METODE PENELITIAN. Tahun Pelajaran 2010/2011 di SMA Negeri 1 Tanjungbintang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA Semester

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember semester ganjil tahun. pelajaran 2013/2014 di SMP Muhammadiyah 1 Gisting.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 1 Terusan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap TP yaitu bulan. Mei 2010 di SMA Negeri 5 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kampung Baru Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 13 Bandar Lampung pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. siswa kelas XI semester genap Tahun Ajaran 2011/2012.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. bulan mei, semester genap tahun ajaran 2012/2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari. semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Krui pada semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan pada semester genap, bulan Apriltahun pelajaran. 2013/2014, di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MA Ma arif 06 Pasir Sakti pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 tahun pelajaran

I. METODE PENELITIAN. di SMPN 3 Tulang Bawang Tengah pada bulan Mei Bawang Tengah yang terdiri dari lima kelas. Sedangkan sampel dalam

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. bulan November 2010 di SMP Negeri 19 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. Oktober Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011.

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Penelitian telah dilaksanakan pada semester ganjil, pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negri 1 Natar kelas XI IPA 1 dan XI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di SMP Negeri 1

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di semester genap pada bulan Mei 2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri 1 Talang Padang.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 2

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan, pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandarlampung pada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Bandar Lampung pada semester genap

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SD Negeri 1

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 di SMA Negeri

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 8 Bandar. Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari yaitu pada semester genap. Tahun pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri I Sekincau.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 25 Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2014 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMA Negeri 7 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 tahun pelajaran

METODE PENELITIAN. 2013/2014, di SMP Negeri 1 Seputih Banyak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan Januari 2011

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan April tahun. pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 2 Jati Agung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pagelaran Kabupaten

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April yaitu pada semester genap tahun. pelajaran 2014/2015 di SMAN 16 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Mathla ul Anwar Bandar Lampung di kelas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 7 Bandarlampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester ganjil Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMA Persada Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada bulan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SMP Negeri 4

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, 2013 di SMP N 19 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan April tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Perintis 1 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 23 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan November tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Natar pada bulan Mei 2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah pada bulan Mei semester genap Tahun Pelajaran

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar pada bulan April. Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester Ganjil di SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2015 di SMA Negeri 1. Tumijajar semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Sawah Lama Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2014, di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MTs Al-Huda Sidorahayu pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMA Negeri 1. Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei 2013 tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan juli 2013 tahun pelajaran. 2013/2014 di SMP Negeri 22 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Punggur Kabupaten Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Febuari Tahun. Pelajaran 2012/2013 di MA AL-hikmah Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April di SMP Negeri 20 Bandar. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kartika II-2 Bandar Lampung pada

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Merbau Mataram pada 24-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei-Juni 2013 semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 di SMP Negeri 2 Way

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP N 5 Natar Lampung Selatan pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung pada bulan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhamadiyah 3 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan di SMA NEGERI I Sidomulyo pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2011 di SMA Persada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Persada Bandar Lampung pada

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA

Transkripsi:

19 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap di bulan Mei 2011 Tahun Pelajaran 2010/2011 di SMA Negeri 1 Tanjungbintang. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011 di SMA Negeri 1 Tanjungbintang. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling total, yaitu dengan menggunakan populasi sebagai sampel. Sampel tersebut adalah siswa kelas XI IPA 1 sebanyak 39 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI IPA 2 sebanyak 38 siswa sebagai kelas kontrol. C. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pretest-posttest tak ekuivalen. Kelompok kontrol maupun kelas eksperimen menggunakan kelas yang ada dengan kondisi yang homogen. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw. Sedangkan, kelas kontrol hanya menggunakan metode diskusi biasa. Hasil pretes dan posttest pada kedua kelompok subyek dibandingkan struktur desainnya sebagai berikut :

