Literasi New Media Dalam Membangun Generasi Muda Sinta Paramita 1, Suzy Azeharie 2, Wulan Purnama Sari JP 3

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnalistik Berita Dalam Membangun Generasi Muda

SOSIALISASI SUBAK SEBAGAI WARISAN BUDAYA DUNIA KEPADA SISWA SMU DI KECAMATAN TAMPAKSIRING, KABUPATEN GIANYAR

PEMANFAATAN INTERNET SEHAT MENUJU KEHIDUPAN BERKEMAJUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak

ARTIKEL ILMIAH PROGRAM PPM

Peningkatan Kemampuan Public Speaking Dan Presentasi Dalam Menghadapi Tuntutan Profesi Di Dunia Kerja Widayatmoko 1 dan Wulan Purnama Sari 2

SEJARAH KOMUNIKASI MASSA

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan oleh media massa. Secara sederhana komunikasi massa didefinisikan

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN GURU SEKOLAH MENENGAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMBUATAN SUMBER BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS WEB

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV)

Lab. Penyuluhan dan Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana

PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL (FACEBOOK) SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada masa remaja umumnya anak telah mulai menemukan nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication

BAB I PENDAHULUAN. Bandung, 2013, hlm Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Rasail Media Group, Semarang, 2008, hlm.

SISTEM INFORMASI SEKOLAH BERBASIS WEB DINAMIS DENGAN PHP DAN MY SQL. : Solekhan, ST, MT NIY : Fakultas : Teknik ABSTRAK

PELATIHAN PENULISAN KREATIF TERSTRUKTUR

MEMBANGUN HUBUNGAN SOSIAL PADA SISWA SMA NEGERI 1 BATANG KABUPATEN JENEPONTO, SULAWESI SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi memungkinkan perpindahan data dan informasi informasi dari

BAB I PENDAHULUAN. sebagai saluran penyebaran informasi yang dapat dipercaya oleh publik. seluruh informasi yang berkaitan dengan kebijakan.

Hubungan antara Kebutuhan Informasi mengenai Seks dan Intensitas Membaca Rubrik Seks dengan Kepuasan Informasi mengenai Seks di Majalah Pria Dewasa

LAPORAN AKHIR KEGIATAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik

INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

Sistem Perwalian Online Mahasiswa Pada Program Pendidikan Jarak Jauh

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan

2012, No BAB I PENDAHULUAN

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN TINGKAT KEPEKAAN SOSIAL DI USIA REMAJA

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Akhir akhir ini semakin banyak fenomena menarik di sekitar kita yang

NEW ACTION ACTION. New. Mari bergabung dalam perjalanan panjang kami. PROFIL PERUSAHAAN 2011

BAB 1: PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan ini akan mempengaruhi perkembangan jiwa dan pertumbuhan tubuh.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

2015 PENGUKURAN TINGKAT LITERASI MEDIA PADA SISWA SMA KELAS XII SMA NEGERI 10 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. sekarang, jika mereka bangun, mereka pasti langsung online. 1 Mereka. menghiraukan setiap orang yang ada di sekitarnya.

10 Des. #GrabYourRights. HUMAN RIGHTS DAY #GrabYourRights. Petunjuk

Disusunoleh: NAMA :AGUS WIJAYA NIM :

IBM MENINGKATKAN KOMPETENSI CYBER AWARNESS DI KALANGAN PELAJAR DI SMKN 2 PONOROGO

Memahami Komunikasi Kesehatan. :: komkes.wordpress.com

KAMPANYE KREATIF IKLAN DAN KOMUNIKASI MEREK PRODI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BAKRIE MELALUI STRATEGI CREATIVE BRAND PUBLICITY. Mochamad Rizaq Fariz 1

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

MENCIPTAKAN KOMUNIKASI BAGI PEKERJA INFORMASI DI DALAM INTERNET

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai jutaan pendengar, namun cara penyampaiannya. ditujukannya pada pendengar secara perorangan, dan komunikasi tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGGUNAKAN MC.OFFICE PADA PEGAWAI DESA BOLOPLERET, KEC. JUWIRING, KLATEN.

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

HALAMAN JUDUL UNIVERSITAS UDAYANA

Yusi / Ike Devi Sulistyaningtyas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Wonosari merupakan salah satu dari 7 kecamatan yang ada di

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. publik mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Hubungan

MEDIA KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SMAN 9 KENDARI. *Muh. Isnaeni**C1D **Sitti Harmin**Marsia Sumule G.

