III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari. semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2014 di SMP Negeri 1

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, 2013 di SMP N 19 Bandar

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMP Negeri 3

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 25 Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 7 Bandarlampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. bulan mei, semester genap tahun ajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester Ganjil di SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri 1 Talang Padang.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Punggur Kabupaten Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Krui pada semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester ganjil Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMA Persada Bandar Lampung.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MTs Al-Huda Sidorahayu pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Merbau Mataram pada 24-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar pada bulan April. Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember semester ganjil tahun. pelajaran 2013/2014 di SMP Muhammadiyah 1 Gisting.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah pada bulan Mei semester genap Tahun Pelajaran

METODE PENELITIAN. 2013/2014, di SMP Negeri 1 Seputih Banyak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pagelaran Kabupaten

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 23 Bandar Lampung pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SD Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April di SMP Negeri 20 Bandar. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan April tahun

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di semester genap pada bulan Mei 2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandarlampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Febuari Tahun. Pelajaran 2012/2013 di MA AL-hikmah Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Perintis 1 Bandar Lampung pada

I. METODE PENELITIAN. di SMPN 3 Tulang Bawang Tengah pada bulan Mei Bawang Tengah yang terdiri dari lima kelas. Sedangkan sampel dalam

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan, pada

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Penelitian telah dilaksanakan pada semester ganjil, pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2014, di SMP Negeri 2

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 8 Bandar. Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MA Ma arif 06 Pasir Sakti pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan April tahun. pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 2 Jati Agung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2015 di SMA Negeri 1. Tumijajar semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun pelajaran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SMP Negeri 4

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan November tahun

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 1 Terusan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 di SMP Negeri 2 Way

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari yaitu pada semester genap. Tahun pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri I Sekincau.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. Oktober Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 di SMA Negeri

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMA Negeri 1. Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Sawah Lama Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII semester genap pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMA Negeri 7 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Bandar Lampung pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 13 Bandar Lampung pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei 2013 tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kampung Baru Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, semester genap tahun pelajaran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April yaitu pada semester genap tahun. pelajaran 2014/2015 di SMAN 16 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kartika II-2 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhamadiyah 3 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Natar pada bulan Mei 2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan Oktober tahun. pelajaran 2012/2013, di SMP Negeri 8 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2015 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. siswa kelas XI semester genap Tahun Ajaran 2011/2012.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. pelajaran 2012/2013 di SMA Negeri 1 Tulang bawang tengah. Tahun Pelajaran 2012/2013 SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan pada semester genap, bulan Apriltahun pelajaran. 2013/2014, di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negri 1 Natar kelas XI IPA 1 dan XI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran

III. METODE PENELITIAN. bulan November 2010 di SMP Negeri 19 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan Januari 2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei-Juni 2013 semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan di SMA NEGERI I Sidomulyo pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan juli 2013 tahun pelajaran. 2013/2014 di SMP Negeri 22 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP N 5 Natar Lampung Selatan pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Mathla ul Anwar Bandar Lampung di kelas

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus di SMP Pembangunan

III. METODE PENELITIAN. pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Kelas VIII di SMP

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap TP yaitu bulan. Mei 2010 di SMA Negeri 5 Bandar Lampung

Transkripsi:

27 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII MP Negeri 8 Bandar Lampung Lampung Tahun Ajaran 2013/ 2014, pada materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup. Kelas VII berjumlah 11 kelas dengan kemampuan siswa merata dalam setiap kelas. Untuk kepentingan penelitian ini, sampel diambil dengan menggunakan cluster random sampling dengan mengambil dua kelas dari sebelas kelas yang ada dan diperoleh kelas VII G sebagai kelas eksperimen dan VII H sebagai kelas kontrol. C. Desain Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan kuasi-eksperimental atau eksperimental semu, dimana penempatan subjek ke dalam kelompok yang dibandingkan pada desain ini tidak dilakukan secara acak.

