BUPATI KEBUMEN SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN PADA UPACARA BENDERA HARI SENIN 30 MEI 2016 Assalamu alaikum wr. wb. Senin, 30 Mei 2016 Selamat Pagi dan Salam Sejahtera. Yth. Wakil Bupati Kebumen; Ysh. Sekretaris Daerah beserta Para Asisten Sekda dan Para Staf Ahli Bupati; Ysh. Para Kepala SKPD beserta jajarannya di lingkungan Pemkab Kebumen; Hadirin, peserta upacara yang berbahagia. Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT; yang telah melimpahkan rahmat serta karunia- Nya kepada kita. Semoga kita menjadi hamba yang pandai merasakan limpahan rahmat-nya serta pandai pula mensyukurinya. Kita juga bersyukur, karena pagi
hari ini kita dalam keadaan sehat wal afiat dapat mengikuti Upacara Bendera Hari Senin tanggal 30 Mei 2016. Hadirin, peserta upacara yang saya hormati; Pada upacara kali ini, saya akan menyampaikan pembangunan bidang kehutanan dan perkebunan. Sebagaimana dipahami, hutan memiliki andil besar dalam mencegah pemanasan dan penyelamatan lingkungan. Karena itu, mari tingkatkan kepedulian dan partisipasi dalam menyelamatkan hutan dan menghijaukan lingkungan. Perlu diketahui, hutan di Kab. Kebumen selain berada di kawasan Hutan Negara yang di kelola oleh Perum Perhutani, juga ada yang di luar kawasan berupa Hutan Rakyat. Kawasan Hutan Negara di Kab. Kebumen seluas 18.956,73 Ha atau sekitar 14 % dari luas Kabupaten Kebumen; sedangkan Hutan Rakyat seluas 32.294,44 Ha atau sekitar 25 % dari luas Kabupaten Kebumen. 2
Berdasarkan Inventarisasi lahan kritis tahun 2015, di Kabupaten Kebumen masih terdapat hutan dan lahan dengan kategori kritis seluas 3.799,83 Ha, serta agak kritis seluas 27.502,13 Ha; yang tersebar di dalam maupun luar kawasan hutan. Pemkab Kebumen, melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan, berkomitmen merehabilitasi lahan kritis melalui berbagai kegiatan pembangunan bidang kehutanan. Fokus utama pembangunan kehutanan di Kabupaten Kebumen yaitu rehabilitasi lahan kritis, peningkatan produktivitas lahan/hutan, serta peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya rehabilitasi dan konservasi melalui kegiatan penyuluhan. Kegiatan tersebut dijabarkan melalui Bidang Rehabilitasi dan Konservasi Kehutanan, Bidang Produksi dan Usaha Kehutanan, serta Bidang Perkebunan. Tahun 2016; Bidang Rehabilitasi dan Konservasi Kehutanan melaksanakan kegiatan fisik bersumber dana dari DAK Bidang Kehutanan berupa : 3
pengembangan tanaman bambu, Pengkayaan Hutan Rakyat, pembangunan Dam Penahan, pembangunan Pengendali Jurang, pembangunan Embung, Pembuatan Petak Contoh Konservasi, pembangunan Pos Penyuluhan, serta pembangunan Dam Pengendali. Bidang Produksi dan Usaha Kehutanan melaksanakan kegiatan bersumber dana dari APBD berupa : pengembangan budidaya bawah tegakan pada hutan rakyat meliputi tanaman kemukus, lada dan kaliandra, penanaman pohon jati unggul, serta pembangunan pos penyuluhan kehutanan. Sedangkan kegiatan Bidang Perkebunan yaitu : Peningkatan Kualitas Bahan Baku Industri Hasil Tembakau meliputi pembangunan Demplot tembakau, pembangunan jalan produksi perkebunan, serta pengadaan penampung air irigasi tembakau; pengembangan diversifikasi tanaman bagi petani tembakau berupa hibah Bibit Cengkeh; penanganan Pasca Panen dan Pengolahan hasil Pertanian, berupa : pembangunan instalasi pengolah gula kelapa yang 4
