P U T U S A N Nomor : 58 /Pdt.G /2011/ PTA. Bdg. BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Pembanding, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan peg. swasta, beralamat di Kota Bandung, sebagai tergugat / pembanding; M E L A W A N Terbanding, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawati BUMN, tempat tinggal di Kota Bandung, sebagai penggugat / terbanding; Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca putusan dan berkas perkara yang bersangkutan; Telah membaca pula dan memeriksa semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding ini; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian dalam hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama Bandung tanggal 16 Desember 2010 M. bertepatan dengan tanggal 09 Muharram 1432 H. Nomor 840/Pdt.G/2010/PA.Bdg, yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu ba in sughro Tergugat terhadap Penggugat ; 3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 601.000,- ( Enam ratus satu ribu rupiah ); Membaca Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Bandung yang menyatakan bahwa pada hari Selasa tanggal 18 Januari 2011 pihak tergugat telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama Bandung, permohonan banding mana telah pula diberitahukan kepada pihak lawannya dengan sempurna; Telah membaca pula Surat Keterangan Panitera Pengadilan Agama Bandung Nomor: W.10-A1/833/HK.0.5/III/2011 tanggal 7 Maret 2011, yang menerangkan bahwa sampai dengan Surat Keterangan ini dibuat, Pembanding tidak mengajukan memori banding dan Pembanding dan Terbanding tidak melakukan Inzage berkas perkara tersebut; 1
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa putusan aquo dijatuhkan pada tanggal 16 Desember 2010 yang dihadiri oleh penggugat dengan tidak dihadiri oleh pihak tergugat, kemudian pemberitahuan putusan telah disampaikan kepada tergugat tanggal 04 Januari 2010, yang telah diperbaiki oleh Pengadilan Agama Bandung tanggal 29 Maret 2011 yang menjelaskan pemberitahuan putusan tersebut seharusnya tanggal 4 Januari 2011, selanjutnya permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama Bandung tersebut telah diajukan tergugat/pembanding dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara yang ditentukan Undang-undang, lagi pula telah dengan sempurna diberitahukan kepada pihak penggugat /terbanding, maka permohonan tergugat/pembanding tersebut harus dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala uraian dalam pertimbangan hukum sebagaimana ternyata dalam putusan Pengadilan Agama di dalam perkara ini sepenuhnya dapat disetujui oleh Pengadilan Tinggi Agama dan diambil alih menjadi pendapatnya sendiri, namun meskipun demikian Pengadilan Tinggi Agama memandang perlu menambahkan pertimbangannya sendiri sebagai berikut; Menimbang, bahwa tergugat/pembanding dalam jawaban dan dupliknya dengan tegas menolak tentang terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara penggugat/ terbanding dengan tergugat/pembanding, hal mana alasan perceraian sebagaimana didalilkan oleh penggugat/terbanding tetap dipertahankan dalam repliknya bahwa antara penggugat/terbanding dengan tergugat/pembanding dalam rumah tangganya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran. Dari jawab menjawab tersebut hal yang tidak dipungkiri adalah mereka telah pisah rumah, sebagaimana pernyataan tergugat/pembanding, penggugat pergi dari rumah kediaman bersama; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi penggugat/terbanding yaitu saksi Lienna Ruhliana binti Ruchimat Asim dan saksi Andy Ruhdiyan F bin Ruchimat Asim., kedua saksi tersebut menerangkan penggugat/terbanding dengan tergugat/pembanding telah berpisah kurang lebih satu tahun lamanya dan menurut saksi Lienna Ruhliana pernah melihat mereka bertengkar; Menimbang, bahwa dari jawaban tergugat/pembanding dihubungkan dengan keterangan para saksi tersebut diatas, adalah saling berhubungan dan ada keterkaitan satu dengan yang lain dan keterangan saksi-saksi memenuhi persyaratan formil dan materil suatu kesaksian, secara formil kesaksian para saksi diucapkan di muka persidangan dan di bawah sumpahnya sesuai dengan Pasal 172 HIR demikian pula saksi dari keluarga telah didengar sebagaimana ketentuan Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, lagi 2
