JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penggunaan Mesin yang berguna bagi bagian produksi. hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak).

JSIKA Vol. 5, No. 3. Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 4. Tahun 2016 ISSN X

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. produksi yang dilakukan dapat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Sebelum

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang dilakukan oleh penulis menghasilkan beberapa output berupa kelemahan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan industri saat ini. Setiap perusahaan yang bergerak di bidang industri

JSIKA Vol. 5, No. 7, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL...xvii BAB I PENDAHULUAN Tujuan...

BAB IV IMPLEMENTATSI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang minimal harus dipenuhi sehingga sistem dapat berjalan dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. perusahaan percetakan yang mampu memenuhi permintaan pelanggan dengan

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua, yakni kebutuhan hardware dan kebutuhan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

PENERAPAN METODE EARLIEST DUE DATE PADA PENJADWALAN PRODUKSI PAVING PADA CV. EKO JOYO

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penelitian terhadap aplikasi pencatatan history barang gudang pada PT. GRLJI.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB II LANDASAN TEORI. menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi software yang. dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di BADAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xix

BAB I PENDAHULUAN. penumpukan pekerjaan sehingga dapat mengurangi waktu menganggur (idle time) atau waktu menunggu untuk proses pengerjaan berikutnya.

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM. adalah mengoptimalkan kinerja semua mesin agar tidak ada karyawan yang

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM. berjalan pada PT. As Motor saat ini, meliputi proses penjualan suku cadang, jasa

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan sepatu, sandal berbahan dasar karet dan bahan baku dasar untuk

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sungai (BBWS) Brantas, ditemukan beberapa permasalahan seperti: human error

JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X

BAB II LANDASAN TEORI

JSIKA Vol. 5, No ISSN X

hari sehingga menempatkan metode LPT sebagai metode paling tidak efektif untuk diterapkan di PT. XYZ.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB II LANDASAN TEORI. informasi penjadwalan produksi paving block pada CV. Eko Joyo. Dimana sistem

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. itu juga dilakukan pengamatan pada proses penyimpanan data customer serta proses

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

PENJADWALAN JANGKA PENDEK YULIATI, SE, MM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

JSIKA Vol. 5, No. 7, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. minimal harus dipenuhi sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.

JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan

JSIKA Vol. 5, No. 4. Tahun 2016 ISSN X

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem informasi penjadwalan produksi pada PT Bukit Baja Anugrah.

RANCANG BANGUN APLIKASI PENJADWALAN PRODUKSI PADA PT BINA MEGAH INDOWOOD

BAB II LANDASAN TEORI. dari hal data, permasalahan, pekerjaan itu sendiri (Jogiyanto, 2005).

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan metode yang sesuai dengan System Development Life Cycle

JSIKA Vol. 4, No. 1. Tahun 2015 ISSN X

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi Pencatatan Transaksi Penjualan Tiket pada PT. Gerry Anugrah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di CV.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

BAB II LANDASAN TEORI. atau minimum suatu fungsi tujuan. Optimasi produksi diperlukan perusahaan dalam


JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mengetahui proses bisnis yang ada dalam sistem yang akan dibuat, dalam hal ini

JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016 ISSN X

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. aplikasi pembelian barang pada CV Mitra Tech Abadi. Hasil dan pembahasan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xix. DAFTAR LAMPIRAN...

Sistem Penjadwalan di PT. XYZ

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X

BAB IV RANCANG BANGUN SISTEM. Masalah yang terdapatkan pada PT.ALLIB INDONESIA adalah proses

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PRODUKSI PAVING BLOCK PADA CV. EKO JOYO

BAB IV 4. DESKRIPSI PEKERJAAN. yang dikembangkan dengan tampilan yang mudah untuk dijalankan. Aplikasi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang beralamatkan di Perumahan Dosen Untag Jalan Nginden Baru VIII-B No. 19

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

Transkripsi:

Rancang Bangun Sistem Penjadwalan Menggunakan Aturan Prioritas Pada PT. Unichem Candi Indonesia Rizky Jihad Akbar ) Henry Bambang Setyawan ) Weny Indah Kusumawati 3) Program Studi/Jurusan Sistem Informasi Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 6098 Email : ) rizkyjakbar@gmail.com, )henry@stikom.edu, 3)weny@stikom.edu Abstract: : PT. Unichem Candi Indonesia is manufacturing company that produce chemical materials products. So far, the order that received by PT. Unichem Candi Indonesia was processed only based by order priority that come first without looking the processing time, w ork time limit, time length to complete the entire order, and waiting time between completed process until the next operation begins. This production method will cause a problem when the numbers of the orders increased because can cause longer production time and causing delay in the production as well as depletion of orders. The production process in PT. Unichem Candi Indonesia needs a right method of production and appropriate solutions in order to minimize the occurring problem Therefore, the application is made that can provide an optimal model of production in order to reach a company target. The efforts to overcome that problem is to provide analysis production queue solutions based by 4 queue methods, that are first come first serve, short processing time, long processing time, and early due date. From this 4 queue methods, the system will choose in accordance with parameters of which desired, and PT. Unichem Candi Indonesia could have an optimal production process. Keywords : Priority Rules, Production Schedulling. PT. Unichem Candi Indonesia setiap hari bagian produksi menerima surat perintah produksi berdasarkan order yang diterima oleh bagian sales. Manajer produksi sebagai penanggung jawab proses produksi mengurutkan order yang akan di produksi. Saat ini proses pengurutan produksi berdasarkan tanggal jatuh tempo pengiriman yang terdekat. Namun hasil dari produksi saat ini sering mengalami keterlambatan. Keterlambatan terjadi dikarenakan dalam proses produksi, sehingga pengiriman order tidak sesuai dengan jadwal. Resiko yang diterima perusahaan adalah complain dari customer. Dampak berikutnya adalah berkurangnya order karena customer yang kecewa dengan kinerja perusahaan. Keterlambatan pada proses pengiriman order terjadi hingga 50% jumlah order. Hal ini terjadi dikarenakan adanya jumlah order dan rencana expansi penjualan keluar Indonesia. Oleh karena itu perusahaan ingin memperbaiki sistem penjadwalan produksi agar dapat mencegah terjadinya keterlambatan. PT. Unichem Candi merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi produk bahan-bahan kimia seperti Lime Stone, Calcium Chloride, Potassium Chloride dan Silica Flour. Proses produksi setiap produk melalui tujuh tahapan mesin yaitu mesin crusher, kiln, lime slaking, lime tank, carbonation, filter, dan drying. Fungsi mesin-mesin tersebut sebagai berikut; mesin crusher digunakan untuk menghancurkan bahan baku batuan besar menjadi batuan kecil, kiln digunakan untuk sebagai tempat pembakaran bahan baku agar terjadi reaksi kimia menjadi kalsium oksida CaO, lime slaking digunakan untuk proses pencampuran kalsium oksida dengan air sehingga menjadi kalsium hidroksida CaOH, lime tank digunakan untuk proses pengendapan pada tanki hingga proses jenuh, carbonation digunakan untuk proses penambahan kadar dengan mengaliri gas CO, filter digunakan untuk endapan dan fitrat yang terjadi setelah proses karbonatasi dipisahkan dengan jalan penyaringan, drying digunakan untuk proses pengeringan endapan yang basah. Selama ini order yang diterima PT. Unichem Candi Indonesia proses penjadwalan pengerjaannya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih dahulu akan dikerjakan tanpa melihat lama waktu pemrosesan, batas waktu akhir suatu pekerjaan, jangka waktu untuk menyelesaikan seluruh pesanan, dan waktu JSIKA Vol. 4, No., September 05, ISSN 338-37X Page

