BAB 2 LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGENALAN MySQL. Riana Sepriyanti. Abstrak. Pendahuluan.

WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL. Agustina Purwatiningsih., S.Kom

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

KEKURANGAN KELEBIHAN APLIKASI DATA BASE

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN PADA PT. TRI ANUGERAH MANDIRI SENTOSA

Modul 1 Pengenalan Struktur dan Tabel

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

Pertemuan 11 Pengenalan DBMS dan MySQL

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

Kontrak Kuliah. Pengantar Mysql. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

Praktikum Sistem Basis Data. MySQL. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

PENGERTIAN DATABASE MySQL

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli:

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin. 1

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kumpulan dari element-element yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal.

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB II LANDASAN TEORI. tahun 1993 diartikan: salah satu dari perlengkapan jalan, berupa lambang, huruf,

LAPORAN TUGAS BASIS DATA I

Pemrograman Basis Data dan SQL

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

2.3. Pengertian Aplikasi.

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA

BAB III LANDASAN TEORI. sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE. Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman

Sistem Basis Data. Prepared by LittleRadita STMIK- AUB Surakarta

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. bergabung untuk suatu tujuan tertentu. Sebuah sistem bisa terdiri dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Jogianto (2001), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000

BAB 1 PENGERTIAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB II LANDASAN TEORI

PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus

Pemanfaatan Fuzzy Tahani Dalam Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Handphone. Abdurochman, Y. Tyas Catur P, S.Si, M.Kom

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Kelurahan yang dipimpin

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

PENGANTAR BASIS DATA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

Basis Data (Database) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB II LANDASAN TEORI. Untuk melakukan penelitian ini, diperlukan pemahaman-pemahaman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan

BAB II LANDASAN TEORI. sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. aturan atauketentuan bahasa pemrograman tertentu.

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

Mengeksplorasi Database PostgreSQL dengan PgAdmin III

Database Management System Gambaran Database Dan Penerapannya Pengelolaan Data Manual VS Database Komponen Utama Database

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

BAB II TEORI PENUNJANG

Sistem Basis Data. Sebuah sistem yang memiliki fungsi utama untuk mengelola data dan menyediakan data tersebut jika dibutuhkan

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama

SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Transkripsi:

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Database Sistem database merupakan lingkup yang lebih luas dari pada database. Sistem database memuat sekumpulan database dalam suatu sistem yang mungkin tidak ada hubungan satu sama lain, tetapi secara keseluruhan mempunyai hubungan sebagai sebuah sistem dengan didukung oleh komponen lainnya. (Hutabarat, 2004) 2.1.1 Defenisi Sistem Jogiyanto (1993) mengemukakan bahawa sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar adalah input, transformasi, output, mekanisme kontrol, tujuan. Jenis Sistem berdasarkan mekanisme kontrol dan tujuan, dibagi atas: 1. Sistem Lingkaran Terbuka Sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan. 2. Sistem Lingkaran Tertutup Sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.

Jenis sistem berdasarkan sifat sistem, dibagi atas : 1. Sistem terbuka Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya. 2. Sistem Tertutup Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya. Sistem Fisik : Sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik Sistem Konseptual : Sistem yang menggunakan sumberdaya konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem fisik. Sistem mempunyai beberapa karakteristik, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Memiliki komponen Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2. Batas sistem (boundary) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 3. Lingkungan luar sistem (environment) Merupakan apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung sistem (interface) Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. 5. Masukan sistem (input) Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. 6. Keluaran sistem (output) Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. 7. Pengolah sistem (process) Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. 8. Sasaran sistem Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. 2.1.2 Database Subekti (2004) mengemukakan bahwa database dapat didefinisikan sebagai koleksi dari data yang terorganisasi dan saling berhubungan dengan cara sedemikian rupa sehingga data mudah disimpan dan dimanipulasi (diperbaharui, dicari, diolah dengan

