BAB III METODE PENELITIAN. bab 1.2 diperlukan supaya pemecahan masalah selesai dengan berhasil.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. kegiatan perusahaan menjadi terganggu dalam pemenuhan permintaan barang

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di CV. Mitra

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. merupakan langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Analisis sistem dilakukan dengan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM. adalah mengoptimalkan kinerja semua mesin agar tidak ada karyawan yang

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. pendapatan masih disimpan dalam bentuk dokumen.

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. Requirement Planning Pada PT. WILKEN MITRA PERKASA SURABAYA.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

Lampiran 1. Business Process Diagram LAMPIRAN. Sistem Flow transaksi pembelian barang ke supplier

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk tahap berikutnya. Adapun metode penelitian yang dilakukan untuk

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. permasalahan yang ada di PT. Barata Indonesia (Persero). Untuk memperoleh

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Penjualan dan Pengiriman Spare part komputer pada Bismar

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

PBAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Sistem yang ada pada butik Indah Bordir Sidoarjo saat ini, masih terdapat

BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK. diwujudkan dalam bentuk survey ke PT. Perkebunan Nusantara X (Persero)

BAB III ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. material tersebut. untuk lebih jelasnya dapat dilihat document flow pada gambar 3.1

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Berikut permasalahan yang kerap terjadi pada unit usaha ini:

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Deskripsi Kerja Praktik menggambarkan tahapan-tahapan bagaimana penulis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data

BAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pertama kali dimulai dari pelanggan memilih barang yang dibeli,

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Sistem informasi inventori yang dibuat ini meliputi proses pembelian,

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map )

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan tahapan SDLC, maka tahapan-tahapan yang dilakukan adalah :

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN...

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dengan beberapa perusahaan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Spesifikasi sistem yang ada pada Rancang Bangun Sistem Informasi Pengadaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem penjualan merupakan bagian yang penting dalam pengoperasian

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Bagian pembelian PT. Purinusa Ekapersada Bawen Semarang merupakan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. terdapat kekurangan. Penyimpanan data barang, transaksi penjualan, dan data

BAB III PERANCANGAN SISTEM. barang dari konsumen dengan menggunakan teknologi dan memanfaatkan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... xxiv. DAFTAR LAMPIRAN... xxv BAB I PENDAHULUAN...

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. inventaris. Divisi ini bertugas mengelola persediaan barang untuk seluruh sub unit kerja

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB III PERANCANGAN SISTEM. yang terdapat dalam CV. Djenggolo adalah dalam proses produksinya, jumlah

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. analisis sistem ruang lingkup tugasnya lebih terinci. Pemeliharaan Sarana (Perbaikan) yang sesuai dengan kebutuhan user.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. departemen Health, Safety dan Environment (HSE) PT Bangun Sarana Baja,

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. Sistem yang terdapat pada SMU Negeri 1 Sidoarjo khususnya pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. workflow dari hasil analisa yang telah dilakukan sebelumnya. Pada workflow

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang menyebabkan kesulitan tersendiri dalam pengendalian serta pengawasannya.

Pembuatan Perangkat Lunak Bantu Pembelian Barang Secara Kredit UD.XYZ

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang sedang berjalan tentang pembelian dan penjualan barang secara tunai

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang analisis permasalahan, solusi permasalahan dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Langkah sistematika dalam rumusan masalah yang diuraikan pada sub bab 1.2 diperlukan supaya pemecahan masalah selesai dengan berhasil. 3.1 Analisa Sistem Sistem pengendalian persediaan adalah salah satu sub sistem yang ada dalam rangkaian sub sistem dari SIM PT. WILKEN MITRA PERKASA SURABAYA. Sub sistem ini sangat erat hubungannya dengan rangkaian sub sistem lain dalam perusahaan ini. Sehingga sub sistem lain yang diuraikan disini hanya digunakan sebagai penjelasan alur atau rangkaian sistem yang sebenarnya dan tidak akan dibahas secara detil. Sub sistem pengendalian persediaan ini sendiri mempunyai beberapa rangkaian proses, antara lain: a. Proses penerimaan order. b. Proses pembuatan master order. c. Proses pengendalian persediaan. d. Proses pembuatan laporan. 3.2 System Flow Diagram 3.2.1 System Flow Lama Sistem flow manual adalah suatu sistem yang menggambarkan alur kerja dari suatu permasalahan atau media yang sedang diamati. Pada PT. WILKEN MITRA PERKASA SURABAYA alur kerjanya masih menggunakan sistem manual, dan dapat digambarkan seperti pada gambar 3.1 12

