SKRIPSI. Diajukan Oleh : SANTI

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI SUPERVISI PENDIDKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 KEJURUAN MUDA KABUPATEN ACEH TAMIANG. Skripsi. Diajukan Oleh :

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 1433 H/2012 M

I. PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional diatur dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun

SKRIPSI. Diajukan Oleh: DEDE ASLINDA

Skripsi. Diajukan Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pusat bagi kemajuan sebuah bangsa, melalui

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2013 M

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memiliki peran strategis dalam

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN FIQH TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH

KOMPETENSI PENGELOLAAN KELAS MAHASISWA PPL JURUSAN TARBIYAH PADA TINGAKAT SMA/MA TAHUN AKADEMIK 2013/2014 FITRIAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KARAKTER SISWA SMP NEGERI 4 KEJURUAN MUDA S K R I P S I. Diajukan Oleh: DEWI YUNITA SARI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2013 M / 1434 H

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia ini, sebagian adalah berisi pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Guru adalah pelaku utama dalam pendidikan, karena guru yang berinteraksi

PROBLEMATIKA PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI GAMPONG LHOK SEUNTANG KECAMATAN JULOK KABUPATEN ACEH TIMUR. Skripsi. Diajukan Oleh : J A S M A N I

Program Studi Pendidikan Matematika

SKRIPSI. Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Jurusan/Prodi : Tarbiyah/ PMA NIM :

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2014 M / 1435 H

BAB I PENDAHULUAN. ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas.salah satu wahana untuk

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2014 M / 1435 H

ISTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 1436 H / 2015M

I. PENDAHULUAN. yang mana didalamnya terdapat pembelajaran tentang tingkah laku, norma

PROBLEMATIKA DAN SOLUSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK NEGERI 1 LANGSA SKRIPSI. Diajukan Oleh : AZHARI

SKRIPSI. Diajukan oleh: Program Studi Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan. kepribadian manusia melalui pemberian pengetahuan, pengajaran

ANALISIS PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN KOGNITIF DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR DI SMP NEGERI 8 LANGSA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan harus dilaksanakan sebaik mungkin, sehingga akan diperoleh hasil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengertian pendidikan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M/ 1436 H

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

I. PENDAHULUAN. cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pendidikan.

memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DENGAN KEDISIPLINAN SISWA DALAM MENAATI TATA TERTIB SEKOLAH.

BAB I PENDAHULUAN. tentu tidak dapat dipisahkan dari semua upaya yang harus dilakukan untuk

ANALISIS KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS VIII

PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK NEGERI 5 LANGSA.

ANALISIS KETERLAKSANAAN PENILAIAN BERBASIS KTSP DI MTsN MODEL IDI KABUPATEN ACEH TIMUR S K R I P S I A F R I L A NIM :

1. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan rekayasa mengendalikan belajar (learning) guna

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Pendidikan memang sangatlah penting bagi kita, menurut UUD

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam. Indonesia. Di samping itu, pendidikan dapat mewujudkan sumber daya

S K R I P S I. Diajukan Oleh LISKA HERLINA NIM: Program Studi. Pendidikan Matematika. Disetujui Oleh : Pembimbing Pertama.

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2013 M/1434 H

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

RESPON GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PEMBERLAKUAN KURIKULUM 2013 DI MTsN LANGSA. Skripsi. Diajukan Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. perilaku seseorang, sehingga setiap siswa memerlukan orang lain untuk berinteraksi

RESPON MASYARAKAT TERHADAP PENGAJIAN RUTIN (STUDI KASUS: MASJID DARUL FALAH KOTA LANGSA) S K R I P S I. Diajukan Oleh : MUDARISSIN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi tantangan globalisasi sekarang ini sangat sekali diperlukan sumber

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan suatu keharusan bagi manusia baik sebagai

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMA NEGERI 1 LANGSA SKRIPSI.

HUBUNGAN PHOBIA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PEUREULAK BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang. sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh ERAWATI NIM :

Skripsi. Diajukan Oleh : HILDA AYU NANDA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan penting karena pendidikan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan kajian awal yang memberi pengantar tentang penelitian

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M / 1436 H

SITI MEGAWATI NIM:

BAB I PENDAHULUAN. potensi kreatif dan tanggung jawab kehidupan, termasuk tujuan pribadinya. 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu upaya mewariskan

SKRIPSI. Diajukan Oleh: HAYATUN NISA

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan sebagai upaya dasar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Anissa Dwi Ratna Aulia, 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. sebelumnya. UU nomor 20 tahun 2003 pasal 3 menjelaskan bahwa fungsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ALJABAR KELAS VII SMP NEGERI 9 LANGSA

