PENGARUH JARAK TANAM DAN TAKARAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BENIH KACANG HIJAU (Vigna radiata L. Wilczek)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MULSA ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BENIH TIGA KULTIVAR KACANG HIJAU (Vigna radiata L. Wilczek) DI LAHAN PASIR PANTAI

PENGARUH KERAPATAN TANAMAN DAN KOMBINASI PUPUK NITROGEN ANORGANIK DAN NITROGEN KOMPOS TERHADAP PRODUKSI GANDUM. Yosefina Mangera 1) ABSTRACK

PENGARUH KERAPATAN DAN KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

Pengaruh Takaran SP-36 terhadap Pertumbuhan Tanaman, Pembungaan dan Kandungan Lutein Tagetes erecta L. dan Cosmos sulphureus Cav.

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Timur Kabupaten Semarang dan di Laboratorium Penelitian Fakultas Pertanian

GROWTH AND YIELD OF BLACK SOYBEAN (Glycine max (L.) Merr) SEED OF MALLIKA PLANTED BY INTERCROPPING WITH SWEET CORN (Zea mays Saccharata group)

PENGARUH DOSIS PUPUK KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL WIJEN HITAM DAN PUTIH (Sesamum indicum L.)

PENGARUH INTERVAL PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL EMPAT KULTIVAR JAGUNG (Zea mays L.)

PERTUMBUHAN DAN HASIL BERBAGAI VARIETAS KACANG HIJAU (Vigna radiata (L.) Wilczek) PADA KADAR AIR YANG BERBEDA

PENGARUH DOSIS DAN LAMA PEMBENAMAN PUPUK HIJAU OROK-OROK (Crotalaria juncea L.) PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.

PENGARUH WAKTU PENYIANGAN DAN POPULASI TANAMAN TERHADAP HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) PADA KONDISI TANPA OLAH TANAH

BERBAGAI DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN BERBAGAI JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG HIJAU

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Keinginan untuk berswasembada kedelai telah beberapa kali dicanangkan, namun

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

METODE PELAKSANAAN. Percobaan ini dilaksanakan di lahan kering BPTP Sumatera Barat kebun

PENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI

Respons Pertumbuhan dan Hasil Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Terhadap Jarak Tanam dan Waktu Penyiangan Gulma

JURNAL SAINS AGRO

PENGARUH AKSESI GULMA Echinochloa crus-galli TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI

PENGARUH TAKARAN PUPUK KOMPOS SAMPAH PASAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI HITAM (Glycine max (L.) Merill)

HASIL DAN PEMBAHASAN

AGROVIGOR VOLUME 1 NO. 1 SEPTEMBER 2008 ISSN

PENGARUH POPULASI TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) PADA TAHUN KETIGA

RESPONS TANAMAN TOMAT TERHADAP PEMBERIAN PUPUK BOKASHI DAN PENGATURAN JARAK TANAM

Pengaruh Dosis dan Cara Pemberian Pupuk.I Putu Wisardja 130

I. PENDAHULUAN. Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman serealia sumber karbohidrat kedua

KAJIAN PEMBERIAN KOMPOS BATANG PISANG DAN PUPUK NPK PADA PEMBIBITAN TANAMAN JATI

Jurnal Online Agroekoteaknologi. ISSN No Vol.3, No.3 : , Juni 2015

Pertumbuhan dan Produktivitas Jagung Manis pada Beberapa Sistem Tanam

I. PENDAHULUAN. Jagung termasuk bahan pangan penting karena merupakan sumber karbohidrat

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK DAUN GROW MORE DAN WAKTU PEMANGKASAN

BAHAN DAN METODE. Y ijk = μ + U i + V j + ε ij + D k + (VD) jk + ε ijk

Pemakaian Pupuk Organik Cair Sebagai Dekomposer dan Sumber Hara Tanaman Padi (Oriza sativa L.)

BAB I PENDAHULUAN. diolah menjadi makanan seperti kue, camilan, dan minyak goreng. kacang tanah dari Negara lain (BPS, 2012).

PENGARUH KOMBINASI DOSIS PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH

KUALITAS BENIH KACANG HIJAU (Vigna radiata (L.) R. Wilczek) PADA PERTANAMAN MONOKULTUR DAN TUMPANG SARI DENGAN JAGUNG (Zea mays L.

