PRAKTIKUM KESMAS 2016 Muzakir zaini
Analisis situasi Masalah Masalah SIKLUS PERENCANAAN Penentuan Prioritas Kebijaksanaan Tujuan Alternatif Rencana Operasional Pergerakan -Kepemimpinan -Motivasi -Komunikasi/Korrdinasi -Supervisi -Pengawasan -Pengendalian Pengambilan Keputusan Kebijaksanaan Organisasi Tenaga Dana Sarana Informasi P O A C Evaluasi E
ANALISIS SITUASI (SMD ) mz
HENDRIK L BLUM Genetik /Kepend udukan Lingkungan : Fisik Biologik Sos,Ek, Bud Derajat Kesehatan / Masalah Kesehatan Mortalitas Morbiditas St. Gizi Umur Harapan Hidup Yan Kes Prilaku
PENDEKATAN SISTEM INPUT PROSES OUT PUT SUMBER DAYA MAN MONEY MATERIAL METHODE MACHINE MARKET
KRITERIA DAN INDIKATOR PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA RUMAH TANGGA PERSALINAN DITOLONG OLEH TENAGA KESEHATAN MEMBERI BAYI ASI EKSLUSIF MENIMBANG BAYI DAN BALITA MENGGUNAKAN AIR BERSIH MENCUCI TANGAN DENGAN AIR BERSIH DAN SABUN MENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT MEMBERANTAS JENTIK DI RUMAH MAKAN BUAH DAN SAYUR SETIAP HARI MELAKUKAN AKTIFITAS FISIK SETIAP HARI TIDAK MEROKOK DI DLM RUMAH
MASALAH HENDRIK L BLUM? PENDEKATAN SISTEM?
MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH MZ
JENIS PRIORITAS MASALAH = SKORING = NON SKORING
METODA SKORING (PAHO) MSLH M S V CC PC TK A B C D KET : M = MAGNITUDE (BESARNYA MASALAH S = SEVERITY (TK KEFATALAN MSLH) V = VULNEREBELITY ( KEMUDAHAN MENGAT MSLH) CC = COMMUNITY CONCERN ( PERSEPSI MASY THD MSLH) PC = POLITICAL COMITMENT ( KOMUTMENT POLITIS)
METODA SKORING TEHNIK KRITERIA MATRIKS PRIORITAS MASALAH I DAFT JUML NO MSLH P S RI DU SB PB PC T R IXTXR 1 A 1 1 3 3 4 2 1 2 3 2.112 2 B 2 3 2 1 2 3 4 3 1 1.225 3 C 4 2 4 2 3 1 2 3 2 3.125
PENJELASAN TEHNIK KRITERIA MATRIKS 1. PENTINGNYA MASALAH (IMPORTANCY), BBP DIANTARANYA YG TERPENTING ADALAH - BESARNYA MASALAH (PREVALENCE) - AKIBAT YG DITIMBULKAN OLEH MASALAH (SEVERITY) - KENAIKAN BESARNYA MASALAH (RATE OF INCREASE) - DERAJAD KEINGINAN MASYARAKAT YG TIDAK TERPENUHI (DEGREE OF UN MEETNEED) - KEUNTUNGAN SOSIAL KRN SELESAINYA MASALAH ( SOCIAL BENEFIT) - RASA PRIHATIN MASY THD MASALAH ( PUBLIC CONCERN) - SUASANA POLITIK ( POLITICAL CLIMATE) 2. KELAYAKAN TEKNOLOGI (TECHNICAL FEASIBELITY) 3. SUMBERDAYA YG TERSEDIA ( RESOURCES AVAILABILITY) BERI NILAI ANTARA 1 (TDK PENTING) SD 5 (SANGAT PENTING)UTK SETIAP KRITERIA YG SESUAI. PRIORITAS MASALAH ADALAH YG JUMLAH NILAINYA PALING BESAR
METODA NON SKORING
METODA NON SKORING PAIR COMPARISION (NUT 1982) DALAM SETIAP KOMPONEN USG ANTARA SATU MSLH DG MSLH LAINNYA DIBANDINGKAN SATU PERSATU UMP : - MASALAH A : MASALAH B - A : C - B : C
