IDENTIFIKASI MASALAH : PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
|
|
- Shinta Yulia Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 IDENTIFIKASI MASALAH : PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 1. Rendahnya cakupan desa yang belum ODF sampai dengan bulan Oktober 214 sebesar 21,4% dari target 1% 2. Rendahnya cakupan Hygiene sanitasi makanan dan minuman bulan Oktober 214 sebesar 3,8% dari target 7% 3. Rendahnya cakupan Inspeksi sarana Air bersih sampai bulan Oktober 214 sebesar 13 % dari target 25%
2 TABEL 1 TABEL IDENTIFIKASI MASALAH PUSKESMAS JRNGIK NO PROGRAM KESLING TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN 1. Rendahnya cakupan desa ODF 1% 21,4% 78,6% 2. Rendahnya cakupan Hygiene sanitasi makanan dan minuman 7% 3,8% 66,2% 3. Rendahnya cakupan Inspeksi sarana Air bersih 25% 13% 12% TABEL 2
3 MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH DENGAN USG PUSKESMAS JRENGIK No Kriteria URGENCY (U) SERIOUSNESS (S) GROWTH (G) TOTAL (UxSxG) 1 Rendahnya cakupan desa ODF 5;5;5=15/3= 5 5;4;5=14/3=4.7 5;4;4= 13/3= Rendahnya cakupan Hygiene sanitasi makanan dan minuman 3 Rendahnya cakupan Inspeksi sarana Air bersih 3;3;2=8/3=2.7 3;5;3=11/3=3.7 4;3;3=1/3= ;4;3=9/3=3 4;2;2=8/3=2.7 2;2;2=6/3=2 7.7 RUMUSAN MASALAH : 1. Rendahnya cakupan desa ODF sampai dengan bulan Oktober 214 sebesar 21,4% dari target 1% MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH :
4 1. Kemauan masyarakat BAB di jamban masih kurang 2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang PHBS 3. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki jamban sehat. 4. Tidak tersediaanya air bersih yang mencukupi untuk kebutuhan jamban, 5. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang akibat BAB sebarangan 6. Kurangnya penyuluhan PHBS ke masyarakat. 7. ketersedian jamban yang masih kurang 8. ketidak mampuan masyarakat membuat jamban secara swadaya 9. ketergantungan masyarakat thd bantuan jamban dari pemerintah. 1. Minimnya sumber media/informasi terhadap masyarakat tentang pentingnya jamban. 11. Kontur daerah yang berbatu sehingga sulit untuk menggali sumur jamban. 12. Kurangnya koordinasi lintas sector tentang penyediaan jamban. DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE = ISHIKAWA)
5 SARANA rendah ttg PHBS DANA MANUSI pengetahuan masyarakat Ketidak mampuan masyarakat menyediakan jamban sembarangan ketersedian jamban yang masih kurang rendah kesadaran masy perilaku BAB masih Rendahnya cakupan desa ODF sampai dengan bulan ketergantungan masy thd bantuanoktober 214 sebesar 21,4% dari target 1% Ketersedian jamban kurang Kurangnya penyuluhan PHBS kontur daerah yang berbatu Minimnya sumber media/informasi Tidak tersediaanya air bersih Kurangnya koordinasi lintas sektor LINGKUNG AN ALAT METOD E
6 MENENTUKAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH DENGAN NGT PENYEBAB MASALAH TIM PROGRAM TOTAL SULIKAH ANA WASIK 1. Kemauan masyarakat BAB di jamban masih kurang (1) 2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang PHBS (2) 3. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki jamban sehat. 4. Tidak tersediaanya air bersih yang mencukupi untuk kebutuhan jamban, 5. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang akibat BAB sebarangan (3) Kurangnya penyuluhan PHBS ke masyarakat ketersedian jamban yang masih kurang ketidak mampuan masyarakat membuat jamban secara swadaya 9. ketergantungan masyarakat thd bantuan jamban dari pemerintah. 1. Minimnya sumber media/informasi terhadap masyarakat tentang pentingnya jamban. 11. Kontur daerah yang berbatu sehingga sulit untuk menggali sumur jamban Kurangnya koordinasi lintas sector tentang penyediaan jamban