PENGARUH JENIS DAN TINGKAT KERAPATAN GULMA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max [L]. Merr)

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK KANDANG DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH

EFFECT OF BULBS STORAGE TIME AND BALANCING DOSAGE OF FERTILIZER ON GROWTH AND YIELD OF SHALLOTS (Allium ascalonicum) 1)

The Effects of Manures on Growth and Yield of Three of Green Bean (Vigna radiata L. Wilczek) Cultivar Under Coastal Area Bugel, Kulon Progo

PENGARUH PEMBERIAN MULSA ALANG-ALANG (Imperata cylindrica) DAN PUPUK UREA, TSP, KCL PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian telah dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian UMY dan

RESPONS JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK GRANUL YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

Pengaruh Waktu Pemupukan dan Macam Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merrill)

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan tanaman pangan terpenting ketiga

Vol 3 No 1. Januari - Maret 2014 ISSN :

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG BOGOR PADA BERBAGAI TINGKAT KERAPATAN TANAM DAN FREKUENSI PENYIANGAN*

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans. Poir)

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MENTIMUN

KAJIAN FISIOLOGI KOMPETISI ANTARA TANAMAN PADI SAWAH DENGAN GULMA Echinochloa crus-galli

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung Manis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang dialami oleh setiap

Sukandar, Nelvia, Ardian Agrotechnology Department, Agriculture Faculty, Universitas of Riau

PENGARUH TAKARAN PUPUK KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill)

PERTUMBUHAN TANAMAN DAN HASIL UMBI DAUN DEWA (Gynura procumbens Back.) PADA BERBAGAI INTENSITAS CAHAYA DAN PEMANGKASAN DAUN

TINJAUAN PUSTAKA. A. Kacang Hijau

HASIL DAN KUALITAS BENIH KACANG HIJAU (Vigna radiata (L.) Wilczek) TUMPANGSARI BARISAN DENGAN JAGUNG MANIS (Zea mays kelompok Saccharata)

PENGARUH JARAK TANAM PADA BUDIDAYA TERUNG UNGU (Solanum melongena L.) SECARA ORGANIK (MAKALAH) Oleh : Fuji Astuti NPM

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH PADA APLIKASI DOSIS PUPUK ORGANIK PADAT DAN CAIR

I. PENDAHULUAN. Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman pangan penting di dunia setelah

KAJIAN PADI VARIETAS UNGGUL BARU DENGAN CARA TANAM SISTEM JAJAR LEGOWO

Pengaruh Pupuk Hara Mikro Sulphuriz terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENGGUNAAN JARAK TANAM TERHADAP HASIL TANAMAN KACANG PANJANG ( VIGNA SINENSIS ) OLEH NINDA AYU RACHMAWATI

Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) berdasarkan Waktu Penyiangan dan Jarak Tanam yang Berbeda ABSTRAK

IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Vegetatif. menunjukan hasil pertumbuhan pada fase vegetatif. Berdasarkan hasil sidik ragam

PENGARUH MACAM DOSIS PUPUK FOSPAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS KACANG HIJAU ( Vigna Radiata L. )

PENGARUH MACAM PUPUK FOSFAT DOSIS RENDAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) VARIETAS SINGA, PELANDUK, DAN GAJAH

PEMBAHASAN UMUM Hubungan Karakter Morfologi dan Fisiologi dengan Hasil Padi Varietas Unggul

PENGARUH BOBOT MULSA JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) KULTIVAR KUTILANG

RESPONS TANAMAN KEDELAI TERHADAP PEMBERIAN PUPUK FOSFOR DAN PUPUK HIJAU PAITAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan pengamatan pada pemberian pupuk organik kotoran ayam

APLIKASI CARA TANAM PADA DNA VARIETAS WIJEN, TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat

Hasil dari tabel sidik ragam parameter tinggi tanaman menunjukkan beda. nyata berdasarkan DMRT pada taraf 5 % (lampiran 8) Hasil rerata tinggi tanaman

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat. Metode Penelitian

Pengaruh Beberapa Jarak Tanam terhadap Produktivitas Jagung Bima 20 di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat

PENGARUH SISTEM PERTANAMAN SISIPAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG Bunyamin Z dan M. Aqil Balai Penelitian Tanaman Serealia PENDAHULUAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Rancangan Percobaan

PENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK NPK MUTIARA DAN CARA APLIKASI PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN

RESPOMS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAAWI (Brassica Juncea. L) TERHADAP INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASILARUTAN PUPUK NPK SECARA HIDROPONIK

RESPON TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS SAMPAH KOTA

Jurnal Cendekia Vol 11 No 3 Sept 2013 ISSN

PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS UREA PADA BEBERAPA VARIETAS SORGUM ( Sorghum bicolor L.) TERHADAP HASIL DAN MUTU BENIH

E-JURNAL ARSITEKTUR LANSEKAP ISSN: VOL. 3, NO. 1, APRIL 2017

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. cendawan MVA, sterilisasi tanah, penanaman tanaman kedelai varietas Detam-1.

BAHAN METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat

Pengaruh Populasi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) dan Jagung (Zea mays L.) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pada Sistem Pola Tumpang Sari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Percobaan 3. Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Kacang Tanah pada Populasi Tanaman yang Berbeda

PENDAHULUAN BAHAN DAN METODE

Kajian Aplikasi Dosis Pupuk ZA dan Kalium Anak Agung Gede Putra 10

APPLICATION OF MANURE AND Crotalaria juncea L. TO REDUCE ANORGANIC FERTILIZER ON MAIZE (Zea mays L.)

PENGARUH SKARIFIKASI DAN LAMA PERENDAMAN AIR TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN BIBIT SAWO (Manilkara zapota (L.

BAB I. PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Kandungan gizi kacang hijau per 100 gr. Tabel 1.2 Perbandingan kandungan protein kacang hijau per 100 gr

TATA CARA PENELITIN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian

Transkripsi:

Vegetalika Vol. 4 No. 2, 2015: 124-132 124 PENGARUH JARAK TANAM DAN TAKARAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BENIH KACANG HIJAU (Vigna radiata L. Wilczek) THE EFFECT OF DISTANCE PLANTING AND RATES OF NPK FERTILIZER ON THE GROWTH AND RESULTS OF MUNG BEAN SEED (Vigna radiata L. Wilczek) Tri Marsiwi 1, Setyastuti Purwanti 2, Djoko Prajitno 2. INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil benih kacang hijau 2) mengetahui pengaruh takaran pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil benih kacang hijau serta 3) mengetahui interaksi antara jarak tanam dan takaran pupuk terhadap pertumbuhan dan hasil benih kacang hijau. Penelitian di lahan petani Karangasem, Palbapang, Bantul, Yogyakarta pada bulan Mei-Agustus 2012. Sedangkan pengujian kualitas benih di lakukan dilaboratorium Teknologi Benih, Fakultas Pertanian UGM. Percobaan menggunakan rancangan petak terbagi dengan menggunakan tiga ulangan. Petak utama adalah jarak tanam terdiri atas J0= 15 cm x 30 cm (populasi 216.667 tanaman/ha), J1= 30 cm x 30 cm (populasi 108.300 tanaman/ha), J2= 20 cm x 40 cm (populasi 125.000 tanaman/ha), sedangkan anak petak adalah takaran pupuk, terdiri atas P0= 0 kg Urea, 0 kg SP36, 0 kg KCl, P1= 50 kg Urea, 50 kg SP36, 50 kg KC1, P2= 75 kg Urea, 75 kg SP36, 75 kg KCl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi yang nyata antara parameter jarak tanam dengan parameter takaran pupuk NPK. Jarak tanam mampu memberikan hasil yang sama dengan hasil tertinggi pada jarak 15 cm x 30 cm sebesar 0,85 ton/ha. Takaran pupuk NPK 75 kg/ha mampu memberikan hasil sebesar 0,84 ton/ha. Kata kunci: jarak tanam, pupuk, kacang hijau, benih ABSTRACT The research has been carried out in order 1) determine the effect of plant spacing on growth and seed yield of green beans 2) the effect of NPK fertilizers on growth and seed yield of green beans and 3) the interaction between plant spacing and fertilizers on growth and yield of green bean seeds. The research in conducted at Karangasem, Palbapang, Bantul, Yogyakarta in May-August 2012. While the seed quality testing is done at laboratory Seed Technology, Faculty of Agriculture, Gadjah Mada University. The research using a split plot design with three block as replication. The main plot is a spacing consisting of J0= 15 cm x 30 cm (population 216.667 plants/ha), J1= 30 cm x 30 cm (population 108.300 plants/ha), J2 = 20 cm x 40 cm (population of 125,000 plants/ha). While the subplot was fertilizers, consisting of P0= 0 kg Urea 0 kg SP36 0 kg KCl, P1= 50 kg urea 50 kg SP36 50 kg of KC1, P2= 75 kg urea 75 kg SP36 75 kg KCl. The results showed that there was no significant interaction between plant spacing with the parameters of NPK fertilizers. Spacing is able to give the same results

Vegetalika Vol. 4 No. 2, 2015: 124-132 125 with the highest yield at a distance of 15 cm x 30 cm by 0,85 tons / ha. NPK fertilizer rate of 75 kg / ha is able to give a yield of 0,84 ton/ha. Keywords: plant spacing, fertilizers, mung beans, seeds PENGANTAR Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan tanaman kacang-kacangan yang cukup penting di Indonesia. Tanaman ini berada di urutan ketiga setelah kedelai dan kacang tanah. Kacang hijau mengandung zat-zat seperti amilum, protein, besi, belerang, kalsium, minyak, lemak, mangan, magnesium, niasin, vitamin A, B1,C. Kacang hijau dapat dibuat bermacam-macam olahan makanan seperti isi onde - onde, bubur kacang hijau, bakpia atau bakpau, salah satu jenis makanan dari bahan kacang hijau yang popular adalah bakpia. Seiring dengan tingginya minat bakpia menyebabkan permintaan akan kacang hijau juga ikut meningkat. Hasil rata-rata kacang hijau di Indonesia 0,71 ton per hektar, sedangkan potensi hasil kacang hijau unggul rata-rata 1,20-1,75 ton per hektar (Budihardjo, 2002 cit. Anonim, 2012). Meningkatnya permintaan tersebut belum dapat terpenuhi akibat masih rendahnya produktivitas tanaman kacang hijau. Hal ini disebabkan terbatasnya lahan penanaman dan cara bercocok tanam sehingga produksi masih rendah. Melihat prospek kacang hijau yang semakin baik maka perlu peningkatan produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, perlu tindakan tepat dalam aspek budidaya antara lain penggunaan benih yang berkualitas, pengaturan jarak tanam dan pemupukan NPK yang sesuai. BAHAN DAN METODE Penelitian dilaksanakan di lahan petani Karangasem, Palbapang, Bantul, Yogyakarta pada bulan Mei-Agustus 2012. Sedangkan pengujian kualitas benih di lakukan dilaboratorium Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, UGM. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih kacang hijau varietas Kutilang, pupuk urea, SP36 dan KCI, pupuk kandang,kantong plastik. Alat yang digunakan adalah bajak, garu, cangkul, sabit, tugal, sprayer, timbangan analitik, oven, leaf area meter. Percobaan menggunakan rancangan petak terbagi (spit plot) dengan menggunakan tiga ulangan. Petak utama adalah jarak tanam sedangkan anak petak adalah takaran pupuk. Petak utama adalah jarak tanam, terdapat 3 level yaitu J0 = 15 cm x 30 cm, J1= 30 cm x 30 cm, J2= 20 cm x 40 cm. Anak petak adalah takaran pupuk NPK, terdapat 3 level yaitu P0 = 0

