BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK PENGGUNAAN KOMPOR GAS (FREESTANDING COOKER) DAN KARTU GARANSI

SPESIFIKASI TEKNIK KOMPOR GAS BAHAN BAKAR LPG SATU TUNGKU DENGAN SISTEM PEMANTIK MEKANIK KHUSUS UNTUK USAHA MIKRO

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada Gambar 3.1 menunjukan blok diagram sistem dari keseluruhan alat yang dibuat. Mikrokontroler. Pemantik Kompor.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pirolisator merupakan sarana pengolah limbah plastik menjadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Spesifikasi. Secara Wajib. Kompor Gas. Usaha Mikro. Pemberlakuan.

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Pengecoran Alumunium. Skala Laboratorium.

3.7 Proses Pengadaan Alat, Bahan, dan Pembuatan Alat

Kompor gas bahan bakar LPG satu tungku dengan sistem pemantik

MESIN PENGGORENG VAKUM (VACUUM FRYER)

Tips Mencegah LPG Meledak

PETUNJUK AMAN PENGGUNAAN

USULAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK ASBAK DI RESTORAN CHAKRA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan diagram alir dibawah ini;

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat masih. mengandalkan bahan bakar minyak sebagai salah satu sumber

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari. Hampir setiap manusia memerlukan bahan. Sekarang ini masih banyak digunakan bakan bakar fosil atau bahan

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan soal 8.3. Bagian no (2) dan (5) pada petunjuk tersebut dapat dilengkapi dengan kalimat...

Handling dan Tata Cara Pemakaian Tabung ELPIJI.hingga. ke Outlet

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Peleburan Alumunium. Skala Laboratorium.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 135 cc. mesin uji yang digunakan adalah sebagai berikut. : 4 langkah, SOHC, 4 klep

BAB III METODE PENELITIAN

IV. PERSIAPAN PENGUJIAN

UJI COBA REKAYASA KOMPOR BERBAHAN BAKAR BIJI JARAK

PEMANAS AIR GAS INSTAN

BIOGAS DARI KOTORAN SAPI

BAB 3 METODOLOGI PENGUJIAN

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan soal 8.2. Petunjuk menghilangkan rasa sakit karena tertusuk duri yang tepat adalah...

BAB I PENDAHULUAN. kalangan masyarakat menengah ke bawah. Sebagai akibat kenaikan harga. Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bahan Bakar Gas (BBG)

Teknologi Dan Rekayasa TUNGSTEN INERT GAS WELDING (TIG / GTAW)

MENGGUNAKAN LPG - SECARA AMAN

PENYELESAIAN MASALAH MESIN CUCI OTOMATIS DUO DRUM TROUBLE SHOOTING AUTOMATIC WASHING MACHINE DUO DRUM

Lampiran 1. Areal Panen, Produktivitas Rata-Rata, dan Produksi Padi Indonesia Tahun Areal Panen (Ha)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Bab IV Data Percobaan dan Analisis Data

TROUBLE SHOOTING AUTOMATIC WASHING MACHINE PENYELESAIAN MASALAH MESIN CUCI OTOMATIS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

USULAN PERBAIKAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BERDASARKAN METODE SWIFT PADA PT KRAKATAU STEEL DIVISI WIRE ROD MILL

PETUNJUK AMAN PENGGUNAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2007

BAB IV BAGIAN PENTING MODIFIKASI

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 6. MEMBACA NON SATRALatihan Soal 6.17

Gambar 3.1. Plastik LDPE ukuran 5x5 cm

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

III. METODE PENELITIAN

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

PENGARUH VARIASI JUMLAH LUBANG BURNER TERHADAP KALORI PEMBAKARAN YANG DIHASILKAN PADA KOMPOR METHANOL DENGAN VARIASI JUMLAH LUBANG 12, 16 DAN 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bahan dan alat uji yang digunakan untuk pengumpulan data, pengujian, diagram

BAB III METOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah-langkah yang digunakan dalam menyelesaikan alat Infra merah

III. METODE PENELITIAN. Desember 2011 di bengkel Mekanisasi Pertanian Jurusan Teknik Pertanian

BUKU PETUNJUK DWP 375A - 1 -

Masa berlaku: Alamat : Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Juli 2009 Telp. (022) ; Faks. (022) ,

