SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LIMBAH RADIOAKTIF DI PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS LIMBAH RADIOAKTIF CAIR DAN SEMI CAIR. Mardini, Ayi Muziyawati, Darmawan Aji Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

PENYIMPANAN LIMBAH RADIOAKTIF DI INTERM STORAGE I, INTERM STORAGE II DAN PSLAT. Sagino Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

PENYIMPANAN LlMBAH RADIOAKTIF DIINTERM STORAGE I, INTERM STORAGE II DAN PSLAT

PENGANGKUTAN LIMBAH RADIOAKTIF PADAT DAN CAIR DARI PENIMBUL KE INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF. Arifin Pusat Teknologi Limbah Radioaktif -BATAN

PERSYARATAN PENGANGKUTAN LIMBAH RADIOAKTIF

SISTEM PENGANGKUTAN LIMBAH RADIOAKTIF PADAT, CAIR DAN GAS. Arifin Pusat Teknologi Pengolahan Limbah Radioaktif

ANALISIS TERHADAP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN L1MBAH RADIOAKTIF VERSI 3. Dyah Sulistyani Rahayu Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, BATAN

SISTEM AKUNTANSI LIMBAH TERPADU (SALT)

PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF SUMBER TERBUNGKUS DARI RUMAH SAKIT DAN INDUSTRI

SAM PEL LlMBAH UNTUK ANALISIS DI LABORA TORIUM

INVENTARISASI PAKET LIMBAH OLAHAN UNTUK PENYIMPANAN AKHIR DALAM DISPOSAL DEMO PLANT

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF

IMPLEMENTASI SALT DALAM PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF DI PRSG

IMOBILISASI LlMBAH SLUDGE RADIOAKTIF DARI PROSES PENGOLAHAN LlMBAH RADIOAKTIF CAIR SECARA KIMIA DENGAN KOAGULAN FERI KLORIDA MENGGUNAKANSEMEN

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN

PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF BENTUK PADAT BERAKTIVITAS RENDAH DI INSTALASI RADIOMETALURGI TAHUN 2007

KAJIAN KESELAMATAN PENYIMPANAN LlMBAH THORIUM DARI PABRIK KAOS LAMPU

Waste Acceptance Criteria (Per 26 Feb 2016)

ANALISIS KUALITAS DESTILAT, DOUBTFUL EFFLUENT DAN ACTIVE EFFLUENT UNTUK TINDAK LANJUT PELEPASAN PADA TAHUN 2012

PENINGKATAN SISTEM PROTEKSI RADIASI DAN KESELAMATAN KAWASAN NUKLIR SERPONG TAHUN 2009

Aneks TAHAPAN-TAHAPAN DASAR PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF Pengelolaan limbah radioaktif yang efektif harus memperhatikan tahapantahapan dasar

KESELAMA TAN PENYIMP ANAN SEMENTARA LIMBAH RADIOAKTIF DI PPTN SERPONG SAMP AI DENGAN TAHUN 2007

SALT. Penghasil & Pengelola

OPTIMALISASI PE EMPATA KEMASA LIMBAH RADIOAKTIF AKTIVITAS RE DAH DA SEDA G DALAM REPOSITORI

PENENTUAN WAKTU TUNDA PADA KONDISIONING LIMBAH HASIL PENGUJIAN BAHAN BAKAR PASCA IRADIASI DARI INSTALASI RADIOMETALURGI

PENGELOLAAN SUMBER RADIASI BEKAS RADIOTERAPI

PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF PADAT AKTIVITAS RENDAH TERKONTAMINASI AKTINIDA DENGAN METODE REDUKSI VOLUME

SALT. Penghasil & Pengelola

KEBIJAKAN PENGAWASAN TERHADAP LIMBAH RADIOAKTIF

PRARANCANGAN SISTEM LOADING DAN UNLOADING PADA KOLOM PENUKAR ION PENGOLAH LIMBAH RADIOAKTIF

PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF HEPA FILTER MENGGUNAKAN METODE REDUKSI VOLUME DAN IMOBILISASI DENGAN MATRIK SEMEN