Vegetalika Vol. 4 No. 2, 2015: 124-132 126 kg Urea + 0 kg SP36 + 0 kg KCl, P1= 50 kg Urea + 50 kg SP36 + 50 kg KC1, P2= 75 kg Urea +75 kg SP36 + 75 kg KCl. Pelaksanaan penelitian dilakukan sesuai buku petunjuk teknis budidaya kacang hijau dengan menggunakan jarak tanam dan takaran pupuk sesuai perlakuan. Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman, berat segar tanaman, berat kering tanaman, indeks luas daun, laju pertumbuhan tanaman (LPT), laju asimilasi bersih (LAB), saat berbunga,jumlah cabang produktif, jumlah polong total, jumlah polong isi, berat polong pertanaman, berat polong kering per petak, berat benih kering pertanaman, berat benih kering per petak, berat benih per hektar, berat 100 benih, daya tumbuh, vigor hipotetik. Data dianalisis dengan tingkat kepercayaan 5 % dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (DMRT) 5% dijalankan dengan mengunakan SAS. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis statistik memberikan informasi bahwa tidak terjadi interaksi nyata antara jarak tanam dengan takaran pupuk NPK pada semua parameter pertumbuhan maupun hasil. Hal tersebut diduga sebagai akibat tidak terjadinya saling pengaruh diantara dua faktor yang diujikan. Pertumbuhan Tanaman Jarak tanam 20 x 40 cm memperoleh nilai tertinggi pada variabel berat segar tanaman, berat kering tanaman, indeks luas daun, laju asimilasi bersih, dan laju pertumbuhan tanaman (Tabel 1). Hal ini disebabkan karena jarak yang tidak teralalu rapat akan menurunkan kompetisi dalam menggunakan unsur hara dan sinar matahari. Dengan demikian, kebutuhan unsur hara terpenuhi, selain itu jarak yang renggang juga dapat menyebakan persaingan antarkanopi menjadi rendah. Kanopi yang rendah mampu mengoptimalkan penggunaan sinar matahari. Jika pengaturan jarak tanam menjadi sedang, maka pemanfaatan ruang yang ada bagi pertumbuhan tanaman dapat digunakan secara optimal sedangkan jarak rapat dan teralalu tinggi menyebabkan kanopi antar tanaman saling menutupi dan saling menaungi satu sama lain sehingga pada proses fotosintesis daun bekerja kurang optimal. Hal ini dapat berakibat daun yang dihasilkan menjadi tipis dan kurang lebar. Pada jarak yang terlalu renggang menyebabkan tumbuhnya gulma sehingga perebutan unsur hara akan terjadi pada gulma dan tanaman.

Vegetalika Vol. 4 No. 2, 2015: 124-132 127 Tabel 1. Tinggi tanaman, berat segar umur 6 mst, berat kering umur 6 mst tanaman kacang hijau pada perlakuan jarak tanam dan takaran pupuk NPK Tinggi Tanaman (cm) Berat Segar Tanaman Berat Kering Tanaman 15 x 30 46,43 a 26,11 b 9,13 b 30 x 30 41,80 b 25,82 b 9,56 ab 20 x 40 44,02 ab 31,62 a 11,35 a Takaran Pupuk NPK (kg/ha) 0 41,61 q 25,312 pa 9,95 p 50 46,70 p 29,534 p 11,05 p 75 43,94 p 28,706 q 9,05 p berbeda nyata menurut DMRT 5%. Tabel 2. Luas daun, laju pertumbuhan tanaman, laju asimilasi bersih tanaman kacang hujau umur 6 mst pada perlakuan jarak tanam dan takaran pupuk NPK Indeks Laju Asimilasi Bersih Laju Pertumbuhan Luas Daun (g/cm 2 /minggu) Tanaman (g/g/minggu) 15 x 30 2,949 b 0,000114 a 0,0146 b 30 x 30 2,550 b 0,000139 a 0,0161 b 20 x 40 3,80 a 0,000131 a 0,0194 a Takaran Pupuk NPK (kg/ha) 0 2,718 q 0,000143 p 0,0186 p 50 3,932 p 0,000101 p 0,0166 pq 75 2,650 q 0,000140 p 0,0149 q berbeda nyata menurut DMRT 5% Takaran pupuk NPK 50 kg/ha dapat mencukupi sejumlah populasi tanaman tersebut, terutama dalam sintesis bahan organik dalam proses fotosintesis yang membutuhkan unsur hara. Hasil fotosintesis berupa karbohidrat yang ditranslokasikan ke bagian organ tanaman termasuk ke bagian daun dapat tumbuh dan berkembang karena ruang tumbuh yang cukup tidak saling menaungi antar tajuk tanaman. Dengan demikian penambahan NPK akan meningkatkan kemampuan tanaman melakukan fotosinstesis sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Hal ini sesuai pendapat Gardner et al., (1985) yang menyatakan bahwa tanaman membutuhkan unsur hara yang cukup dan berimbang. Kelebihan atau kekurangan unsur hara yang diberikan pada