13 Penyimpanan data permintaan, trans penj & pembelian Pengendalian Persediaan Data pembelian Data penjualan laporan Penjualan Transaksi pembelian & penjualan Pemesanan Proses MRP laporan laporan Stock barang Proses MRP Transaksi pembelian/peme sanan material Gambar 3.1 System Flow Input transaksi penjualan dan transaksi pembelian, kemudian dilakukan proses penyimpanan data transaksi pembelian dan penjualan, dari kedua proses tersebut dapat dihasilkan data laporan pembelian, laporan penjualan, dan laporan stock barang. Dari gambar 3.2 System flow pengendalian persediaan dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Proses penjualan Customer melakukan order barang pada bagian penjualan, kemudian bagian penjualan melakukan input data pesanan dan laporan pemesanan serta membuat surat jalan yang diserahkan pada bagian gudang untuk dikirimkan barang pada customer.

14 b. Proses pembelian Bagian pembelian malakukan pemesanan bahan pada supplier, dengan adanya pesanan supplier membuat faktur pembelian dan melakukan pengiriman barang pada bagian gudang dan bagian pembelian memasukkan data pembelian untuk malakukan update stok barang. c. Proses produksi Dengan adanya laporan permintaan barang, manajemen produksi mambuat surat perintah produksi yang diserahkan pada bagian produksi untuk dilakukan proses produksi. Supplier Gudang Manajemen Gudang Jadi Penjualan Customer Penerimaan Pesanan Pesan Penerimaan Laporan Pemesanan Perintah Terima Terima Pesanan Pesan Faktur Pengiriman Cek Stock Faktur Buat Surat Perintah Proses Cek Kualitas Yes Input Data Stock input Data Pesanan Stock Input Data Pengeluaran Perintah Cacat Data Order Faktur No Penyerahan Ambil Data Pesanan Input Data Sutat Jalan Buat Sj Penyiapan Sutat Jalan Kirim Terima barang Gambar 3.2 Sistem flow pengendalian persediaan 3.2.2 Sistem Flow Baru Alur kerja dari sistem baru mengembangkan sistem manajeman yang sudah ada dengan sistem terkomputerisasi, periksa gambar 3.3

15 DATA SUPPLIER DATA CUSTOMER DATA MATERIAL SATUAN PRODAK ENTRY DATA ENTRY DATA ENTRY DATA ENTRY DATA ENTRY DATA SUPPLIER CUSTOMER MATERIAL SATUAN PRODAK DATA SUPPLIER DTAT CUSTOMER DATA MATERIAL DATA SATUAN DATA PRODAK Gambar 3.3 Sistem Flow Entry Data Master Pada proses ini dilakukan input semua data master yaitu: a. Data master supplier b. Data master customer c. Data master material d. Data master produk e. Data master satuan Dari sistem flow pengendalian persediaan pada gambar 3.4 dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Proses penjualan Customer melakukan order barang pada bagian penjualan, kemudian bagian penjualan melakukan input data pesanan dan laporan pemesanan serta membuat surat jalan yang diserahkan pada bagian gudang untuk dikirimkan barang pada customer.

16 b. Proses pembelian Bagian pembelian melakukan pemesanan bahan pada supplier, pihak supplier membuat faktur pembelian dan melakukan pengiriman barang pada bagian gudang sedangkan bagian pembelian memasukkan data pembelian untuk malakukan update stok barang. c. Proses produksi dan MRP Dengan adanya laporan permintaan barang, stok barang dan stok material, manajemen produksi mambuat surat perintah produksi yang berisi jadwal produksi dan jumlah barang yang harus diproduksi yang diserahkan pada bagian produksi untuk dilakukan proses produksi serta laporan kebutuhan material yang diserahkan pada bagian pembelian untuk dilakukan proses pembelian. Supplier Gudang Manajemen Gudang Jadi Penjualan Customer Order Daftar Kebutuhan Penerimaan Sistem MRP Proses Data Pesanan Mulai Pengiriman Pesan Faktur Rencana Kerja Cacat Yes Entry Data barang Transaksi Penjualan Pesan Faktur Masukan Data Pesanan Stock Input Data Faktur v Pesan Penyerahan Rusak Input Data Pengeluaran Buat Perintah Perintah No Penyerahan Perintah Simpan Stock NotaJual & Surat jalan Entry Pesanan Penjualan NotaJual & Surat jalan Data Order Selesai NotaJual & Surat jalan Rusak Entry Data Pengeluaran Gambar 3.4 Sistem Flow Pengendalian Persediaan

