FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG WARUNG KOPI DI KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER

dokumen-dokumen yang mirip
Nasrul Hidayat et al., Determinasi Analisis Pengaruh Tenaga Kerja Modal dan Wilayah Pemasran Terhadap... ABSTRAK

Rizky Wishudawati et al, Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Pekerja Pengangkut Belerang Kawah Ijen...

ABSTRACT. Keywords : Quality cost, and Sales. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : ROA, ROE, PBV,EPS,Harga Saham. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA YANG BEKERJA PADA SEKTOR INFORMAL DI KELURAHAN DAUH PURI KAUH, DENPASAR BARAT

ANALISIS PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA DAN PENDAPATAN PERKAPITA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN PASAMAN JURNAL OLEH : GUSPA YENI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER

Keywords : Earnings Per Share, Return On Investment, Price to Book Value, Price Earnings Ratio, and Stock Price. vii. Universitas Kristen Maranatha

SKRIPSI PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP KERJA KARYAWAN PADA PT. TELKOM INDONESIA REGIONAL I, MEDAN OLEH RUBEN SEPTIAN SIAHAAN

ANALISIS PENGARUH SIMPANAN WAJIB ANGGOTA DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA ANGGOTA

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Industri Kecil Mebel Di Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso

Abstrak. Abstract. Pendahuluan

ABSTRACT. Keywords: Self Assessment system, STP VAT, and VAT receipts. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

OLEH: VEBRIAN DIANTORO

Pengaruh Harga Jual dan Volume Penjualan Terhadap Pendapatan Pedagang Pengumpul Ayam Potong

PENGARUH MODAL KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada Gabucci Collection Tasikmalaya) ABSTRAK

PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL (Studi Kasus di Pasar Tradisional Wates)

ABSTRAK. Kata Kunci: Perputaran Modal Kerja, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, Leverage, Profitabilitas. Universitas Kristen Maranatha

Keywords: management control systems, leadership style, performance company

ABSTRAK. Kata kunci : struktur modal, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan, nilai perusahaan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan, beban pajak tangguhan, manajemen laba. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Import Duty Income, Inflation, Exchange Rate. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: VAT, Salex Tax, Consumer purchasing power. viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: kinerja keuangan, current ratio, debt to equity ratio, return on assets, earning per share, harga saham

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Non-Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia)

PENGARUH PERUBAHAN IKLIM, UPAH TENAGA KERJA, DAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

ABSTRACT. Keywords: Deferred tax expense, tax planning, and earnings management. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci : tax to book ratio, book tax difference, pertumbuhan laba. vii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS NEGERI MEDAN (UNIMED)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG JAJANAN MALAM DI KOTA BARAT, KECAMATAN LAWEYAN, KOTA SURAKARTA SKRIPSI.

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, gaya kepemimpinan, kinerja perusahaan

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

Pengaruh Upah Minimum Kabupaten, Angkatan Kerja dan PDRB Terhadap Kesempatan Kerja di Kabupaten Jember

Jln. Sumatra No Jember Abstract

PENGARUH PELATIHAN, KEMAMPUAN KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KUDUS.

Prosiding Manajemen ISSN:

ABSTRAK. Keywords: ROI cash turnover, inventory turnover and working capital turnover. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ABSTRACT. entertainment tax revenue, inflation rate, economic growth. vii. Universitas Kristen Maranatha

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN EKSPOR KOPI SUMATERA BARAT KE MALAYSIA. Indria Ukrita 1) ABSTRACTS

Analisis Faktor Penyebab Kemiskinan di Desa Prasi Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo

ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR JIMBARAN, KELURAHAN JIMBARAN

SKRIPSI OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN

BAB III METODE PENELITIAN

Kata kunci: Kompetensi, Independensi, Kualitas Audit, Etika Auditor

ABSTRACT. Key words: Initial Public Offering, Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH TAMBAHAN MODAL DARI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO MASYARAKAT (LKMM) TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

ANALISIS PENGARUH HARGA, KERAGAMAN PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

ANALISIS PENGARUH IKLAN TV OLI TOP 1 TERHADAP MINAT MEMBELI MASYARAKAT PERUMNAS SIMALINGKAR MEDAN

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA DAN KONSUMSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA PADANG. Oleh AMINAH NPM.