20 I O1 X O2 II O1 C O2 Gambar 4. Desain pretest-posttest tak ekuivalen. Keterangan : I = kelompok eksperimen; II = kelompok kontrol; O1 = pretest O2 = posttest; X = eksperimen; C = diskusi kelompok (Dimodifikasi dari, Sugiyono, 2009:70) D. Prosedur Penelitian Penelitian ini terdiri dari 2 tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah langkah dari tahap tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Prapenelitian K egiatan yang dilakukan pada prapenelitian sebagai berikut : a. Membuat surat izin penelitian. b. Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian, untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang akan diteliti. c. Menetapkan sampel penelitian untuk kelas eksperimen dan kontrol. d. Membuat silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). e. Berdasarkan RPP tersebut, peneliti kemudian menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan, seperti sumber belajar, misalnya buku pelajaran dan berbagai sumber pelajaran dari internet, sepeti tentang struktur, fungsi, proses dan kelainan/gangguan sistem eskresi pada manusia dan hewan untuk setiap pertemuan. f. Membuat LKS untuk setiap pertemuan.

21 g. Membuat instrumen evaluasi yaitu soal tes awal atau tes akhir berupa soal essay untuk awal dan akhir pertemuan. h. Membuat kartu berwarna yang berbeda untuk tiap anggota kelompok asal. Misalkan dalam 1 kelompok ada 5 orang siswa, maka dibuat : Siswa ahli 1 : Kartu warna putih Siswa ahli 2 : Kartu warna pink Siswa ahli 3 : Kartu warna biru Siswa ahli 4 : Kartu warna kuning Siswa ahli 5 : Kartu warna hijau Keempat kartu di atas akan dibagikan pada masing-masing kelompok, bila ada 8 kelompok asal, maka peneliti harus membuat 39 kartu tanda berwarna, dengan rincian sebagai berikut: Warna putih Warna pink Warna biru Warna kuning Warna hijau : 8 lembar : 8 lembar : 8 lembar : 8 lembar : 7 lembar Pada saat diskusi kelompok ahli, siswa yang mempunyai kartu berwarna sama pada kelompok asal berkumpul untuk mendiskusikan materi yang akan mereka bahas di dalam kelompok ahli. i. Membentuk kelompok siswa dengan cara membagi siswa dalam 8 kelompok kecil, masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa.

22 2. Pelaksanaan Penelitian Kelas Eksperimen Kegiatan ini berupa kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Jigsaw untuk kelas eksperimen. Pengambilan data berupa tes awal dan tes akhir dan penelitian ini direncanakan sebanyak dua kali pertemuan. Langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut: a. Pendahuluan 1. Mengucapkan salam kepada para siswa yang telah ada di dalam kelas. 2. Memberikan tes awal mengenai struktur dan fungsi alat-alat ekskresi manusia serta proses ekskresi pada manusia. 3. Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan mengajukan pertanyaan, pada pertemuan ke : 1. Satu : Pada sistem pernafasan, paru-paru mengeluarkan CO2 yang dihasilkan dari sisa metabolisme. Proses pengeluaran zat dari sisa metabolisme disebut ekskresi atau sekresi? 2. Dua : Sebutkan alat ekskresi pada manusia? 4. Guru memberikan motivasi kepada siswa. 1. Satu : Guru menjelaskan bahwa sistem ekskresi adalah proses pembebasan sisa-sisa metabolisme dari tubuh. Dari pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat menjelaskan tentang struktur, fungsi alat-alat ekskresi manusia serta proses ekskresi pada

23 manusia. 2. Dua : Guru menjelaskan bahwa alat ekskresi pada manusia adalah ginjal, hati, paru-paru, dan kulit. Dari pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat membedakan alat ekskresi pada manusia dan hewan serta menjelaskan proses ekskresi yang terjadi pada hewan invetebrata dan vetebrata b. Kegiatan Inti Langkah-langkah penerapan model jigsaw sebagai berikut: 1. Langkah pertama, guru membagi siswa dalam 8 kelompok asal terdiri dari 5 orang ahli. 2. Langkah kedua, Guru membagi kartu warna yang warnanya berbeda (putih, pink, biru, kuning dan hijau) di dalam tiap kelompok asal. 3. Langkah ketiga, guru menempatkan kelompok ahli sesuai dengan warna kartunya, yaitu siswa yang memiliki kartu nama putih berkumpul membentuk kelompok ahli pertama, siswa yang memiliki kartu nama pink berkumpul membentuk kelompok ahli kedua, begitu juga untuk siswa yang memiliki warna kartu biru membentuk kelompok tiga, untuk siswa yang mendapat kartu warna kuning membentuk kelompok ahli empat dan untuk siswa yang mendapat kartu berwarna hijau membentuk kelompok ahli lima.