28 Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kelompok pretes dan postes tak ekuivalen. Struktur desain penelitian ini adalah sebagai berikut: Kelompok pretes perlakuan postes I O 1 X O 2 II O 1 C O 2 Keterangan: I = Kelas eksperimen; II = Kelas kontrol; O 1 = Pretes; O 2 = Postes; X = Perlakuan media audio-visual, C = Non media. Sumber: dimodifikasi dari Riyanto (2001:43). Gambar 2. Desain pretes-postes non ekuivalen D. Prosedur penelitian Penelitian ini terdiri atas dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Prapenelitian Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian sebagai berikut : a. Membuat surat izin penelitian pendahuluan (observasi) untuk sekolah tempat penelitian. b. Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian, untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang akan diteliti. c. Menetapkan sampel penelitian untuk kelas kontrol dan eksperimen. d. Membuat media pembelajaran. Media yang dibuat berupa media audiovisual pada materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup.

29 e. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Lembar Kerja Kelompok (LKK) untuk setiap pertemuan. f. Membuat instrumen evaluasi yaitu soal pretest/postest dalam bentuk soal pilihan jamak untuk setiap pertemuan. g. Membuat lembar observasi aktivitas siswa. h. Membuat angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan media audio-visual. i. Membentuk kelompok diskusi pada kelas eksperimen dengan membagi siswa dalam 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa, kelompok bersifat heterogen. 2. Pelaksanaan Penelitian Mengadakan kegiatan pembelajaran yang menggunakan media audio-visual dengan model pembelajaran model TAI untuk kelas eksperimen dan tanpa menggunakan media untuk kelas kontrol di SMP Negeri 8 Bandar Lampung. Penelitian ini direncanakan sebanyak 2 kali pertemuan, pertemuan pertama membahas tentang keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup (bergerak, iritabilitas, bernapas dan ekskresi), pertemuan kedua membahas keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup (memerlukan makanan, tumbuh dan berkembang, adaptasi, berkembang biak). Dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:

30 Kelas Eksperimen (Pembelajaran dengan Media audio-visual melalui model pembelajaran TAI) a. Pendahuluan 1. Guru memberikan pretes sebagai penilaian pemahaman konsep melalui tes berupa soal pilihan jamak mengenai materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup untuk mendapatkan skor dasar. 2. Guru membentuk kelompok, dengan anggota kelompok 5-6 siswa secara heterogen, siswa terdiri dari siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Pembentukan kelompok ditinjau berdasarkan hasil kuis. 3. Pertemuan I : Guru meminta siswa untuk mencari perbedaan antara gerakan mobil yang berjalan dengan gerak pada manusia berjalan. Sehingga siswa dapat membedakan antara makhluk hidup dan benda tidak hidup. Pertemuan II : Guru menanyakan kepada siswa apakah ukuran tubuh kalian sama dengan ukuran tubuh anak-anak TK? apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?. 4. Guru memotivasi siswa tentang manfaat mempelajari materi keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup, siswa akan memperoleh pengetahuan untuk dapat menentukan dan mengidentifikasi suatu benda yang digolongkan sebagai makhluk hidup dan tidak hidup. b. Kegiatan inti 1. Mengorganisasikan siswa duduk dalam 5 kelompok yang sudah ditentukan di sebelumnya, satu kelompok terdiri dari 4-5 orang.

31 2. Membagikan LKS kepada masing-masing siswa dalam kelompok tersebut. 3. Menyajikan video untuk membantu siswa mengerjakan LKS dan memahami konsep pada materi pembelajaran. Pertemuan I : ciri bergerak, iritabilitas, bernapas, ekskresi. Pertemuan II : ciri tumbuh dan berkembang, memerlukan makanan, reproduksi, adaptasi 4. Melakukan diskusi dengan cara meminta setiap anggota mengoreksi jawaban teman satu kelompok. Guru memerintahkan setiap kelompok untuk mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan dan diperiksa, sebagai acuan untuk menegetahui apakah siswa dapat memahami materi. 5. Membimbing siswa dalam membuat rangkuman dan memberi penegasan pada materi pembelajaran. Pertemuan I : ciri bergerak, iritabilitas, bernapas, ekskresi. Pertemuan II : ciri tumbuh dan berkembang, memerlukan makanan, reproduksi, adaptasi 6. Guru memberikan kuis secara individual kepada siswa menggunakan soal pilihan jamak 7. Guru memberikan penghargaan berupa hadiah dan ucapan selamat kepada kelompok yang berhasil memperoleh hasil belajar yang terbaik berdasarkan peningkatan nilai dari skor dasar/pretes ke skor postes.

