PENGANTAR ILMU PERTANIAN (IPB 107), SKS =2(2-0) =

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGANTAR ILMU PERTANIAN PERTEMUAN KE-8 SUMBERDAYA LAHAN

TANAH. Apa yang dimaksud dengan tanah? Banyak definisi yang dapat dipakai untuk tanah. Hubungan tanah dan organisme :

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang mempunyai

Munawar Raharja POLTEKKES BANJARMASIN Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru

4. Jenis pupuk. Out line. 1. Definisi pupuk 2. Nutrien pada tanaman dan implikasinya 3. Proses penyerapan unsur hara pada tanaman

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kopi merupakan tanaman yang dapat mudah tumbuh di Indonesia. Kopi

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas strategis yang bernilai

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. utama MOL terdiri dari beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber

Bahan Bakar Fosil SUB POKOK BAHASAN 1: SUMBER SUMBER ENERGI 9/6/2016 KULIAH 6: ENERGI DAN DAUR HARA KEHIDUPAN. Pandangan Kuno tentang Kosmos

MATERI-9. Unsur Hara Mikro: Kation & Anion

II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu tanaman sayuran yang

KULIAH 2 HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN

BAB 3 KIMIA TANAH. Kompetensi Dasar: Menjelaskan komponen penyusun, sifat fisika dan sifat kimia di tanah

SIFAT KIMIA TANAH LANJUTAN SIFAT KIMIA TANAH

II. TINJAUAN PUSTAKA. menunjang pertumbuhan suatu jenis tanaman pada lingkungan dengan faktor

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari pertanian organik itu sendiri diantaranya untuk menghasilkan produk

BAB 4 SIKLUS BIOGEOKIMIA

PENDAHULUAN. Buah melon (Cucumis melo L.) adalah tanaman buah yang mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ultisol merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai

TINJAUAN PUSTAKA. memiliki empat buah flagella. Flagella ini bergerak secara aktif seperti hewan. Inti

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Mineralisasi N dari Bahan Organik yang Dikomposkan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai termasuk family leguminosae yang banyak varietasnya.

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

K I M I A P E R T A N I A N

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tebu ( Saccharum officinarum L.)

dari reaksi kimia. d. Sumber Aseptor Elektron

PENDAHULUAN BIOLOGI TANAH DOSEN: DR. TIEN AMINATUN

TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kebanyakan sawah digunakan untuk bercocok tanam padi (Sofyan dkk., 2007).

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditas hortikultura

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

FOTOSINTESIS tumbuhan

Beberapa Sifat Kimia Tanah antara lain :

MATERI-13 Aplikasi Pupuk

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah tanaman semusim yang tumbuh

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mentimun dapat diklasifikasikan kedalam Kingdom: Plantae; Divisio:

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB

I. PENDAHULUAN. Jagung manis (Zea mays saccharata) merupakan salah satu komoditas pertanian

Lampiran 1. Nama unsur hara dan konsentrasinya di dalam jaringan tumbuhan (Hamim 2007)

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

II. TINJAUAN PUSTAKA. : Volvocales. : Tetraselmis. Tetraselmis sp. merupakan alga bersel tunggal, berbentuk oval elips dan memiliki

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 PENELITIAN PENDAHULUAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jagung manis atau lebih dikenal dengan nama sweet corn (Zea mays

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara agraris, sebagian besar mata

4.1 PENGERTIAN DAUR BIOGEOKIMIA

1. Terlibat langsung dalam fungsi metabolisme tanaman (involved in plant metabolic functions).

TINJAUAN PUSTAKA. Sekilas Tentang Tanah Andisol. lapisan organik dengan sifat-sifat tanah andik, mana saja yang lebih

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

TINJAUAN PUSTAKA. Sifat dan Ciri Tanah Ultisol. Ultisol di Indonesia merupakan bagian terluas dari lahan kering yang

HASIL DAN PEMBAHASAN

5 Kimia dalam Ekosistem. Dr. Yuni. Krisnandi

I. TINJAUAN PUSTAKA. produk tanaman yang diinginkan pada lingkungan tempat tanah itu berada.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BY: Ai Setiadi FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSSITAS SATYA NEGARA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pupuk merupakan suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara bagi tanaman. Bahan tersebut dapat berasal

