LEMBAR PENGESAHAN JUDUL: PERCABANGAN OLEH :

dokumen-dokumen yang mirip
Modul Algoritma dan Pemograman Rismira Andriyani, S.Kom i

SELECTION. Algoritma. by:teguh Cahyono,ST.M.Kom. 1

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan

MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi

STRUKTUR KONTROL. IF kondisi THEN [blok] Statement ELSE [blok] Statement. IF kondisi THEN BEGIN END; IF kondisi THEN BEGIN IF kondisi THEN BEGIN

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b.

Pertemuan 2 Operasi String

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-3 - Hal 1

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi

Program Travesium; Uses wincrt; function Luas(Pab,pcd,t:real):real; begin Luas:= ((pab+pcd)*t*0.5) ; end; function

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1

Sesi/Perkuliahan ke: V

BAB I ALGORITMA DAN FLOWCHART

BAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

menunjukkan tipe hasil dari fungsi. sqr, succ dan sebagainya. buat sendiri.

III STATEMEN IF KONDISI TUNGGAL DAN GANDA A. IF TUNGGAL. XI_Sem.1 SMA Sedes Sapientiae Bedono

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5

Sesi/Perkuliahan ke: VII

BAB 3 INPUT PROSES OUTPUT. Target Pencapaian Siswa mengerti bagaimana menggunakan statement perulangan untuk melakukan proses yang berulang

Tujuan. 2. Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement While Do termasuk didalamnya penjelasan menge-

SOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*}

FUNGSI. Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin dan di akhiri dengan kata cadangan End dan titik koma.

Perulangan. Bentuk Proses. 1. Perulangan For positif contoh 1 : perulangan positif untuk satu statement :

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

Teori Algoritma. Algoritma Perulangan

Wah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan & kondisi selamat mencoba.

PROCEDURE DAN FUNCTION

Perulangan Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data. PT. Elektronika FT UNY

ARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom.

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

P A S C A L D A S A R

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

STRUKTUR KONTROL. Struktur WHILE-DO Mempunyai struktur sebagai berikut : Bentuk Umum : WHILE condition Do statement Bentuk Proses (flow chart) :

Contoh 1: Akan dicetak angka 1 sampai 10 dengan menggunakan perulangan for

Algoritma Pemrograman

Nama : Aji Dulmajid Kelas : TI-B2. Algoritma dan Pascal. Kumpulan Script

PROSEDUR DAN FUNGSI. Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK

Tugas Algoritma Kelompok XI NILAM CAHYA, MUH. JASIM, IMADUDDIN. Soal

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum

ARRAY. contoh : A[1] := 10; var A : array[1..10] of integer; A[nomer_indeks]

1. Laporan Akhir 1. Menentukan Nilai Besar atau Nilai Kecil. Program yang di masukkan adalah :

PEMROGRAMAN STRUKTURAL

4. Program untuk mengolah variabel (* Variable dan Konstanta *) Program Contoh_2a; Uses CRT; Const phi = 3.14; Var x : Integer;

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal

Algoritma Pemrograman

Sesi/Perkuliahan ke: VI Tujuan Instruksional Khusus : 4. Pokok Bahasan : Deskripsi singkat : Referensi :

Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR.

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Function. Pertemuan 7 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma 2015

PROSEDUR DAN FUNCTION

PROCEDURE DAN FUNCTION PROCEDURE. Parameter dalam Prosedur: C/: PROGRAM CONTOH_2; VAR p,l,t,vol,panj : real;

MODUL I PENGENALAN BAHASA PEMROGRAMAN PASCAL

Bambang Heru S Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

Algoritma HitungGajiKaryawan Deklarasi NIK,Nama,Jabatan : String Gaji, Tunj, Pajak, Gaber : Real

Algoritma,Flowchart, Konsep

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Array, Record, sorting : Elektro Unud (MSU) Page 1 of 13

PRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS

PROGRAM PASCAL. 2. Tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan program Turbo Pascal

Konsep Sorting dalam Pemrograman Saniman dan Muhammad Fathoni

Komentar Program. Komentar program dapat diletakkan dimanapun di dalam program. pembatas (* dan *).

