Peserta diklat diharapkan mampu memberikan air pada petakan tanaman padi pada setiap fase pertumbuhan padi.

dokumen-dokumen yang mirip
PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA PADI BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA PENGAIRAN PADI BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

Oleh : Koiman, SP, MMA (PP Madya BKPPP Bantul)

TINJAUAN PUSTAKA. A. Budidaya Padi. L.) merupakan tanaman pangan golongan Cerealia

SISTEM BUDIDAYA PADI GOGO RANCAH

Implementasi Budidaya Tanaman Padi. Melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu. Oleh : ASEP FIRMANSYAH

PENGELOLAAN TERPADU PADI SAWAH (PTPS): INOVASI PENDUKUNG PRODUKTIVITAS PANGAN

III. METODE PENELITIAN

1 LAYANAN KONSULTASI PADI IRIGASI Kelompok tani sehamparan

Petunjuk Teknis Budidaya Tanaman Padi Hibrida

TATA CARA PENELITIN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian

1 LAYANAN KONSULTASI PADI TADAH HUJAN Kelompok tani sehamparan

PAKET TEKNOLOGI USAHATANI Padi Penyusun : Wigati Istuti dan Endah R

1 SET B. KELOMPOK TANI SEHAMPARAN

TINJAUAN PUSTAKA. Perkembangan Produktivitas Padi di Indonesia dan Permasalahannya

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

1 LAYANAN KONSULTASI PADI - IRIGASI Individu petani

III. BAHAN DAN METODE

1 SET A. INDIVIDU PETANI

PENDAHULUAN. Latar Belakang. pembangunan pertanian dan sebagai makanan utama sebagian besar masyarakat

1 LAYANAN KONSULTASI PADI - TADAH HUJAN Individu petani

TEKNIK BUDIDAYA PADI DENGAN METODE S.R.I ( System of Rice Intensification ) MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK POWDER 135

RAKITAN TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA KEONGMAS PENDAHULUAN

Pupuk Organik Powder 135 (POP 135 Super TUGAMA)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

1 LAYANAN KONSULTASI PADI - RAWA PASANG SURUT Individu petani

Pengelolaan tanah dan air di lahan pasang surut

MINAT PETANI TERHADAP KOMPONEN PTT PADI SAWAH PENDAHULUAN

5. PEMBAHASAN 5.1. Penerimaan Kotor Varietas Ciherang, IR-64, Barito Dan Hibrida

PRINSIP UTAMA PENERAPAN PTT

BKM IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Parameter dan Kurva Infiltrasi

BUDIDAYA PADI RATUN. Marhaenis Budi Santoso

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA. terdiri dari 3 golongan ecogeographic yaitu Indica, Japonica, dan Javanica.

PENGAIRAN TANAMAN JAGUNG

bahasa Perancis dinamakan Le Syst me de Riziculture Intensive disingkat RSI. Dalam bahasa Inggris populer dengan nama System of Rice Intensification

PENYIANGAN. Peserta diklat diharapkan mampu menyiang padi sawah dengan benar.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil. Kondisi Umum

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Percobaan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pengelolaan Tanah dan Air di Lahan Pasang Surut

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

DENGAN HIBRIDA HASIL PRODUKSI PADI MENINGKAT

Persyaratan Lahan. Lahan hendaknya merupakan bekas tanaman lain atau lahan yang diberakan. Lahan dapat bekas tanaman padi tetapi varietas yang

PETUNJUK LAPANGAN (PETLAP) PENGAIRAN DAN PEMELIHARAAN SALURAN PENGAIRAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. vegetasinya termasuk rumput-rumputan, berakar serabut, batang monokotil, daun

1 Menerapkan pola tanam yang teratur dan waktu tanam yang serempak (tidak lebih dari 2 minggu)

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN OMISSION PLOT Kajian Efektifitas Pengelolaan Lahan Sawah Irigasi Pada Kawasan Penambangan Nikel Di Wasile - Maluku Utara

BAB III METODE PENELITIAN. PTT Padi Sawah. Penelitian ini dilakukan di Poktan Giri Mukti II, Desa