BAB I PENDAHULUAN. Ratih Kemala Dewi Komariah, 2014 PENGGUNAAN RADIO SEKOLAHTERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN BELAJAR SISWA

SINERGI KAWAL INFORMASI UNTUK MENANGKAL BERITA HOAX

BAB IV ANALISIS DATA FACEBOOK DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PUBLISHING. telah diperoleh pada saat penelitian berlangsung.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berjalannya waktu, tantangan dan persaingan di era

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. terjadi dalam lingkungan kesehatan dunia, termasuk di Indonesia. Tobacco

Program Identifikasi Peluang Bisnis bagi Siswa SMA di Cirebon Chairy 1 dan Franky Slamet 2

Prosiding SNaPP2012:Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN Siti Sujatini, 2 Harry Susilo

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa

I. PENDAHULUAN. sarana media massa sudah semakin berkembang, semua ini tidak terlepas dari

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

A. Judul. B. Analisis Situasi

INOVASI PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL INOVASI. Budi Harsanto. Budi Harsanto PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu dan individu

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama

Manajemen Public Relations

BAB 1 PENDAHULUAN. Layanan buku..., Harianto, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pada hakikatnya sudah dikenal sejak lama sebelum kebudayaan tulis atau

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah Berita Televisi. Berita Televisi tidak hanya dikemas dengan format Hardnews

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, masyarakat kita telah memasuki era masyarakat informasi.

Tetapi pada dasarnya media cetak pada saat ini tetap menjadi pilihan bagi masyarakat tertentu, dan media cetak yang dari dulu hingga sekarang masih ba

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai

Bab I. Pendahuluan. proses pengambilan keputusan antara lain dengan melalui kampanye politik sebagai

Efektivitas Komunikasi Pemasaran Online Brand Yamaha Pada Media Sosial Facebook

PELATIHAN MITIGASI BENCANA KEPADA ANAK ANAK USIA DINI

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KELOMPOK FIS UNY

Pengajian Ramadhan Pimpinan Pusat Muhammadiyah 1435H/2014 M di Yogyakarta

PANDUAN BANTUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN ANGGARAN 2017

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN :

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi, seakan-akan menjadikan dunia ini kian kecil (global village).

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di

UPN "VETERAN" JAKARTA

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA

PENGEMBANGAN WEBSITE DAN E-LEARNING SEKOLAH

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

Literasi New Media Dalam Membangun Generasi Muda Sinta Paramita 1, Suzy Azeharie 2, Wulan Purnama Sari JP 3 ABSTRACT: SMAN 1 Makassar, District Bontoala, district of Makassar, a school that is the center of the city of Makassar, and has become one of the favorite school in eastern Indonesia. School SMAN 1 Makassar (SMANSA) has been active in using the media, especially new media in various forms of online media from the school's website, social media page on Facebook, and blogs. School SMAN 1 even have activities Cyber Information Technology of SMANSA that focuses on information technology. School conditions were actively involved using media that is the reason why these schools need to get the new media literacy. Community Service activities conducted at SMAN 1 Makassar done to raise awareness of the younger generation will benefit and the role of new media, as well as the dangers that can be posed by new media. Hopefully with this community service activities can improve the ability of students of SMAN 1 Makassar as a successor to the nation's youth. Keywords: PPM, New media, the young generation ABSTRAK: SMAN 1 Makassar, Kecamatan Bontoala, Kabupaten Kota Makassar, merupakan sebuah sekolah yang terletak dipusat kota Makassar, dan telah menjadi salah satu sekolah favorit di Indonesia bagian timur. Sekolah SMAN 1 Makassar (SMANSA) telah aktif dalam menggunakan media, khususnya new media dalam berbagai bentuk media online mulai dari website sekolah, page di social media Facebook, dan blog. Sekolah SMAN 1 bahkan memiliki kegiatan ekstrakuliker Cyber Information Technology of SMANSA yang memfokuskan diri pada teknologi informasi. Kondisi sekolah yang aktif terlibat menggunakan media inilah yang menjadi alasan mengapa sekolah ini perlu mendapatkan literasi mengenai new media. Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan di SMAN 1 Makassar dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda akan manfaat dan peranan dari new media, serta bahaya yang dapat ditimbulkan oleh new media. Diharapkan dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan kemampuan para siswa SMAN 1 Makassar sebagai generasi muda penerus bangsa. Kata Kunci: PPM, New media, Generasi muda Pendahuluan Dalam rangka membangun dan menciptakan kesadaran akan peran penting media pada masa sekarang ini, khususnya bagi generasi muda, Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKom) Universitas Tarumanagara Jakarta (UNTAR) berencana untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dengan tema: Literasi New Media Dalam Membangun Generasi Muda di SMAN 1 Makassar, JL. Gunung Bawakaraeng no. 53, Kecamatan Bontoala, Kabupaten Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yang akan melibatkan dosen dilingkungan FIKom UNTAR. SMAN 1 Makassar, Kecamatan Bontoala, Kabupaten Kota Makassar, merupakan sebuah sekolah yang terletak dipusat kota Makassar, dan telah menjadi salah satu sekolah favorit di Indonesia bagian timur. Sekolah SMAN 1 Makassar (SMANSA) telah aktif dalam menggunakan media, khususnya new media dalam berbagai bentuk 1 Staf pengajar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara (Email: sintap@fikom.untar.ac.id) 2 Staf pengajar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara (Email: Suzya@Fikom.untar.ac.id) 3 Staf pengajar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara (Email: wulanps90@gmail.com) 69