Algoritma Pemrograman

STRUKTUR DASAR ALGORITMA

PROGRAM 3NILAI_SEKOLAH4;

PEMBAHASAN KHUSUS TIPE DATA LANJUTAN

Algoritma Pemrograman

Sesi/Perkuliahan ke: I

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

LEMBAR PENGESAHAN JUDUL: PEMOGRAMAN PASCAAL OLEH :

Bab 2 Struktur Dasar

Pertemuan 3 Prosedur dan Fungsi

Algoritma Pemrograman

ARRAY KONSEP ARRAY. Type Angka = array [1..10] of integer; Var A:Angka;

Pertemuan 4 Diagram Alur / Flowchart

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

Modul I. Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

dengan menyebutkan judul prosedurnya. dalam bentuk prosedur-prosedur. diperlukan.

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA

[1997] NUS: var x,y=byte; c. program xyz ; 1. Manakah identifier yang benar untuk menamakan nama program : a. prog-a b. prog_a c. prog+a d.

Pertemuan 6 Array Objektif: 1. Memahami cara mendeklarasi tipe indeks dalam array 2. Dapat membuat program sederhana menggunakan array Pertemuan 6 53

Algoritma Pemrograman

BAB 3 PENYELESAIAN KONDISI

Modul Algoritma Dan Pemrograman Pascal

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN MODUL V ARRAY

SOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A

Start. Baris Program. Baris Program. Baris Program. Selesai. Contoh Program Struktur berurutan menghitung luas empat persegi panjang

Teori Algoritma. Jenis seleksi

PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Transkripsi:

i

LEMBAR PENGESAHAN JUDUL: PERCABANGAN OLEH : Nama : Rismira Andriyani, S.Kom NIP : 19760824 200903 2 003 Pangkat / Golongan : Penata Muda Tingkat I / III. B Unit Kerja : SMA Negeri 3 Magelang Mengesahkan, Kepala SMA Negeri 3 Magelang Magelang, Januari 2016 Kepala Perpustakaan Joko Tri Haryanto, S.Pd Dra. Dyah Kusumastuti W. NIP. 19641020 198803 1 009 NIP. 19630222 198803 2 007 ii

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Alloh S.W.T karena atas limpahan nikmat serta karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul Mengelola Objek degan Corel Draw X5 tanpa halangan suatu apapun. Mudah-mudahan modul ini dapat dijadikan bahan pembelajaran untuk siswa kelas XII pada semester 1 tahun pelajaran 2015/2016. Dengan tersususnya modul ini dapat membantu memudahkan siswa dalam melakukan praktek pelajaran TIK di laboratorium komputer. Selanjutnya dalam kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada: 1. Joko Tri Haryanto, S.Pd selaku Kepala sekolah yang sudah memberikan bantuan, arahan serta masukannya sehingga modul ini dapat tersusun seperti ini. 2. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Semoga modul ini bermanfaat bagi siswa SMA Negeri 3 Magelang, serta guru-guru lain yang akan mempelajari database atau basis data serta implementasinya. Magelang, Januari 2016 Penulis iii

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... iii PENDAHULUAN... 1 1.1. Deskripsi... 1 1.2. Prasayarat... 1 1.3. Petunjuk Penggunaan modul... 1 1.4. Standar Kompetensi... 1 1.5. Kompetensi Dasar... 1 1.6. Tujuan Pembelajaran... 1 1.7. Cek Kemampuan... 2 KEGIATAN BELAJAR... 3 2.1. Tujuan... 3 2.2. Uraian Materi... 3 2.3. Statemen If... 3 2.3.1. Statement If Then... 3 2.3.1. Statemen If Then.. Else... 7 2.3.2. Statemen If Tersarang... 9 2.4. Statemen Case... 13 2.4.1. Struktur Case Of... 13 2.4.2. Struktur Case Of..Else... 14 BAB III UJI KOMPETENSI... 16 3.1. Penilaian Kompetensi Praktek... 16 3.2. Kunci Jawaban... 17 DAFTAR PUSTAKA... 21 iv

