ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

dokumen-dokumen yang mirip
Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

oooooooo "Park Shinhye!!!!!"

Seorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole.

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Kurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar.

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Tante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Segera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, am. Pesawat dari Singapura

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

yang berbentuk datar bagian atasnya dengan sebuah ukiran kepala singa. Mereka yang berada di ruangan sudah berdiri di atas shinéga sejak dari tadi.

Chapter 01: What will you do to protect me?

Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut.

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Tubuh-tubuh tanpa bayangan

wanita dengan seribu pesona yang ada disebelahku. Terkadang Rini berteriak dan memeluk erat lenganku. Lucu rasanya jika memikirkan setiap kali ia

yang ingin berinteraksi dengan Dumdey sebutan kami untuk bangsa nonsihir tapi ayahku memiliki kewajiban soal pekerjaannya sebagai ketua komite.

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Heart 119. Dan aku harap, kita tidak akan pernah bertemu. lagi.

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Tak Ada Malaikat di Jakarta

Part 1. Kanuna Facebook on Jan 22,2012

(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com

Namaku adalah irvan maulana. aku adalah seorang pelajar di salah satu sekolah negri di pinggiran kota.sman 9 PADANG

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang.

Ah sial aku selingkuh!

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Angin senja terasa kencang berembus di antara

Kierkegaard dan Sepotong Hati

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

A Y U R I A N N A. There s Something Between Us

Cara Melihat Aura & Merasakannya

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

SHIN HAIDO THE FINNEGANS SHADOWS #1. Penerbit FD Company IVAN DE FINNEGAN

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

FAIRA FA. Sakura In The Fall. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Ratu dan Raja. Selamat ya.. Seorang yang kutaktahu namanya menyalamiku.

2. Gadis yang Dijodohkan

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

BAB 9 Pekerjaan Pertama

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

semoga hujan turun tepat waktu

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

SAMPLE. Prologue. Beberapa tahun lalu... image diriku yang ingin kutanamkan dalam benakku. Aku

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

SATU. Plak Srek.. Srek

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA


It s a long story Part I

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Karya Kreatif Tanah Air Beta

Ditatapnya sebuah batu cukup besar didekat kolam. Air yang tampak jernih hingga pantulan cahaya matahari yang masih remang bisa dengan mudah

Ditulis oleh Ida Ar-Rayani Selasa, 30 Juni :03 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 18 Agustus :13

.satu. yang selalu mengirim surat

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Satu Hari Bersama Ayah

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

The lost Bone ANNE SPOLLEN

Ayu Prameswary. Jazz. Hujan. Pierre. fortherosebooks

Maaf, Ki. Kamu salah paham selama ini. Kiama benar-benar tidak paham kalimat yang diucapkan Rifan. Bagaimana mungkin dia salah paham, jika perhatian

Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Badillah

dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Pancor. Sebuah desa terpencil di sebelah timur pulau Lombok menawarkan kisah nyata yang begitu memotivasi dalam mengarungi dahsyatnya gelombang

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

LOVE STORY. Kisahnya beberapa tahun yang lalu.

Korean Chingu. Korean Chingu s Fandoom! Penerbit Korean Chingu Publishing

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar

3. Laklak Debata Bulan (Kitab Debata Bulan)

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

Transkripsi:

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1 Sinar matahari siang ini begitu terik hingga sanggup menembus setiap celah kain berlapis yang menutupi kulit setiap orang yang menantangnya. Langkah Guri semakin cepat demi mendapatkan tempat teduh di ujung tikungan. Matanya tak kuasa lagi menerima pantulan cahaya yang masuk ke retinanya. Payung hijau yang mekar melindungi tubuh Guri kini telah terkatup rapat di dalam tas ungunya. Tak seberapa lama bis yang akan mengantarkannya pulang kerumah datang. Guri mengambil tempat duduk baris kedua dari belakang disebelah jendela bagian kanan dari sudut pandang penumpang. Di pemberhentian bis berikutnya ada beberapa penumpang yang sebagian besar adalah ajumma. Maaf boleh geser sedikit? kata seorang ajumma berbadan bongsor menyapa Guri. Ye kata Guri singkat. Digesernya tubuh Guri beberapa senti mendekati jendela bis. Rupanya mata Guri peka terhadap sekitarnya. dia melihat seorang ajumma hamil besar berdiri disamping tiang dekat jendela yang hanya berjarak lima langkah darinya. Jiwa sosial Guri tergugah untuk melakukan sesuatu.

Ajumma, bisa anda bertukar tempat denganku? pinta Guri. ah, ne ajumma berbadan besar itu menyetujui. Ajumma itu berdiri agar Guri bisa keluar. Setelah ajumma itu bertukar tempat dengannya, Guri meminta tolong padanya agar menjaga tempat duduk Guri agar tidak ditempati orang lain. Guri percaya tak ada seorangpun yang berani melawan ajumma itu karena badannya yang besar dan tatapan matanya yang tajam. Ajumma itu mengangguk sekali gerakan. Guri berjalan mendekati ajumma yang sedang hamil itu dengan menyeka kerumunan orang yang berdiri di dalam bis. Chogiyo, ajumma. Jika anda tidak keberatan anda bisa mengambil tempat duduk saya disana. Tidak baik seorang ibu hamil berdiri lama, mari ikut saya sikap Guri yang spontan membuat ajumma yang hamil itu cukup terkejut. Setelah mencerna kalimat Guri dengan baik akhirnya dia tersenyum dan berkata, Gomabseumnida, anda baik sekali nona. Semoga hidupmu bahagia selalu dan Tuhan melindungimu. Guri tersenyum dan membawa ajumma yg hamil itu untuk duduk disebelah ajumma berbadan ekstra itu. Rupanya perbuatan Guri menarik perhatian penumpang lain, hampir semua mata mengarah padanya dengan tatapan kagum. 2