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KREDIT PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO MASYARAKAT (LKMM) DI KABUPATEN JEMBER

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI DESA PRASI KECAMATAN GADING KABUPATEN PROBOLINGGO SKRIPSI. dan mencapai gelar sarjana ekonomi.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

SKRIPSI PENGARUH HARGA KOMPETITIF, KELENGKAPAN PRODUK, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI TOKO SEPATU DAVIN PAJAK USU MEDAN OLEH

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA (Studi kasus di kecamatan lowokwaru kota malang)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan kinerja karyawan

Wisha et al., Pengaruh Kompensasi dan Motivasi untuk Peningkatan Kinerja Karyawan di...

ABSTRACT. Keyword : work stress, work performance, labor conflict, workload, working time, leadership influence. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH MODAL, TENAGA KERJA, DAN LAMA USAHA TERHADAP PENDAPATAN PENGUSAHA TEMPE KEDELAI DI DESA JATIGUWI KECAMATAN SUMBERPUCUNG KABUPATEN MALANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pada Yayasan Sunan Kalijogo Jabung-Malang)

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENGAWASAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MIDAS MULTI INDUSTRY MEDAN OLEH

Abstrak. Abstract. Pendahuluan. Murti et al., Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Keluarga Miskin di

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEUNTUNGAN INDUSTRI MEBEL DI KOTA SURAKARTA

ABSTRACT. Keywords: Permanent differences, temporary or timing differences and earnings persistence. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MUZAKKI MEMBAYAR ZAKAT, INFAQ DAN SEDEKAH (ZIS) MELALUI LEMBAGA AMIL ZAKAT DI YOGYAKARTA

ABSTRAK PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO BUKU GRAMEDIA ISTANA PLAZA BANDUNG

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Produk, Harga, dan Promosi

ABSTRAK. ix Universitas Kristen Maranatha

Dusuki, Laily Fitriana, SP, Edi Saputra, SP 1 Mahasiswa, 2 Dosen Pembimbing

SKRIPSI PENGARUH PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK TOYOTA YARIS PADA AUTO 2000 CABANG GATOT SUBROTO MEDAN OLEH

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

ABSTRACT. Keywords: Tax Hotel, Tax Restaurant, Regional Real Income. vii

Keywords: Goal-Setting Process, System Award, Achievement

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT INVESTIGATIF PADA KANTOR PERWAKILAN BPK-RI DI YOGYAKARTA

ANALISIS PENGARUH INFLASI, KURS DAN BI RATE TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta)

SKRIPSI PENGARUH PENGEMBANGAN SDM DAN KOMPETENSI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN OLEH

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

ABSTRAK. : Agresivitas Pajak, Likuiditas, Leverage, Manajemen Laba

PENGARUH KUALITAS TENAGA KERJA, BANTUAN MODAL USAHA DAN TEKNOLOGI TERADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI JIMBARAN

ABSTRACT. Key words : Rate of deposit interest, US foreign exchange, gold price, composite index. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan

PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH DENGAN BELANJA MODAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

ABSTRACT. Key words : Advertisement Tax Revenue, Street Lighting Tax Revenue, Local Government Original Receipt. vii. Universitas Kristen Maranatha

OLEH : HENDRA SAPRIKO

Transkripsi:

