BAB I PENDAHULUAN. menaikkan harga minyak bumi atau BBM, sembako, dsb. Di balik fenomena

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Terjadinya turnover merupakan suatu hal yang tidak dikehendaki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan I - 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pelayanan purnajual yang bagus pula. Ketersediaan sparepart dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. tumbuhnya perekonomian nasional. Menurut Undang-Undang Nomor 25

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya orang mengenal produk sebagai sesuatu yang berwujud

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dimana persaingan muncul tidak hanya diantara perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunannya. Bisa dikatakan, hampir semua sektor-sektor yang ada di Indonesia

1 BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan prasyarat bagi suksesnya perusahaan. Sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dewasa ini telah memasuki era baru, di mana perusahaan lebih UKDW

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui sejak dikenalkan dan digunakannya peralatan komputer dalam

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Setidaknya, hanya sepeda motor yang mampu dibeli masyarakat umum,

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang semakin mengutamakan kompetisi dari segi kuantitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan usaha-usaha baru. Banyaknya persaingan yang terjadi diantara perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Jika di masa lalu perusahaan berorientasi pada konsumen (customer oriented) yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki potensi besar untuk

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan sumber daya manusia di dalam sebuah perusahaan. hakekatnya merupakan faktor yang sangat menentukan untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia. Dalam pencapaian persaingan perekonomian yang

BAB 1 PENDAHUL UAN. Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan perusahaan otomotif dari tahun ke

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Jumlah Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi yang demikian pesat, membuat orang-orang mulai beranggapan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi

BAB I PENDAHULUAN. semakin baik kinerjanya dan memiliki produktifitas yang tinggi. Selain itu,

BAB I PENDAHULUAN. potensialuntuk meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga banyak perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masalah perencanaan tenaga kerja mikro yang harus segera dilaksanakan perusahaan

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. memotivasi dan mendorong semangat kerja karyawan. Beberapa alat motivasi meliputi: (1) Materiil Insentif: Alat motivasi yang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang terjadi maka dapat menimbulkan perubahan juga pada. masyarakatnya dimana mereka menuntut kelancaran transportasi.

BAB I PENDAHULUAN. pada faktor produksi ini. Perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan jasa, berbagai jenis jasa dan partisipasi pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. dengan skala usaha yang berbeda hingga jumlah modal yang ditanamkan juga

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ekonomi yang terus mengalami perubahan, maka

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini globalisasi sedang terjadi di berbagai bidang, hal ini sudah pasti

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai dan pencapaian tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan diperlukan faktor-faktor yang harus dimiliki yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi di dunia bisnis menuntut persaingan yang ketat. Persaingan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. yang ditawarkan kepada masyarakat. Keuntungan yang diperoleh akan berkurang

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya pengetahuan dan teknologi membawa perubahan dalam. dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. mulia, kita tidaklah berarti mengabaikan manusia yang melaksanakan pekerjaan

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya persaingan antar perusahaan di. sektor perdagangan dan jasa, maka Manajemen operasi memegang

BAB I PENDAHULUAN. dan ketatnya persaingan antar organisasi, sumber daya manusia merupakan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. cepat, untuk itu para pelaku usaha harus mampu menyesuaikan diri dengan

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran kegiatan operasional perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan adanya demo

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya. Salah satunya terjadi di bidang otomotif. Makin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. baik yang berskala kecil, menengah, dan besar yang diharapkan untuk bisa maju

ABSTRAKSI. Aset paling penting yang harus dimiliki organisasi dan menjadi pusat

BAB 1 PENDAHULUAN. Hampir setiap orang punya dan membutuhkan sepeda motor. Kepadatan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perekonomian Indonesia saat ini cukup pesat, maka sebagai

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Setiap organisasi berlomba-lomba dalam mencapai target yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mencapai tujuan. Tercapainya tujuan perusahaan tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. nasional kini harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

BAB 1 PENDAHULUAN. menurut data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), industri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bengkel Workshop Motoartz Bandung

I. PENDAHULUAN. ini merupakan persoalan bagi setiap perusahaan agar dapat bersaing dengan usaha

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin globalnya perekonomian yang disertai dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tantang terbesar yang dihadapi oleh pemerintah khususnya pemerintah daerah

