LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MOSHI-MOSHI MUSHROOM, INOVASI JAMUR TIRAM SEBAGAI BAHAN UTAMA PEMBUATAN PUDING YANG LEBIH EKONOMIS SERTA KAYA SERAT DAN NUTRISI BIDANG KEGIATAN : PKM-K Diusulkan oleh : Ketua : Aldi Efendi G44110003 2011 Anggota : Siti Rizqiyani G44110001 2011 Ratih Tresnasih G44110034 2011 Furqon Abrory Samara C14110064 2011 Lisna Farida G84120012 2012 INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013
1 LATAR BELAKANG Sebagian besar masyarakat di Indonesia pasti sudah mengenal jamur tiram. Tanaman pangan yang umumnya berwarna putih bersih itu banyak digemari masyarakat karena rasanya yang enak, mudah diperoleh, harganya yang relatif terjangkau, dan kemudahan dalam proses budidaya serta pengolahannya. Selain itu teksturnya yang kenyal dan warnanya yang putih juga bersahabat dengan lidah anak-anak. Tapi siapa sangka bahwa jamur tiram yang memiliki nama latin Pleurotus ostreatus itu kaya akan manfaat bagi kesehatan manusia. Dalam segi nutrisi, jamur tiram memiliki banyak kandungan seperti kalori, senyawa kompleks protein, dan karbohidrat. Sedangkan vitamin dan mineral yang terkandung didalamnya antara lain zink, besi, kalium, kalsium, fosfor, vitamin C, asam folat, niasin, vitamin B-1 dan B-2. Belum lagi jika berbicara mengenai khasiat secara medis dari tanaman tersebut, selain berfungsi sebagai anti oksidan, bahan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, anti-inflamasi sehingga dapat menyembuhkan jerawat, dapat menyembuhkan anemia, dapat digunakan untuk diet karena rendah kalori, membantu melancarkan pencernaan, dan sebagai obat untuk melawan kanker serta kolesterol. Berdasarkan uraian tersebut, tak heran jika jamur tiram menjadi salah satu tanaman yang banyak dibudi daya dan sebagai bahan dasar untuk diolah menjadi makanan dengan berbagai cara pengolahan serta menghasilkan berbagai macam produk inovasi yang menarik. Beberapa contoh jenis olahan jamur tiram diantaranya, jamur tiram crispy, nugget jamur tiram, keripik jamur tiram bahkan bisa dibuat steak jamur tiram. Namun ada salah satu olahan jamur tiram yang menjadi pusat perhatian bagi kami yaitu puding jamur tiram. Puding, jenis makanan yang dulunya sering dijadikan sebagai hidangan penutup (dessert) kini telah mengalami pergeseran dalam segi waktu untuk mengkonsumsinya. Tak hanya sering dijadikan sebagai hidangan penutup, kini puding dapat dikonsumsi kapan saja. Selain itu puding banyak digemari orang dari mulai anak-anak hingga orang dewasa karena rasanya yang manis dan enak. Bahan-bahan untuk pengolahannya pun memiliki banyak nutrisi dan kaya akan serat sehingga baik untuk kesehatan tubuh manusia. Rasa puding yang manis dan enak akan sangat menarik jika dipadupadankan dengan jamur tiram sebagai bahan utamanya. Jamur tiram cocok dijadikan sebagai bahan utama pembuatan puding karena teksturnya yang kenyal dan mudah untuk dihaluskan sehingga dapat mempermudah proses pengolahannya. Dilihat dari segi manfaat bagi tubuh manusia, kolaborasi antara jamur tiram dan bahan pembuatan puding yang lainnya seperti susu, santan, dan agar-agar akan membuat puding jamur tiram semakin kaya akan serat dan nutrisi. Selain itu, jamur tiram tergolong tanaman yang mudah dibudi daya dan mudah didapat, apalagi daerah Bogor sendiri menjadi sentra budi daya jamur tiram, sehingga tidak terdapat kesulitan untuk memperoleh bahan baku. Puding jamur tiram merupakan produk yang berpotensi untuk dijadikan usaha bagi mahasiswa karena segmentasi pasar yang luas, mengingat bahwa puding digemari semua usia dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Kemudahan dalam memperoleh bahan baku, cara pengolahan yang relatif mudah, inovasi produk jamur tiram yang belum banyak dikembangkan terutama dalam hal