PENENTUAN MASALAH TERPILIH DLM SETIAP PERBANDINGAN DIPUTUSKAN MELALUI KESEPAKATAN BERSAMA DIANTARA ANGGT KLP. LALU DIJUMLAHKAN DAN PILIHAN TERBANYAK MENJADI MASALAH PRIORITAS
METODA PAIR COMPARISION ASPEK URGENCY A : B = B A : C = A A : D = A B : C = B B : D = D C : D = C ASPEK SERIOSNESS A : B = B A : C = C A : D = A B : C = C B : D = B C : D = C ASPEK GROWTH A : B = A A : C = C A : D = D B : C = B B : D = D C : D = C A = 2 C = 1 B = 2 D = 1 A = 2 C = 3 B = 1 D = 2 A = 1 C = 2 B = 1 D = 2
REKAP MASALAH U S G TOTAL TK A 2 2 1 5 II B 2 1 1 4 III C 1 3 2 6 I D 1 0 2 3 IV
PERUMUSAN TUJUAN / SASARAN PENGERTIAN : TUJUAN ADALAH SUATU GAMBARAN KEADAAN DIMASA YAD,MEL BBG KG YG DIRENCANAKAN
Scr implisit tergambar ketidak puasan pd keadaan saat ini, atau ada mslh pada saat skrg. Jenjang / hirarkhi tujuan input proses Out put efek dampak Resourc es / sumber daya implementa si cakupan 2 Goal Tujuan umum
Contoh :prog pelatihan dukun bayi Input : dukun bayi yg blm dilatih, pelatih. Panitia oelaksana Proses : ceramah, diskusi, tanya jawab Out put : terlatihnya sejumlah dukun bayi Efek : meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dukun bayi dlm hal persalinan normal Dampak : menurunnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan Tujuan umum = goal Tujuan khusus = sasaran = objectif
ANALISIS PENYEBAB MASALAH
HENDRIK L BLUM Genetik /Kepend udukan Lingkungan : Fisik Biologik Sos,Ek, Bud Derajat Kesehatan / Masalah Kesehatan Mortalitas Morbiditas St. Gizi Umur Harapan Hidup Yan Kes Prilaku
ANALISIS PENYEBAB MASALAH Dilihat dari faktor determinant masalah kesehatan yang prioritas tersebut diatas (ISPA) dapat kita lihat hubungannnya pada tabel berikut ini Mas alah Lingkungan Prilaku Pelayanan Kesehatan Kependudu kan ISPA Rumah berlantai tanah msh tinggi (39,8%) th 1998 Rumah tak mempunyai Ventilasi (31,8%) th 1983 KK yg rumahnya tak memenuhi syarat Kes (41,7%) th 1998 Masih banyaknya jumlah penduduk yg tdk memanfaatkan sarana/fasilitas kes. (39,8%) bila ada masalah dlm klg nya. Pola konsumsi kel. Yg blm memenuhi gizi seimbang sbg cenderung menjadi penyebab malnutrisi pd klg. Pencapaian target penemuan penderita ( Case Finding ) ISPA th 1999 baru 74,39 % Belum semua petugas Puskesmas (81 %) dilatih dlm hal penemuan penderita dan kemampuan men diagnosa penyakit ISPA Masih tingginya tingkat hunian dlm suatu keluarga KK yg memp. SPAL yg tak memenuhi syarat Kes (60,3%) th 1998 Masih banyaknya angg. Kel. Yg merokok, yg menjadi salah satu penyebab pencemaran lingk.dlm klg. Sebagian besar Puskesmas (86%) blm dilatih MTBS
PENDEKATAN SISTEM INPUT PROSES OUT PUT SUMBER DAYA MAN MONEY MATERIAL METHODE MACHINE MARKET