Vegetalika Vol. 4 No. 2, 2015: 124-132 128 tanaman mengakibatkan proses fotosintesis tidak berjalan efektif dan fotosintat yang dihasilkan berkurang. Ketersediaan unsur hara dalam tanah secara berimbang memungkinkan pertumbuhan dan produksi tanaman berlangsung dengan baik. Hasil Tanaman Jarak tanam tidak berpengaruh nyata terhadap hasil tanaman (Tabel 3). Hal ini karena pada saat penelitian irigasi yang ada pada lahan jumlah air yang tersedia sangat sedikit sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman. Secara umum, apabila suatu tumbuhan tumbuh pada ketersediaan air yang rendah atau berlebih mengalami cekaman air maka proses-proses metabolisme primernya akan terganggu (Sholichatum dan Nasir, 2002). Terganggunya metabolisme tanaman akan menghambat pertumbuhan sebaliknya jika metabolisme tanaman berjalan dengan baik maka pertumbuhan tanaman juga akan maksimal. Takaran pupuk terbaik terdapat pada takaran 50 kg/ Ha. Takaran tersebut mampu memenuhi kebutuhan unsur hara yang diperlukan untuk pertumbuhan. Tanaman kacang hijau unsur yang diperlukan untuk fase vegetatif adalah unsur nitrogen, kekurangan unsur nitrogen menyebabkan tanaman tumbuh kerdil, system perkran terbatas, daun nampak menguning dan cepat rontok. Namun apabila kandungn unsur nitrogen berlebih tanaman akan mengalami keterlambatan pematangan (fase generatif) menurunkan kualitas dan mudah rebah. Pada perlakuan pupuk 0 kg/ha atau tanpa pupuk memberikan nilai terendah hal ini karena kebutuhan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman diperoleh hanya pada tanah atau lahan tersebut tanpa adanya tambahan unsur hara dari pupuk. Sedangkan pada takaran pupuk NPK 75 kg/ha relatif tinggi karena kandungan unsur hara yang berlebih pada tanah kurang dimanfaatkan secara optimal oleh tanaman. Hal ini sependapat dengan Radja dan Susanto (2009), bahwa pupuk NPK mempunyai peranan untuk memacu dan meningkatkan pertumbuhuan maupun hasil tanaman dalam aplikasinya tidak boleh berlebihan, karena hanya pada takaran tertentu saja penggunaan pupuk tersebut akan dapat memberikan hasil yang optimal.

