PENDAHULUAN BIOLOGI TANAH DOSEN: DR. TIEN AMINATUN

dokumen-dokumen yang mirip
II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kopi merupakan tanaman yang dapat mudah tumbuh di Indonesia. Kopi

BAB 3 KIMIA TANAH. Kompetensi Dasar: Menjelaskan komponen penyusun, sifat fisika dan sifat kimia di tanah

SIFAT KIMIA TANAH LANJUTAN SIFAT KIMIA TANAH

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Ultisol

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HASIL DAN PEMBAHASAN. perlakuan Pupuk Konvensional dan kombinasi POC 3 l/ha dan Pupuk Konvensional

SOIL COMPONENT EKOSARI R. 2011

TINJAUAN PUSTAKA. Survei dan Pemetaan Tanah. memetakan tanah dengan mengelompokan tanah-tanah yang sama kedalam satu

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

MATERI-9. Unsur Hara Mikro: Kation & Anion

TANAH. Apa yang dimaksud dengan tanah? Banyak definisi yang dapat dipakai untuk tanah. Hubungan tanah dan organisme :

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kesuburan Tanah

I. TINJAUAN PUSTAKA. produk tanaman yang diinginkan pada lingkungan tempat tanah itu berada.

HASIL DAN PEMBAHASAN

KEMASAMAN TANAH. Wilayah tropika basah. Sebagian besar tanah bereaksi masam. Kemasaman tanah menjadi masalah utama

II. TINJAUAN PUSTAKA. menunjang pertumbuhan suatu jenis tanaman pada lingkungan dengan faktor

MATERI-8. Unsur Hara Makro: Kalsium & Magnesium

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di wilayah tropika basah yang sebagian besar

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ultisol merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai

TINJAUAN PUSTAKA. Survei dan Pemetaan Tanah. Pemetaan adalah proses pengukuran, perhitungan dan penggambaran

DASAR ILMU TA AH Ba B b 5 : : S i S fa f t t K i K mia T a T nah

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DASAR-DASAR ILMU TANAH

DASAR-DASAR ILMU TANAH

TINJAUAN PUSTAKA. Sifat dan Ciri Tanah Ultisol. Ultisol di Indonesia merupakan bagian terluas dari lahan kering yang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis tanah lokasi penelitian disajikan pada Lampiran 1. Berbagai sifat kimia tanah yang dijumpai di lokasi

TINJAUAN PUSTAKA. legend of soil yang disusun oleh FAO, ultisol mencakup sebagian tanah Laterik

KONSEP KESUBURAN TANAH BERKELANJUTAN DAN AKRAB LINGKUNGAN. Syekhfani. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

ANALISIS TANAH SEBAGAI INDIKATOR TINGKAT KESUBURAN LAHAN BUDIDAYA PERTANIAN DI KOTA SEMARANG

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Mineralisasi N dari Bahan Organik yang Dikomposkan

Daftar Isi. III. Pengelolaan Tanah Masam Pengertian Tanah Masam Kendala Tanah Masam Mengatasi Kendala Tanah Masam 84

TINJAUAN PUSTAKA. Ultisol merupakan tanah yang bertekstur relatif berat, berwarna merah

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. SIFAT - SIFAT KIMIA TANAH

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB

TINJAUAN PUSTAKA. Tanah Sawah. tanaman padi sawah, dimana padanya dilakukan penggenangan selama atau

TINJAUAN PUSTAKA. Sifat dan Ciri Tanah Ultisol. dari 190 juta hektar luas daratan Indonesia. Kelemahan- kelemahan yang terdapat pada

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1. Rumput Raja Sumber: Dokumentasi Penelitian (2012)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Munawar Raharja POLTEKKES BANJARMASIN Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru

Mikrobia dan Tanah KULIAH 1 PENDAHULUAN 9/5/2013 BIOLOGI TANAH BIOLOGI TANAH TANAH. Tanah merupakan habitat yang sangat heterogen. Penghuninya beragam

Beberapa Sifat Kimia Tanah antara lain :

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. terpenting setelah padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah

TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd

TINJAUAN PUSTAKA. basa berlangsung intensif, sedangkan kandungan bahan organik rendah karena

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai termasuk family leguminosae yang banyak varietasnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGANTAR ILMU PERTANIAN PERTEMUAN KE-8 SUMBERDAYA LAHAN

TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Kacang Tanah

PENDAHULUAN. Latar Belakang. (Subagyo, dkk, 2000). Namun demikian, tanah Ultisol ini memiliki kandungan

Mutiara Dewi P. Pertemuan 4

I. PENDAHULUAN. Kopi merupakan bagian komoditi ekspor yang strategis dan sangat

Company LOGO ILMU TANAH. Dr. Ir. Mohammad Mahmudi, MS Arief Darmawan, S.Si., M.Sc

