KERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB) Deputi Kemaritiman dan SDA Kementerian PPN/Bappenas Disampaikan pada Rapat Pedoman Teknis Perumusan RAN TPB Jakarta, 23 Juni 2016
OUTLINE 1. TPB/SDGs UNTUK MENYEMPURNAKAN MDGs 2. PERAN DAN KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN 3. GOAL, TARGET DAN INDIKATOR TPB 4. KEGIATAN YANG SUDAH DAN SEDANG DILAKSANAKAN 5. PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI 2
1. TPB/SDGs UNTUK MENYEMPURNAKAN MDGs Memperluas sumber pendanaan, selain bantuan negara maju juga sumber dari swasta 2 3 Menekankan pada hak asasi manusia agar diskriminasi tidak terjadi dalam penanggulangan kemiskinan dalam segala dimensinya Lebih komprehensif disusun dengan melibatkan lebih banyak negara dengan tujuan yang universal untuk negara maju dan berkembang 1 4 Inklusif, secara spesifik menyasar kepada yang rentan no one left behind Tidak hanya memuat Goals tetapi juga Cara Pelaksanaan (Means of Implementation) 7 MDGs hanya menargetkan pengurangan setengah, SDGs menargetkan untuk menuntaskan seluruh indikator Zero Goals 6 5 Pelibatan seluruh pemangku kepentingan: pemerintah, OMS & media, filantropi & bisnis, serta pakar & akademisi 3
1a. Prinsip Pelaksanaan TPB 1. Universality SDGs dilaksanakan oleh negera maju maupun negara berkembang 2. Integration SDGs dilaksanakan secara terintegrasi dan saling terkait pada semua dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan 3. No One Left Behind i. harus memberi manfaat bagi semua, terutama ii. yang rentan; pelaksanaan melibatkan semua pemangku kepentingan; 4
1b. Arahan Presiden Dalam Sidang Kabinet 23 Desember 2015 Pokok Arahan: 1. Mengoptimalkan peran koordinasi Kemen PPN/Bappenas dalam pembangunan, mengingat hampir seluruh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) telah terakomodasi dalam RPJMN; 2. Melibatkan semua pihak (pemerintah, parlemen, OMS & media, filantropi & bisnis, pakar & akademisi) untuk bersinergi sesuai peran, fungsi dan kemampuan para pihak; 3. Kelembagaan bisa langsung bekerja, baik secara strategis maupun operasional;
1c. Tahapan Proses 2013/2014 2015/2016 SEP 2016 2017 KOMUNIKASI DAN KOORDINASI SELAMA OWG PERSIAPAN PELAKSANAAN TAHUN PERTAMA UNGA 2016 KOMUNIKASI DENGAN PEMDA RENCANA AKSI DAERAH (RAD) IMPLEMENTASI DI TINGKAT NASIONAL DAN DAERAH KESESUAIAN DENGAN PERENCANAAN SEKTORAL (NASIONAL & GLOBAL) MASUKAN PEMANGKU KEPENTINGAN LAINNYA MASUKAN PEMERINTAH DAERAH ANALISIS RPJMN 2015-2019, RENCANA SEKTORAL TERKAIT GOAL, TARGET & INDIKATOR TPB INDONESIA: 17 GOAL, 108 TARGET TERKAIT IDENTIFIKASI PERAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN RENCANA AKSI NASIONAL TPB KOMUNIKASI DENGAN PEMDA & PEMANGKU KEPENTINGAN LAINNYA 1. KOMITMEN PENGAMBIL KEBIJAKAN UNTUK PELAKSANAAN TPB 2. SIDE EVENT: A. PELAKSANAAN MDGs 15 TAHUN B. TPB INDONESIA: PELAKSANAAN TAHUN PERTAMA IDENTIFIKASI PERENCANAAN DAN PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DAERAH FASILITASI PENYUSUNAN RAD TPB PETA JALAN TPB KAJI ULANG RAN PENGALAMAN, PERBAIKAN, INPUT BARU IMPLEMENTASI LANJUTAN IDENTIFIKASI DATA DAN INDIKATOR TPB KOMUNIKASI DAN PARTISIPASI DATA DAN PENYESUAIAN DATA PENGEMBANGAN INDIKATOR PENINGKATAN KAPASITAS 6
