BAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan diri untuk memasuki karir yang berhubungan dengan pekerjaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan kerjanya. Kantor akuntan publik telah lama dikenal dengan tingginya

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu dihadapkan pada beberapa pilihan hidup yang

BAB I PENDAHULUAN. di kalangan mahasiswa akuntansi ialah Profesi Akuntan Publik (Nurani, 1990).

BAB I PENDAHULUAN. Karir merupakan pilihan dalam kehidupan setiap individu. Setiap individu

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan karir merupakan suatu proses dari individu sebagai usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurut Dezoort et.al (1997) dalam Handayani (2005), lingkungan kerja

INTISARI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa mengenai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masyarakat sesuai dengan keahlian yang mereka miliki (Chua et al, 1991 dalam

BAB I PENDAHULUAN. peluang lapangan pekerjaan yang semakin beragam untuk semua angkatan kerja.

Neni Maryani 1) Rudiana 2) 1) Akuntansi FE UNJANI. Jl. Terusan Jenderal Sudirman Cimahi 2) Akuntansi, Poltek Praktisi Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jenis jasa profesi akuntan publik di Indonesia yang sangat

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. akuntan merupakan salah satu karir yang sangat menjanjikan bagi masa depan,

PILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI STIE TRIATMA MULYA SEBAGAI AUDITOR DITINJAU DARI PERSEPSI LINGKUNGAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. Karir sebagai seorang akuntan publik sangat menantang dan dihargai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi merupakan salah satu jurusan di fakultas ekonomi yang banyak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. professional mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung = dan Chi-kuadrat tabel = jadi H

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi yang demikian cepat di Tanah Air menimbulkan

ABSTRACT. Keywords: perception, auditor work environment, career choice. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai suatu bidang pengetahuan dalam akuntansi, pemeriksaan

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Karir sebagai seorang akuntan publik sangat menantang dan dihargai secara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pendidikan akuntansi di Indonesia dewasa ini kian meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. McGough (1974) menyatakan bahwa auditor merupakan penghubung

PROFESIONALISME AUDITOR EKTERNAL TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS UNTUK TUJUAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN KLIEN

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk menghindari perilaku menyimpang dalam audit (dysfunctional

BAB I PENDAHULUAN. Setiap awal dan pertengahan tahun halaman-halaman surat kabar sering

BAB 1 PENDAHULUAN. dimana pengacara dalam melaksanakan keahliannya akan memperoleh fee dari klien

BAB I PENDAHULUAN. Pada perusahaan besar, khususnya perusahaan go public, terdapat

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Marantha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sehingga banyak perusahaan go publik yang ikut berperan dalam peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. dan dilaksanakan oleh seorang auditor yang sifatnya sebagai jasa pelayanan.

BAB I PENDAHULUAN. dan melindungi kepentingan banyak pihak inilah yang menjadi idealisme

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN LEMBARAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii. MOTTO... iv. ABSTRACT...

BAB I PENDAHULUAN. Karir sebagai akuntan publik merupakan profesi yang menarik untuk dipilih,

BAB I PENDAHULUAN. pernyataan yang telah ditandatanganinya. Untuk itu auditor akan sangat berhati-hati

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR MENJADI PRAKTISI AKUNTANSI SYARIAH.

BAB I PENDAHULUAN. ASEAN dapat bekerja di negara yang termasuk wilayah tersebut dengan lebih

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, seperti tumbuhnya lembaga-lembaga keuangan baik bank maupun nonbank,

FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai gambaran

Adelia Lukyta Arumsari 1 I Ketut Budiartha 2 ABSTRAK ABSTRACT

BAB 5 SIMPULAN DAN IMPLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. memilih jurusan Ekonomi baik jurusan Manajemen maupun Akuntansi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. akan jasa profesional akuntan publik. Kasus-kasus manipulasi yang telah terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan karena pihak luar perusahaan memerlukan jasa audit akuntan publik