Persyaratan agar Pondasi Sumuran dapat digunakan adalah sebagai berikut:

PENGARUH SISTIM TANAM MENUJU IP PADI 400 TERHADAP PERKEMBANGAN HAMA PENYAKIT

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian

PENGAIRAN DAN PEMELIHARAAN SALURAN PENGAIRAN TANAMAN JAGUNG

Alat Tanam Padi Tebar Langsung Tipe Drum

Cara Penggunaan Pupuk Organik Powder 135 untuk tanaman padi

Ciparay Kabupaten Bandung. Ketinggian tempat ±600 m diatas permukaan laut. dengan jenis tanah Inceptisol (Lampiran 1) dan tipe curah hujan D 3 menurut

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat

J u r n a l A g r o h i t a V o l u m e 1 N o m o r 2 T a h u n

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas strategis yang bernilai

Ir. ZURAIDA TITIN MARIANA, M.Si

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian. Kabupaten Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta. Waktu pelaksanaan dimulai

BAHAN DAN METODE. Bahan yang digunakan adalah benih padi Varietas Ciherang, Urea, SP-36,

PEMULSAAN ( MULCHING ) Pemulsaan (mulching) merupakan penambahan bahan organik mentah dipermukaan tanah. Dalam usaha konservasi air pemberian mulsa

TEKNOLOGI PRODUKSI DAN PASCAPANEN BENIH JAGUNG VARIETAS SUKMARAGA DI KALIMANTAN SELATAN. Suwardi Balai Penelitian Tanaman Serealia

PENGAIRAN BAWANG MERAH

I. TINJAUAN PUSTAKA A. Padi

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan September 2015 di

TINJAUAN PUSTAKA. A. Sistem Intensifikasi Padi (SRI) semusim yang berupa rumput-rumputan yang dapat di klasifikasikan sebagai,

BUDIDAYA TANAMAN PADI menggunakan S R I (System of Rice Intensification)

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA Budidaya Jenuh Air

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Alat dan Bahan

II. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Gunung Terang, Gang Swadaya VI,

Verifikasi Komponen Budidaya Salibu: Acuan Pengembangan Teknologi

PENGAIRAN KEDELAI PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA KEDELAI BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA PUSAT PELATIHAN PERTANIAN

: Kasar pada sebelah bawah daun

PETUNJUK LAPANGAN (PETLAP) PENGOLAHAN LAHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI RAMAH IKLIM Climate Smart Agriculture. Mendukung Transformasi Menuju Ekonomi Hijau

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BEKASI, 22 FEBRUARI 2011

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lahan (TSDAL) Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas

METODOLOGI PENELITIAN

TATA CARA PENELTIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian dilakukan lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai April 2015

PRINSIP AGRONOMIK BUDIDAYA UNTUK PRODUKSI BENIH. 15/04/2013

EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN HUJAN EFEKTIF UNTUK PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI

TINJAUAN PUSTAKA. Karakteristik Lahan Sawah. reduksi (redoks) dan aktifitas mikroba tanah sangat menentukan tingkat

III. METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

MENINGKATKAN PROUKSI PADI DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI HEMAT AIR

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

PENGEMBANGAN VARIETAS UNGGUL BARU PADI DI LAHAN RAWA LEBAK

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah di Dusun Tegalrejo, Taman Tirto,

III. METODE PENELITIAN

PETUNJUK LAPANGAN (PETLAP) PEMUPUKAN KEDELAI

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.

BAB I PENDAHULUAN. penduduk Indonesia, meskipun sebagai bahan makanan pokok,

Transkripsi:

PENGAIRAN 1. DEFINISI Pengairan adalah upaya pemberian air untuk pertumbuhan padi mulai dari persemaian sampai padi menjelang panen. Sebagaimana diketahui bahwa padi untuk pertumbuhan dan berproduksi adalah mutlak memerlukan air namun demikian, tidaklah perlu memberikan air secara berlebihan sehingga mengurangi nilai produktivitas air atau dengan kata lain pemberian air haruslah sehemat mungkin. Pengairan basah kering (PBK) adalah pendekatan pemberian air dengan menjamin tidak terjadi penurunan produksi. 2. TUJUAN Peserta diklat diharapkan mampu memberikan air pada petakan tanaman padi pada setiap fase pertumbuhan padi. 3. MANFAAT Peserta diklat dapat menggunakan informasi ini (yang dibuat sendiri) sebagai dasar dalam merencanakan kebutuhan air untuk pertumbuhan padi pada musim tanam berikutnya untuk lokasi yang sama. 4. METODE Ceramah Diskusi Praktek 5. ALAT DAN BAHAN Pipa paralon berlubang, mistar, waterpass, papan, palu 6. TEMPAT Sawah Irigasi

7. LANGKAH KEGIATAN No Tahapan Uraian Kegiatan Alat Bantu 1 Memasang pralon berlubang di petakan sawah Pilih lokasi pemasangan pralon sesuai ketentuan: tidak boleh terlalu dekat dengan pematang dan tidak boleh terlalu dekan dengan saluran air. Pasanglah pralon berlubang sesuai gambar alat bantu : benamkan secara vertical 9 (ditandai dengan permukaan pralon rata air-menggunakan water pass) pralon sampai kedalaman 20 cm dari permukaan tanah, lalu keluarkan lumpur dari dalam pralon sampai kedasar bawah pralon. 2 Mengamati tinggi air dalam pralon Setiap padi lakukan pengukuran tinggi air di dalam pralon dengan cara mengukur dari bibir atas pralon 3 Mengairi sawah Airi sawah setinggi 2-5 cm lalu airi kembali sawah manakala tinggi air sawah telat susut sampai pada 15 cm dari permukaan tanah. Penggenahan awal dapat dilakukan 7 hari setelah tanam. Seminggu sebelum sampai seminggu setelah pembungaan mencapai puncaknya, sawah harus digenangi setinggi 5 cm untuk

menghindari stress (umur 60-75 HST). Setelah masa kritis kekurangan air yaitu fase pembuangaan dilalui maka pemberian air dapat dilakukan seperti langkag pemberian awal yakni digenangi lalu biarkan sampai air permukaan tanah turun 15 cm dibawah permukaan lalu airi lagi, demikian seterusnya sampai 10 hari menjelang panen sawah tidak lagi diberi air. 4 Mencatat pola pemberian air Setiap kali dilakukan pemberian air, petani harus mencatatnya (yaitu pada usia berapa saja air diberikan) dan secara keseluruhan satu musim, pemberian air dicatat berapa kali. Informasi ini berguna untuk pola pemberian air musim tanam berikutnya. b. HASIL Simpulkan hasil kegiatan pengelolaan air untuk pertumbuhan padi yang saudara lakukan!

c. EVALUASI DIRI Dalam melakukan kegiatan pengelolaan air untuk padi, apakah Saudara mengalami kesulitan? Beri tanda pada gambar berikut!!!.... mudah sedang sulit

INFORMASI POKOK Irigasi tergenang Prinsipnya padi tidak membutuhkan genangan air pada seluruh pertumbuhannya Penggenangan kontinyu mempunyai dampak yang merugikan baik bagi tanah, tanaman dan lingkungan makro serta mikro. Pengairan berselang Menghemat air irigasi, sehingga areal yang diairi lebih luas. Penghematan bisa mencapai 15-30 % sesuai dengan jenis tanah. Akar tanaman mendapatkan udara > banyak dan berkembang > dalam. Mengurangi timbulnya keracunan besi. Mencegah penimbunan asam organik. Mengaktifkan jasad renik mikroba yang bermanfaat. Mengurangi kerebahan. Memudahkan pengendalian hama keong mas, mengurangi penyebaran hama wereng coklat dan penggerek batang, mengurangi kerusakan tanaman padi karena hama tikus. Penggunaan pipa paralon Penggunaan pipa paralon adalah salah satu teknologi mudah dan murah yang berupa silinder dengan alas terbuka dan dinding berlubang tebal 2 mm, panjang 30 cm, dan diameter antara 20 cm yang memiliki fungsi untuk mengukur kebutuhan air bagi pertumbuhan tanaman padi.