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMA NEGERI 6 KENDARI

AGUSTINA Nim :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. baik, yang sesuai dengan martabat manusia. Oleh karena itu setiap warga negara

POLA KERJASAMA MADRASAH DENGAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA (SUATU STUDI PADA MIN GEUDUBANG ACEH KECAMATAN LANGSA BARO) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

I. PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan sekolah. Pendidikan sekolah merupakan kewajiban bagi seluruh. pendidikan Nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa:

UNIVERSITAS SEBELAS MARET NIM. K

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari pengetahuan dan ketrampilan baru sehingga dapat diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. Untuk tercapainya tujuan nasional tersebut harus ada perhatian dari. pemerintah dan masyarakat yang sungguh-sungguh.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Islam yang akan menjadikan pendidikan berkualitas, individu-individu yang

I PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah maupun pendidikan luar sekolah. Pendidikan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. karena maju mundurnya suatu negara dapat dilihat dari berbagai macam aspek, yang mana salah satunya adalah pendidikan.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan secara terstruktur dan dalam jangka waktu tertentu. Pendidikan

I. PENDAHULUAN. dalam lingkungan yang lebih luas, harus dapat ditumbuh kembangkan melalui

BAB I PENDAHULUAN. Bab I ketentuan umum pada pasal 1 dalam UU ini dinyatakan bahwa :

Transkripsi:

PERSEPSI GURU MENGENAI TINGKAH LAKU SISWA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BELAJAR SISWA (Studi Banding Siswa Kelas XI Jurusan IPA & IPS di SMA Negeri 3 Langsa) SKRIPSI Diajukan Oleh : SANTI Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Program Strata Satu (S-1) Jurusan/Prodi : Tarbiyah/PAI Nim : 111005549 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2014/1435 H

SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Sebagai Salah Satu Beban Studi Program Sarjana (S-1) Dalam Ilmu Tarbiyah Diajukan Oleh : SANTI Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Program Strata Satu (S-1) Nim : 111005549 Disetujui Oleh : Pembimbing I Pembimbing II Iqbal Ibrahim, MA Lathifah Hanum, MA

Telah Dinilai Oleh Panitia Sidang Munaqasyah Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa, Dinyatakan Lulus dan Di Terima Sebagai Tugas Akhir Penyelesaian Program Sarjana (S-1) Dalam Ilmu Tarbiyah Pada Hari / Tanggal : Langsa 1 7 November 2014 M 24 Muharram 1436 H DI LANGSA PANITIA SIDANG MUNAQASYAH SKRIPSI Ketua, Sekretaris, ( Iqbal Ibrahim, MA).. (Lathifah Hanum, MA) Anggota, Anggota, (H. Mukhlis, Lc.M.Pd.I) (Khairul Amri, M.Pd.I) Mengetahui : Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa (DR. H. ZULKARNAINI, MA) Nip. 19670511 199002 1 001

KATA PENGANTAR Kita sebagai manusia sudah sepatutnyalah mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, dengan mengerjakan semua perintah dan meninggalkan semua larangan-nya hidup di atas bumi ini, karena dengan rahmat dan hidayah- Nya penulis telah dapat meneyelesaikan sebuah skripsi yang berjudul : Persepsi Guru Mengenai Tingkah Laku Siswa dan Pengaruhnya Terhadap Proses Belajar Siswa (Studi Banding Siswa Kelas XI Jurusan IPA & IPS di SMAN 3 Langsa). Selawat dan salam kita sanjungkan kepangkuan Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membuka hati umatnya sehingga dapat membedakan mana yang baik dan mana yang bathil serta terbebas dari belenggu kejahiliyahan yang akhirnya dapat mengangkat martabat dan derajat dalam kehidupan di alam fana. Selanjutnya penulis skripsi ini banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena sepatutnyalah penulis memgucapkan terima kasih kepada : 1. Munir dan Ratna selaku Ayahanda dan Ibunda tercinta, dan keluarga yang selalu mendorong dan memberi semangat kepada penulis sehingga telah dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. DR. H. Zulkarnaini, MA selaku ketua perguruan tinggi STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, Penasehat Akademik, Para Dosen dan seluruh rekan dan karyawan dalam lingkungan jurusan Tarbiyah STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu pengetahuan.