perhitungan-perhitungan tertentu serta dihapus). Terminologi hubungan berarti data mendeskripsikan ranah (domain) tertentu sehingga pengguna mudah untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang diajukannya ke database tersebut. Dalam prakteknya, database memuat data atau informasi (atau keduanya sekaligus) sehingga data dan informasi didalam sistem database maknanya sering dipertukarkan. Database dapat juga didefinisikan sebagai sebuah struktur yang terdiri dari kumpulan rekaman (record) ataupun data yang tersimpan di dalam komputer, sehingga memungkinkan suatu program dapat berkonsultasi dengannya untuk menjawab serangkaian pertanyaan (queries). Rekaman yang merupakan hasil jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan ataupun berbagai kegunaan lainnya. Program yang digunakan untuk manajemen dan melakukan pertanyaan ke database dikenal dengan istilah Database Management System (DBMS). Relational Database Management System (RDBMS) merupakan DBMS yang berdasarkan model relasional dimana data tersimpan dalam bentuk tabel-tabel beserta hubungan (relasi) yang terjadi diantaranya. RDBMS merupakan jenis program pengolahan database yang paling umum digunakan pada saat ini, karena RDBMS menawarkan keunggulan-keunggulan dibandingkan sistem pemrosesan berkas tradisional. Adapun keunggulan-keunggulan itu adalah : 1. Kemandirian program dan data 2. Mengurangi pengulangan data (redudansi) yang tidak perlu 3. Memperbaiki kualitas dan konsistensi data 4. Memperbaiki kesempatan berbagi data (data sharing) 5. Menambah produktifitas pengembangan program aplikasi 6. Mempercepat pengaksesan data 7. Mengurangi biaya pemeliharaan program. Dalam konsep database, urutan atau hierarki database sangatlah penting. Urutan atau hierarki database digambarkan dalam gambar sebagai berikut :

DBMS Database Database Database Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Field & Record Gambar 2.1 : Hierarki database Gambar 2.1 diatas dijelaskan mengenai hierarki dari database. Dimana DBMS (Database Management System) berada pada tingkatan paling atas dari hierarki database. DBMS adalah program yang digunakan untuk mengatur databasedatabase yang ada. Kemudian database mempunyai tabel-tabel di dalamnya. Dan yang terakhir, suatu tabel merupakan kumpulan dari field dan record.

2.1.3 Pengertian Sistem Database Sistem database dapat didefinisikan sebagai sekumpulan sub-sistem yang terdiri atas database dengan para pemakai yang menggunakan database secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan mengelola database, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola database, serta sistem komputer untuk mendukungnya. (Hutabarat, 2002) Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem database mempunyai beberapa elemen penting yaitu: 1. Database sebagai inti dari sistem database 2. Perangkat lunak untuk merancang dan pengelolaan database 3. Perangkat keras sebagai pendukung operasi pengolahan data 4. Manusia (brainware) yang mempunyai peran penting dalam sistem tersebut, yaitu: sebagai pemakai atau spesialis informasi yang mempunyai fungsi sebagai perancang atau pengelola. 2.2 DBMS (Database Management System) DBMS diartikan sebagai suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien. Dibandingkan dengan sistem yang berbasis kertas, DBMS memiliki 4 keunggulan:

1. Kepraktisan: Sistem yang berbasis kertas akan menggunakan kertas yang sangat banyak untuk menyimpan informasi, sedangkan DBMS menggunakan media penyimpanan sekunder yang berukuran kecil tetapi padat informasi. 2. Kecepatan: Mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat dari manusia. 3. Mengurangi kejemuan: Orang cenderung menjadi bosan kalau melakukan tindakan-tindakan berulang yang menggunakan tangan (misalnya harus mengganti suatu informasi). 4. Kenaikan: Informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan akurat setiap saat. Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain: 1. DB2 2. Microsoft SQL Server 3. Oracle 4. Sybase 5. Interbase 6. Teradata 7. Firebird 8. MySQL 9. PostgreSQL 2.2.1 Komponen Utama DBMS Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam: 1. Perangkat keras 2. Data

3. Perangkat lunak 4. Pengguna 1. Perangkat Keras Perangkat keras berupa komputer dan bagian-bagian di dalamnya, seperti prosesor, memori, dan harddisk. Komponen inilah yang melakukan pemrosesan dan juga untuk menyimpan database. 2. Data Data di dalam database mempunyai sifat terpadu (intregrated) dan berbagi (shared). a. Terpadu berarti bahwa berkas-berkas data yang ada pada database saling terkait, tetapi kemubaziran data tidak akan terjadi atau hanya terjadi sedikit sekali. Sebagai contoh, berkas PEGAWAI terdiri atas nama, alamat, bagian, dan gaji pegawai, serta atribut-atribut lainnya dan berkas PELATIHAN menyatakan kursus atau pelatihan yang diikuti oleh pegawai. Pada saat mencatat pelatihan yang diikuti seseorang, tentu saja data seperti bagian tempat pegawai bekerja tidak perlu disertakan, karena informasi mengenai hal ini bias diperoleh dari tabel PEGAWAI. Dengan demikian, kemubaziran dapat dihindari. b. Berbagi data Berbagi data berarti bahwa data dapat dipakai oleh sejumlah pengguna. Lebih tegas lagi, sesuatu dapat diakses oleh sejumlah pengguna dalam waktu bersamaan. Sifat ini biasa terdapat pada sistem multiuser (kebalikan dari sistem yaitu sistem single-user, yaitu sistem yang hanya memungkinkan satu orang yang bias mengakses suatu data pada suatu waktu).