2. PERAN DAN KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN 1. Pemerintah meliputi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (provinsi, kabupaten, kota); 2. Parlemen meliputi DPD, DPR dan DPRD. PEMERINTAH & PARLEMEN AKADEMISI & PAKAR Implementasi TPB 1. Akademisi meliputi seluruh pihak yang bergerak dalam bidang pendidikan; 2. Pakar meliputi para ahli dalam bidang yang terkait TPB; FILANTROPI OMS 1. Filantropi adalah pihak yang berbagi dukungan & sumber daya secara sukarela kepada sesama dan bertujuan untuk mengatasi masalah sosial kemanusiaan serta memajukan kepentingan umum dan berkelanjutan; 2. Bisnis mencakup swasta dan pemerintah (BUMN & BUMD). & BISNIS & MEDIA 1. OMS mencakup seluruh organisasi masyarakat sipil, termasuk organisasi profesi dan ikatan ahli yang ada di Indonesia; 2. Media mencakup seluruh media (cetak, elektronik, dll)
2a. PERAN DAN KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN 1. Penetapan Indikator 2. Kebijakan & Program 3. Persiapan Data dan Informasi 4. Sosialisasi/Diseminas, Komunikasi & Advokasi 5. Monev & Pelaporan 6. Dukungan Regulasi & Anggaran PEMERINTAH & PARLEMEN AKADEMISI & PAKAR Implementasi TPB 1. Peningkatan Kapasitas 2. Pemantauan dan Evaluasi 3. Policy Paper/Policy Brief sebagai dasar Policy Formulation FILANTROPI OMS & & 1. Advokasi Pelaku Usaha 2. Fasilitasi Program 3. Peningkatan Kapasitas 4. Dukungan Pendanaan BISNIS MEDIA 1. Diseminasi dan Advokasi 2. Fasilitasi Program 3. Membangun pemahaman publik 4. Diseminasi dan Monitoring
3. GOAL, TARGET DAN INDIKATOR TPB TPB 17 Goals, 169 Target, 240 Indikator Pilar Pembangunan Sosial 6 Goals, 55 Target, 88 Indikator Pilar Pebangunan Ekonomi 5 Goals, 45 Target, 61 Indikator Pilar Pembangunan Lingkungan 4 Goals, 38 Target, 43 Indikator Pilar Pembangunan Inklusif & Cara Pelaksanaan 2 Goals, 31 Target, 48 Indikator Goal 1: Penghapusan Kemiskinan; Goal 2: Penghapusan Kelaparan; Goal 3: Kesehatan dan Kesejahteraan; Goal 4: Pendidikan Berkualitas; Goal 5: Kesetaraan Gender; Goal 6: Air Bersih dan Sanitasi; Goal 7: Energi Bersih & Terjangkau; Goal 8: Pertumbuhan Ekonomi & Pekerjaan Layak; Goal 9: Infrastruktur Tangguh, Industri Inklusif & Inovatif; Goal 10: Penurunan Kesenjangan; Goal 11: Kota Inklusif & Berkelanjutan Goal 12: Konsumsi & Produksi Berkelanjutan; Goal 13: Perubahan Iklim & Pengurangan Risiko Bencana; Goal 14: Pelestarian & Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Laut; Goal 15: Pelestarian & Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Darat; Goal 16: Perdamaian, Keadilan & Kelembagaan yg Kokoh, Goal 17: Kemitraan untuk Semua Tujuan Pembangunan
3a. Keterkaitan TPB dengan Rencana Pembangunan Nasional GOALS TARGET GLOBAL TARGET RPJMN 7 4 PRIORITAS NASIONAL Penanggulangan Kemiskinan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Penghidupan Berkelanjutan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Marjinal 8 5 Peningkatan Kedaulatan Pangan 13 8 Pelaksanaan Program Indonesia Sehat 10 5 Pelaksanaan Program Indonesia Pintar 9 6 Melindungi Anak, Perempuan dan Kelompok Marjinal 8 6 Ketahanan Air 10
3b. Keterkaitan TPB dengan Rencana Pembangunan Nasional GOALS TARGET GLOBAL TARGET RPJMN PRIORITAS NASIONAL 5 3 Kedaulatan Energi 12 9 8 3 10 6 Pertumbuhan Ekonomi Nasional Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja Membangun Konektivitas Nasional untuk Mencapai Keseimbangan Pembangunan Membangun Transportasi Umum Massal Perkotaan Penguatan Investasi Akselerasi Industri Manufaktur Peningkatan Kapasitas Inovasi dan Teknologi Pengembangan Kawasan Perbatasan Pembangunan Daerah Tertinggal Pemerataan pembangunan antar wilayah Menjamin Kepastian Hukum Hak Kepemlikan Tanah 10 7 Membangun Perumahan dan Kawasan Permukiman 11