24 4. Langkah empat, guru menjelaskan mengenai model pembelajaran Jigsaw yang akan dilaksanakan di dalam proses pembelajaran, bahwa pada pertemuan ke : 1. Satu : - kelompok ahli 1 mendapatkan materi struktur dan fungsi alat-alat ekskresi serta proses ekskresi pada kulit manusia - kelompok ahli 2 mendapatkan materi proses ekskresi pada ginjal manusia - kelompok ahli 3 mendapatkan materi proses ekskresi pada paru-paru manusia - kelompok ahli 4 mendapatkan materi proses ekskresi pada hati manusia - kelompok ahli 5 mendapatkan materi proses pembentukan bilirubin dan biliverdin, tentang faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah urine dan keringat serta bagian-bagian dari kulit dan ginjal. 2. Dua : - kelompok ahli 1 mendapatkan materi struktur dan fungsi alat-alat ekskresi pada Planaria dan Anelida. - kelompok ahli 2 mendapatkan materi proses ekskresi pada Katak dan macam-macam gangguan pada kulit dan paru-paru. - kelompok ahli 3 mendapatkan materi struktur dan fungsi alat-alat ekskresi pada Ikan.

25 - kelompok ahli 4 mendapatkan materi proses ekskresi pada Burung dan macam-macam gangguan pada ginjal - kelompok ahli 5 mendapatkan materi proses ekskresi pada Belalang dan macam-macam gangguan pada hati Guru membagi LKS dan lembar ahli sesuai dengan materi masing-masing kelompok. 5. Langkah lima, guru memberikan arahan kepada siswa tentang cara pengisian lembar ahli tersebut. Guru mengawasi kegiatan siswa dan memantau jalannya kegiatan diskusi siswa. 6. Langkah keenam, setiap siswa kembali ke kelompok asal dan menginformasikan kepada teman satu kelompoknya mengenai hasil diskusi dengan kelompok ahli. Dalam kegiatan ini, saling melengkapi dan berinteraksi antara yang satu dengan yang lainnya. 7. Langkah ketujuh, guru meminta siswa untuk memajang hasil diskusinya di depan kelas. Pameran ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan sanggahan atau melengkapi jawaban yang disampaikan. 8. Langkah kedelapan, guru mengundi kelompok asal dan meminta kelompok asal yang terpilih untuk mempersentasikan hasil

26 diskusinya di depan kelas. Persentasi ini juga bertujuan untuk menyamakan persepsi terhadap materi yang telah didiskusikan. c. Penutup 1. Guru bersama-sama siswa, menarik kesimpulan dari pelajaran yang telah mereka lakukan. 2. Guru memberikan penghargaan kelompok ahli yang terbaik. 3. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal mengenai struktur dan fungsi alat-alat ekskresi manusia beserta tes akhir ekskresi pada manusia Kelas Kontrol Kegiatan ini berupa kegiatan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran diskusi untuk kelas kontrol. Pengambilan data berupa tes awal dan tes akhir dan penelitian ini direncanakan sebanyak dua kali pertemuan. Langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut: a. Pendahuluan 1. Mengucapkan salam kepada para siswa yang telah ada di dalam kelas. 2. Memberikan tes awal mengenai struktur dan fungsi alat-alat ekskresi manusia serta proses ekskresi pada manusia. 3. Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan mengajukan pertanyaan, pada pertemuan ke : 1. Satu : Pada sistem pernafasan, paru-paru mengeluarkan CO2 yang dihasilkan dari sisa metabolisme.