PENDAHULUAN 1.1. Deskripsi Hampir tiap program yang komplek mengandung suatu penyeleksian kondisi. Dengan menyeleksi suatu kondisi, program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan, tergantung dari hasil kondisi yang diseleksi tersebut. Untuk menyeleksi suatu kondisi, didalam bahasa pascal dapat dipergunakan statemen if dan statement Case. 1.2. Prasayarat Mempelajari materi mengenal pascal ini merupakan syarat untuk dapat melanjutkan ke materi berikutnya yaitu pemograman tingkat lanjut. 1.3. Petunjuk Penggunaan modul 1. Bacalah materi modul dengan baik dan pahamilah konsep yang disampaikan dalam modul ini 2. Perhatikan dengan baik contoh soal yang telah disampaikan dalam modul 3. Jika ada kesulitan dalam memperlajari modul ini bertanyalah kepada guru mata pelajaran yang mengampu materi ini saat tatap muka atau membaca buku lain untuk membandingkan 4. Kerjakan soal-soal latihan pada modul ini dengan baik. 1.4. Standar Kompetensi Mengenal Bahasa Pemograman 1.5. Kompetensi Dasar Percabangan 1.6. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat : 1. Menjelaskan fungsi perulangan 1

2. Membuat struktur percabangan dengan benar 1.7. Cek Kemampuan 1. Buatlah program untuk menentukan bilangan A itu bilangan genap atau bilangan ganjil. 2. Tuliskanlah program untuk menentukan suatu tahun itu termasuk tahun kabisat atau bukan tahun kabisat 3. Tuliskanlah program untuk menentukan lulus atau tidak lulus. 4. Tuliskanlah program untuk menampilkan perhitungan matematika jika kondisi 1 maka akan menghitung luas segitiga, jika kondisi 2 maka akan menghitung luas lingkaran dan jika kondisi 3 maka akan menghitung luas persegi panjang. 5. Tuliskanlah program yang meminta masukkan bilangan bulat dari pengguna. Jika pengguna memasukkan 0, program menampilkan Hari Minggu, jika pengguna memasukkan 1, program menampilkan Hari Senin, begitu seterusnya sampai dengan Sabtu. Jika pengguna memasukkan nilai diluar jangkauan 0 6 maka program menuliskan Hari tidak Valid. Masukkan dari program ini adalah bilangan bulat, yaitu x dimana 0 x 255. Keluaran dari program ini adalah Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu. 2

KEGIATAN BELAJAR 2.1. Tujuan 1. Dapat membuat program percabangan terstruktur dengan benar 2. Dapat membuat program struktur dengan If 3. Dapat membuat program struktur dengan CASE 2.2. Uraian Materi Pada bagian ini, anda akan belajar salah satu elemen algoritma yang paling sederhana, yaitu percabangan. Pernyataan percabangan memungkinkan suatu pernyataan dieksekusi hanya jika suatu kondisi terpenuhi atau tidak terpenuhi. 2.3. Statemen If 2.3.1. Statement If Then Bentuk dari struktur If Then adalah sebagai berikut : If Ungkapan Then Statemen Ungkapan adalah kondisi yang akan diseleksi oleh statemen If. Bila kondisi yang diseleksi terpenuhi maka statemen yang mengikuti Then akan diproses, sebaliknya, bila kondisi tidak terpenuhi maka akan di proses statemen berikutnya Gambar 2.1 Bagan Alir Struktur IF-Then Contoh 1 : Program Contoh_1; uses crt; 3

Var NilaiUjian : Real; Ket : String[11]; Begin clrscr; Ket := 'Tidak Lulus'; Write('Niali Yang didapat? '); readln(nilaiujian); {*Seleksi nilai yang didapat, lulus atau tidak lulus*} if NilaiUjian > 60 Then Ket := 'Lulus'; writeln(ket); readln; end. Program 2.1 Contoh If Then Bila program ini dijalankan Nilai yang didapat? 85 Lulus Bila proses program digambarkan dalam bentuk bagan alir berupa : Gambar 6.2 Bagan alir proses program menyeleksi nilai ujian Contoh 2: program contoh_2; label 10; 4

var R,T,isi : real; Jawab : char; 10 : writeln; write('jari-jari lingkaran? '); readln(r); write('tinggi Silinder? '); readln(t); isi := pi * R*R * T; writeln; writeln('isi Silinder = ',isi:9:2); writeln; write('akan menghitung lagi (Y/T)? '); readln(jawab); if (jawab = 'Y') or (Jawab ='y') then Goto 10; readln; end. Program 2.2 Penggunaan statemen If-Then yang diikuti oleh statemen Loncatan Goto Bila program ini dijalankan Jari-jari lingkaran? 10 Tinggi Silinder? 15 Isi Silinder = 4712.39 Akan Menghitung lagi (Y/T)? T Bila digambarkan dalam bentuk bagan alir, proses program adalah sebagai berikut : 5