3. Bapak Iqbal Ibrahim, MA dan Ibu Lathifah Hanum, MA selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Teman-teman seperjuangan yang telah ikut memberikan bantuannya kepada penulis baik moril maupun materil sehingga selesainya skripsi ini. Diakhir tulisan ini penulis menyadari bahwa penulis masih berada posisi yang sangat kurang dan lemah, hanya Allah yang maha lebih serta maha sempurna atas segalanya. Maka sepatutnyalah penulis selaku hamba selalu memohon kepada-nya agar segala kekurangan akan diberikan tambahan. Maka atas segala bantuan yang telah penulis terima, penulis kembalikan kepada Allah karena Allah-lah yang mampu membalas segala budi baik dan yang telah diberikan kepada penulis. Langsa, Oktober 2014 Penulis, S A N T I

KATA PENGANTAR Kita sebagai manusia sudah sepatutnyalah mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, dengan mengerjakan semua perintah dan meninggalkan semua larangan-nya hidup di atas bumi ini, karena dengan rahmat dan hidayah- Nya penulis telah dapat meneyelesaikan sebuah skripsi yang berjudul : Persepsi Guru Mengenai Tingkah Laku Siswa dan Pengaruhnya Terhadap Proses Belajar Siswa (Studi Banding Siswa Kelas XI Jurusan IPA & IPS di SMAN 3 Langsa). Selawat dan salam kita sanjungkan kepangkuan Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membuka hati umatnya sehingga dapat membedakan mana yang baik dan mana yang bathil serta terbebas dari belenggu kejahiliyahan yang akhirnya dapat mengangkat martabat dan derajat dalam kehidupan di alam fana. Selanjutnya penulis skripsi ini banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena sepatutnyalah penulis memgucapkan terima kasih kepada : 1. Munir dan Ratna selaku Ayahanda dan Ibunda tercinta, dan keluarga yang selalu mendorong dan memberi semangat kepada penulis sehingga telah dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. DR. H. Zulkarnaini, MA selaku ketua perguruan tinggi STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, Penasehat Akademik, Para Dosen dan seluruh rekan dan karyawan dalam lingkungan jurusan Tarbiyah STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu pengetahuan. i

3. Bapak Iqbal Ibrahim, MA dan Ibu Lathifah Hanum, MA selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Teman-teman seperjuangan yang telah ikut memberikan bantuannya kepada penulis baik moril maupun materil sehingga selesainya skripsi ini. Diakhir tulisan ini penulis menyadari bahwa penulis masih berada posisi yang sangat kurang dan lemah, hanya Allah yang maha lebih serta maha sempurna atas segalanya. Maka sepatutnyalah penulis selaku hamba selalu memohon kepada-nya agar segala kekurangan akan diberikan tambahan. Maka atas segala bantuan yang telah penulis terima, penulis kembalikan kepada Allah karena Allah-lah yang mampu membalas segala budi baik dan yang telah diberikan kepada penulis. Langsa, November 2014 Penulis, S A N T I ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... ABSTRAK... i iii v vi BAB I : PNDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Batasan Masalah... 4 D. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 4 E. Penjelasan Istilah... 5 BAB II : KAJIAN TEORI... 7 A. Persepsi... 7 1. Pengertian Persepsi... 7 2. Fakor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi... 9 3. Hakikat Persepsi... 13 B. Tingkah laku... 15 1. Pengertian Tingkah Laku... 15 2. Indikator Tingkah Laku... 17 3. Macam-macam Tingkah Laku... 19 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkah Laku... 20 C. Guru dalam Proses Belajar Mengajar... 22 1. Proses Belajar Mengajar... 22 2. Guru dalam Proses Belajar Mengajar... 26 BAB III : METODE PENELITIAN... 30 A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 30 B. Populasi dan Sampel... 30 C. Jenis dan Pendekatan Penelitian... 32 D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian... 32 E. Langkah-langkah Penelitian... 34 F. Pedoman Penulisan... 36 BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 37 A. Gambaran Umum SMAN 3 Langsa... 37 B. Dapatan Hasil Penelitain... 42 C. Analisis Hasil Penelitian... 56 BAB V : PENUTUP... 59 A. Kesimpulan... 59 B. Saran-saran... 60 iii

DAFTAR KEPUSTAKAAN... 61 LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP iv

DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Keadaan guru SMAN 3 Langsa... 41 Tabel 4.2 Keadaan siswa-siswi SMAN 3 Langsa... 42 Tabel 4.3 Keadaan sarana dan prasarana SMAN 3 Langsa... 43 v