2 pembuatan puding, membuat usaha puding jamur tiram akan semakin berpotensi. Selain itu, harganya yang relatif terjangkau dapat menekan biaya produksi sehingga dihasilkan puding dengan lebih murah tetapi lebih kaya akan serat dan nutrisi dibanding menggunakan bahan lain sebagai bahan utamanya. Inovasi lain yang tak kalah penting dari usaha puding jamur tiram ini adalah penentuan brand yang tepat dan inovatif. Moshi-Moshi Mushroom menjadi brand yang kami pilih dalam usaha ini. Nama yang unik dan mudah diingat diharapkan akan menjadi ciri khas tersendiri bagi usaha puding jamur tiram ini. PERUMUSAN MASALAH Perumusan masalah dalam program ini adalah akan dibuat usaha pengolahan dan pemasaran puding dengan bahan utama jamur tiram yang diberi nama Moshi-Moshi Mushroom. TUJUAN PROGRAM Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kreativitas dan keahlian mahasiswa dalam berwirausaha yang diwujudkan dalam usaha pengolahan jamur tiram menjadi produk puding yang lebih ekonomis dan unggul dalam segi kandungan serat serta nutrisi dan untuk memperoleh keuntungan yang optimal melalui program usaha yang berkelanjutan. LUARAN YANG DIHARAPKAN Melalui usaha Moshi-Moshi Mushroom, diharapkan dapat menghasilkan produk puding berbahan utama jamur yang digemari masyarakat karena lebih ekonomis, kaya akan serat dan nutrisi sehingga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. KEGUNAAN PROGRAM Kegunaan di masa yang akan datang dari program ini adalah dapat menciptakan usaha inovasi berkelanjutan dengan keuntungan yang optimal melalui program yang berkelanjutan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 1. Peluang Usaha Jamur merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki peminat cukup tinggi. Rasa yang khas dan kandungan gizi yang tinggi menyebabkan jamur diminati kalangan masyarakat. Bogor merupakan salah satu tempat produsen terbesar jamur tiram di Jawa Barat. Hal ini menyebabkan banyak kalangan masyarakat yang mengkreasikan berbagai olahan jamur, seperti jamur goreng maupun tumis jamur. Minat beli masyarakat khusus nya mahasiswa pun cukup tinggi terhadap berbagai makanan olahan jamur. Akan tetapi belum ada di wilayah Bogor khususnya di sekitar kampus Institut Pertanian Bogor yang mengkreasikan jamur menjadi produk olahan jamur. Dengan memperhatikan hal tersebut maka pusat produksi dan pemasaran pudding jamur Moshi Moshi Mushroom
3 ditempatkan di sekitar lingkungan kampus IPB Bogor, dengan sasaran pasar nya adalah mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus. 2. Strategi Produksi Proses pembuatan Moshi Moshi Mushroom ini hampir sama dengan pembuatan pudding pada umumnya, akan tetapi yang membedakan dengan pudding lainnya adalah penambahan bahan utama yaitu jamur tiram. Proses pertama jamur tiram di bersihkan menggunakan air hangat kemudian dihaluskan menggunakan blender. Setelah itu di campurkan dengan gula pasir, susu bubuk, santan kental, serta agar putih. Kemudian di masak hingga mendidih dan pudding siap utuk di kemas. Serat-serat jamur yang terdapat pada pudding menjadi cirri khas tersendiri untuk produk ini. 3. Strategi Promosi dan Pemasaran Promosi Moshi Moshi Mushroom akan dilakukan beberapa tahap, yang pertama adalah pengenalan, penjualan dan pemasaran secara online. Pada tahap pengenalan akan dilakukan lansung kepada konsumen dengan memberikan beberapa Moshi Moshi Mushroom secara gratis. Hal ini dilakukan untuk melihat