1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG WARUNG KOPI DI KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER Factors affecting Income of Traditional Coffee Shops in The Sub-District Ambulu, District Jember M. Firdhaus R. R. Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Jember (UNEJ) Jln. Kalimantan 37, Jember 68121 E-mail: Rezky.barca91@gmail.com Abstrak Penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen terhadap Faktor-Faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang warung kopi di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Data yang dipakai atau digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian koefisien dari analisis regresi linier berganda, menunjukkan bahwa curahan jam kerja, lama kerja, modal dan lokasi secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang warung kopi di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember dengan variabel ke arah positif. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, maka dapat diartikan bahwa ada faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang warung kopi di Kecamatan Ambulu Kabupaten. Hal ini mengindikasikan bahwa jika nilai curahan jam kerja, lama kerja, modal dan lokasi, memiliki nilai positif, maka akan memberikan pengaruh dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Jember. Kata kunci: Curahan jam kerja, Lama kerja, Modal dan Lokasi Abstract This study was aimed to determine how much influence the independent variable on the dependent variable of the factors which will affect the income trader coffee shops in the district of Jember district Ambulu. The data used or used in this study are primary data. The analytical method used is multiple linear regression analysis. Results of testing the coefficient of multiple linear regression analysis showed that the outpouring of hours of work, length of labor, capital and location simultaneously and partially significant effect on the income trader coffee shops in the district of Jember Ambulu with variable positive direction. Based on these test results, it can be interpreted that "there are factors that affect the income trader coffee shop in District Ambulu District". This indicates that if the value of the outpouring of hours of work, length of labor, capital and location, has a positive value, then it will have an impact in increasing employment in Jember. Keywords: Outpouring of working hours, length of working, Capital and Location Pendahuluan Pembangunan nasional yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dapat terwujud salah satunya melalui pembangunan ekonomi. Secara umum, terdapat dua sektor utama yang mendukung perekonomian Indonesia, sektor formal dan informal. Sektor informal sangat diperlukan khususnya untuk masyarakat kalangan menengah kebawah yang tidak mampu mendapatkan kesempatan kerja di sektor formal. Sektor informal terjadi karena adanya usaha untuk mempertahankan tenaga kerja yang tidak diterima di sektor formal, sehingga mereka berusaha sendiri membuat barang dan jasa, baik untuk konsumsi masyarakat penghasilan rendah juga sebagai bahan masukan di sektor modern (Adenan, 2000:21). Manning (1995:120) mengatakan bahwa sektor informal adalah unit-unit usaha yang berskala kecil yang menghasilkan dan mendistribusikan barang dan jasa dengan tujuan pokok menciptakan kesempatan kerja bagi dirinya sendiri dan dalam usahanya itu dihadapkan pada berbagai kendala seperti modal, baik fisik maupun manusia (pengetahuan) dan faktor ketrampilan. Banyak sektor informal yang berpotensi untuk diangkat dan digali menjadi sumber pendapatan keluarga sekaligus dapat menyerap tenaga kerja. Usaha berdagang merupakan salah satu alternatif lapangan kerja informal, seperti pedagang warung kopi di kecamatan Ambulu. Hal ini terjadi karena jumlah penduduk yang relatif tinggi di daerah pedesaan sedngkan pendapatan penduduk hanya dari sektor pertanian. Padahal dengan semakin banyaknya jumlah penduduk, sektor pertanian tidak akan mampu untuk menampung jumlah tenaga kerja yang berlipat ganda di masa yang akan datang, sedangkan lahan pertanian semakin berkurang karena banyak digunakan untuk