ABSTRAK Persepsi merupakan suatu tanggapan, dan berhubungan dengan pencapaian pengetahuan yang disampaikan seseorang terhadap stimulus yang diterimanya melalui panca indera dan direspon kembali dalam bentuk menanggapi hal-hal yang terjadi pada sekililing guru. Tingkah laku adalah merupakan suatu aktifitas yang timbul dari dalam diri kita sendiri karena ada respon dari luar sehingga terbentuklah tingkah laku yang positif atau sebaliknya tingkah laku yang negatif. Proses belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif, dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana persepsi guru mengenai tingkah laku siswa kelas IX jurusan IPA dan IPS, Bagaimana pengaruh persepsi guru mengenai tingkah laku siswa terhadap proses belajar siswa kelas IX jurusan IPA dan IPS, Apa yang dilakukan guru untuk menangani tingkah laku siswa kelas IX jurusan IPA dan IPS di SMAN 3 Langsa. Sampel yang diambil yaitu guru pendidikan agama islam yang mengajar kelas IX jurusan IPA dan IPS yang berjumlah 3 orang. Adapun penelitian ini tegolong kedalam jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut : Persepsi guru mengenai tingkah laku siswa kelas IX IPA baik, sedangkan persepsi guru mengenai tingkah laku siswa kelas IX IPS kurang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari etika bergaul siswa, dan ada atau tidakkah siswa bersikap santun kepada guru atau teman. Selanjutnya adanya pengaruh yang signifikan persepsi guru mengenai tingkah laku siswa terhadap proses belajar siswa kelas IX jurusan IPA dan IPS di SMAN 3 Langsa. Sebab apabila guru berpresepsi yang baik maka akan memberikan dampak yang baik pula terhadap proses belajar mengajar, sehingga siswa semangat dan termotivasi untuk lebih giat dalam belajar. Sebaliknya apabila persepsi guru tidak baik maka akan membuat kurangnya minat siswa untuk belajar, sehingga mucullah suatu problematika belajar. Adapun upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menangani tingkah laku siswa kelas IX jurusan IPA dan IPS yaitu : Memberikan teguran dan nasehat dengan pendekatan keagamaan ; Mengadakan bimbingan dan penyuluhan secara pribadi dan kelompok ; Mengamati perkembangan tingkah laku siswa di sekolah, dan melakukan kerjasama dengan orang tua siswa dalam menangani tingkah laku siswa. vi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tingkah laku merupakan hal yang sangat urgen dan merupakan salah satu dari tujuan pendidikan nasional. Sebagaimana tertuang dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 pasal 3 Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bengsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah bentuk satuan pendidikan menengah yang menyelenggarakan program pendidikan tiga tahun setelah Sekolah Menengah Pertama (SMP). Usia peserta didik secara umum berada pada rentang 16 s/d 18 tahun, yang kerap disebut sebagai usia remaja. Dimana mereka mulai mencari dan membangun pendirian atau pandangan hidupnya. tujuan pendidikan SMA yaitu mencakup meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan kesenian.meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam 1

2 mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan, sosila, budaya, dan alam sekitar. 1 Selanjutnya, dalam dunia pendidikan ada beberapa pengelompokan jurusan di sekolah-sekolah khususnya di Sekolah Menengah Atas (SMA). Idealnya di setiap SMA harus ada tiga jurusan yang sediakan, yakni IPA, IPS, dan Bahasa. Adapun sebagian besar sekolah biasanya hanya membuka dua jurusan yaitu IPA dan IPS. Jurusan IPA adalah istilah yang digunakan untuk menghimpum ilmu biologi, fisika dan kimia. Sementara jurusan IPS menghimpun ilmu sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi. Adapun di SMA Negeri 3 Langsa hanya membuka dua jurusan yaitu IPA & IPS. Dengan adanya pengelompokan jurusan tersebut, maka akan memudahkan peserta didik untuk memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimiliki oleh pesert didik tersebut. Pada hakikatnya pembagian jurusan bertujuan untuk meluruskan minat, bakat, motivasi, dan kemampuan individual peserta didik. Bukan seperti anggapan berfikir yang sering kita dengar, dapat melahirkan perilaku negatif dari peserta didik yang menganbil jurusan non IPA (IPS). Fenomena yang penulis dapatkan pada saat studi pendahuluan bahwa terdapat perbedaan, perlakuan terhadap siswa kelas IPA dan IPS, bahkan teraplikasikan dalam penyampaian materi pembelajaran. 1 Firimayya.wordpress.2010,(Online),http:///tujuan-pendidikan/. (Diakses Tanggal 18 September 2014, Pukul 16.00 WIB)