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu (Harahap, 2009:105) dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dari profesi akuntan publik, masyarakat mengharapkan penilaian yang

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ekonomi suatu perusahaan memacu profesi akuntan untuk

BAB I PENDAHULUAN. satunya disebabkan karena mereka ingin menjadi seorang akuntan yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Setiap individu dihadapkan pada beberapa pilihan hidup yang

BAB I PENDAHULUAN. Profesi akuntan publik merupakan salah satu profesi yang dipercayai oleh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Pengaruh Skeptisisme Profesional Auditor Terhadap Ketepatan Pemberian Opini

Abstrak. Kata kunci : Kinerja Auditor, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Independensi, Komitmen Organisasi

ABSTRACT. Key words : Job duties and responsibilities, advancement training and supervisor, and personal concern. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penelitian

Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi ISSN: Nomor 08 Tahun ke-3 Bulan Mei-Agustus 2012

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi perkembangan yang semakin maju, persaingan antara Rumah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan profesi, dan berikut ini akan

BAB I PENDAHULUAN. dan tingkat kemampuan ekonomi, kecuali untuk satuan pendidikan yang bersifat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era dimana kita hidup sekarang ini merupakan zaman yang berubah

BAB I PENDAHULUAN. melakukan audit terhadap pemerintah. Sedangkan undang-undang No 15 tahun

BAB II LANDASAN TEORI. sebaiknya kita perlu mengetahui definisi auditing terlebih dahulu. Ada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya perusahaan-perusahaan yang sudah go public dapat memicu

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan adanya kesamaan status gejala tersebut dengan membandingkannya

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, profesi auditor mengalami perkembangan yang

ABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan

BAB 1 PENDAHULUAN. laporan keuangan dimana profesi akuntan publik bertanggung jawab untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha yang semakin berkembang pada era globalisasi ini telah membuka

BAB II. TINJAUAN TEORETIS dan PERUMUSAN HIPOTESIS. Definisi akuntansi yang dikemukakan oleh American Institute of Certified

BAB I PENDAHULUAN. auditor sebagai pihak yang dianggap independen dan memiliki profesionalisme

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

ABSTRAK. Kata Kunci : komitmen organiasi, gaya kepemimpinan demokratis, etika profesi, pengalaman auditor pada kinerja auditor

BAB I PENDAHULUAN. mencetak tenaga yang terdidik dan siap memasuki dunia kerja. di antara sesama tenaga kerja yang semakin ketat.

ANALISIS PERBEDAAN FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KEPUTUSAN PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

KARIR. Pengertian Karier

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan penugasan pemeriksaan (examination) secara obyektif atas

BAB I PENDAHULUAN. akan dipengaruhi oleh lingkungan tempat bekerja, baik dari atasan, bawahan

BAB 1 PENDAHULUAN. ikut sertanya pemerintah dalam ASEAN Free Trade Area (AFTA). Ikut sertanya

BAB I PENDAHULUAN. dengan negara lain, baik berupa barang, jasa, investasi, modal dan juga sumber

BAB I PENDAHULUAN. sebagai dasar untuk memilih jurusan. Baik itu berasal dari diri

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Pilihan karir merupakan suatu proses atau aktifitas individu dalam usaha mempersiapkan diri untuk memasuki karir yang berhubungan dengan pekerjaan melalui suatu rangkaian proses kegiatan yang terarah dan sistematis, sehingga seorang individu mampu memilih karir yang sesuai dengan yang diinginkan. Dalam membuat pilihan karir, terlebih dahulu seseorang mencari informasi mengenai berbagai macam alternatif profesi. Ada berbagai macam alternatif atau pilihan profesi dalam bidang akuntansi. Salah satunya adalah auditor yang merupakan profesi yang paling diminati oleh para mahasiswa akuntansi (Leo Khadafi, 2003 dalam Shanty 2008). Auditor merupakan profesi akuntansi yang berkaitan dengan penyediaan jasa audit atau pemeriksaan keuangan. Dalam melaksanakan audit, auditor mereview laporan keuangan historis klien dan memberikan opini profesional mengenai kewajaran penyajian laporan tersebut. Profesi auditor mempunyai stereotipe negatif yang berkaitan dengan lingkungan kerjanya. Kantor akuntan publik telah lama dikenal dengan tingginya tingkat turnover staff, umumnya terjadi pada staff yang baru masuk. Sangatlah tidak umum bagi suatu perusahaan kehilangan 20 sampai 30 persen pegawai barunya pada 1

akhir tahun kedua pegawai tersebut bekerja (Istvan dan Wollman, 1976; Leathers, 1971; serta Montagna, 1974 dalam James Schmutte, 1987). Rhode et al. (1977) dalam penelitiannya tentang penyebab turnover dalam profesi auditor menyatakan bahwa alasan yang paling banyak diberikan untuk meninggalkan profesi auditor adalah (1) konflik antara kerja dengan kehidupan keluarga, (2) tersitanya terlalu banyak waktu, dan (3) ketidakmampuan individu yang bersangkutan untuk menggunakan bakat dan kemampuannya. Penelitan Carcello et al. (1991) mengindikasikan bahwa atribut profesi auditor yang dapat mengurangi minat mahasiswa akuntansi untuk memilih karir sebagai auditor atau menyebabkan mereka yang telah memilih karir sebagai auditor merasa tidak puas dengan karirnya. Empat karakteristik yang paling sering disebut adalah overtime, deadlines/budgets yang tidak realistis, stres/tekanan pekerjaan, serta politik perusahaan. Dua dari empat karakteristik tersebut, yaitu overtime dan stres/tekanan pekerjaan, juga merupakan alasan yang paling banyak diberikan untuk meninggalkan profesi sebagai auditor. Accounting Education Change Commision Amerika Serikat (1993) menyatakan bahwa lulusan akuntansi yang baru bekerja dalam profesi auditor menghadapi masalah tentang waktu kerja yang tidak dapat diantisipasi, deadline, anggaran, stres kerja dan balas jasa yang tidak sesuai dengan harapan. Hal ini menyebabkan minat mereka untuk berkarir dalam profesi auditor berkurang. Dalam penelitian Dennis et al. (1996) tentang dampak litigation terhadap profesi auditor sebagai pilihan karir diindikasikan bahwa profesi auditor merupakan 2

batu loncatan untuk karir non-auditor. Pekerjaan sebagai auditor digunakan untuk mengasah keahlian yang akan ditransfer ke profesi non-auditor. Salah satu penyebabnya adalah masalah stres dan waktu yang menjadi karakteristik profesi auditor. Hal-hal tersebut diatas membentuk stereotipe negatif tentang profesi auditor dalam masyarakat bahwa profesi auditor adalah profesi yang membosankan, gaji tidak memadai dengan pekerjaan yang menumpuk. Seperti yang diungkapkan Cory (1992) dalam Friedlan (1995) bahwa...the stereotypical accountant s image in society is a poor one. Seperti profesi lain, dalam kenyataannya auditor juga memiliki stereotipe positif mengenai lingkungan kerja. Wisnum (2008) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa tidak semua kegiatan dalam lingkungan kerja auditor menjadikan profesi ini tidak diminati. Keuntungan dalam hal lingkungan kerja yang ada dalam profesi ini yaitu auditor tidak akan bosan dengan lingkungan di suatu perusahaan, karena auditor bekerja tidak hanya dalam back office suatu perusahaan tetapi berkeliling ke beberapa perusahaan. Sehingga poin yang didapat dari konsekuensi ini yaitu seorang auditor akan memiliki banyak teman dan network, yang nantinya akan memberikan manfaat dalam banyak hal bagi individu tersebut. Pilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai auditor dimulai dengan mencari informasi dan mempertimbangkan berbagai karir alternatif yang ada pada saat mereka masih kuliah. Menurut Accounting Education Change Commision Amerika Serikat (1990), perkuliahan membantu mahasiswa untuk mengenali sifat karir akuntansi 3