7 PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH DENGAN C A R L NO PEMECAHAN MASALAH Kemauan masyarakat BAB di jamban masih kurang SKOR HASIL C xaxrxl RANKI NG C A R L 1 Pendekatan kepada TOMA dan TOGA melalui temu aparat. 4;4;3=11/3 =3.6 4;4;4=12/ 3=4 2;3;3=8/3= 2.6 3;2;3=8/3 =2.6 97, Membuat peraturan desa untuk member sanksi pada masyarakat yg masih BAB sembarangan. 3;2;1=6/3= 2 2;3;1=6/3 =2 3;2;1=6/3= 2 1;1;2=4/3 =1.3 1,4 3 3 Melakukan kunjungan rumah untuk melakukan penyuluhan perilaku BAB sehat. 1;1;2=4/3= 1.3 3;2;3=8/3 =2.6 4;4;3=11/3 =3.6 4;4;4=12/ 3=4 48, Member motivasi dengan cara memberi contoh masyarakat yg berperilaku BAB sehat. 2;3;3=8/3= 2.6 1;1;2=4/3 =1.3 1;1;2=4/3= 1.3 2;3;1=6/3 =2 8,
8 PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH DENGAN C A R L NO PEMECAHAN MASALAH Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang PHBS SKOR HASIL C xaxrxl RANKI NG C A R L 1 Penyuluhan PHBS lewat kegiatan masyarakat setempat missal (pengajian,rapat desa,dll) 2,3,3=8/3 =2, =12/3 = =7/3= =1/3 =3.3 78, Menyediakan poster penyuluhan perilaku PHBS didesa. 1,2.2=5/3 = =5/3 = =4/3= =7/3= 2.3 7, Kampanye PHBS disekolah dasar 3.1.1=5/3 =1.6 1,2.2=5/3 = =9/3= =4/3= Pemicuan dengan CLTS 4.4.4=12/3 =4 2,3,3=8/3 =2, =1/3 = =9/3=
9 PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH DENGAN C A R L NO PEMECAHAN MASALAH Tidak tersediaanya air bersih yang mencukupi untuk kebutuhan jamban, SKOR C A R L HASIL C xaxrxl RANKI NG 1 Kolaborasi dengan lintas sector pembuatan sumur umum =9/3 = =7/3 = =9/3 = =6/3= 2 41,4 1 2 Mengajak warga untuk swadaya pembuatan sumur umum dan pribadi 4.2.1=7/3 = =7/3 = =7/3 = =7/3= 2, Inspeksi sanitasi air bersih 2.1.2=5/3 = =6/3 = =6/3 = =5/3= 1,6 1,24 4
10 4 Mengajak warga Memaksimalkan masyarakat alternative air bersih selain air sumur, seperti air sungai dan air hujan,dan sumber mata air. ( Pembinaan POKMAIR) 1.4.4=5/3 = =9/3 = =7/3 = =1/3 = TABEL 3 CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS JRENGIK NO 1 PRIORITAS MASALAH Rendahnya cakupan desa ODF sampai dengan bulan Oktober 214 sebesar 21,4% dari target 1% PENYEBAB MASALAH Kemauan masyarakat BAB di jamban masih kurang ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 1. Pendekatan kepada TOMA dan TOGA melalui temu aparat. 2. Melakukan kunjungan rumah untuk melakukan penyuluhan perilaku BAB sehat PEMECAHAN MASALAH TERPILIH Pendekatan kepada TOMA dan TOGA melalui temu aparat KET Kurangnya pengetahuan 1. Pemicuan dengan CLTS 2. Penyuluhan PHBS lewat kegiatan Pemicuan dengan CLTS
11 masyarakat tentang PHBS Tidak tersediaanya air bersih yang mencukupi untuk kebutuhan jamban, masyarakat setempat missal (pengajian,rapat desa,dll)mengadakan Pelacakan Gizi Buruk 1. Kolaborasi dengan lintas sector pembuatan sumur umum.pendampingan pada 2. Mengajak warga Memaksimalkan masyarakat alternative air bersih selain air sumur, seperti air sungai dan air hujan,dan sumber mata air. ( Pembinaan POKMAIR) Mengajak warga Memaksimalkan masyarakat alternative air bersih selain air sumur, seperti air sungai dan air hujan,dan sumber mata air. ( Pembinaan POKMAIR) RINCIAN BELANJA PER KEGIATAN TAHUN 215 N o KEGIATA N BELANJ A VOLUME BIAY A SATU AN JUMLAH BIAYA BULAN JUMALH BIAYA JAN FEB MAR APR MEI JUN JULI AGS SEP OKT NOP DES 1. Pendek atan kepada TOMA dan TOGA Konsum si Peserta 15 org x 3 kl x 4= 18 oh Bantuan 15 org x
12 melalui temu aparat Transpo rt peserta 3 kl x 5 ds = 18 oh Pemicu an denga n CLTS Bantuan Konsum si peserta 2 org x 2 kl x 4 ds = 16 oh Pembi naan POKM AIR Bantuan Transpo rt peserta Bantuan konsum si peserta Bantuan Transpo rt 2 org x 2 kl x 4 ds = 16 oh 15 org x 2 kl x 4 ds = 12 oh 15 orgx2 kl 4 ds= 12 oh TOTAL 38.5.
