BAB I PENDAHULUAN. menggunakan rangkaian elektronika yang terdiri dari komponen-komponen seperti

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. resistor, kapasitor ataupun op-amp untuk menghasilkan rangkaian filter. Filter analog

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PERFORMANSI FILTER DIGITAL IIR DARI PROTOTYPE BUTTERWORTH DAN CHEBYSHEV 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beban non linier pada peralatan rumah tangga umumnya merupakan peralatan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga. Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah

IMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) DENGAN RESPON BUTTERWORTH DAN CHEBYSHEV MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. Blok diagram carrier recovery dengan metode costas loop yang

Penggunaan Filter Daya Aktif Paralel untuk Kompensasi Harmonisa Akibat Beban Non Linier Menggunakan Metode Cascaded Multilevel Inverter

² Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah rectifier, converter, inverter, tanur busur listrik, motor-motor listrik,

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 3157

LAMPIRAN A RANGKAIAN CATU DAYA BEBAN TAK LINIER. Berikut adalah gambar rangkaian catu daya pada lampu hemat energi :

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT. modulator 8-QAM seperti pada gambar 3.1 berikut ini: Gambar 3.1 Blok Diagram Modulator 8-QAM

BAB I PENDAHULUAN. Inverter merupakan suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai

RANCANG BANGUN PENYEARAH AC TO DC RESONANSI SERI DENGAN ISOLASI TERHADAP FREKUENSI TINGGI

50 Frekuensi Fundamental 100 Harmonik Pertama 150 Harmonik Kedua 200 Harmonik Ketiga

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA Bagian II

IMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) DENGAN RESPON ELLIPTIC DAN BESSEL MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713

FILTER AKTIF SHUNT 3 PHASE BERBASIS ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) UNTUK MENGKOMPENSASI HARMONISA PADA SISTEM DISTRIBUSI 220/380 VOLT

Dalam sistem komunikasi saat ini bila ditinjau dari jenis sinyal pemodulasinya. Modulasi terdiri dari 2 jenis, yaitu:

Pengkondisian Sinyal. Rudi Susanto

BAB I PENDAHULUAN. jarang diperhatikan yaitu permasalahan harmonik. harmonik berasal dari peralatan yang mempunyai karakteristik nonlinier

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. induk agar keandalan sistem daya terpenuhi untuk pengoperasian alat-alat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tidak semua orang mau menjalankan pola hidup sehat dan teratur untuk

BAB I PENDAHULUAN. industri, tegangan masukan pada peralatan tersebut seharusnya berbentuk

Modul VIII Filter Aktif

Oleh : ARI YUANTI Nrp

Gambar 2.1 Perangkat UniTrain-I dan MCLS-modular yang digunakan dalam Digital Signal Processing (Lucas-Nulle, 2012)

SISTEM KONVERTER DC. Desain Rangkaian Elektronika Daya. Mochamad Ashari. Profesor, Ir., M.Eng., PhD. Edisi I : cetakan I tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. tombak pemikulan beban pada konsumen. Gangguan-gangguan tersebut akan

2.1. Filter. Gambar 1. Bagian dasar konverter analog ke digital

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

DESAIN TAPIS DAYA AKTIF FASA BERBASIS EKSTRASI

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi kala ini. Peralatan-peralatan yang biasa dijalankan secara

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian daya listrik dengan beban tidak linier banyak digunakan pada

BAB II TEORI PENUNJANG

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 9 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.

DENGAN RESPON ELLIPTIC DAN BESSEL MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713 IMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR)

ANALOG SIGNAL PROCESSING USING OPERASIONAL AMPLIFIERS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Tenaga listrik memegang peranan yang penting dalam industri. Pada aplikasi

Gambar 1.1 Gelombang arus dan tegangan pada beban non linier

ANALISIS HARMONISA YANG DIHASILKAN CYCLOCONVERTER DENGAN BERBAGAI PARAMETER

Perancangan Inverter Sinusoida 1 Fasa dengan Aplikasi Pemrograman Rumus Parabola dan Segitiga Sebagai Pembangkit Pulsa PWM

MODUL - 04 Op Amp ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Contohnya yaitu beban beban nonlinier, terutama peralatan listrik berbasis

Rancang Bangun Rangkaian AC to DC Full Converter Tiga Fasa dengan Harmonisa Rendah