Bagaimana ada seorang anak muda begitu perhatian dengan orang lain dan mau mengorbankan sesuatu untuk orang yang tidak dikenalnya celetuk ajumma yang tadi duduk disebelah Guri itu dengan nada memuji. Ulasan senyum terkembang disudut bibir Guri. Anda benar sekali. Jarang sekali kita bisa menemui anak muda seperti dia. Semoga kau diberkahi nak imbuh seorang halmoni yang duduk tak jauh dari posisi Guri berdiri. Ajumma yang hamil itu tersenyum kearah Guri yang terlihat bahagia karena bisa menolong orang lain meski hanya hal kecil. Namun sepertinya tidak bagi ajumma itu. Matanya memandang Guri lekat-lekat meski Guri kini tak lagi memandang kearahnya. Guri menatap lurus kearah depan dengan sebelah tangannya bergelantungan memegang handle di atap bis. Ah, hampir sampai Guri sibuk merapikan tas dan bajunya yang sedikit berantakan. Tunggu sebentar cegah ajumma yang hamil itu menahan tangan Guri. Reflek Guri menghentikan aktifitasnya dan memandang kearah ajumma tersebut. Boleh saya melihat tangan anda yang sebelah kanan? kata ajumma itu. 3

Ne? Guri tampak bingung. Akhirnya Guri mengulurkan tangan kanannya yang terdapat plester di jari telunjuknya. Ajumma itu mengeluarkan sebuah benang merah dari saku baju hamilnya. Bukan, ternyata itu bukan sebuah benang melainkan gelang yang diuntai membentuk kepang dari benang wool berwarna merah. Ahjumma itu memakaikan gelang itu di pergelangan tangan kanan Guri sembari berkata, Gelang ini akan memberikan keberuntungan padamu suatu hari nanti, kelak kau akan menemukan belahan jiwamu yang juga akan mengenakan gelang seperti ini. Rahasia Tuhan tidak ada yang tahu, namun jika kamu percaya rahasia itu akan kamu temukan dengan berjalannya waktu. Semoga Tuhan selalu menyertaimu. Jagalah baik-baik. Bis berhenti dan itu tandanya Guri harus segera turun. Guri termenung sesaat menatap wajah ajumma itu sampai ajumma itu mengejutkannya dan menyuruhnya untuk segera turun jika tidak ingin kembali ketempat tadi. Josimae ajumma itu melambaikan tangan kearah Guri dan Guri membalasnya. Sekilas Guri melihat kembali wajah ajumma itu tapi entah mengapa tiba-tiba menghilang. Bis itu bergerak meninggalkan halte tempat Guri turun. Matanya masih menatap tak percaya. Dia 4

menepuk pipinya beberapa kali kemudian mencubitnya, sakit. Itu tadi mimpi, hantu atau malaikat ya? Guri menggumam sendiri. Dia memeriksa gelang yang diberikan ajumma tadi. Masih ada. Saat dia mencoba untuk membuka ikatannya yang ada ikatan itu semakin kencang menguntai disetiap ujungnya. Semakin Guri menariknya semakin kuat pula gelang itu melilit mempertahankan ikatannya. Guri semakin tercengang mendapati plester yang tadi menutupi luka di ujung jari telunjuknya kini raib entah kemana. Matanya serasa ingin lepas dari porosnya. Anya. Itu tadi pasti hanya halusinasi. Pasti tadi aku tidak terluka, yang terluka itu ajumma tadi tapi aku berpikir yang terluka itu tadi jariku. Lalu yang memberiku gelang ini hanyalah seorang wanita hamil biasa, iya manusia biasa. Jika dia memang manusia, bagaimana dia bisa menghilang begitu saja? Ah., aku pasti sedang mengkhayal yang tidak-tidak tadi. Itu pasti hanya penglihatanku yang salah. Iya pasti Guri mencoba berpikir rasional dengan kejadian yang barusan dialaminya. Dia terus berjalan mnyusuri jalan menuju rumahnya, terik matahari kini tak dirasakannya. Pikirannya masih mencari penjelasan yang masuk akal tentang kejadian di dalam bis tadi. Guri memasuki gerbang 5

rumah yang menjulang bercat coklat muda dan merah tanah. Sudah pulang? seseorang menyambut Guri di sudut taman depan rumah. Guri tak menggubris, tepatnya guri tak memperhatikan suara itu. Kakinya melangkah dengan sedikit tak terarah. Matanya masih mengamati gelang merah yang melilit erat di lengannya. Guri chan! kau tak mendengarku?? suara itu meninggi memanggil Guri. Terlambat, Guri sudah masuk kedalam rumah. Aku pulang suara Guri menggema kesetiap sudut ruang keluarga yang luas itu. Tak ada seorangpun yang menyahut. Guri melangkahkan kakinya menaiki tangga. 6