respon konsumen terhadap produk ini. Setelah melakukan promosi produk, penjualan Moshi Moshi Mushroom akan dilakukan dengan cara menjual produk ini di kantin-kantin sekitar kampus IPB Bogor. Kemudian melakukan pemasaran produk secara online untuk lebih mengenalkan produk Moshi Moshi Mushroom kepada masyarakat luas. 4. Persaingan Usaha Usaha Moshi Moshi Mushroom ini merupakan hasil kreasi olahan jamur tiram yang belum ada dikalangan masyarakat khususnya mahasiswa. Pada umumnya jamur tiram diproduksi menjadi jamur goreng tepung atau olahan sayur jamur. Produk olahan jamur Moshi Moshi Mushroom menjadi hal baru di kalangan masyarakat sekitar kampus IPB. Oleh karena itu tidak terdapat persaingan pada usaha produk pudding jamur ini. Keunggulan Moshi Moshi Mushroom dibandingkan dengan pudding lainnya adalah karena berbahan dasar jamur yang kaya akan serat dan protein sehingga dapat menurunkan kolesterol dalam darah serta dapat menurunkan kadar glukosa darah dan triglisrida. METODE PELAKSANAAN PROGRAM Metode pelaksanaan program adalah metode teknis yang membahas tentang detail dari masing-masing kegiatan. Adapun metode pelaksanaannya adalah sebagai berikut. 1. Tahap Persiapan Tahap persiapan dari Moshi-Moshi Mushroom ini dibagi menjadi beberapa sub kegiatan yaitu survei alat dan bahan, pembelian peralatan dan perlengkapan, dan persiapan tempat produksi. Survei dan pembelian alat dan bahan dilakukan di pasar-pasar tradisional yang ada di sekitar kampus IPB, sedangkan tempat produksi yang digunakan ialah di rumah Ibu Titin yang beralamat di Jl. Babakan Lebak No. 03 RT 003 RW 005 Kelurahan Balumbang Jaya, Bogor
4 3. Tahap Produksi Moshi-Moshi Mushroom direncanakan akan diproduksi sebanyak 3000 buah dalam jangka waktu empat bulan dengan memproduksi kurang lebih sebanyak 200 buah setiap minggunya. Produksi akan ditambah jika permintaan melebihi target pemasaran. Berikut adalah alat dan bahan, serta cara pembuatan Moshi-Moshi Mushroom. Puding jamur tiram per 60 cup. Bahan : 1. Jamur segar 500 gr (ambil bagian paying) 2. Gula pasir 800 gr 3. Susu bubuk 3 sdm 4. Air 3000 ml 5. Agar-agar 4 bungkus Cara pembuatan : 1. Jamur tiram di cuci dan direndam dengan air hangat lalu diperas airnya 2. Jamur dihaluskan menggunakan blender 3. Setelah hancur (lembut) tuang ke dalam wajan dan ditambah 1500 ml air lagi 4. Tambahkan agar, gula pasir, susu bubuk 5. Aduk terus hingga rata di atas api sedang sampai mendidih 6. Tuang ke dalam cetakan/cup 7. Diamkan hingga dingin 8. Puding jamur akan lebih nikmat bila ditambah dengan fla 4. Tahap Pemasaran Moshi-Moshi Mushroom a. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang digunakan ialah dengan melakukan program STP (Segmentation, Targetting, dan Position). Segmentation Segmentation yang kami lakukan, yaitu: Mahasiswa di lingkungan kampus IPB Lingkungan kampus IPB merupakan pasar yang cukup besar bagi penjualan Moshi-Moshi Mushroom. Ini dikarenakan produk kami memiliki inovasi yang cukup tinggi, sehingga dapat menimbulkan rasa penasaran bagi mahasiswa. Selain itu produk ini juga cocok dinikmati di segala waktu. Masyarakat lingkungan kampus Moshi-Moshi Mushroom cocok sekali untuk masyarakat di lingkungan sekitar kampus, terutama anak-anak. Hal tersebut dikarenakan banyak sekali jajanan-jajanan yang kurang sehat beredar di sekitar anakanak, sehingga produk ini dapat menjadi alternatif jajanan sehat bagi mereka. Targetting Target utama pemasaran dari Moshi-Moshi Mushroom adalah mahasiswa karena merupakan lingkungan terdekat dari kami sehingga tidak memerlukan biaya promosi yang tinggi untuk pemasarannya.
