FORMAT PENYUSUNAN USULAN RENCANA KERJA USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN TANAMAN RAKYAT (RKUPHHK-HTR)

dokumen-dokumen yang mirip
FORMAT PENYUSUNAN USULAN RENCANA KERJA TAHUNAN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU HUTAN TANAMAN RAKYAT (RKTUPHHK-HTR)

Lampiran I Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P. 3/Menhut-II/2012 Tanggal : 12 Januari 2012

FORMAT PENYUSUNAN USULAN RENCANA KERJA TAHUNAN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN TANAMAN INDUSTRI (RKTUPHHK-HTI)

FORMAT PENYUSUNAN USULAN BAGAN KERJA USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN TANAMAN INDUSTRI (BKUPHHK-HTI)

FORMAT PENYUSUNAN USULAN RENCANA KERJA USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN TANAMAN INDUSTRI (RKUPHHK-HTI)

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 3/Menhut-II/2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEHUTANAN. Hutan Kayu. Tanaman Industri. Rakyat. Pemanfaatan. Pencabutan.

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P.62/Menhut-II/2008 TENTANG

2 b. bahwa pelaksanaan ketentuan Peraturan Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam huruf a, telah ditetapkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.29/Menh

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.103/Menhut-II/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.6/Menhut-II/2010 TENTANG

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.23/Menhut-II/2007 TENTANG

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik I

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR 248 TAHUN 2006 TENTANG

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR 251 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SILVIKULTUR TEBANG HABIS PENANAMAN BUATAN (THPB)

this file is downloaded from

2 Pemberantasan Korupsi Tahun 2013, perlu perbaikan dan pemisahan dalam Peraturan tersendiri menyangkut Inventarisasi Hutan Berkala dan Rencana Kerja

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG TATA HUTAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN HUTAN, SERTA PEMANFAATAN HUTAN

FORMAT PROPOSAL TEKNIS PENAWARAN DALAM PELELANGAN IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU (IUPHHK) PADA HUTAN TANAMAN

RENCANA KERJA USAHA PEMANFAATAN PENYERAPAN DAN/ATAU PENYIMPANAN KARBON PADA HUTAN PRODUKSI

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 66 /Menhut-II/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P. 23/Menhut-II/2007

2 Pemberantasan Korupsi Tahun 2013, maka perlu pengaturan kembali mengenai Tata Cara Pemberian dan Peluasan Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil H

FORMAT PROPOSAL TEKNIS PENAWARAN DALAM PELELANGAN IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU (IUPHHK) PADA HUTAN ALAM

2017, No kelestarian keanekaragaman hayati, pengaturan air, sebagai penyimpan cadangan karbon, penghasil oksigen tetap terjaga; c. bahwa revisi

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG TATA HUTAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN HUTAN, SERTA PEMANFAATAN HUTAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN RAKYAT

BAB IV KONDISI UMUM 4.1 Letak dan Luas IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili 4.2 Tanah dan Geologi

2 ekonomi biaya tinggi sebagaimana hasil kajian Komisi Pemberantasan Korupsi Tahun 2013, perlu pengaturan kembali mengenai Inventarisasi Hutan Menyelu

tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Kementerian Kehutanan Tahun , implementasi kebijakan prioritas pembangunan yang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG TATA HUTAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN HUTAN, SERTA PEMANFAATAN HUTAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SILVIKULTUR TEBANG PILIH TANAM INDONESIA (TPTI)

GUBERNUR PAPUA. 4. Undang-Undang.../2

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.19/Menhut-II/2012 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG TATA HUTAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN HUTAN, SERTA PEMANFAATAN HUTAN

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM SILVIKULTUR TEBANG PILIH TANAM JALUR (TPTJ)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.30/Menhut-II/2014 TENTANG

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : SK.343/MENHUT-II/2004 TANGGAL : 9 SEPTEMBER 2004

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : 397/Kpts-II/2005

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI PELALAWAN Nomor : /IUPHHKHT/VI/2002/001.A Tanggal : 1 Juni 2002

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.33/Menhut-II/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.10/Menhut-II/2006 TENTANG INVENTARISASI HUTAN PRODUKSI TINGKAT UNIT PENGELOLAAN HUTAN MENTERI KEHUTANAN,

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 74/Menhut-II/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.31/Menhut-II/2014 TENTANG

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hutan Tanaman Industri Hutan Tanaman Industri adalah hutan yang dibangun dalam rangka meningkatkan potensi dan kualitas

