BEBERAPA PENDEKATAN KONSEPTUAL DALAM TELAAH TATANIAGA PERTANIAN. Lecture Notes by: TATIEK KOERNIAWATI

dokumen-dokumen yang mirip
III. LEMBAGA, SALURAN DAN FUNGSI PEMASARAN DALAM TATANIAGA AGROPRODUK. Tujuan Pembelajaran:

TATANIAGA PERTANIAN. Lecture Notes by Tatiek Koerniawati

B. Fungsi - Fungsi Pemasaran

TATANIAGA PERTANIAN OLEH : NOVINDRA DEP. EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. individu dan kelompok dalam mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

Namun demikian, pendekatan ini saja belum cukup komprehensif untuk menganalisis sistem tata niaga produk pertanian secara keseluruhan.

KERANGKA PEMIKIRAN. terhadap barang dan jasa sehingga dapat berpindah dari tangan produsen ke

VII. ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, DAN KERAGAAN PASAR RUMPUT LAUT

Bagian Ketujuh Bidang Pengembangan Usaha Pasal 20 (1) Bidang Pengembangan Usaha mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. 1 st Lecture Notes By Tatiek Koerniawati

TINJAUAN PUSTAKA. mall, plaza, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya; Pasar Tradisional adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

III. PEMASARAN HASIL PERTANIAN. pertemuan III 1

PEMASARAN PRODUK PERTANIAN Konsep Pemasaran. Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN

4 METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

RESEARCH. Ricky Herdiyansyah SP, MSc. Ricky Sp., MSi/Pemasaran Agribisnis. rikky Herdiyansyah SP., MSi. Dasar-dasar Bisnis DIII

BUTIR KEGIATAN ANALIS KETAHANAN PANGAN BIDANG DISTRIBUSI PANGAN

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Hewan Desa Suka Kecamatan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang bersifat

BAB II LANDASAN TEORITIS. Pengertian pasar telah banyak didefinisikan oleh ahli-ahli ekonomi. Pasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ada. Penelitian tentang tata niaga gabah/ beras ini berusaha menggambarkan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Penentuan Daerah Penelitian dan Waktu Pelaksanaan Penelitian

Kinerja Pasar Komoditas Pertanian

III KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, DAN PENAMPILAN PASAR OUTPUT DAN PASAR INPUT KEDELAI LOKAL DI DESA MLORAH PENDAHULUAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis

Struktur Pasar dan Conduct

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Gambar 1 Proyeksi kebutuhan jagung nasional (Sumber : Deptan 2009, diolah)

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Tabel 1. State of the Art dalam bidang yang diteliti. studi pustaka (telaah dokumen), deskriptif

Lanjutan Pemasaran Hasil Pertanian

PENDEKATAN DALAM MENELAAH PEMASARAN

I. PENDAHULUAN. peran yang sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional. Di sisi lain

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

III. KERANGKA PEMIKIRAN

MARGIN PEMASARAN PRODUK PERTANIAN DAN ELASTISTAS TRANSMISI. Lecture Notes : Tatiek Koerniawati A.,SP.MP.

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA KONSEPTUAL

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam mengambil sampel responden dalam penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia bisnis, kenaikan volume penjualan menjadi keinginan dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PEMASARAN AGRIBISNIS Sessi 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

TATANIAGA PERTANIAN (lanjutan) OLEH : NOVINDRA DEP. EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN Konsep Pendapatan dan Biaya Usahatani. keuntungan yang diperoleh dengan mengurangi biaya yang dikeluarkan selama

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Secara umum pemasaran adalah proses aliran barang yang terjadi di dalam pasar.

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor andalan dalam mengembangkan

METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Provinsi Lampung khususnya di PTPN VII UU

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU TINGKAT PROFITABILITAS PERUSAHAAN DI SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR INDONESIA Studi Kasus: Industri Batik (ISIC 32117)

Pemasaran Hasil Pertanian/Peternakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. dengan kepemilikan rata-rata 2-3 ekor sapi. Biasanya sapi potong banyak

RINGKASAN. Anggur merupakan salah satu tanaman hortikultura yang mempunyai nilai

III. KERANGKA PEMIKIRAN

margin pemasaran dapat dihitung dengan rumus matematis sebagai berikut:

II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

TINJAUAN PUSTAKA. Tomat (Lycopersicum Esculentum L. Mill.) Di Desa Bangun Rejo Kecamatan

BAB 2 KERANGKA PEMIKIRAN ANALITIS

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional merupakan pengertian dan petunjuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. kali diperkenalkan oleh Adam Smith dalam bukunya yang berjudul Wealth of

II. TINJAUAN PUSTAKA. komoditas pertanian tersebut karena belum berjalan secara efisien. Suatu sistem

ANALISIS PEMASARAN KOPI DI KECAMATAN BERMANI ULU RAYA KABUPATEN REJANG LEBONG

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JAGUNG (Zea mays) DI KABUPATEN GROBOGAN (Studi Kasus di Kecamatan Geyer)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. kegiatan pokok dari perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan

BAB IV PERSAINGAN USAHA DI INDONESIA: TINJAUAN EKONOMI DAN HUKUM

EKONOMI INDUSTRI (Pertemuan Pertama)

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. petani responden menyebar antara tahun. No Umur (thn) Jumlah sampel (%) , ,

IV. METODE PENELITIAN

b. Proses dan Saluran Distribusi Proses penyaluran produk akan memberikan dampak yang besar pada jumlah pembelian produk dan membawa keuntungan bagi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tentang struktur dan kinerja industri telekomunikasi seluler. Bab ini juga akan