Implementasi Filter Finite Impulse Response (FIR) Window Hamming dan Blackman menggunakan DSK TMS320C6713

BAB I PENDAHULUAN. dari tiga fasor yang sama besarnya, berbeda fasa satu dengan yang lain 120 0, hasil

Reduksi Harmonisa dan Ketidakseimbangan Tegangan menggunakan Hybrid Active Power Filter Tiga Fasa berbasis ADALINE-Fuzzy

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sangat di butuhkan pada zaman modern ini, karena saat ini kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. perhatian utama pada dunia industri. Banyak faktor yang menjadi penentu kualitas daya dari

KONSEP EKSTRAKSI PADA PENAPISAN AKTIF LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh : BASKORO

1.2 Tujuan Penelitian 1. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun sirkit sebagai pembangkit gelombang sinus synthesizer berbasis mikrokontroler

IMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) DENGAN RESPON BUTTERWORTH DAN CHEBYSHEV MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713

2) Staf Pengajar Jurusan Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Sistem Pengaturan Waktu Riil

DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI FILTER ANALOG. By : Dwi Andi Nurmantris

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER

PERANCANGAN DAN SIMULASI LOW PASS FINITE IMPULSE RESPONSE DENGAN METODE WINDOWING

BABI PENDAHULUAN. Pemakaian tiiter sebagai pembatas atau penyaring frekuensi sinyal

ANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI PENGARUH HARMONISA PADA INVERTER 3-FASA MENGGUNAKAN MATLAB/SIMULINK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Studi Pengaruh Pemilihan Frekuensi Carrier dan Komponen Filter Terhadap Bentuk Gelombang Keluaran pada Inverter Satu Fasa

ABSTRAK. Kata kunci: harmonisa, Ramptime Current Controlled, Active Power Filter, Hybrid Active Power Filter, MATLAB, jala-jala satu fasa.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai dengan

BAB I PENDAHULUAN. modern saat ini. Setiap tempat, seperti perkantoran, sekolah, pabrik, dan rumah

BAB 1 PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan peran penting dalam kehidupan diberbagai sektor

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pembangkit tegangan tinggi DC sangat diperlukan pada riset dibidang fisika

REALISASI ACTIVE NOISE REDUCTION MENGGUNAKAN ADAPTIVE FILTER DENGAN ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE (LMS) BERBASIS MIKROKONTROLER LM3S6965 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi konverter elektronika daya telah banyak digunakan pada. kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu dc dc konverter.

BAB I PENDAHULUAN. tegangan, disebabkan jarak sumber ke saluran yang sangat jauh ke beban

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Materi-2 SENSOR DAN TRANSDUSER (2 SKS / TEORI) SEMESTER 106 TA 2016/2017

meningkatkan faktor daya masukan. Teknik komutasi

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS

BAB II DASAR TEORI. Modulasi adalah proses yang dilakukan pada sisi pemancar untuk. memperoleh transmisi yang efisien dan handal.

BAB II LANDASAN TEORI

Penyearah (rectifier) Permasalahan yang ditimbulkan oleh harmonisa Permasalahan Harmonisa pada Transformator...

tuned filter dan filter orde tiga. Kemudian dianalisa kesesuaian antara kedua filter

1. BAB I PENDAHULUAN

STUDI PENGGUNAAN PENYEARAH 18 PULSA DENGAN TRANSFORMATOR 3 FASA KE 9 FASA HUBUNGAN SEGIENAM

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-97

ANALISIS HARMONISA AKIBAT PENGGUNAAN LAMPU LED HARMONICS ANALYSIS ON THE USE OF LED LAMP

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB II DASAR TEORI Suara. Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (Pembangkit Listrik Sistem

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret - Mei 2015 dan tempat

BAB VI FILTER DIGITAL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ini, kebutuhan akan energi listrik meningkat dan memegang peranan penting

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi Daya

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yaitu beban linier dan beban non-linier. Beban disebut linier apabila nilai arus dan

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus 2012 sampai dengan November 2012