tunggu antara waktu suatu proses selesai hingga dimulai operasi selanjutnya. Selain itu jumlah order yang tidak menentu setiap periode produksinya membuat penggunanan metode yang selalu sama terus menerus menjadi tidak efektif. Hasil dari setiap produksi dikemas menjadi tiga kemasan yang berbeda yaitu 5KG, 50KG, dan 00KG. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan solusi pembuatan sistem analisis antrian produksi berdasarkan empat metode antrian yaitu first come first serve (FCFS), earliest due date (EDD), short processing time (SPT) dan long processing time (LPT) menurut Heizer (005:). Proses penerimaan pesanan akan dilakukan setiap tujuh hari dan kemudian dilakukan penjadwalan produksi. Selama melakukan penjadwalan produksi bagian penjualan akan tetap menerima pesanan dan dikerjakan setelah periode produksi yang sedang berlangsung selesai. Sistem analisis yang dibuat menganalisis dan membuat simulasi perbandingan menggunakan keempat metode antrian produksi. Simulasi tersebut diukur dengan empat parameter yaitu waktu penyelesaian ratarata, utilisasi, jumlah pekerjaan rata-rata. Dan keterlambatan rata-rata menurut Heizer (009). Hasil akhir dapat menjadi dasar pembuatan keputusan urutan proses produksi oleh manajer produksi, sehingga diharapkan waktu pemrosesan bisa optimal untuk periode tertentu.. METODE Pada Blok diagram di bawah ini menggambarkan alur dari aplikasi sistem penjadwalan produksi PT. Unichem Candi Indonesia INPUT PROSES OUTPUT Data Data Order Data mesin Menyimpan data customer dan data order Menentukan Processing Time Menghitung flow time Menghitung Lateness Menghitung nilai parameter (penyelesaian rata-rata,utilisasi,jumlah pekerjaan rata-rata dalam sistem, dan keterlambatan rata-rata) Mengevaluasi empat metode antrian (FCFS,LPT,SPT,EDD) Hasil Evaluasi Pengurutan Penjadwalan Membuat Penjadwalan Nota Order Laporan Penjadwalan Laporan Penjadwalan Pekerjaan Gambar Blok Diagram Sistem Penjadwalan PT. Unichem Candi Indonesia Untuk dapat menjalankan sistem yang dibuat untuk diperlukan perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software) dengan spesifikasi tertentu. Adapun kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut: A. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan dalam menjalankan sistem aplikasi ini membutuhkan spesifikasi tertentu. Adapun perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut:. Kapasitas Random Access Memory (RAM) 04 MB.. Processor minimal Intel Core i7. 3. Harddisk minimal berkapasitas 64 Gb. 4. VGA Card 5 MB On Board. 5. Printer JSIKA Vol. 4, No., September 05, ISSN 338-37X Page

B. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Daftar kebutuhan perangkat lunak untuk pengembangan aplikasi, memiliki spesifikasi minimal:. Sistem Operasi Microsoft Windows XP.. Microsoft SQL Server 005. 3. Visual Studio 005. Bag. Manajer Mulai Menginputkan tanggal pesanan, data parameter, dan tanggal produksi Memeriksa Status Order Status Order Kosong? Sistem Transaksi Order System Flow. System Flow Order Pada system flow order customer ini di mulai dari menginputkan tanggal order, menginputkan data customer, menginputkan batas waktu, menginputkan estimasi pekerjaan, menginputkan nama kemasan dan menginputkan jumlah order lalu akan disimpan di database master customer dan master kemasan yang mempunyai output yaitu bukti nota order customer. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar. T Y Mengurutkan Order Menghitung flowtime setiap order Menghitung keterlambatan setiap order Menghitung nilai parameter tiap metode Tabel Kemasan Analisis EDD Analisis SPT Analisis FCFS System Flow Proses Order Analisis LPT Admin Penjualan System Pemilik Start Membandingkan metode Data Order Selesai Menginputkan Tanggal Order,, Batas Waktu, Estimasi Pekerjaan, Nama Kemasan, Jumlah Order Menyimpan Tanggal Order,, Batas Waktu, Estimasi Pekerjaan, Nama Kemasan, Jumlah Order Kemasan Proses Order Gambar System Flow Transaksi Order Bukti Nota Order. System Flow Analisis Parameter Pada sistem ini, Bagian manajer produksi akan memasukkan batas awal dan batas akhir pesanan dan memasukkan tanggal produksi serta parameter yang ingin dicapai. Sistem akan memeriksa status pesanan terlebih dahulu karena pesanan yang sudah dijadwalkan tidak bisa dijadwalkan kembali. Lalu sistem akan mengurutkan pesanan yang ada dalam batas awal dan akhir berdasarkan aturan prioritas serta menghitung flowtime dan lateness. Nilai empat parameter ini akan dibandingkan dan dipilih metode terbaik sesuai dengan parameter yang akan digunakan. Selesai Gambar 3 System Flow Analisis Parameter 3. System Flow Pembuatan Laporan System Flow Pembuatan Laporan ada dua yaitu laporan jadwal mesin dan laporan jadwal pekerjaan pesanan. Setelah pada proses sebelumnya telah didapat metode yang paling terbaik, maka sistem akan menghitung waktu moving dan waktu moving mesin setiap pesanan sesuai dengan urutan dari metode terpilih. Waktu moving ini akan ditambahkan pada waktu masuk setiap mesin sedangkan waktu moving mesin akan ditambahkan pada waktu keluar setiap mesin. PT Unichem Candi Indonesia mempunyai batas waktu kerja, maka sistem dibatasi dengan melewati hari minggu sehingga hari minggu tidak ada proses produksi. Sedangkan untuk waktu kerja, sistem membatasi mulai pukul 08.00.00 dan 3.00 7.00. JSIKA Vol. 4, No., September 05, ISSN 338-37X Page 3