2 pemukiman. Sehingga dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga, pemerintah menghimbau agar menciptakan usaha diluar sektor pertanian. Masyarakat di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember melakukan kegiatan berdagang. Barang yang diperdagangkan bermacam-macam seperti sepatu, pakaian, tas, sembako, dan Iain-lain. Menurut Tjiptoherijanto (1997:21), pendapatan pedagang kecil sebagai salah satu sektor informal dinilai masih rendah karena kurangnya modal, tidak memiliki sistem akuntansi (pembukuan), kemampuan manajemen dan tekhnologi yang rendah, terbatasnya kemampuan dalam memasarkan barang dagangannya serta jumlah jam kerja yang kurang. Kurangnya modal ini karena pedagang kecil kesulitan dalam mendapatkan dana pinjaman disebabkan karena tidak adanya jaminan dan arena usahanya tidak layak tekhnis menurut perbankan. Lokasi usaha juga sangat berpengaruh terhadap pendapatan pedagang, karena apabila lokasi itu strategis maka sangat menguntungkan bagi pedagang tersebut begitu juga sebaliknya (Tambunan, 2001:285). Lama kerja pedagang akan berpengaruh terhadap pendapatan mereka, karena semakin lama mereka bekerja, maka jumlah pelanggan yang dimiliki akan bertambah dan juga pengalaman berusaha pedagang juga turut bertambah (Sukirno, 1994). Begitu pula curahan jam kerja akan berpengaruh juga terhadap pendapatan pedagang warung kopi (Sumarsono, 2003:28). Penelitian tentang sektor informal terutama pedagang kaki lima sebelumnya telah dilakukan oleh Diniyati (2003) di Malang, Bayu (2004) di Surakarta, Yeni (2005) di Jember, dan Akhmad (2007) di Pasuruan. Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini yaitu membahas tentang pendapatan pedagang kaki lima. Persamaan lain yaitu dalam penggunaan variabel curahan jam kerja, lama kerja dan modal. Perbedaan pcnelitian-penelitian terdahulu dengan penelitian ini yaitu objek, lokasi dan tahun penelitian. Metode Penelitian Jenis Penelitian dan Unit analisis Penelitian ini merupakan penelitian hipotesa atau disebut juga explanatory research. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pedagang warung kopi di keamatan ambulu yang berhubungan dengan, curahan jam kerja. lama kerja, modal, dan lokasi terhadap pendapatan warung kopi di kecamatan ambulu. Populasi dan Sampel Populasi pedagang warung kopi di kecamatan ambulu sebesar 121 pedagang, sedangkan besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus yang dikembangkan oleh Snedecor dan Cochran (dalam Budiarto, 2003). jumlah sampel yang diperoleh dari penghitungan tersebut adalah 54 pedagang warung kopi. Jenis dan Sumber Data jenis data yang diperoleh adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari responden melalui kuisioner. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari kepustakaan, majalah, jurnal ataupun penelitian terdahulu. Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda (Gujarati, 1997). Y = b o + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 +e dimana : Y = pendapatan pedagang (rupiah/minggu) X 1 = curahan jam kerja (Jam/minggu) X 2 = lama kerja (tahun) X 3 = modal (rupiah/minggu) X 4 = lokasi (rupiah) e = variabel pengganggu b 0 = konstanta b 1 ; b 2 ; b 3 ; b 4 = koefisien variabel bebas Uji Statistik Uji statistik dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh curahan jam kerja, lama kerja, modal, dan lokasi terhadap pendapatan pedagang. Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh keempat variabel bebas secara simutan dan Uji-t digunakan untuk mengetahui pengaruh keempat variabel terebut secara parsial. Uji R 2 digunakan untuk mengetahui porsi pengaruh keempat variabel bebas dan variabel error terhadap pendapatan pedagang. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik meliputi uji multikolinearitas yang digunakan untuk mendiagnosa adanya korelasi antar variabel bebas dalam model dan uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah kesalahan pengganggu mempunyai varian yang sama atau tidak. Hasil Penelitian Gambaran Umum Penelitian

