BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) AKADEMI KEBIDANAN BINA SEHAT NUSANTARA KABUPATEN BONE ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMBUKAAN

dokumen-dokumen yang mirip
AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

ANGGARAN DASAR BADAN SEMI OTONOM TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA HIMATIKA UNY

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2015 PENDAHULUAN

ANGGARAN DASAR Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

UNIVERSITAS AIRLANGGA

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2015/2016

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA XVIII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI UTM) Nomor: 005/MAXVIII/PPI-UTM/X/2014 TENTANG

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PERIODE FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Wing barat rektorat lt. 1

ANGGARAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016 PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR DAN RUMAH TANGGA (AD/ART) IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA (IKA USB) Pembukaan

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA

PASAL 1 ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA STT TERPADU NURUL FIKRI PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2014 PENDAHULUAN

UNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA MUQADDIMAH

PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

BAB I KETENTUAN UMUM

PANITIA MUSYAWARAH BESAR FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2011

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKANI PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

FAKULTAS TEKNIK DEWAN MAHASISWA FAKULTAS

IKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN KESEHATAN PANTI RAPIH (IKADIKTIRA) Sekretaris Akper Panti Rapih Jl. Kaliurang KM 14 Yogyakarta (0274)

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/MUBESMA IKM FIK UI/IV/2014

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN MUKADIMAH Berkat Rahmat Allah SWT. Bahwasanya manusia dituntut

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUSYAWARAH BESAR XI KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI)

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 001 TAHUN 2015

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN. Pasal 1

DRAFT GARIS GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO) MUSYAWARAH BESAR XI KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA

ANGGARAN DASAR LSO TAZMANIA FM (AD LSO TAZMANIA FM) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA SEMARANG

MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI)

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MATARAM

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan KeluaRga Anak Riau Telkom University

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI SMAN PLUS PROPINSI RIAU

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER PEMBUKAAN

prodinya masing-masing. ANGGARAN RUMAH TANGGA REPUBLIK MAHASISWA TELKOM APPLIED SCIENCE SCHOOL 3. Dipilih sebagai : Applied Science School, dan

AD/ART KM UGM PEMBUKAAN

MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN DASAR DEWAN MAHASISWA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA PEMBUKAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2017

Reuni tersebut memberikan makna positif dari semua alumni yang telah lama terpisah dengan kesibukannya masing masing.

Indonesian Student s Association in Japan 在日インドネシア留学生協会 Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang

HIMPUNAN MAHASISWA (... sebutkan...) UNIVERSITAS DHYANA PURA ANGGARAN DASAR

SURAT KEPUTUSAN NOMOR : SKEP-03/IW PUSAT/IV/2004

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN (IKA MTM-UP) UNIVERSITAS PANCASIA

DAFTAR ISI. 1 Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. 2 2 UUD REMA UPI

Pasal 3 HMPF-ITB berkedudukan di Class Room 1.2 LABTEK VIII Institut Teknologi Bandung Kampus Ganesha.

RANCANGAN ANGGARAN DASAR ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEMBUKAAN

DOKUMEN HASIL MUSYAWARAH ALUMNI KE 4 IKATAN ALUMNI SMA NEGERI 4 SURABAYA IKA TETRASMA HOTEL SAHID SURABAYA, 14 JUNI 2015

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA

ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA HASIL KONGRES XIX IKATAN NOTARIS INDONESIA JAKARTA, 28 JANUARI 2006

Daftar Isi. Ketetapan SK Rektor. 2. Konstitusi Penjalas... 13

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR MUSYAWARAH ANGGOTA XVII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI-UTM) Sabtu, 2 November 2013 MUKADDIMAH

KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016.

UNDANG-UNDANG NEGARA BAGIAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS PEMBUKAAN BAB I BENTUK DAN KEDAULATAN

Nomor: 10071/STKIP-AK/PGRI/SB/2012 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT KETUA STKIP PGRI SUMATERA BARAT

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA STT TERPADU NURUL FIKRI

ANGGARAN DASAR /ANGGARAN RUMAH TANGGA( AD/ART) KELUARGA MAHASISWA FITK INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA PERIODE 2015/2016

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH

KETETAPAN KONGRES XXXII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI JEPANG Nomor: 05/TAP/KONGRES/PPI-JEPANG/VIII/2012

ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA KMB DHAMMAÑANO ITB

Anggaran Rumah Tangg a Keluarga Mahasiswa Politeknik Keuang an Negara STAN ART KM PKN STAN

KEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 329/F/ UNBRAH/VI/2013. Tentang