Bag. Perencana Sistem Diagram Berjenjang Mulai Menginputkan tanggal pesanan, data parameter, dan tanggal produksi Menghitung Waktu Moving dan Waktu Moving Menghitung Waktu Masuk Waktu Proses Transaksi Order Dari System flow yang telah dibuat maka akan menghasilkan diagram jenjang dari penjadwalan produksi dapat dijabarkan menjadi empat proses, yaitu mengolah data master, proses penerimaan order, proses penjadwalan produksi dan proses pembuatan laporan. Diagram berjenjang dapat dilihat pada gambar 6. Menghitung Waktu Keluar 0 Menyimpan Jadwal Penjadwalan RBA optimasi Penjadwalan Transaski Order Merubah Status Pesanan Membuat Laporan Laporan Jadwal Mengola Data Transaksi Pesanan 3 Analisa Perbandingan 4 Pembuatan laporan Laporan Jadwal Pekerjaan Selesai...3.4.5.. 3. 3. 3.3 3.4 3.5 4. 4. Produk Parameter Pengguna Pesanan Pengurutan data Pesanan Pemilihan Kriteria Penentuan tanggal mulai produksi Perbandingan model Penjadwalan Pembuatan laporan jadwal produksi Pembuatan laporan jadwal kegiatan 3.4.. Gambar 4 System Flow Pembuatan Laporan Context Diagram Context Diagram penjadwalan produksi ini mempunyai tiga entitas yang berhubungan dengan sistem. Ketiga entitas tersebut yaitu Admin Penjualan, Pemilik dan Manajer. Context Diagram penjadwalan produksi dapat dilihat pada gambar 5. Pemilik Data Pegawai Nota Order Admin Penjualan.... Simpan Data...3..4. Produk Parameter...3..4. Simpan Data Simpan Data Simpan Data Produk Parameter.4..4. Simpan Data.. Cek jenis pesanan.. Cek jumlah pesanan..3 Simpan pesanan 3.. 3.. Memilih periode Load data periode penjadwalan penjadwalan 3... Urutan FCFS 3... Urutan SPT 3...3 Urutan EDD 3...4 Urutan LPT 3.. Urutan FCFS 3.. Urutan SPT 3..3 Urutan EDD 3..4 Urutan LPT 3..5 Urutan FCFS 3..6 Urutan SPT 3.3. Memilih tanggal produksi 3.4. Menghitung waktu penyelesaian rata-rata 3.4. Menghitung utilisasi 3.4.3 Menghitung jumlah pekerjaan rata-rata 3.4.4 Menghitung keterlambatan pada model FCFS, SPT, EDD, LPT Nilai waktu penyelesaian rata-rata 3.5. Cek semua pesanan 3.4.. dari pelanggan waktu penyelesaian rata-rata pada model 3.4.. FCFS, SPT, 3.5. Nilai utilisasi pada Cek tanggal mulai model FCFS, SPT, EDD, produksi LPT 3.4.. 3.4.3. 3.5.3 utilisasi pada model Nilai jumlah pekerjaan FCFS, SPT, rata-rata pada model Cek kriteria FCFS, SPT, penjadwalan 3.4.3. 3.5.4 jumlah pekerjaan ratarata pada model FCFS, SPT, Cek urutan pesanan 3.4.4. Nilai keterlambatan 3.5.5 Simpan hasil penjadwalan dan memberi status pada pesanan yang sudah 3.4.4. terjadwalkan keterlambatan pada model FCFS, SPT, EDD, LPT Laporan Jadwal Pekerjaan Laporan Penjadwalan Kriteria Penjadwalan Tanggal Mulai Proses 0 Rancang Bangun Penjadwalan PT UCI Data Kemasan Data Bahan Baku Data Proses Data Data Laporan Jadwal Pekerjaan Laporan Penjadwalan Manajer Data Transaksi Order Gambar 5 Context Diagram Penjadwalan Gambar 6 Diagram Berjenjang Data Flow Diagram (DFD) DFD level 0 Rancang Bangun Penjadwalan PT. Unichem candi Indonesia berisi empat entitas yaitu pengisian data master, penerimaan pesanan, penjadwalan produksi dan pembuatan laporan. DFD level 0 dapat dilihat pada gambar 7. JSIKA Vol. 4, No., September 05, ISSN 338-37X Page 4

Data Bahan Baku Pengisian Data Bahan Baku data bahan baku 8 Data Bahan Baku Data Kemasan Pengisian Data Kemasan data bahan baku Pemilik data bahan baku 8 Data Bahan Baku Data Kemasan Data Proses Manajer Data 3 Pengisian Data data mesin 3 Data Data Kemasan 4 Data Pegawai Data Kemasan data bahan baku data proses data mesin 3 Data Data Proses Pengisian Data Proses data mesin data proses Manajer Data Proses Data Data Bahan Baku Data Pengisian Data data pegawai data customer data mesin 4 Data Pegawai 5 Data Pemilik Data Pegawai 5 Pengisian Data Pengguna data pegawai Data Proses Admin Penjualan Nota Order Data Transaksi Order Penerimaan Pesanan data detail order 7 Data Detail Order 4 Data Pegawai Laporan Jadwal Pekerjaan Laporan Penjadwalan Kriteria Penjadwalan Laporan Penjadwalan Laporan Jadwal Pekerjaan Tanggal Mulai Proses 3 Penjadwalan Data Penjadwalan 4 Pembuatan Laporan 6 Data Order jumlah order jumlah order Gambar 7 DFD level 0 Rancang Bangun Penjadwalan PT. Unichem Candi Indonesia. DFD level Mengelolah Data data detail order data proses Gambar 8 DFD level Mengelolah Data DFD level Penerimaan Pesanan DFD level ini menjelaskan fungsi penerimaan pesanan. Admin penjualan melakukan inputan untuk menjalankan proses penerimaan pesanan, aliran data yang digunakan oleh admin penjualan adalah data customer dan data transaksi order. Dari proses penerimaan pesanan muncul aliran data transaksi order untuk mencetak nota dan di alirkan ke admin penjualan. DFD level penerimaan pesanan dapat dilihat pada gambar 9. DFD level ini menjelaskan fungsi pengelolahan data master. Pada level ini terdapat proses pengisian data bahan baku, data kemasan, dan data proses yang dikelolah oleh manajer produksi dan data pengguna dikelolah oleh pemilik. DFD level mengelolah data master dapat dilihat pada gambar 8. Admin Penjualan Data Data Transaksi Order Menerima Pesanan data transaksi order 5 Data data customer 6 Data Order data detail order Nota Order Mencetak Nota 7 Data Detail Order Gambar 9 DFD level Penerimaan Pesanan DFD level Penjadwalan DFD level ini berisi tentang fungsi mengurutkan order sesuai pesanan, menghitung waktu pengerjaan per produk, menghitung total waktu pengerjaan, menghitung aliran waktu, menghitung keterlambatan, menghitung total JSIKA Vol. 4, No., September 05, ISSN 338-37X Page 5