dengan memberikan pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skills) yang diperlukan untuk sukses dalam profesi akuntansi. Hal ini akan membantu mereka membuat pilihan profesi dengan latar belakang informasi yang baik. Penelitian Friedlan (1995) menunjukan bahwa perkuliahan merupakan sumber informasi yang penting dalam pembentukan stereotipe mahasiswa mengenai berbagai macam karir akuntansi yang dapat mempengaruhi pilihan karirnya. Pada dasarnya pilihan karir merefleksikan minat, kepribadian, kemampuan dan latar belakang pengetahuan seseorang. Seseorang akan berusaha untuk mendapatkan karir yang dapat memberinya kesempatan untuk menggunakan keterampilan dan kemampuannya serta mengekspresikan sikap dan nilai hidupnya. Seseorang akan merasa cocok dengan pilihan karirnya jika pilihan tersebut dapat memenuhi apa yang ia inginakan dan sesuai dengan minat serta kemampuan yang dimilikinya. Keputusan manusia untuk memilih karir merupakan hal yang kompleks dan menyangkut banyak hal dalam dimensi kehidupan manusia. Kemudian, untuk membuat keputusan dalam menentukan karir bukanlah suatu hal yang mudah. Seseorang tidak dapat begitu saja memutuskan untuk berada dalam suatu pekerjaan atau profesi yang akan membentuk karirnya tanpa mempertimbangkan berbagai faktor. Hal ini perlu dilakukan agar karir yang akan dipilih untuk digeluti tidak menimbulkan penyesalan dan kesulitan di kemudian hari. Salah satu yang menjadi pertimbangannya adalah karena manusia menghabiskan sebagian besar waktunya dalam aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan. Arifin dalam Chairlin Septiadi 4

(2001:1) menyatakan bahwa dalam masa 24 jam, 42% waktu manusia digunakan untuk bekerja, 33% untuk aktivitas lain, dan selebihnya untuk tidur. Hal ini berarti bahwa keterlibatan seseorang dalam pekerjaan adalah besar, yaitu hampir setengah dari waktu yang dimilikinya. Untuk membuat pilihan karir, seseorang mencari informasi mengenai berbagai macam alternatif profesi, membentuk stereotipe atas suatu profesi berdasarkan preferensinya dan kemudian mencari tahu apakah ia cocok dengan stereotipe tersebut atau tidak. Berbagai informasi yang diperoleh mahasiswa akuntansi mengenai profesi auditor merupakan hal yang penting dalam proses pengambilan keputusan karirnya sebagai auditor. Adanya informasi yang negatif mengenai lingkungan kerja auditor mungkin dapat mengurangi minat mereka untuk memilih karir sebagai auditor, dan mengalihkan pilihan karirnya pada profesi akuntansi yang lain. Dengan demikian, hal ini berarti bahwa profesi auditor dapat kehilangan calon-calon auditornya yang berkualitas. Dengan adanya fenomena di atas, maka sangatlah menarik untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor dan profesi tersebut dapat mempengaruhi pilihan karirnya, yang selanjutnya dirumusakan PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI LINGKUNGAN KERJA AUDITOR TERHADAP PILIHAN KARIRNYA SEBAGAI AUDITOR Alasan penulis memilih 5 perguruan tinggi negeri dan swasta di Bandung sebagai lokasi penelitian yaitu Universitas Padjajaran, Universitas Parahyangan, 5