32 c. Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan ide-ide pembelajaran dan memberikan umpan balik dari proses dan hasil pembelajaran. Pertemuan I : Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) agar siswa mempelajari materi untuk pertemuan berikutnya yaitu ciri memerlukan makan, reproduksi, tumbuh dan berkembang, dan adaptasi pada makhluk hidup. Pertemuan II : Guru memberikan postes kepada siswa sebagai penilaian pemahaman konsep melalui tes berupa soal pilihan jamak mengenai materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup. Kelas Kontrol (Model pembelajaran TAI) a. Pendahuluan 1. Guru memberikan pretes sebagai penilaian pemahaman konsep melalui tes berupa soal pilihan jamak mengenai materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup 2. Pertemuan I : Guru meminta siswa untuk mencari perbedaan antara gerakan mobil yang berjalan dengan gerak pada manusia berjalan. Sehingga siswa dapat membedakan antara makhluk hidup dan tidak hidup. Pertemuan II : Guru menanyakan kepada siswa apakah ukuran tubuh kalian sama dengan ukuran tubuh anak-anak TK? apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?.

33 3. Guru memotivasi siswa tentang manfaat mempelajari materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup, siswa akan memperoleh pengetahuan untuk dapat menentukan dan mengidentifikasi suatu benda yang digolongkan sebagai makhluk hidup dan benda tidak hidup. b. Kegiatan Inti 1. Siswa duduk sesuai kelompoknya masing-masing (setiap kelompok berjumlah 4-5 orang) 2. Pertemuan I : Guru menjelaskan materi mengenai keanekaragaman cara bergerak, iritabilitas, bernapas, dan ekskresi pada makhluk hidup. Pertemuan II : Guru menjelaskan materi mengenai keanekaragaman memerlukan makan, tumbuh dan berkembang, adaptasi, dan reproduksi pada makhluk hidup. 3. Membagikan LKS yang berisi pertanyaan tentang konsep pada materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup Pertemuan I : ciri bergerak, iritabilitas, bernapas, ekskresi. Pertemuan II : ciri tumbuh dan berkembang, memerlukan makanan, reproduksi, adaptasi. 4. Melakukan diskusi dengan cara meminta setiap anggota mengoreksi jawaban teman satu kelompok. Guru memerintahkan setiap kelompok untuk mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan dan diperiksa, sebagai acuan untuk menegetahui apakah siswa dapat memahami materi.

34 5. Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berhasil memperoleh hasil belajar yang terbaik berdasarkan peningkatan nilai dari skor dasar/pretes ke skor postes. c. Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan ide-ide pembelajaran dan memberikan umpan balik dari proses dan hasil pembelajaran. 2. Pertemuan I : Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) agar siswa mempelajari materi untuk pertemuan berkutnya yaitu ciri memerlukan makan, reproduksi, tumbuh dan berkembang, dan adaptasi pada makhluk hidup. Pertemuan II : Guru memberikan postes kepada siswa sebagai penilaian penguasaan konsep melalui tes berupa soal pilihan jamak mengenai materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup. E. Jenis dan Teknik Pengambilan Data Jenis data dan teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah : 1. Jenis Data Data penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif. a. Data Kuantitatif Data kuantitatif yang diperoleh yaitu berupa data pemahaman konsep pada materi pokok ciri-ciri makhluk hidup yang diperoleh dari nilai pretes dan postes serta LKS. Kemudian dihitung selisih antara nilai pretes dengan postes. Nilai selisih tersebut disebut sebagai skor gain, lalu dianalisis secara statistik.