3. Perangkat Lunak Perangkat lunak, dalam hal ini DBMS, berkedudukan antara database (data yang disimpan dalam harddisk) dan pengguna. Perangkat lunak inilah yang berperan melayani permintaan-permintaan pengguna. 4. Pengguna Pengguna dapat diklasifikasikan menjadi 3 kategori: 1. Pengguna akhir 2. Pemrogram aplikasi 3. Administrator database Pemrogram aplikasi adalah orang yang membuat program aplikasi yang menggunakan database. Program aplikasi yang dibuat tentu saja sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengguna akhir dapat dibagi menjadi 2 macam: 1. Pengguna aplikasi 2. Pengguna interaktif Pengguna interaktif adalah orang yang dapat memberikan perintah-perintah beraras tinggi pada antarmuka database yang tersedia (misalnya dengan menggunakan perintah SELECT, INSERT dan sebagainya) atau melakukan perintahperintah melalui antarmuka berbasis menu. Administrator database (DBA/Database Administrator) adalah orang yang bertanggung-jawab terhadap pengelolaan database. Secara lebih detail, tugas DBA adalah sebagai berikut:

1. Mendefinisikan database 2. DBA menentukan isi database 3. Menentukan sekuritas database Setiap pengguna diberi hak akses terhadap database secara tersendiri. Tidak semua pengguna bias menggunakan data yang bersifat sensitif. Penentuan hak akses disesuaikan dengan wewenang pengguna dalam organisasi. 1. Memantau kinerja sistem Secara periodic DBA memantau kinerja DBMS. Termasuk dalam hal ini adalah pemantauan waktu tanggapan selama beban puncak. Informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk menentukan perlu tidaknya pengembangan sistem perangkat keras di masa mendatang ataupun melakukan perubahan organisasi di dalam database. 2. Merencanakan backup dan recovery DBA lah yang membuat panduan, prosedur serta standar untuk melakukan pencadangan data (backup) terhadap database. Begitu juga untuk proses pemulihan data (recovery) bila terjadi kerusakan data pada sistem. 3. Mengikuti perkembangan produk DBA juga bertanggung jawab terhadap perkembangan produk (versi DBMS yang baru, tool, dan perangkat pendukung) sehingga dapat memberikan usulan kepada organisasi untuk melakukan hal-hal yang dipandang perlu, seperti melakukan pelatihan kepada pemrogram aplikasi.

2.3. Front-end dan Back-end Dalam arsitektur perangkat lunak, front-end adalah bagian dari sistem perangkat lunak yang berhubungan langsung dengan pengguna, dan back-end terdiri dari komponen-komponen yang memproses keluaran dari front-end. Pemisahan sistem perangkat lunak ke dalam front-end dan back-end adalah abstraksi yang melayani untuk menjaga bagian-bagian sistem yang terpisah. Banyak program secara konsep terbagi ke dalam front-end dan back-end, tapi dalam kebanyakan kasus, back-end merupakan bagian dari perangkat lunak yang tersembunyi dari si pengguna. Bagaimanapun program-program ditulis untuk melayani sesederhana mungkin seperti front-end seperti Graphical User Interface (GUI) yang dibangun di atas Command Line Interface. (Sutarman, 2003) Adapun aplikasi pengaturan database front-end yang cukup dikenal saat ini yaitu PHPmyAdmin. Aplikasi ini merupakan aplikasi web yang dapat mengatur database server MySQL dan dibuat dengan bahasa pemrograman PHP. Langkahlangkah penggunaan aplikasi ini yaitu, pertama-tama kita harus mengaktifkan server webnya dalam hal ini apache dan juga tentunya database servernya yaitu MySQL. Keunggulan aplikasi ini yaitu, aplikasi ini dapat berjalan dalam jaringan, karena sifatnya yang berbasis web sehingga tidak sulit untuk mengaksesnya pada jaringan. Kelemahannya yaitu kecepatan pengaksesan aplikasi ini bergantung pada kecepatan transfer data pada jaringan. 2.4. MYSQL MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan

salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data,yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL,yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. (Sutarman, 2003) Keistimewaan MySQL Sebagai server database dengan konsep database modern, MySQL memiliki keistimewaan. Beberapa keistimewaan dimiliki MySQL sebagai berikut : 1).Portability Database MySQL berfungsi dengan stabil tanpa kendala, berarti berlaku pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga, HP-Unix, dan lain-lain. 2). Open Source MySQL merupakan database open source (gratis), di bawah lisensi GPL sehingga dapat memperoleh dan menggunakannya secara cuma-cuma.