Vegetalika Vol. 4 No. 2, 2015: 124-132 129 Tabel 3. Umur berbunga, jumlah cabang produktif, jumlah polong total, jumlah polong isi kacang hijau pada perlakuan jarak tanam dan takaran pupuk NPK Umur Berbunga Jumlah Cabang Produktif Jumlah Polong Total Per Tanaman Jumlah Polong Isi Per Tanaman 15 x 30 37,4 a 3,38 a 9,78 a 90,44 a 30 x 30 35,8 a 3,04 a 9,18 a 77,96 b 20 x 40 36,98 a 3,24 a 9,84 a 93,20 a Takaran Pupuk NPK (kg/ha) 0 36,73 p 2,96 a 8,33 q 70,38 q 50 37,38 p 3,56 a 10,76 p 97,53 p 75 36,20 p 3,16 a 9,71 p 93,69 p berbeda nyata menurut DMRT 5%. Hasil tanaman kacang hijau tidak berpengaruh nyata pada jarak tanam (Tabel 4). Hal ini disebakan karena lahan yang ditanami kekurangan air, irigasi air mengalami kerusakan sehingga ketersediaan air kurang bagi tanaman. Pada perlakuan pupuk memberikan pengaruh nyata terhadap parameter berat benih per hektar. Menurut Sholichatum dan Nasir (2002), secara umum apabila suatu tumbuhan tumbuh pada ketersediaan air yang rendah atau berlebih (mengalami cekaman air) maka proses-proses metabolisme primernya akan terganggu. Terganggunya metabolisme tanaman akan menghambat pertumbuhan sebaliknya jika metabolisme tanaman berjalan dengan baik maka pertumbuhan tanaman juga akan maksimal. Takaran pupuk NPK 75 kg/ha mampu meningkatkan hasil benih kacang hijau hal ini dapat dilihat pada parameter berat polong kering, berat benih kering. Tinggi rendahnya hasil benih kacang hijau tergantung dari banyak sedikitnya suplai karbohidrat hasil dari fotosintesis karena pembentukan dan perkembangan biji membutuhkan banyak karbohidrat. Apabila proses fotosintesis berjalan dengan baik maka pengisian polong pada masa generatif juga akan berjalan optimal, dan hasil benih yang dihasilkan tanaman kacang hijau kan meningkat, hasil pertumbuhan dan hasil produksi tanaman memberikan perbedaan pada takaran pupuk NPK, hasil pertumbuhan pada takaran pupuk NPK 50 kg/ha sedangkan pada hasil produksi terdapat pada takaran pupuk NPK 75 kg/ha. Pada fase generatif tanaman memerlukan unsur hara yang banyak untuk pembentukan polong, dengan tercukupinya unsur maka produksi hasil juga akan meningkat.

Vegetalika Vol. 4 No. 2, 2015: 124-132 130 Tabel 4. Berat Polong Pertanaman, Berat Polong Kering Per Petak, Berat Benih Kering Pertanaman, Berat Benih Kering Per Petak, Berat Benih Per Hektar Tanaman Kacang Hijau Pada Jarak Tanam dan Takaran Pupuk NPK Berat Polong Kering Per Tanaman Berat Polong Kering Per Petak (kg) Berat Benih Kering Per Tanaman Berat Benih Kering Per Petak (kg) Berat Benih Kering Per Hektare (ton) 15 x 30 8,37 a 3,11 a 5,20 a 2,03 a 0,85 a 30 x 30 7,40 a 2,21 a 4,47 a 1,50 a 0,62 a 20 x 40 8,68 a 2,51 a 5,15 a 1,67 a 0,70 a Takaran Pupuk NPK (kg/ha 0 6,85 q 2,05 r 4,13 p 1,41 q 0,58 q 50 9,14 p 2,73qr 5,14 pq 1,80 pq 0,75 pq 75 8,47 p 3,05 p 5,55 p 2,00 p 0,84 p berbeda nyata menurut DMRT 5%. Kualitas Benih Tabel 5. Berat 100 benih, daya tumbuh, vigor hipotetik kacang hijau pada perlakuan jarak tanam dan takaran pupuk NPK Berat 100 Benih Daya Tumbuh Vigor Hipotetik (%) 15 x 30 5,74 ab 0,88 a 100 a 30 x 30 6,30 a 0,90 a 100 a 20 x 40 5,58 b 0,93 a 100 a Takaran Pupuk NPK (kg/ha) 0 5,76 p 0,83 q 100 p 50 5,87 p 0,96 p 100 p 75 6,00 p 0,92 p 100 p berbeda nyata menurut DMRT 5%. Jarak tanam berpengaruh nyata terhadap berat 100 benih, asimilat yang dihasilkan oleh tanaman digunakan untuk pembentukan biji cukup seimbang untuk perlakuan jarak tanam 30 x 30 cm (Tabel 5). Jarak tanam yang rapat terjadi pengurangan jumlah polong yang dihasilkan sedangkan banyaknya asimilat yang diakumulasikan kedalam biji tetap, sebaliknya pada jarak tanam renggang dengan jumlah polong yang banyak asimilat harus diakumulasikan kedalam biji yang jumlahnya lebih banyak. Menurut Harjadi (1993) menyatakan