17 3.3 Diagram Berjenjang Diagram berjenjang merupakan penurunan proses yang ada dalam context diagram menjadi proses-proses yang lebih terinci. Gambar 3.5 berikut ini merupakan tampilan diagram berjenjang dari sistem pengendalian persediaan. 0 Sistem Pengendalian Persediaan 1 2 3 4 5 Rencana Penjualan Pembuatan Laporan 1.1 1.2 1.3 4.1 4.2 4.3 Pesan Terima material Posting Pembuatan Order Pembuatan SJ Penjualan 3.1 Buat Produk 3.2 Rekam Hasil 4.4 Posting Penjualan Gambar 3.5 Diagram Berjenjang Gambar 3.5 adalah diagram berjenjang sistem pengendalian persediaan yang terdiri dari 5 sub sistem yaitu: a. Sistem yang terdiri dari: 1. Pemesanan material. 2. Penerimaan material. 3. Posting pembelian 4. Sistem Perencanaan produksi

18 b. Sistem barang yang terdiri dari: 1. Pembuatan barang. 2. Rekam hasil produksi. c. Sistem penjualan yang terdiri dari: 1. Pencatatan order barang. 2. Pembuatan surat jalan. 3. Penjualan barang. 4. Posting penjualan d. pembauatan laporan 3.4 Data Flow Diagram Setelah melakukan pembuatan alur dokumen untuk memberikan gambaran jalannya dokumen dilapangan, langkah berikutnya adalah membuat diagram alur data yang disebut data flow diagram. Tujuannya adalah sebagai acuan langkah mulai dari input data kemudian dilakukan proses untuk menghasilkan output berupa informasi yang diinginkan. 3.4.1 Context Diagram Diagram ini menggambarkan rancangan global/keseluruhan dari proses yang ada pada DFD. Gambar 3.6 merupakan tampilan dari context diagram sistem pengendalian persediaan.

19 Supplier Laporan Penjualan Pengiriman laporan Yang Harus Dibeli Manajemen Surat Jalan Surat Perintah 0 Laporan Jadi Order Pengiriman Order Si stem Pengendalian Persediaan Laporan Faktur Pengeluaran Surat Jalan + Lap Masuk Yg Dijual Lap Keluar Customer Gudang Jadi Informasi Stock Jadi Permintaan Gudang Gambar 3.6 Context Diagram Sistem Pengendalian Persediaan Sistem pengendalian persediaan terdiri dari 5 entity yaitu: Supplier, Customer, Gudang, Gudang, Manajemen. Setiap entity mempunyai satu atau beberapa relasi dengan sistem, misal: a. Sistem melakukan order barang pada Supplier sedangkan supplier melakukan pengiriman barang. b. Sistem melakukan permintaan material pada gudang, sedangkan gudang memberikan informasi stok material. 3.4.2 DFD Level 0 Sistem Pengendalian Persediaan Dari Context diagram sistem pengendalian persediaan dilaksanakan dekomposisi yang terdiri dari 7 proses yaitu: Proses pembelian, Proses perencanaan, Proses produksi, Proses penjualan, Posting pembelian, Posting