1 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI TEKNIK KIMIA (IKA TEKNIK KIMIA) POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMMG ITB

PANITIA MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI LEIDEN. (Indonesian Students Association in Leiden) ANGGARAN DASAR

UNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2011 MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Pasal 2

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA

AD-ART KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BAKRIE

KEPPRES 76/1993, PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA AKADEMI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

IKATAN ZEOLIT INDONESIA (Indonesian Zeolite Association)

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

PENGUKUHAN 16 Oktober 2016 JAKARTA

SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM

ANGGARAN DASAR IKATAN PENSIUNAN PELABUHAN INDONESIA II (IKAPENDA) PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI (AD HMJ-TI) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA SEMARANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor 2 Tahun 2014 tentang PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga PPI SPANYOL

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

ANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR ASOSIASI FAKULTAS EKONOMI SE-INDONESIA (AFEI)

Transkripsi:

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) AKADEMI KEBIDANAN BINA SEHAT NUSANTARA KABUPATEN BONE ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMBUKAAN BEM adalah satu organisasi kemahasiswaan yang berada ditingkat Sekolah Tinggi, merupakan perwakilan tertinggi Mahasiswa. BEM menjadi wadah dari seluruh mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki agar menjadi mahasiswa yang memiliki kekayaan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, kesehatan dan secara khusus kebidanan. BEM juga berfungsi sebagai sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga untuk mewujudkan kesejahteraan di lingkungan kampus. Dengan Rahmat Allah SWT, dan dengan penuh kesadaran akan tanggung jawab untuk memajukan dan menggiatkan kehidupan kampus, maka ditetapkan AD/ART ini sebagai pedoman dasar penyelenggaraan Program kerja BEM di AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian BEM dan AD/ART 1. BEM merupakan suatu organisasi kemahasiswaan di tingkat sekolah tinggi yang diselenggarakan, oleh, dan untuk mahasiswa, guna melaksanakan kegiatan ekstra kulikuler di bidang pemberdayaan mahasiswa, informasi dan komunikasi, kerohanian, bakat dan minat, sosial kemasyarakatan dan untuk selanjutnya disebut BEM. 2. AD/ART BEM singkatan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga merupakan suatu pedoman dasar penyelenggaraan yang dipakai sebagai acuan

untuk merencanakan, mengembangkan program dan menyelenggarakan kegiatan non-struktural sesuai dengan tujuan BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone. Pasal 2 Jati Diri 1. BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone adalah lembaga kemahasiswaan yang bergerak di bidang pemberdayaan mahasiswa, informasi dan komunikasi, kerohanian, bakat dan minat, sosial kemasyarakatan serta pengabdian kepada masyarakat. 2. BEM bernaung dibawah AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone yang berorientasi kesehatan khususnya kebidanan. Pasal 3 Asas 1. BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone berasas Pancasila, UUD 1945 dan ajaran agama Islam. 2. Landasan dasar operasional BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone adalah AD/ART BEM, Statuta AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone dan peraturan lain yang terkait serta kebijakan dari lembaga. Pasal 4 Tujuan 1. Tujuan Pokok BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone a. Menumbuhkan sikap dan tekad kemandirian Mahasiswa khususnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan ilmiah, aplikatif dan rasionalis. b. Meningkatkan keyakinaan (Saddha) Mahasiswa 2. Penyelenggaraan untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud ayat 1 yang berpedoman pada : a. Tujuan BEM Bina Sehat Nusantara Kab. Bone

b. Kaidah, moral dan etika keorganisasian c. Minat, kepentingan, kemampuan dan prakarsa mahasiswa Pasal 5 Fungsi BEM BEM berfungsi sebagai: 1. Sarana untuk mengembangkan bakat minat dan kemampuan mahasiswa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, dan secara khusus dibidang kesehatan. 2. Sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga demi mewujudkan kesejahteraan dilingkungan kampus. Pasal 6 Wujud Lambang BEM 1. Lambang Bentuk..., mengantarkan mahasiswa membawa keharuman almamater, tanah air dan bangsa. 2. Lingkaran melambangkan kekuatan yang bulat dalam persatuan BEM dengan AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone. 3. Padi dan Kapas melambangkan BEM dengan AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone mempunyai semangat yang ulet, yang kelak mampu membawa agama, bangsa dan Negara maju berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 4. Stupa melambangkan BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone mempunyai sifat sifat budi pekerti yang luhur. 5. Secara Kebulatan Lambang yang BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone bercita cita membangun diri, kampus, masyarakat, agama, bangsa dan Negara berdasarkan... Pasal 7 Mars BEM 1. Mars BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone merupakan Mars AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone.

2. BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone dapat menciptakan Mars sendiri bila dibutuhkan. Pasal 8 Bendera BEM Bendera BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone mempunyai ciri-ciri: 1. Panji- panji Islamik 2. Dharma Acarya Pasal 9 Hubungan BEM dengan STIAB Smaratungga 1. BEM AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone bertanggung jawab kepada PUDIR II bidang kemahasiswaan. 2. Hubungan BEM dengan AKBID BSN Kab. Bone bersifat koordinatif. 3. PUDIR II mewakili BEM dalam senat Perguruan Tinggi. BAB II KETENTUAN POKOK Pasal 10 Kedudukan BEM BEM berkedudukan di Sekolah tinggi dan merupakan kelengkapan non struktural pada AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone Pasal 11 Tugas dan wewenang 1. BEM mempunyai tugas pokok yaitu mewakili mahasiswa sekolah Tinggi di bidang ekstrakurikuler dan memberi pendapat, dan saran kepada lembaga, terutama yang berkaitan dengan fungsi dan pencapaian tujuan. 2. Menyusun dan mengajukan program kerja berdasarkan Garis Besar Haluan Program lembaga kemahasiswaan di sekolah tinggi dan program permulaan Tahun Program kepada PUDIR III untuk dikoordinasikan.

3. Melaksanakan program yang telah direncanakan bersama dan disetuji PUDIR III. 4. Memberi laporan periodik atas kegiatan BEM minimal ½ ( setengah) ditambah satu dari jumlah anggota. 5. Apabila undangan pertama tidak dipenuhi kuorum maka sidang atas undangan dianggap sah untuk mengambil keputusan. 6. Apabila ada kepentingan yang dianggap perlu, maka diadakan sidang Istimewa. 7. Menggiatkan kegiatan mahasiswa sebagai basis kegiatan mahasiswa. 8. Mewakili mahasiswa dalam kegiatan kedalam dan keluar. 9. Kegiatan keluar dan atau berhubungan dengan luar sekolah Tinggi dilakukan dengan sepengetahuan lembaga, dan seijin PUDIR III. 10. Memberi laporan pertanggung jawaban pelaksanaan program pada akhir masa jabatan kepada PUDIR III dan lembaga. Pasal 12 Pembentukan BEM 1. Pemilihan ketua BEM dilakukan oleh seluruh mahasiswa melalui musyawarah besar (Mubes) dan disahkan lembaga. 2. Ketua BEM terpilih dibantu oleh komisi pemilihan membentuk komisi-komisi yang terdiri dari: a. Komisi A ( Bidang Pemberdayaan Mahasiswa ) b. Komisi B ( Bidang Sistem Informasi Dan Komunikasi ) c. Komisi C ( Bidang Kerohanian ) d. Komisi D ( Bidang Bakat dan Minat ) e. Komisi E ( Bidang Sosial Kemasyarakatan ) 3. Pengurus BEM sesuai dengan Profesinya masing- masing. 4. BEM memiliki teknisi dan dokumentasi yang berfungsi untuk membantu kelancaran program BEM.

Pasal 13 Unsur Pimpinan BEM 1. Ketua adalah penanggung jawab utama BEM yang mengarah pada pendidikan, disamping memberikan arahan serta kebijakan umum, menetapkan peraturan, norma dan tolok ukur penyelenggaraan program kerja. 2. Tugas Ketua: a. Memimpin menyelenggarakan kegiatan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. b. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi lembaga dan masyarakat 3. Ketua dapat mengadakan hubungan kerjasama dengan Perguruan Tinggi atau lembaga lain dalam rangka pengembangan dan kemajuan BEM dan AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone dengan seijin PUDIR III. a. Ketua memberikan LPJ selama masa jabatan kepada PUDIR III b. Ketua selalu menaati dan menjaga wibawa ketentuan dari lembaga dan AD/ART serta peraturan perundangan lain yang terbuka Pasal 14 Kepengurusan BEM 1. BEM dipimpin oleh 1 ketua, 1 wakil, 2 sekretaris, 1 bendahara, dan 1 tim teknisi, serta komisi lainnya. 2. Pemimpin BEM bersama-sama komisi disebut pengurus BEM 3. Komisi dibentuk menurut kebutuhan 4. Pengurus BEM diangkat dan bertanggung jawab kepada ketua 5. Masa kerja BEM 1 tahun, ketua tidak dapat dipilih kembali 6. Pengurus masih dapat dipilih kembali di kepengurusan BEM yang akan datang dengan ketentuan batas pengambilan maksimal 40% dari BEM terdahulu.