UPAYA MINIMISASI LIMBAH RADIOAKTIF DENGAN CARA PENGAMBILAN KEMBALI RADIONUKLIDA

Mardini, Ayi Muziyawati, Darrnawan Aji Pusat Teknologi Limbah Radioal<tif, BATAN

PENGELOLAAN SUMBER RADIOAKTIF TERBUNGKUS BEKAS DARI INDUSTRI DI PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF

PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF DAN B3 DI IRM. Sunardi

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGELOLAAN LIMBAH SUMBER BEKAS RADIUM-226 BERASAL DARI RUMAH SAKIT DAN PATIR-BATAN

PENGOPERASIAN COOLING WATER SYSTEM UNTUK PENURUNAN TEMPERATUR MEDIA PENDINGIN EVAPORATOR. Ahmad Nurjana Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN

PENGOPERASIAN CHILLER UNTUK MENUNJANG MANAGEMENT TATA UDARA INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF. Budi Arisanto Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

SALT Penghasil & Pengelola

EVALUASI DOSIS RADIASI EKSTERNAL PEKERJA PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA ( PRR )

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KARAKTERISASI LlMBAH HASIL SEMENTASI. Siswanto Hadi, Mardini, Suparno Pusat Teknologi Umbah Radioa~,tif, BATAN

KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF

Suhaedi Muhammad, Rimin Sumantri PTKMR BATAN

PERAWATAN PERALATAN SISTEM MEKANIK UNIT SEMENT ASI. Tarmusid Pusat Teknologi Limbah Radoaktif, BATAN

No Penghasil Limbah Radioaktif tingkat rendah dan tingkat sedang mempunyai kewajiban mengumpulkan, mengelompokkan, atau mengolah sebelum diser

KESELAMATAN DALAM PENGELOLAAN LIMBAH RADIUM - 226

ANALISIS LEPASAN RADIOAKTIF DI RSG GAS

EVALUASI PENGENDALIAN KESELAMATAN RADIASI DAN NON RADIASI DALAM PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF TAHUN

EVALUASI DOSIS RADIASI EKSTERNAL PEKERJA PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA ( PRR )

Ayi Muziyawati, li.'ardini. Sugeng P., Darmawan Aji Pusat Peng~mban~an Pengelolaan Limbah Radioaktif

PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF SEMI CAIR DENGAN CARA SEMENTASI

EVALUASI KESELAMATAN RADIASI PENGUNJUNG DI TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH RADIOAKTIF

PENANGANAN LlMBAH RADIOAKTIF PADAT AKTIVITAS RENDAH PASCA PENGGANTIAN HEPA FILTER DI IRM

PENGELOLAAN LlMBAH RADIOAKTIF PADAT PAPARAN TINGGI TIDAK DAPAT BAKAR DI INSTALASI RADIOMETALURGI (IRM)

PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF PADAT DAN CAIR DI PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR TAHUN 2010

ANALISIS LIMBAH RESIN DI REAKTOR SERBA GUNA GA. SIWABESSY TAHUN 2008

1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum:

PEMANTAUAN TINGKAT KEBISINGAN DAERAH KERJA UNTUK MENUNJANG KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI PTLR-BATAN

KAJIAN PENGELOLAAN LlMBAH PLTN. Suryantoro Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, BATAN

PENGOPERASIAN SISTEM SARANA PENUNJANG TAHUN Maryudi Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF HEPA FILTER MENGGUNAKAN METODE REDUKSI VOLUME DAN IMOBILISASI DENGAN MATRIK SEMEN

STUDI PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF PADAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR

OPTIMALISASI DAN MODIFIKASI FASILITAS IPLR

ABSTRAK. Kata kunci : Mobile SQL, Java ME, DBMS, administrasi basisdata

04/11/2012. Perangkat Keras (Hardware). Perangkat Lunak (Software) Manusia(Brainware).

PENGOPERASIAN BOILER SEBAGAI PENYEDIA ENERGI PENGUAPAN PADA PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF CAIR DALAM EVAPORATOR TAHUN 2012

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2012

PE GELOLAA SUMBER RADIASI BEKAS RADIOTERAPI

PENGARUH BAHAN PENCAMPUR SEMEN CHORMEN TERHADAP KEKUATAN FISIKA DAN KIMIA BETON LIMBAH

OPERASI SISTEM LAUNDRY PADA PROSES MESIN CUCI (WASHING MACHINE) Atam Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