20 penjualan dan Proses pembuatan laporan dan menghasilkan DFD level 0 seperti pada gambar 3.7 Supplier [Order ] 16 Ambil Gudang Jadi 13 Customer Customer [Pengiriman ] [Surat Jalan] Simpan Data Data supplier 15 Supplier 1 Data material + Data Update material Detil Detil Beli 21 14 8 Posting Detil_Pem belian Data Jadi Baca Data [ Yg Dijual] Simpan Data [Order ] [Surat Jalan] Kode Produk 11 Produk Udpdate barang 4 Penjualan Detil Penjualan Detil Jual + 20 Detil_Jual 6 Posting Penjualan [Pengiriman ] Data Penjualan 12 Penjualan Data Penjualan Yang Dibeli 9 Proses + Data 27 Yang Diorder Jadwal Dan Kebutuhan Kebutuhan 2 [ Yang Harus Dibeli] [Surat Perintah ] Gudang [Informasi Stock ] [Permintaan ] Perencanaan [laporan ] [Laporan Jadi] [Lap Masuk] [Lap Keluar] 5 Cetak Laporan [Laporan Penjualan] Manajemen [Laporan ] Gambar 3.7 DFD level 0 3.4.3 DFD Level 1 Proses Dari DFD level 0 proses pembelian dilaksanakan dekomposisi ke DFD level 1 terdiri dari 3 sub proses yaitu: sub proses pemesanan material, pencatatan pembelian dan sub proses penerimaan material. Seperti pada gambar 3.8

21 15 Supplier Supplier [Pengiriman ] [Surat Jalan] 1.2 Penerimaan [Data material] [Simpan Data] [Order ] [Data supplier] 1.1 Pemesanan Gudang [ Yang Diorder] [ Yang Dibeli] 16 Data POrder Detil POrder 23 Detil POrder 21 Detil_ 22 POrder Data Detil POrder Data POrder 1.3 Pencatatan [Detil ] 14 [Data ] Gambar 3.8 DFD Level 1 proses pembelian 3.4.4 DFD Level 1 Proses Penjualan Dari DFD level 0 proses penjualan dilaksanakan dekomposisi ke DFD level 1 terdiri dari 4 sub proses yaitu: sub proses pembuatan order, sub proses pembuatan surat jalan, pencatatan penjualan dan sub proses pengiriman barang seperti pada gambar 3.9 20 Detil_Jual [Data Penjualan] 12 Penjualan [Detil Penjualan] Detil COrder 4.4 Pencatatan Penjualan Data Order Data COrder 4.3 Pembuatan Surat Jalan 25 Detil COrder [Surat Jalan] 4.1 24 COrder Detil COrder [Baca Data] Pembuatan COrder Data COrder Gudang Jadi [Simpan Data] [Order ] 13 Customer Customer 4.2 Pengiriman [ Yg Dijual] [Kode Produk] [Pengiriman ] 11 Produk Gambar 3.9 DFD Level 1 proses penjualan

22 3.4.5 DFD Level 1 Proses Sedangkan dari DFD level 0 proses produksi dilaksanakan dekomposisi ke DFD level 1 terdiri dari 2 sub proses yaitu: sub proses pembuatan produk, rekam hasil produksi seperti pada gambar 3.10 Perencanaan [Jadwal Dan Kebutuhan ] Gudang [Kebutuhan ] 9.1 Buat Produk [ Jadi] Gudang Jadi 9.2 16 [Ambil ] Rekam Hasil Data Produk [Data ] 27 Gambar 3.10 DFD Level 1 proses produksi Pada proses produksi dibutuhkan data material dan data barang untuk menyimpan hasil proses produksi. 3.5 Entity Relationship Diagram ERD merupakan suatu desain sistem yang digunakan untuk merepresentasikan, menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. ERD juga menyediakan bentuk untuk menunjukkan struktur keseluruhan dari database. Dalam perancangan sistem ini telah dibuat ERD (Gambar 3.11) yang merupakan lanjutan dari pembuatan data flow diagram.

23 No Bukti StatusProd Tgl Satuan Kode Satuan Satuan Kode Satuan Kode Satuan Produk Kode GR Bulan Jml_Gros COrder NoCo TglCo Tgl Selesai NilaiCo StatusCO Kode Customer Detail NoCO Kode Produk Nama Produk Lead Time Jml_Produk Hrg_Produk Ket Jml_keluar Jml_masuk SisaProduk Savety Stok Reorder Point CO Detail Penjualan Detail Penjualan NoBukti TanggalJual Nilai No_Sj Status_Jual TglPosting Produk Detail Kode Nama JmlAwal JmlMasuk JmlKeluar LT SavetyStok ReorderPoint Customer Kode Customer Nama Customer Alamat Cust Kota_Cust NoTelp NoFax Kode Supplier POrder NoPo Tgl_Po Nilai_PO StatusPO Detail PO Detail Supplier Kode Supplier Nama Supplier Contact Person Alamat_Supp Kota_Supp No Telpon No Fax NoPo No Bukti TanggalBeli NoSJ NilaiPo Tanggal Posting StatusBeli Gambar 3.11 Conceptual Data Modeling