media online mulai dari website sekolah, page di social media Facebook, dan blog. Sekolah SMAN 1 bahkan memiliki kegiatan ekstrakuliker Cyber Information Technology of SMANSA yang memfokuskan diri pada teknologi informasi. Kondisi sekolah yang aktif terlibat menggunakan media inilah yang menjadi alasan mengapa sekolah ini perlu mendapatkan literasi mengenai new media. Pendekatan pemberdayaan masyarakat sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan. Dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa SMAN 1 Makassar memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang new media untuk memahami peranan dan fungsinya serta bahayanya. Bahkan program yang positif ini, dapat ditularkan kesekolah-sekolah lainnya. Dengan demikian generasi muda dapat membangun dan menciptakan kesadaran akan peran media dalam kehidupan bermasyarakat yang berkelanjutan baik kuantitas maupun kualitas, yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh para siswa sebagai generasi muda. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat meningkatkan pengetahuan, informasi dan kreativitas dalam menggunakan segala bentuk new media serta memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif. Selain itu, kegiatan yang dilakukan diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada siswa sekolah SMAN 1 Makassar dalam menggali potensi-potensi pengetahuan yang ada di sekitarnya dan mengkomunikasikan hasil yang diperoleh kepada pihakpihak lain. Tiga aspek penting yang menjadi fondasi utama pemberdayaan masyarakat yaitu pengetahuan, informasi dan kreativitas (inovasi) merupakan faktor-faktor yang diperlukan dalam membangun pengetahuan generasi muda sebagai penerus bangsa. Oleh karena itu, orientasi kegiatan yang akan dijalankan oleh FIKom UNTAR meliputi upaya untuk membangun dan mengembangkan ketiga hal yang dimaksud. Untuk mencapai ketiga hal yang dimaksud maka implementasi program antara lain meliputi penguatan terhadap bahaya new media melalui upaya menciptakan kesadaran bahwa media memiliki sisi negatif, dengan memberikan contoh kegiatan ceramah terkait literasi new media dan penggunaan new media secara maksimal. Keterlibatan FIKom UNTAR, dengan dukungan berbagai pihak diharapkan dapat menjadi partner pemerintah, industri dalam menumbuh kembangkan kesadaran mengenai literasi new media di sekolah SMAN 1 Makassar.Berdasarkan penjelasan diatas, maka target khalayaknya adalah : siswa sekolah SMAN 1 Makassar, JL. Gunung Bawakaraeng no. 53, Kecamatan Bontoala, Kabupaten Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan jumlah siswa sebanyak 1069 jiwa yang terdiri dari: o Laki-laki : 458 jiwa o Perempuan : 611 jiwa Informasi awal mengenai sekolah SMAN 1 berasal dari data pembinaan sekolah menengah atas dari Direktorat Jendral Pendidikan Menengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai profil sekolah dan status sekolah sebagai sekolah unggulan dan beragam aktifitasnya siswa, termasuk kedalamnya adalah aktifitas dalam kegiatan yang berhubungan dengan new media. Selanjutnya atas dasar informasi tersebut, FIKom UNTAR melakukan pendekatan awal melalui survey dan wawancara kepada pihak sekolah, mengajukan permohonan untuk beraudiensi dengan pihak sekolah. Berdasarkan hasil survey tersebut diperoleh data sebagai berikut : 70

