IIAI iieiidiaiii RUMAII PEIIII{GGAIAII YAIIG DIBAIIGUII ITTPA PERSETUIUAII AHII WARIS YAIIO IAIT.: DtTtiltAU l AR SE0t HUt(Ut PERDATA

dokumen-dokumen yang mirip
TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN SAHAM SEBAGAI AGUNAN KREDIT

FAI(UITAS HUtruil UilIVERSIIIS SURABAYA SURTBAYT t993

OIEH PEMAKAIAN RUMAH SUSUN YANG DIKUASAI OLBH ABSTRAK SKRIPSI PEMERINTAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II

ASPEK IIUIruM CEII ATAS BAWA YAIIG TAIIGGAL PEIIERBITAIIIIYA TUIIOUR DAiI DITIILAK I LEII BAIIK DE]IGAII ATASAII REIGIII]IOilTA IELAH DITUTUP

199{ ABSTRAK SKRIPSI. tfi(uttas Hu!(uil UlllvERslTls surlbayr SURABAYA. fl lilauall IEltIAllG lgpll il TAtl llatfff llubull GAllllI A llell0lll

IGDUDUKAII IIIAI( IIIGI(IT DALAiI PEIYARISAI{ ME]IURUI HUI(UiI ADAT IATUA

t99 4 TAI{GGUNG JAWAB PERANTARA DAGAT'IG EFEK DALAI\{ MELAKUI(AN PENYERAHAT{ SAHAM YAI\G TERI"AMBAT PADA IIWESTOR ABSTRAK SKRIPSI

ABSTRAK SKRIPSI OIEH VIVIN ELVINA NRP TITIIAUIII YURIDIS GAGATIIYA I(OIIIRAK UTIRTITBT TAI(UITIS HUI(UM UIIIVERSIIAS SURABATI

PERLINDUNGAN HUKI.'M BAGI PEMBELI YANG BERITIKAD BAIK

OtEH ABSTRAK SKRTPSI. DESSY EVALINA NRP N RM t. 36&n IIUI(UM BAOI PEI{ERIMA GIR(I BITYIT DIBATAI.I(AI{ {IIEII PEI{ARII(

TAKUITAS HUI(UII U]IIYERSITAS SURABAYA SURABAYA t992 TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELARANGAN ABSTRAK SKN.IPSI OLEH ASNI SOEWANDAYANA

t993 otell RAHPANTJA.BUDI IlllfAuAll IERHADAP ttsltltas KREI IT lellgall ltlellggullal$] lailill{all Blllcul{lll Ytll0 BERDIRI Dl ATAS TlllrH Hll(

FAKULTAS HOKUM UNIVERSITAS SURABAYA SURABAYA

ABSTN,AK SKB,IPSI. PEil.rtDuleil ilutu TEnHrorp peirarilr ilere[ vare DIPEI IEII ATAS DISAR ITASIIT. TAT gaid IrIRP zg702oa NrRM tt.t.oo{.t2011.

anak sebagaimana yang dikehendaki

ABSTR,AK SKR,IPSI. l{rp 2g,0a25 ttim a 'l. gurabaya tt9t HUKUT UN VEN'ITAS. PEIIGGUATil ffirek YAIIG SATA DIIIIIIAU DTil IUI(UT

ABSTRAK SKRIPSI. dalam. Masalah perbankan di Indonesia diatur. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan

ABSTRAKSI SKRIPSI. Banyak merek dalam dunia perdagangan di Indonesia. pada saat ini yang dimulai dari kegiatan sehari-hari dan

Ftfiutlts RU[un uiltvenstlrs sunmara SUNTBTYA t991. ttllt ilt TAII8GU]IG EUGTT TTAS IGCETIIOA]I YIXG IERIII}I III ABSTRAK SKRIPSI RESPATI ISHARSUNTORO

TINJAUAN HUKUM DALAM PRAKTIK AKUISISI TERHADAP PERUSAHAAN YANG GO - PUBLIC

Dalam kehidupan sehari-hari manusia.i tu tidak. I epas dari masal ah hut ang-p iut ang, Dengan adanya hutang-piutang

AESTRAKSI. Latar Belakanc Pemi lihan Judu'l. Asuransi menurut pasal 246 Kitab Undang-undang. Hukum Dagang (selanjutnya disingkat KUHD) adalah suatu

ABSTRAKSI. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang membutuhkan. dana dalam pembinaan perekonomiannya. Perekonomian