Analisis - Penyebab Masalah ( Metoda Fish Bone ) Bahan Alat / sarana Manusia Pokok Masalah Lingkungan Metoda
INV. PEMECAHAN MASALAH No Masa lah Penyebab masalah 1 ISPA Rumah berlantai tanah msh tinggi (39,8%) th 1998 Rumah tak mempunyai Ventilasi (31,8%) th 1983 Masih banyaknya angg. Kel. Yg merokok ( 67% ) Sebagian besar Puskesmas (86%) blm dilatih MTBS Inv.Pemecahan masalah Penyuluhan ttg lantai rumah yg memenuhi syarat kesehatan. Penyuluhan ttg ventilasi rumah yg memenuhi syarat kesehatan Penyuluhan ttg bahaya merokok Pelatihan MTBS bagi petugas Puskesmas Pemecahan Masalah Penyuluhan ttg syarat syarat Rumah sehat Penyuluhan ttg bahaya merokok Pelatihan MTBS bagi petugas Puskesmas
M M D ( MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA )
PROSES : - Mahasiswa mempresentasikan hasil SMD / Analisis Situasi s.d. Pemecahan masalah, dan inilah yang harus disepakati oleh Mhs dengan Seluruh anggota MMD yang hadir. - Yang harus disepakati dalam MMD : = Judul Kegiatan = Tujuan masing-masing kegiatan = Siapa yang ditunjuk menjadi penanggung jawab kegiatan baik dari pihak Mhs dan Masy. = Waktu dan lokasi kegiatan = Jumlah biaya yang dibutuhkan perkegiatan serta sumber biayanya.
- Apabila telah disepakati oleh forum MMD maka Mhs meneruskan kegiatannya dengan membuat Rencana Opreasional dari kegiatan-kegiatan yg telah disepakati.
PENYUSUNAN RENCANA OPERASIONAL ( RO/POA) POA = PLAN OF ACTION
RO / POA ADALAH SUATU DOKUMEN PENYS. RENCANA PELAKS. PROG KES YG DISUSUN BDSRKAN KEGIATAN2 DG MEMPERHITUNGKAN HAL2 YG TELAH DITETAPKAN DLM PROSES SBLMNYA.
FORMAT RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN : NO KEGIA TAN TUJU AN SASA RAN BIA YA WAK TU PEN..JA WAB RENC, PENILA IAN KET 1 Persiapan -Rpt pemb pan - - - Tersus unnya pemb tgs Pan pelaks Rp. 1-6-09 Kasi. -Notulen rpt -Sus pan - 2 Pelaks: - - 3 Eval :
PENYUSUNAN JADWAL WAKTU
BAGAN GANTT TEHNIK PENJADWALAN WAKTU YG MSH SERING DIGUNAKAN ADALAH BAGAN BALOK / BAGAN GANTT, SESUAI NAMA PENCIPTANYA : HENRY GANTT SANGAT MEMBANTU MEMPERJELAS RO DAN ALAT PENGENDALIAN T A 2 KOMPONEN, YAITU KOMP KEGIATAN DAN KOMP WKTU
CONTOH N O 1 2 3 KEG J F M A M J JL AG SP OK NO P LTHN DKN BAYI DI 5 PKM PEM ANC DI PKM IMMN TT DI PKM DE S 4 PENYLH KES BAGI BUMIL
TAHAP PELAKSANAAN KEGIATAN Tahap ini adalah kegiatan dilapangan, Mhs melaksanakan apa yang telah direncanakan dan disepakati dalam MMD, dan sesuai dengana yg tertera dalam jadwal waktu.
EVALUASI & PENYUSUNAN LAPORAN - Pada minggu terakhir Mhs melakukan evaluasi, terhadap intervensi yang telah dilakukan pada tahap pelaksanaan kegiatan - Terakhir Mhs menyusun Laporan kegiatan Praktikum Kesmas