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2002 TENTANG DANA REBOISASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.389, 2009 KEMENTERIAN KEHUTANAN. Tanaman Industri. Rakyat. Standar Biaya. Pembangunan. Pencabutan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.128, 2009 DEPARTEMEN KEHUTANAN. Tata Cara. Perizinan. Karbon. Hutan Lindung. Produksi. Pemanfaatan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Hutan merupakan salah satu sumberdaya alam yang berkaitan

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR 02 TAHUN 2005 TENTANG

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : SK. 55/Menhut-II/2006

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.60/Menhut-II/2011 TENTANG

KETENTUAN MENGENAI PELAKSANAAN PENGUSAHAAN HUTAN PT. DAYA SAKTI TIMBER CORPORATION

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.48/Menhut-II/2013 TENTANG PEDOMAN REKLAMASI HUTAN PADA AREAL BENCANA ALAM

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.50/Menhut-II/2010

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 64/Menhut-II/2009 TENTANG

this file is downloaded from

PEDOMAN PELAPORAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI

(KPH) Peraturan terkait Kesatuan Pengelolaan Hutan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

B. BIDANG PEMANFAATAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.59/Menhut-II/2011 TENTANG HUTAN TANAMAN HASIL REHABILITASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

Ringkasan Publik PT. Bina Daya Bentala RINGKASAN PUBLIK PT. BINA DAYA BENTALA

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : SK.17/MENHUT-II/2006 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT (HTR, HKm, HD)

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : SK.393/MENHUT-II/2005 TENTANG

BAB IV. 4.1 Letak PT. Luas areal. areal kerja PT. PT Suka Jaya. areal Ijin Usaha. Kabupaten

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : SK.192/MENHUT-II/2006 TENTANG

Penetapan Lokasi IUPHHK-RE di Tengah Arus Perubahan Kebijakan Perizinan. Hariadi Kartodihardjo 27 Maret 2014

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR 26 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PEMANFAATAN HUTAN HAK MENTERI KEHUTANAN,

Lampiran : I Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor : 52/KPTS/VI-PHP/2003 Tanggal : 28 Oktober 2003

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.26/Menhut-II/2005

K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK.80/Dik-2/2011. T e n t a n g

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEHUTANAN. Tanaman Hutan. Perbenihan.

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN,

BUPATI INDRAGIRI HILIR

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.83/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2016 TENTANG PERHUTANAN SOSIAL

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : SK.398/MENHUT-II/2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.26/Menhut-II/2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.100, 2010 KEMENTERIAN KEHUTANAN. Iuran Izin Usaha Pemanfaatan. Prosedur. Hutam Produksi.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.65, 2010 KEMENTERIAN KEHUTANAN. Koridor. Penggunaan. Pembuatan.

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN EKOSISTEM GAMBUT PADA IUPHHK-HTI. Oleh : Dr. Bambang Widyantoro ASOSIASI PENGUSAHA HUTAN INDONESIA

IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

Transkripsi:

Lampiran II Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P. 62 /Menhut-II/2008 Tanggal : 6 November 2008 Tentang : Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri dan Hutan Tanaman Rakyat FORMAT PENYUSUNAN USULAN RENCANA KERJA USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN TANAMAN RAKYAT (RKUPHHK-HTR) Halaman Sampul/Judul Pada bagian atas halaman sampul memuat judul buku: Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada HTR dalam Hutan Tanaman Untuk Jangka Waktu 10 (sepuluh) Tahun Kabupaten/Kota...di Provinsi... Pada bagian bawah memuat informasi mengenai nama Kabupaten dan Provinsi di mana IUPHHK dimaksud berlokasi. Halaman Persetujuan Halaman persetujuan memuat informasi yang ada pada halaman sampul, dengan mencantumkan tanggal penyusunan, lokasi penyusunan, dan disetujui olah Bupati/Walikota ata pejabat yang ditunjuk oleh Bupati/Walikota. Ringkasan Eksekutif Ringkasan Eksekutif memuat uraian singkat dan padat yang menggambarkan seluruh rencana kerja usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada HTR dalam hutan tanaman. Kata Pengantar Kata Pengantar memuat uraian singkat mengenai pentingnya penyusunan rencana kerja usaha hutan tanaman rakyat sebagai dasar dan pedoman penyusunan rencana kerja tahunan dan pelaksanaan operasional usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada HTR dalam hutan tanaman. Daftar Isi Daftar isi memuat sistematika rencana kerja usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada HTR dalam hutan tanaman. Daftar Tabel Daftar Tabel memuat seluruh judul tabel yang disajikan dalam buku RKUPHHK pada HTR dalam hutan tanaman secara berurutan. Daftar Gambar Daftar Gambar memuat seluruh judul gambar/grafik/flowchart yang disajikan dalam buku RKUPHHK pada HTR dalam hutan tanaman secara berurutan.