pula majelis hakim telah berupaya mendamaikan kedua belah pihak berperkara baik melalui mediasi maupun dalam setiap kali persidangan, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa pengertian cekcok terus menerus dalam rumah tangga yang tidak dapat didamaikan lagi, bukanlah ditekankan pada penyebab cekcok yang harus dibuktikan, akan tetapi melihat kenyataannya, apakah benar terbukti adanya cekcok yang terus menerus yang tidak dapat didamaikan lagi, sebagaimana Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam. Demikian pula untuk tidak melihat siapa yang bersalah yang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran, tetapi yang penting apakah benar rumah tangga itu telah pecah dan sulit didamaikan lagi sebagaimana Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 38K/AG/1990 tanggal 22 Agustus 1991, lagi pula dalam perkara a quo sudah tidak dapat didamaikan lagi, serta sudah tidak satu atap lagi/sudah tidak serumah lagi, sehingga dimungkinkan terjadinya perceraian; Menimbang, bahwa dalam jawabannya tergugat/pembanding memohon agar anak mereka yang bernama Anak, lahir tanggal 7-10-2005 di bawah pengasuhan dan pemeliharaan tergugat /pembanding,akan tetapi penggugat/terbanding dalam repliknya pada intinya memohon untuk tidak memisahkan anaknya tersebut dari kehidupan penggugat sehari-hari, terhadap perbedaan kepentingan tersebut majelis hakim tingkat banding berpendapat bahwa oleh karena anak penggugat/terbanding dengan tergugat/ pembanding belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun, maka pemeliharaannya adalah hak ibunya sesuai dengan Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam, tanpa menutup akses tergugat/pembanding sebagai ayah kandungnya untuk memberikan kasih sayangnya, sedangkan biaya pemeliharaannya sesuai dengan kebutuhan anaknya tersebut menjadi tanggung jawab tergugat/pembanding sebagai ayah kandungnya, sebagaimana ketentuan Pasal 149 ayat (d) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, Panitera atau Pejabat Pengadilan berkewajiban selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari mengirimkan satu helai salinan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap tanpa bermeterai, dimana dalam amar putusan pengadilan tingkat pertama tidak mencantumkannya, sedangkan hal tersebut penting untuk diketahui Pegawai Pencatat Nikah apabila ada perceraian dalam wilayah hukumnya dan sekaligus mendaftarkan putusan perceraian dalam sebuah daftar untuk itu; 3
Menimbang, bahwa dengan menambahkan pertimbangan seperti tersebut diatas dan dengan menambahkan amar putusan, maka putusan pengadilan agama tersebut sepenuhnya dapat dikuatkan; Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 89 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, maka biaya yang timbul dalam perkara ini untuk tingkat banding dibebankan kepada tergugat/pembanding; Mengingat segala ketentuan perundang-undangan dan peraturan-peraturan yang bersangkutan dengan perkara ini; M E N G A D I L I - Menyatakan bahwa permohonan banding yang diajukan oleh tergugat/pembanding dapat diterima; - Menguatkan putusan Pengadilan Agama Bandung tanggal 16 Desember 2010 M. bertepatan dengan tanggal 09 Muharram 1432 H. Nomor 840 /Pdt.G/2010/PA.Bdg yang dimohonkan banding; - Menetapkan seorang anak yang bernama Nayu Rahma Dhanissa lahir tanggal 07 Oktober 2005 dibawah pemeliharaan dan pengasuhan penggugat/terbanding sebagai ibu kandungnya tanpa menutup akses tergugat/pembanding sebagai ayah kandungnya untuk memberikan kasih sayangnya; - Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Bandung untuk mengirimkan satu helai salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa bermeterai kepada Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama yang wilayahnya meliputi tempat kediaman penggugat/terbanding dan tergugat/ pembanding dan di tempat perkawinan dilangsungkan, untuk didaftar; - Menghukum tergugat/pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah ); Demikianlahlah diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal Sebelas Bulan Mei Tahun Dua Ribu Sebelas Masehi bertepatan dengan tanggal Tujuh Jumadil Tsani Tahun 1432 Hijriyah, oleh kami Drs. H. M. ZAINAL IMAMAH,S.H., M.H. Hakim Tinggi yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung sebagai Ketua Majelis, H. DIDIN FATHUDDIN, S.H., M.H. dan Drs. H.BARHAKIM S.,SH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota serta 4
dibantu oleh Drs.H. DEDEN NAZMUDIN, S.H. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara. KETUA MAJELIS, Drs.H. M. ZAINAL IMAMAH, S.H., M.H. HAKIM ANGGOTA, Ttd HAKIM ANGGOTA, H. DIDIN FATHUDDIN, S.H., M.H Drs. H.BARHAKIM S.,SH. PANITERA PENGGANTI Drs.H. DEDEN NAZMUDIN, S.H. Rincian Biaya Proses : 1. Materai. Rp. 6.000,- 2. Redaksi.. Rp. 5.000,- 3. ATK,Pemberkasan dll.. Rp. 139.000,- Jumlah Rp.150.000,- Untuk Salinan yang sama bunyinya oleh PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG PANITERA, H. TRI HARYONO,SH 5