Vegetalika Vol. 4 No. 2, 2015: 124-132 131 bahwa besar kecilnya biji tergantung dari banyak sedikitnya suplai karbohidrat hasil dari fotosintesis karena pembentukan dan perkembangan biji membutuhkan banyak karbohidrat. Takaran pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadap berat 100 biji (Tabel 5). Hal ini disebabkan karena unsur hara yang terkandung dalam tanah tersebut sudah cukup tersedia dan cukup untuk pertumbuhan. Lahan yang dipakai untuk penelitian merupakan lahan yang sebelumnya dipakai untuk menanam padi dan pada pemeliharaan telah dilakukan pemupukan NPK untuk itu dalam jangka waktu yang begitu relatif pendek sampai digunakan untuk menanam kacang hijau unsurnya masih tersedia. Jarak tanam tidak berpengaruh nyata terhadap parameter daya tumbuh dan vigor hipotetik (Tabel 5). Daya tumbuh memberikan nilai yang sama yaitu sebesar 100%. Nilai yang sama hal ini disebabkan karena biji yang digunakan merupakan jenis biji mutu tinggi sehingga benih mampu untuk berkecambah dan mempunyai nilai persentase berkecambah yang tinggi sampai mencapai 100 %. Hal ini sesuai dengan nilai vigor hipotetik, vigor yang tinggi akan berkecembah dengan baik dan nilai persentase berkecambahnya tinggi. Tingkat kecambah normal pada uji ini masih tinggi, berarti bahwa vigor benih sebelum dilakukan uji ini benih dalam keadaan baik (Budihardjo, 2002). Takaran pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadap parameter daya tumbuh (Tabel 5). Daya tumbuh memberikan nilai yang sama yaitu sebesar 100%. Hal ini disebakan karena benih yang digunakan merupakan benih bermutu tinggi, sehingga mampu menghasilkan gaya berkecambah hingga mencapai 100%. Hasil nilai daya tumbuh yang tinggi dan sama disebabkan karena biji yang digunakan merupakan jenis biji bermutu tinggi sehingga benih mampu berkecambah dengan baik dan mempunyai nilai persentase berkecambah yang tinggi sampai mencapai 100%. Hal ini sesuai dengan nilai vigor hipotetik, vigor yang tinggi akan berkecembah dengan baik dan nilai persentase berkecambahnya tinggi. Tingkat kecambah normal pada uji ini masih tinggi, berarti bahwa vigor benih sebelum dilakukan uji ini dalam keadaan (Budihardjo, 2002).

Vegetalika Vol. 4 No. 2, 2015: 124-132 132 KESIMPULAN 1. Tidak terjadi interaksi yang nyata antara jarak tanam dengan takaran pupuk NPK. 2. Jarak tanam 20 x 40 cm mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman pada indeks luas daun umur 6 MST, laju pertumbuhan tanaman, tinggi tanaman, berat segar tanaman umur 6 MST, berat kering tanaman 6 MST dan jumlah polong isi per tanaman. 3. Jarak tanam memberikan hasil yang sama dengan hasil tertinggi pada jarak 15 x 30 cm sebesar 0,85 ton/ha. 4. Takaran pupuk NPK 50 kg/ha mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman pada parameter indeks luas daun umur 6 MST, laju pertumbuhan tanaman, tinggi tanaman, berat segar tanaman. 5. Takaran pupuk NPK 75 kg/ ha memberikan hasil sebesar 0,84 ton/ha. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2012. The Viability and Vigor of the Potato Granola Seeds From Plant Which Stimulated Flowering. http://sumbar.litbang.deptan.go.id. 22 April 2012. Gardner, F.P., R.B. Pearce, dan R.L. Mitchell. 1985. Physiology of Crop Plant. The Iowa State University Press. Ames. Terjemahan D.H. Goenadi. 2008. Fisiologi Tanaman Budidaya. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Harjadi, S.S. 1993. Pengantar Agronomi. Departement Agronomi Fakultas Pertanian. Institut Pertanian bogor. P. 185. Radja, R.D.D. dan S. Susanto. 2009. Pengaruh Pupuk Fosfor terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif Rosela (Hibiscus sabdariffa L.). Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Sholichatum dan M. Nasir. 2012 Alelopati Intra Varietas Kacang Hijau (Vigna radiata L.) yang Tumbuh pada Ketersediaan Air yang Berbeda terhadap Perkecambahan, Pertumbuhanan Nodulasinya. Biosmart 4 (2): 27-31.