Pesan Damai Yang Tak Sejuk

dokumen-dokumen yang mirip
Murtadin,Halalkah Darahnya?

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Mari Berdoa. Tuesday, May 31,

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Post

Cahaya Bukan Pantulan Cahaya

Dengan nama Allah, maha pengasih dan penyayang. Salam kepada semua Nabi dari yang terdahulu hingga yang akhir.

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Ma had Tarbawi Al-Hurriyyah

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

SHOLAT DAN ROKA AT YANG -BENAR SESUAI AL QUR AN

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Musik dan Lagu, Haram?

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي د ه الله ف لا م ض ل ل ه و م ن ي ض ل ل ف لا ه اد ي

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

ISLAM IS THE BEST CHOICE

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

ISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK

Ada Dua Kali Hari Kebangkitan.. اقتباس المشاركة: من الموضوع: Kebangkitan Ada Dua Kali Hari

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Bacaan Tahlil Lengkap

Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

Imam Nasser Muhammad Al-Yamani:

Post

Imam Mahdi yang ditunggu Nasser Mohamed Al Yamani ingin mengajak kalian untuk mengikuti ajaran Yesus anak Maria.

<المصدر> ] لمتابعة رابط المشاركة. ikuti postingan asal keterangan ini. الا مام ناصر محمد اليماني Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani.

Gay, Kaum Yang Melampaui Batas

Hukum mengingkari kehidupan akhirat

Alamin Tak Sebatas Satu Alam

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Iman Kepada KITAB-KITAB

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Post

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

Bagaimana Allah Berbicara Kepada Manusia?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Bukan Perintah Biasa!

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

Wanita Itu Biang Masalah?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV ANALISIS DATA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

Nilai-nilai Ramadhan dalam Membangun Karakter. Oleh Dr. KH. Tulus Musthofa, MA

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

Post

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

SIAPAKAH NASSER MUHAMMAD AL-YAMANI? APAKAH SUNNI, SYIAH ATAU WAHABI?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA

Post

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

HUKUMAN MATI DALAM TINDAK PIDANA TERTENTU

PEMBINAAN MENTAL GENERASI MUDA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

Golongan yang Dicintai Allah di Dalam Al-Qur an Oleh: Ahmad Pranggono

Negeri Yang Wajib Ditinggalkan

Anak Yatim Status Anak Yatim Berbapak Tiri dan Santunannya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

: 1. Al-Quran al-karim: a. Firman Allah SWT yang menerangkan tentang kesempuranaan ajaran agama, antara lain :

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

BAB IV ANALISIS DATA. konseling islam, yang di analisis sebagai baerikut : A. Analisis Tentang Pengalaman orangtua mengenai anak autis.

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Al Qur an dan Ilmu Kimia

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

Edisi: 11/9/1/1437 KHUTBAH PERTAMA م ع اش ر ال م س ل م ي ن ر ح م ن ي ور ح م ك م الل ه. Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata di dalam Al-Qur'an:

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling

Konsisten dalam kebaikan

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih?

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

Allah telah menetapkan posisi umat Islam di kalangan manusia dengan firmannya:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Transkripsi:

Pesan Damai Yang Tak Sejuk Tuesday, March 15, 2016 https://www.itsme.id/pesan-damai-yang-tak-sejuk/ it's me - Sangatlah menyedihkan melihat bagaimana Al-Qur an digunakan oleh sebagian para pemimpin Muslim yang suka menebar peperangan dengan diambil keluar dari konteksnya serta dengan sumbersumber di luar Al-Qur an untuk membuktikan bahwasanya perang diperbolehkan dengan berbagai alasan pembenaran. Para pemuda yang terpengaruh ayat-ayat yang dikutip di luar konteks telah mengalami manipulasi akibat teologi dari sumber-sumber di luar Al-Qur an yang dibungkus kedok keabsahan. Sayang sekali kebenaran jauh dari yang dipahami, khususnya oleh orang-orang yang pikirannya telah dimanipulasi oleh teologi yang tidak didukung oleh Al-Qur an serta oleh polemik-polemik yang merusak pesan Al-Qur an dengan menggunakan sumber-sumber serta otoritas-otoritas di luar Al-Qur an saat dirasa menguntungkan mereka. Dalam hal ini, pendekatan polemik terbukti sangatlah aman karena menggunakan kelemahan-kelemahan sumber-sumber di luar Al-Qur an dan teologi yang bergantung padanya selama berabad-abad. Bagaimanapun juga harus dipahami bahwasanya teologi yang bergantung pada sumber-sumber yang diragukan tidak bisa menjadi pembenaran terlepas siapapun yang menggunakannya. Perang/Berperang Hanya Untuk Membela Diri Serta Melawan Penjajah Dan Penindas Aturan bela diri ini bisa dilihat jelas dalam Surah Al-Baqarah Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Mereka adalah orang-orang yang menindas dan menyerangmu. Namun berhentilah, bila mereka berhenti. Jangan menyalahi atau melanggar batas. Berperang hanya sampai penindasan hilang dan keadilan menang. Dukunglah perdamaian: Q.S. Al-Anfaal [8] ayat 61. و ق ات ل وا ف ى س ب يل ٱلل ه ٱل ذ ين ي ق ات ل ون ك م و لا ت ع ت د و ا ا ن ٱلل ه لا ي ح ب ٱل م ع ت د ين و ٱق ت ل وه م ح ي ث ث ق ف ت م وه م و ا خ ر ج وه م م ن ح ي ث ا خ ر ج وك م و ٱل ف ت ن ة ا ش د م ن ٱل ق ت ل و لا ت ق ات ل وه م ع ن د ٱل م س ج د ٱل ح ر ام ح ت ى ي ق ات ل وك م ف يه ف ا ن ق ات ل وك م ف ٱق ت ل وه م ك ذ ل ك ج ز ا ء ٱل ك اف ر ين ف ا ن ٱنت ه و ا ف ا ن ٱلل ه غ ف ور ر ح يم و ق ات ل وه م ح ت ى لا ت ك ون ف ت ن ة و ي ك ون ٱلد ين لل ه ف ا ن ٱن ت ه وا ف لا ع د و ان ا لا ع ل ى ٱلظ ال م ين ٱلش ه ر ٱل ح ر ام ب ٱلش ه ر ٱل ح ر ام و ٱل ح ر م ات ق ص اص ف م ن ٱع ت د ى ع ل ي ك م ف ٱع ت د وا ع ل ي ه ب م ث ل م ا ٱع ت د ى ع ل ي ك م و ٱت ق وا ٱلل ه و ٱع ل م وا ا ن ٱلل ه م ع ٱل م ت ق ين Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu; dan fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan, namun janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Namun jika mereka memerangi kamu (di 1 / 5

tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir (yang menindas iman). Namun kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Penyanyang. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah ataupun penindasan, dan tegaklah keadilan serta ketaatan untuk Tuhan. Namun jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak boleh ada permusuhan, kecuali terhadap orang-orang yang zalim. (Q.S. Al- Baqarah:190-194) Perhatikan bahwa sifat khusus dari konteks dimana pertempuran atau perang diperintahkan disini mengacu pada Masjidil Haram. Ayat ini tidak diragukan lagi berhubungan dengan kasus khusus terkait konteks. Meskipun demikian, batasan perang hanya sebagai pembelaan diri dan melindungi hak-hak sangat jelas terlihat dari ayat-ayat tersebut. ا ذ ن ل ل ذ ين ي ق ات ل ون ب ا ن ه م ظ ل م وا و ا ن ٱلل ه ع ل ى ن ص ر ه م ل ق د ير ٱل ذ ين ا خ ر ج وا م ن د ي ار ه م ب غ ي ر ح ق ا لا ا ن ي ق ول وا ر ب ن ا ٱلل ه و ل و لا د ف ع ٱلل ه ٱلن اس ب ع ض ه م ب ب ع ض ل ه د م ت ص و ام ع و ب ي ع و ص ل و ات و م س اج د ي ذ ك ر ف يه ا ٱسم ٱلل ه ك ث يرا و ل ي نص ر ن ٱلل ه م ن ي نص ر ه ا ن ٱلل ه ل ق و ي ع ز يز Diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi karena sesungguhnya mereka dizalimi. Dan sungguh Allah Maha kuasa menolong mereka itu; Yaitu mereka yang diusir dari kampung halaman mereka secara sewenang-wenang, kecuali karena hanya mereka berkata, Tuhan kami ialah Allah. Dan seandainya Allah tidak menolak sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentu telah dirobohkan biara-biara dan Gereja-gereja serta Sinagog-sinagog dan masjid-masjid, yang di dalamnya. Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-nya. Sungguh Allah Mahakuat, Mahaperkasa. (Q.S. Al-Hajj [22] ayat 39 sampai 40) Dalam ayat ini, gereja-gereja, sinagog-sinagog, dan masjid-masjid secara setara dan diakui sebagai tempattempat peribadahan serta mereka dilindungi oleh Allah sendiri. Arahan untuk menegakkan keadilan bagi kaum tertindas ini diperjelas lebih lanjut. لا ي ن ه اك م ٱلل ه ع ن ٱل ذ ين ل م ي ق ات ل وك م ف ى ٱلد ين و ل م ي خ ر ج وك م م ن د ي ار ك م ا ن ت ب ر وه م و ت ق س ط و ا ا ل ي ه م ا ن ٱلل ه ي ح ب ٱل م ق س ط ين Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil (Q.S. Al-Mumtahanah [60] ayat 8) Ayat ini menerangkan dengan sejelas-jelasnya bahwa Al-Qur an tidak memperkenankan serangan apapun terhadap siapapun yang tidak memerangi kita. Orang-orang yang beriman harus bersikap manusiawi dengan adil dan baik hati terhadap siapapun terlepas apapun agama dan latar belakangnya. س ت ج د ون ا خ ر ين ي ر يد ون ا ن ي ا م ن وك م و ي ا م ن وا ق و م ه م ك ل م ا ر د و ا ا ل ى ٱل ف ت ن ة ا ر ك س وا ف ي ه ا ف ا ن ل م ي ع ت ز ل وك م و ي ل ق و ا ا ل ي ك م ٱلس ل م و ي ك ف و ا ا ي د ي ه م ف خ ذ وه م و ٱق ت ل وه م ح ي ث ث ق ف ت م وه م و ا و ل ي ك م ج ع ل ن ا ل ك م ع ل ي ه م س ل ط انا م ب ينا Kelak kamu akan dapati (golongan-golongan) yang lain, yang menginginkan agar mereka hidup aman bersamamu dan aman (pula) bersama kaumnya. Setiap kali mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik), mereka pun terjun ke dalamnya. Karena itu, jika mereka tidak membiarkan kamu dan tidak mau menawarkan perdamaian kepadamu, serta tidak menahan tangan mereka (dari memerangimu), maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka di mana saja kamu temui, dan merekalah orang yang Kami 2 / 5

berikan kepadamu alasan yang nyata (untuk memerangi, menawan, dan membunuh) mereka. Q.S. An- Nisaa [4] ayat 91 Lebih Condong Pada Perdamaian و ا ن ج ن ح وا ل لس ل م ف ٱج ن ح ل ه ا و ت و ك ل ع ل ى ٱلل ه ا ن ه ه و ٱلس م يع ٱل ع ل يم Tetapi jika mereka condong kepada perdamaian, maka kamu juga harus condong kepada perdamaian dan bertawakallah kepada Allah. Sungguh dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (Q.S. Al-Anfaal [8] ayat 61) Sayangnya, banyak pengutipan terhadap Surah At-Taubah (Bab 9) dan khususnya ayat 9:5 yang seringkali dilakukan tanpa mengaitkannya sama sekali dengan wacana Surah serta konteks dan audiens spesifisiknya. Jika dibaca sesuai konteks dan dalam latar belakang prinsip membela diri yang benar sesuai Al-Qur an, cakupan arahan ini pasti akan jelas. Surah At-Taubah diarahkan pada mereka yang terus menerus berusaha merusak persatuan dan melanggar perjanjian-perjanjian dengan menyerang orang-orang mukmin di zaman Nabi Muhammad saw (QS.9:1). Lihat juga: QS.8:56-57. Suatu pengumuman dalam jangka waktu empat bulan kemudian dikeluarkan namun bukan terhadap mereka yang tidak melanggar perjanjian apapun (QS.9:4). Penting untuk memahami Al-Qur an sebagai suatu keseluruhan yang utuh dan semua ayat-ayat relevannya sebagai tema yang berkelanjutan. Satu bagian Al-Qur an sering dijelaskan di bagian lainnya dan lintas acuan dan studi naskah-naskah suci inilah yang membantu upaya kontekstualisasi. Misalnya, banyak Muslim berpendapat bahwasanya seorang muslim tidak sebaiknya berteman dengan orang Kristen dan Yahudi serta menerapkan sentimensentimen demikian di zaman modern seperti sekarang ini. Mereka menggunakan ayat berikut sebagai landasannya: ي ا ي ه ا ٱل ذ ين ا م ن وا لا ت ت خ ذ وا ٱل ي ه ود و ٱلن ص ار ى ا و ل ي ا ء ب ع ض ه م ا و ل ي ا ء ب ع ض و م ن ي ت و ل ه م م نك م ف ا ن ه م ن ه م ا ن ٱلل ه لا ي ه د ى ٱل ق و م ٱلظ ال م ين Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia(mu); mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa di antara kamu menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim. Q.S. Al-Maa idah [5] ayat 51 Bila ayat ini dibaca tanpa memahami konteksnya, audiensnya, maupun tanpa mengacu kepada ayat-ayat lainnya maka seolah-olah larangan ini memang benar adanya dan berlaku sampai kapanpun. Bagaimanapun juga jika kita membaca beberapa ayat berikutnya, konteks lengkap yang ditampilkan kemudian menerangkan bahwa prinsip ini hanya berlaku pada mereka yang mencela agama kita. ي ا ي ه ا ٱل ذ ين ا م ن وا لا ت ت خ ذ وا ٱل ذ ين ٱت خ ذ وا د ين ك م ه ز وا و ل ع با م ن ٱل ذ ين ا وت وا ٱل ك ت اب م ن ق ب ل ك م و ٱل ك ف ار ا و ل ي ا ء و ٱت ق وا ٱلل ه ا ن ك نت م م ؤ م ن ين 3 / 5