3c. Keterkaitan TPB dengan Rencana Pembangunan Nasional GOALS TARGET GLOBAL TARGET RPJMN 11 7 PRIORITAS NASIONAL Peningkatan agroindustri, hasil hutan kayu, perikanan dan hasil tambang berkelanjutan Perbaikan kualitas lingkungan (termasuk perilaku ramah lingkungan) 5 2 Penanganan Perubahan iklim dan Penyediaan informasi Iklim dan Kebencanaan 10 7 12 7 Pengembangan ekonomi maritim dan kelautan: i. Meningkatkan dan mempertahankan kualitas daya dukung dan kelestarian fungsi lingkungan laut; ii. Meningkatkan harkat hidup nelayan dan masyarakat pesisir Pelestarian SDA, lingkungan hidup dan pengelolaan bencana: i. Peningkatan konservasi dan tata kelola hutan ii. Perbaikan kualitas lingkungan hidup iii. Pelestarian dan pemanfaatan kehati Pemberantasan tindakan penebangan liar dan penambangan liar 12
3d. Keterkaitan TPB dengan Rencana Pembangunan Nasional GOALS TARGET GLOBAL TARGET RPJMN 12 10 19 13 JUMLAH 169 108 PRIORITAS NASIONAL Meningkatkan kualitas perlindungan warga negara Indonesia Peningkatan penegakan hukum yang berkeadilan Membangun Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Pelaksanaan politik LN bebas aktif Memperkuat peran dalam kerjasama global dan regional Peningkatan kapasitas inovasi dan teknologi Peningkatan kualitas data dan informasi Penguatan sektor keuangan 13
4. KEGIATAN YANG SUDAH DAN SEDANG DILAKSANAKAN 1. Pertemuan dengan seluruh pemangku kepentingan (KL, CSO dan Media, Filantropis dan bisnis, Akademisi dan Pakar, Mitra Pembangunan Internasional); 2. Workshop dengan Jeffrey Sachs tentang TPB 3. Workshop/Sosialisasi TPB Regional di Wilayah Barat (Surabaya, 23 24 Mei 2016); 4. Workshop/Sosialisasi TPB Regional di Wilayah Timur (Makassar, 30 31 Mei 2016); 5. Fasilitasi Daerah di Sekretariat TPB (DI Yogyakarta, Sumbar, Sumsel, Kepri, Sulut, Jatim, Konawe Utara, Musi Banyuasin, Kampar, dll). 6. Penyusunan Draft Pedoman Teknis Perumusan Rencana Aksi Nasional (RAN) TPB; 7. Penyusunan Draft Definisi Operasional Indikator TPB.
4a. Kegiatan yang akan dilaksanakan 1. Penyusunan Draft Rencana Aksi Nasional (RAN) TPB 2016-2019; 2. Penyusunan Draft Pedoman Rencana Aksi Daerah (RAD) TPB; 3. Penyusunan RAD TPB; 4. Fasilitasi penyusunan RAD TPB; 5. Workshop/sosialisasi lanjutan TPB Provinsi yang belum hadir di pertemuan regional 1 dan 2; 6. Penyusunan Draft Monev dan Pelaporan TPB; 7. Lanjutan pertemuan dengan pemangku kepentingan (Majelis Rektor PTN, Forum Rektor, kelompok Youth); 8. Penyusunan Peta Jalan (Road Map) TPB 2016-2030; 9. Penyusunan Strategi Komunikasi dan Advokasi.
5. PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI A. Kegiatan yang sudah dilaksanakan: 1. Pertemuan dengan BPS untuk pengelolaan data TPB; 2. Pertemuan dengan Mitra Pembangunan untuk pengembangan missing indicators dan dukungan data management system. B. Kegiatan yang akan dilaksanakan: 1. Pertemuan dengan BPS dan seluruh pemangku kepentingan untuk penetapan indikator TPB; 2. Fasilitasi penyusunan Definisi Operasional Indikator TPB antara TKN, BPS dan K/L terkait; 3. Penyempurnaan Matriks Utama TPB bersama BPS.
TERIMA KASIH 17