Dalanr penggunaan harla bersama suami. adalah seinban l dengan hak dan

FAKUI.IAS HUI(UM UIIIYERSITAS SURABAYA SURABAYA lg92 ABSTRAK SKRIPSI. otell. YAPTO WITLY SItrATRA Nn,P 2870t15 ttffrm A7.7. O{0[,

ABSTRAK SKRIPSI. kata wasiah, yaitu. Wasiat menurut asalnya dari. seseorang yang diucapkan. suatu kehendak ataupun pesan dari

BALII( IIAMA HAK SETTA IAIIAH KtlTAMAlIYA SURABAYA TERHADAP STAIUS IGPEMITIIMil ATAS BA]IGUIIAII

t993 SURABAYA AKIBAT HUKUM PERDATA TERHADAP PENERBIT CEK KOSONG ARI NURLITA WAHYUDI ilrp ABSiTRAK SKRIPSI

t993 SURABAYA GANTI RUGI AKIBAT PENCEMARAN NAMA BAIK BENNY KOSASIH ABSTRAK SKRIPSI SEBAGAI PERBUATAN MELANGGAR HUKUM OIEH t{rp

BAB I PENDAHULUAN. Pada waktu manusia dilahirkan ke dunia ini telah tumbuh tugas baru

r994 FAKUTTAS IIUI(UilI UIIIYERSITAS SURABAYT SURABAYA ABSTRAK SKRIPSI

FUNGSI PERJANJIAN KAWIN TERHADAP PERKAWINAN MENURUT UNDANG- UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SURABAYA SURABAYA

FAI(UITAS HUI(UM UIIIYERSITAS SURABAYA SURABAYA r993 ABSTRAK SKRIPSI

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif yang disebut

PL-v O~-/o2 SKRIPSI PELAKSANAAN PUTUSAN PERDAMAIAN SERTA AKIBAT HUKUMNYA RONALD BUDI LAKSMANA

SUAMI DAN ISTERI SEBAGAI PENDIRI C.V. P.T.

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap orang yang hidup di dunia dalam memenuhi

PERNYATAAN. Nomor Pokok Mahasiswa :

TANGGUNG GUGAT PERJANJIAN WARALABA PADA,ES TELER 77" 01 SURABAYA ABSTRAK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pula harta warisan beralih kepada ahli waris/para ahli waris menjadi. Peristiwa pewarisan ini dapat terjadi ketika :

RESUME. HAK ISTRI BERBEDA AGAMA ATAS WASIAT WAJIBAH HARTA WARISAN SUAMINYA BERAGAMA ISLAM (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 16 K/AG/2010)

ttfiurm fittu uilie$lrts sunrurr 's0nrtlrt sebrglr cutrlm Dil.tx [EPllt Ilt t9t2 IUGTS OTil HET'EilIIIG BATAI HARIA PEIIIIICGATI]I ^ESTN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN. Universitas. Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Pasal 1 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dikarenakan bahwa negara Indonesia merupakan negara agraris, terdapat simbol status sosial yang dimilikinya.

BAB I PENDAHULUAN. sudah barang tentu perikatan tersebut mengakibatkan timbulnya hakhak

Lex et Societatis, Vol. III/No. 9/Okt/2015

PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGANGKUTAN JENASAH MELALUI PERSEROAN TERBATAS GARUDA INDONESIA AIRWAYS

III. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisisnya. 22

BAB I PENDAHULUAN. seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri. Ikatan lahir ialah

BAB IV PENDAFTARAN BOEDEL. seseorang, dalam arti keseluruhan aktiva dan pasiva. mengkonstatir harta boedel (mencari tahu isi dari boedel).

BAB I PENDAHULUAN. harta warisan, kekayaan, tanah, negara, 2) Perebutan tahta, termasuk di

PENJAHAT PERANG DITINJAU MENURUT HUKUM INTERNASIONAL ABSTRAK SKRIPSI. OLEH RUSTYATTITO TRIST{O DJATMIKO 1{RP xtrm

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Didalam proses perkara pidana terdakwa atau terpidana

TINJAUAN PERKAWINAN BAGI ORANG TUNA WICARA KHUSUSNYA YANG MEMELUK AGAMA ISLAM OLEH. Luky Gusfriadi Fazarun NRP NIRM

TINJAUAN MENGENAI ASPEK HUKUM PEMBAGIAN HARTA WARISAN MENURUT KUHPERDATA (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Jepara)

PEMBATALAN PERJANJIAN MAATSCHAP YANG DIDIRIKAN TANPA JANGKA WAKTU DAN ATAS DASAR WANPRESTASI

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan akhir dari perjalanan kehidupan seorang manusia dan