Rangkaian Arus Bolak Balik. Rudi Susanto

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Filter merupakan suatu rangkaian yang berfungsi untuk melewatkan sinyal frekuensi yang diinginkan dan menahan sinyal frekuensi yang tidak dikehendaki serta untuk memperkecil pengaruh interferensi atau sinyal pengganggu lainnya pada suatu sinyal frekuensi yang dikehendaki. Filter dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu filter analog dan digital. Filter analog dirancang untuk memproses sinyal analog, sedang filter digital memproses sinyal analog dengan menggunakan teknik digital. Untuk menghasilkan efek pemfilteran yang diinginkan, filter analog dibuat dengan menggunakan rangkaian elektronika yang terdiri dari komponen-komponen seperti resistor, kapasitor dan op-amp, sedangkan filter digital dapat dibuat dalam bentuk operasi software pada data yang disimpan dalam memori komputer atau dapat diimplementasikan dengan Digital Signal Processor (DSP)[10]. Dalam pemrosesan sinyal digital, filter digunakan untuk memisahkan bagianbagian yang tidak diinginkan dari suatu gelombang sinyal, seperti noise, arus harmonisa dengan cara meredam atau melewatkan frekuensi tertentu, sehingga diperoleh gelombang sinyal yang diinginkan. Salah satu penerapan filter dilakukan pada keluaran sumber sistem tenaga listrik yang akan dialirkan kesuatu beban.

Pada sistem tenaga listrik saat ini banyak dipengaruhi oleh pemakaian bebanbeban non-linier baik satu fasa maupun tiga fasa. Beban non-linear ini muncul dalam implementasi peralatan-peralatan berbasis elektronika daya seperti konverter statis pengendali mesin listrik, pengisi batere, Uniterrupible Power Supply (UPS), komputer, fluorescent lamp, penyearah dan peralatan daya lainnya. Beban non-linier yang terhubung pada jala-jala listrik yang selalu menarik arus dengan tingkat kandungan harmonisa tinggi yang mengakibatkan terjadinya distorsi pada arus dan tegangan serta memiliki faktor daya rendah. Harmonisa adalah gelombang distorsi secara periodik yang terjadi pada gelombang tegangan, arus, atau daya. Gelombang tersebut terdiri dari gelombang-gelombang sinus yang frekuensinya merupakan kelipatan frekuensi fundamental, sehingga bentuknya tidak sinusoidal. Hal ini dapat mengganggu sistem kelistrikan pada frekuensi fundamentalnya yaitu 50/60 Hz, bentuk gelombang arus maupun tegangan yang ideal adalah sinusoidal murni akan menjadi cacat akibat harmonisa yang terjadi. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan karena akan menyebabkan kualitas daya dari sistem tenaga listrik menurun dan akhirnya menjadi masalah yang sangat serius[9]. Untuk menanggulangi permasalahan harmonisa pada sistem tersebut, salah satu upaya pengurangan yakni dengan menggunakan kompensator. Kompensator dapat mengurangi distorsi tegangan dan arus pada sumber. Kompensator memberikan impedansi tinggi pada frekuensi fundamental dan impedansi rendah pada frekuensi harmonik, sehingga memaksa semua arus harmonik mengalir melalui kompensator. Kompensasi bertujuan untuk menghilangkan komponen distorsi arus dan/atau tegangan. Untuk melakukannya, sinyal daya terlebih dahulu diubah menjadi sinyal

informasi yang akan diproses melalui peralatan pemprosesan sinyal. Dimana tegangan dan arus akan terlebih dahulu disensor dan kemudian didiskritkan melalui peralatan ADC (Analog Digital Converter). Sinyal informasi yang telah mempresentasikan sinyal daya terdistorsi (arus dan tegangan) pada tahap pemprosesan sinyal dipisahkan antara sinyal dasar dan sinyal pendistorsi. Sinyal pendistorsi selanjutnya menjadi dasar untuk melakukan kompensasi melalui peralatan kompensator elektronika daya. Dalam pemprosesan pemisahan komponen dasar dan komponen terdistorsi dilibatkan berbagai sistem digital seperti filter, yang dikombinasikan dengan sistem digital lainnya. Suatu metode pemisahan komponen distorsi dan komponen dasar tersebut telah dilakukan oleh paper[2]. Dimana pada paper ini, sebuah metode ekstraksi telah dilakukan untuk mendapatkan komponen arus harmonik, komponen arus aktif dan komponen arus reaktif yang dipisahkan melalui blok-blok, sinkronisasi sinus cosinus, dan PLL (Phase Locked Loop). Jenis filter digital yang digunakan pada metode ekstraksi tersebut adalah filter low pass Butterworh, yang mana fungsi dari low pass tersebut digunakan untuk mendeteksi nilai puncak dari komponen arus aktif dan komponen arus reaktif dari keluaran arus photovoltaic. Sehingga komponenkomponen yang terdapat dalam arus dapat dipisahkan secara fisik. Filter low pass merupakan klasifikasi jenis filter digital berdasarkan respon frekuensi yang berfungsi melewatkan frekuensi dibawah frekuensi cut-off dan menahan frekuensi tinggi yang tidak diinginkannya. Selain respon frekuensi, jenis filter digital juga memiliki beberapa klasifikasi lainnya. Salah satunya adalah berdasarkan impulse response. Dimana menurut impulsenya filter digital dibagi