13 TABEL 4 RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB PUSKESMAS JRENGIK NO UPAYA KESEHATAN 1 Gizi Masyarakat KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR Pelaksanaan Kelas Gizi di Posgidu Updating data sasara gizi buruk Pelacakan gizi buruk Meningkatkan pengetahuan ibu balita gizi buruk Mendapatkan data balita gizi buruk terbaru Akurasi data hasil update - Ibu Balita GB - Balita GB - Balita Balita DANA ALAT TENAGA 1% Sarana penyuluha n gizi - Bahan makanan lokal 1% Dacin - Microtoa - Laptop 1% Dacin - Microtoa/ box PB - Tim KewaspadaanGiz i - Bidan Desa - Kader - Bidan Desa - Kader - Tim Kewaspadaan Gizi KEBERHASILAN - Tk Kehadiran ibu balita GB 95% - 75% ibu balita GB meningkat pengetahuannya - 95% data sasaran balita GB terupdate Akurasi data hasil update 1% SUMB PEMBIA Operas Kapit Operas Kapit Operas Kapit
14 Bimtek pada bidan dan kader Mengadakan Survelans gizi Pemberian PMT- Pemulihan Meningkatkan pengetahuan bidan dan kader Meningkatkan pemantauan balita Meningkatkan status gizi balita - Kader - Bidan desa Balita Balita - Laptop 1% Audio visual - Materi 1% Dacin - Microtoa - Kartu Tumbang 1% Pan Enteral - Bidan Desa - Kader - Kepala Puskesmas - Koordinator Gizi 95% peserta meningkat pengetahuannya - Kader 1% balita GB terpantau tumbangnya 1% balita GB mendapat PMT pemulihan Operas Kapit Operas Kapit DAU TABEL 5 RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN PUSKESMAS JRENGIK NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR DANA ALAT TENAGA KEBERHASILA N SUMBER PEMBIAYAAN
15 TABEL 6 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PUSKESMAS JRENGIK TAHUN 215 N O UPAYA KESEHATA N KEGIATAN SASAR AN TARGE T VOL KEGIATA N RINCIAN PELAKSANA AN LOKASI PELAKSANAA N TENAGA PELAKSANA JADWAL BIAYA Gizi Masyaraka t Pelaksanaa - Ibu n Kelas Gizi Balita di Posgidu GB - Balita GB 1% 2 org x 2 kl x 14 ds = 56 oh - Persiapan (materi, jadwal, sarana) - Pelaksanaan (penyuluh an, demo gizi) - Pasca kelas gizi (evaluasi) Posgidu - Tim Kewaspada angizi - Bidan Desa - Kader Minggu I Juni & Desem ber
16 - 2 org x 2 kl x 14 ds = 56 oh Updating data sasara gizi buruk - Balita 1% - Pengumpula n sasaran - Pengukuran antropome tri - Pengolahan data WHO 25 Posyandu - Bidan Desa - Kader Minggu II Jan Pelacakan gizi buruk Balita 1% 5 org x 1 kl x 45 posy = 225 oh - Pengukuran antropome tri - Pengolahan data WHO 25 Rumah Balita - Tim Kewaspadaan Gizi Minggu III Jan Bimtek pada bidan dan kader - Kad er - Bida n desa 1% 5 org x 1 kl x 14 ds = 7 oh - Persiapan (materi, jadwal, sarana) - Pelaksanaan bimtek - Pasca bimtek (evaluasi) Puskesmas Kepala Puskesmas - Koordinator Gizi Minggu I Jan org x 1 kl x 45 posy = 225 oh 4.5. Mengadak an Survelans gizi Balita 1% 1 org x 14 ds x 48 mgg = 672 oh - Persiapan data sasaran - Kegiatan surveilans gizi - Pencatatan dan Rumah Balita - Kader Setiap Minggu Jan-Des
17 Pelaporan Pemberian PMT- Pemulihan Balita 1% 24 or x 9 hr = 216 oh - Persiapan sasaran - Pembagian PMT sesuai jumlah/ku ota Posgidu/Pos yandu - Bidan Desa - Kader Minggu IV Jan
UPTD PUSKESMAS SURADADI
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SURADADI Alamat :Jln. Purwa No. 54 Suradadi Telp. (0283) 852352 KERANGKA ACUAN DIARE A. PENDAHULUAN adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511)
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511) 3272105 HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM KEGIATAN PHN No
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN SURVEY PHBS RUMAH TANGGA
KERANGKA ACUAN KEGIATAN SURVEY PHBS RUMAH TANGGA I. PENDAHULUAN Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR UPT PUSKESMAS KECAMATAN CIGOMBONG
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR UPT PUSKESMAS KECAMATAN CIGOMBONG Jl.Mayjen HR. Edi Sukma No. 75 Bogor Telepon (0251) 8221047 Email : uptpuskesmascigombong@yahoo.co.id KERANGKA
Lebih terperinciRENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK ) PROGRAM KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS) TAHUN 2017
RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK ) PROGRAM KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS) TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI DINAS KESEHATAN UPTD. PUSKESMAS PARIJATAH KULON KATA PENGANTAR Alhamdulillah,
Lebih terperinciSUBDIT BINA KESEHATAN PERKOTAAN DAN OLAHRAGA DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA DITJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN RI
SUBDIT BINA KESEHATAN PERKOTAAN DAN OLAHRAGA DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA DITJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN RI Adalah : Upaya kesehatan yang memanfaatkan latihan fisik atau
Lebih terperinciKESENJAN GAN Nomin % Nomin % Nomin % al
AALISA MASALAH KESEHATA OLAHRAGA A. IDETIFIKASI MASALAH O UPAYA KESEHATA TARGET PECAPAI A KESEJA GA omin % omin % omin % al al al 3 4 5 6 7 8 1. Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga 3 Sosialisasi tes kebugaran
Lebih terperinciBAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN 3.1. Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi Angka Kematian Ibu (AKI) di wilayah Kecamatan Tebet pada tahun 2016 tercatat 84 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini
Lebih terperinciBAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.2
BAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.2 ELEMEN PENILAIAN EP. 1 EP. 2 EP. 3 EP. 4 EP. 5 DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN Kerangka acuan untuk memperoleh umpan balik