3 Kecamatan Ambulu mempunyai luas wilayah 104,56 Km² dengan ketinggian rata-rata 35 m di atas permukaan laut. Secara topografi, dataran Kecamatan Ambulu dapat dibedakan menjadi tiga dataran meliputi dataran tinggi, sedang dan rendah. Dataran tinggi merupakan daerahdengan ketinggian rata rata diatas 100 m diatas permukaan laut yang terdiri dari Desa Pontang, Desa Andongsari. Untuk dataran sedang, merupakan dataran dengan ketinggianantara 45-100 meter diatar permukaan laut yang terdiri dari desa Ambulu dan Tegalsari. Desa Sabrang dan Desa Sumberejo, merupakan dataran rendah, dengan ketinggian dibawah 45 meter diatas permukaan laut. Menurut penelitian sebelumnya secara geografis wilayah Kecamatan Ambulu daerah yang terluas yaitu Desa Sabrang dengan luas 44,36 (km). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Curahan Jam Kerja Jumlah Jam Kerja / Minggu (Jam) 40-54 21 39 55-69 11 20 70-84 22 41 Tabel di atas menunjukan bahwa jumlah jam kerja pedagang yang memiliki jumlah jam kerja antara 40-54 jam yaitu sekitar 21 orang atau sekitar 39%, jumlah jam kerja antara 55-69 sekitar 20%, dan jumlah jam kerja antara 70-84 jam berjumlah 22 orang atau sekitar 41%, dari jumlah total responden sebanyak 54 orang. Modal Usaha Jumlah Modal (Rp) 500.000-1.499.000 3 6 1.500.000-2.499.000 2.500.000-3.499.000 47 87 4 7 Tabel di atas menunjukan bahwa frekuensi modal terbesar perminggu dari pedagang warung kopi di Kecamatan Ambulu modal antara 500.000-1.499.000 sebanyak 6%, modal antara 1.500.000-2.499.000 sebanyak 87%, dan modal antara 2.500.000-3.499.000 sebanyak 7%, dari jumlah total responden 54 orang. Lama Kerja Lama Kerja (Tahun) 0-6 21 39 7-13 18 33 14-20 9 17 21-27 6 11 Tabel di atas menunjukan bahwa lama kerja pedagang yang memiliki jumlah lama kerja antara 0-6 tahun yaitu sekitar 21 orang atau sekitar 39%, jumlah lama kerja antara 7-13 sekitar 33%, jumlah lama kerja antara 14-20 tahun berjumlah 9 orang atau sekitar 17%, dan jumlah lama kerja 21-27 tahun sebanyak 6 orang dari jumlah total responden sebanyak 54 orang. Pendapatan Pendapatan (Rp) 100.000-199.000 2 3 200.000-299.000 10 19 300.000-399.000 12 22 400.000-499.000 13 24 500.000-599.000 8 15 600.000-699.000 6 11 >700.000 3 6 Tabel di atas menunjukkan bahwa frekuensi pendapatan pedagang warung kopi di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember antara 100.000-199.000 yaitu berjumlah 2 responden atau sekitar 3%, dan antara 200.000-299.000 perminggunya yaitu berjumlah 10 responden atau sekitar 19%, antara 300.000-399.000 perminggunya yaitu berjumlah 12 responden atau sekitar 22%, pedagang yang mempunyai pendapatan bersih antara 400.000-499.000 berjumlah 13 responden atau sekitar 24%, antara 500.000-599.000 berjumlah 8 orang atau sekitar 15%, pedagang yang mempunyai penghasilan 600.000-700.000 sebanyak 6 orang atau sekitar 11%, serta pedagang yang penghasilannya lebih dari 700.000 yaitu sebanyak 3 orang atau sekitar 6% dari jumlah total responden 54 orang. Lokasi Tarif Retribusi/ Minggu (Rp) 0-3.500 31 57,41 3.600-7.000 23 42,59 Tabel di atas menunjukkan bahwa frekuensi tarif retribusi di Kecamatan Ambulu sebesar Rp 500,00 per minggunya

