BAB I PENDAHULUAN. Menurut Kotler dan Amstrong (2012:30) kualitas produk adalah totalitas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. minuman salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh semua orang.

BAB I PENDAHULUAN. dibidang makanan dan minuman cepat saji. Pertumbuhan bisnis makanan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dibidang ini, semakin banyak pula pesaing yang dihadapi. Pada zaman sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan teknologi, pelanggan menghadapi lebih banyak

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang dikerjakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau pelaku bisnis adalah mempertahankan pelanggannya. Untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN WARNET AURORA PABELAN KARTASURA SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. Bakpia Pathok 25 ingin menjadikan produknya sebagai market leader. bertahan dan memenangkan persaingan pasar yang ada.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

I. PENDAHULUAN. sehari-hari. Banyaknya penyakit yang muncul akibat kurangnya kontrol dan

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang memiliki prospek yang cukup menjanjikan oleh para pelaku bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai usaha dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat melalui sarana

BAB I PENDAHULUAN. kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Tidak terkecuali usaha dalam

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan oleh para pelaku bisnis adalah bisnis di bidang kuliner.

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih tinggi kepada pelanggan atau konsumen. Di dalam perekonomian yang kreatif ini,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner baik yang berorientasi pada makanan, roti

BAB I PENDAHULUAN. produk yang berkualitas tinggi agar sanggup memberi kepuasan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan bisnis dan profit mereka (Arlan Rully, 2006)

BAB I PENDAHULUAN. yang kuat supaya bisnis tersebut bisa bersaing ditengah-tengah persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis di era modern seperti sekarang ini berkembang

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan luarnya, khususnya hubungan baik dengan pelanggan atau

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. sangat dinamis menjadikan kafe adalah salah satu alternatife untuk memanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan agar mendapatkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan konsumen diduga muncul dikarenakan harga dan store atmosphere

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha kuliner. Banyak para pengusaha berpikir kreatif dan inovatif

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadi persaingan di berbagai bidang kehidupan. Dan ketatnya persaingan dunia

BAB I PENDAHULUAN. tetapi karena budaya maka kebutuhan tersebut ikut berbeda. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. waktu untuk bersantai dalam menyelesaikan pekerjaannya, yang kemudian mendirikan usaha dibidang penyediaan makan atau restoran.

BAB I PENDAHULUAN. para konsumen mempunyai banyak alternatif pilihan dalam menggunakan produk

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya perusahaan-perusahaan yang mampu menawarkan produk

UKDW BAB I. Pendahuluan Latar Belakang Masalah. Dunia bisnis retail saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat, dimana

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu bersaing dan harus memperhatikan kepuasaan konsumen. Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan konsumen

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan dasar prinsip bagi hasil jual beli sapi yang siap untuk

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT- ATRIBUT JASA PELAYANAN TAMAN REKREASI WATER PARK DI KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi persaingan yang semakin kompetitif seperti sekarang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, kemajuan zaman dan pertumbuhan perekonomian yang cukup tinggi

BAB I PENDAHULUAN. perkotaan yang semakin dinamis, meningkatnya aktivitas yang. berkembang, sejalan dengan makin berkembangnya pasar.

BAB I PENDAHULUAN. harapan mereka, sehingga mampu memberikan kepuasan kepada para konsumen atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada kepuasan serta loyalitas konsumen. Loyalitas yang. akan loyal terhadap rumah makan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. konsumennya akan mengakibatkan perubahan-perubahan yang terjadi pada

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat menerima produk/jasa yang dihasilkan oleh bisnis tersebut. Oleh karenanya

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. usahanya (Peraturan Menteri Kesehatan No.304 Tahun 1989) rumah makan, yang salah satunya adalah rumah makan pondok zam-zam yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan cara lebih memuaskan konsumen dari pada yang dilakukan oleh para

B AB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis makanan mulai berkembang pesat beberapa tahun belakangan ini. Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan serta nilai lebih yang ditawarkan oleh para pesaing. Alternatif

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

NIM : B FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dengan para kompetitornya dengan menerapkan strategi atau metode pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak besar terhadap pemasaran perusahaan. berbagai produk dan jasa yang semakin hari semakin homogen.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin banyaknya perusahaan retail saat ini, menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. disuguhkan para pengusaha bisnis kepada konsumen. Dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. maju harus dapat memberikan pelayanan baik lewat promosi yang tepat serta