TINJAUAN YURIDIS ANAK DILUAR NIKAH DALAM MENDAPATKAN WARISAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

III. METODE PENELITIAN. penelitian hukum yang objek kajiannya meliputi ketentuan-ketentuan

BAB I PENDAHULUAN. etnis,suku, agama dan golongan. Sebagai salah satu negara terbesar di dunia,

BAB I PENDAHULUAN. Proses pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang saat ini

IAIIOCUIIG GUGAI PEIIGGUIIAAII IIEREK UilIUTI DIKEIIAT IIASYARAI$ DITIN AU DARI UltDAilC UilDAltG lt0ill0r 19 lallull 1992

BAB I PENDAHULUAN. (ekonomis) hingga ratusan juta rupiah menjadi semakin marak. Undian-undian

PERBANDINGANN ANTARA HUKUM WARIS BARAT DENGAN HUKUM WARIS ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang

BAB I TENJAUAN UMUM TENTANG HUKUM WARIS

TUI{TUTAII DEALER SEPEDA Mt T(lR AKIBAT WA]IPRESIASI PEIIBELI DALAiI PERIAIIIIA]I SEWA BEII iiusimaii DI I$BUPAIEII PRIIB(ITIIIGGII

BAB I PENDAHULUAN. mahkluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa adanya bantuan

ABSTRAK SKRIPSI. TIIIIAI'AI{ YURIllIS IEIITAI{G PEMBUBARAII BAIII( SITASIA. ]{ASI(!]{AI YAIIG BERBADAII HUIruM PERSEROAII TERBATAS

TINJAUAN TENTANG STATUS ANAK MENURUT UN DANG- UN DANG NOMOR 1 TAHUN 1974 DAN HOKUM ISLAM 01 SUMBAWA BESAR ABSTRAK SKRIPSI. Oleh

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI BAB I

commit to user BAB I PENDAHULUAN

KEDUDUKAN ANAK DAN HARTA DALAM PERKAWINAN SIRI DITINJAU DARI UU NOMOR 1 TAHUN 1974

suntbtyr tllil( YAI G ltulilrt( lt DtItltfAU DtRl t993 tnp 2!tor 0E RUDY ANDRIYANTO ilfnu ra7.00a.rzgia.wt ABSTRAK SKRIPSI

HUKUM WARIS PERDATA BARAT

III. METODE PENELITIAN. serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Penelitian hukum merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Aristoteles manusia adalah zoon politicon atau makhluk sosial.

Pengantar Hukum Bisnis Persekutuan Firma dan Persekutuan Komanditer

BAB I PENDAHULUAN. sayang keluarga, tukar pikiran dan tempat untuk memiliki harta kekayaan. 3 apa yang

FAKUlTAS HUKUM UNIVERSITAS SURABAYA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengenai tanah yaitu karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa. tanah itu dalam batas-batas menurut peraturan undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah SWT telah menghiasi alam semesta ini dengan rasa cinta dan kasih

BAB II SUBJEK DAN OBJEK HUKUM PERDATA

BAB II KEDUDUKAN PARA PIHAK DALAM PENGALIHAN HAK ATAS BANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. orang lain berkewajiban untuk menghormati dan tidak mengganggunya dan

Dimyati Gedung Intan: Prosedur Pemindahan Hak Atas Tanah Menuju Kepastian Hukum

PENOLAKAN WARIS BERDASARKAN KITAB UNDANG- UNDANG HUKUM PERDATA

Sosialisasi Rancangan Undang-undang Tentang Usaha Perseorangan dan Badan Usaha Bukan Badan Hukum

METODE PENELITIAN. atas permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala bersangkutan

BAB III METODE PENELITIAN. mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan yang timbul. 1 Berdasarkan

KEDUDUKAN ANAK SUMBANG DALAM PENERIMAAN HARTA WARISAN ( ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 867 KUHPERDATA ) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tanah merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu

Tanah merupakan salah satu faktor yang terpenting dalam kehidupan. manusia, hewan, dan juga tumbuh-tumbuhan. Fungsi tanah begitu penting dan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu saat di lahirkan dan meninggal dunia, dimana peristiwa tersebut akan

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dilahirkan, maka ia dalam hidupnya akan mengemban hak dan

BAB I PENDAHULUAN. publik terhadap kehidupan anak anak semakin meningkat. Semakin tumbuh dan