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 : Penjualan Kendaraan Domestik Kuartal I 2011

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia otomotif di Indonesia dari tahun-ketahun

BAB I PENDAHULUAN. konsumen untuk membeli produknya. Kebutuhan konsumen yang. Dalam persaingan yang tajam seperti ini, keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dari tahun ke tahun kebutuhan konsumen terhadap alat transportasi pribadi

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan tujuan organisasi yaitu memaksimalkan laba. Tenaga kerja memberi sumbangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. khususnya internal audit sangat diperlukan. Auditor adalah pihak yang diyakini

MEMBUKA USAHA BENGKEL MOTOR

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pemberian kompensasi finansial kepada karyawan, masih dirasakan

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas dalam perusahaan untuk mencapai tujuan bukan hanya tergantung pada

BAB III LANDASAN TEORI. Bisnis online adalah bisnis yang dijalankan secara online dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.7 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Hal ini ditandai dengan banyak munculnya perusahaan-perusahaan

Transkripsi:

BAB I. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akhir-akhir ini semenjak terjadinya krisis global yang menyebabkan perekonomian di beberapa negara di seluruh dunia goncang, termasuk salah satunya Indonesia. Hal ini menyebabkan pemerintah Indonesia berupaya menaikkan harga minyak bumi atau BBM, sembako, dsb. Di balik fenomena naik turunnya harga BBM yang begitu liar terdapat sebuah fakta unik. Dalam periode Januari-September 2008 penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai 4,804 juta unit. Jumlah ini melampaui penjualan selama tahun 2007 yang menembus angka 4,688 juta unit motor. Silogisme ini sungguh mencengangkan terlebih harga premium dikala itu mencapai nominal Rp 6000 per liter. Adanya kenaikan harga lazimnya akan menyebabkan turunnya permintaan. Akan tetapi yang terjadi kali ini sungguh berbeda. Adanya kenaikan harga justru menyebabkan naiknya permintaan. Naiknya harga per liter premium dari Rp 4500 menjadi Rp 6000 selama tahun 2008 justru menggairahkan penjualan kendaraan bermotor. Hal ini dikarenakan banyaknya pengguna kendaraan roda empat yang beralih menggunakan sepeda motor dengan alasan BBM naik atau lebih irit. Dengan semakin maraknya pengguna sepeda motor di Indonesia, maka pelaku bisnis di Indonesia juga berbondong-bondong untuk meraup keuntungan

BAB I. Pendahuluan 2 lebih dengan mendirikan bengkel bengkel sepeda motor, baik yang resmi dari merek motor tersebut maupun yang tidak resmi, dan penjualan aksesorisaksesoris sepeda motor pun semakin marak. Bisnis jasa bengkel motor merupakan bisnis yang tidak mengenal surut. Lihat saja populasi kendaraan roda dua yang kini jumlahnya mencapai jutaan. Suatu jumlah yang luar biasa untuk dibisniskan. Melihat prospek yang menjanjikan ini, banyak orang yang mengadu nasib dengan membuka bengkel motor. PT X pusat merupakan pusat bengkel resmi motor X, yang hadir untuk memenuhi kebutuhan servis konsumen motor X. PT. X pusat sekarang tidak semata-mata hanya menyediakan jasa servis, namun senantiasa mengadakan perubahan sesuai dengan slogan PT. X pusat 2009, yaitu Tingkatkan daya jual Cintai konsumen PT. X pusat bengkel professional. Penampilan PT. X pusat saat ini sangatlah jauh berbeda. Bukan jamannya lagi bengkel PT. X pusat kotor dan berantakan atau sekedar hanya menyediakan jasa servis. Macam paket servis pun telah disediakan buat konsumen dan benarbenar melihat akan kebutuhan yang diperlukan konsumen. Banyak program baru sengaja diciptakan untuk semakin meningkatkan kualitas layanan misalnya undian berhadiah setiap tiga bulan sekali. Customer service juga diprioritaskan, karena PT. X pusat tetap berdiri kokoh hingga saat ini dikarenakan konsumen. Dan sebagai wujud terima kasih kepada konsumen, PT X pusat berusaha meningkatkan eksistensinya sebagai bengkel resmi motor X.