menjadi 2 yaitu filter digital FIR (Finite Impulse Response) dan filter digital IIR (Infinite Impulse Response). Dalam implementasi filter digital FIR yang telah dilakukan oleh paper[3]. Paper tersebut menjelaskan bahwa bank-bank filter digital dapat digunakan dalam berbagai aplikasi radar baik stasioner maupun tidak stasioner, dan clutter stasioner atau tidak stasioner. Karena berapapun frekuensi sinyal yang masuk akan ditampilkan pada output bank-bank filter digital, dan threshold dari masing-masing filter dapat diatur secara bebas, sesuai dengan clutter yang terkandung didalamnya. Bank-bank filter digital merupakan suatu bentuk implementasi dari transformasi Fourier waktu diskrit. Transformasi Fourier waktu diskrit hanya dapat dilakukan untuk sinyal yang panjangnya terbatas. Pembatasan sinyal dilakukan dengan mengalikan sinyal input dengan fungsi window. Dari hasil pengujian beberapa fungsi window, terlihat bahwa Window Dolph-Chebyshev memberikan resolusi sinyal yang paling baik untuk kasus terjelek, dibandingkan dengan window-window lainnya. Dari penelitian yang telah lakukan terdahulu dan pengaruh pada sumber keluaran yang dihasilkan pada sistem tenaga listrik dapat menyebabkan kualitas daya dari sistem tersebut menurun. Jadi, dari paparan yang telah dijelaskan, pada penilitian tugas akhir ini penulis mengusulkan suatu mode pengaturan kontol arus dengan melakukan teknik kompensasi harmonisa pada suatu sistem tenaga listrik. Dimana cara mendapatkan arus harmonisa yang akan dikompensasi yaitu dari pemanfaatan hasil metode ekstraksi komponen arus terdistorsi. Pada metode ektraksi komponen arus terdistorsi ini, salah yang paling dibutuhkan adalah filter. Fungsi dari filter pada metode ekstraksi tersebut digunakan

untuk melewatkan frekuensi yang diinginkan dan menahan frekuensi-frekuensi yang tidak diinginkan. Sehingga komponen arus yang diekstraksikan dapat dipisah secara fisik. Jenis filter yang akan digunakan pada penelitian ini adalah jenis filter digital low pass finite impulse response (FIR). Filter digital FIR merupakan jenis filter yang memiliki tanggapan impulse yang terbatas dan juga disebut dengan filter non-rekursif. Masalahnya response impulse suatu filter panjangnya tak hingga (infinite), berlawanan dengan filter digital yang akan diterapkan. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan pemotongan response impulse, namun ternyata mengakibatkan ripple berlebihan pada passband dan stopband dengan attenuation yang buruk. Guna memperbaiki respon filter diterapkan metode windowing. Dari kelebihan yang telah dicapai pada paper[3], penulis mencoba mengimplementasikan jenis filter digital low pass FIR menggunakan fungsi Window Dolph-Chebyshev kedalam suatu metode ekstraksi yang akan diterapkan pada sistem tenaga listrik. Tugas akhir ini berjudul Analisis Metode Ekstraksi Komponen Arus Terdistorsi Menggunakan Filter Digital Low pass FIR (Finite Impulse Response) Dengan Fungsi Window Dolph-Chebyshev Pada Sistem Kompensasi Daya Listrik. Dari penerapan filter tersebut, pada penelitian ini akan membahas bagaimana performa dan efektivitas pemakaian jenis filter digital low pass FIR menggunakan fungsi window Dolp-Chebychev sehingga dapat memisahkan komponen arus yang teridentifikasi didalam sumber arus terdistorsi agar mendapatkan hasil yang