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PROGRAM LANSIA
KERANGKA ACUAN PROGRAM LANSIA I. PENDAHULUAN Kesehatan merupakan hak dasar manusia merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu kesehatan perlu dipelihara
Lebih terperinciUPTD PUSKESMAS CIKAUM
Me... PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG UPTD PUSKESMAS CIKAUM Jalan Tarum Timur No. 150 Tanjungsari Barat (0260) 453784 Subang. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYELENGGARA PROGRAM PENGENDALIAN DIARE TAHUN 2017
Lebih terperinciLAPORAN BULANAN PROGRAM IMUNISASI BULAN PEBRUARI 2017 UPTD PUSKESMAS DTP CIDAHU
LAPORAN BULANAN PROGRAM IMUNISASI BULAN PEBRUARI 2017 UPTD PUSKESMAS DTP CIDAHU 1. ANALISA SITUASI Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan mengidentifikasi masalah kesehatan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Daftar Masalah di Puskesmas Pauh No Program Masalah Target / Indikator
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Proses identifikasi masalah dilakukan melalui kegiatan observasi dan wawancara dengan pimpinan puskesmas, pemegang program, dan orang orang yang menjalankan program
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT PUSKESMAS SUKARAJA TAHUN x21 SD. 1 x13 SD. 1 x 2 SD
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT PUSKESMAS SUKARAJA TAHUN 2017 No Upaya 1. Pelayanan BP 2. UKGS SD Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Kegiatan Sasaran Target Volume Kegiatan Masyarakat 4% Seiap
Lebih terperinciBAB IV METOLOGI PENELITIAN
BAB IV METOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional berupa penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional, dimana data diambil
Lebih terperinciSelayang Pandang Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Selayang Pandang Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Sumberejo, Kec. Jatisrono, Kab. Wonogiri Oleh Kepala Puskesmas Jatisrono 1 dr. Hj. Suprihatin,MM. Kabupaten WONOGIRI Peta
Lebih terperinciINTEGRASI 3 KOMPONEN STBM
BIMA MENUJU KABUPATEN BASNO (BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN NOL) TH. 2015 DENGAN PENDEKATAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) INTEGRASI 3 KOMPONEN STBM PETA KAB.BIMA JUMLAH TINJA BERSERAKAN DI KAB.
Lebih terperinciUNGGULAN UTAMA RW SIAGA KESEHATAN
UNGGULAN UTAMA RW SIAGA KESEHATAN Untuk meningkatkan derajat masyarakat, Pemerintah Kelurahan Kedungmundu bersama lembaga masyarakat telah mengupayakan kegiatan/gerakan menuju masyarakat sehat yang diikuti
Lebih terperinciBUKU PEDOMAN DESA SIAGA AKTIF
Seri Desa Siaga Aktif MENUJU MASYARAKAT BER-PHBS di Desa Membangun menuju Desa Peradaban BUKU PEDOMAN DESA SIAGA AKTIF Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dinas Kesehatan 2010 Gerakan Sadar PHBS cara murah
Lebih terperinciMINI LOKAKARYA PUSKESMAS SUKABUMI
MINI LOKAKARYA PUSKESMAS SUKABUMI TANGGAL : H A R I : J A M : PESERTA : ACARA : Uraian jalannya rapat : 1. Pembukaan 2. Sambutan Kepala Puskesmas 3. Penyusunan Rencana tahun 4. Lain-lain 5. Penutup. 1.
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN
KERANGKA ACUAN KEGIATAN DEKLARASI OPEN DEFICATION FREE (ODF) PILAR-1 : STOP BABS SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DESA SUNGAI MELAYU BARU KEC. SUNGAI MELAYU BARU A. LATAR BELAKANG A.1. Dasar Hukum
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K)
KERANGKA ACUAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) I. PENDAHULUAN Kehamilan merupakan pertumbuhan dan perkembangan janin intrauteri mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan
Lebih terperinciBAB V HASIL KEGIATANPOSYANDU KUNTUM MEKAR 18. Tabel 5.1 Hasil Kegiatan Program Pokok NO INDIKATOR CAKUPAN K/S 100 % 100% -
BAB V HASIL KEGIATANPOSYANDU KUNTUM MEKAR 18 5.1 Hasil Kegiatan Program Pokok Tabel 5.1 Hasil Kegiatan Program Pokok NO INDIKATOR CAKUPAN 2012 2013 2014 1. GIZI K/S 100 % 100% - D/S 83,33% 91,48% - N/S
Lebih terperinciPUSKESMAS NARINGGUL KECAMATAN NARINGGUL KABUPATEN CANJUR PROGRAM : KIA/KB TAHUN 2016
PUSKESMAS NARINGGUL KECAMATAN NARINGGUL KABUPATEN CANJUR PROGRAM : KIA/KB TAHUN 2016 I. IDENTIFIKASI MASALAH NO. UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN 1. KIA K1 83,33 80,54-2,79 K4 79,16
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 2016 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENCAPAI TARGET
EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 06 TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Meningkatkan Meningkatkan Upaya Upaya Kesehatan Kesehatan Masyarakat melalui program melalui Program Kesehatan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN PROGRAM KIA TAHUN 2017
N Upaya o Kesehatan 1 Kesehatan Ibu dan Anak RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN PROGRAM TAHUN Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran A. PERENCANAAN 1. Membuat laporan tahunan 2. Perencanaan untuk
Lebih terperinciB A B IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
B A B IV SITUASI UPAYA KESEHATAN 4.1. PROMOSI KESEHATAN dan PERAN SERTA MASYARAKAT Kondisi keaktifan posyandu tahun 2016 100 % dari 121 posyandu dimana se-kecamatan Tebet terdapat 95,87% posyandu mandiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lanjut usia yang lazim disingkat, Lansia adalah warga negara Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lanjut usia yang lazim disingkat, Lansia adalah warga negara Indonesia yang berusia di atas 60 tahun (Badan Pusat Statistik, 2014). Menurut WHO saat ini di