Pasal 15 Syarat-syarat pengurus BEM 1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2. Berwawasan Organisasi, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 3. Memiliki moral dan integritas yang tinggi 4. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap organisasi 5. Diutamakan bagi pengurus BEM yang memiliki sertifikat LDK Pasal 16 Pengisian kekosongan Kepengurusan BEM 1. Dalam hal kekosongan jabatan ketua BEM, pemimpin BEM segera melapor kepada lembaga dan PUDIR III untuk diisi kembali. 2. Apabila kepengurusan BEM kosong, maka Ketua BEM berhak untuk menunjuk secara langsung. Pasal 17 Persidangan BEM Frekuensi dan tata cara pelaksanaan persidangan BEM 1. Sidang pimpinan BEM sekurang-kurangnya 1x dalam dua minggu 2. Sidang pengurus BEM diadakan sekurang-kurangnya 1x dalam 1 bulan. 3. Dalam berlangsungnya sidang dianggap sah bila dihadiri ½ ditambah satu dari jumlah anggota. 4. Bila undangan pertama tidak memenuhi kuorum maka sidang atas undangan kedua dianggap sah untuk mengambil keputusan. 5. Bila ada kepentingan yang dianggap perlu, maka diadakan Sidang Istimewa Pasal 18 Cara Pengambilan keputusan BEM 1. Keputusan persidangan BEM dianggap sah bila telah memenuhi suara 2/3 dari jumlah yang hadir dalam sidang.

2. Bila dalam sidang, pengambilan keputusan tidak dicapai suatu mufakat dan voting, maka pengambilan suatu keputusan diambil melalui persetujuan PUDIR III. Pasal 19 Penyelenggaraan Kegiatan Penyelenggaraan kegiatan BEM dilaksanakan atas dasar program kerja yang disusun oleh pengurus BEM bersama PUDIR III. Pasal 20 Tata Kerja Dalam melaksanakan tugas, setiap pengurus BEM wajib menerapkan prinsip koordinasi, integritas, dan sinkronisasi, baik dilingkungan kampus maupun lingkungan di luar kampus. 1. Setiap anggota wajib menaati AD/ART BEM serta peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone 2. Setiap anggota wajib ikut aktif dalam kegiatan kemahasiswaan 3. Setiap anggota wajib menjaga ketertiban, keserasian, dan keamanan lingkungan. 4. Setiap anggota wajib ikut aktif dalam membangun dan menjaga nama baik almamater AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone. 5. Setiap anggota wajib membina persatuan dan persaudaraan di lingkungan mahasiswa. 6. Setiap anggota wajib membayar iuran seperti yang telah ditentukan. Pasal 21 Syarat-syarat keanggotaan 1. Mempunyai integritas, kepribadian, dan budi pekerti. 2. Telah lulus dalam mengikuti Program Pengenalan Studi (PPS) atau kegiatan sejenis di AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone

3. Harus memenuhi syarat kemahasiswaan yang berlaku di AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone 4. Sanggup mengikuti program kegiatan yang telah ditentukan oleh BEM. Pasal 22 Hak dan Kewajiban Anggota 1. Hak Anggota a. Setiap anggota berhak dalam mengikuti kegiatan mahasiswa serta memanfaatkan fasilitas oleh lembaga kemahasiswaan. b. Setiap anggota berhak dipilih dan memilih. c. Setiap anggota berhak mengeluarkan pendapat melalui lembaga kemahasiswaan yang ada. d. Setiap anggota berhak membela diri melalui BEM e. Setiap anggota berhak membayar iuran seperti yang telah ditentukan. 2. Kewajiban Anggota a. Setiap anggota wajib menaati AD/ART BEM serta peraturan peraturan yang telah ditetapkan oleh AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone. b. Setiap anggota wajib ikut aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. c. Setiap anggota wajib menjaga ketertiban, keserasian, dan keamanan lingkungan. d. Setiap anggota wajib ikut aktif dalam membangun dan menjaga nama baik Almamater AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone. e. Setiap anggota wajib membina persatuan dan persaudaraan di lingkungan mahasiswa. f. Setiap anggota wajib membayar iuran seperti yang telah ditentukan.