Transkripsi:

t -.{ IIAI iieiidiaiii RUMAII PEIIII{GGAIAII YAIIG DIBAIIGUII ITTPA PERSETUIUAII AHII WARIS YAIIO IAIT.: DtTtiltAU l AR SE0t HUt(Ut PERDATA ABSTRAK SKRIPSI OLEH RINI PRIHATININGSIH ttrbp 2880095 ilt8{u te. 7. 00a. I 204. o$a FAKULTAS HUKUM U VEiSITA' SURAIAYA t99 4 SUIABAYA

Surabaya, Agustus 1994 Mahas iswa yang bersangkutan,a;t \.t' Rin i Pr i hat iningsih Menge t ahu i bing Daniel Djoko Tariiman, S.H., M.S. Saulina S, s.h., M.S

Hak milik merupakan suatu hak yang paling kuat di antara hak-hak yang lainnya, Dikatakan paling kuat karena pemilikannya tidak dibatasi oleh suatu waktu, sehingga dapat dirni I iki secara turun menurun. Salah satu cara untuk memperoleh hak milik menurut pasal 5g4 Kitab Undang-undang Hukurn perdata (selanjutnya dising_ kat KUH Perdata) adalah berdasarkan warisan. Namun ti_ dak jarang seseorang yang rneninggalkan warlsan tidak menghendaki harta waris dibagi-bagi oleh ahl i warisnya, maksudnya dijadikan harta peninggalan milik bersama. Terhadap harta peninggalan milik bersama ini ka_ dangkala salah seorang ahli warisnya menghendaki waris_ an itu dipakai dalam arti rumah tinggal milik bersama diberikan hak kepada salah seorang untuk mendiaminya. Sebagai pihak yang mendiami sebuah rumah, rumah dapat dinikmati dengan anggota keluarganya maupun jika tat_ kala masih dalam status jejaka. Sehingga sebagai pihak yang mendiami rumah tinggal mempunyai hak sebatas men_ diami saja tidak termasuk hak-hak yang lain yang dapat merugikan ahl i waris lainnya. Namun yang terjadi adalah dengan tanpa persetu_ juan ahli waris yang lain, rumah peninggaian rnilik ber_ sama dibongkar dan dibangun kembal i oleh pihak yang mempunyai hak mendiami, sehingga menjadi rumah tinggal

yang permanen dan dapat digolongkan sebagai rumah mewah. Hal ini terjadi di mana pewaris meninggai dunia, dengan meninggalkan harta kekayaan yang salah satunya adalah sebuah rumah tinggal dengan tiga ahli waris. Sebelum pewaris neninggal, meninggalkan wasiat yang menunjuk anak pertama sebagai penerima wasiat yang mempunyai tugas untuk mengurus harta peninggalan termasuk rumah t inggal agar t idak dibagi dalam art i dimi I iki bersama. Sebagai pihak yang menerima wasiat untuk mengurus rumah tinggal, menunjuk anak kandung yang terakhir untuk menghuni rumah tinggal tersebut. Tanpa sepengetahuan ahli waris yang lain, khususnya penerima wasiat, ahli waris yang mempunyai hak mendiami tersebut merobohkan rumah tinggal dan membangun kembali dengan biaya sendiri, sehingga menjadi rumah mewah. Ketika salah seorang ahli waris setelah suaminya meninggal dunia membutuhkan biaya untuk keperluan anak-anaknya yang masih sekolah meminta agar harta kekayaan yang berupa rumah tinggal untuk dibagi, ternyata ahl i waris yang mendiami rumah tersebut menolak dengan alasan bahwa pembangunan rumah tersebut atas biayanya sendiri, sehingga menganggap bahwa rumah tersebut adalah miliknya.

Bertitik tolak dari latar belakang di atas saya tertarik untuk membahas ke dalam suatu skripsi yang berkaitan dengan dibangunnya runah milik bersama oleh salah seorang ahli waris yang mendiami tanpa persetuju* an ahli waris yang lain, khususnya penerima wasiat dengan memberinya judul "Hak Mendiani Runah Peninggalan yang Dibangun Tanpa Persetujuan Ahli Waris yang Lain Ditinjau dari Segi Hukum Perdata". Sedangkan permasalahan yang disajikan adalah: Sejauhmana hak ahli waris atas bangunan rumah warisan yang telah dibangun oleh salah seorang dari ahli waris tanpa persetujuan? Tujuan di iakukannya penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah untuk mengetahui jawaban yang benar didasarkan dari segi yuridis mengenai hak ahli waris terhadap rumah peninggalan milik bersama yang dihaki oleh salah seorang ahli waris yang sebenarnya hanya mempunyai hak untuk mendiami saja, namun kenyataannya tidak saja sebatas mendiami saja, melainkan merobohkan rumah dan membangunnya kembali tanpa persetujuan ahli war i s yang Iain. Jadwal waktu penelitian dalam penyusunan skripsi saya bagi menjadi tiga tahap, yaitu: - Tahap pertama persiapan penyusunan diperlukan waktu empat mi nggu;