Gambar 2.3 Bagan Alir proses program Statemen I-Then yang diikuti Statemen Goto Contoh 3 : program contoh_3; uses crt; var pilihan : byte; R,L,T,Luas : Real; clrscr; GotoXY(10,2);Writeln(' <<<P I L I H A N>>> '); GotoXY(10,4);Writeln(' 1. Menghitung Luas Lingkaran '); GotoXY(10,6);Writeln(' 2. Menghitung Luas Segitiga '); GotoXY(10,8);Writeln(' 3. Menghitung Luas Bujur-Sangkar '); GotoXY(10,10);Writeln('0. S e l e s a i '); pilihan := 9; while (Pilihan <0 ) or (Pilihan > 3 ) Do GotoXY(10,20);Write('Pilih Nomor (0-3)?'); Readln(Pilihan); clrscr; if pilihan = 1 then write('jari-jari lingkaran? ');Readln(R); Luas := Pi * R*R; 6

writeln('luas Lingkaran = ',Luas:9:2); if pilihan = 2 then write('panjang sisi alas? ');readln(l); write('tinggi Segitiga? ');readln(t); Luas := 0.5 * L * T; writeln; writeln('luas Segitiga = ',Luas:9:2); if pilihan = 3 then write('panjang bujur sangkar? ');readln(t); write('lebar bujur sangkar? ');readln(l); Luas := T * L; writeln; writeln('luas bujur sangkar = ',Luas:9:2); readln; end. Program 2.3 Program yang menggunakan sejumlah statemen IF - Then Bila program ini dijalankan, akan ditampilkan : <<<P I L I H A N >>> 1. Menghitung Luas Lingkaran 2. Menghitung Luas Segitiga 3. Menghitung Luas Bujur Sangkar 0. S e l e s a i Pilih Nomor (0 3)? 1 Jari-jari Lingkaran? 45 Luas Lingkaran = 6361.73 2.3.1. Statemen If Then.. Else Struktur If Then Else merupakan pengembangan dari struktur If Then dengan struktur sebagai berikut : 7

If Kondisi Then Else Statemen 1 Statemen 2; Statemen 1 atau dapat dapat berupa blok statemen akan diproses bilamana kondisi yang diseleksi benar (terpenuhi) sedang statemen 2 atau dapat berupa blok statemen akan diproses bilamana kondisi yang diseleksi tidak terpenuhi. Bila struktur ini digambarkan dalam bentuk bagan alir akan tampak sebagai berikut : Contoh 4 : program contoh_4; uses crt; var NilaiUjian : real; clrscr; write('nilai yang didapat? '); readln(nilaiujian); Gambar 2.6 Bagan alir struktur If-Then-Else {*Seleksi nilai yang didapat, Lulus atau Tidak lulus*} If NilaiUjian > 60 then writeln('lulus') else writeln('tidak Lulus'); readln; end. Program 2.4 Penggunaan Struktur If Then Else 8

Bila program ini dijalankan : Nilai yang didapat? 67 Lulus Bila proses program digambarkan dalam bentuk bagan alir akan berupa : Gambar 2.5 Bagan alir program yang menggunakan struktur If-Then-Else 2.3.2. Statemen If Tersarang Struktur If tersarang (nested IF) merupakan bentuk dari suatu statemen If berada didalam lingkungan statemen If yang lainnya. Misalnya bentuk statemen If tersarang sebagai berikut : atau If Kondisi 1 THEN IF Kondisi 2 THEN Statemen 1 ELSE Statemen 2; If Kondisi 1 THEN BEGIN IF Kondisi 2 THEN Statemen 1 ELSE Statemen 2; END; Bnetuk statemen If terssarang tersebut bila digambarkan dalam bentuk bagan alir akan berupa : 9