24 Setelah dilaksanakan proses generate pada gambar 3.11 dihasilkan Physical Data Modeling seperti pada gambar 3.12 yang akan dipakai dalam penyusunan database. Satuan Kode Satuan = Kode Satuan No Bukti Produk varchar(10) Kode Satuan varchar(10) StatusProd numeric(2) Satuan varchar(50) Tgl datetime Produk Detail Kode Satuan = Kode Satuan Kode Produk varchar(10) No Bukti Produk = No Bukti Produk Produk Kode varchar(10) Kode Produk varchar(10) Kode Produk = Kode Produk Detail Kode Satuan varchar(10) No Bukti Produk varchar(10) Nama Produk varchar(50) Kode Produk varchar(10) Kode = Kode Lead Time numeric(2) Jml_Produk numeric(10) Kode Produk = Kode Produk Hrg_Produk numeric(12) Ket varchar(50) Kode Produk = Kode Produk Kode Produk = Kode Produk Jml_keluar numeric(10) Jml_masuk numeric(10) SisaProduk numeric(10) GR Kode varchar(10) Savety Stok numeric(10) Bulan varchar(10) Nama varchar(50) Reorder Point datetime Jml_Gros numeric(10) JmlAwal numeric(10) Kode Produk varchar(10) JmlMasuk numeric(10) JmlKeluar numeric(10) Kode Produk = Kode Produk LT numeric(2) COrder Kode Satuan varchar(10) NoCo varchar(10) CO Detail SavetyStok numeric(10) Kode Customer varchar(10) Kode Produk varchar(10) ReorderPoint datetime NoCo = NoCo TglCo datetime NoCo varchar(10) Tgl Selesai datetime NilaiCo numeric(10) Penjualan Detail StatusCO numeric(2) Kode Produk varchar(10) NoBukti varchar(10) Kode Customer = Kode Customer NoCo = NoCo Penjualan NoBukti varchar(10) Customer NoCo varchar(10) Kode Customer varchar(10) TanggalJual datetime Nama Customer varchar(50) NilaiJual numeric(12) NoBukti = NoBukti Kode = Kode Alamat Cust varchar(50) No_Sj varchar(25) Kota_Cust varchar(50) Status_Jual numeric(2) NoTelp char(15) TglPosting datetime NoFax char(15) Supplier Kode Supplier char(10) Nama Supplier char(50) Contact Person char(50) Alamat_Supp varchar(50) Kota_Supp varchar(10) No Telpon char(15) No Fax char(15) PO Detail Kode varchar(10) NoPo varchar(10) NoPo = NoPo Kode = Kode Detail Kode varchar(10) No Bukti varchar(10) No Bukti = No Bukti Kode Supplier = Kode Supplier POrder NoPo varchar(10) Kode Supplier char(10) Tgl_Po varchar(10) Nilai_PO numeric(12) StatusPO numeric(2) NoPo = NoPo No Bukti varchar(10) NoPo varchar(10) TanggalBeli datetime NoSJ varchar(10) NilaiPo numeric(12) Tanggal Posting varchar(10) StatusBeli numeric(2) Gambar 3.12 Physical Data Modeling

25 3.6 Struktur Database Struktur database merupakan kumpulan dari data-data beserta tipenya yang merupakan komponen penting dalam membuat suatu program. Struktur database tersebut merupakan struktur data yang saling berhubungan satu sama lain sehingga sangat diperlukan dalam menjalankan program dan juga menyimpan data dalam suatu sistem database seperti dibawah ini : a. Struktur Tabel Supplier Nama tabel : Supplier Primary key : Kode Supplier Foreign key : - Fungsi : Menyimpan data supplier Tabel 3.1 Supplier Kode Supplier PK Varchar 10 Kode Supplier Nama Supplier Varchar 50 Nama Supplier Alamat_Supp Varchar 50 Alamat Supplier Kota_Supp Varchar 50 Kota No Telpon Varchar 15 Telepon No Fax Varchar 15 No Fax Contact Person Varchar 50 Contact Person b. Struktur Tabel Satuan Nama tabel : Satuan Primary key : Kode Satuan Foreign Key : - Fungsi : menyimpan data satuan