BAB IV. Hasil dan Pembahasan

PEMBUATAN CAMPURAN MATRIKS UNTUK SEMENTASI. Tri Salyo, Sarjono, Syarip Unus Pusat Teknologi Limbah Radioaf,tif, SATAN

KARAKTERISTIK HASIL KONDISIONING LIMBAH RADIOAKTIF UNTUK KESELAMATAN PENYIMPANAN CHARACTERISTICS OF CONDISIONED RADIOACTIVE WASTE FOR DISPOSAL SAFETY

EVALUASI PENGENDALIAN KESELAMATAN RADIASI DAN NON RADIASI DALAM PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF TAHUN

KARAKTERISTIK LIMBAH HASIL IMOBILISASI DALAM KESELAMATAN PENYIMPANAN.

PEMANTAUAN DOSIS RADIASI INTERNAL DENGAN WBC UNTUK PEKERJA PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF SERPONG TAHUN 2012

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 168 TAHUN 2004 TENTANG

Togap Marpaung, PGD *)

ABSTRAK. Kata kunci: Arduino, Switch, Access Point, LED, LCD, Buzzer, . i Universitas Kristen Maranatha

GLASS FRIT DAN POLIMER UNTUK SOLIDIFIKASI LIMBAH CAIR AKTIVITAS RENDAH SKALA INDUSTRI.

Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang

PROSES PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF CAIR SECARA EVAPORASI DAN SEMENTASI

BAB 4 IMPLEMENTASI. Untuk menjalankan program ini, diperlukan perangkat keras dan

SISTEM MANAJEMEN DOSIS PADA PENGANGKUTAN ZAT RADIOAKTIF DENGAN KENDARAAN DARAT

KAJIAN PENERIMAAN DOSIS RADIASI PADA PEKERJA D.A.LAM PROSES DISMANTLIN(3 SUMBER BEKAS

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dan personil yang dibutuhkan serta jadwal implementasi sistem tersebut.

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS PASIEN POLI UMUM DI RUMAH SAKIT RIMBO MEDICA MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

Implementasi Arsitektur Multi-Tier dalam Pengelolaan Administrasi Dokumen Perkantoran (E-Administration) untuk Skala Enterprise

PRA RANCANGAN KONTAINER TEMPAT PENYIMPANAN LIMBAH RADIOAKTIF SUMBER TERBUNGKUS 192 Ir

Prinsip Dasar Pengelolaan Limbah Radioaktif. Djarot S. Wisnubroto

SALT. Penghasil & Pengelola. Penghasil. Limbah bahan/ peralatan terkontaminasi Semi Cair (D3)