Universitas Widyatama, dan Universitas Pasundan adalah karena kelima perguruan tinggi tersebut telah memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional di Jakarta. 1.2 IDENTIFIKASI DAN PEMBATASAN MASALAH 1.2.1 Identifikasi Masalah Dari uraian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka identifikasi masalah dari penelitian ini adalah : (1) Bagaimanakah persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor? (2) Bagaimanakah pilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai auditor? (3) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap pilihan karirnya sebagai auditor? 1.2.2 Pembatasan Masalah Kerena adanya berbagai keterbatasan dari peneliti serta agar penelitian ini dapat dilakukan secara lebih terarah dan hasil yang diperoleh dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut : (1) Auditor yang dimaksud dalam penelitian ini adalah auditor eksternal atau auditor independent. Auditor independent adalah akuntan publik yang melaksanakan penugasan audit atas laporan keuangan historis, yang menyediakan jasa audit atas dasar standar auditing yang tercantum dalam 6

Standar Profesional Akuntan Publik (Mulyadi dan Kanaka Puradiredja, 1998:47) (2) Sasaran dari penelitian ini adalah mahasiswa Akuntansi program S-1 reguler. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa hampir semua mahasiswa akuntansi program reguler belum pernah bekerja dan masih mempertimbangkan berbagai alternatif karir yang akan mereka pilih setelah lulus nanti. Lain halnya dengan mahasiswa akuntansi program ekstensi, dimana mereka pada umumnya sudah bekerja dan kuliah merupakan salah satu cara untuk meningkatkan karir yang sudah mereka pilih. Sementara itu, mahasiswa S-1 yang terpilih adalah mahasiswa angkatan 2005, pertimbangannya adalah karena mahasiswa angkatan 2005 mayoritas merupakan mahasiswa yang sedang menyusun skripsi untuk selanjutnya memilih profesi yang akan diambil setelah lulus nanti. (3) Yang menjadi bahan penelitian ini adalah hanya hasil jawaban dari kuesioner yang diberikan kepada para responden. 1.3 TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor. (2) Untuk mengetahui bagaimana pilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai auditor. 7

(3) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap pilihan karirnya sebagai auditor. 1.4 KEGUNAAN PENELITIAN Kegunaan dari penelitian ini diantaranya : (1) Dapat memberikan pengertian yang lebih baik lagi untuk pihak-pihak yang berkepentingan akan pengaruh persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap pilihan karirnya sebagai auditor. (2) Dapat digunakan sebagai referensi bagi pihak akademis dalam membantu mahasiswa dalam membuat pilihan karir yang sesuai dengan memberikan informasi mengenai profesi akuntansi seakurat mungkin, serta membina mahasiswa berdasarkan minat mereka masing-masing dalam rangka meningkatkan pendidikan akuntansi untuk mempersiapkan tenaga akuntan handal yang profesional. (3) Sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya. 1.5 KERANGKA PEMIKIRAN Menurut Krech, Cruthfield dan Ballachey yang dikutip oleh Dewi Yanti Harahap (1998:33), pengertian pilihan karir adalah : 8

Merupakan suatu usaha individu mempersiapkan diri untuk memasuki karir yang berhubungan dengan pekerjaan melalui serangkaian proses kegiatan yang terarah dan sistematis, sehingga mampu memilih karir sesuai dengan yang diinginkan. Sementara, karir sendiri menurut E.B. Flippo (1984:248) adalah sebagai berikut : A career can be defined as a sequence of separated but related work activities that provides continuity order and meaning in a person s life. Menurut Holand (1966, 1973) dalam Friedlan (1995), pilihan karir adalah suatu ekspresi dari kepribadian. Pilihan tersebut mencerminkan motivasi, pengetahuan, kepribadian dan keseluruhan kemampuan seseorang. Sebelum seseorang memilih suatu karir, terlebih dahulu ia mencari informasi mengenai berbagai macam alternatif profesi. Popon S. Arifin (1985:47) menyatakan bahwa pengambilan keputusan mengenai karir akan realistis dan tepat apabila individu dapat menemukan informasi yang tepat serta dapat menggunakannya dengan baik. Dewa Ketut Sukardi (1988:40) menyebutkan bahwa pada dasarnya informasi yang berguna dalam membuat pilihan karir ada tiga jenis, yaitu (1) informasi pribadi sosial, (2) informasi pendidikan, (3) informasi pekerjaan. Informasi pribadi sosial berkaitan dengan konsep pemahaman diri dan hubungan dengan orang lain yang akan berpengaruh kepada pilihan jabatan. Informasi pendidikan berkaitan dengan pengetahuan tentang pendidikan apa 9

