4.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Lamandau merupakan salah satu Kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Kotawaringin Barat. Secara geografis Kabupaten Lamandau terletak pada 1 9-3 36 Lintang Selatan dan 110 25-112 50 Bujur Timur. Kabupaten Lamandau berbatasan langsung dengan : Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Seruyan di sebelah Utara; Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat di sebelah Barat Kabupaten Kotawaringin Barat di sebelah Timur; Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Sukamara di sebelah Selatan. Dengan luas wilayah 6.414 Km 2 yang terbagi atas 8 (delapan) Kecamatan hingga saat ini, penduduk Kabupaten Lamandau berjumlah ±70.090 jiwa. Kepadatan penduduk berkisar pada jumlah ± 11 jiwa/km 2. IV-1
Data Kecamatan dan sebaran jumlah penduduk Kabupaten Lamandau dapat dilihat pada Tabel 4.1. berikut. Tabel 4.1. Data Sebaran Penduduk Kabupaten Lamandau Berdasarkan Kecamatan, Tahun 2014. Kecamatan Ibukota Jumlah Penduduk Luas (Jiwa) (Km 2 ) Bulik Nanga Bulik 24.381 665,55 Bulik Timur Merambang 7.171 1.074,72 Sematu Jaya Purwareja 9.960 86,85 Menthobi Raya Melata 9.663 620,88 Lamandau Tapin Bini 5.838 1.333 Belantikan Raya Bayat 4.625 1.263 Batang Kawa Kinipan 5.395 685 Delang Kudangan 2.667 685 Sumber : Kabupaten Lamandau Dalam Angka, 2013/2014. Penduduk Kabupaten Lamandau merupakan percampuran berbagai kebudayaan, baik dari luar Kalimantan (suku Jawa, suku Minang) dan kebudayaan asli Kalimantan yang beraneka macam (suku Dayak, suku Banjar). Percampuran kebudayaan ini menghasilkan interaksi unik penduduknya dalam hal bahasa, sosial kemasyarakatan, makanan, dan aspekaspek kebudayaan lainnya. Secara keseluruhan, penduduk Kabupaten Lamandau mayoritas bekerja di bidang pertanian (54,82 Persen). Lapangan perkerjaan di bidang IV-2
pertanian pada Kabupaten Lamandau dalam artian luas mencakup juga lapangan pekerjaan pada sektor perkebunan, perikanan, dan peternakan. Kondisi alam yang mendukung serta banyaknya penduduk yang bekerja pada bidang pertanian mengindikasikan Kabupaten Lamandau sebagai wilayah agraris. Persentase penduduk pria dan wanita Kabupaten Lamandau berdasarkan lapangan pekerjaan/usaha utama sebagai mata pencaharian dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Persentase Jumlah Penduduk Kabupaten Lamandau Berdasarkan Lapangan Pekerjaan dan Jenis Kelamin Lapangan Pekerjaan Jenis Kelamin Jumlah Pria Wanita Pertanian 53,05 57,98 54,82 Pertambangan & Penggalian 11,98-7,69 Industri Pengolahan 0,64 2,57 1,33 Listrik, Air, & Gas 0,73-0,47 Bangunan & Konstruksi 8,11 0,56 5,41 Perdagangan, Rumah Makan, & Jasa Akomodasi Angkutan, Pergudangan, & komunikasi 5,83 14,84 9,06 1,16-0,74 Lembaga Keuangan 0,24-0,16 Jasa 18,25 24,04 20,33 Jumlah 100 Sumber : Analisis Pembangunan Manusia Kabupaten Lamandau 2013/2014 IV-3