PENYERAPAN UNSUR HARA OLEH AKAR DAN DAUN

I. PENDAHULUAN. Teknologi revolusi hijau di Indonesia digulirkan sejak tahun 1960 dan

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kesuburan Tanah

I. PENDAHULUAN. Pengolahan tanah merupakan suatu tahapan penting dalam budidaya tanaman

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Biotani Sistimatika Sawi. Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu komoditi tanaman

Mutiara Dewi P. Pertemuan 4

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. diikuti oleh akar-akar samping. Pada saat tanaman berumur antara 6 sampai

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VIII PROSES FOTOSINTESIS, RESPIRASI DAN FIKSASI NITROGEN OLEH TANAMAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hidroponik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tentang cara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

I. PENDAHULUAN. Meningkatnya jumlah penduduk yang disertai dengan meningkatnya kesadaran

BAB I PENDAHULUAN. Ternak ruminansia seperti kerbau, sapi, kambing dan domba sebagian besar bahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Syarat Tumbuh Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)

Fungsi Hara bagi Tanaman AGH 322

I. PENDAHULUAN. untuk dikembangkan di Indonesia, baik sebagai bunga potong maupun tanaman

HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. perlakuan Pupuk Konvensional dan kombinasi POC 3 l/ha dan Pupuk Konvensional

MATERI-10 Evaluasi Kesuburan Tanah

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kubis adalah kalori (25,0 kal), protein (2,4 g), karbohidrat (4,9 g), kalsium (22,0

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman bawang merah berakar serabut dengan sistem perakaran dangkal

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas

MANAJEMEN KUALITAS AIR

SOIL COMPONENT EKOSARI R. 2011

Kombinasi pengolahan fisika, kimia dan biologi

II TINJAUAN PUSTAKA. Rumput Raja (Pennisetum purpuroides) dapat dilihat. pada Gambar 1. Gambar 1. Morfologi Rumput Raja (Pennisetum purpuroides)

MIKROBIOLOGI PANGAN TITIS SARI

Kompos Cacing Tanah (CASTING)

I. PENDAHULUAN. sekitar 500 mm per tahun (Dowswell et al., 1996 dalam Iriany et al., 2007).

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUN PUSTAKA. Sifat sifat Kimia Tanah. tekstur tanah, kepadatan tanah,dan lain-lain. Sifat kimia tanah mengacu pada sifat

Transkripsi:

PENGANTAR ILMU PERTANIAN (IPB 107), SKS =2(2-0) =

TOPIK : DAUR HARA KEHIDUPAN TIK : Setelah mengikuti kuliah ini, anda akan dapat menjelaskan Daur Hara Kehidupan.

1. PELESTARIAN KEHIDUPAN PERLU KESETIMBANGAN Keperluan makanan semua bentuk makhluk hidup ada dalam kesetimbangan fotosintesis Energi surya Tumbuhan Makhluk hidup lain Fotosintat = hasil fotosintesis Zat-zat anorganik dlm tanah, air, uara diserap tumbuhan sbg penyusun molekul organik, terbentuklah makanan manusia dan pakan hewan Zat-zat organik yg tdk digunakan akan tersimpan lama, misalnya kayu pd tumbuhan dan gas bumi dlm perut bumi Bakteri pembusuk mengurai kembali zat-zat organik mjd air, karbondioksida, amoniak dan garam mineral

2. TUGAS PERTANIAN BAGI MANUSIA Sistem biologi : Suatu aliran energi dan zat hara yang kontinyu melalui suatu jaring-jaring berbagai daur atau siklus yang saling berkaitan. Tugas pertanian : Menyalurkan arus sistem biologi melalui jalur-jalur yang menguntungkan bagi satu species tunggal, yaitu manusia Berbagai masyarakat tumbuhan diganti dengan varietasvarietas yang dibudidayakan (kultivar=cultifated variety) Hasil pertanian budidaya : udang tambak, madu lebah, hutan jati buatan

3. SASARAN TEKNOLOGI DALAM PEMBANGUNAN Tujuan teknologi pertanian : Menyalurkan arus zat hara yang lewat melalui daur pangan untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat Ciri utama pertanian modern : Keberhasilan meningkatkan kepentingan pangan melalui percepatan arus zat hara melalui arus itu Pertanian modern dicapai dg cara usaha mempercepat pengembalian zat hara dari tumbuhan dan hewan ke dalam tanah shg diserap kembali oleh tumbuhan baru Usaha mempercepat pemulihan unsur hara : pengolahan tanah, pengawetan tanah, pengairan lahan kering pengeringan lahan terendam dan pasang surut Tercakup dalam ilmu tanah, pengolahan tanah, teknik tanah dan air