III. METODE PENELITIAN. untuk mengelola faktor-faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Dasar dan Sejarah Singkat Perdagangan Internasional. Pertemuan ke-1

KEBIJAKAN EKONOMI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN KEDELAI DI KECAMATAN KETAPANG KABUPATEN SAMPANG

ANALISIS TATANIAGA BERAS

commit to user II. LANDASAN TEORI

PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, PERSAINGAN SEMPURNA

Sistem Resi Gudang Bagi Petani

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Definisi industri dalam arti sempit adalah kumpulan perusahaan yang

VII. KINERJA LEMBAGA PENUNJANG PEMASARAN DAN KEBIJAKAN PEMASARAN RUMPUT LAUT. menjalankan kegiatan budidaya rumput laut. Dengan demikian mereka dapat

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Desa Ciaruten Ilir, Kecamatan Cibungbulang,

Analisis Pemasaran Kakao (P4MI) Wednesday, 04 June :07 - Last Updated Tuesday, 27 October :46

Transkripsi:

BEBERAPA PENDEKATAN KONSEPTUAL DALAM TELAAH TATANIAGA PERTANIAN Lecture Notes by: TATIEK KOERNIAWATI

PENDEKATAN KOMODITAS Fokus kajian didasarkan pada spesifikasi salah satu komoditas pertanian Commodity oriented dari aspek marketing function oriented Teknik snowball sampling Mencakup karakteristik produk, situasi penawaran, permintaan baik domestik maupun internasional, sistem pembentukan harga dsb

Contoh kasus: Sistem tata niaga beras Indonesia tahun 1980an

Pendekatan kelembagaan Menganalisis lembaga dan individu yang terlibat dalam tata niaga Menjawab pertanyaan who? Tokoh sentral: petani, pedagang perantara Contract buyers: penebas, ijon. Nilai transaksi ditaksir dari nilai total panen dikalikan harga yang diharapkan saat panen

Pendekatan kelembagaan Grain millers: pedagang perantara yang memiliki gudang, melakukan konsentrasi produk dan perlakuan pasca panen Whole salers: pedagang pengumpul Makelar: pedagang yang berperan menghubungkan. Mereka memperoleh komisi dari jasa menghubungkan dan memfasilitasi transaksi Commission agent: ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan fungsi pemasaran

Pendekatan kelembagaan Komisi diperoleh dari perbedaan harga Broker: makelar yang tidak melakukan fungsi pemasaran (terkait mutu dan jumlah produk). Komisi diperoleh setelah transaksi Trade association: contoh AEKI (Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia), ICO (International Coffee Agreement) Organisasi fasilitatif: contoh pasar lelang Prosesor dan manufaktur : contoh penggilingan padi, PT Nestle Indonesia

Pendekatan Fungsional Bagaimana sistem pemasaran diorganisasikan. Lembaga pemasaran mana melakukan fungsi pemasaran apa? Beberapa fungsi pemasaran yang dikaji: Fungsi pertukaran: mencakup fungsi pembelian dan penjualan Fungsi fisik: handling (storage), transportasi, perubahan fisik komoditi (processing function) Fungsi fasilitasi: Standarisasi Fungsi pembiayaan Fungsi manajemen resiko: yield risk dan price risk Market intelegence function: pengumpulan, interpretasi, diseminasi informasi Market research: selera konsumen, potensi pasar, dsb Demand creation: iklan, promosi dsb

Pendekatan Analitis Dilakukan dengan mengukur kinerja pasar (market performance), apakah sudah efisien atau belum Penyebab inefisiensi pemasaran: Panjangnya saluran pemasaran Tingginya biaya pemasaran Kegagalan pasar Metode pengukuran efisiensi pemasaran: Operasional efficiency: biaya pemasaran berkurang tapi output meningkat Pricing efficiency: harga pasar = harga produksi untuk pasar persaingan sempurna

Pendekatan sistem Terdiri dari pendekatan struktur, tingkah laku dan kinerja pasar (SCP, Structure,Conduct, Performance) Kriteria menentukan struktur pasar: Tingkat konsentrasi pembeli dan penjual Tingkat deferensiasi produk Hambatan masuk Informasi pasar Integrasi dan diversifikasi

SCP Tingkah laku pasar, market conduct, terdiri dari lima dimensi yaitu: Metode penetapan harga dan tingkat output Kebijakan harga dari para pelaku pasar Promosi penjualan Alat koordinasi: tacit collusion, price leadership, imperfect competition, predatory

Kriteria efisiensi market conduct Jumlah perusahaan untuk menciptakan persaingan yang kompetitif Perang harga Perbaikan kualitas produk untuk merangsang minat beli Peningkatan kualitas jasa layanan Tak ada kolusi harga Klaim produk secara benar Diferensiasi produk jelas dan bukan sebagai dampak psikologis dari advertensi

Market performance Indikator deviasi market performance Tujuan masyarakat Komponen kelembagaan dan fungsi sistem pemasaran Faktor-faktor lingkungan pendukung Penilaian market performance Harga relatif dari biaya rerata produksi dan tingkat profitabilitas Efisiensi produksi relatif Besarnya biaya promo relatif terhadap biaya produksi Karakteristik produk: desain, tingkat mutu, ragam produk dalam berbagai pasar Kemajuan perusahaan produsen dalam pengembangan produk dan teknik produksi Ukuran margin pemasaran relatif terhadap biaya produksi Besarnya marketing loss

Sekian materi hari ini Selamat belajar!