Gambar 6.6 Bagan alir Struktur IF Tersarang Struktur If Tersarang dapat juga berbentuk sebagai berikut : If Kondisi 1 THEN IF Kondisi 2 THEN Statemen 1 ELSE Statemen 2; Else Statemen3; Bila digambarkan dalam bentuk bagan alir : Gambar 2.7 Bagan alir struktur IF Tersarang bentuk lain. 10

Atau dengan bentuk bagan alir lain Contoh 5: Gambar 2.8 Bagan alir struktur Iftersarang tersarang bentuk yang lain lagi. Penyelesaian suatu persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0 mempunyai syarat utama, yaitu nilai A tidak boleh sama dengan nol. Nilai diskriminan adalah sebesar : D = B 2 4 x A x C Nilai akar-akar persamaana kuadrat ini tergantung dari nilai diskriminannya dan bisa terjadi 3 kemungkinan akar, yaitu : 1. Bila D = 0, berarti akan terjadi dua akar kembar X1 = X2 = B 2.A 2. Bila D = 0, berarti akan terjadi dua akar real berlainan X1 = B+ D 2.A X2 = B D 2.A 3. Bila D, berarti akan terjadi dua akar imaginair berlainan : X1 = B 2.A + D 2.A i X2 = B 2.A D 2.A i 11

program contoh_5; uses crt; var A,B,C,D,Z1,z2,x1,x2 : real; Lagi : char; Begin clrscr; Lagi := 'Y'; while (Lagi='Y') or (Lagi='y') do Begin A := 0; while A=0 Do Begin writeln; write('nilai A? ');Readln(A); write('nilai B? ');readln(b); write('nilai C? ');readln(c); writeln; {8hitung nilai diskriminasi*} D := B*B - 4*A*C; {*Selesksi nilai diskriminan*} If D=0 Then {*Akar Kembar*} Begin X1 := -B/(2*A); writeln('ada 2 Akar kembar, yaitu : '); writeln('x1 = X2 = ',X1:9:2); end else Begin if D > 0 Then {*Dua akar real berlainan*} X1 := (-B + Sqrt(D))/(2/A); X2 := (-B - sqrt(d))/(2*a); writeln('ada 2 Akar real berlainan, yaitu : '); writeln('x1 = ',X1:9:2); writeln('x2 = ',X2:9:2); end 12

else {*Dua akar imaginair berlainan8*} Begin Z1 := -B / (2*A); Z2 := Sqrt(-D) /(2*A); Writeln('ada 2 akar imaginar berlainan, yaitu : '); writeln('x1 = ',Z1:9:2,'i'); writeln('x2 = ',Z2:9:2,'i'); end. writeln; write('menghitung Lagi (Y/T)? ');readln(lagi); readln; Program 2.5 Penggunanaa Struktur If Tersarang untuk menyelesaikan persamaan kuadrat. Bila program ini dijalankan : Nilai A? 1 Nilai B? 2 Nilai C? 3 Ada 2 akar imaginair berlainan, yaitu : X1 = -1.00 + 1.41i X2 = -1.00-1.41i Menghitung Lagi (Y/T)? T 2.4. Statemen Case Statemen Case dapat berbentuk struktur Case-of atau Case of..else. 2.4.1. Struktur Case Of Struktur Case-of mempunyai suatu ungkapan logika yang disebut dengan selector dan sejumlah statemen yang diawali dengan suatu label permasalahan. (case label) yang mempunyai tipe sama dengan selector. Bentuk dari struktur Case-of adalah sebagai berikut : Program contoh_6; Uses crt; 13