27 Proses pengeluaran zat dari sisa metabolisme disebut ekskresi atau sekresi? 2. Dua : Sebutkan alat ekskresi pada manusia? 4. Guru memberikan motivasi kepada siswa. 1. Satu : Guru menjelaskan bahwa sistem ekskresi adalah proses pembebasan sisa-sisa metabolisme dari tubuh. Dari pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat menjelaskan tentang struktur, fungsi alat-alat ekskresi manusia serta proses ekskresi pada manusia. 2. Dua : Guru menjelaskan bahwa alat ekskresi pada manusia adalah ginjal, hati, paru-paru, dan kulit. Dari pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat membedakan alat ekskresi pada manusia dan hewan serta menjelaskan proses ekskresi yang terjadi pada hewan invetebrata dan vetebrata b. Kegiatan Inti Langkah-langkah penerapan model jigsaw sebagai berikut: 1. Langkah pertama, guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang masing-masing terdiri atas 8 orang siswa. 2. Langkah kedua, guru membagi LKS sesuai materi untuk tiap-tiap kelompok. 3. Langkah ketiga, guru mengawasi kegiatan siswa dan memantau kegiatan diskusi siswa.

28 4. Langkah empat, guru meminta siswa mempersentasikan hasil diskusi kelompok ke depan kelas dan memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk memberikan sanggahan atau melengkapi jawaban yang disampaikan. c. Penutup 1. Guru bersama-sama siswa menarik kesimpulan dari materi pelajaran yang telah disampaikan. 2. Guru memberikan pujian terhadap kelompok yang terbaik. 3. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal mengenai struktur dan fungsi alat-alat ekskresi manusia beserta tes akhir ekskresi pada manusia. E. Jenis Data dan Teknik Pengambilan Data Jenis data dan teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah : 1. Jenis data a. Data Kuantitatif Data penelitian kuantitatif, bertujuan untuk melihat efektivitas model pembelajaran jigsaw yang diperoleh dari nilai tes awal, nilai tes akhir, dan data N-Gain. Pengolahan data yang dilakukan terhadap nilai tes awal untuk mengetahui tingkat hasil belajar awal siswa. Sedangkan, nilai tes akhir untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa.

29 b. Data Kualitatif Data penelitian kualitatif, berupa lembar observasi. Pengolahan data yang dilakukan terhadap lembar observasi bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa. 2. Teknik Pengambilan Data Data diambil dengan menggunakan instrument penelitian berupa: tes awal, tes akhir, dan lembar observasi aktivitas siswa. a) Tes awal dan tes akhir Data nilai tes awal diambil pada awal pertemuan pertama dan data nilai tes akhir diambil pada akhir pertemuan kedua. Nilai tes awal diambil sebelum pelajaran dimulai pada pertemuan pertama baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Sedangkan, nilai tes akhir yang diambil setelah pelajaran pada pertemuan kedua baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Soal tes awal dan tes akhir diberikan dalam bentuk test uraian sebanyak 20 soal. Teknik Penskoran tes awal dan tes akhir S R N x100 Keterangan : S = nilai yang diharapkan (dicari) R = jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N = skor maksimal dari tes tersebut

30 b) Lembar Observasi Aktivitas Siswa Lembar observasi aktivitas siswa berisi semua aspek kegiatan yang diamati pada proses pembelajaran. Setiap siswa diamati point kegiatan yang dilakukan dengan cara memberi tanda ( ) pada lembar observasi sesuai dengan aspek yang telah ditentukan. F. Teknik Analisis Data 1. Analisis Data Data penelitian ini berupa nilai tes awal, dan tes akhir pada kelas kontrol dan eksperimen di analisis dengan uji t menggunakan software SPSS versi 17, sebelumnya dilakukan uji prasyarat berupa : 1. Uji Normalitas Data Uji normalitas data dilakukan menggunakan software SPSS versi 17 Hipotesis yang digunakan yaitu H0 = Sampel berdistribusi normal, H1 = Sampel tidak berdistribusi normal. Dengan kriteria pengujian yaitu terima H0 jika Lhitung < Ltabel atau p-value > 0,05, tolak Ho untuk harga yang lainnya. 2. Kesamaan Dua Varians Apabila masing-masing data berditribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji kesamaan 2 varians dengan menggunakan software SPSS versi 17 (Pratisto, 2004 : 13). Hipotesis yang digunakan yaitu H0 = kedua sampel mempunyai varians berbeda, H1 = kedua sampel mempunyai varians sama. Dengan kriteria uji yaitu jika Fhitung < Ftabel atau probabilitas > 0,05 maka H0 diterima. Jika Fhitung > Ftabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak.