PEMANTAUAN DAN PENGEPAKAN KEMBALI LIMBAH RADIOAKTIF PADAT D_ARI PROSES PRODUKSI RADIOISOTOP

Widyanuklida, Vol. 14 No. 1, November 2014: ISSN

SKENARIO LEPASAN RADIONUKLIDA DARI HASIL IMOBILISASI LlMBAH PAD A PENYIMPANAN LlMBAH LESTARI DE KAT PERMUKAAN

PERAWATAN PERALATAN PROSES SEMENTASI. Suparno Pusat Teknologi Limbah Radoaktif

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data

UNJUK KERJA POMPA SIRKULASI SEBAGAI PENUNJANG OPERASI CHILLED WATER SYSTEM TAHUN Maryudi, Budi Arisanto Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LIMBAH RADIOAKTIF DI PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF Ayi Muziyawati Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ABSTRAK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LIMBAH RADIOAKTIF DI PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF. Sesuai dengan peraturan Ka. BATAN No. 123/KA/VIII/2007, salah satu tugas (Pusat Teknologi Limbah Radioaktif) PTLR adalah melaksanakan pengelolaan limbah radioaktif. Untuk mendukung kegiatan tersebut diperlukan suatu sistem informasi manajemen limbah radioaktif, sehingga data limbah mudah diakses dan tersimpan aman dalam beberapa generasi. Radioactive Waste Management Registry (RWMR) adalah perangkat lunak yang dibuat oleh IAEA sebagai program data base limbah radioaktif. Agar dapat dipergunakan sesuai dengan kondisi yang ada di PTLR, maka perlu dilakukan analisis terhadap RWMR dan kondisi limbah yang ada di PTLR. Sementara ini RWMR hanya dapat digunakan untuk pengelolaan limbah radioaktif sumber bekas. Untuk limbah sumber bekas non radium yang diterima sejak tahun 2000 telah dibuat waste id. Sedangkan input data ke dalam software RWMR Ver 1.0.5 hingga saat ini hanya dilakukan untuk sumber bekas yang telah dikondisioning dalam shell beton 350 lt., yaitu SB-14, SB- 15, SB-16, SB-17 dan SB-18. ABSTRACT RADIOACTIVE WASTE MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM AT RADIOACTIVE WASTE TECHNOLOGY CENTER. According to the act of Ka. BATAN No. 123/KA/VIII/2007, one of Radioactive Waste Technology Center (RWTC) job is radioactive waste management. A radioactive waste management information system is needed to support that activity since it eases waste data acces and maintenances the data safely through some generations. Radioactive Waste Management Registry (RWMR) is software made from IAEA as radioactive waste data base programe. In order to implement RWMR suitable for RWTC condition, an evaluation has been conducted to know applicability of RWMR and waste data item required by the software. Meanwhile, RWMR only can be used for radioactive waste spent source. For the non radium spent sources, which has been accepted since 2000, a waste id has been given. However, data input only has been done for spent source which conditioned in the 350 lt. concrete shell, and they are SB-14, SB-15, SB-16, SB-17, and SB-18. PENDAHULUAN Sesuai dengan Peraturan Kepala BATAN No. 123/KA/VIII/2007, tugas pokok Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) salah satunya adalah mengolah limbah radioaktif yang ditimbulkan oleh aktivitas instalasi nuklir yang ada di BATAN, maupun yang berada di luar BATAN. Mengingat waktu paruh zat radioaktif cukup panjang dan limbah yang dikelola disimpan dalam waktu yang lama, maka perlu dikembangkan suatu sistem informasi manajemen limbah yang dapat menyimpan data limbah secara akurat, mudah diakses dan aman hingga beberapa generasi ke depan. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tertib administrasi sebagai bagian yang sangat penting dan melekat dalam pengelolaan limbah radioaktif, dan merupakan penjabaran Peraturan Kepala BATAN No. 123/KA/VIII/2007 sebagai salah satu fungsi yang harus diselenggarakan oleh PTLR. Untuk menerapkan sistem informasi manajemen limbah radioaktif di PTLR diperlukan suatu software data base limbah yang dapat diakses setiap saat sehingga dapat digunakan untuk memasukan data limbah dan dapat menghasilkan out put data limbah yang sesuai dengan keperluan pengolahan. Saat ini sudah ada software atau perangkat lunak yang dibuat oleh IAEA yang dapat digunakan sebagai program data base limbah radioaktif yaitu perangkat lunak RWMR (Radioactive Waste Management Registry). Perangkat lunak RWMR adalah suatu perangkat komputer yang digunakan untuk mendata dan memproses informasi kegiatan pengelolaan limbah radioaktif. Awalnya perangkat lunak ini digunakan untuk membantu negara anggota dalam mengimplementasikan program Jaminan Kualitas. Data limbah yang ada di PTLR saat ini didokumentasikan dalam program spredsheet sehingga perlu dianalisa apakah data-data 230