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM KECACINGAN
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM KECACINGAN I. PENDAHULUAN Cacingan umumnya terdapat di daerah tropis dan sub tropis di Negara berkembang termasuk Indonesia. Akibat yang ditimbulkan cacingan antara lain
Lebih terperinciDRAFT INSTRUMEN MONITORING KOMPONEN PHBS DAN LAYANAN HIGIENE SANITASI (DI MASYARAKAT DAN SEKOLAH)
DRAFT INSTRUMEN MONITORING KOMPONEN PHBS DAN LAYANAN HIGIENE SANITASI (DI MASYARAKAT DAN SEKOLAH) PROGRAM PENYEDIAAN AIR BERSIH DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT JAKARTA, 2009 INSTRUMEN MONITORING KOMPONEN
Lebih terperinciEFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK ALAM SISTIM ADMINISTRASI KELURAHAN CAKRANEGARA SELATAN
EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK ALAM SISTIM ADMINISTRASI KELURAHAN CAKRANEGARA SELATAN PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36/PERT/2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMERINTAH KECAMATAN DAN
Lebih terperinciNO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET. kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan memberikan kekebalan
MATRIK RENCANA USULAN KEGIA PROGRAM IMUNIS NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET 1 Pengambilan vaksin ke gudang Agar kegiatan imunisasi di PKM, posyandu dan Gudang farmasi 12 X 1 tahun farmasi BPS berjalan
Lebih terperinciMATRIK RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB PROGRAM IMUNISASI TH 2017
MATRIK RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB PROGRAM IMUNISASI TH 2017 NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET 1 Pengambilan vaksin ke gudang Agar kegiatan di PKM, posyandu dan Gudang farmasi 12 X 1
Lebih terperinciPRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V
Pangkat/Gol. : Perguruan Tinggi : Universitas Ahmad Dahlan Jabatan Fungsional : Bulan : Januari 2014 No. HARI TANGGAL DATANG PULANG. DATANG PULANG 1 Rabu 01-Jan-14 Libur Libur Libur 2 Kamis 02-Jan-14 1.
Lebih terperinciPLANNING OF ACTION (P O A)
PLANNING OF ACTION (P O A) PROGRAM PENYEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS MANGARAN TAHUN 2015 PUSKESMAS MANGARAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SITUBONDO KATA PENGANTAR Puskesmas Mangaran dalam rangka melaksanakan
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PROGRAM KESLING LAPORAN TAHUNAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BAB I UMUM 1.1. PENDAHULUAN
LAPORAN TAHUNAN PROGRAM KESLING LAPORAN TAHUNAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BAB I UMUM 1.1. PENDAHULUAN Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai
Lebih terperinciANALISIS SITUASI PANGAN DAN GIZI
ANALISIS SITUASI PANGAN DAN GIZI ANALISIS SITUASI PANGAN DAN GIZI Kuliah Pembekalan KKP 2012 DR. Ikeu Tanziha Pengertian Pengertian analisis situasi pangan dan gizi adalah kegiatan pengamatan terhadap
Lebih terperinciEVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN. No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu 1. Akses Pelayanan Antenatal Pelaksanaan kegiatan yang belum sesuai
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL
1 2015 No.05,2015 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bantul. Pedoman Umum, pelaksanaan, program, penyediaan, makanan tambahan, Pendidikan Anak Usia Dini, Pos Pelayanan
Lebih terperinciD. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas P2 Diare (Program Pemberantasan Diare) Puskesmas Payolansek
URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB PROGRAM A. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Penyuluhan Puskesmas Payolansek a. Sebagai coordinator kegiatan promosi kesehatan, penyukuhan kesehatan (PKM) dan peningkatan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No.205/10/21/Th. V, 1 Oktober PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Upaya kesehatan jiwa adalah setiap kegiatan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat dengan pendekatan promotif,
Lebih terperinciB A B III ANALISA MASALAH
B A B III ANALISA MASALAH 3.1 IDENTIFIKASI MASALAH Dari hasil kegiatan program gigi dan mulut di Puskesmas Kedewan pada tahun 2016, didapatkan identifikasi permasalahan sebagai berikut : NO KEGIATAN TARGET
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. sendiri. Karena masalah perubahan perilaku sangat terkait dengan promosi
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kesehatan pada umumnya, disebabkan tiga faktor yang timbul secara bersamaan, yaitu (1) adanya bibit penyakit, (2) adanya lingkungan yang memungkinkan berkembangnya
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN (KESLING) PUSKESMAS MANIMPAHOI
KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN (KESLING) A. PENDAHULUAN Upaya kesehatan lingkungan adalah pengendalian factor-faktor risiko lingkungan fisik, biologis,social yang dapat menimbulkan hal-hal
Lebih terperinciUntuk mendapatkan kesepakatan lintas program
PLANING OF ACTION ( POA ) PUSKES TAH NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN 1 Persiapan a. Pertemuan lintas program Untuk mendapatkan kesepakatan lintas program Kepala Dudun, Kepala Sekolah dan Instansi2 2 Dalam Gedung
Lebih terperinciPERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS Menjamin Keterbukaan Pelayanan Kesehatan By. Agus Eko Iswahyudi 1 Daftar Isi Hal Daftar Isi... 2 Kata Pengantar.. 3 BAB I PENDAHULUAN. 4 Latar belakang 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA..