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang paling penting, karena

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. buah-buahan dan sayur-sayuran adalah cara yang baik dalam mewujudkan gaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bisnis kuliner adalah salah satu bisnis yang memiliki peluang besar dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan perekonomian dan perkembangan zaman khususnya

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh adanya perkembangan ekonomi global yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA SWALAYAN LUWES DI PATI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi kepada pelanggan yang lain (recommend). Memiliki pelanggan yang

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang baik. Salah satu jenis sepatu olah raga yang banyak diminati

BAB I PENDAHULUAN. batik. Batik Indonesia dibuat di banyak daerah di Indonesia dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan pelanggan baru. Strategi strategi tersebut mengharuskan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia atau basic needs.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pertumbuhan dan perkembangan bisnis telah menjadi perhatian

BAB I PENDAHULUAN. macam transportasi terus dikembangkan akhir-akhir ini dengan berbagai macam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya bagi kaum wanita. Kecantikan merupakan harta yang

BAB I PENDAHULUAN. pelaku bisnis harus berfikir keras untuk mengikuti zaman. Tidak hanya pemikiran

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan usaha tumbuh dengan pesat. Hal ini. memicu semakin tajamnya persaingan antar industri maupun antar

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggannya. Perusahaan berlomba-lomba menerapkan strategi

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efektif dan efisien. Didalam bidang transportasi khususnya

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian saat ini banyak membawa perubahan yang. cepat dalam berbagai bidang usaha. Hal tersebut akan menimbulkan

1. PENDAHULUAN. Persaingan ini muncul karena semakin banyaknya perusahaan yang menawarkan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi persaingan dalam dunia bisnis pada saat ini berada dalam keadaan persaingan yang sangat ketat. Masing-masing perusahaan baik yang berskala besar maupun kecil berusaha menonjolkan keunggulan pada setiap produknya agar dapat menarik konsumen. Hal ini sangat penting karena dalam usaha mensyaratkan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Tanpa adanya konsumen, setiap perusahaan khususnya usaha kuliner akan kehilangan pendapatannya yang berakibat pada jatuhnya bisnis tersebut. Untuk mencapai tujuan dari setiap perusahaan yang bersaing tidaklah mudah, diperlukan strategi-strategi khusus untuk memenangkan persaingan. Untuk setiap bisnis kuliner berusaha meningkatkan kekuatan yang ada dalam perusahaan salah satunya ialah dengan cara memberikan kualitas terbaik untuk setiap produk yang dijual. Menurut Kotler dan Amstrong (2012:30) kualitas produk adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Kualitas memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang, ikatan ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama terhadap harapan pelanggan serta 1

2 kebutuhannya. Dengan demikian perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dimana hal tersebut akan memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada pelanggan. Selain faktor kualitas produk diduga ada faktor lain yang dapat menarik minat konsumen untuk membeli suatu produk, yaitu lokasi dan nilai emosional. Menurut Heizer (2012:20) lokasi mempunyai kekuatan untuk mensukseskan ataupun menghancurkan strategi perusahaan. Pemilihan lokasi untuk berbisnis harus dilakukan secara hati-hati, meskipun kesuksesan tidak hanya bergantuk pada lokasi bisnis. Maka untuk itu para pelaku bisnis harus mempertimbangkan hal-hal strategis dalam penentuan lokasi. Kaitannya dengan bisnis kuliner dimana perusahaan di tuntut untuk mampu menumbuhkan emosi positif sehingga ketika suatu produk digunakan atau di konsumsi memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen nya. Keunggulan tersebut diharapkan dapat menguatkan nilai emosional pelanggan dalam loyalitas konsumen. Karena emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas. Suatu keadaaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak baik rangsangan dari luar maupun dari dalamm individu. Menurut Tjiptono(2011:27) Apabila pelanggan mengalami perasaan positif (positive feeling) pada saat membeli atau menggunakan suatu produk maka produk tersebut memberikan nilai emosional. Nilai emosional begitu berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan seperti pengalaman yang menyenangkan atau ada faktor yang lainnya. Pelanggan yang

