Kekuasaan dan Wewenang. Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

dokumen-dokumen yang mirip
Kekuasaan dan Kewenangan. IR. HJ. KHODIJAH,M.Si

KEKUASAAN DAN WEWENANG

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. Dalam setiap hubungan antar manusia maupun antar kelompok sosial

NEGARA SISTEM PEMERINTAHAN KEKUASAAN, WEWENANG, LEGITIMASI LEMBAGA POLITIK

BAB VII KEPEMIMPINAN

Pert (2) KEKUASAAN,WEWENANG DAN KEPEMIMPINAN

Konsep-Konsep Dasar dalam Ilmu Politik

Beberapa pandangan tentang pengertian Kekuasaan :

Hukum, Negara dan Pemerintahan

5/2/2012 pmb/nts/tiuajm

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 6 SM III

BAB I PENDAHULUAN. yang normal. Pengaruhnya bisa menjalar dengan cepat ke bagian-bagian dunia lain

KEKUASAAN & PENGARUH

KEKUASAAN DAN PENGARUH IKA RUHANA

Konsep-Konsep Dasar dalam Ilmu Politik (bagian 1)

Kepemimpinan, Kekuasaaan & Wewenang

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN. Modul ke: 02TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

yang ada, apakah sudah sesuai azas manfaat (utilities) dan azas kepentingan publik

MATERI INISIASI KEEMPAT: BIROKRASI ORGANISASI

BAB VII KEPEMIMPINAN,PENGARUH, DAN KOMUNIKASI DALAM BISNIS

KEPEMIMPINAN PENGARUH KOMUNIKASI DALAM BISNIS PERTEMUAN KEENAM

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

PSIKOLOGI KEPEMIMPINAN

KEKUASAAN DAN DISTRIBUSI WEWENANG DOSEN : DIANA MA RIFAH

Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI: STRATIFIKASI, KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN DI MASYARAKAT

KATA PENGANTAR. Malang, 19 Oktober Penyusun

NOMOR 3 TAHUN 1997 TENTANG PENGADILAN ANAK

PENDEKATAN SOSIOLOGIS TENTANG EKONOMI

G. Kegiatan Pembelajaran z

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam sistem pemerintahan di Indonesia, desa merupakan salah satu

L E M B A R AN D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 12 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 12 TAHUN 2007 T E N T A N G

Pengertian dan Definisi Negara Menurut Para Ahli

PENGAMBILAN KEPUTUSAN, KEKUASAAN DAN POLITIK DALAM ORGANISASI IKA RUHANA

KUMPULAN SOAL-SOAL UTS HUKUM ADAT

KEPEMIMPINAN. Kekuasaan dan Pengaruh. Kelompok 5

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1997 TENTANG PENGADILAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pengantar Sosiologi. Yesi marince, S.IP., M.Si

BAB I PENDAHULUAN. kelompok masyarakat, baik di kota maupun di desa, baik yang masih primitif

BAB 8 KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

LEMBAGA SOSIAL. Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

Kewarganegaraan UMB. Bab Negara dan Sistem Pemerintahan. Bambang Sukiyono, ST. MT. Modul ke: Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Elektro

PENDEKATAN DALAM ILMU POLITIK

PENGADILAN ANAK Undang-Undang No. 3 Tahun 1997 Tanggal 3 Januari 1997 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kekuasaan, Wewenang dan Pengaruh

KOMUNIKASI ORGANISASI

H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI PEMBENTUKAN NEGARA KEWARGANEGARAAN

Kelopok Sosial. Fitri dwi lestari

TEORI BIROKRASI WEBER Kuliah Minggu ke-5 dan 6

Karyawan Manusia. Material Needs. Social Needs. Makhluk Sosial KELOMPOK FORMAL KELOMPOK INFORMAL. Kinerja Organisasi

PENANGGUHAN PENAHANAN DALAM PROSES PERKARA PIDANA (STUDI KASUS KEJAKSAAN NEGERI PALU) IBRAHIM / D Abstrak

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 1997 TENTANG HUKUM DISIPLIN PRAJURIT ANGKATAN BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA

Pendelegasian Wewenang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu instansi pemerintah, pemimpin yaitu seseorang yang. mempengaruhi para bawahannya untuk melakukan pekerjaan.