var Nilai : char; Begin clrscr; write('nilai huruf yang didapat? ');readln(nilai); Case Nilai Of 'A' : Writeln('Sangat Baik'); 'B' : Writeln('Baik'); 'C' : Writeln('Cukup'); 'D' : Writeln('Kurang'); 'E','F' : Writeln('Gagal'); readln; end. Program 2.6 Penggunaan Struktur Case-Of untuk menyeksi nilai Ujian 2.4.2. Struktur Case Of..Else Struktur Case-of..else merupakan pengembangan dari struktur case-of..else dan juga merupakan pengembangan struktur pascal.pada struktur ini bila tidak ada kondisi yang terpenuhi berarti tidak ada statemen didalam lingkungan case-of yang diproses. Dengan struktur case-of..else, bila tidak ada kondisi yang terpenuhi maka statemen yang akan diproses didalam lingkungan case-of adalah statemen yang ada di else. program contoh_7; uses crt; var pilihan : byte; R,L,T,Luas : Real; clrscr; GotoXY(10,2);Writeln(' <<<P I L I H A N>>> '); GotoXY(10,4);Writeln(' 1. Menghitung Luas Lingkaran '); GotoXY(10,6);Writeln(' 2. Menghitung Luas Segitiga '); GotoXY(10,8);Writeln(' 3. Menghitung Luas Bujur-Sangkar '); GotoXY(10,10);Writeln('0. S e l e s a i '); pilihan := 9; while (Pilihan <0 ) or (Pilihan > 3 ) Do GotoXY(10,20);Write('Pilih Nomor (0-3)?'); Readln(Pilihan); 14

clrscr; case Pilihan Of 1: write('jari-jari lingkaran? ');Readln(R); Luas := Pi * R*R; writeln('luas Lingkaran = ',Luas:9:2); 2: write('panjang sisi alas? ');readln(l); write('tinggi Segitiga? ');readln(t); Luas := 0.5 * L * T; writeln; writeln('luas Segitiga = ',Luas:9:2); 3: write('panjang bujur sangkar? ');readln(t); write('lebar bujur sangkar? ');readln(l); Luas := T * L; writeln; writeln('luas bujur sangkar = ',Luas:9:2); else writeln( Pilihannya hanya 1,2 atau 3 ); writeln( Anda tadi pilihan nomer berapa?. Ngawur!!! ); readln; end. Program 2.7 Penggunaan Struktur Case-of..Else untuk menyeleksi pilihan menu 15

BAB III UJI KOMPETENSI 3.1. Penilaian Kompetensi Praktek 1. Tulislah program yang menampilkan Genap jika suatu bilangan adalah bilangan genap atau Ganjil jika bilangan tersebut adalah bilangan ganjil. Jika bilangan tersebut adalah bilangan ganjil. Masukan dari program ini adalah bilangan bulat, yaitu x, dimana 0 x 65535. Keluaran dari program ini adalah Bilangan genap atau Bilangan ganjil 2. Tulislah program untuk mengecek suatu tahun merupakan tahun kabisar atau bukan Masukkan dari program ini adalah tahun bertipe bilangan bulat, dimana 0 tahun 3000. Keluaran dari program ini adalah Tahun adalah tahun kabisat atau bukan tahun kabisat. 3. Tulislah program untuk memangkatkan sauatu bilangan real dengan bilangan real lainnya? sebagai contoh, jika pengguna me-masukkan 5.0 dan 1.5, program akan menampilkan 11,18 yang tidak lain adalah 5.0 1.5. Masukkan dari program ini adalah dua bilangan real, yaitu x dan y. keluaran dari program ini adalah bilangan real hasil pemengakatan x dengan y. 4. Tulislah program untuk menghitung sudut terkecil yang terbentuk antara jarum panjang dan jarum pendek saat menunjuk jam tertentu. Sebagai contoh, jika pengguna memasukkan jam 3:30, program akan menampilkan keluaran 75 derajat. Masukkan dari program ini adalah dua bilangan bulat yang melambangkan jam dan menit. Keluaran Dari program ini adalah sudut terkecil yang dibentuk oleh jam tersebut. 5. Tulislah program untuk mencari nilai maksimun dan minimum dari sekumpulan data yang dimasukkan pengguna. Masukkan dari program ini adalah satu bilangan bulat yang menyatakan jumlah data (=N) serta bilangan real sejumlah N. Keluaran dari program ini adalah nilai maksimum dan minimum dari masukan diatas. 16