Pasal 23 Hilangnya keanggotaan Keanggotaaan BEM dianggap hilang apabila : 1. Meninggal dunia 2. Berhenti menjadi mahasiswa 3. Drop Out Pasal 24 Keuangan Sumber keuangan/ perbendaharaan BEM diperoleh dari: a. Iuran wajib mahasiswa yang ditentukan setiap tahun akademik. b. Bantuan yang diperoleh dari lembaga, atau yayasan. c. Usaha-usaha atau kegiatan yang tidak bertentangan dengan dasar dan tujuan AKBID Bina Sehat Nusantara Kab. Bone, serta tidak melanggar peraturan yang ada. BAB III KETENTUAN PERUBAHAN DAN ATURAN PERALIHAN Pasal 25 Syarat Perubahan 1. Perubahan AD/ART BEM hanya dapat dilaksanakan dalam sidang BEM yang dihadiri oleh Lembaga / PUDIR III serta anggota BEM dari perwakilan Mahasiswa. 2. Kuorum untuk sidang tersebut sekurang kurangnya 2/3 dari jumlah anggota. 3. Keputusan sah apabila disetujui oleh sekurang kurangnya 2/3 dari jumlah hadir. 4. Apabila sudah menyimpang jauh dengan tujuan yang akan dicapai oleh BEM atau sudah tidak sesuai dengan situasi dan kondisi.

Pasal 26 Aturan tambahan Segala sesuatu yang belum ditetapkan, lebih lanjut akan diatur dalam rapat BEM atas persetujuan lembaga. KETENTUAN REVISI 1. Pasal 1 ayat 1 : Penghapusan dan penambahan 2. Pasal 2 ayat 2 : Penghapusan dan penambahan 3. Pasal 3 Ayat 1 : Penambahan 4. Pasal 4 Ayat 1 & 2 : Penambahan 5. Pasal 5 ayat 1 & 2 : Perubahan dan Penambahan 6. Pasal 6 Ayat 3& 6 : Penambahan, penghapusan. 7. Pasal 8 : Penghapusan 8. Pasal 9 Ayat 2 : Penghapusan dan penambahan 9. Pasal 11 Ayat 1& 4 : Penghapusan dan perubahan 10. Pasal 13 ayat 3b : Perubahan 11. Pasal 20 Ayat 4 : Perubahan 12. Pasal 22 ayat 1 a,d,e& 2 b,e : Penghapusan, penambahan. 13. Pasal 24 : Perubahan 14. Pasal 25 Ayat 3& 4 : Perubahan Ditetapkan di Bone,. 2012 Panitia AD/ART BEM AKBID BINA SEHAT NUSANTARA KABUPATEB BONE ULFARIANI Ketua

RENCANA PROGRAM KERJA MASING-MASING KOMISI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) AKBID BINA SEHAT NUSANTARA (STIAB) SMARATUNGGA PERIODE 2007/2008 A. KOMISI A ( Bidang Pemberdayaan Mahasiswa) 1. Kuliah Umum 2. Seminar Target : 1 kali dalam 1 tahun. 3. Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Target : 1 tahun 1 kali. B. KOMISI B (Bidang System Informasi Dan Komunikasi) 1. Mengaktifkan madding (1 bulan 1x). 2. Menghadiri Undangan di kampus lain. 3. Rumpun bambu. C. KOMISI C ( Bidang Kerohanian) 1. 2. 3. D. KOMISI D ( Bakat dan Minat) 1. Mengadakan zona ekspresi di akhir masa jabatan 2. Mengadakan pesta olahraga a. UKM Vokal - Mendatangkan pelatih tiap 2 bulan sekali - Menampilkan dalam setiap acara di kampus - Mengadakan latihan secara rutin pada hari minggu (2 minggu sekali) b. UKM BuluTangkis - Mengadaan latihan seminggu 1 X. - Mengadakan pertandingan lomba setiap hari raya. - Mengadaan lomba perahabatan dengan kampus lain.

c. UKM Bola Volley - Mengadakan latihan bersama dalam 1 minggu 1x - Mengadakan pembuatan kostum. - Mengadakan pertandingan persahabatan di dalam kampus maupun luar kampus. - Mengikuti turnamen-turnamen bola volley yang diselenggarakan di dalam kampus maupun di luar kampus. - Pembentukan team bola volly putri d. UKM Tari - Penyelenggaraan tari tradisional, kreasi dan modern. - Membentuk kelompok tari sesuai peminat. - Mengundang pelatih tari - Mengadakan latihan 2 minggu sekali. e. UKM Vokal Group E. KOMISI E ( BIDANG SOSIAL KEMASYARAKATAN ) 1. Jangka pendek Program Rutin Donor Darah setiap 6 bulan 1 kali. 2. Program jangka panjang Bakti social pada peringatan hari kesehatan.