Mata Kuliah Kewarganegaraan

Pembentukan Peraturan Daerah

PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH HIMAWAN ESTU BAGIJO STAF PENGAJAR FAKULTAS HUKUM UNAIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian/Definisi Politik Terkait dengan masalah Kekuasaan/Pengaruh Terkait pula dengan negara Menentukan tujuan, pengambilan keputusan, dan impleme

Warganegara dan Negara

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Organi

Perubahan Sosial dan Kebudayaan OLEH: LIA AULIA FACHRIAL, M.SI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN YANG DIDIRIKAN OLEH WARGA NEGARA ASING

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 74, 1997 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3703)

UNDANG-UNDANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1997 TENTANG PENGADILAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEKUASAAN,POLITIK, & KEPEMIMPINAN

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

(Negara dan Kedaulatan)

BAB VII. Kepemimpinan Wirausaha

INTELIJEN NEGARA DALAM NEGARA HUKUM YANG DEMOKRATIS 1. Oleh: Muchamad Ali Safa at 2

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakikatnya seorang anak dilahirkan sebagai akibat dari hubungan

TEKNIK PENYUSUNAN PERATURAN DAERAH BERDASARKAN UU NO. 10 TAHUN Oleh : Tim Pusat Kajian Hukum Dan Kemitraan Daerah Fakultas Hukum Unsoed

Kewarganegaraan. Negara dan Sistem Pemerintahan MODUL PERKULIAHAN II. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 02

SENGKETA INTERNASIONAL

BAB 10 KEKUASAAN DAN POLITIK

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 8TAHUN 2010 TANGGAL : 6 SEPTEMBER 2010 TENTANG : TATA CARA PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

BAB V STRATIFIKASI SOSIAL

NEGARA DAN SISITEM PEMERINTAHAN

TELAAH TERHADAP HUBUNGAN HUKUM DAN KEKUASAAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1961 TENTANG PERUBAHAN ATAU PENAMBAHAN NAMA KELUARGA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II KONFLIK DALAM PERSPEKTIF DAHRENDORF. melekat dalam setiap kehidupan sosial. Hal-hal yang mendorong timbulnya

II. TINJAUAN PUSTAKA. Setiap penegak hukum mempunyai kedudukan (status) dan peranan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, aktivitas perekonomian dan teknologi secara terus menerus

Berikut ini adalah pengertian dan definisi tentang masyarakat menurut beberapa ahli :

Persoalan Ekonomi dan Sosiologi

B. TOPIK PENDEKATAN SOSIOLOGI TERHADAP AGAMA

BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENCATATAN PERKAWINAN ANAK ANGKAT DI KUA KEC. SAWAHAN KOTA SURABAYA

TI-3252: Perancangan Organisasi PENDEKATAN POWER

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 02 TAHUN 2007 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK WALIKOTA TARAKAN,

PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG - UNDANG TENTANG PERAMPASAN ASET * Oleh : Dr. Ramelan, SH.MH

PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN/PENDIRIAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

HP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com

BAB I PENDAHULUAN. Hukum materiil seperti yang terjelma dalam undang undang atau yang

STUDI MASYARAKAT INDONESIA

BAB II TINJAUAN UMUM. Dalam literatur ilmu politik, ilmu pemerintahan, dan ilmu hukum sering ditemukan

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

Transkripsi:

Kekuasaan dan Wewenang Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

Kekuasaan Sosiologi tidak memandang kekuasaan sebagai suatu yang baik atau buruk, namun sosiologi mengakui kekuasaan sebagai unsur yang penting dalam kehidupan suatu masyarakat. Kekuasaan ada dalam setiap bentuk masyarakat, baik yang bersahaja maupun masyarakat yang kompleks. Adanya kekuasaan tergantung dari hubungan antara yang berkuasa dan yang dikuasai, atau dengan perkataan lain, antara pihak yang memiliki kemampuan untuk melancarkan pengaruh dan pihak lain yang menerima pengaruh itu, dengan rela atau karena terpaksa. Apabila kekuasaan dijelmakan pada diri seseorang, biasanya orang itu dinamakan pemimpin, dan mereka yang menerima pengaruhnya adalah pengikut-pengikutnya.

Pengertian Kekuasaan Kekuasaan kesempatan seseorang atau sekelompok orang untuk menyadarkan masyarakat akan kemauan-kemauannya sendiri, dengan sekaligus menerapkannya terhadap tindakan-tindakan perlawanan dari orang-orang atau golongan-golongan tertentu (Max Weber) Kekuasaan kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah lakunya seseorang atau kelompok lain sedemikian rupa, sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang yang memiliki kekuasaan itu (Miriam Budiardjo) Kekuasaan kemampuan untuk mengendalikan tingkah laku orang lain, baik secara langsung dengan memberi perintah, maupun secara tidak langsung dengan memper- gunakan segala alat dan cara yang tersedia (R.M. MacIver) Pada dasarnya kekuasaan ditunjukkan pada diri manusia (utamanya kekuasaan pemerintahan dalam negara).