Lokasi Kabupaten Kota Makassar memiliki luas wilayah 175,79 km 2, secara geografis terletak di pesisir pantai barat Sulawesi Selatan pada koordinat 119 18'27,97" 119 32'31,03" Bujur Timur dan 5 00'30,18" - 5 pada garis lintang 7 0 32' sampai 8 0 15' dan garis bujur 110 0 41' sampai 111 0 18' dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Utara : berbatas dengan Kabupaten Pangkajane Kepulauan. Sebelah Timur : berbatas dengan Kabupaten Maros. Sebelah Selatan : berbatas dengan Kabupaten Gowa. Sebelah Barat : berbatas dengan Selat Makassar. Sekolah SMAN 1 Makassar terletak di pusat kota yang pada awalnya merupakan Sekolah Pendidikan zaman Pemerintahan Belanda yang dikenal dengan nama AMS Makassar dan pada tahun 1950 berubah menjadi SMA ABC Makassar di bawah pimpinan Bapak Yatmo (1950-1952) dan pada tahun 1957 beralih menjadi SMA Negeri 1 Makassar Bagian AB yang bersamaan berdirinya SMA Negeri 2 Makassar Bagian C. Pada tanggal 21 Mei 1979 SMA Negeri 1 Makassar yang terletak di Jalan Gunung Bawakaraeng No. 53 Makassar mengalami musibah kebakaran besar sehingga tidak memungkinkan berlangsungnya proses belajar mengajar. Pembangunan SMU Negeri 1 Makassar yang terbilang megah pada waktu itu yang terletak di jantung Kota Makassar akhirnya rampung pada tahun 1982 yang ditandai dengan peresmian oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bapak Daud Yoesoef pada tanggal 14 April 1982. Tujuan Kegiatan dari pengabdian ini adalah 1. Memperkenalkan eksistensi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara yang peduli dan memiliki tanggung jawab sosial terhadap pengembangan generasi muda. 2. Menumbuhkan kepedulian dan empati FIKom UNTAR terhadap siswa sebagai generasi muda dengan memberikan bantuan pelatihan dan diseminasi pengetahuan. 3. Memberdayakan para siswa agar memahami pentingnya literasi new media. 4. Memfasilitasi dan membantu peningkatan penggunaan new media, melalui kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan potensi siswa dan masalah-masalah yang dihadapi siswa selama ini. 5. Menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya komunikasi dan teknologi dalam menggerakan pemberdayaan ekonomi dan peradaban masyarakat. Sedangkan manfaat dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah: 1. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membantu para siswa SMAN 1 Makassar untuk mengurangi resiko dampak negatif dari penggunaan new media, dan juga meningkatkan kesadaran para siswa akan pentingnya literasi penggunaan new media. 2. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang komunikasi dan literasi new media. Serta dapat menjadi referensi bagi pihak lain yang berkeinginan melakukan kegiatan dengan tema serupa. 71