3.2. Kunci Jawaban 1. program kompetensi1; uses crt; var x : word; clrscr; write('masukkan suatu bilangan : ');readln(x); if (x mod 2 = 0) then writeln('bilangan genap') else writeln('bilangan ganjil'); readln; end. 2. Suatu tahun dikatakan tahun kabisat apabila habis dibagi 4 atau habis dibagi 400 jika tahun tersebut habis dibagi 100. Sebagai contoh, 1996 adalah tahun kabisat karena habis dibagi 4. Contoh lain 1900 bukan tahun kabisat karena habis dibagi 100 tetapi tidak habis dibagi 400. Contoh terakhir, 2000 adalah tahun kabisat karena habis dibagi 400. Dengan demikian algoritma pengecekan tahun kabisat ini dapat dituliskan sebagai berikut : 1. Masukkan tahun 2. Jika (Tahun tidak habis dibagi 4) tulis Bukan tahun kabisat. Selesai. 3. jika(tahun habis dibagi 100) dan ( tahun tidak habis dibagi 400). Tulis Bukan tahun kabisat, selesai 4. Tulis Tahun Kabisat. program komp2; uses crt; var tahun : integer; clrscr; write('masukkan tahun = ');readln(tahun); if (Tahun mod 4 <> 0) then writeln (Tahun, ' bukan tahun kabisat') else if (tahun mod 100 = 0) and (tahun mod 400 <> 0 ) then writeln(tahun, ' bukan tahun kabisat') else writeln(tahun, ' adalah tahun kabisat'); 17

readln; end. 3. Untuk menghitung pemangkatan suatu bilangan real dengan bilangan real lainnya. Anda dapat memanfaatkan logaritma natural. 1. Masukkan x,y 2. Jika (X < 0 ) maka kerjakan baris 3 sampai dengan 6; jika tidak kerjakan baris 7 3. Jika (y adalah bilangan bulat) maka kerjakan baris 4 sampai dengan 5; jika tidak kerjakan baris 6. 4. Jika( y habis dibagi 2 ) maka z exp(y * In(-x)). Kerjakan baris 9. 5. Jika (y tidak habis dibagi 2) maka z -exp(y * In(x)). Kerjakan baris 9 6. Tulis ( Tidak dapat diselesaikan ); selesai 7. Jika ( x > 0) maka z exp(y*in(x)). Kerjakan baris 9 8. Jika (x=0) maka z 0. 9. Tulis z program komp3; uses crt; var x,y,z : real; clrscr; write('masukkan x : '); readln(x); write('masukkan y : '); readln(y); if (X < 0 ) THEN if (round (y) = y) then if (round (y) mod 2 = 0) then z := exp(y * ln (-x)) else z := -exp (y * ln (-x)); end else writeln('tidak dapat diselesaikan'); halt; end else if (x > 0) then z:= exp (y * ln(x)) else 18

z := 0; writeln('x^y : ', z:1:3); readln; end. 4. program komp4; uses crt; var jam,menit : integer; sdjam, sdmenit : real; write('jam : '); readln(jam); write('menit : ');readln(menit); sdjam := menit * 0.5 + jam * 30.0; sdmenit := menit * 6.0; write('sudut terkecil yang terbentuk : '); if (abs (sdjam - sdmenit) < 180) then writeln(abs (sdjam - sdmenit):1:2) else writeln(360.0 - abs (sdjam - sdmenit):1:2); readln; end. 5. program komp5; uses crt; const Maxdata = 100; var data : array[1..maxdata] of real; var N : byte; i : byte; max,min : real; clrscr; write('masukkan jumlah data : '); readln(n); for i:= 1 to N do write('data ke - ', i, ' : '); 19

readln(data[i]); max := data[1]; min := data[1]; for i := 2 to N do if(data[i] < min) then min := data[i]; if (data[i] > max) then max := data[i]; writeln('data terkecil : ',min:1:3); writeln('data terbesar : ',max:1:3); readln; end. 20

DAFTAR PUSTAKA Anthony Pranata, 2000, Algortima dan Pemograman, J & J Learning Yogyakarta Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt, 2005, Turbo Pascal Versi 5.0 Teori dan Aplikasi Program Komputer Bahasa Turbo pascal Termasuk Database Toolbox Jilid 1, Penerbit Andi Yogyakarta. 21