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) sampai saat ini masih merupakan

I. PENDAHULUAN. jagung juga digunakan sebagai bahan baku industri, pakan ternak dan industri

TINJAUAN PUSTAKA. Lahan merupakan sumberdaya alam strategis bagi pembangunan di sektor

FAKTOR-FAKTOR DALAM TEKNIK IRIGASI TEKNIK IRIGASI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Tanah adalah hasil pengalihragaman bahan mineral dan organik yang

TINJAUAN PUSTAKA Rumput Afrika (Pennisetum purpureum Schumach cv Afrika) Rumput yang sudah sangat popular di Indonesia saat ini mempunyai berbagai

PENGANTAR ILMU PERTANIAN (IPB 107), SKS =2(2-0) =

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Latar Belakang. Kalium merupakan salah satu hara makro setelah N dan P yang diserap

KULIAH 2 HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Ilmu Tanah dan Tanaman

FOSFOR. Kesuburan Tanah Ratih Kurniasih

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR ILMU TANAH ACARA III DERAJAT KERUT TANAH

BAB I PENDAHULUAN. tunggang dengan akar samping yang menjalar ketanah sama seperti tanaman dikotil lainnya.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. Limbah Pabrik Kelapa Sawit. Kandungan hara pada 1m3 limbah cair setara dengan 1,5 kg urea, 0,3 kg SP-36,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mentimun dapat diklasifikasikan kedalam Kingdom: Plantae; Divisio:

BAB I. PENDAHULUAN A.

MATERI-7. UNSUR HARA MAKRO: KALIUM (K)

TINJAUAN PUSTAKA. Karakteristik Lahan Sawah. reduksi (redoks) dan aktifitas mikroba tanah sangat menentukan tingkat

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah

I. PENDAHULUAN. sekitar 500 mm per tahun (Dowswell et al., 1996 dalam Iriany et al., 2007).

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sifat Umum Tanah Masam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Ultisol merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran luas,

MATERI-13 Aplikasi Pupuk

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Latosol 2.2. Asam Humat Definisi Asam Humat

TINJAUAN PUSTAKA. kalium dari kerak bumi diperkirakan lebih dari 3,11% K 2 O, sedangkan air laut

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Ultisols merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran

Pemantauan Kerusakan Lahan untuk Produksi Biomassa

Transkripsi:

PENDAHULUAN BIOLOGI TANAH DOSEN: DR. TIEN AMINATUN

DEFINISI dan CAKUPAN TANAH: Mrp suatu benda alami heterogen, tdr atas komponen2 padat, cair, gas, serta mpy sifat dan perilaku yg dinamik Terbentuk oleh hasil interaksi antara iklim (i), jasad hidup (o), bahan induk (b), relief tempatnya terbentuk (r), dan waktu (w) T = ƒ (i,o,b,r,w)

Jadi, TANAH adalah tubuh alam yang melapisi permukaan bumi yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan tumbuhan, dan mempunyai sifat yang dipengaruhi oleh interaksi antara iklim, organisme, bahan induk, relief, dan waktu.

Sbg produk alami yg heterogen dan dinamik ciri dan perilaku tanah berbeda dr satu tempat ke tempat lain, dan berubah dari waktu ke waktu ILMU TANAH memandang tanah dr 2 konsep utama: 1. Sbg hasil hancuran bio-fisiko-kimia => mengkaji dg pendekatan pedologi 2. Sbg habitat tumbuh-tumbuhan => mengkaji dg pendekatan edafologi

PENDEKATAN DLM ILMU TANAH PEDOLOGI: menelaah tanah semata-mata sbg suatu benda alami dan yg mempelajari proses2 dan reaksi2 bio-fisiko-kimia yg berperan, kandungan, jenis, dan penyebarannya FISIKA TANAH KIMIA TANAH BIOLOGI TANAH MINERALOGI GENESA TANAH EDAFOLOGI: mempelajari tanah sbg tempat tumbuh tumbuhan dan penyedia unsur hara => hrs dpt mengidentifikasi dan menerangkan mengapa ada perbedaan prduktivitas dan kemampuan penggunaan tanah, mengembangkan cara2 meningkatkan produktivitas tanah, memelihara kelestarian fungsi tanah, dan memperbaiki tanah2 yg rusak

TANAH sbg sumberdaya alam utk pertanian, mpy 2 fungsi utama: 1. Sbg sumber unsur hara bagi tumbuhan 2. Sbg matriks tempat akar tumbuhan berjangkar dan air tanah tersimpan, serta tempat unsur2 hara dan air ditambahkan Fungsi dapat menurun atau menghilang Kerusakan /degradasi tanah

NB: Hilangnya fungsi ke-1 dpt diperbaiki dg pemupukan, ttp kerusakan fungsi ke-2 sulit diperbaiki, memerlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun utk pembentukan tanah