3 loyal merupakan kunci sukses suatu bisnis tau usaha. Mempertahankan pelanggan yang loyal memang harus mendapatkan prioritas yang paling utama dari pada mendapatkanpelanggan baru. Hal ini dikarenakan untuk merekrut atau mendapatkan pelanggan baru bukan hal yang mudah dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, maka sangatlah rugi bila perusahaan melepas pelanggan yang loyal begitu saja. Warung Ucok Durian merupakan sebuah usaha kuliner yang bergerak pada penjualan buah Durian. Nama Ucok Durian begitu tenar sehingga menjadi semacam syarat wajib mampir bagi pelancong yang datang ke kota Medan. Lokasinya yang strategis dan desain tempat yang cukup luas dengan meja dan kursi yang tertata dengan rapi, juga motif cat yang didominasi oleh warna kuning sesuai dengan warna produk yang dijual yaitu durian membuat pengunjung merasa nyaman untuk duduk dan mengobrol bersama teman atau keluarga sambil menikmati durian. Akan tetapi, dengan banyaknya pesaing yang ada seperti Durian Pak Singlet, Durian Pelawi, Durian house, ataupun Dadang Durian. Ucok Durian masih diminati oleh banyak pelanggan dari Medan maupun luar kota yang datang berkunjung ke medan, oleh sebab itu Ucok durian dituntut untuk mampu memberikan jaminan bagi para pelanggannya yang ingin menikmati buah durian dengan kualitas terbaik. Pada zaman sekarang paradigma masyarakat yang hanya berfokus pada harga yang rendah mulai bergeser kepada fokus kualitas produk. Karena itu Ucok Durian memang selalu dituntut untuk cepat tanggap dalam memenuhi permintaan durian yang berkualitas, sehingga menimbulkan nilai

4 emosional pelanggan untuk loyalitas terhadap produk/jasa yang ditawarkan ditambah lagi lokasi dari Ucok Durian Medan yang strategis. Berdasarkan paparan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kualitas Produk, Lokasi dan Nilai Emosional Terhadap Loyalitas Pelanggan Ucok Durian Medan. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakan masalah diatas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan Ucok Durian Medan. 2. Bagaimana pengaruh lokasi terhadap loyalitas pelanggan Ucok Durian Medan. 3. Bagaimana pengaruh Nilai emosional terhadap loyalitas pelanggan Ucok Durian Medan 4. Bagaimana pengaruh kualitas produk, lokasi dan nilai emosional terhadap loyalitas pelanggan Ucok Duiran Medan. 1.3 Pembatasan Masalah Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam penelitian ini serta mengingat keterbatasan waktu dan keterbatasan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah dalam penelitian ini. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini

5 adalah pengaruh kualitas porduk, lokasi dan nilai emosional terhadap loyalitas pelanggan Ucok Durian Medan 1.4 Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka dalam penellitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Ucok Durian Medan. 2. Apakah Lokasi berpengaruh terhadap loyallitas pelanggan Ucok Durian Medan. 3. Apakah nilai emosional berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Ucok Durian Medan. 4. Apakah kualitas, lokasi dan nilai emosional berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Ucok Durian Medan. 1.5 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan Ucok Durian Medan 2. Untuk mengetahui pengaruh lokasi terhadap loyalitas pelanggan Ucok Durian Medan 3. Untuk mengetahui pengaruh nilai emosional terhadap loyalitas pelanggan Ucok Durian Medan

6 4. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, lokasi dan nilai emosional terhadap loyalitas pelanggan Ucok Durian Medan. 1.6 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah 1. Bagi peneliti Sebagai wahana dalam menambah ilmu pengetahuan bagi penulis khususnya mengenai kualitas produk, lokasi dan nilai emosional terhadap loyalitas pelanggan. 2. Bagi perusahaan Sebagai tambahan informasi dan masukan kepada perusahaan sebagai sumbangsih pemikiran dan sebagai bahan pertimbangan dalam mengatasi permasalahan yang terkait dengan penelitian. 3. Bagi Universitas Negeri Medan Sebagai tambahan literatur kepustakaan Universitas dibidang penelitian mengenai pengaruh kualitas produk, lokasi dan nilai emosional terhadap loyalitas pelanggan. 4. Bagi Pihak Lain Sebagai bahan referensi bagi pihak yang ingin mengembangkan penelitian di masa mendatang, khususnya penelitian yang berkaitan dengan pengaruh kualitas produksi, lokasi dan nilai emosional terhadap loyalitas pelanggan.