3). Multiuser MySQL merupakan database yang dapat digunakan untuk menangani beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah. Dan memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan pula. 4). Performace Tuning MySQL mempunyai kecepatan yang cukup baik dalam menangani query-query sederhana, serta mampu memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 5). Column Type Database MySQL didukung dengan tipe data yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, data, time, datetime, timestamp, year, set serta enum. 6). Command dan Functions MySQL server memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query. 7). Security Sistem Security pada MySQL mempunyai beberapa lapisan sekuritas seperti tingkatan subnetmask, hostname, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetil serta password terenkripsi. 8) Scalability dan Limits MySQL mempunyai kemampuan menangani database dalam skala cukup besar, dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu dapat menampung indeks sampai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9). Connectivity Adanya kemampuan MySQL melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix socket (Unix), atau Named Pipes (NT). 10). Localization Adanya kemampuan dalam mendeteksi kesalahan (error code) pada client menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. 11). Interface MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemograman menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 12). Clients dan Tools Database MySQL dilengkapi berbagai tools yang dapat digunakan untuk administrasi database. 13). Struktur Tabel MySQL memiliki struktur tabel cukup baik serta cukup fleksibel, Pada MySQL terdapat pula beberapa perintah. Perintah-perintah pada MySQL ini hampir sama dengan database server yang lain. Perintah-perintah umum pada MySQL adalah sebagai berikut : 1. Menampilkan database mysql> SHOW DATABASES;

2. Membuat database mysql> CREATE DATABASE [Nama_database]; 3. Menggunakan database mysql> USE [Nama_database]; 4. Menghapus database mysql> DROP DATABASE [Nama_database]; 5. Menampilkan table mysql> SHOW TABLES FROM [Nama_database]; 6. Membuat table mysql> CREATE TABLE [Nama_tabel] ( [nama column] [type column], [...]); 7. Menampilkan column mysql> SHOW COLUMNS FROM [Nama_tabel]; 8. Menghapus table mysql> DROP TABLE [Nama_tabel]; 9. Memasukan data mysql> INSERT INTO [Nama_tabel] ([Nama column]) VALUES ([Isi/Nilai column]);

10. Mengupdate data mysql> UPDATE [Nama_tabel] SET [Nama column]=[isi/nilai column] WHERE [Kondisi yang data diinginkan]; 11. Menghapus data mysql> DELETE FROM [Nama_tabel] WHERE [Kondisi yang data diinginkan]; 12. Mengganti nama table mysql> ALTER TABLE [Nama_tabel] RENAME [Nama yang baru]; 13. Menambah column ke dalam table mysql> ALTER TABLE [Nama_tabel] ADD [nama column] [type column], [...]; 14. Menghapus column mysql> ALTER TABLE [Nama_tabel] DROP [nama column]; 15. Mengganti nama dan type column mysql> ALTER TABLE [Nama_tabel] CHANGE [nama column] [Nama column yang baru] [type column], [...]; 2.5. Borland Delphi Pranata (2003) mengemukakan bahwa borland Delphi 7 merupakan bahasa pemrograman berbasis Windows. Delphi 7 dapat membantu untuk membuat berbagai macam aplikasi yang berjalan di sistem operasi Windows, mulai dari sebuah