BATU HIJAU MINE (2006) Aereal photos of Pit Statistic of reserves Waste etc Dump Tailing discharge Mill Water treatment ponds Reclamation Stockpile Stockpile Crusher

Tambang emas rakyat (illegal)

Pertambangan timah rakyat di Bangka (Sept, 2013)

KONSEP PEDOLOGIK TANAH Tubuh tanah adalah 3 dimensi (panjang, lebar, kedalaman). Setiap tubuh tanah mpy keunikan morfologi sbg refleksi dr profil tanah. Setiap profil tanah tersusun atas lapisan-lapisan tanah dari lapisan permukaan sampai batuan induk, yg disebut sbg horizon. Unit terkecil yang merepresentasikan tubuh tanah = pedon Pedon mpy 3 dimensi => dpt dikomparasikan dg unit sel dr sebuah kristal.

GB. Profil Tanah

SIFAT-SIFAT TANAH SIFAT FISIK SIFAT KIMIA SIFAT BIOLOGI => BIOLOGI TANAH APLIKASI DALAM KEHIDUPAN TUGAS KELOMPOK

SIFAT FISIKA STRUKTUR TANAH Mrp penyusunan partikel2 tanah primer (pasir, debu, liat) membentuk agregat2 Memodifikasi pengaruh tekstur dlm hubungannya dg kelembaban, porositas, tersedianya unsur hara, kegiatan jasad hidup dan pertumbuhan akar (Hakim et al., 1986)

=> Penggunaan pupuk organik spt pupuk kandang akan memperbaiki struktur tanah (mjd bersifat remah /cramble = mpy volume padat dan pori yg seimbang)

TEKSTUR TANAH Mrp perbandingan relatif (dlm %) fraksi2 pasir, debu, liat (lempung) => menentukan sifat2 fisika, fisikokima, dan kimia tanah. Penting utk diketahui krn berhubungan erat dg plastisitas, permeabilitas, kekerasan, kesuburan dan produktivitas tanah pada kondisi geografis ttt. Contoh: hasil penelitian pd lahan tanpa irigasi, hasil tanaman jagung tertinggi terdapat pd tanah lempung, tanaman kentang pd tanah lempung berpasir (Hakim et al., 1986)

SIFAT KIMIA KPK (KAPASITAS PERTUKARAN KATION) => Mrp tempat terjadinya reaksi2 dan perubahan2 yg berperan langsung maupun tdk langsung dlm mengatur dan menyediakan hara bagi tanaman Mrp kemampuan koloid tanah menjerap/ mengadsorbsi dan mempertukarkan kation Sangat terkait dg sifat koloid tanah. Ingat: Koloid tanah ada 2, yi. koloid organik (humus) dan anorganik (liat atau lempung dan mineral)

=> KPK dipengaruhi oleh reaksi tanah atau ph, tekstur tanah dan jumlah lempung, jenis mineral lempung, bahan organik, pengapuran dan pemupukan

KANDUNGAN BAHAN ORGANIK Menggambarkan akumulasi residu hasil pelapukan dan pembusukan tanaman dan hewan oleh mikroorganisme tanah Hanya 3-5% dari berat topsoil, ttp berpengaruh thd sifat tanah dan pertumbuhan tanaman (Koloid bahan organik mpy daya jerap kation lebih besar drpd koloid lempung) Semakin tinggi bahan organik KPK semakin tinggi kesuburan tanah semakin tinggi

Kandungan bahan organik dipengaruhi oleh byk faktor: - iklim (suhu dan curah hujan) => pd iklim yg lebih dingin, bhn organik cenderung lebih tinggi drpd daerah dg iklim lebih hangat - kelembaban tanah => smkn tinggi kelembaban relatif, smkn tinggi bahan organiknya - vegetasi alami, tekstur tanah, drainase, tanaman (crop) dan crop production

=> Hasil penelitian: Lahan tanpa pemupukan akan kehilangan bahan organik tanah seiring dg pemanenan tanaman shg rotasi tanaman dg legum dan pemberian pupuk akan membantu mempertahanakan dan menambah bahan organik tanah

KANDUNGAN NITROGEN TOTAL Nitrogen sebagian besar berada dlm btk senyawa yg tidak larut dan tidak tersedia bg tanaman Penting diperhatikan, krn: - Jml Nitrogen dlm tanah sdkt sedangkan yg diangkut tanaman sbg hasil panen setiap musim cukup byk. - Senyawa Nitrogen anorganik sangat larut dan mudah hilang dlm air drainase - Efek Nitrogen thd pertumbuhan tanaman jelas dan cepat (UNSUR HARA MAKRO DAN ESENSIAL)