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan pemimpinmu orang yang membuat agamamu jadi bahan ejekan dan permainan (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelumnya dan orang-orang musyrik; dan bertakwalah kepada Allah, jika kamu orang-orang beriman. ( Q.S. Al-Maa idah [5] ayat 57) ع س ى ٱلل ه ا ن ي ج ع ل ب ي ن ك م و ب ي ن ٱل ذ ين ع اد ي ت م م ن ه م م و د ة و ٱلل ه ق د ير و ٱلل ه غ ف ور ر ح يم لا ي ن ه اك م ٱلل ه ع ن ٱل ذ ين ل م ي ق ات ل وك م ف ى ٱلد ين و ل م ي خ ر ج وك م م ن د ي ار ك م ا ن ت ب ر وه م و ت ق س ط و ا ا ل ي ه م ا ن ٱلل ه ي ح ب ٱل م ق س ط ين ا ن م ا ي ن ه اك م ٱلل ه ع ن ٱل ذ ين ق ات ل وك م ف ى ٱلد ين و ا خ ر ج وك م م ن د ي ار ك م و ظ اه ر وا ع ل ى ا خ ر اج ك م ا ن ت و ل و ه م و م ن ي ت و ل ه م ف ا و ل ي ك ه م ٱلظ ال م ون Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang (dan persahabatan) di antara kamu dengan orangorang yang pernah kamu musuhi di antara mereka. Allah Mahakuasa. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan mereka sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu dalam urusan agama dan mengusir kamu dari kampung halamanmu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, mereka itulah orang yang zalim. (Q.S. Al-Mumtahanah [60] ayat 7-9) Kebutuhan Menjunjung Tinggi Perjanjian Perdamaian Lebih Penting Daripada Hubungan Religius Atau Personal Apapun ا ن ٱل ذ ين ا م ن وا و ه اج ر وا و ج اه د وا ب ا م و ال ه م و ا ن ف س ه م ف ى س ب يل ٱلل ه و ٱل ذ ين ا و وا و ن ص ر و ا ا و ل ي ك ب ع ض ه م ا و ل ي ا ء ب ع ض و ٱل ذ ين ا م ن وا و ل م ي ه اج ر وا م ا ل ك م م ن و ل ي ت ه م م ن ش ي ء ح ت ى ي ه اج ر وا و ا ن ٱس ت نص ر وك م ف ى ٱلد ين ف ع ل ي ك م ٱلن ص ر ا لا ع ل ى ق و م ب ي ن ك م و ب ي ن ه م م يث اق و ٱلل ه ب م ا ت ع م ل ون ب ص ير Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan (kepada muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu melindungi mereka, sapai mereka berhijrah. (Tetapi) jika mereka minta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Anfaal [8] ayat 72) Kesimpulan Sebagaimana tercatat dalam ayat-ayat di atas, perang hanya diizinkan dilakukan untuk membela diri dari mereka yang menyerang, memerangi, dan menindas orang-orang beriman. REFERENSI: 1) Quran.com 2) quransmessage 4 / 5

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Pesan Damai Yang Tak Sejuk - 03-15-2016 WWW.ITSME.ID 5 / 5