4 yaitu berjumlah 31 responden atau sekitar 57,41% dan Rp 1000,00 per minggu berjumlah 23 responden atau sekitar 42,59% dari total responden 54 orang. Analisis Data Analisis Regresi Linier Berganda Variabel Koefisien Regresi Signifikansi Konstanta 878046,8 0,001 Jam Kerja 12655,551 0,000 Lama Kerja 47238,33 0,000 Modal 0,337 0,002 Lokasi 257197,2 0,002 Persamaan regresi linier berganda yang diperoleh adalah sebagai berikut: Y= 878046,8 + 12655,55IX 1 + 47238,334X 2 + 0,337X 3 + 257197,2X 4 + e Uji Statistik Jenis Uji Probabilitas/hasil Kesimpulan Uji F <0,05 Signifikan Uji -t <0,05 Signifikan R 2 = 0,615 Hasil uji F menunjukan bahwa variabel jam kerja, lama kerja, modal dan lokasi secara simultan berpengaruh signifikan pada pendapatan pedagang warung kopi. Hasil uji-t menunjukan bahwa nilai probalitas terbesar dari masing-masing variabel bebas adalah 0,002 yang bermakna seluruh variabel bebas dalam model memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial pada pendapatan warung kopi. Uji koefisien determinasi R 2 adalah 0,615 yang berarti bahwa sebanyak 61,5% variabel bebas mempengaruhi pendapatan dan sebanyak 38,5% dipengaruhi variabel lain di luar model. Uji Asumsi Klasik Jenis Uji Hasil Kesimpulan Multikolinearitas VIF = <10 Tidak Terjangkit Multikolinearitas Heteroskedastisitas Sig-t = <0,05 Tidak Terjangkit Heteroskedastisitas Hasil uji asumsi klasik di atas menunjukan bahwa model regresi linier berganda dalam penelitian ini tidak mengalami multikolinearitas dan juga tidak terjangkit heteroskedastisitas. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang nyata dari faktor Curahan Jam Kerja, Lama Kerja, Modal dan Lokasi terhadap pendapatan pedagang baik secara serentak maupun parsial. Hal ini dapat dilihat dari uji F dan uji t serta koefisien regresi dari masingmasung variabel yang bernilai positif. Hasil perhitungan terhadap koefisien determinasi R 2 diperoleh sebesar 0,615 atau 61,5% terhadap naik turunnya pendapatan pedagang yang disebabkan oleh pengaruh variabel Curahan Jam Kerja, Lama Kerja, Modal dan Lokasi adalah sebesar 61,5% sedangkan sisanya sebesar 38,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Nilai konstanta (b 0 ) dalam model sebesar 878.046,8 yang menunjukkan apabila Curahan Jam Kerja, Lama Kerja, Modal dan Lokasi tidak berubah atau konstan maka pendapatan yang diterima oleh Pedagang sebesar Rp. 878.046,8,- yang disebabkan oleh faktor lain. Variabel Curahan Jam Kerja (b 1 ) bernilai positif, artinya apabila Curahan Jam Kerja meningkat maka Pendapatan Pedagang akan mengalami peningkatan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin banyak waktu yang digunakan untuk bekerja oleh pedagang akan meningkatkan pendapatan mereka sesuai dengan pendapat Manning (1995:205) yang mengatakan bahwa hubungan jumlah jam kerja dan pendapatan merupakan hubungan yang sulit untuk dipisahkan. Variabel Lama Kerja (b 2 ) juga bernilai positif yang menunjukkan apabila lama kerja mengalami peningkatan maka pendapatan pedagang juga akan mengalami peningkatan dan sebaliknya. Lama kerja yang lebih lama biasanya memperbanyak pengalaman sehingga memudahkan pekerja dalam memperoleh hasil yang besar. Makin lama dan makin intensif pengalamn kerja, akan makin besar peningkatan tersebut. Inilah yang memungkinkan orang bisa menghasilkan barang dan jasa yang makin lama makin banyak, beragam dan bermutu (Suroto, 1992:7). Variabel Modal (b 3 ) juga bernilai positif menunjukkan apabila lama kerja mengalami peningkatan maka pendapatan pedagang juga akan mengalami peningkatan dan sebaliknya. Menurut Teori R.F Harrod dan Eusey Domar bahwa akumulasi kapital dalam pembangunan ekonomi mempunyai peranan ganda yaitu menimbulkan pendapatan dan menaikkan kapasitas produksi atau output. Dalam konteks ini dapat diasumsikan pada pedagang yakni dengan adanya modal maka dapat menciptakan penambahan output dan berarti pula akan bertambahnya pendapatan. Variabel Lokasi (b 4 ) bernilai positif menunjukkan apabila variabel lokasi mengalami peningkatan maka pendapatan pedagang juga akan mengalami peningkatan dan sebaliknya. Lokasi penjualan sangat berpengaruh terhadap jumlah konsumen karena makin jauh dari tempat penjual, konsumen makin enggan membeli karena biaya transportasi untuk mendatangi tempat penjual semakin mahal. Faktor tempat usaha mempunyai hubungan yang sangat erat dengan pendapatan karena apabila tempat