5 Position Moshi-Moshi Mushroom ini dapat dipandang konsumen sebagai salah satu makanan yang memiliki kandungan gizi tinggi dan dapat dijadikan jajanan alternatif. b. Proses Marketing Product Produk yang kami buat ialah puding jamur dengan merek Moshi- Moshi Mushroom. Pengemasan yang dilakukan ialah dengan menempatkan puding jamur pada cup. Keunggulan produk ini ialah memiliki kandungan serat dan bernutrisi tinggi, serta harganya ekonomis. Place Tempat pemasaran produk kami yang pertama ialah di lingkungan kampus IPB Dramaga, Bogor. Sentra pemasaran produk kami diantaranya di kantin-kantin fakultas, asrama putra dan putri. Price Harga yang kami tetapkan untuk produk Moshi-Moshi Mushroom ini ialah sebesar Rp2.000,00/buah. Promotion Promosi ini dilakukan dengan tujuan agar produk kami lebih dikenal oleh masyarakat luas sehingga menimbulkan ketertarikan untuk mengonsumsinya. Selain itu diharapkan promosi ini dapat meningkatkan jumlah permintaan dari konsumen. 4. Tahap Evaluasi Tahap evaluasi berfungsi untuk mengulas kembali proses pelaksanaan yang telah dilakukan. Kami melakukan penelusuran kesalahan, kekurangan, dan ketidaksesuaian hasil dengan parameter yang ditetapkan pada tahap ini. Hal tersebut dikonsultasikan pula dengan dosen pembimbing agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal pada siklus selanjutnya. PELAKSANAAN PROGRAM 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tempat produksi dan pemasaran produk Moshi-Moshi Mushroom dilakukan di rumah salah seorang warga sekitar kampus IPB yakni Ibu Titin yang beralamat di Jl. Babakan Lebak No. 03 RT 003 RW 005 Kelurahan Balumbang Jaya, Bogor dari bulan Maret 2013 sampai dengan Juli 2013. 2. Jadwal Faktual Pelaksanaan Tabel 1 Jadwal Kegiatan No Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V 1. Survei jamur 2. Pembelian bahan 3. Pembuatan 4. Promosi 5. Penjualan I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
6 6. Evaluasi 7. Laporan akhir Tabel 2 Pelaksanaan Kegiatan No. Waktu Pelaksanaan Tempat Penjualan 1. 14 Maret 2013 Departemen Kimia, BDP, dan TPB 2. 15 Maret 2013 Departemen Kimia, BDP, dan TPB 3. 18 Maret 2013 Departemen Kimia, BDP, dan TPB 4. 19 Maret 2013 Departemen Kimia, BDP, dan TPB 5. 20 Maret 2013 Departemen Kimia, BDP, dan TPB 6. 28 Juni 2013 Pojok MIPA IPB 7. 29 Juni 2013 Asrama Puteri TPB IPB 8. 01 Juli 2013 Asrama Putera TPB IPB 3. Instrumen Pelaksanaan Alat-alat yang digunakan adalah kompor, box milky L,S, panci 24, talenan, pisau, spatula stainless steal, timbangan, Cup Sealer, sendok plastik, dan cup. Bahan-bahan yang digunakan adalah jamur segar, gula pasir, susu kental manis, air, agar-agar putih, vanilla, mentega, kuning telur, dan tepung maizena. 