Pusat dari pembelajaran mengenai komunikasi massa terletak pada media. Teknologi media terus mengalami perkembangan, mulai dari adanya media cetak, media broadcasting (radio dan televisi), dan yang terakhir adalah hadirnya media online. Media online merupakan sebuah bentuk media baru yang lahir dari adanya teknologi yang disebut dengan internet, dan popularitasnya terus meningkat seiring dengan bertambahnya pengguna internet. McQuail (2010: 136) mengemukakan bahwa media baru sangat berbeda dan tidak mudah dijelaskan. Perhatian mengenai media baru ini terutama berpusat pada keseluruhan aktivitas yang dihasilkan oleh internet. Internet menyatukan radio, film, dan televisi, serta mendistribusikan kesemua media tersebut melalui alat bantu teknologi. Media baru melebihi batas media cetak dan broadcasting melalui: (1) memungkinkan percakapan many-to-many; (2) memungkinkan penerimaan, perubahan, dan redistribusi dari objek kebudayaan secara bersama-sama; (3) menyediakan keterhubungan secara global dengan segera; (4) memasukkan unsur subjek modernitas atau pasca modernitas kedalam sebuah mesin yang disebut jaringan (networked). Konsep internet sebagai bentuk media baru ini sesuai dengan konsep yang dikemukakan oleh Marshall McLuhan, yang menyebutkan bahwa manusia sekarang hidup ditempat yang disebutnya sebagai global village, dimana media komunikasi modern memungkinkan jutaan orang di dunia untuk saling terhubung dimanapun dalam waktu singkat. McLuhan menjelaskan bahwa media, terpisah dari konten apapun yang ditransmisikannya mempengaruhi individu dan masyarakat. (Littlejohn, 2002: 303) Keberadaan internet sebagai media baru ini, menyebabkan arus informasi berjalan dengan lebih cepat dan banyaknya komunitas-komunitas dunia maya yang tercipta. Sosial media juga menjadi trend baru, yang sekarang ini banyak digunakan untuk berbagai tujuan, misalnya politik, iklan komersial, dll. Sehingga literiasi mengenai media baru ini menjadi penting agar dampak negatifnya tidak sampai pada generasi muda. Metode Penelitian Metodologi yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah menggunakan metode observasi dan focus grup discussion. Focus group discussion yang lebih terkenal dengan singkatannya FGD merupakan salah satu metode riset kualitatif yang paling terkenal selain teknik wawancara. FGD adalah diskusi terfokus dari suatu group untuk membahas suatu masalah tertentu, dalam suasana informal dan santai. Jumlah pesertanya bervariasi antara 8-12 orang, dilaksanakan dengan panduan seorang moderator. Berbeda dengan riset kuantitatif yang metodologinya memiliki sifat pasti (exact), metode FGD yang bersifat kualitatif memiliki sifat tidak pasti, berupa eksploratori atau pendalaman terhadap suatu masalah dan tidak dapat digeneralisasi. Hasil Dan Pembahasan Pelaksanaan kegiatan PKM dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2014 di sekolah SMAN 1 Makassar. Berikut adalah uraian singkat mengenai kegiatan PKM. Setelah tiba di SMAN 1 Makassar, tim pengabdian disambut oleh pihak sekolah dan diantar menuju ruang kelas yang telah dipersiapkan untuk mengadakan penyuluhan dan ceramah 72

mengenai literasi new media. Tim pengabdian dari FIKom UNTAR, Sinta Paramita, SIP, MA dan Wulan Purnama Sari Jaya Putra, S.I.Kom bertugas untuk melakukan presentasi mengenai literasi new media dihadapan para siswa, sedangkan Suzy Azeharie, MA, MPhil bertugas mendokumentasikan semua kegiatan. Gambar 1: Pintu Gerbang SMAN 1 Makassar (Sumber: Dokumentasi Peneliti) Gambar 2: Penyampaian Penyuluhan Literasi New Media (Sumber: Dokumentasi Peneliti) 73

Gambar 3: Penyampaian Penyuluhan Literasi New Media (Sumber: Dokumentasi Peneliti) Gambar 4: Foto Dengan Siswa Setelah Penyuluhan (Sumber: Dokumentasi Peneliti) Melalui gambar di atas dapat dilihat proses kegiatan penyuluhan dan ceramah sedang berlangsung. Para siswa dengan seksama mendengarkan apa yang disampaikan oleh tim pengabdian mengenai apa itu new media, dan bahaya dari penggunaan new media, seperti cyber bullying yang disertai dengan contoh-contoh. Kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan bagaimana kehati-hatian sangat diperlulakn sebelum melakukan kegiatan di social media, karena rekam jejak digital tidak dapat dihilangkan dan dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab, seperti yang terlihat pada gambar 4. Para siswa dengan antusias mengajukan pertanyaan kepada tim. Setelah sesi Tanya jawab selesai dilakukan, acara dilanjutkan dengan pembagian majalah Tarumanagara kepada para siswa, yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara tim dan para siswa. 74

Simpulan Dan Implikasi Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah para siswa SMAN 1 Makassar, telah memahami tentang adanya bahaya atau dampak negatif dari penggunaan new media. Para siswa juga telah menyadari bahwa dalam menggunakan internet dan social media diperlukan kehati-hatian karena jejak digital mereka tidak akan bisa dihapus. Daftar Pustaka Littlejohn,Stephen W. 2002. Theories of Human Communication, 7 th Edition. USA: Wadsworth Thomson Learning. McQuail,Denis.2010.Mass Communication Theory,6 th Edition. London: Sage Publication Ltd. Profil Sekolah Menengah Atas (SMA) Berdasarkan Data 2013/2014. 20 Juli 2014. http://psma.kemdikbud.go.id/home/statistik/profile.php?id=40312010 75