yang ada tersebut sudah sesuai dan dapat dimasukkan dan diproses dalam perangkat lunak RWMR, selain itu juga perlu dipelajari mekanisme pengolahan limbah radioaktif yang dilakukan oleh PTLR. Di PTLR pengelolaan limbah sumber bekas pemancar gamma dimulai dari tahun 1995 dengan total berjumlah 772 buah sampai dengan tahun 2008, yang terkondisioning dalam shell beton 350 liter atau 950 liter dan ada juga yang tersimpan di IS 2 untuk ukuran dimensi yang besar. Adapun radionuklida yang terkandung adalah Co-60, Cs-137, Pm-147, Kr-85, Sr- 90, dan lain-lain. Seluruh limbah tersebut perlu dikelola dengan baik dari sisi keselamatan dalam penyimpanannya maupun dalam kemudahan penelusuran datanya sehingga perlu dibuatkan suatu data base limbah radioaktif. TATA KERJA Dilakukan penataan dokumen pengolahan limbah dan mengarsipnya dengan baik dan benar sehingga memudahkan dalam penulusuran kembali. Dilakukan pembuatan data base limbah radioaktif dengan menggunakan program excell untuk memudahkan penelusuran data limbah yang sudah dikelola oleh PTLR. Dipelajari tahapan-tahapan dan jenis proses pengelolaan limbah di PTLR sebagai acuan analisis perangkat lunak RWMR. Dilakukan analisis terhadap perangkat lunak RWMR. Dilakukan evaluasi terhadap hasil analisis perangkat lunak RWMR. Dibuatkan Waste Id untuk setiap sumber bekas yang ada dan dikelola oleh PTLR. Dilakukan pengisian Predetermined Tables yang berisi data/identitas pengirim limbah sumber bekas ke dalam perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5. Dilakukan input data limbah sumber bekas yang telah dikondisioning dalam shell beton ke dalam perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Dokumentasi kegiatan pengelolaan limbah radioaktif. Kegiatan pengelolaan limbah radioaktif di PTLR saat ini sudah terdokumentasi dengan baik dan benar. Itu semua diwujudkan dalam bentuk dokumen-dokumen lembar isian yang seharusnya diisi dalam setiap kegiatan pengelolaan limbah sudah diisi dengan baik dan benar, kemudian dokumen-dokumen tersebut sudah didistribusikan sesuai peruntukkannya dan diarsip dengan baik sehingga memudahkan dalam penelusuran kembali. Data limbah yang dikelola, mulai dari penerimaan sampai pengolahan dan penyimpanannya selain ditulis dalam dokumen formulir lembar isian juga di tulis dalam log book sehingga terekap dengan baik dan dimasukkan ke dalam program spreadsheet. 2. Perangkat lunak RWMR (Radioctive Waste Management Registry) Untuk mewujudkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) limbah radioaktif selain dokumen tertata dengan baik juga diperlukan suatu perangkat lunak yang dapat memproses data-data limbah yang ada sesuai dengan kebutuhan baik untuk pengolahannya, penelusuran kembali, pelaporan data limbah dan juga digunakan untuk mengontrol keadaan limbah. Radioactive Waste Management Registry (RWMR) adalah software atau perangkat lunak yang dikembangkan oleh IAEA untuk mendata dan memproses informasi kegiatan pengelolaan limbah radioaktif. Awalnya perangkat lunak ini digunakan untuk membantu para negara anggota dalam mengimplementasikan program Jaminan Kualitas. Integrasi program Jaminan Kualitas adalah pencatatan metode data, dan informasi data dapat disimpan secara aman dan tahan lama hingga beberapa generasi ke depan. Untuk mengaplikasikan perangkat lunak RWMR maka perlu dipelajari dahulu sistem kerja dari perangkat lunak ini. Fasilitasfasilitas RWMR meliputi pemasukan data dan pengolahan data. RWMR dibuat dengan MS Acces sehingga untuk menjalankannya diperlukan MS Access. Program ini sangat membantu karena dapat dipergunakan kapan saja meski kita sedang menjalankan program lain 231