26 Tabel 3.2 Satuan Kode Satuan PK Varchar 10 Kode Satuan Satuan Varchar 50 Satuan c. Struktur Tabel Customer Nama tabel : Customer Primary key : Kode Customer Foreign key : - Fungsi : menyimpan data customer Tabel 3.3 Customer Kode Customer PK Varchar 10 Kode Customer Nama Customer Varchar 50 Nama Customer Alamat_Cust Varchar 50 Alamat Kota_Cust Varchar 50 Kota No Telp Varchar 15 No Telepon NoFax Varchar 15 No fax d. Struktur Tabel Nama tabel : Primary key : Kode Foreign key : Kode Satuan Fungsi : menyimpan data material Tabel 3.4 Kode PK Varchar 10 Kode Nama Varchar 50 Nama JmlAwal Numeric 10 Jumlah Awal Kode Satuan FK Varchar 10 Kode Satuan LT Numeric 2 Lead Time JmlMasuk Numeric 10 Jumlah Masuk

27 JmlKeluar Numeric 10 Jumlah Keluar Savety Stok Numeric 10 Stok Pengaman Reorder point Date - Tanggal pemesanan kembali e. Struktur Tabel Produk Nama tabel : Produk Primary key : Kode Produk Foreign key : Kode Satuan Fungsi : menyimpan data produk Tabel 3.5 Produk Kode Produk PK Varchar 10 Kode Produk Nama Produk Varchar 50 Nama Produk LeadTime Numeric 2 Lead Time Jml_Produk Numeric 10 Jumlah Hrg_Produk Numeric 12 Harga Ket Number 50 Keterangan Kode Satuan FK Varchar 10 Kode Satuan Jml_Masuk Numeric 10 Jumlah Masuk Jml_Keluar Numeric 10 Jumlah Keluar Sisa Numeric 10 Sisa Savety Stok Numeric 10 Stok Pengaman Reorder point Date - Tanggal pemesanan kembali f. Struktur Tabel Produk Detail Nama tabel : Produk Detail Primary Key : - Foreign Key : Kode Produk, Kode Fungsi : menyimpan data detil produk Tabel 3.6 Produk Detail Kode Produk FK Varchar 10 Kode Produk

28 Kode FK Varchar 10 Kode Level Numeric 2 Level Jml_Produk Numeric 12 Jumlah g. Struktur Tabel Nama tabel : Primary key : No Bukti Foreign key : - Fungsi : menyimpan data Tabel 3.7 No Bukti PK Varchar 10 No Bukti Tgl DateTime - Tangal StatusProd Numeric 2 Status h. Struktur Tabel Detail Nama tabel : Detail Primary key : - Foreign key : No Bukti, Kode Produk Fungsi : menyimpan data detail produksi Tabel 3.8 Detail No Bukti FK Varchar 10 No Bukti Kode Produk FK Varchar 10 Kode Produk Jml_ Numeric 10 Jumlah i. Struktur Tabel Purchase Order Nama tabel : POrder Primary key : NoPo

29 Foreign key : Kode Supplier Fungsi : menyimpan data purchase order Tabel 3.9 POrder NoPo PK Varchar 10 No Purchase Order Tgl Po DateTime - Tanggal Po Kode Supplier FK Varchar 10 Kode Supplier Nilai_Po Numeric 12 Nilai Status_Po Numeric 10 Status j. Struktur Tabel Purchase Order Detail Nama tabel : Porder Detail Primary key : - Foreign key : NoPo, Kode Fungsi : menyimpan data detil purchase order Tabel 3.10 Porder Detail NoPo FK Varchar 10 No Purchase Order Kode FK Varchar 10 Kode Jml_Po Numeric 10 Jumlah Order Harga_Po Numeric 12 Harga Sisa Numeric 10 Sisa k. Struktur Tabel Nama tabel : Primary key : No Bukti Foreign key : Kode Supplier, NoPo Fungsi : menyimpan data pembelian

