DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. 2004, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Arisman. Gizi Dalam Daur Kehidupan. EGC. 2004. Aritonang, Irianto. 2000. Krisis Ekonomi: Akar Masalah Gizi. Media Presindo, Yogyakarta. Asimika. 2005. Pola Konsumsi dan Defisiensi Zinc (Zn). Depkes. 2003 Atmarita & Jalal F. 1991. Perhitungan, Penggunaan dan Interpretasi Berbagai Indeks Antropometri Dalam Penilaian Status Gizi dengan Baku Rujukan WHO- NCHS. Gizi Indonesia. Jakarta Aziz, Efrida. 1994. Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Gizi Dengan Kenaikan Berat Badan Anak di Kabupaten Bogor Tahun 1992. Tesis Program Pasca Sarjana IKM-UI. Berg, Alan. 1986, Peranan Gizi Dalam Pembangunan Nasional, CV. Rajawali, Depdiknas. 2001, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Penerbitan Dan Percetakan, Depkes, RI. 2002. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat. Depkes RI. 2006, Profil Kesehatan Indonesia 2004,
Eleanor Noss Whitney and Sharon Rady Rolfes. 1996. Understanding Nutritions. New York. West Publishing Company. Elliot, A Sarah, et al. 2011. Associations Of Body Mass Index And Waist Circumference With: Energy Intake And Percentage Energy From Macronutrients, In A Cohort Of Australian Children. Nutritional Journal 2011, 10:58. Hadi, Hamam. 2005. Beban Ganda Masalah Gizi dan Implikasinya Terhadap Kebijakan Pembangunan Kesehatan Nasional. UGM. Hilary, M, and Graham, G, Goerge. 1980. Determinants of Growth Among Poor Children In USA. The American Journal of Clinical Nutritional. 1980. Jalal, Fasli dan Sumali Atmojo. Angka Kecukupan Gizi. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VI. LIPI. Jelliefe, D.B. and Jelliefe, E.F.P. 1989, Community Nutritional Assesment, New York: Oxford University Press. Judarwanto, Widodo. Perilaku Makan Anak Sekolah. 2005. Khomsan, Ali. 2003. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. PT Raja Grafindo Persada.
Khomsan, Ali. 2004, Pengantar Pangan Dan Gizi, Penerbit: Penebar Swadaya, LIPI. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VII. 2000. Manullang, Margaretha. 2012. Perbandingan Tinggi Badan Pada Anak Laki-Laki dan Perempuan Usia 10-14 Tahun di Provinsi Nusa Tenggara Timur Beserta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya (Analisis Data Sekunder Riskesdas 2010). Skripsi Akademi (Jakarta: FIK-Jurusan Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul). Moehji, Sjahmien. Ilmu Gizi. PT. Bhrata Niaga Media. 2003. Mochamad Rachmat & Ratna Djuwita. 1999. Hubungan Status Konsumsi Energi dan Status Gizi Anak Umur 6-18 Tahun Penghuni PSAA di DKI Jakarta Tahun 1999. Media Gizi & Keluarga, Desember 2000, XXIV (2) : 28-38. O connor, Janice, et al. 2010. Comparison of Total Energy Expenditure and Energy Intake in Children Age 6-9 Years Old In Australia. The American Journal of Clinical Nutritional. 2010. Primasari, Tinneke. 2008. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Kurang Pada Siswa Sekolah Dasar Di 3 Kecamatan Kabupaten Kampar Tahun 2007. Skripsi Akademi (Depok: FKM-Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia).
Purbawati, A. 2004. Gambaran Status Gizi Dan Asupan Energi, Protein, Vit A, Zat Besi (Fe) Karyawan PT. Tifico, TBK Tangerang. Skripsi Akademi (Jakarta: Jurusan Politeknik Kesehatan Jakarta II Departemen Kesehatan Republik Indonesia). Rakkhmawati, Ria K. 2008. Hubungan Asupan Energi, Protein, Fe Dan Status Gizi Dengan Produktivitas Kerja Karyawan PT. Guna Cipta Plastik Mandiri Tangerang Tahun 2008. Skripsi Akademi (Jakarta: FIK-Jurusan Ilmu Gizi, Universitas Esa Unggul). Rijanti. Hubungan Konsumsi Makanan dan Faktor lain dengan Status Gizi Anak SD PSKD Kwitang VIII Depok. Tesis FKM UI. 2002. Saripah, Rina. 2007. Hubungan Asupan Energi, Protein Dan Zinc Dengan Status Gizi Anak Usia 7-9 Tahun Di SD Al Hamidiyah Jakarta Tahun 2007. Skripsi Akademi (Jakarta: FIK-Jurusan Ilmu Gizi, Universitas Esa Unggul). Sediaoetama, Ahmad Djaeni. Ilmu Gizi Jilid I. Dian Raksa. 2004. Sembiring, A. (2010). Hubungan Sikap Orangtua Tentang Jenis Karbohidrat Terhadap Konsumsi Karbohidrat Pada Anak Sekolah Dasar Yang Mengalami Obesitas di Kota Yogyakarta. Skripsi Akademi. Shurch, Beat and Nevin. S. Activity, Energy Expenditure and Energy Requirement of Infants and Children. Cambridge. 1998.
Soekirman, dkk. 2003. Pedoman Umum Gizi Seimbang: Panduan Untuk Petugas. Departemen Kesehatan RI Direktorat Gizi. Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. EGC. 1995. Sugiyono. Statistik Non Parametrik untuk Penelitian. ALFABETA. Bandung. 2003. Suhardjo. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. PT. Bumi Aksara. 1996. Supariasa, Dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku Kedokteran Cetakan I. Suhardjo. 1989. Sosio Budaya Gizi, IPB PAU Pangan dan Gizi. Bogor. Sutardji dan M. Azinar. 2007. Tingkat Konsumsi Energi dan Konsumsi Protein Serta Hubungannya Dengan Status Gizi Anak Asuh Usia 10-18 Tahun. Kemas- Volume 2/No.2/Januari-Juni 2007. Taruna, John. 2002. Hubungan Status Ekonomi Keluarga Dengan Terjadinya Kasus Gizi Buruk Pada Anak Balita di Kabupaten Kampar Provinsi Riau Tahun 2002. Tesis Program Pasca Sarjana IKM-UI. Wait, B. 2002. Protein Intake of Well-Nourished Children and Adolescents. The American Journal of Clinical Nutrition, 26 : 1303-1310. Wait, B, Blair, R, & Roberts, A.J. 2002. Energy Intake of Nourished Children and Adolescents. The American Journal of Clinical Nutrition, 22 : 1383-1396.
Riset Kesehatan dasar (RISKESDAS) 2007. Pedoman Pewawancara Pengumpulan Data. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes RI. 2007.