3 Guru dituntut untuk dapat berlaku adil. Keadilan dalam memberikan perlakuan salah satu dari sifat kepribadian guru. Guru dianjurkan untuk memperhatikan perbedaan individual peserta didik, bukan membedakan perlakuan terhadap peserta didik. Kesalahan-kesalahan itu seperti guru tidak mengindahkan perbedaan individual dalam menyajikan materi pelajaran kepada anak-anak yang memiliki kemampuan intelektual rendah, sedang dan tinggi. Oleh karena itu guru harus memilki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti dengan judul sebagai berikut : Persepsi Guru Mengenai Tingkah Laku Siswa dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Belajar Siswa (Studi banding Siswa Kelas XI Jurusan IPA & IPS di SMA Negeri 3 Langsa). B. Rumusan Masalah Berdasarkan permasalahan diatas dapat dituliskan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana persepsi guru mengenai tingkah laku siwa kelas XI jurusan IPA & IPS di SMAN 3 Langsa? 2. Bagaimana pengaruh persepsi guru mengenai tingkah laku siswa terhadap kemampuan belajar siswa kelas XI jurusan IPA & IPS di SMAN 3 Langsa? 3. Upaya apa yang dilakukan guru untuk menangani tingkah laku siswa kelas XI jurusan IPA & IPS di SMAN 3 Langsa?

4 C. Batasan Masalah Dalam penelitian ini peneliti mambatasi masalah pada: Persepsi guru mengenai tingkah laku siswa dan pengaruhnya terhadap proses belajar siswa. D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui bagaimana persepsi guru mengenai tingkah laku siswa kelas XI Jurusan IPA & IPS di SMAN 3 Langsa. b. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh persepsi guru mengenai tingkah laku siswa terhadap proses belajar siswa kelas XI jurusan IPA & IPS di SMAN 3 Langsa c. Untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan guru untuk menangani tingkah laku siswa kelas XI jurusan IPA & IPS di SMAN 3 Langsa 2. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah : a. Bagi penulis, hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi peneliti. Penelitian ini juga sebagai tugas akhir dan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S-1) pada STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa. b. Bagi lembaga pendidikan yang diteliti, dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam implementasi pembelajaran c. Bagi siswa, hal ini merupakan hasil pemikiran yang dapat dipakai sebagai pedoman untuk melaksanakan usaha pengajaran menuju tercapainya pembelajaran yang dicita-citakan.

5 E. Penjelasan Istilah Sejumlah kata-kata istilah yang terdapat dalam judul skripsi ini dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Persepsi Kata persepsi berasal dari bahasa Inggris, yaitu : Perception yang artinya penglihatan, tanggapan daya memahami atau menaggapi sesuatu. 2 Sementara dalam ensiklopedia Indonesia dijelaskan bahwa : Kemampuan menyusun kembali dan memadukan data yang diserap indra, lawan perserapan atau disebut dengan persepsi. Yang penulis maksud dengan persepsi disini adalah tanggapan atau pandangan guru mengenai tingkah laku siswa dan pengaruhnya terhadap proses belajar siswa kelas XI jurusan IPA & IPS di SMAN Negeri 3 Langsa. 2. Tingkah Laku Tingkah laku adalah perbuatan (kelakuan ; perangai), yang aneh-aneh atau yang tidak sewajarnya. 3 Tingkah laku yang penulis maksud yaitu menuju kepada tingkah laku siswa kelas XI jurusan IPA & IPS di SMA Negeri 3 Langsa. 2 Jhon M. Echois Dan Hasan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta : Gramedia, 1983), hal. 135 3 Meity Taqdir Qadratillah, Kamus Bahasa Indoneia Untuk Pelajar, (Jakarta : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2011), hal. 559

6 3. Kemampuan Belajar Siswa Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, dan kekuatan. 4 Kemampuan belajar yang penulis maksud yaitu melihat hasil dari proses belajar mengajar. Ada atau tidak adakah hubungan ketika seorang guru berpersepsi tidak baik terhadap tingkah laku siswa tehadap proses belajar siswa. 4. Jurusan IPA dan IPS Jurusan yaitu arah, tujuan. 5 Adapun jurusan IPA dan IPS yang penulis maksud dalam penelitian ini adalah jurusan IPA merupakan istilah yang digunakan untuk menghimpum ilmu biologi, fisika dan kimia. Sedangkan jurusan IPS menghimpun ilmu sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi. 4 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Edisi Keempat, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2008), hal. 869 5 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia..., hal. 595