1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak di era ini sangat mempengaruhi pola pemakaian komputer. Komputer dapat di program seolah-olah seperti manusia. Salah satu manfaat teknologi komputer yaitu dapat digunakan untuk sistem pakar. Salah satu implementasi yang diterapkan yaitu bidang kesehatan dan peternakan. Sistem ini menggunakan pengetahuan seorang dokter yang dalam hal ini berlaku sebagai pakar. Pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki dokter akan disimpan dalam program komputer yang nantinya diharapkan program komputer ini bekerja sebagaimana layaknya penalaran yang dilakukan seorang dokter hewan. Peternakan ayam saat ini menghadapi banyak kendala. Salah satu kendala yang serius bagi peternakan ayam dalam mencegah penyakit adalah keberhasilan vaksinasi. Bila terjadi wabah suatu penyakit, akan memerlukan banyak biaya untuk pengobatan, selain itu juga akan terjadi penurunan produksi ternak tersebut. Untuk mengetahui beberapa jenis penyakit dperlukan beberapa data. Pengelompokan data merupakan salah satu dari tugas utama data mining. Dengan pengelompokan data maka akan dapat diperoleh informasi tertentu. Penerapan pengelompokan data dalam kehidupan cukup banyak, misalnya dibidang biologi, kependudukan, lingkungan dan lain-lain. Salah satu metode untuk mengelompokkan data adalah dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan. Beberapa metode jaringan syaraf tiruan dapat digunakan untuk proses clustering pattern input ke dalam cluster
tertentu karena jaringan syaraf tiruan tertentu mempunyai kemampuan belajar unsupservised. Contohnya algoritma Self Organizing Feature Maps (SOFM)[5]. 2 Mencermati hal-hal di atas maka penulis membuat suatu penelitian yang berjudul Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan dalam Mendeteksi Penyakit pada Ayam dengan Metode Self-Organizing Feature Maps (SOFM). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu : 1. Bagaimana mendeteksi penyakit pada ayam yang disebabkan oleh virus secara terkomputerisasi 2. Bagaimana mengembangkan sistem yang bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit ayam dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Self-Organizing Feature Maps. 1.3 Batasan Masalah Ruang lingkup pada penelitian ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut: 1. Implementasi sistem pada penelitian ini menggunakan Matlab R2007b. 2. Jenis penyakit ayam yang akan diteliti yaitu penyakit ayam berdasarkan gejala yang tampak. 3. Implementasi sistem berbasis desktop. 4. Pelatihan jaringan dilakukan dengan menggunakan metode Self Organizing Feature Maps (SOFM). 5. Masukan sistem adalah berupa bilangan biner yang dimasukkan melalui check box pada tampilan. Apabila di clik, maka check box bernilai satu dan apabila tidak di clik maka bernilai nol. Bilangan biner tersebut tersimpan di file excel.
3 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : 1. Membuat suatu sistem yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mendeteksi penyakit yang terdapat pada ayam. 2. Mengetahui bagaimana kinerja metode SOFM dalam mendeteksi penyakit. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menambah pemahaman dan pengetahuan penulis mengenai jaringan syaraf tiruan self-organizing feature maps (SOFM). 2. Membantu peternak ayam untuk mengetahui jenis penyakit ayam dengan melihat gejala yang dialami hewan. 3. Mengetahui kinerja jaringan syaraf tiruan dalam mendeteksi penyakit pada manusia dengan metode SOFM. 1.6 Metode Penelitian Dalam proses pengerjaan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa tahapan metode penelitian, yaitu: 1. Studi Literatur Tahapan ini dilakukan dengan mempelajari sumber-sumber referensi yang berkaitan dengan skripsi ini, baik dari textbook atau internet mengenai penyakit pada ayam, JST dan Pemrograman Matlab R2007b. 2. Pengumpulan Data Pada tahap pengumpulan data ini dilakukan wawancara pada pakar untuk mengetahui bagaimana mendiagnosis penyakit pada ayam yang disebabkan oleh virus di lapangan.
4 3. Analisis Pada tahapan ini dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada dan kebutuhan sistem, seperti perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem. Serta analisis terhadap masukan dan keluaran dari sistem yang akan dibuat. 4. Perancangan Sistem Pada tahapan ini dilakukan gambaran sistem baik berupa diagram alir, masukan, keluaran, DFD, antarmuka dan struktur data. 5. Implementasi Sitem Pada tahapan ini dilakukan pembuatan program aplikasi berdasarkan sistem yang telah dirancang. 6. Pengujian Sistem Pada tahapan ini dilakukan pengujian akan sistem yang telah dibuat untuk mengetahui kesalahan dan memperbaiki kesalahan yang ada serta mengukur ketepatan keluaran dari sistem terhadap keadaan sebenarnya. 1.7 Diagram Alir Penelitian Proses penelitian dilakukan dengan menggunakan masukan berupa ciri penyakit yang berupa bilangan biner, kemudian masukan dilatih menggunakan JST SOFM. Setelah JST SOFM dilatih, bobot hasil pelatihan SOFM disimpan. Kemudian dilakukan pengujian dengan menggunakan bobot hasil pelatihan sehingga didapat output jenis penyakit yang sesuai dengan hasil pengujian. Flowchart penelitian ditampilkan pada Gambar 1.1
5 Mulai Input Ciri Penyakit Latih JST SOFM Uji JST SOFM dengan bobot hasil pelatihan Output Jenis Penyakit Selesai Gambar 1.1 Diagram Alir Sistem 1.8 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama sebagai berikut: BAB 1: PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan dalam Mendeteksi Penyakit pada ayam dengan Metode Self-Organizing Feature Maps (SOFM), rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, flowchart penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang digunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini, meliputi teori teori tentang kesehatan, jaringan syaraf tiruan, dan teori lainnya yang digunakan dalam analisis, perancangan dan implementasi skripsi.
6 BAB 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi analisis terhadap fokus permasalahan penelitian dan perancangan terhadap sistem dalam mendeteksi penyakit. BAB 4: IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Bab ini berisi teknik implementasi dari perancangan yang telah dibuat dan pengujian terhadap implementasi. Pengujian dilakukan untuk membuktikan perangkat lunak dapat berjalan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan di tahapan analisis. BAB 5: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan selanjutnya.