sekalipun. Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam penggunaan perangkat lunak RWMR adalah : a) Langkah Awal : Perangkat lunak RWMR disediakan dalam bentuk CD. Spesifikasi minimal komputer untuk menjalankan program RWMR adalah prosesor, memori, hard disk, dan software (Windows dan MS Access). Diperlukan pula password bagi para pengguna atau user hingga pengguna atau user menghendaki penggantian password. Sistem administrasi yang terdapat pada software tersebut sangat baik digunakan untuk kondisi lokal yang dikenal dengan sebutan predetermined tables. Keamanan data diberikan dengan cara isian yang berbeda-beda serta diatur oleh system administrator. Tiap isian mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda. Misalnya isian untuk operator hanya dapat digunakan untuk me-record data tetapi tidak dapat untuk merubah predetermined tables. Tampilan predetermined tables untuk pengisian data facility ditunjukkan oleh Gambar 1. Pencatatan Awal : Material radiaktif yang ditentukan sebagai limbah, dicatat ke dalam RWMR. Limbah tersebut dapat diperoleh dari berbagai fasilitas dan dengan berbagai riwayat. Pencatatan mutlak diperlukan sejak awal limbah hingga ke pembuangan (pre-treatment, treatment, conditioning, dll). Semua informasi harus dapat dicek ulang ataupun diproses dikemudian hari. Tampilan untuk mengisi data limbah ditunjukkan oleh Gambar 2. b) Langkah-langkah pencatatan prosesing : Pre-treatment, treatment (chemical precipitation, immobilization, packaging, dll) merupakan langkahlangkah proses yang diperkenalkan oleh sistim. Limbah sekunder yang mungkin dihasilkan selama prosesing juga dicatat dan dihubungkan dengan proses selanjutnya. Parameter-parameter yang digunakan selama proses harus dicatat. Juga jika limbah dikeluarkan dari badan pengawas dan diteruskan kepada fasilitas lain atau dibuang juga harus dicatat. c) Inventarisasi data limbah nasional. Software RWMR dapat digunakan berbeda-beda untuk setiap negara atau institusi. Data yang berbeda dari setiap sumber dapat disatukan untuk melengkapi informasi data nasional. d) Laporan Ada beberapa alternatif laporan yang berkaitan dengan software RWMR. Laporan tersebut mengandung informasi pilihan yang ditentukan oleh user. Laporan dapat ditulis dalam MS Word dan Excell, dimana user dapat sekaligus merubah format, bahasa dan juga membuat evaluasi statistiknya. Tampilan data limbah yang sudah dimasukkan ke dalam program RWMR ditunjukkan oleh Gambar 3. 3. Evaluasi hasil analisis perangkat lunak RWMR. Setelah dilakukan analisis sistem terhadap perangkat lunak RWMR, ternyata perangkat lunak ini sementara hanya dapat digunakan untuk pengolahan limbah sumber bekas, karena baru limbah sumber bekas yang datanya memenuhi syarat yang dibutuhkan untuk pengisian data dalam RWMR. Untuk limbah padat terkontaminasi, data aktivitas untuk tiap limbah dalam drum 100 L belum diketahui sehingga perlu dilakukan pengukuran aktivitas dan jenis radionuklida yang terkandung didalamnya. Demikian juga untuk limbah cair belum dapat dimasukkan datanya karena limbah cair memerlukan dua tahap pengolahan yaitu evaporasi lalu konsentratnya disementasi dalam shell 950 L, sehingga perlu dikaji lagi agar sistim perangkat lunak ini dapat diaplikasikan untuk pengolahan limbah cair. 4. Pembuatan data base limbah radioaktif dengan perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan data base limbah radioaktif di PTLR adalah RWMR Ver 1.0.5. A. Pembuatan waste id. 1. Untuk limbah sumber bekas non radium yang diterima sejak tahun 2000 telah dibuat waste id-nya sehingga 232