4. Rekapitulasi Rancangan dan Realisasi Biaya Tabel 3 Biaya Pengeluaran No. Nota Tanggal Transaksi Unit Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 001/III/13 10-Mar Box Milky L,S 3 buah 42.500,00 127.500,00 001/III/13 10-Mar Panci 24 1 buah 45.000,00 45.000,00 001/III/13 10-Mar Talenan 1 buah 12.000,00 12.000,00 001/III/13 10-Mar Pisau 1 buah 5.000,00 5.000,00 001/III/13 10-Mar Spatula stainless 1 buah 10.000,00 10.000,00 steal 001/III/13 10-Mar Timbangan 1 buah 35.000,00 35.000,00 001/III/13 10-Mar Cup 1 rol 12.000,00 12.000,00 001/III/13 10-Mar Sendok plastik 5 pack 1.000,00 5.000,00 Sub Total 251.500,00 002/III/13 12-Mar Jamur tiram 1 Kg 17.000,00 17.000,00 003/III/13 12-Mar Gula pasir 1 Kg 11.500,00 11.500,00 003/III/13 12-Mar Agar-agar 4 bungkus 3.250,00 13.000,00 003/III/13 12-Mar Susu bubuk 10 bungkus 1.100,00 11.000,00 003/III/13 12-Mar Vla instan 1 bungkus 5.000,00 5.000,00 Sub Total 57.500,00 004/III/13 14-Mar Cup 1 rol 12.000,00 12.000,00 005/III/13 14-Mar Jamur tiram 1 Kg 16.000,00 16.000,00 006/III/13 14-Mar Jamur tiram 1 Kg 16.000,00 16.000,00 006/III/13 14-Mar Gula pasir 0,5 Kg 6.000,00 6.000,00 006/III/13 14-Mar Tepung jagung 1 bungkus 3.000,00 3.000,00 006/III/13 14-Mar Vla instan 1 bungkus 5.000,00 5.000,00
7 006/III/13 14-Mar Agar-agar 3 bungkus 3.700,00 11.100,00 006/III/13 14-Mar Plastik kecil 1 bungkus 5.000,00 5.000,00 Sub Total 74.100,00 007/III/13 15-Mar Cup 1 rol 12.000,00 12.000,00 008/III/13 15-Mar Susu bubuk 1 dus 30.800,00 30.800,00 009/III/13 15-Mar Agar-agar 2 bungkus 4.850,00 9.700,00 010/III/13 15-Mar Susu kental 1 kaleng 8.200,00 8.200,00 Manis 010/III/13 15-Mar Agar-agar 2 bungkus 3.150,00 6.300,00 011/III/13 15-Mar Sendok kecil 1 pack 2.000,00 2.000,00 011/III/13 15-Mar Gula pasir 0,5 Kg 6.000,00 6.000,00 Sub Total 75.000,00 012/III/13 17-Mar Jamur tiram 1 Kg 16.000,00 16.000,00 013/III/13 17-Mar Cup 1 rol 10.000,00 10.000,00 013/III/13 17-Mar Plastik kecil 1 bungkus 6.000,00 6.000,00 013/III/13 17-Mar Sendok kecil 1 pack 2.000,00 2.000,00 013/III/13 17-Mar Gula pasir 0,75 Kg 9.000,00 9.000,00 013/III/13 17-Mar Vla instan 1 bungkus 5.000,00 5.000,00 013/III/13 17-Mar Agar-agar 1 bungkus 8.500,00 8.500,00 Sub Total 56.500,00 018/III/13 18-Mar Gula pasir 1 Kg 11.500,00 11.500,00 018/III/13 18-Mar Agar-agar 3 bungkus 3.700,00 11.100,00 019/III/13 18-Mar Jamur tiram 1 Kg 16.000,00 16.000,00 019/III/13 18-Mar Gula pasir 0,5 Kg 6.000,00 6.000,00 019/III/13 18-Mar Agar-agar 1 