4. PERIMBANGAN PEMANFAATAN ENERGI SURYA DI BUMI Bumi menyerap sebagian besar energi surya, namun sebagian kecil untuk keperluan kehidupan 60% dipantulkan ke angkasa, sisanya diserap atmosfer, laut, daratan, diradiasikan sebagai panas Dlm tumbuhan, sinar surya diserap oleh pigmen klorofil yang mampu menyerap cahaya merah dan biru Pigmen lain : karoten, mampumenyerapwarna merah

Energi fotosintesis Tumbuhan Karbohidrat + CO 2 + H 2 O Energi yg dihasilkan digunakan utk proses oksidasi (bernafas) Bernafas : cara makhluk hidup mendapatkan energi Karbon hasil fotosintesis = karbon terikat Fungsi karbon terikat : metabolisme tumbuhan Sisa karbon terikat disimpan sbg polisakarida Selulose : polisakarida terlazim dikandung oleh tumbuhan

Selulose : bahan organik berbentuk serat pembentuk kekekaran batang dan daun tumbuhan Polisakarida lain yg berfungsi sbg cadangan energi adalah amilum (pati), tersimpan dlm umbi, rhizoma, umbi batang, kormus Selulose dan pati merupakan asupan energi bagi hewan Perbedaan keperluan hara hewan & tumbuhan : - Hara tumbuhan unsur-unsur kimia Perlu unsur makro N, Ca, P, Mg, K, S, Fe, Mn, Zn, molibden, bor Tidak perlu asam amino dan vitamin

- Hara hewan senyawa organik Perlu nitrogen dalam bentuk asam amino, kecuali ruminansia (pemamah biak) Unsur makro yg diperlukan : Ca, P, Mg, K, Na, Cl, S Ruminansia dpt memanfaatkan jasad renik dlm rumennya sbg penghasil asam amino dan vitamin Hewan bukan ruminansia memerlukan vitamin A, D, E, K, asam askorbat, tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B- 6, asam pantotenat, vitamin B-12 Unsur mikro yang dibutuhkan : semua unsur pembentuk hemoglobin, mangan, seng, selenium

Hewan dan tumbuhan memerlukan karbon, hidrogen dan oksigen. Hewan : dlm bentuk karbodioksida, oksigen, air Tumbuhan : dlm bentuk polisakarida Faktor penyebab meningkatnya suhu bumi : Karbondioksida sisa pernafasan Limbah lain sbg efek teknologi Pembangunan Populasi tumbuhan hijau berkurang

5. APA YANG DIPERLUKAN TUMBUHAN UNTUK PERTUMBUHANNYA? Tumbuhan hanya perlu unsur hara utk pertumbuhannya, dlm bentuk karbondioksida, oksigen dan air Karbondioksida dan oksigen tersedia tanpa batas di bumi Air, sering dijadikan faktor pembatas pertumbuhan sehingga perlu usaha pengairan, bahkan hujan buatan utk meningkatkan hasil pertanian Pertumbuhan tanaman tergantung pada kemampuan tanah menyerap da menyeian unsur hara yang diperlukan Derajat keasaman (ph) tanah

6. APAKAH TANAH ITU? Tanah terbentuk dari pelapukan dan penghancuran batuan di permukaan bumi, dlm bentuk mineral kristal dan amorf Proses pembentukan tanah dipengaruhi lingkungan fisik dan biologi Lapisan penyusun tanah : horizon Susunan horizon tanah : - Serasah : top soil (pucuk tanah) - Batuan empuk - Butir organik mineral - Batuan induk - Butir-butir halus (subsolum)

Fungsi tanah : Sumber penyedia unsur hara Tempat peralihan bentuk zat dalam daur makanan Bagian-bagian anorganik tanah : Fraksi liat Fraksi debu Fraksi pasir Fraksi kerikil Persentase lebih halus (%) Diameter partikel (mm) Liat Debu Pasir Gravel Bagian organik tanah disebut HUMUS, tersusun dari koloid yg mudah menyerap zat hara.