aliran waktu, menghitung utilitas, menghitung pekerjaan rata rata, menghitung penyelesaian rata-rata, menghitung keterlambatan dan metode sesuai kriteria. DFD level penjadwalan produksi dapat dilihat pada gambar 0. kemasan id_kemasan nama_kemasan berat Menambahkan Data Menginputkan Data pegawai id_pegawai password nama_pegawai bahan_baku id_bahan_baku nama_bahan_baku Menginputkan Data Menambahkan Data Menambahkan Data Menginputkan Data Manajer Kriteria Penjadwalan Tanggal Mulai Proses Mengurutkan Order Sesuai Metode diproses proses idproses waktuproses waktumoving waktumovingmesin menggunakan memerlukan mesin id_mesin nama_mesin Data Kemasan data proses menghitung waktu jumlah order data detail order pengerjaan per nilai waktu pekerjaan produk produk Data Proses 3 4 nilai waktu pekerjan produk 7 Data Detail Order menghitung total menghitung waktu pengerjaan aliran waktu nilai total waktu pengerjaan 6 menghitung nilai aliran waktu nilai total aliran waktu nilai total aliran waktu total aliran waktu total waktu pengerjaan nilai aliran waktu 6 Data Order jumlah order 5 menghitung keterlambatan nilai keterlambatan 7 menghitung total keterlambatan order_customer id_order tanggal_order status_order memesan customer id_customer nama_customer alamat_customer telp_customer Gambar.CDM Rancang Bangun Penjadwalan PT. Unichem Candi Indonesia nilai total aliran waktu Physical Data Model (PDM) 8 menghitung utilitas 9 menghitung ratarata pekerjaan 0 menghitung waktu penyelesaian ratarata menghitung keterlambatan ratarata total nilai keterlambatan Berdasarkan CDM yang ada dapat dibuat Physical Data Model (PDM). PDM penjadwalan produksi dapat dilihat pada gambar. rata rata pekerjaan waktu penyelesaian rata rata nilai utilitas metode sesuai kriteria keterlambatan rata rata Gambar 0 DFD level Penjadwalan Conceptual Data Model (CDM) KEMASAN ID_KEMASAN ID_PEGAWAI NAMA_KEMASAN varchar(50) BERAT integer PEGAWAI ID_PEGAWAI PASSWORD varchar(50) NAMA_PEGAWAI varchar(50) BAHAN_BAKU ID_BAHAN_BAKU ID_PEGAWAI NAMA_BAHAN_BAKU varchar(50) Conceptual Data Model (CDM) penjadwalan produksi dapat dilihat pada gambar. ID_KEMASAN = ID_KEMASAN PROSES IDPROSES ID_KEMASAN ID_BAHAN_BAKU ID_MESIN ID_PEGAWAI WAKTUPROSES WAKTUMOVING WAKTUMOVINGMESIN integer integer integer ID_BAHAN_BAKU = ID_BAHAN_BAKU MESIN ID_MESIN = ID_MESIN ID_MESIN ID_PEGAWAI NAMA_MESIN varchar(50) ORDER_CUSTOMER CUSTOMER ID_CUSTOMER ID_ORDER ID_PEGAWAI ID_CUSTOMER NAMA_CUSTOMER varchar(50) ID_PEGAWAI ID_CUSTOMER = ID_CUST OMER TANGGAL_ORDER date ALAMAT_CUSTOMER varchar(00) STATUS_ORDER TELP_CUSTOMER varchar(30) Gambar PDM Rancang Bangun Penjadwalan PT. Unichem Candi Indonesia JSIKA Vol. 4, No., September 05, ISSN 338-37X Page 6