30 Tabel 3.11 No Bukti PK Varchar 10 No Bukti Kode Supplier FK Varchar 10 Kode supplier Tanggal_Beli DateTime - Tangal NoSJ Varchar 10 No Surat Jalan NoPo FK Varchar 10 No Purchase Order NilaiPo Numeric 12 Nilai Ket Char 50 Keterangan Tanggal Posting DateTime - Tanggal Posting StatusBeli Numeric 2 Status l. Struktur Tabel Detail Nama tabel : Detail Primary key : - Foreign key : No Bukti, Kode Fungsi : menyimpan data detil pembelian Tabel 3.12 Detil_ No Bukti FK Varchar 10 No Bukti Kode FK Varchar 10 Kode Tanggal Posting Date - DateTime Jml_Beli Numeric 12 Jumlah Beli Harga_Beli Numeric 12 Harga Beli m. Struktur Tabel Customer Order Nama tabel : COrder Primary key : NoCo Foreign key : Kode Customer Fungsi : menyimpan data customer order

31 Tabel 3.13 Corder NoCo PK Varchar 10 No Customer Order Kode Customer FK Varchar 10 Kode Customer TglCo DateTime - Tanggal Co Tgl Selesai DateTime - Tanggal Selesai NilaiCo Numeric 12 Nilai StatusCo Numeric 2 Status n. Struktur Tabel Customer Order Detail Nama tabel : Corder Detail Primary key : - Foreign key : NoCo, Kode Produk Fungsi : menyimpan data detil customer order Tabel 3.14 Corder Detail NoCo FK Varchar 10 No Customer Order Kode Produk FK Varchar 10 Kode Produk Jml_Co Numeric 12 Jumlah Order Harga_Co Numeric 12 Harga Produk SubTot_Co Numeric 12 Sub Total o. Struktur Tabel Penjualan Nama tabel : Penjualan Primary key : No Bukti Foreign key : Kode Customer, NoCo Fungsi : menyimpan data penjualan Tabel 3.15 Penjualan No Bukti PK Varchar 10 No Bukti Kode Customer FK Varchar 10 Kode Customer TanggalJual DateTime - Tangal Penjualan

32 NilaiJual Numeric 12 Total Nilai Penjualan NoCo FK Varchar 10 No Customer Order No_Sj Varchar 10 No Surat Jalan TglPosting DataTime - Tanggal Posting Status_Jual Numeric 2 Status p. Struktur Tabel Penjualan Detail Nama tabel : Penjualan Detail Primary key : - Foreign key : No Bukti, Kode Produk Fungsi : menyimpan data detil penjualan Tabel 3.16 Detil_Penjualan No Bukti FK Varchar 10 No Bukti Kode Produk FK Varchar 10 Kode Produk Jml_Jual Numeric 10 Jumlah Harga_Jual Numeric 12 Harga SubTot_Jual Numeric 12 Sub Total TglPosting DateTime - Tanggal Posting 3.7 Desain Input dan Output Menggambarkan hubungan antara menu yang terdapat dalam Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Pada PT. WILKEN MITRA PERKASA SURABAYA. 3.7.1 Desain Input Input atau masukan data merupakan dasar dari suatu informasi yang akan digunakan kemudian. Pada sistem informasi pengendalian persediaan ini terdapat beberapa interface dimana user perlu memasukkan data. Adapun interface yang memerlukan input dari user antara lain :

33 a. Form master supplier Form master supplier berfungsi untuk maintenance data supplier FORM SUPPLIER Kode Supplier Nama Supplier Contact Person Alamat Supplierl Kota No Telepon No FaX Tambah Ubah Hapus Daftar Cari Keluar Gambar 3.13 Form Master Supplier Fungsi Dari tombol yang ada: Tombol Tambah untuk menambah data baru. Tombol Hapus untuk menghapus data. Tombol Ubah Tombol Cari untuk merubah data. untuk melakukan pencarian data supplier. Tombol Daftar untuk menampilkan semua data. Tombol Keluar untuk keluar dari form supplier b. Form master customer Form master customer berfungsi untuk maintenance data customer. FORM CUSTOMER Kode Supplier Nama Supplier Alamat Supplierl Kota No Telepon No FaX Tambah Ubah Hapus Daftar Cari Keluar Gambar 3.14 Form Master Customer