PARTIKEL TANAH Ukuran partikel tanah: halus Klasifikasi partikel tanah: kasar

Tekstur tanah : Tanah liat : Tanah liat berpasir Tanah lempung Tanah lempung berpasir Tanah berpasir : bersifat sarang Tanah yg subur berstruktur remah, yaitu tersusun atas koloid yg direkat oleh bahan organik hasil buangan jasad renik Ukuran koloid berkaitan dg kemampuan menyerap ion Pemupukan dg zat anorganik : cara utk mengubah kesetimbangan ion utk kepentingan peresapan zat hara

KLASIFIKASI TANAH (TEKSTUR) Berdasarkan distribusi ukuran partikel tanah dan plastisitas Menggunakan: Segi-tiga tekstur untuk pertanian 1. International Society of Soil Science (ISSS) 2. US Department of Agriculture (USDA) 20 30 40 10 5 0 6 100 90 60 70 Y% 50 50Z% 3 4 2 80 70 80 100 90 9 8 7 1 0 60 50 X% 10 40 20 30 10 11 12 30 40 20 60 70 10 ISSS: 1: heavy clay 2: sandy clay 3: sandy clay loam 4: sandy loam 5: loamy sand 6: sand 7: light clay 8: clay loam 9: loam 10: silty clay 11: silty clay loam 12: silt loam 80 90 100 0 60 70 80 100 90 1 Y% 50 2 50Z% 40 4 60 30 6 3 5 70 20 9 80 8 10 12 90 10 11 0 7 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 X% 0 10 20 30 40 USDA: 1: clay 2: silty clay 3: silty clay loam 4: sandy clay 5: sandy clay loam 6: clay loam 7: silt 8: silt loam 9: loam 10: sand 11: loamy sand 12: sandy loam 100 0 Contoh: Leuwikopo : Pasir (x) 25%, Liat (y) 62%, Debu (z) 13%

DAUR HARA KEHIDUPAN 2

Unsur Hara Unsur hara adalah bagian dari tanah yang diperlukan oleh tanah untuk pertumbuhannya Unsur hara esensial adalah unsur hara yang sangat diperlukan bagi tanaman, fungsinya tidak dapat digantikan oleh unsur lain apabila jumlahnya tidak cukup tanaman tidak dapat tumbuh dengan normal

Unsur hara esensial Unsur hara esensial 17 unsur makro: C, H, O, N, P, K, Ca, Mg dan S (diperlukan dalam jumlah besar) unsur mikro: Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn, Cl dan Co (diperlukan dalam jumlah sangat kecil, apabila berlebihan akan menjadi racun)

HUKUM MINIMUM JUSTUS VON LIEBIG Abad 19 Justus Von Liebig, ahli kimia Jerman mengemukakan HUKUM MINIMUM KESUBURAN TANAH Daya kemampuan menghasilkan tanah ~ kemampuan tahang kayu memuat suatu cairan

Abad 19 Justus Von Liebig, ahli kimia Jerman mengemukakan HUKUM MINIMUM KESUBURAN TANAH Daya kemampuan menghasilkan tanah ~ kemampuan tahang kayu memuat suatu cairan Tanah yg ideal mempunyai unsur hara yang seimbang shg kemampuan produksinya maksimum Jika tanah kekurangan satu jenis unsur hara tertentu, kemampuan produksi tidak maksimum Daya menghasilkan suatu lahan tertentu ditentukan oleh unsur hara yang terendah kadarnya di dalam tanah tsb Pemupukan Kelemahan : upaya meningkatkan kadar unsur hara Tidak memperhitungkan interaksi antara berbagai unsur hara yg menyebabkan hasilnya akan melonjak jika unsur hara tersedia dlm nisbah tertentu

Keseimbangan unsur hara Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik perlu adanya keseimbangan jumlah unsur hara dalam tanah sesuai dengan kebutuhan tanaman

Akibat ketidakseimbangan: 1. kelebihan Cu atau sulfat akan menghambat penyerapan Mo 2. kelebihan Zn, Mn dan Cu dapat menyebabkan defisiensi Fe 3. kebanyakan P dapat menyebabkan kekurangan Zn, Fe dan Cu 4. kelebihan N menyebabkan kekurangan Cu 5. kelebihan N dan K mempersulit penyerapan Mn 6. kelebihan kapur menghambat penyerapan B 7. kelebihan Fe, Cu dan Zn mengurangi penyerapan Mn