NO NAMA BARANG SPESIFIKASI

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup dimasa mendatang. Jumlah penduduk yang. sangat tinggi membuat kebutuhan bahan bakar fosil semakin

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4-langkah

Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:

PENYELESAIAN MASALAH MESIN CUCI OTOMATIS AQW-85SB AQW-86SB TROUBLE SHOOTING AUTOMATIC WASHING MACHINE

Laju Pendidihan. Grafik kecepatan Pendidihan. M.Sumbu 18. M.Sumbu 24. Temperatur ( C) E.Sebaris 3 inch. E.Susun 3 inch. E.Sususn 2 inch.

PERBANDINGAN UNJUK KERJA KOMPOR METHANOL DENGAN VARIASI DIAMETER BURNER

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

Nokia Speakerphone HF-200. Edisi 2

BAB I PENDAHULUAN. disegala aspek kehidupan manusia. Untuk itu pengaplikasian ilmu pengetahuan

Buku Petunjuk Nokia Wireless Plug-in Car Handsfree (HF-6W) Edisi 1 ID

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat khususnya pada bidang

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator.

PERENCANAAN KETEL UAP PIPA API DENGAN KAPASITAS UAP HASIL 4500 Kg/JAM TEKANAN KERJA 9 kg/cm 2 BAHAN BAKAR AMPAS TEBU

PERAWATAN SISTEM ELEKTRIK BURNER UNIT INSENERASI. Sayogo Supriantoro Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

Erwin Wijaya 1, Novi 2, Christina Wirawan 3 Abstrak

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Lampiran 1 Hasil pengukuran nilai densitas terhadap peningkatan suhu (penelitian pendahuluan)

BAB I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, berkembang pula ilmu pengetahuan

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN GUI, PENGUJIAN, DAN KINERJA

SOAL TES. Pilihlah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d.

KONDISI GEDUNG WET PAINT PRODUCTION

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator.

BAB II KONSEP DASAR LEMARI PENGERING PAKAIAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN REAKTOR GASIFIKASI

Mulai. Perancangan bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Pengukuran bahan yang akan digunakan

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: TENTANG

AAS ( Atomic Absorption Spektrophotometry) Gambar 1. Alat AAS

RINGKASAN BAKING AND ROASTING

MODIFIKASI MESIN PEMBANGKIT UAP UNTUK SUMBER ENERGI PENGUKUSAN DAN PENGERINGAN PRODUK PANGAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISIS. Pada bab ini dibahas mengenai pengujian alat. Pengujian dilakukan untuk

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Repository.Unimus.ac.id

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

DAFTAR PERTANYAAN RESPONDEN Daftar pertanyaan ini disusun untuk pembuatan skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan dari Universitas Lampung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN MESIN PENGERING ALAT MUSIK CAJON

Transkripsi:

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 6.1.1. Keinginan Konsumen Berdasarkan hasil pembagian kuesioner maka diketahuilah Keinginan konsumen akan suatu kompor gas. Berikut adalah kebutuhan tersebut : 1. Panas yang merata 2. Kompor awet 3. Kompor mudah digunakan 4. Hemat gas 5. Jumlah tungku kompor 6. Dimensi kompor 7. Harga jual kompor yang sesuai dengan kualitas kompor 8. Keamanan saat penggunaan kompor 9. Kemudahan membersihkan 10. Kompor memiliki aneka bentuk model 11. Knob kompor yang tidak mudah lepas saat digunakan 12. Kemudahan api kompor menyala 13. Knob kompor yang tidak mudah macet 14. Nyala api yang dapat diatur 15. Cepat panas Customer Needs yang paling berpengaruh adalah pada variabel 11 yaitu knob yang tidak mudah lepas. 6-1