4.2. Topografi dan Iklim Kondisi fisik wilayah Kabupaten Lamandau secara keseluruhan berupa daratan yang tidak berbatasan langsung dengan laut. Kelerengan berkisar antara 0-15% dan 0-25% pada sebagian wilayah barat yang berupa wilayah perbukitan pegunungan. Jenis tanah terdiri atas Latosol dan Podsolik merah kuning yang tahan terhadap erosi namun dengan tingkat resapan air yang kecil, sedangkan air tanah berada pada kisaran 10-15 meter. Pada wilayah Kabupaten Lamandau curah hujan sangat variatif, berkisar antara 160 4.870 mm/tahun serta kisaran suhu udara berada pada 21 C -33 C dengan kelembaban udara hingga 92%. Keragaman kondisi topografi dan iklim pada Kabupaten Lamandau sangat potensial dalam pengembangan sektor perkebunan, kehutanan, dan pertanian. Wilayah Kabupaten Lamandau dilalui sungai besar yaitu Sungai Lamandau sebagai sungai utama yang melalui wilayah Kecamatan Sematu Jaya, Kecamatan Bulik, dan Kecamatan Lamandau. Sungai Lamandau semakin ke Utara pecah menjadi beberapa anak sungai yang lebih kecil yaitu sungai Bulik, Sungai Belantikan, Sungai Matu, Sungai Batang Kawa, Sungai Delang, Sungai Kungkung, dan lain-lain. Secara keseluruhan, sungai-sungai di IV-4
Kabupaten Lamandau cukup vital fungsinya untuk kegiatan sehari-hari masyarakat seperti transportasi orang dan barang serta perikanan. 4.3. Keadaan Umum Ekonomi 4.3.1. Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Pertambangan Ekonomi daerah Kabupaten Lamandau ditunjang oleh sektor ekonomi yang beragam. Masing-masing sektor tersebut menghasilkan berbagai macam produk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta sebagai produk yang potensial dikembangkan menjadi produk unggulan daerah. Sektor-sektor ekonomi, hasil produk serta produktivitasnya dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel 4.3 Hasil Sektor-Sektor Ekonomi Kabupaten Lamandau Tahun 2014 Sektor Hasil Luas Lahan / Jumlah Ternak Ha per Tahun Total Ton per Tahun Provinsi Kalteng Pertanian Padi Sawah 1.266 3.922,07 168.733 Padi Ladang 9.968 20.932,8 185.689 Jagung 417 1.102,13 7.947 Ubi Kayu 415 4.969,21 46.630 Ubi Jalar 184 1.315,23 9.525 IV-5
Sektor Hasil Luas Lahan / Jumlah Ternak Ha per Tahun Total Ton per Tahun Provinsi Kalteng Kacang Tanah 91 98,64 771 Kedelai 417 492,06 1.700 Kacang Hijau 46 34,5 173 Bayam 128 164,86 1.391,9 Cabe Rawit 109 320,08 2.872,2 Cabe Besar 9 28,43 746,7 Kacang Panjang 139 519,35 4.527,2 Kangkung 112 241,87 1.689,2 Timun 132 957,61 4.079,1 Sawi 89 314,07 - Terong 110 351,44 3.898,2 Tomat 101 429,17 2.095,2 Perkebunan Mangga 115,31 526,05 5.378.1 Rambutan 266,78 585,5 15.881.1 Duku 223,52 589,8 2.623.4 Durian 318,09 1.169,90 10.635.7 Jambu 32,53 150,10 993.9 Pepaya 26,07 261,19 3.457.1 Pisang 175,87 1322,5 19.815.2 Semangka 57 444,89 - Nangka/Cempedak 608,97 1.183,6 - Manggis 237,68 1.084,5 1031.1 Sukun 2.162,51 80,4 - IV-6