Daftar Lampiran - 2 - Daftar Lampiran memuat seluruh judul Lampiran yang disajikan dalam buku RKUPHHK pada HTR dalam hutan tanaman secara berurutan. BAB I BAB II. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Latar Belakang memuat uraian mengenai pentingnya penyusunan RKU-PHHK sebagai rencana kerja usaha periode 10 (sepuluh) tahun serta dasar dan pedoman penyusunan rencana kerja tahunan dan pelaksanaan operasional usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada HTR dalam hutan tanaman. B. Maksud, Tujuan dan Sasaran Maksud memuat uraian mengenai pentingnya penyusunan RKUPHHK-HTR sebagai rencana kerja usaha periode 10 (sepuluh) tahun dalam rangka terwujudnya kelestarian hutan berdasarkan penetapan kelestarian hasil yang progresif (sustained yield progresive), kelestarian usaha serta keseimbangan lingkungan, sosial dan ekonomi budaya masyarakat setempat. Tujuan memuat uraian mengenai pentingnya penyusunan RKUPHHK- HTR sebagai dasar dan pedoman penyusunan rencana kerja tahunan dan pelaksanaan operasional usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada HTR dalam hutan tanaman Sasaran memuat uraian tentang kegiatan yang terencana dan terukur selama periode 10 (sepuluh) tahun meliputi rencana kerja yang menyangkut prasyarat, kelestarian produksi, kelestarian sosial dan kelestarian lingkungan. DATA POKOK A. Pemegang Izin Sub bab ini memuat data dan informasi mengenai nama-nama kelompok dan/atau koperasi pemegang IUPHHK-HTR dalam hutan tanaman, alamat dan nomor telepon, keputusan IUPHHKHTR dalam hutan tanaman, dan susunan pengurus kelompok. B. Kondisi Areal Kerja Sub bab ini memuat uraian mengenai luas, data fisik areal kerja meliputi letak berdasarkan keadaan astronomis, kelompok hutan wilayah administrasi pemerintahan dan pemangkuan kawasan hutan, topografi, ketinggian tempat dari permukaan laut (dpl), jenis tanah, geologi, iklim dan hidrologi. Informasi pada Sub bab ini disajikan secara ponters, ringkas dan jelas.

- 3 - C. Aksesibilitas Tabel 1. Jalan negara, sungai, angkutan udara dan komunikasi No. Aksesibilitas Jumlah/panjang/luas/jenis Keterangan 1. Keberadaan jalan negara (yang berperan dalam proses produksi dan pemasaran) : a. Di dalam areal IUPHHK-HTR dalam hutan tanaman (km) b. Di luar areal IUPHHK- HTR dalam hutan tanaman (jarak dari areal IUPHHK) (km) 2. Sungai-sungai (yang berperan dalam proses produksi dan pemasaran) : a. Di dalam areal IUPHHK-HTR (km) b. Di luar areal IUPHHK- HTR (km) D. Sosial Ekonomi dan Budaya Tabel 2. Jumlah Penduduk, Agama, Mata Pencaharian dan Fasilitas Umum di sekitar areal IUPHHK-HTR No. Uraian Satuan Jumlah Ket. 1. Jumlah Penduduk : - Total - Anak-anak 17 tahun Laki-laki Perempuan - Angkatan kerja 17 tahun Laki-laki Perempuan - Angkatan tidak produktif 55 tahun Laki-laki Perempuan