BAB I. Pendahuluan 3 PT. X pusat sebetulnya merupakan usaha skala kecil dan menengah (USKM). Tiap orang bisa saja membuka bengkel resmi motor X dengan persyaratan yang harus dipenuhi sebelum ditunjuk sebagai bengkel resmi. Ukuran tempat usaha minimal 6x15 meter, berada di lokasi yang sesuai dengan mapping yang ada dan mengikuti aturan main yang ditetapkan PT X pusat, mempunyai tempat sendiri atau kontrak minimal 5 tahun. Memiliki izin usaha minimal izin domisili, SIUPP, NPWP, Tanda Daftar Perusahaan, juga mempunyai mekanik minimal 3 orang dan 1 front desk. Jumlah bike lift (tempat kerja) minimal 2 buah. Tetapi untuk memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan seluruh jaringan PT. X pusat harus memiliki standar fasilitas fisik yang sama yaitu Front Desk, Bike Lift, Piping System, Exhaust System dan Oil Drain. Jika urusannya legal telah siap, bisa dikirim ke main dealer wilayah setempat. Setelah beres akan disurvei dahulu apakah sesuai dengan tempat dan lokasi. Jika ini disetujui maka sekitar 1 bulan sesudahnya, ada approving dari Perusahaan Pusat. Kota Cirebon merupakan kota yang dipilih oleh peneliti untuk melakukan penelitian, kota ini merupakan kota kecil yang sedang berkembang (dibandingkan dengan kota- kota besar lainnya seperti Jakarta, Bandung, Surabaya) dimana kebutuhan masyarakat pada kendaraan / alat transportasi cukup besar, namun karena terbatasnya/ minimalnya penghasilan pada kota Cirebon, hal ini membuat hampir sebagian besar masyarakatnya lebih banyak mengunakan sepeda motor. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh

BAB I. Pendahuluan 4 peneliti bahwa sebesar 65% pengguna sepeda motor di kota Cirebon adalah pengguna sepeda motor merek X dan hanya terdapat 14 bengkel resmi sepeda motor X yang terdapat di kota Cirebon. Hal ini menarik perhatian peneliti mengingat jumlah jam kerja teknisi bengkel resmi sepeda motor X di kota Cirebon cenderung lebih banyak dibandingkan dengan kota- kota besar, namun upah yang diterima relatif lebih kecil dibandingkan dengan upah yang diterima teknisi di kota besar. Masalah pengupahan ini adalah masalah yang tidak pernah selesai diperdebatkan oleh pihak manajemen, apapun bentuk organisasinya. Upah juga yang selalu memicu konflik antara pihak manajemen dengan karyawan seperti yang banyak terjadi akhir-akhir ini. Hal yang juga tidak kalah penting dari manajemen pengupahan adalah perbedaan tingkat besar upah yang diterima. Banyak terjadi kasus dimana seorang karyawan yang protes kepada pihak manajemen karena gajinya sama dengan pegawai lain, padahal pekerjaan yang dilakukannya lebih banyak. Ada juga fakta di mana bonus yang dibagikan kepada karyawan menimbulkan protes karyawan. Seharusnya jika perusahaan memberikan bonus kepada karyawan karena perusahaan untung, maka karyawan bersyukur dan berterimakasih kepada perusahaan, tetapi yang terjadi adalah sebaliknya, karyawan protes terhadap kebijakan pembagian bonus. Beberapa karyawan protes karena bonus yang diterimanya lebih kecil dari yang diharapkannya.

BAB I. Pendahuluan 5 Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, mengenai pentingnya sistem penggupahan terhadap kinerja karyawan yang akan berdampak pada keberhasilan perusahaan di dalam mencapai tujuannya dan sekaligus memberikan kepuasan kerja bagi tenaga kerjanya, maka peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul PERANAN SISTEM INSENTIF KOMBINASI UPAH PRESTASI & WAKTU DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI TENAGA KERJA LANGSUNG PADA PT X. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan sebelumnya, peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut: Apakah PT X telah menggunakan sistem insentif kombinasi upah prestasi & waktu? Apakah sistem insentif kombinasi upah prestasi & waktu telah diterapkan secara memadai pada PT X? Bagaimanakah peranan penerapan sistem insentif kombinasi upah prestasi & waktu dalam menunjang efektifitas dan efisiensi tenaga kerja langsung pada PT X?

BAB I. Pendahuluan 6 1.3 Maksud & Tujuan Penelitian Penelitian ini bermaksud untuk mengumpulkan data dan informasi sebagai bahan dalam penyusunan skripsi guna memenuhi salah satu prasyarat kelulusan tingkat Strata-1 (S1) Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Adapun tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui bagaimana sistem pembayaran upah yang digunakan oleh PT X. Untuk mengetahui sampai sejauh mana penerapan sistem insentif kombinasi upah prestasi & waktu pada PT X. Untuk mengetahui sampai sejauh mana peranan sistem insentif kombinasi upah prestasi & waktu dalam menunjang efektifitas & efisiensi tenaga kerja langsung pada PT X. 1.4 Kegunaan Penelitian Kegunaan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1. Perusahaan Dapat memberikan sumbangan pemikiran berupa masukan, saran, dan evaluasi atas kinerja tenaga kerja pada perusahaan,khususnya perusahaan jasa sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi tenaga kerja langsung.

BAB I. Pendahuluan 7 2. Bagi penulis Dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dan memperdalam pemahaman tentang konsep-konsep serta teori-teori mengenai masalah yang diteliti serta menerapkan berbagai teori yang telah diberikan di bangku perkuliahan dan memadukannya dengan kenyataan di lapangan. 3. Pihak lain Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan yang berguna bagi peneliti lain dan perusahaan/ cabang lain sehingga dapat mengetahui pentingnya tenaga kerja langsung untuk mencapai tujuan perusahaan, bahan referensi bila diperlukan, serta bahan perbandingan, sehingga dapat menambah wawasan pengetahuan. 1.5 Batasan & Metode Penelitian Masalah pengupahan yang ada diperusahaan begitu komplek, berdasar hal tersebut maka penulis membatasi studi penelitian ini hanya pada sistem pengupahan sebagai alat penunjang efektifitas dan efisiensi tenaga kerja langsung, khususnya pada bagian teknisi pada PT. X di Kota Cirebon, yang meliputi upah pokok, upah tambahan, tunjangan- tunjangan dan bonus. Penelitian ini menggunakan metode teknik wawancara untuk memperoleh jawaban responden mengenai sistem upah serta observasi lapangan. Sampel

BAB I. Pendahuluan 8 penelitian yang digunakan adalah karyawan bagian teknisi PT. X di Kota Cirebon. 1.6 Waktu & Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan PT X di kota Cirebon, dan penelitian dimulai bulan September 2009 sampai dengan November 2009. 1.7 Sistematika Penelitian Adapun sistematika penulisan skripsi yang peneliti lakukan terdiri dari 5 (lima) bab dengan perincian sebagai berikut : BAB I: PENDAHULUAN Bab ini berisi mengenai latar belakang dilakukannya penelitian, identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian, batasan penelitian, waktu & tempat penelitian, serta sistematika penelitian. BAB II: TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan konsep dan teori yang relevan dengan topik penelitian serta bukti-bukti empiris dari penelitian-penelitian sebelumnya. Bab ini juga mengembangkan hipotesis-hipotesis yang perlu dipecahkan sesuai dengan konsep dan teori. BAB III: METODE PENELITIAN Bab ini berisi penjelasan mengenai desain penelitian, populasi dan sample penelitian, metoda pengumpulan data, uji validitas, hasil uji validitas, uji

BAB I. Pendahuluan 9 reliabilitas, hasil uji reliabilitas, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian, serta metode analisis data. BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan mengenai peranan sistem insentif kombinasi upah prestasi & waktu dalam menunjang efektifitas dan efisiensi biaya tenaga kerja langsung pada PT X di kota Cirebon, hasil pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian. BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian, dan batasan penelitian, implikasi manajerial dan saran-saran untuk penelitian berikutnya.