HASIL DAN PEMBAHASAN Proses utama untuk penjadwalan ini adalah proses penjadwalan produksi dan pembuatan laporan. Sistem dapat menghasilkan output berupa informasi laporan jadwal mesin dan laporan jadwal pekerjaan berdasarkan dari hasil proses transaksi order. Aplikasi dapat melakukan perhitungan nilai dari empat parameter. Metode yang paling terbaik dapat dihasilkan dengan empat metode berdasarkan parameter yang dipilih oleh user. Output dari proses penjadwalan produksi dapat dilihat pada Gambar 3 laporan jadwal mesin dan Gambar 4 laporan jadwal pekerjaan. KESIMPULAN Berdasarkan hasil uji coba dan implementasi sistem yang telah dibuat sesuai tujuan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:. Aplikasi Penjadwalan pada PT Unichem Candi Indonesia yang telah dibuat dapat mengurutkan pesanan untuk diproduksi. Aplikasi Penjadwalan pada PT Unichem Candi Indonesia dapat melakukan perhitungan flowtime, keterlambatan (Lateness), waktu pemrosesan dan juga perbandingan nilai tiap-tiap model yang digunakan yaitu waktu penyelesaian, utilisasi, jumlah pekerjan, keterlambatan. SARAN Gambar 3 Laporan Jadwal Berdasarkan penjelasan tentang sistem aplikasi yang telah dibuat, dapat diberikan saran untuk mengembangkan sistem ini sebagai berikut:. Aplikasi dapat dikembangkan lebih lanjut dengan mencakup materi perencanaan kebutuhan produksi beserta material yang dibutuhkan untuk melakukan proses produksi.. Aplikasi dapat dikembangkan dengan cara menampilkan grafik kemajuan/progres produksi pada tiap-tiap mesin dan data pesanan dari pelanggan. RUJUKAN Heizer, Jay, and Berry, Render.009. Operation Management 9th Edition, Jakarta: Salemba Empat. Jogiyanto. H.M. 005. Sistem Teknologi Informasi, Yogyakarta : Andi. Gambar 4 Laporan Jadwal Pekerjaan Pesanan Kusniri & Andri Kinoyo. 007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server, Yogyakarta : Andi. Kadir, Abdul. 003. Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta:Andi. JSIKA Vol. 4, No., September 05, ISSN 338-37X Page 7

Pressman, R. S. 00. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi, Edisi Ke 6,Yogyakarta: Andi. Pinedo, Michael. 00. Schedulling : Teory,Algotihms, and System. Second Edition. Prentice Hall, New jersey. Schroeder, Roger. 00. Manajemen operasi. Terjemahan Erlangga. Penerbit Erlangga, Jakarta. Rao, Singiresu. S. 009. Engineering Optimazation: Theory and Practise, Jersey: John Wiley and Sons, Inc. Sutabri, Tata. 004. Analisa Sistem Informasi, Yogyakarta : Andi. JSIKA Vol. 4, No., September 05, ISSN 338-37X Page 8