5 usaha tersebut mudah dijangkau oleh masyarakat dalam artian tempat itu strategis maka output yang dihasilkan pedagang akan meningkat, hal ini yang jelas berpengaruh terhadap pendapatan pedagang yang akan meningkat dengan sendirinya. Kesimpulan Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan faktor-faktor yaitu curahan jam kerja, lama kerja, modal, dan lokasi yang memepengaruhi pendapatan pedagang warung kopi di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember dengan jumlah sampel 54 diperoleh empat kesimpulan yaitu. Curahan jam kerja, lama kerja, modal, dan lokasi secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang Warung kopi di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Curahan jam kerja, Lama Kerja, Modal serta Lokasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pedagang Warung kopi di Kecamatan Ambulu Adenan. M. 2000. Diktat Sumber Daya Manusia : Jember : Universitas Jember. Akhmad. 2007. Analisis faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang kaki lima (Studi Pada Pedagang Kaki Lima di Pasar Pandaan). Skripsi (online) [diakses tanggal 02 September 2007]. Bayu. 2004. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima di Manahan Surakarta. Diniyati. 2003. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Makanan dan Minuman Kaki Lima di Sekitar Pasar Besar Malang. Gujarati, Damodar. 1997. Ekonometrika Dasar. Jakarta: PT. Erlangga. Manning, Chris, Tadjuddin Noer Effendi, Tukiran. 1995. Sektor Informal Antara Konsep dan Realita dalam SDM, Peluang Kerja dan Kemiskinan, Yogyakarta : Tiara Wacana. Nicholson, W. 1995. Micro Economic Theory. (Terjemahan) Wirajaya, D. Teori Mikro Ekonomi. Jakarta : Binarupa Aksara. Kantor Kecamatan Ambulu Besarnya kontribusi dari pengaruh variabel bebas atau nilai koefisien determinasi (R 2 ) 0.615 atau 61.5% yang berarti bahwa naik turunnya pendapatan pedagang Warung Kopi di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember dipengaruhi oleh variabel curahan jam kerja, lama kerja, modal, dan lokasi sebesar 61,5% sedahgkan sisanya sebesar 38,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisa dalam penelitian ini. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis dan hasil kesimpulan, maka dapat dikemukakan saran yang sebaiknya dapat membantu sebagai berikut: Bagi para pedagang agar bisa selalu meningkatkan curahan jam kerja, lama kerja, modal, dan mencari lokasi berdagang yang lebih strategis. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dapat mencari variabel-variabel lain yang mungkin dapat mempengaruhi pendapatan pedagang. Bagi pemerintah daerah agar dapat memberikan pengertian kepada pedagang tentang segala sesuatu yang ada kaitannya dengan pekerjaan mereka, seperti pelayanan terhadap konsumen yang baik, pembukuan dan lain sebagainya. Membantu menyediakan dana atau modal bagi yang ingin mengembangkan usahanya dengan bunga yang rendah dengan jangka waktu pengembalian yang sesuai dengan kemampuan pedagang. Daftar Pustaka