program sederhana sampai dengan program yang berbasiskan client/server atau jaringan. Delphi, termasuk aplikasi yang dapat digunakan untuk mengolah teks, grafik, angka, database dan aplikasi web. Untuk mempermudah pemrogram dalam membuat program aplikasi, Delphi menyediakan fasilitas pemrograman yang sangat lengkap. Fasilitas pemrograman tersebut dibagi dalam dua kelompok, yaitu object dan bahasa pemrograman. Secara ringkas object adalah suatu komponen yang mempunyai bentuk fisik dan biasanya dapat dilihat ( visual ). Object biasanya dipakai untuk melakukan tugas tertentu dan mempunyai batasan-batasan tertentu. Sedangkan bahasa pemrograman secara singkat dapat disebut sebagai sekumpulan teks yang mempunyai arti tertentu dan disusun dengan aturan tertentu serta untuk menjalankan tugas tertentu. Gabungan dari objectdan bahasa pemrograman ini sering disebut sebagai bahasa pemrograman berorientasi object atau Object Oriented Programming (OOP). Bahasa pemrograman Delphi merupakan pengembangan dari bahasa Pascal. Tetapi bukan berarti untuk mempelajari bahasa pemrograman Delphi harus mempelajari Pascal terlebih dahulu, karena Borland Delphi 7 sudah dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan bagi seorang pemula untuk merancang aplikasi berbasis Windows dengan Borland Delphi7. Khusus untuk pemrograman database, Delphi menyediakan object yang sangat kuat, canggih dan lengkap, sehingga memudahkan pemrogram dalam merancang, membuat dan menyelesaikan aplikasi database yang diinginkan. Selain itu Delphi juga dapat menangani data dalam berbagai format database, misalnya format Ms-Access, SyBase, Oracle, Interbase, FoxPro, Informix, DB2 dan lain-lain. Format database yang dianggap asli dari Delphi adalah Paradox dan dbase. Borland Delphi 7 merupakan pilihan bagi sebagian kalangan programmer untuk membuat aplikasi. Hal ini disebabkan kelebihan yang ada pada Borland Delphi 7. Berikut ini sebagian kecil dari banyak kelebihan Borland Delphi 7 : 1. Berbasis Object Oriented Programming (OOP). Setiap bagian yang ada pada program dipandang sebagai suatu object yang mempunyai sifat-sifat yang dapat diubah dan diatur.

2. Satu file.exe. Setelah program dirancang dalam IDE ( Intergrated Development Environment ) Delphi, Delphi akan mengkompilasinya menjadi sebuah file executable tunggal. 3. Program yang dibuat dapat langsung didistribusikan dan dijalankan pada komputer lain tanpa perlu menyertakan file DLL dari luar. Ini merupakan sebuah kelebihan yang sangat berarti. 4. Borland Delphi 7 hadir bersama Borland Kylix 3 yang berbasiskan Linux, sehingga memungkinkan programmer untuk membuat aplikasi multiplatform. Komponen-komponen standar pada Borland Delphi yang nantinya akan dipakai oleh aplikasi ini antara lain: 1. Pointer Pointer adalah komponen khusus dan terdapat disetiap tab dalam component palatte. Komponen pointer adalah komponen select yang digunakan untuk memilih komponen dalam form designer. 2. Frames Sebuah kontainer yang digunakan untuk menampung komponen frame dapat diletakkan dalam form atau frame-frame yang lain. 3. PopUp Menu Komponen yang digunakan untuk membuat menu popup yang akan muncul jika pemakai melakukan proses klik kanan. Komponen ini bersifat invisible.

4. MainMenu Komponen yang digunakan untuk membuat menu bar dan menu drop down. Komponen ini bersifat invisible. 5. Memo Komponen Memo dipakai untuk memasukkan atau menapilkan beberapa baris teks di dalam form. 6. Scroll Bar Komponen ini mempunyai fungsi yang sama seperti batang penggulung yang terdapat dalam program-program berbasis Windows pada umumnya. 7. Label Komponen ini digunakan untuk menambahkan teks di dalam form. 8. Edit Komponen yang digunakan untuk menerima satu baris teks yang merupakan data input pemakai. Komponen ini juga dapat digunakan untuk menampilkan teks. 9. Button Komponen yang dipakai untuk membuat button yang akan dipakai untuk memilih pilihan di dalam aplikasi. Jika mengklik komponen button tersebut maka suatu perintah atau kejadian akan dijalankan. 10. CheckBox Komponen yang digunakan untuk memilih atau membatalkan suatu pilihan, yaitu dengan cara mengklik komponen. 11. RadioButton Komponen yang digunakan untuk memberikan sekelompok pilihan dan hanya ada satu pilihan yang dapat dipilih. Untuk memilih salah satu pilihan adalah dengan mengklik tombol pilihan yang diinginkan.

12. ComboBox Komponen yang digunakan untuk membuat sebuah daftar pilihan, dimana hanya ada satu pilihan yang dapat dipilih. Untuk mencari dan kemudian memilih salah satu pilihan yang terdapat di dalam daftar dapat menggunakan mengklik tombol drop down.