- T&hap kedua pengumpulan data diperlukan waktu empat minggui - Tahap ket iga pengolahan dan anal isis data diperlukan waktu selama empat minggu. Pendekatan masalah dalan penyusunan skripsi menggunakan metode yuridis normatif, maksudnya pembahasannya didasarkan atas peraturan pe rundang- undangan yang berlaku dalam hai ini KUH Perdata yang akan diterapkan terhadap permasalahan yang dibahas. Sumber data berupa data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat dan bahan hukum sekunder yang menjelaskan bahan hukum primer terdiri dari literatur, pendapat para sarjana maupun bahan pe rku 1 iahan. Data sekunder yang diperoleh dari studi dokumen dikumpulkan melalui membaca, mempelajari, mengidentif i- kasi dan kemudian mengklasifikasikannya, sehingga diperoleh data yang ada kaitan langsung dengan masalah yang dibahas. Setelah dikumpulkan kemudian diolah menggunakan metode deduksi, maksudnya bertolak dari hal yang umum kemudian disimpulkan menjadi khusus, sehingga diperoleh jawaban atas masalah. Selanjutnya dianalisis secara kualitatif, yaitu menganalisis permasalahan didasarkan atas pemikiran yang logis, runtut dan runtun

dengan menelaah sistematika peraturan pe r undang-undangan. Berdasarkan penelitian diperoleh suatu pokok pemi_ kiran bahwa dalam waris terdapat orang yang meninggalkan warisan atau pewaris, warisan atau pewaris. harta waris dan orang yang menerima Sebagai pihak yang menerima warisan atau ahli waris menurut pasai 852 KUH perdata terdiri dari anak-anak sekalian keturunan pewaris sebagai golongan pertama. Sebagai seorang ahli waris berhak untuk menerima warlsan yang merupakan salah satu cara untuk memperoleh hak mi 1ik. Terhadap pembagian waris ini kadangkala pewaris meninggalkan suatu wasiat yang tidak menghendaki harta peninggalan, sehingga menjadi miiik bersama dalam keluarga. Membagi sesuatu kebendaan yang menjadi milik iebih dari seorang menurut pasal 573 KUH perdata harus dilakukan menurut aturan-aturan yang ditentukan tentang pemisahan dan pembagian harta peninggalan. Seseorang yang memperoleh pembagian harta waris, sehingga sebagai pemi- Iik yang menurut pasal 574 KUH perdata tiap-tiap pemiiik sesuatu kebendaan, berhak menuntut kepada siapapun juga yang menguasalnya akan pengembai ian kebendaan itu dalam keadaan beradanya. Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa terhadap harta waris yang tidak dibagi menjadi

harta milik bersama, sehingga masing-masing pihak mem_ punyai hak untuk menuntut harta waris milik tersebut. bersama Selaku penerima wasi, mempunyai hak mengatur dan menunjuk selaku pihak yang rnendiami atau penghuni rumah tinggal milik bersama. Sebagai pihak yang ditunjuk oleh penerima wasi untuk menempat i atau menghuni rumah ting_ gal milik bersama, mempunyai hak untuk mendiami baik untuk dirinya sendiri atau keluarganya. Pembangunan rumah tinggal milik bersama oleh penghuni tanpa persetujuan penerima wasi, berarti se_ bagai pihak yang tidak beritikad baik, karena melakukan perbuatan yang me lampaui haknya. Sehingga apabila ahli waris yang lain menghendaki rumah milik bersama dibagi, tidak ada alasan bagi penghuni untuk tidak menyerahkan rumah tinggal milik bersama. Pembongkarah dan penbangunan kembali rumah tinggal milik bersarna tidak mempengaruhi ahli waris iain untuk meminta haknya atas pembagian harta waris milik bersama tersebut. Terhadap harta peninggalan yang dijadikan milik bersama, seyogianya ditegaskan lebih rinci dalam surat wasiat mengenai hak-hak dan kewaj iban-kewaj iban serta

rarangan-tarangan yang diberlakukan terhadap harta mi_ I ik bersama t ersebut.