34 Fungsi Dari tombol yang ada: Tombol Tambah untuk menambah data baru. Tombol Hapus untuk menghapus data. Tombol Ubah Tombol Cari untuk merubah data. untuk melakukan pencarian data customer. Tombol Daftar untuk menampilkan semua data. Tombol Keluar untuk keluar dari form customer. c. Form master satuan Form master satuan berfungsi untuk maitenance data satuan Kode Prodak Nama Prodak FORM SATUAN Tambah Ubah Hapus Keluar Gambar 3.15 Form Master Satuan Fungsi Dari tombol yang ada: Tombol Tambah untuk menambah data. Tombol Ubah untuk merubah data. Tombol Hapus untuk menghapus data. Tombol Keluar untuk keluar dari form.

35 d. Form master material Form master material berfungsi untuk maitenance data material Kode Nama Satuan Jumlah Stock FORM MATERIAL Tambah Ubah Hapus Daftar Keluar Gambar 3.16 Form Master Fungsi Dari tombol yang ada: Tombol Tambah untuk menambah data. Tombol Ubah untuk merubah data. Tombol Hapus untuk menghapus data. Tombol Daftar untuk menampilkan data material. Tombol Keluar untuk keluar dari form. e. Form master produk Form master produk berfungsi untuk maitenance data produk Master Produk Kode Produk Nama Produk Satuan Harga Jumlah Tambah Ubah Hapus Daftar Kode Nama Guanity Tanbah Ubah Hapus Cetak Tutup Gambar 3.17 Form master produk

36 Fungsi Dari tombol yang ada: Tombol Tambah untuk menambah data. Tombol Ubah untuk merubah data. Tombol Hapus untuk menghapus data. Tombol Daftar untuk menampilkan data material. Tombol Keluar untuk keluar dari form. f. Form transaksi pembelian Form transaksi pembelian digunakan untuk melakukan transaksi pembelian Nota Beli Tanggal Beli Kode Supplier Nama Supplier Kode Nama Merk Satuan Jumlah Beli Harga Beli Total Total Beli Tambah Ubah Hapus Keluar Gambar 3.18 Form Transaksi Fungsi Dari tombol yang ada: Tombol Tambah untuk menambah data transaksi. Tombol Hapus untuk menghapus data. Tombol Ubah untuk merubah transaksi. Tombol Keluar untuk keluar dari transaksi.

37 g. Form transaksi penjualan Form Transaksi penjualan digunakan untuk melakukan transaksi penjualan Penjualan Nota Beli Tanggal Jual Kode Customer Nama Customerr Kode Prodak Nama Prodak Merk Satuan Jumlah Jual Harga Jual Total Total Jual Tambah Ubah Hapus Daftar Keluar Gambar 3.19 Form Transaksi Penjualan Fungsi Dari tombol yang ada: Tombol Tambah untuk menambah data transaksi. Tombol Hapus untuk menghapus data. Tombol Ubah untuk merubah transaksi. Tombol Keluar untuk keluar dari transaksi. h. Form proses MRP Form MRP digunakan untuk menentukan Gross Requirement. Periode Demand 3 Periode (MA) Error 1 3 3 4 Kode prodak Proses MRP Gambar 3.20 Form Proses MRP Tombol Proses MRP digunakan untuk melakukan proses MRP.

38 3.7.2 Desain Output a. Form laporan penjualan Form ini berfungsi untuk menampilkan data laporan penjualan. Laporan Penjualan Tanggal Nota Jual Kode Pelangganr Nama Pelanggan kode barang Nama Satuan Jumlah Harga Sub Total Total Gambar 3.21 Laporan Penjualan b. Form laporan pembelian Form ini berfungsi untuk menampilkan data laporan pembelian. Laporan Pmbelian Tanggal Nota Jual Kode Supplier Nama Supplier Kode Nama Satuan Jumlah Harga Sub Total Total Gambar 3.22 Laporan c. Form laporan MRP 1 Gross Requirement Scheduled Receipts Projected On Hand Net Requirement Planned Order Receipts Planned Order Release 2 3 4 5 Gambar 3.23 Laporan MRP