DAUR KARBON Karbon diambil dari gas CO 2 oleh tumbuhan utk fotosintesis CO 2 juga dihasilkan oleh tumbuhan dan hewan sbg hasil pernafasan Daur karbon melibatkan dua proses yang bersaingan, fotosintesis dan pernafasan Fotosintesis : CO 2 + H 2 O C 6 H 12 O6 + O 2 Energi dari karbohidrat digunakan utk pernafasan Pernafasan : C 6 H 12 O6 + O 2 CO 2 + H 2 O + energi Walau energi hasil fotosintesis berlebih, jika pengembalian dlm bentuk CO 2 terlalu cepat dpt menyebabkan kerusakan bumi

Gambar 1 (Daur Karbon)

DAUR NITROGEN Nitrogen merupakan unsur hara pembatas dlm hukum Justun Von Liebig Nitrogen menjadi penyusun utama protein, diperlukan oleh tumbuhan dan hewan dlm jumlah besar Sejumlah besar nitrogen hilang akibat tanah mengalami pembasuhan oleh gerak aliran air dan kegiatan jasad renik Atmosfer mengandung 80% nitrogen bebas Nitrogen dibutuhkan tumbuhan dalam bentuk terikat (dlm bentuk senyawa dengan unsur lain) Fiksasi nitrogen : pembentukan nitrogen dlm bentuk terikat, terjadi di dlm tanah oleh bakteri Jenis bakteri pengikat nitrogen terefisien bersifat simbiotik, dpt mengikat protein jika bekerjasama dg akar tumbuhan polong dan rumpun tropik

Dalam tanah, nitrogen terdapat dalam bahan organik tanah di berbagai tahap pembusukan, namun blm dpt dimanfaatkan tumbuhan Nitrogen dimanfaatkan tumbuhan dlm bentuk ion amonium (NH4 + ) atau ion nitrat (NO3 + ) Tahapan penguraian asam amino mjd nitrogen anorganik : - NH4 + dibebaskan dari asam amino, diubah jadi NO 2- - NO 2- segera diubah oleh tumbuhan hijau mjd NO3 +, Bakteri penghasil ion nitrit dan nitrat bersifat ototrof dan aerob (perlu oksigen), shg kehidupannya dipengaruhi oleh aerasi tanah, suhu dan kandungan air dlm tanah - Proses pemanenan menyebabkan nitrogen terikat hilang, diambil oleh bakteri pengubah nitrat menjadi nitrogen - Proses perubahan nitrit mjd nitrogen bersifat an aerob (hanya berlangsung dlm kondisi tanpa oksigen)

Gambar 2 (Daur Nitrogen)

Nitrat sangat mudah larut dlm tanah sehingga cepat hilang krn proses pembusukan Taraf ketersediaan nitrogen dlm tanah tergantung pada banyaknya bahan organik, populasi jasad renik, tingkat pembasuhan Dlm keadaan alami terjadi keseimbangan antara laju pertumbuhan dan gaya-gaya yg menentukan penyediaan nitrogen dlm tanah Pemanenan menyebabkan terkurasnya nitrogen krn pengambilan bahan organik dan erosi Hal ini menyebabkan pertanian intensif sangat tergantung pada tambahan pupuk nitrogen Awalnya nitrogen berasal dari sumber organik, terutama guano (kotoran burung) Saat ini nitrogen dibuat menurut proses Haber-Bosch : nitrogen + hidrogen amoniak

UNSUR HARA LAIN Unsur hara lain yg penting bagi tumbuhan selain nitrogen adalah fosfor, kalium, kalsium, magnesium, belerang Fosfor terdapat dlm asam nukleat berperan mengangkut energi, diperlukan dlm jumlah kecil dlm bentuk superfosfat Fosfor lebih tahan pembasuhan, ketersediaannya tergantung pd ph tanah Kalium diperlukan dlm jumlah agak banyak, tersedia sbg ion dapat-tukar teresap pd permukaan koloid tanah Humus kaya kalium, tetapi dlm bentuk yg tdk dapat dimanfaatkan langsung sehingga perlu pemupukan Pupuk Kalium yg dibutuhkan dlm bentuk Kalium Khloride