35 b. Data Kualitatif Data kualitatif diperoleh dari lembar observasi aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan data angket tanggapan siswa terhadap media adio-visual dengan model pembelajaran TAI 2. Teknik Pengambilan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Pemahaman Konsep Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pretes dan postes. Pretes dilakukan pada awal pertemuan I dan postes dilakukan diakhir pertemuan II. Pretes dan postes dilakukan pada kelas eksperimen dan kontrol dengan bentuk dan jumlah soal yang sama. Bentuk soal adalah adalah pilihan jamak. Pretes yang diberikan pada awal pertemuan I mempunyai bentuk dan jumlah yang sama dengan postes yang diberikan di akhir pertemuan II. Teknik penskoran nilai pretest dan posttest yaitu : S = R 100 N Keterangan : S = nilai yang diharapkan (dicari) R = jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N = jumlah skor maksimum dari tes tersebut (Purwanto, 2008 : 112). b. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Lembar observasi aktivitas siswa berisi semua aspek kegiatan yang diamati pada saat proses pembelajaran. Setiap siswa diamati poin kegiatan yang dilakukan dengan cara memberi tanda ( ) pada lembar

36 observasi sesuai dengan aspek yang telah ditentukan. Aspek yang diamati yaitu: (1) Mengajukan pertanyaan, (2) memberikan ide/pendapat, (3) bekerja sama dengan teman, (4) melakukan kegiatan diskusi dan (5) menjawab pertanyaan. c. Angket Tanggapan Siswa Angket tanggapan siswa berisi tentang semua pendapat penggunaan media audio-visual dengan model TAI dalam pembelajaran di kelas. Angket ini berupa 10 pernyataan, terdiri dari 5 pernyataan positif dan 5 pernyataan negatif. Angket tanggapan siswa ini memiliki 2 pilihan jawaban yaitu setuju dan tidak setuju. F. Teknik Analisis Data Analisis data penelitian ini adalah sebagai berikut : 2) Data penelitian berupa nilai pretes, postes, dan skor N-gain. Untuk mendapatkan skor N-gain menggunakan formula Hake (dalam Loranz, 2008: 3) yaitu: Skor N-gain = S post S pre 100 S max S pre Keterangan : S Post = Skor postes S Pre = Skor Pretes S Max = skor maksimal. Nilai pretest, posttest, dan skor N-gain pada kelompok kontrol dan eksperimen dianalisis menggunakan uji t dengan program SPSS versi 16, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat berupa:

37 1. Uji Normalitas Data Uji normalitas data dilakukan menggunakan uji Lilliefors dengan program SPSS versi 16. a. Hipotesis Ho : Sampel berdistribusi normal H 1 : Sampel tidak berdistribusi normal b. Kriteria Pengujian Terima Ho jika L hitung < L tabel atau p-value > 0,05, tolak Ho untuk harga yang lainnya (Pratisto, 2004:5). 2. Kesamaan Dua Varians Apabila masing masing data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji kesamaan dua varians dengan dengan menggunakan program SPSS versi 16. a. Hipotesis Ho : Kedua sampel mempunyai varians sama H 1 : Kedua sampel mempunyai varians berbeda b. Kriteria Uji - Jika F hitung < F tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima - Jika F hitung > F tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak (Pratisto, 2004: 71). 3. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata dan uji perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan program SPSS versi 16.

38 a. Uji Kesamaan Dua Rata-rata 1) Hipotesis H 0 = Rata-rata N-gain kedua sampel sama H 1 = Rata-rata N-gain kedua sampel tidak sama 2) Kriteria Uji - Jika t tabel < t hitung < t tabel, maka Ho diterima - Jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel maka Ho ditolak (Pratisto, 2004: 13). b. Uji Perbedaan Dua Rata-rata 1) Hipotesis H 0 = Rata-rata N-gain pada kelompok eksperimen sama dengan kelompok kontrol. H 1 = Rata-rata N-gain pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol. 2) Kriteria Uji : - Jika t tabel < t hitung < t tabel, maka Ho diterima - Jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel, maka Ho ditolak (Pratisto, 2004: 10). c. Uji Mann-Whitney U Apabila data yang didapatkan tidak berdistribusi normal, maka menguji hpotesis dilakukan Uji Mann-Whitney U 1. Hipotesis Ho = Tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata antara eksperimen dengan kelas kontrol kelas H 1 = Terdapat perbedaan nilai rata-rata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol

39 2) Data Aktivitas Siswa 2. Kriteria Uji Jika p-value > 0,05 maka terima Ho Jika p-value < 0,05 maka tolak Ho (Pratisto, 2004: 36). Data aktivitas siswa proses pembelajaran berlangsung merupakan data yang diambil melalui observasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan indeks aktivitas siswa. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu : 1) Menghitung rata-rata skor aktivitas dengan menggunakan rumus x i n Keterangan = Rata-rata skor aktivitas siswa x i = Jumlah skor maksimal yang diperoleh n = Jumlah Siswa Tabel 1. Lembar observasi aktivitas siswa No Nama Aspek yang diamati A B C D E 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 6 dst. Jumlah Sumber : dimodifikasi dari Belina dalam Puspita (2011: 31 ). X i Keterangan kriteria penilaian aktivitas siswa: A. Mengajukan pertanyaan 1. Tidak mengajukan pertanyaan 2. Mengajukan pertanyaan, tetapi tidak sesuai dengan materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup 3. Mengajukan pertanyaan, sesuai dengan materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup

40 B. Memberikan ide/pendapat 1. Tidak memberikan ide/pendapat (diam saja) 2. Mengemukakan ide/pendapat namun tidak sesuai dengan pembahasan pada materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup 3. Mengemukakan ide/pendapat sesuai dengan pembahasan pada materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup C. Bekerja sama dengan teman 1. Tidak bekerja sama dengan teman (diam saja) 2. Bekerja sama tetapi hanya satu atau dua teman 3. Bekerja sama baik dengan semua anggota kelompok D. Melakukan kegiatan diskusi 1. Diam saja, tidak melakukan diskusi dalam kelompok 2. Melakukan diskusi, tapi kurang tepat dan tidak sesuai dengan pembahasan pada materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup 3. Melakukan diskusi dengan tepat dan sesuai dengan pembahasan pada materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup E. Menjawab pertanyaan 1. Tidak menjawab pertanyaan 2. Menjawab pertanyaan, tetapi tidak sesuai dengan materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup 3. Menjawab pertanyaan sesuai dengan materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup 2) Menafsirkan atau menentukan kategori Indeks Aktivitas Siswa sesuai klasifikasi tabel 5 Tabel 2. Klasifikasi Indeks Aktivitas Siswa Kategori IAS (%) Interpretasi 0,00 29,99 Sangat Rendah 30,00 54,99 Rendah 55,00 74,99 Sedang 75,00 89,99 Tinggi 90,00 100,00 Sangat Tinggi Sumber : dimodifikasi dari Belina dalam puspita (2011:33).

41 G. Data Angket Siswa Data tanggapan siswa terhadap penggunaan media audio-visual melalui model kooperatif tipe TAI selama proses pembelajaran berlangsung merupakan data yang diambil melalui penyebaran angket kepada siswa kelas eksperimen. Angket tanggapan berisi 10 pertanyaan yang terdiri dari 5 pertanyaan positif dan 5 pernyataan negatif. a. Menghitung skor angket pada setiap jawaban sesuai dengan ketentuan pada Tabel 3. Tabel 3. Skor per jawaban angket Sifat Pernyataan Skor 1 0 Positif S TS Negatif TS S Keterangan :S=Setuju; TS= Tidak Setuju (dimodifikasi dari Sukarsih, 2012:30) b. Melakukan tabulasi data temuan pada angket berdasarkan klasifikasi yang dibuat, bertujuan untuk memberikan gambaran frekuensi dan kecenderungan dari setiap jawaban berdasarkan pernyataan angket. Tabel 4. Tabulasi Angket Tanggapan Siswa terhadap penggunaan media audio-visual No. Pernyataan Angket Pilihan jawaban 1 S TS 2 S TS 3 S TS 4 S TS dst. S TS (dimodifikasi dari Sukarsih, 2012: 31) Nomor Responden (Siswa) 1 2 3 4 5 dst. Persentase

42 c. Menghitung persentase skor angket dengan menggunakan rumus sebagai berikut: X in S Smaks 100% Keterangan: X in = Persentase jawaban siswa S = Jumlah skor jawaban S = Skor maksimum yang diharapkan (Sudjana, 2002:69). maks d. Menafsirkan persentase angket untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaan media video. Tabel 5. Tafsiran Kriteria Tanggapan Siswa Terhadap media audio-visual Persentase Kriteria > 70 30 x <70 < 30 Tinggi Sedang Rendah Sumber : dimodifikasi dari Hake (1999:1).

43