yang harus dimiliki untuk memperoleh suatu pekerjaan. Sementara, informasi pekerjaan berkaitan dengan pengetahuan mengenai pekerjaan mana yang dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan bagi dirinya, misalnya informasi mengenai persyaratan pekerjaan, imbalan kerja, dan kondisi dunia kerja. Dengan demikian, salah satu informasi menganai profesi yang dapat berguna dalam membuat pilihan karir adalah informasi mengenai kondisi dunia kerja atau lingkungan kerja profesi tersebut, yaitu kondisi yang akan dihadapi oleh seseorang nanti saat ia berpraktik kerja. Begitu juga dengan profesi auditor, berarti salah satu informasi yang berguna bagi mahasiswa akuntansi dalam membuat keputusan karir sebagai auditor adalah informasi mengenai lingkungan kerja auditor. Dalam penelitian DeZoort et al. (1997), lingkungan kerja auditor dijabarkan dalam 3 dimensi yang dinilai cukup meliputi berbagai isu yang relavan dengan dunia akuntansi publik, yaitu (1) job duties dan responsibilities, (2) advancement, training, dan supervision, serta (3) personal concerns. Indikator tersebut telah digunakan sebelumnya pada penelitian Carcello et al. (1991). Karena pertimbangan bahwa instrumen tersebut sudah teruji, maka penulis menggunakan kembali instrumen tersebut dalam penelitian ini dengan modifikasi seperlunya. Mahasiswa mendapatkan informasi tentang lingkungan kerja auditor dari berbagai media. Sumber-sumber informasi utama mengenai lingkungan kerja auditor bagi para mahasiswa diantaranya adalah dosen, publikasi tertulis, 10

rekruiter, akuntan, keluarga, teman, serta pengalaman kerja (DeZoort et al. 1997). Informasi yang diperoleh mahasiswa tersebut lalu membentuk persepsinya mengenai lingkungan kerja auditor. Jalaludin Rahmat (1997:51) menyatakan bahwa pengertian persepsi adalah sebagai berikut: Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Selanjutnya, Mar at (1984:22) menyatakan bahwa persepsi merupakan proses pengamatan seseorang yang berasal dari komponen kognisi. Komponen kognisi merupakan salah satu komponen sikap yang mencakup keyakinan-keyakinan individu tentang objek tertentu yang dihadapi, yang dipengaruhi oleh pengetahuan, penilaian dan penalarannya. Kondisi tersebut pada gilirannya akan memberi arah sikap individu pada objek tertentu. Persepsi memiliki peranan yang penting dalam pilihan karir. Inman et al.(1989) menyatakan persepsi siswa yang tidak akurat mengenai akuntansi memainkan peranan penting dalam proses pengambilan keputusan pemilihan jurusan. Friedlan (1995) membuktikan bahwa metode pengajaran memiliki pengaruh dalam membentuk persepsi mahasiswa akuntansi mengenai profesi akuntan yang akan mampengaruhi pilihan karirnya. Penelitian Leo Khadafi (2003) mengindikasikan bahwa mayoritas mahasiswa akuntansi di Jakarta memilih akuntan publik sebagai pilihan karirnya dan alasan mereka memilih profesi tersebut salah satunya adalah karena informasi yang diperoleh. Selain 11

itu, juga dinyatakan bahwa mereka cukup mengenal profesi yang dipilihnya tersebut dimana profesi tersebut diperkenalkan dengan sangat baik dalam perkuliahan. Informasi tersebut kemudian membentuk persepsi yang memberi arah pada sikap pilihan karirnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap pilihan karirnya sebagai auditor atau pilihan karirnya sebagai non-auditor, misalnya auditor internal suatu perusahaan, dan lain-lain. Berdasarkan uraian di atas, dinyatakan rumusan hipotesis dan bagan kerangka pemikiran sebagai berikut : Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap pilihan karirnya sebagai auditor Apabila digambarkan dalam suatu diagram, kerangka pemikiran dari penelitian ini akan terlihat seperti berikut : 12

Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran Media Informasi tentang lingkungan kerja auditor Persepsi mahasiswa akuntansi Pilihan karir Auditor 1) Non-auditor 2) Hipotesis : Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap pilihan karirnya sebagai auditor. Ket 1) auditor : akuntan publik 2) non-auditor : akuntan publik praktisi dan akuntan selain akuntan publik. 13

1.6 METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan survei. Dengan metode ini, data yang diperoleh lewat penyebaran kuesioner akan diolah dan dianalisa berdasarkan teori-teori yang telah dipelajari, sehingga penulis dapat memberikan deskripsi mengenai masalah yang diteliti. Yang menjadi populasi penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi program S-1 reguler dari lima Universitas di Bandung : Universitas Padjajaran, Universitas Parahyangan, Universitas Widyatama, Universitas Kristen Maranatha dan Universitas Pasundan. Sementara, metode sampling yang digunakan adalah metode sampling non-profitabilitas dengan teknik pemilihan sampel bertujuan (purpose sampling) dan ukuran sampel yang diambil adalah sebesar 10% dari populasi. Ada dua jenis variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel independen dan varaibel dependen. Variabel Independen (X) yaitu suatu variabel yang keberadaannya tidak dipengaruhi oleh variabel lain, sebaliknya variabel ini akan mempengaruhi varibel lain. Sedangkan, variabel dependen (Y) yaitu suatu variabel yang keberadaannya merupakan sesuatu yang dipengaruhi oleh variabel independen. Identifikasi variabel independen dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 14

(1) Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor (X). (2) Pilihan Karir Mahasiswa Akuntansi Sebagai Auditor (Y). Sumber data penelitian ini terdiri dari dua sumber, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Data primer dari penelitian ini diperoleh dari penelitian lapangan, yaitu data yang berasal dari responden yang termasuk dalam sample penelitian. Metode pengumpulan data primer yang dilakukan adalah metode survei dengan teknik kuesioner. Sedangkan pengumpulan data sekunder sebagai penunjang pembahasan hasil penelitian diperoleh melalui studi kepustakaan. Dalam penelitian ini ditetapkan hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Hipotesis nol (Ho) adalah suatu hipotesis yang umumnya diformulasikan untuk ditolak dan hanya menunjukan sesuatu yang sama, sedangkan hipotesis alternatif (Ha) merupakan hipotesis penelitian dari penulis. Ho dan Ha dalam penelitian ini dinyatakan sebagai berikut : Ho : tidak terdapat pengaruh yang signifikan persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap pilihan karirnya sebagai auditor Ha : terdapat pengaruh yang signifikan persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap pilihan karirnya sebagai auditor 15

Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan statistik non-parametrik dengan teknik Koefisien Kontigensi (C). Teknik ini berkaitan erat dengan teknik Chi Kuadrat (X 2 ). Untuk menguji signifikasi koefisien kontigensi yang dihasilkan dilakukan perbandingan nilai Chi Kuadrat Hitung dengan nilai Chi Kuadrat Tabel pada tingkat signifikasi dan degree of freedom (df) tertentu. Lalu, untuk mengetahui erat atau tidaknya ketergantungan variabel yang satu pada variabel yang lain dilakukan perbandingan nilai C dengan nilai C max -C. Metode penelitian ini selanjutnya diuraikan lebih rinci pada Bab III. 1.7 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Lima Universitas di Bandung. Universitas Padjajaran, Universitas Parahyangan, Universitas Widyatama,, dan Universitas Pasundan. Sedangkan waktu penelitiannya adalah bulan Desember Tahun 2008. 16