31 3. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata dan uji perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan software SPSS versi 17. Hipotesis yang digunakan pada uji kesamaan dua rata-rata yaitu H0 = rata-rata N-gain kedua sampel sama, H1 = rata-rata N-gain kedua sampel tidak sama. Dengan kriteria uji yaitu jika ttabel < thitung < ttabel, maka H0 diterima. Jika ttabel < thitung atau thitung > ttabel maka H0 ditolak (Pratisto, 2004:13). Hipotesis yang digunakan pada uji perbedaan dua rata-rata yaitu H0 = rata-rata N-gain pada kelas eksperimen = dengan kelas kontrol. Dengan kriteria uji yaitu ttabel < thitung < ttabel, maka H0 diterima. Jika thitung < ttabel atau thitung > ttabel maka H0 ditolak (Prastisto, 2004:10). 2. Pengelolaan Data Aktivitas Siswa Data aktivitas dianalisis dengan menggunakan indeks aktivitas kelompok. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menentukan indeks aktivitas kelompok adalah: No 1 2 3 4 5 6 7 Tabel 1. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Aspek yang diamati Nama A B C D E F G 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 (dimodifikasi dari Daryanto, 1997:117-118) Jumlah XI

32 Keterangan : A. Menerima 1. Tidak menghargai dan menerima pendapat teman 2. Kurang menghargai dan menerima pendapat teman 3. Menghargai dan menerima pendapat teman B. Menjawab 1. Tidak aktif berpartisipasi dalam diskusi kelompok 2. Kurang aktif berpartisipasi dalam diskusi kelompok 3. Aktif berpartisipasi dalam diskusi kelompok C. Menilai 1. Tidak bertanggung jawab dengan argumentasinya 2. Kurang bertanggung jawab dengan argumentasinya 3. Bertanggung jawab dengan argumentasinya D. Organisasi 1. Tidak bekerjasama dengan anggota kelompoknya 2. Kurang bekerjasama dengan anggota kelompoknya 3. Bekerjasama dengan anggota kelompoknya E. Karakteristik dengan suatu nilai 1. Tidak aktif dalam mencari informasi 2. Kurang aktif dalam mencari informasi 3. Aktif dalam mencari informasi F. Mempersentasikan 1. Tidak dapat menjelaskan hasil diskusi kelompok secara sistematis. 2. Kurang dapat menjelaskan hasil diskusi kelompok secara sistematis. 3. Dapat menjelaskan hasil diskusi kelompok secara sistematis G. Bertanya 1. Tidak mengajukan pertanyaan 2. Pertanyaan yang diajukan bukan merupakan pokok permasalahan 3. Pertanyaan yang diajukan sesuai dengan pokok permasalahan 1) Menghitung rata-rata skor aktivitas dengan menggunakan rumus : x i n Keterangan = Rata-rata skor aktivitas siswa xi = Jumlah skor maksimal yang diperoleh n = Jumlah aspek yang diamati (7) 2) Menentukan besarnya Indeks Aktivitas Siswa dengan rumus dimodifikasi Hake (dalam Widiyaningrum, 2010:41);

33 Lembar Aktivitas Siswa = SMI x 100 Keterangan: = Rata-rata skor aktivitas siswa SMI = Skor Maksimal Ideal, adalah skor maksimal tiap aspek yang diamati dikalikan dengan seluruh aspek yang yang damati yaitu 21. 3) Menafsirkan atau menentukan kategori Indeks Aktivitas Kelompok sesuai klasifikasi pada tabel 2. Tabel 2. Klasifikasi Indeks Aktivitas Kelompok Kategori IAK Interprestasi 0,00 29,99 Sangat Rendah 30,00 54,99 Rendah 55,00 74,99 Sedang 75,00 89,99 Tinggi 90,00 100,00 Sangat Tinggi Dimodifikasi dari Hake (dalam Widiyaningrum, 2010:41) 4) Menghitung N-Gain dan menjumlahkan nilai gain untuk seluruh siswa: N-Gain(G) = X Y x 100 SkorMax Y Keterangan : X = Nilai postes Y = Nilai pretes (Hake, 1999:1)