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2 6.1.2. Respon Teknis Untuk menjawab setiap Customer Needs tersebut maka disusunlah suatu Technical Response.Berikut adalah Technical Response yang terbentuk berdasarkan kebutuhan tersebut : Dimensi knob yang mempengaruhi 1 Dimensi knob yang mempengaruhi 2 Penyambung knob 3 Peletakan knob 4 Adanya buku petunjuk 5 Adanya penunjuk besar api yang jelas 6 Metode pembakaran 7 Spuyer yang baik 8 Keluaran api 9 Bentuk pembakaran 10 Jumlah tungku 11 Luas permukaan yang memadai 12 Sistem menyalakan kompor 13 Adanya pengingat waktu 14 Bahan yang kuat 15 Harga yang terjangkau 16 Selang tidak bocor 17 Regulator tidak mudah bocor 18 Adanya penanda kebocoran 19 Bahan yang mudah dibersihkan 20 Perakitan kompor Berdasarkan target yang di susun yang akan menjadi prioritas utama adalah Technical Response bentuk pembakaran dengan taget menggunakan burner api lilin.

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3 6.1.3. Bagian Kompor yang Perlu Diperhatikan Berdasarkan Technical Response yang terbentuk maka disusun Critical Part untuk memperoleh Technical Response yang diinginkan. Berikut bagian-bagian kompor yang perlu diperhatikan : 1. Ketebalan knob 2. Arah as mesin 3. Jarak antara knob dan valve 4. Bahasa penggunaan 5. Konten buku petunjuk 6. Ukuran angka 7. Warna display 8. Gambar display 9. Bentuk burner 10. Tebal burner 11. Besar lubang spuyer 12. Diameter tungku 13. Layout permukaan 14. Jenis pemantik 15. Lama waktu maksimal 16. Ketebalan bahan 17. Harga pabrik 18. Letak selang 19. Bahan selang 20. Peletakan regulator 21. Besar bunyi alarm 22. Indikator petunjuk 23. Metode membersihkan 24. Peletakan bagian kompor Berdasarkan Critical Part yang disusun serta targetnya maka Critical Part yang menjadi prioritas adalah

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4 Bentuk burner dengan target penggunaan kombinasi burner tornado dengan api lilinserta burner flat Jenis pemantik yang menggunakan pemantik elektrik Besar bunyi alarm yaitu lebih dari 90 Db Indikator penunjuk kebocoran yaitu warna dari lampu serta bunyi Peletakan bagian kompor byaitu bagian dari tatakan yang mudah dilepas.. 6.1.4. Rancangan Berdasarkan kebutuhan konsumen yang terbentuk serta bagian-bagian teknis yang perlu dibentuk maka rancangan yang terbentuk memiliki spesifikasi seperti berikut: Dimensi : 71,5 x 42 x 15 cm Fitur yang ditawarkan : Burner api tornado dengan ada api lilin di tengahnya membuat panas merata serta bila ingin digunakan untuk hal ringan dapat menggunakan api lilin Burner flat memberikan api yang kokoh serta membuat burner lebih awet Pemantik elektrik yang dinyalakan dengan menggunakan tombol untuk kedua tungku. Hal ini membuatnya menjadi lebih mudah menyala dan lebih hemat gas. Timer yang dapat mengingatkan konsumen akan masakan yang mereka masak serta dapat padam setelah waktu yang telah ditentukan habis. Indikator kebocoran gas berada pada bagian belakang dengan penunjuk di bagian depan. Bila terjadi kebocoran maka penunjuk bagian depan akan berwarna merah dan mengeluarkan bunyi. Bentuk display berupa angka untuk lebih jelas menunjukan besar api sehingga dapat mengatur suatu standar dalam memasak. Perakitan dengan selang dan regulator untuk memberikan pemasangan yang benar sehingga tidak mudah bocor.

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-5 6.2. Saran 6.2.1. Rancangan Saran yang dapat diberikan adalah agar rancangan yang diusulkan menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk selanjutnya dibuatkan produk nyatanya. 6.2.2. Keadaan pabrik Keadaan saat ini dimana managemen kurang berfungsi dengan baik agar dapat diperbaiki. Penambahan alat untuk produksi kompor menjadi salah satu alternatif yang baik untuk hasil yang lebih baik. 6.2.3. Proses Produksi Dengan penambahan jenis produk baru agar adanya pengaturan tempat pada setiap jenis hasil produksi sehingga kegiatan dapat dilakukan dengan lebih baik dan lancar.