diinginkan. Dan penelitian tugas akhir ini dilakukan simulasi menggunakan perangkat lunak Simulink/MATLAB. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka permasalahan yang dibahas dalam tugas akhir ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana rancangan model simulasi sistem ekstraksi dan sistem kompensasi dilakukan pada Simulink/MATLAB? 2. Bagaimana performa dan efektifitas jenis filter digital low pass FIR menggunakan fungsi window Dolph-Chebychev yang diimplementasikan pada sistem ekstraksi komponen arus terdistorsi? 3. Bagaimana memanfaatkan hasil ekstraksi distorsi arus dapat digunakan pada teknik kompensasi arus terdistorsi? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah: 1. Untuk mendapatkan rancangan model simulasi sistem ekstraksi dan sistem kompensasi arus terdistorsi. 2. Mengetahui performa dan efektifitas jenis filter digital low pass FIR menggunakan fungsi window Dolph-Chebychev, performa dan efektifitas tersebut diperoleh dari simulasi pada model sistem yang telah dibangun.

3. Mengetahui performansi pemanfaatan hasil ekstraksi distorsi arus menggunakan filter digital low pass FIR dengan fungsi window Dolph-Chebyshev, jika digunakan pada sistem kompensasi arus terdistorsi. 1.4 Batasan Masalah Penelitian ini memiliki batasan masalah agar pembahasan tidak meluas (keluar dari topik). Adapun batasan masalah yang akan diangkat adalah: 1. Observasi performansi sistem metode ekstraksi dan kompensasi arus terdistorsi pada rancangan model simulasi yang dibangun dalam modul Simulink/MATLAB. 2. Jenis filter yang digunakan pada sistem ektraksi komponen arus terdistorsi adalah jenis filter digital low pass FIR menggunakan fungsi window Dolp-Chebyshev. 1.5 Tahapan Penelitian Pada pelaksanaan tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa tahapan penelitian, yang tulis seperti berikut: 1. Studi Literatur Mempelajari literatur yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. 2. Identifikasi Permasalahan Melakukan indentifikasi yang dibentuk dari rumusan masalah, tujuan masalah, dan batasan masalah yang ingin dicapai dalam penelitian tugas akhir ini 3. Simulasi Ada beberapa tahapan untuk melakukan simulasi yaitu:

Tahapan simulasi dalam pembuatan sumber tegangan jala-jala dan arus terdistorsi serta sinkronisasi sinus dan cosinus satuan yang akan diuji dalam penelitian ini. Tahapan simulasi sistem ekstraksi komponen arus terdistorsi dan sistem kompensasi komponen arus yang dibangun menggunakan blok Simulink/MATLAB. Tahapan mendesign filter digital low pass FIR menggunakan fungsi Window Dolph-Chebycev pada toolbox FDATool yang disediakan MATLAB. Tahapan simulasi dengan teknik kompensasi arus harmonik dari pemanfaatan metode ekstraksi komponen arus terdistorsi untuk hasil yang diinginkan. Tahapan pengujian rangkaian pada blok Simulink yang telah dibangun. 4. Analisa Data Menganalisa data yang didapatkan dari hasil simulasi agar dapat mengetahui performansi dan keefektifan kinerja dari jenis filter digital yang digunakan pada sistem ekstraksi dan performansi dari sistem kompensasi pada komponen arus terdistorsi. 5. Kesimpulan dan Saran Dari keseluruhan proses penfilteran, analisa, dan perbandingan yang dilakukan maka dapat diketahui manfaat dari perhitungan, sehingga dapat mengetahui kualitas dan efektifitas pemakaian dari jenis filter yang diuji bekerja sesuai keinginan atau tidak.

1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan sistematika penulisan yang disajikan dalam 5 bab, yaitu sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian singkat mengenai latar belakang, tujuan penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, metode penelitian dan sistematik penulisan dari penelitian. BAB II DASAR TEORI Bab ini membahas mengenai konsep dan teori-teori pendukung yang berhubungan dengan tugas akhir ini. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan penyelesaian masalah sebagaimana yang dijelaskan pada bab 1. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini berisikan hasil dari pengujian simulasi yang dirancang pada bab 3 sehingga hasil yang diharapkan dapat dianalisa. BAB V PENUTUP Bab penutup ini terdiri dari kesimpulan dan saran.