higienis, peralatan pengolahan gula kelapa, tungku hemat energi serta alat destilasi. Hadirin, peserta upacara yang berbahagia; Selanjutnya, perlu saya sampaikan pula, dengan berlakunya Undang-undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, terjadi pengalihan urusan pemerintahan bidang kehutanan, dari urusan pemerintah daerah kabupaten/kota menjadi urusan pemerintah daerah provinsi. Sesuai dengan Undang-Undang tersebut, proses pengalihan kewenangan meliputi : Pendanaan, Personel, serta Prasarana dan Dokumen harus dilaksanakan paling lambat tanggal 1 Oktober 2016. Oleh karena itu, kepada dinas terkait agar segera menindaklanjuti dengan mengacu kepada : UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; UU No.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; SE Mendagri No.120/253/SJ tanggal 16 Januari 2015 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Setelah ditetapkan UU No. 23 tahun 2014; SE Mendagri 5
No.120/5935/SJ tanggal 16 Oktober 2015 tentang Percepatan Pelaksanaan Pengalihan Urusan Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; serta Peraturan Kepala BKN No.2 Tahun 2016 Tanggal 18 Februari 2016 tentang Pelaksanaan Pengalihan PNS Daerah Kabupaten/Kota, yang melaksanakan urusan pemerintahan bidang kehutanan, selain yang melaksanakan pengelolaan Taman Hutan Raya kabupaten/kota, menjadi PNS Daerah Provinsi. Hadirin, peserta upacara yang saya hormati; Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya informasikan pula, bahwa untuk mendukung reformasi birokrasi dibidang keuangan, salah satu inovasi yang akan diluncurkan yaitu Sistem Cepat dan Prima (SIPATMA) Pelayanan SP2D ; berupa proses penerbitan SP2D hingga transfer ke Rekening Bank Jateng Cabang Kebumen hanya dalam waktu 21 Menit. Dengan sistem ini, diharapkan validasi pertanggungjawaban dan kepatuhan terhadap 6
regulasi pengelolaan keuangan akan meningkat, termasuk kepatuhan terhadap progres penyerapan anggaran sesuai dengan anggaran kas dan pencairan tepat waktu, sehingga pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana dan tidak menambah beban Pihak Ketiga karena tagihannya cepat terselesaikan. Berkait dengan capaian kinerja keuangan, semestinya realisasi Pendapatan sebesar 41,7%, baru tercapai 38,5%, sehingga terjadi deviasi 3,2%. Untuk Belanja, sesuai anggaran Kas Rp.1.148.578.125.606,00 atau 43,89%, realisasi sampai dengan 23 Mei sebesar Rp.569.801.122.254,00 atau 21,77%, sehingga terjadi deviasi 22,12%. Untuk itu, saya minta perhatian sebagai berikut : 1. Bagi SKPD pengelola pendapatan agar mengoptimalkan intensifikasi dan ekstensifikasi pemungutan, sehingga target yang ditentukan tidak hanya tercapai tetapi terlampaui. 7
2. SKPD pengelola kegiatan agar memaksimalkan waktu dengan baik, sehingga target fisik bisa dicapai dan penyerapan anggaran sampai dengan akhir tahun betul-betul maksimal. 3. Hari ini kita akan menerima LHP atas LKPD 2015, kita belum tahu hasilnya; tetapi kerja keras dan upaya maksimal telah dilakukan. Semoga upaya kita berbuah manis, opininya dapat meningkat dari tahun lalu, setelah 2 kali WTP dan 2 kali pula turun. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, ada kurang lebihnya mohon maaf yang setulus-tulusnya. Sekian, terima kasih atas perhatiannya. Wassalamua alaikum wr. wb. 8