Sifat dan Hakikat Kekuasaan SIMETRIS ASIMETRIS Hubungan persahabatan Hubungan sehari-hari Pertentangan antara mereka yang sejajar kedudukannya Popularitas Mengikuti perintah Tunduk pada pemimpin formal atau informal Tunduk pada seorang ahli

Sumber Kekuasaan (Cont ) Legitimate Power perolehan kekuasaan melalui pengangkatan (UU, SK, dll) Coersive Power perolehan kekuasaan melalui cara kekerasan (perebutan atau perampasan bersenjata, unconstitutional, kudeta (coup d etat). Expert Power perolehan kekuasaan berdasarkan keahlian seseorang (merit system). Reward Power perolehan kekuasaan melalui suatu pemberian atau karena berbagai pemberian. Reference Power perolehan kekuasaan melalui daya tarik seseorang (fisik, performance, dll). Legitimasi Sosial kekuasaan yag diperoleh melalui pemilihan yang dilakukan oleh masyarakat (rakyat).

Bentuk-Bentuk Kekuasaan Influence, kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar mengubah sikap dan perilakunya secara sukarela. Persuasion, kemampuan meyakinkan orang lain dengan argumentasi untuk melakukan sesuatu. Manipulasi, penggunaan pengaruh, dalam hal ini yang dipengaruhi tidak menyadari tingkah lakunya mematuhi pemegang kekuasaan. Coercion, ancaman paksaan yang dilakukan seseorang atau kelompok terhadap pihak lain agar bersikap dan berperilaku sesuai dengan kehendak pemilik keuasaan. Force, penggunaan tekanan fisik, membatasi kebebasan menimbulkan rasa sakit, atau pun membatasi pemenuhan kebutuhan biologis agar melakukan sesuatu.

Tiga cara individu/organisasi mempraktikkan kekuasaan (Collins) : Uang banyak orang terkalahkan karena membutuhkan uang. Paksaan banyak orang terkalahkan karena ancaman. Membangun solidaritas sosial. Langkah ini lebih efektif, sebab berhasil membuat individu merasa memiliki identitas.

Wewenang Hak yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang. Penekanannya adalah pada hak, dan bukan pada kekuasaan. Kekuasaan tanpa wewenang merupakan kekuatan yang tidak sah. Kekuasaan harus mendapatkan pengakuan dan pengesahan dari masyarakat agar menjadi wewenang

Bentuk-Bentuk Wewenang Wewenang kharismatis, tradisional dan rasional (Legal) Dikemukakan oleh Max Weber Wewenang kharismatis berdasarkan pada charisma kemampuan khusus yang ada dalam diri seseorang contoh: nabi, rasul, wali songo Wewenang tradisional dimiliki oleh seseorang maupun kelompok orang yang sudah lama sekali memiliki kekuasaan didalam suatu masyarakat contoh: kepala adat Wewenang rasional berdasarkan pada sistem hukum yang berlaku dalam masyarakat berdasarkan sistem hukum pada tradisi, agama, atau faktor-faktor lain

Bentuk-Bentuk Wewenang (cont ) Wewenang Resmi dan Tidak Resmi Wewenang resmi bersifat sistematis, diperhitungkan dan rasional biasanya dijumpai pada kelompok-kelompok besar yang memerlukan aturan tata tertib yang tegas dan bersifat tetap masing-masing anggota kelompok memiliki hak serta kewajiban, kedudukan serta peranan Wewenang tidak resmi bersifat spontan, situasional dan didasarkan pada faktor saling mengenal contoh pada seorang ayah dalam fungsinya sebagai kepala rumah rangga

Bentuk-Bentuk Wewenang (cont ) Wewenang Pribadi dan Teritorial Wewenang pribadi sangat tergantung pada solidaritas antara anggotaanggota kelompok dan unsur kebersamaan sangat memegang peranan individu lebih banyak memiliki kewajiban ketimbang hak struktur wewenang bersifat konsentris dari satu titik pusat lalu meluas melalui lingkaran-lingkaran wewenang tertentu. Wewenang teritorial wilayah tempat tinggal memegang peranan yang sangat penting kecenderungan mengadakan sentralisasi wewenang yang memungkinkan hubungan langsung dengan para warga kelompok

Bentuk-Bentuk Wewenang (cont ) Wewenang Terbatas dan Menyeluruh Wewenang terbatas tidak mencakup semua sektor atau bidang kehidupan, tapi hanya terbatas pada salah satu sektor atau bidang saja seorang jaksa di Indonesia mempunyai wewenang untuk atas nama Negara dan mewakili masyarakat menuntut seorang warga masyarakat yang melakukan tindak pidana. Namun jaksa tidak berwenang mengadilinya. Wewenang menyeluruh tidak dibatasi oleh bidang-bidang kehidupan tertentu setiap Negara memiliki wewenang yang menyeluruh atau mutlak untuk mempertahankan kedaulatan wilayahnya

Diskusi analisis: Menurut anda, jenis kekuasaan mana yang mendominasi di Indonesia? Analisislah dengan data dan berikan contoh.