bungkus 7.500,00 7.500,00 019/III/13 15-Mar Vla instan 1 bungkus 5.000,00 5.000,00 Sub Total 57.100,00 020/III/13 19-Mar Gula pasir 0,5 Kg 6.000,00 6.000,00 020/III/13 19-Mar Vla instan 2 bungkus 5.000,00 10.000,00 020/III/13 19-Mar Tepung jagung 2 bungkus 3.000,00 6.000,00 020/III/13 19-Mar Sendok kecil 2 pack 2.000,00 4.000,00 020/III/13 19-Mar Cup 2 rol 10.000,00 20.000,00 021/III/13 19-Mar Agar-agar 1 bungkus 3.500,00 3.500,00 022/III/13 19-Mar Agar-agar 1 bungkus 4.000,00 4.000,00 Sub Total 53.500,00 023/III/13 21-Mar Bahan puding 1 buah 54.000,00 54.000,00 024/III/13 21-Mar Upah warga 1 orang 75.000,00 75.000,00 Sub Total 129.000,00 001/VI/13 01-Juni Poster 1 buah 300.000,00 300.000,00 Sub Total 300.000,00 002/VI/13 26-Juni Cup 4 roll 17.500,00 70.000,00 003/VI/13 26-Juni Susu kental 2 kaleng 6.300,00 12.600,00 Manis 003/VI/13 26-Juni Gula Pasir 1 Kg 11.000,00 11.000,00 003/VI/13 26-Juni Agar-agar 1 pack 38.500,00 38.500,00 003/VI/13 26-Juni Agar-agar 1 pack 48.000,00 48.000,00 004/VI/13 26-Juni Vla instan 5 bungkus 5.000,00 25.000,00
8 004/VI/13 26-Juni Tepung jagung 1 bungkus 3.000,00 3.000,00 Sub Total 208.100,00 005/VI/13 27-Juni Cup Sealer 1 buah 700.000,00 700.000,00 006/VI/13 27-Juni Label 1 roll 750.000,00 750.000,00-27-Juni Transportasi - 28.000,00 28.000,00 Sub Total 1.478.000,00 001/VII/13 01-Juli Cup 1 roll 10.000,00 10.000,00 001/VII/13 01-Juli Plastik kecil 1 bungkus 5.500,00 5.500,00 002/VII/13 01-Juli Jamur tiram 0,5 Kg 8.000,00 8.000,00 002/VII/13 01-Juli Gula pasir 0,5 Kg 6.000,00 6.000,00 Sub Total 29.500,00 003/VII/13 12-Juli Kesekretariatan - 24.500,00 24.500,00 Sub Total 24.500,00 004/VII/13 18-Juli Kesekretariatan - 26.000,00 26.000,00 005/VII/13 18-Juli Kamera Digital 1 buah 885.000,00 885.000,00 Sub Total 911.000,00 004/VII/13 20-Juli` Cup 5 roll 10.000.00 50.000,00 004/VII/13 20-Juli Plastik kecil 5 bungkus 5.500,00 27.500,00 005/VII/13 20-Juli Jamur tiram 2 kg 16.000,00 32.000,00 006/VII/13 20-Juli Gula pasir 5 kg 12.000,00 60.000,00 006/VII/13 20-Juli Tepung jagung 2 bungkus 3.000,00 6.000,00 006/VII/13 20-Juli Agar-agar 1 pack 48.000,00 48.000,00 006/VII/13 20-Juli Agar-agar 1 pack 38.500,00 38.500,00 006/VII/13 20-Juli Susu kental 5 kaleng 6.000,00 30.000,00 manis 006/VII/13 20-Juli Vla instan 1 pack 50.000,00 50.000,00-20-Juli Transportasi - 28.000,00 28.000,00 Sub Total 360.000,00 001/VIII/13 01-Agt Upah warga 1 orang 500.000,00 500.000,00 Sub Total 500.000,00 002/VIII/13 03-Agt Cool box 1 buah 900.000,00 900.000,00 002/VIII/13 03-Agt Blender 1 buah 350.000,00 350.000,00 003/VIII/13 03-Agt Etalase 1 