Lebih terperinciPLANNING OF ACTION PENYAKIT JANTUNG KORONER BERBASIS SURVEILANS DI PUSKESMAS LANGSUNG SEMBUH No. Jenis Kegiatan Uraian Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu
CONTOH POA NAMA : YUSRIANI NIM : 210240032 MK : EPIDEMIOLOGI GIZI PLANNING OF ACTION PENYAKIT JANTUNG KORONER BERBASIS SURVEILANS DI PUSKESMAS LANGSUNG SEMBUH No. Jenis Kegiatan Uraian Kegiatan Tujuan
Lebih terperinciLAPORAN BOK UPT DINAS KESEHATAN UNIT PUSKESMAS TAHUN 2013
LAPORAN BOK UPT DINAS KESEHATAN UNIT PUSKESMAS TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Laporan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Kabupaten
Lebih terperinciRENCANA IMPLEMENTASI BAB Kondisi Kesiapan Pelaksanaan
RENCANA IMPLEMENTASI.1. Kondisi Kesiapan Pelaksanaan Bagian akhir dari Dokumen Memorandum Program sanitasi yakni pada Bab V yang membahas tentang rencana impelementasi kegiatatan Sarana fisik dan program
Lebih terperinciBUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 72 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 72 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PENINGKATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN DI KABUPATEN BULUKUMBA
Lebih terperinciPuskesmas Saumlaki. Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Sumber : www. puskesmassaumlaki.wordpress.com. Nama : Muh. Ali Badar, S. Ked
Puskesmas Saumlaki Kabupaten Maluku Tenggara Barat Sumber : www. puskesmassaumlaki.wordpress.com Nama : Muh. Ali Badar, S. Ked PEMBIMBING : dr. I Putu Sudayasa, M. Kes VISI DAN MISI VISI : Terwujudnya
Lebih terperinciSKILLS LAB BLOK 4.3 MODUL 1B KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
SKILLS LAB BLOK 4.3 MODUL B KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND PADANG 0 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
Lebih terperinciPROFIL BIDAN DESA SUKAMAJU Laporan Tahun 2011 UPTD PUSKESMAS SUKALARANG KEC. SUKALARANG KABUPATEN SUKABUMI. Bd. Lilis Sumiati, S.ST., S.
PROFIL BIDAN DESA SUKAMAJU Laporan Tahun 2011 UPTD PUSKESMAS SUKALARANG KEC. SUKALARANG KABUPATEN SUKABUMI Bd. Lilis Sumiati, S.ST., S.KM [Type text] Page 1 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rawan terhadap masalah gizi. Anak balita mengalami pertumbuhan dan. perkembangan yang pesat sehingga membutuhkan suplai makanan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak balita merupakan salah satu golongan penduduk yang rawan terhadap masalah gizi. Anak balita mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat sehingga membutuhkan
Lebih terperinciDirektorat Bina Gizi Masyarakat, Ditjen Bina Kesmas Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 23 Nopember 2010
PENCAPAIAN DAN UMPAN BALIK PELAPORAN INDIKATOR PEMBINAAN GIZI MASYARAKAT 2010 Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Ditjen Bina Kesmas Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 23 Nopember 2010 SASARAN PEMBINAAN
Lebih terperinciPENYULUHAN DALAM GEDUNG PENYULUHAN DALAM GEDUNG NO. DOK : NO. REVISI : HALAMAN :
PENYULUHAN DALAM GEDUNG PENYULUHAN DALAM GEDUNG Kegiatan penyuluhan yang ditampilkan di Institusi bersangkutan seperti Puskesmas ataupun Puskesmas Pembantu Tujuan Tercapainya perubahan pengetahuan, sikap
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN PELAKSANAAN KOORDINASI DESA SIAGA DAN PHBS
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELAKSANAAN KOORDINASI DESA SIAGA DAN PHBS A. PENDAHULUAN Desa siaga kesehatan adalah suatu kondisi masyarakat tingkat desa yang memiliki kesiapan sumber daya potensial dan kemampuan
Lebih terperinciTabel 1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan dan Pencapaian Renstra Dinas Kesehatan s/d tahun Realisa si (s/d 2012)
Tabel 1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan dan Pencapaian Renstra Dinas Kesehatan s/d tahun 2013 Kode Program/Kegiatan Indikator Target Renstra 2014 Realisa si (s/d 2012) Target
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 2007 SERI : PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 56 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN RW SIAGA KOTA BEKASI WALIKOTA BEKASI, Menimbang : bahwa dengan telah ditetapkannya
Lebih terperinciBagian. Diskusi dan pendataan dan. Rapat penilaian rutin. Kesehatan. Koordinasi serta evaluasi. Lingkungan. Meningkatn 2. Setiap 6.
D. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tabel 16. Plan Of Action (POA) No Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Pelaksana Waktu Dana Metode Rapat antara kepala 1 Membuat jadwal Dana dan Bagian Diskusi dan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BONTANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BONTANG SELATAN II Jl. Hayam Wuruk RT.18 No.01 Berbas Tengah Bontang Selatan Telp.
PEMERINTAH KOTA BONTANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BONTANG SELATAN II Jl. Hayam Wuruk RT.18 No.01 Berbas Tengah Bontang Selatan Telp. 0548-21265 KERANGKA ACUAN PROGRAM POSYANDU BALITA PUSKESMAS BONTANG
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PELACAKAN KASUS KEMATIAN IBU/BAYI
KERANGKA ACUAN PELACAKAN KASUS KEMATIAN IBU/BAYI I. PENDAHULUAN Saat ini status kesehatan ibu dan anak di Indonesia masih jauh dari harapan, ditandai dengan masih tingginya angka kematian ibu (AKI) yaitu
Lebih terperinciProgram Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 9,600,000
UPDATE MATRIK RE K NO KEGIATAN ANGGARAN Jan 1 2 3 4 BELANJA LANGSUNG Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 9,600,000 2 Penyediaan Jasa Administrasi
Lebih terperinciBAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI
BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI 4.1 Visi dan Misi AMPL Kabupaten Klaten A. VISI Visi Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Kabupaten Klaten : Terpenuhinya air minum dan sanitasi
Lebih terperinciBAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI
BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SAAT INI 4.1 Visi dan Misi AMPL Kabupaten Klaten A. VISI Visi Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Kabupaten Klaten : Terpenuhinya air minum dan sanitasi
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. memperoleh derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya kesehatan dalam
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional untuk memperoleh derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya kesehatan dalam Undang-Undang No. 36 tahun
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
LAPORAN KEGIATAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK 1. Kebijakan Pelayanan Informasi Publik Untuk melaksanakan amanat Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan
Lebih terperinciBAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.3
BAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.3 ELEMEN PENILAIAN EP. 1 EP. 2 EP. 3 EP. 4 EP. 5 DOKUMEN TERKAIT Hasil identifikasi masalah, perubahan regulasi dsb Hasil
Lebih terperinciDI PUSKESMAS SIAK HULU III KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) ANALISIS MANAJEMEN PELAKSANAAN IMUNISASI OLEH PUSKESMAS KAITANNYA DENGAN PENCAPAIAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION DI PUSKESMAS SIAK HULU III KECAMATAN SIAK
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM GIZI PUSKESMAS MANDIANGIN TAHUN 2017
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM GIZI PUSKESMAS MANDIANGIN TAHUN 2017 1. PENDAHULUAN Masalah gizi terjadi di setiap siklus kehidupan,dimulai sejak dalam kandungan (janin),bayi,anak,dewasa dan usia lanjut.periode
Lebih terperinciB. TUJUAN 1. Umum Menggalang kerjasama Lintas sektor dalam rangka penyelenggaraan pembangunan di bidang kesehatan 2. Khusus a. Meningkatkan program
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
Lebih terperinciBPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2009
BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 139/10/21/Th. IV, 1 Oktober 2009 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2009 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi
Lebih terperinciRENCANA USULAN KEG PROGRAM : P2P NO MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
RENCANA USULAN KEG PROGRAM : P2P NO MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH GIATAN ALTERNATIF MASALAH RENCANA KEGIATAN POA PROGRAM IMUNISASI TAHUN 2012 PUSKESMAS NARINGGUL NO URAIAN TUJUAN SASARAN TARGET
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) 1. Pengertian Posyandu Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah pusat kegiatan masyarakat dimana masyarakat dapat memperoleh pelayanan Keluarga
Lebih terperinciKerangka Acuan. Acute Flacid Paralysis ( AFP )
Kerangka Acuan Acute Flacid Paralysis ( AFP ) A. Pendahuluan Dalam Sidang Majelis Kesehatan Sedunia atau World Health Assembly tahun 1998, Negara-negara anggota WHO, termasuk Indonesia, telah menyepakati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara menyeluruh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan Nasional Bangsa Indonesia sesuai Pembukaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mencapai tujuan Nasional Bangsa Indonesia sesuai Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yaitu melindungi segenap Bangsa Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih dihadapkan pada berbagai masalah diantaranya masih banyaknya balita
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Terpenuhinya gizi balita merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) dimasa depan, namun pada pencapaiannya masih dihadapkan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA TANJUNGPINANG AGUSTUS 2016
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG No. 10/10/2172/Th. I, 3 Oktober 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA TANJUNGPINANG AGUSTUS 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota
Lebih terperinciLAMPIRAN 7.A.1 KRITERIA KESIAPAN DALAM MEKANISME PENGANGGARAN TAHUN DEPAN (2016) Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler
LAMPIRAN 7.A.1 KRITERIA KESIAPAN DALAM MEKANISME PENGANGGARAN TAHUN DEPAN (2016) PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) SUBSEKTOR AIR LIMBAH 1 1 2 3 4 5 6 7 8 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Lebih terperinciBUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 27 A TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN,
BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 27 A TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka memperkuat upaya pembudayaan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS KESEHATAN KOTA UPTD PUSKESMAS SEMEMI
PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS KESEHATAN KOTA UPTD PUSKESMAS SEMEMI Jl. RAYA KENDUNG KEL. SEMEMI KEC. BENOWO TELP. 031 7413631 S U R A B A Y A KODE POS 60198 KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELACAKAN BALITA GIZI
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PROMKES PENYULUHAN DALAM GEDUNG PENYULUHAN DALAM GEDUNG NO DOK : NO. REVISI: HALAMAN:
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PROMKES PENYULUHAN DALAM GEDUNG PENYULUHAN DALAM GEDUNG NIP.19751231 199503 1 005 Kegiatan penyuluhan yang di tampilkan di institusi bersangkutan seperti puskesmas
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. badan air yang juga digunakan untuk mencuci, mandi dan kebutuhan lainnya.