Sektor Hasil Luas Lahan / Jumlah Ternak Ha per Tahun Total Ton per Tahun Provinsi Kalteng Karet 7.258 2.102,80 283.171 Kelapa 436,5 165,62 75.055 Kopi 303 95,61 1.702 Lada 527,5 Ha 402,24 Ton 879 Ton Kelapa Sawit 23.984 Ha 59.622,31 Ton 5.005.252 Ton Pinang 36 Ha 18 Ton 155 Ton Peternakan Sapi Potong 3.038 Ekor 31,15 Ton 59.385 Ekor Perikanan Budidaya Perikanan Tangkap Kambing 3.425 Ekor 2,1 Ton 46.674 Ekor Domba 178 Ekor 0,3 Ton 1.184 Ekor Babi 10.525 Ekor 33,5 Ton 161.988 Ekor Ayam Buras 68.422 Ekor 36,2 Ton 3.028.271Ekor Ayam Ras Pedaging 36.150 Ekor 37,13 Ton 5.160.336Ekor Itik 15.482 Ekor 2,1 Ton 281.063Ekor Telur Ayam - 66.141 Butir - Telur Itik - 40.756 Butir - Ikan Mas 123,67 Ton - Ikan Nila 412,02 Ton - Gurami 166,02 Ha 119 Ton - Lele 267,15 Ton - Patin 314,75 Ton - Jelawat - 7,2 Ton - Gabus/Haruan - 46,17 Ton - Lais - 35,5 Ton - Toman - 31,98 Ton - Belida - 7, 09 Ton - IV-7
Sektor Hasil Luas Lahan / Jumlah Ternak Ha per Tahun Total Ton per Tahun Provinsi Kalteng Udang Galah - 3, 51 Ton - Baung - 53,29 Ton - Kehutanan Kayu Meranti - 73.056,98 m 3 1.910.967 m 3 Pertambangan (Perusahaan) Pertambangan (Rakyat) Kayu Campuran - 7.784,74 m 3 123.99 m 3 Kayu Indah - 34.798,46 m 3 7.542 m 3 Bijih Besi - - - Bauksit - - - Galena - - - Zinc - - - Granit - - - Andesit - - - Pasir - - - Emas 748,65 Ha - - Ametis - - - Sumber : Kabupaten Lamandau Dalam Angka 2013/2014, KPJU Unggulan Provinsi Kalteng 4.3.2. Sektor Pariwisata Pariwisata Kabupaten Lamandau terdiri atas objek-objek wisata alam yang mengedepankan potensi keaslian dan keasrian alam Kabupaten Lamandau, serta ditunjang oleh keanekaragaman seni budaya masyarakat suku Dayak. Berikut objek-objek wisata di Kabupaten Lamandau serta upacara adat sebagai bagian dari penunjang sektor pariwisata. IV-8
Bukit Sampuraga Lokasi Rute : Desa Karang Besi, Kecamatan Belantikan Raya : Perjalanan darat kurang lebih dua jam dari Nanga Bulik (Ibukota Kabupaten Lamandau) menuju Bayat (Ibukota Kecamatan Belantikan Raya). Dilanjutkan perjalanan sungai sekitar 30 menit dari Bayat menuju Desa Karang Besi. Dari Desa Karang Besi perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih dua jam menuju lokasi. Rumah Adat Betang khas masyarakat Suku Dayak Kabupaten Lamandau Lokasi Rute : Kelurahan Kinipan, Kecamatan Batang Kawa : Perjalanan darat kurang lebih dua jam dari Nanga Bulik (Ibukota Kabupaten Lamandau) menuju Kelurahan Kinipan. Riam Bahu Burung Lokasi Rute : Desa Nanga Kemujan, Kecamatan Bulik Timur : Perjalanan darat kurang lebih dua jam dari Nanga Bulik (Ibukota Kabupaten Lamandau) menuju Merambang (Ibukota Kecamatan Bulik Timur). Dari merambang menuju Desa Nanga Kemujan dilanjutkan dengan perjalanan sungai sekitar satu jam IV-9
dengan menggunakan kelotok, dan dari desa Nanga Kemujan dilanjutkan berjalan kaki sekitar satu jam menuju lokasi. Sungai Setongah Lokasi Rute : Desa Kudangan, Kecamatan Delang : Perjalanan darat kurang lebih tiga jam dari Nanga Bulik (Ibukota Kabupaten Lamandau) menuju Desa Kudangan, Kecamatan Delang. IV-10