buah 400.000,00 450.000,00-03-Agt Transportasi - 28.000,00 50.000,00 Sub Total 1.750.000,00 004/VIII/13 04-Agt Sewa tempat 3 bulan 300.000,00 900.000,00 Sub Total 900.000,00 005/VIII/13 05-Agt Pegawai 1 orang 400.000,00 400.000,00 Sub Total 400.000,00 TOTAL 7.615.300,00 Tabel 4 Biaya Pemasukan Hasil penjualan Moshi Moshi Mushroom. Tanggal Unit Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 14 Maret 2013 40 2.000,00 80.000,00 50 2.000,00 100.000,00 15 Maret 2013 20 1.500,00 30.000,00
9 18 Maret 2013 45 2.000,00 90.000,00 19 Maret 2013 30 2.000,00 60.000,00 20 Maret 2013 47 2.000,00 94.000,00 28 Juni 2013 22 2.000,00 44.000,00 29 Juni 2013 30 2.000,00 60.000,00 01 Juli 2013 30 2.000,00 60.000,00 Total 618.000,00 HASIL DAN PEMBAHASAN Luaran dari program kewirausahaan ini adalah menciptakan suatu produk olahan jamur tiram yang sehat dan ekonomis serta digemari oleh para konsumen. Menjadikan jamur tiram sebagai bahan utama pembuatan puding merupakan salah satu inovasi sebagai alternatif pengolahan jamur tiram yang tadinya lebih banyak diolah dengan cara digoreng. Usaha ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru bagi warga sekitar kampus IPB. Proses produksi Moshi-Moshi Mushroom dibantu oleh salah seorang warga dengan upah Rp. 500,00 per-cup nya. Selama proses kegiatan, puding jamur berhasil terjual sebanyak 314 cup dengan harga Rp. 2000,00 per-cup nya. Harapannya program ini dapat terus berkelanjutan sehingga dibentuk rencana jangka pendek dan jangka panjang nya. Rencana jangka pendek ialah melakukan promosi dengan lebih gencar lagi terutama pada mahasiswa baru angkatan 2013. Sementara rencana jangka panjang ialah membuat inovasi rasa dan produk puding yang lebih tahan lama yakni pembuatan puding instan siap saji. KESIMPULAN Jamur tiram ternyata dapat dijadikan sebagai bahan utama pembuatan puding. Penggunaan jamur tiram sebagai bahan baku pembutan puding selain merupakan sebuah inovasi tanpa menghilangkan manfaat jamur itu sendiri bagi kesehatan tubuh, juga merupakan peluang usaha yang baik bagi mahasiswa. Harga puding jamur yaitu sebesar Rp. 2000,00 per-cup nya merupakan harga yang cukup terjangkau bagi kalangan mahasiswa maupun masyarakat. LAMPIRAN Dokumentasi Kegiatan Gambar 1 Rapat sebelum memulai produksi Moshi-Moshi Mushroom. Gambar 2 Kumpul bersama.
10 Gambar 3 Proses pebelian alat-alat produksi. Gambar 4 Proses pembuatan Moshi Moshi Mushroom. Gambar 5 Produk Moshi-Moshi Mushroom. Gambar 6 Proses pemberian label. Gambar 6 Proses penjualan Moshi-Moshi Mushroom. Gambar 8 Brand dari Moshi-Moshi Mushroom. Bukti Transaksi