KANDUNGAN FOSFOR (P) TERSEDIA Mrp unsur hara makro dan esensial bagi tumbuhan terdapat dlm jumlah sedikit dlm tanah, sebagian besar tdp dlm btk senyawa tdk larut dan tidak tersedia bagi tanaman Tanaman menyerap P dlm btk orthofosfat (H2PO4 2- dan PO4 2-), ketersediaannya tgt ph tanah, terbanyak dijumpai pd ph 5,0 7,2

KANDUNGAN KALIUM (K) TERSEDIA Mrpk unsur hara ke-3 sth Nitrogen dan Fosfor Sebagian besar tanah2 mineral mpy kadar kalium tinggi, kadang mencapai 40-60rb kg K2O/ha pd lapisan bajak, ttp kalium yg dpt dipertukarkan tetap sedikit => sebagian besar berada dlm mineral primer yg sukar larut => shg tdk tersedia bg tanaman (ketersediaannya sebagian besar tergantung penambahan dr luar) Unsur K diserap tanaman mendekati jml N, atau bahkan kadang melebihi jumlah N yg diserap

KANDUNGAN KALSIUM (Ca) Kandungannya dlm tanah bervariasi, ttp lebih rendah dr Kalium. Ca dpt mengurangi efek kemasaman tanah Pada tanah2 daerah basah, Ca bersama-sama dg ion hidrogen mrp kation yg dominan pd kompleks adsorbsi Sumber utama Ca adl kerak bumi. Mineral yg mgd Ca adl kalsit (CaCO3) dan dolomit (CaMg(CO3)2) melapuk Ca dibebaskan ke dlm larutan tanah diserap tanaman atau hilang tercuci

KANDUNGAN MAGNESIUM (Mg) Spt Ca, jg dpt mengurangi kemasaman tanah Tersedia dg adanya proses pelapukan dr mineral2 yg mengandung Magnesium tdp bebas dlm larutan tanah diserap tanaman atau hilang bersama air perkolasi, diadsorbsi oleh partikel lempung, atau diendapkan mjd mineral sekunder Ketersediaan Magnesium bg tanaman akan berkurang pd tanah yg masam

REAKSI TANAH (ph) Berpengaruh thd ketersediaan unsur2 dlm tanah Pd ph rendah, unsur Ca, Mg dan P kurang tersedia, unsur mikro tersedia, ttp Al yg bersifat racun bisa sangat tinggi Pd ph tinggi, Ca dan Mg tersedia, P dan unsur mikro kurang tersedia, Al yg meracun dpt ditiadakan Pd ph rendah KPK juga rendah, krn kebanyakan tempat pertukaran kation koloid organik dan beberapa fraksi lempung, hidrogen dan hidroksi Al terikat kuat shg sulit dipertukarkan

=> Dg meningkatnya ph, hidrogen yg diikat koloid organik dan lempung berionisasi dan dpt digantikan. Ion hidroksi Al yg terserap akan dilepaskan dan mbntk Al(OH)2 terbentuk tapak2 pertukaran baru pd koloid lempung KPK meningkat kembali

KEJENUHAN BASA Mrp perbandingan antara jumlah miliequivalen (me) kation basa dan me KPK Persentase kejenuhan basa adl me kation basa dibagi me KPK dikalikan 100% Contoh: KB = 40, artinya 40/100 atau 2/5 bagian dr seluruh KPK ditempati oleh kation basa (Ca, Mg, K, Na) dan 60%nya adl Al3+ dan H+, sehingga mpy ph rendah. Di daerah kering, basa2 jauh lebih byk drpd Al3+ dan H+ sehingga ph tinggi

Na DAN SALINITAS Tanah salin-alkalin mpy byk garam netral yg larut dlm air dan cukup Na yg dpt ditukar shg mempengaruhi pertumbuhan tanaman Meskipun >15% dr KPK ditempati Na, ttp nilai ph <8,5. krn sifat garam netral dlm tanah. => Jika tjd pencucian, ph tanah akan naik (tdk akan tjd jika garam2 tanah salin-alkalin adl Ca dan Mg), tjd krn hidrolisis Na yg dpt dipertukarkan setelah garam2 netral hilang akan sangat merugikan krn Na akan didispersikan oleh koloid mineral yg selanjutnya akan membentuk suatu lapisan kedap air

Pd tanah non salin-alkalin, tdk byk mengandung garam netral. Efek buruk thd tanaman semata-mata disebabkabn oleh Na dan ph tinggi - Harga ph tinggi berasal dr hidrolisis Na karbonat. Na yg dpt ditukar menduduki >15% kompleks adsorbsi bebas terhidrolisa, akibatnya ph > 8,5 bahkan dpt mencapai 10 - Krn sifat deflokulasi Na thd tanah maka keadaan fisik tanah mjd buruk sekali, tanah yg tercuci tsb mjd tanah alkali, dan berpengaruh buruk thd tumbuhan