dapat dimasukkan datanya ke dalam perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5. 2. Pembuatan waste id untuk limbah radioaktif mengikuti aturan : DXXXXYYZZ-A dimana : XXXX = tahun terima limbah YY = bulan terima limbah ZZ A = tanggal terima limbah = nomor urut terima limbah dalam 1 hari Misalnya sumber bekas Cs-137 sebanyak 3 buah diterima tanggal 9 September 2004, maka waste id untuk limbah tersebut masing-masing : D20040909-1, D20040909-2, dan D20040909-3. B. Pengisian Predetermined Tables pada perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5. 1. Sebelum memasukkan data limbah ke dalam perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5. maka perlu dilakukan pengisian data pada Predetermined Tables yang terdiri dari data seperti pada Lampiran 1. 2. Data pada Predetermined Tables yang telah dilengkapi sehingga data limbah dapat dimasukkan adalah : a. Competance Level of Person, data ini berisi tentang penanggung jawab dalam kegiatan pengelolaan limbah radioaktif di PTLR. b. Container, data ini berisi jenisjenis wadah penampung limbah. c. Department or Plant, data ini berisi bidang yang menangani pengolahan limbah di PTLR, yaitu Bidang Pengolahan Limbah. d. Facility, data ini berisi nama instansi penimbul limbah beserta alamatnya. e. Person, data ini berisi nama-nama petugas yang melakukan pengelolaan limbah radioaktif di PTLR. f. Storage Type, data ini berisi nama-nama tempat penyimpanan limbah di PTLR. Untuk data yang lain pada Predetermined Tables tidak perlu ditambahkan, karena sudah sesuai dengan kondisi di PTLR. 3. Pengisian data pada Predetermined Tables ini sangat penting, karena pemasukkan data limbah ke dalam perangkat lunak ini tidak dapat dilakukan apabila data pada Predetermined Tables tidak sesuai dengan data limbah yang ada. C. Pengisian data limbah ke dalam perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5. 1. Untuk memasukkan data yang sudah diberi waste id yaitu buka perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5, lalu Manage Waste Records, lalu View/Edit Waste Records, lalu Waste Records, lalu Add New Waste, maka masukkan data limbah seperti pada Lampiran 2. 2. Limbah yang sudah dimasukkan datanya ke dalam perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5 adalah seperti pada Lampiran 3. Data limbah yang dimasukkan adalah data limbah yang sudah dikondisioning dalam shell beton dan dimulai dari shell beton yang paling akhir dikondisioning yaitu shell beton nomor SB-18, karena data untuk limbah yang terbaru relatif lebih komplit dan dokumennya lebih mudah ditelusur. 3. Dari Lampiran 3. terlihat bahwa limbah yang sudah dimasukkan datanya berjumlah 62 limbah sumber bekas yang berasal dari SB-14, SB-15, SB- 16, SB-17, dan SB-18. 4. Laporan data limbah yang ditampilkan oleh perangkat lunak ini ada beberapa jenis, sesuai dengan yang diinginkan seperti pada Lampiran 4., dan Lampiran 5. 5. Lampiran 4. menunjukkan contoh laporan yang berdasarkan dari instansi penimbul limbah, di sini terlihat bahwa limbah yang berasal dari PT. Krakatau Steel dengan radionuklida Co-60 yang telah terdata adalah berjumlah 5 buah. 6. Lampiran 5. menunjukkan contoh laporan berdasarkan radionuklida dengan aktivitas 0 s/d 1.10 5 GBq, di sini terlihat bahwa Co-60 yang sudah dimasukkan datanya berjumlah 11 buah. KESIMPULAN 1. Dokumentasi kegiatan pengelolaan limbah radioaktif di PTLR sudah terlaksana dengan baik sehingga penelusuran kembali dokumen ataupun limbah yang dikelola oleh PTLR dapat dilakukan dengan mudah. 233

2. Perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5 sementara ini hanya dapat digunakan untuk memproses data limbah sumber bekas. 3. Data limbah sumber bekas non radium yang diterima sejak tahun 2000 telah dibuat waste id, sehingga siap untuk dimasukkan ke dalam perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5. 4. Data limbah sumber bekas yang sudah dimasukkan ke dalam perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5 berjumlah 62 buah berasal dari sumber bekas yang telah dikondisioning dalam shell beton nomor SB-14, SB-15, SB-16, SB-17, dan SB- 18. 5. Perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5 merupakan sistim manajemen limbah yang lebih baik dari yang terdahulu (manual) dimana data limbah sumber bekas mudah diakses. DAFTAR PUSTAKA 1. ZULFIYANDI, GUNANDJAR, Penyempurnaan Sistem Administrasi Pengelolaan Limbah Radioaktif di P2PLR-BATAN, Buletin Limbah Volume 6 No. 1 Tahun 2001 2. AYI MUZIYAWATI, Prosedur Administrasi Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif, No. Dok. : PLR/6/AdL/II/001/01/2006 3. Peraturan Kepala BATAN No. 123/KA/VIII/2007 Tentang Rincian Tugas Unit Kerja Di Lingkungan BATAN 4. www. IAEA.Org, Radioactive Waste Management Registry (RWMR), Waste Technology Section, Radioactive Waste Management Information Systems Gambar 1. Tampilan predetermined tables untuk pengisian data facility. 234

Gambar 2. Tampilan untuk mengisi data limbah. Gambar 3. Tampilan data limbah yang sudah dimasukkan ke dalam program RWMR. 235

Lampiran 1 236

Lampiran 2 237

Lampiran 3 238

Lampiran 4 239

Lampiran 5 240

Lampiran 6 241

Lampiran 7 242

Lampiran 8 243

Prosiding Prosiding Seminar Seminar Nasional Teknologi Teknologi Pengelolaan Pengelolaan Limbah Limbah VII VII ISSN 1410-086 Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan dan Teknologi-RISTEK Lampiran 9 244

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Teknologi Pengelolaan Pengelolaan Limbah Limbah VII VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ISSN 1410-086 245

Lampiran 10 246

Lampiran 11 247

Lampiran 12 248

249

Lampiran 13 250