BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Biaya Produksi susu dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam studi kasus ini dititik beratkan pada masalah arus kas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dititik beratkan pada masalah biaya pemeliharaan dan produktivitas yang ada pada

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar (2005:303) menerangkan bahwa :

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian adalah modal sendiri dan Sisa Hasil Usaha. Koperasi Keluarga Pegawai

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. yang menjadi obyek penelitian sebagai variabel bebas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif, verikatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009:29) bahwa:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton,

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah aktiva tetap dan marjin

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Underwriting terhadap Laba Bersih. Dalam penelitian ini, yang menjadi obyek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian,adapun objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. berkenaan dengan studi ketergantungan dari suatu varibel yaitu variabel tak bebas (dependent

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. lakukan dapat terselesaikan dengan baik dan benar serta terarah dan fokus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. data sesuai dengan pendapat menurut Husein Umar (2005 : 303) menerangkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2010, dan Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah kredit simpan pinjam dan pendapatan anggota

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengertian objek penelitian menurut Arikunto (2001:29) sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Regresi pertama kali digunakan sebagi konsep statistika pada tahun 1877 oleh sir Francis Galton.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui seberapa besar minat belajar siswa kelas XII Jurusan Teknik

BAB 2. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton,

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis korelasi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. independent variabel atau variabel tidak bebas untuk word of mouth (Y)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian agar dapat terselesaikan secara terarah sesuai dengan permasalahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa Pengaruh Pendapatan Margin Murabahah dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan masalah yang diteliti dalam suatu penelitian.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah pembiayaan mudharabah dan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rancangan yang berisi tahap-tahap penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian merupakan sesuatu target atau sasaran untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali digunakan oleh Francis Galton. Dalam papernya yang

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui nilai ukuran perusahaan yang

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti pengaruh NPL (Non performing Loan) terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. internal dan efektivitas pengendalian internal pada kantor pusat BPRS. Peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif yang bersifat memaparkan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada penulisan skripsi ini ialah ekualisasi antara SPT

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

Transkripsi:

BAB III METODELOGI PENELITIAN A Waktu dan Tempat Penelitian Pada bulan januari 2012 penulis menjadikan PT. Bank Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi Jakarta Barat. B. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kausal. Metode penelitian kausal digunakan untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel ( independent variable) terhadap variabel tertentu (dependent variable). C. Hipotesis Ho: artinya Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah tidak berpengaruh terhadap laba bersih Ha: artinya Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah berpengaruh terhadap laba bersih 43

44 D. Variabel Dan Skala Pengukuran Operasionalisasi variabel merupakan suatu tindakan dalam membuat batasan-batasan yang akan digunakan dalam analisis. Untuk meneliti bagaimana pengaruh bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap nisbah bagi hasil yang diperoleh bank syariah penulis menentukan operasionalisasi variabel sebagai berikut : a. Variable Independent (X) Variable independent atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya dan merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variable dependent (terikat). Data yang menjadi variabel bebas (Variabel X) adalah Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah. a. Variable Dependent (Y) Variable dependent atau variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Data yang menjadi variabel terikat (Variabel Y) adalah laba bersih. E. Metode Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang menunjang dalam penelitian ini, penulis melakukan pengumpulan data dengan cara sebagai berikut : 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dengan cara :

45 a. Pengamatan Langsung ( Observation), yaitu melakukan pengamatan secara langsung di lokasi untuk memperoleh data yang diperlukan. b. Dokumentasi ( Documentation), yaitu pengumpulan bahan-bahan tertulis yang diperoleh dari perusahaan. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku di perpustakaan dan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan masalahmasalah yang akan diteliti oleh penulis. F. Populasi Dan Sampel a. Populasi Pengertian populasi menurut Sugiyono (2006:72) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Berdasarkan pengertian di atas, populasi merupakan obyek atau subyek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah dalam penelitian maka yang menjadi populasi sasaran dalam penelitian ini adalah berupa data Laporan Keuangan PT. Bank Mu amalat Indonesia.

46 b. Sampel Untuk membuktikan jawaban dari yang masih bersifat sementara (hipotesis), maka peneliti melakukan pengumpulan data pada obyek tertentu. Karena obyek dalam populasi terlalu luas maka peneliti menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Adapun pengertian sampel menurut Sugiyono (2006:56) adalah sebagai berikut : Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dengan demikian dapat diketahui bahwa sampel merupakan bagian dari populasi dan dapat mewakili populasi secara keseluruhan. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah non probability sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang sama untuk dipilih menjadi sampel. Jumlah populasi yang pada penelitian ini relatif kecil, karena semua anggota populasi dijadikan sampel, maka metode yang digunakan dalam penarikan sampel adalah metode sampling jenuh atau sensus. Menurut sugiyono (2009:124) menjelaskan mengenai pengertian sampling jenuh, yaitu sebagai berikut : Sampling jenuh adalah penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Dari penjelasan diatas, jumlah sampel yang penulis tentukan yaitu laba bersih dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2011.