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
Lebih terperinciBUKTI EVALUASI PELAKSANAAN URAIAN TUGAS
: Kepala Tata Usaha A. TUGAS POKOK Dilaksanakan sepenuhnya besar dilaksana kan kecil Tidak dapat dilaksana kan Alasan/ketera ngan 1 Mengelola dan menyiapkan data dan urusan kepegawaian 2 Mengelola surat
Lebih terperinciPendekatan Kebijakan di Hulu. Maria Agnes Etty Dedy Disajikan dalam Forum Nasional IV Kebijakan Kesehatan Indonesia Kupang, 4 September 2013
Pendekatan Kebijakan di Hulu Maria Agnes Etty Dedy Disajikan dalam Forum Nasional IV Kebijakan Kesehatan Indonesia Kupang, 4 September 2013 Permasalahan Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), Masih
Lebih terperinciSistem Kesehatan Daerah. Dalam Penyusunan Masterplan Kesehatan
Sistem Kesehatan Daerah Kota Yogyakarta Sebagai Landasan Dalam Penyusunan Masterplan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tujuan Mengkoordinasikan dengan stakeholder, swasta dan masyarakat dalam pelaksanaan
Lebih terperinciProgram Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien1 KERANGKA ACUAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS BANJARANGKAN 2
Program Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien1 KERANGKA ACUAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS BANJARANGKAN 2 I. Pendahuluan Dalam memberikan kepada masyarakat,
Lebih terperinciTanggal pelaksanaan (when) Tujuan, output, outcome (why) 20 januari 2014 dan 5 juni 2014
NO Alternatif solusi (what) Tujuan, output, outcome (why) Tanggal pelaksanaan (when) Tempat pelaksanaan (place) 1 Penyuluhan mengenai kesehatan ibu Output: meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan
Lebih terperinciHASIL MONITORING PELAKSANAAN URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB PROGRAM PUSKESMAS HAURPANGGUNG BULAN JANUARI S/D MARET 2017
HASIL MONITORING PELAKSANAAN URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB PUSKESMAS HAURPANGGUNG BULAN JANUARI S/D MARET 2017 N O PENANGGUNG JAWAB HASIL MONITORING SESUA TIDAK I 1 KIA Ineu Cahyati v 2 GIZI Eti Maryati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi 4,9 persen tahun Tidak terjadi penurunan pada prevalensi. gizi kurang, yaitu tetap 13,0 persen. 2
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keadaaan gizi yang baik merupakan prasyarat terciptanya sumber daya manusia masa depan yang berkualitas. Anak yang mengalami masalah gizi pada usia dini akan mengalami
Lebih terperincipenduduk 1 : dari target 1:2.637, Penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA mencapai 92,11 % dari target 82,00 %, Cakupan penemuan dan
RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (LAKIP) merupakan amanat INPRES No. 7 tahun 1999 sebagai bentuk transparansi pemerintah kepada masyarakat. LAKIP disusun dalam rangka
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2009
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 159/02/21/Th. V, 1 Februari 2010 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung
Lebih terperinci1. HASIL PENGKAJIAN MASALAH DAN POTENSI DARI POTRET DESA a. POTRET/SKETSA DESA
LAMPIRAN B 1. HASIL PENGKAJIAN MASALAH DAN POTENSI DARI POTRET DESA a. POTRET/SKETSA DESA b. DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI POTRET/SKETSA DESA NO MASALAH POTENSI 1. Jalan RT 01 RW 03 sepanjang 450m rusak
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011
Nop-06 Feb-07 Mei-07 Agust-07 Nop-07 Feb-08 Mei-08 Agust-08 Nop-08 Feb-09 Mei-09 Agust-09 Nop-09 Feb-10 Mei-10 Agust-10 Nop-10 Feb-11 Mei-11 Agust-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011
Lebih terperinciPROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1 PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER DAYA AIR DAN LISTRIK 9,600,000
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1 PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER DAYA AIR DAN LISTRIK 9,600,000 UPDATE MATRIK REN KE NO KEGIATAN 1 2 ANGGARAN 3 BELANJA LANGSUNG Program Pelayanan Administrasi
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE (TOR) 2012 INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR
TERM OF REFERENCE (TOR) 2012 INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Posyandu Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian dari kesejahteraan umum seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, Departemen Kesehatan pada
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBEKALAN BAGI PNS PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH YANG AKAN PURNA TUGAS TAHUN ANGGARAN 2017
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBEKALAN BAGI PNS PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH YANG AKAN PURNA TUGAS TAHUN ANGGARAN 2017 A. LATAR BELAKANG Dasar Hukum 1. Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Lebih terperinci