- 4 - Tabel 2. Lanjutan... No. Uraian Satuan Jumlah Ket. 2. Agama dan kepercayaan : - Islam - Katolik - Protestan - Hindu - Budha 3. Mata Pencaharian : - Bertani - Berdagang 4. Fasilitas pendidikan : - SD - SLTP - SLTA - Perguruan Tinggi 5. Tempat ibadah : - Masjid - Gereja BAB III. BAB IV. SISTEM SIL VIKULTUR Bab ini menguraikan secara lengkap dan sistematis mengenai sistem silvikultur dalam pembangunan hutan tanaman yang dapat dilakukan dengan satu atau lebih sistem silvikultur, sesuai karakteristik sumberdaya hutan dan lingkungannya. RENCANA KERJA USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HTR UNTUK JANGKA WAKTU 10 (SEPULUH) TAHUN Pada Bab ini diuraikan tentang Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada HTR dalam huntan tanaman selama 10 tahun sebagai berikut : A. Rencana Tata Batas Areal Kerja dan Pemetaan Dalam tabel ini disajikan rencana kegiatan penataaan batas areal kerja IUPHHK-HTR dalam hutan tanaman dan pemetaan sebagai mana Tabel 3 berikut ini.

- 5 - Tabel 3. Rencana Tata Batas Areal Kerja dan Pemetaan No. Kegiatan Rencana Keterangan 1. Penataan batas areal IUPHHK HTR dalam hutan tanaman 2. Pemetaan: Peta dasar areal kerja : - Dibuat (thn) - Jumlah (lbr) - Skala - Disahkan oleh B. Rencana Inventarisasi Tegakan Dalam bagian ini disajikan rencana inventarisasi tegakan IUPHHK- HTR dalam hutan tanaman sebagai berikut : Tabel 4. Rencana Inventarisasi Tegakan No. Uraian Ket. 1. Luas :... (ha) 2. Jumlah blok :... blok C. Rencana Perbenihan/Pembibitan Tabel 5. Rencana pengadaan bibit sebagai berikut : No. Uraian Ket. 1. Jumlah bibit :... (btg) 2. Jumlah persemaian :... (bh) 3. Kebun bibit :... (btg) D. Rencana Penanaman dan Pemeliharaan 1. Rencana Penanaman Informasi yang diuraikan pada bagian ini meliputi rencana pengangkutan bibit, rencana organisasi penanaman, luas, lokasi dan tata waktu penanaman. Dalam bagian ini disajikan tabel rencana penanaman sebagai mana berikut ini.

- 6 - Tabel 6. Rencana penanaman No. a. Jenis Tanaman Waktu (tahun...) Luas tanaman per tahun Keterangan b. 2. Rencana Pemeliharaan Uraikan kegiatan dalam rangka pemeliharaan tanaman seperti pemupukan, penyulaman, pendangiran, pengendalian gulma, pemangkasan cabang, perlakuan dan pemeliharaan kebun pangkas, kebun bibit, kebun benih (luas dan lokasi), tata waktu pemeliharaan. Dalam bagian ini disajikan tabel rencana pemeliharaan tanaman sebagaimana berikut ini. Tabel 7. Rencana Pemeliharaan No. Uraian Luas (ha) Keterangan 1. Penyulaman : Jumlah 2. Penjarangan : Jumlah E. Perlindungan dan Pengamanan Hutan Uraikan mengenai potensi gangguan, rencana teknis pengendalian hama penyakit, rencana penanggulangan dampak penting, rencana pengamanan areal dari kebakaran hutan. Dalam bagian ini disajikan tabel rencana perlindungan dan pengamanan sebagaimana berikut ini. Tabel 8. Rencana Perlindungan dan Pengamanan Hutan No. Uraian Luas (ha) Keterangan 1. 2.

- 7 - F. Rencana Penebangan/Pemanenan Uraikan mengenai rencana penebangan/pemanenan yang meliputi penebangan dalam rangka penjarangan dan penebangan akhir. Dalam tabel di bawah ini disajikan rencana penebangan/pemanenan sebagai berikut : Tabel 9. Rencana Penebangan/Pemanenan No. Uraian Volume (m3) Keterangan 1. Jenis... 2. Jenis... Jumlah BAB V. PENUTUP Bab ini memuat butir-butir pokok dalam rangka pelaksanaan rencana kerja usaha pemanfaatan hasil hutan kayu HTR dalam hutan tanaman jangka waktu 10 (sepuluh) tahun periode... s/d... Uraian ini disajikan secara ringkas dan jelas. LAMPIRAN 1. Peta Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu HTR (RK-UPHHK HTR) untuk Jangka Waktu 10 (sepuluh) Tahun Periode... s/d... skala 1:50.000 atau skala 1:100.000 2. Peta Tata Ruang IUPHHK HTR skala 1:50.000 atau skala 1:100.000;