47 G. METODE ANALISIS DATA 1. Statistik Desktiptif Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif yaitu data-data yang diperoleh kemudian dikumpulkan dan dianalisis berdasarkan metode yang telah ditetapkan dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap laba bersih. Pengujian ini dipilih berdasarkan tujuan penelitian, jumlah variabel yang diteliti dan skala pengukuran yang digunakan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah untuk pihak lain, biasanya dalam bentuk publikasi. Berdasarkan uraian di atas maka pemilihan tes statitik yang akan dilakukan meliputi : 1. Analisis Regresi Linier Sederhana 2. Analisis Koefisien Korelasi Pearson 3. Analisis Koefisien Determinasi

48 2. Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi adalah suatu teknik yang digunakan untuk membangun suatu persamaan yang menghubungkan antara variabel X dan variabel Y sekaligus untuk menentukan nilai ramalan atau dugaannya. Analisis regresi sederhana digunakan peneliti dengan maksud untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh hubungan bagi hasil pembiayaan mudharabah (X ) terhadap laba bersih (Y). Persamaan yang menyatakan bentuk hubungan antara variabel independent (X) dan variabel dependent (Y) disebut juga persamaan regresi. Menurut Suharyadi dan Purwanto ( 2004:470) menyatakan bahwa : Statistika regresi adalah suatu persamaan matematika yang mendefinisikan hubungan dua variabel. Persamaan regresi linier sederhana adalah : Y=a + Bx Dimana : Y = Laba bersih A = Suatu bilangan konstanta yang merupakan nilai Y apabila X=0 B X = Koefisien regresi = Bagi hasil pembiayaan mudharabah

49 Untuk mendapatkan a dan b digunakan rumus sebagai berikut : Dimana : Y X N A B = Bagi Hasil = pembiayaan mudharabah = Jumlah data sampel = tingkat laba bersih jika bagi hasil mudharabah tidak ada = Kecenderungan perubahan tingkat laba bersih akibat penerimaan bagi hasil pembiayaan mudharabah 3. Analisis Koefisien Korelasi Pearson Analisis korelasi mengukur keeratan hubungan antara dua variabel yaitu bagi hasil pembiayaan mudharabah (X) dan laba bers ih (Y). Simbol besaran korelasi adalah r yang disebut koefisien korelasi, sedangkan simbol parameternya ρ (dibaca rho), menurut Husein Umar (2004:154). Nilai koefisien korelasi r berkisar antara -1 sampai +1 yang kriteria pemanfaatannya dijelaskan sebagai berikut : a. Jika r > 0, artinya telah terjadi hubungan yang linier positif, yaitu semakin besar nilai variabel X ( independent), semakin besar pula nilai variabel Y

50 (dependent), atau semakin kecil nilai variabel X ( independent), semakin kecil pula nilai variabel Y (dependent). b. Jika r < 0, artinya telah terjadi hubungan yang linier negatif, yaitu semakin kecil nilai variabel X ( independent), semakin besar nilai variabel Y (dependent), atau semakin kecil nilai variabel X ( independent), semakin kecil pula nilai variabel Y (dependent). c. Jika nilai r = 0, artinya tidak ada hubungan sama sekali antara variabel X (independent) dengan variabel Y (dependent). d. Jika nilai r = 1 atau r = -1, artinya telah terjadi hubungan linier sempurna, yaitu berupa garis lurus, sedangkan untuk nilai r yang semakin mengarah ke angka 0, maka garis semakin tidak lurus. Penafsiran atas kriteria yang digunakan dalam mengukur besar kecilnya korelasi, secara umum menurut Sugiyono (2005:214) adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Koefisien Korelasi Nilai Koefisien Korelasi Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi 0,00 0,199 Sangat Rendah 0,22 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80 1,00 Sangat Kuat Untuk mngetahui kuat lemahnya hubungan (derajat korelasi) antara kedua variabel tersebut, rumus koefisien korelasi dapat ditulis sebagai berikut:

51 Dimana : N X Y = Jumlah data = Bagi hasil pembiayaan mudharabah = Laba bersih 4. Analisis Koefisien Determinasi Koefisien determinasi merupakan ukuran untuk mengetahui kesesuaian atau ketepatan antara nilai dugaan atau garis regresi dengan data sampel. Apabila nilai koefisien korelasi sudah diketahui, maka untuk mendapatkan koefisien determinasi dapat diperoleh dengan mengkuadratkannya. Besarnya koefisien determinasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Kd = r 2 x 100% Dimana : Kd R = koefisien determinan = koefisien korelasi

52 5. Uji t Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengevaluasi adanya pengaruh bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap laba bersih. Tahapan penetapan uji hipotesis ini dimulai dengan penetapan hipotesis nol, pemilihan tes statistik dan penghimpunan nilai statistik serta penetapan tingkat signifikansi. Untuk menentukan tes statistik yang digunakan dalam pengajuan hipotesis pada dasarnya dipengaruhi tiga faktor utama yaitu tujuan penelitian, jumlah variabel yang diteliti dan skala pengukuran yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap laba bersih. Variabel penelitian ini terdiri dari satu variabel independent dan satu variabel dependent, sedangkan skala pengukuran yang digunakan adalah rasio. Uji-t akan digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel bagi hasil pembiayaan mudharabah. Hipotesis : Ho : ρ = 0 artinya Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah (variabel X) tidak berpengaruh terhadap Laba Bersih (variabel Y). H 1 : ρ 0 artinya Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah (variabel X) berpengaruh terhadap Laba Bersih (variabel Y).

53 Untuk menguji hipotesis tersebut, maka data yang diperoleh dapat dianalisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Sumber : Sugiono (2004:292) Dimana : T r 2 N = Probabilitas = Koefisien korelasi = Jumlah sampel Untuk menarik kesimpulan dari hipotesis di atas dilakukan dengan kriteria uji tolak H 0 jika t hitung < t tabel dengan derajat kebebasan dk = n-2 dan taraf signifikansi α = 0,05 (5%). Kriteria penolakan dan penerimaan hipotesis H 0 adalah sebagai berikut : Jika t tabel < t hitung, maka H 0 ada pada daerah penolakan, berarti H a diterima atau ada pengaruh. Jika t tabel > t hitung, maka H 0 ada pada daerah penerimaan, berarti H a ditolak atau tidak ada pengaruh. Gambar 3.1 Uji Dua Pihak Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis