BUPATI NATUNA. Adapun ketentuan pelaksanaan pembentukan Paniitia Pemilihan Kepala Desa sebagai berikut :

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

DAFTAR PEMILIH TETAP PEMILIHAN KEPALA DESA KECAMATAN.. KABUPATEN SIDOARJO 1. DUSUN :...

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI TULUNGAGUNG SALINAN PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 28 Tahun : 2013

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 93 TAHUN 2017 FORMAT PROSES PENGISIAN BPD

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 38 Tahun : 2015

BUPATI TORAJA UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 26 Tahun : 2015

PEDOMAN TEKNIS TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEBUMEN SERTA PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA

PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN KEPALA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemilihan dan Pemberhentian Kepala Desa

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO S A L I N A N

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN, PEMILIHAN, PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA

TATA CARA PEMILIHAN KEPALA DESA DI KABUPATEN KEDIRI

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 25 TAHUN TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2006 NOMOR: 6

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI

BUPATI BARITO SELATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN KEPALA DESA

BUPATI TANA TORAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEMILIHAN KEPALA DESA

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 11/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PEMILIHAN KEPALA DESA

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINS JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG. NOMOR : 5/Kpts/KPU-Kota /2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN NATUNA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PEMILIHAN KEPALA DESA

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU MELALUI MUSYAWARAH DESA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR TAHUN 2014 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR

Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN ANGGOTA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA PERIODE DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR : 11 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) BUPATI SITUBONDO,

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG

Demikian untuk menjadi maklum.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG,

BAB I PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 0TAHUN 2007 T E N T A N G TATACARA PEMILIHAN, PENCALONAN, PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N K E D I R I

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SOLOK KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SOLOK NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS

BUPATI MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 11

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN KEPALA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN, PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 112 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN KEPALA DESA

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH KECAMATAN PRAYA DESA MEKAR DAMAI Alamat : Jln. Taruna Jaya 01 Km Tlpn/Hp Kode Pos 8351I

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENCALONAN, PEMILIHAN, PENGANGKATAN, PELANTIKAN, DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR : Tahun 2015 TENTANG

DAFTAR PEMILIH SEMENTARA / TETAP *

BUPATI POLEWALI MANDAR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 4 Tahun : 2016

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG

4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 08 TAHUN 2012 TENTANG PAMONG DESA

BUPATI MAMASA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAMASA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENCALONAN, PEMILIHAN, PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA

BAB I PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 04 TAHUN 2007 TENTANG

- 1 - BAB I PENDAHULUAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMILIHAN KEPALA DESA

KEPUTUSAN BUPATI GUNUNG KIDUL NOMOR 208/KPTS/2001

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

II. KEDUDUKAN, KEANGGOTAAN, TUGAS DAN KEWAJIBAN PPK, PPS, KPPS DAN PPDP

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN. NOMOR : 002/Kpts/PBWB/KPU-Kab /2015 TENTANG

BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 86 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMILIHAN KEPALA DESA. Berdasarkan Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan kepala desa

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 2 TAHUN 2007 SERI D.2

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

Transkripsi:

BUPATI NATUNA Ranai, 3 Agustus 2016 Kepada Nomor 82/BPMPD-PEMDES/2016 Yth. Camat Se-Kabupaten Natuna Sifat Penting Lampiran 10 (Sepuluh) lembar Perihal Pembentukan Panitia Pemilihan di - Kepala Desa Tahun 2016 Tempat Memenuhi ketentuan pasal 41 ayat (2) huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dan pasal 7 huruf b Permendagri Nomor 112 tahun 2014 tentang pemilihan Kepala Desa, perlu dibentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa. Sebagai tahapan persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di 29 (dua puluh Sembilan) Desa Kabupaten Natuna pada Tahun 2016, diminta Saudara Camat untuk membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kecamatan dan memandu pembentukan Panitia Pemilihan di Desa dengan panduan waktu pada lampiran ini. Adapun ketentuan pelaksanaan pembentukan Paniitia Pemilihan Kepala Desa sebagai berikut A. PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA TINGKAT KECAMATAN 1. Panitia Pemilihan Kepala Desa tingkat Kecamatan dibentuk/ditetapkan melalui Keputusan Camat dengan struktur a. Camat sebagai penanggung Jawab; b. 1 (satu Orang Ketua; c. 1 (satu) orang Sekretaris; d. 1 (satu) orang Anggota. 2. Tugas Panitia Pemilihan Kecamatan a. memfasilitasi pencetakan surat suara, surat panggilan dan pembuatan kotak suara serta perlengkapan administrasi lainnya; b. Melakukan supervisi dan koordinasi dengan Panitia Pemilihan di Desa dalam penetapan jumlah, distribusi surat suara, kotak suara dan perlengkapan pemilihan lainnya kepada Panitia Pemilihan Desa; dan c. melakukan evaluasi, pelaporan dan hasil pelaksanaan pemilihan Kepala Desa kepada Panitia Pemilihan Kabupaten.

3. Panitia Pemilihan Kecamatan mempunyai fungsi a. melaksanakan pembinaan dan pengarahan serta petunjuk kepada Panitia Pemilihan Desa; b. membantu Panitia Pemilihan Desa dalam melaksanakan penelitian dan klarifikasi kelengkapan persyaratan administrasi bakal calon; c. memandu pelaksanaan pembentukan Panitia Pemilihan Desa, penyusunan Tata Tertib Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), pengundian nomor urut calon dan Penyusunan Anggaran Biaya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades); d. memverifikasi perencanaan anggaran yang diajukan oleh Panitia Pemilihan Desa; e. melakukan monitoring dan pengawasan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara; 4. membantu Panitia Pengawas dan Panitia Pemilihan Desa dalam menyelesaikan perselisihan hasil Pemilihan Kepala Desa B. PANITIA PEMILIHAN DI DESA 1. Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa dengan keputusan BPD dan disampaikan sera tertulis kepada Bupati melalui Camat. 2. Pembentukan Panitia Pemilihan oleh BPD melalui musyawarah mufakat dalam rapat dengan dihadiri BPD, Perangkat Desa, Pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Tokoh Masyarkat yang dituangkan dalam Keputusan BPD. 3. Anggota Panitia Pemilihan tidak boleh mempunyai hubungan keluarga derajat pertama dengan Bakal Calon dan/atau istri/suami Bakal Calon. 4. Panitia Pemilihan sebagaimana dimaksud dalam poin (2) terdiri dari unsur Perangkat Desa, pengurus lembaga kemasyarakatan desa dan tokoh masyarakat dengan jumlah paling sedikitnya 5 (lima) orang dan sebanyak-banyaknya berjumlah 7 (tujuh) orang terdiri dari a. Ketua merangkap anggota b. Wakil Ketua merangkap anggota c. Sekretaris merangkap anggota d. Bendahara merangkap anggota e. Beberapa anggota sebagai seksi yang sesuai kebutuhan 5. Panitia pemilihan yang berasal dari unsur Perangkat Desa dapat berasal dari a. Sekretaris Desa; b. Kepala Seksi; c. Dusun; atau d. Perangkat Desa Lainya. 6. Panitia pemilihan yang berasal dari unsur Pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa dapat berasal dari a. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD); b. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK); c. Karang Taruna; d. Kelompok Kerja Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKLPMD); e. Rukun Warga (RW); f. Rukun Tetangga (RT); atau

g. Perlindungan Masyarakat (Linmas). 7. Panitia pemilihan yang berasal dari unsur Tokoh Masyarakat dapat berasal dari a. Tokoh Agama; b. Tokoh Adat; atau c. Tokoh Organisasi Sosial Kemasyarakatan; 8. Setiap Anggota Panitia Pemilihan Desa membuat pernyataan sanggup bersikap netral/tidak memihak, tidak akan mencalonkan diri sebagai Calon Kepala Desa dan bersedia menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa. 9. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pemungutan suara, Panitia Pemilihan dapat dibantu petugas sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang setiap TPS dan ditetapkan melalui surat keputusan Panitia Pemilihan. 10. Kepala Desa dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa dilarang menjadi Anggota Panitia Pemilihan C. TUGAS PANITIA PEMILIHAN DI DESA 1. Panitia Pemilihan mempunyai tugas a. merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, mengawasi dan mengendalikan semua tahapan pelaksanaan pemilihan; b. merencanakan dan mengajukan anggaran biaya pemilihan kepada Bupati melalui Camat c. melakukan pemutakhiran Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Kepala Desa, penetapan dan pengumuman DPT; d. melaksanakan penelitian, verifikasi, dan klarifikasi keabsahan berkas persyaratan bakal calon Kepala Desa; e. menetapkan dan mengumumkan calon yang telah memenuhi persyaratan; f. melakukan pengundian dan penetapan nomor urut calon Kepala Desa, selanjutnya hasil pengundian dan penetapan nomor urut calon Kepala Desa disusun dalam daftar calon dan dituangkan dalam Berita Acara penetapan calon Kepala Desa, yang diumumkan melalui media massa dan/atau papan pengumuman paling lambat 7 (tujuh) hari sejak tanggal ditetapkan; g. menetapkan tata cara pelaksanaan pemilihan; h. menetapkan tata cara pelaksanaan kampanye; i. memfasilitasi penyediaan peralatan, perlengkapan dan tempat pemungutan suara; j. menetapkan tata letak TPS dan lokasi TPS dengan mempertimbangkan jumlah RW dan/atau jumlah pemilih di Desa yang bersangkutan; k. mengangkat petugas pembantu pelaksanaan pemungutan suara; l. melaksanakan pemungutan suara; m. menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara dan mengumumkan hasil pemilihan; n. menetapkan calon Kepala Desa terpilih; dan o. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemilihan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Panitia Pemilihan Kecamatan, dan Panitia Pemilihan Kabupaten.

Contoh Format LAMPIRAN Peraturan Bupati Natuna Nomor Tanggal PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA KECAMATAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA. Jl... No.. (...) Fax Kode Pos Nomor Sifat Lampiran Perihal.../BPD-..../... Penting...(...) berkas Pemberitahuan Akan Berakhirnya Masa Jabatan Kepala Desa... Natuna,... Kepada Yth. Sdr. Kepala Desa... di-... Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Desa pada Pasal 9 huruf a pemberitahukan Badan Permusyawaratan Desa kepada Kepala Desa tentang akhir masa jabatan Kepala Desa 6 (enam) bulan sebelum berakhir masa jabatannya. dan Kepala Desa menyampaikan laporan akhir masa jabatan Kepala Desa kepada Bupati dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari setelah pemberitahuan akhir masa jabatan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diberitahukan kepada Saudara bahwa masa jabatan sebagai Kepala Desa... Kecamatan... berakhir pada tanggal...sesuai dengan Petikan Keputusan Bupati Natuna Nomor.. Berkenaan dengan hal tersebut, Saudara diharapkan agar segera menyiapkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa pada Masa Akhir Jabatan kepada Bupati. Demikian untuk menjadi maklum dan terima kasih. KETUA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA... Ttd + Stempel NAMA JELAS

Contoh Format PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA KECAMATAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA. Jl... No.. (...) Fax Kode Pos BERITA ACARA PEMBENTUKAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KECAMATAN KABUPATEN NATUNA TAHUN.. Pada hari ini.tanggal.. bulan. Tahun. Bertempat di telah dilaksanakan musyawarah pembentukan Panitia pemilihan Kepala Desa.. Kecamatan.. Kabupaten Natuna, yang dipimpin oleh ketua BPD dan dihadiri oleh anggota BPD, Kepala Desa, Perwakilan Kecamatan, Perangkat Desa, unsur Pengurus Lembaga Kemasyarakatan dan unsur tokoh masyarakat desa setempat (sebagaimana hadir terlampir). Rapat membahas tentang pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa dan dihasilkan beberapa kesepakatan antara lain 1. Menunjuk Panitia Pemilihan Kepala Desa yang terdiri dari a. Sdr... b. Sdr.. c. Sdr.. d. Sdr.. 2. Sekretariat Panitia Panitia Pemilihan Kepala Desa ditetapkan di.. (kantor/balai Desa atau tempat lainnya yang memadai) 3... dst (catatatan Menyesuai kan hasil musyawarah ) Demikian Berita Acara ini dibuat untuk diketahui..,. 20.. BADAN PERMUSYAWARATAN DESA 1.. 2.. 3.. 4.. 5.. PIMPINAN RAPAT KETUA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA Ttd + Stempel Nama Jelas

Contoh Format PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA KECAMATAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA. Jl... No.. (...) Kode Pos KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA... NOMOR... /BPD-. /20. TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA, Menimbang Mengingat a. bahwa dengan berakhirnya masa jabatan Kepala Desa dan dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun..., perlu dibentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa...; b. bahwa berdasarkan hasil musyawarah tanggal..telah dibentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Panitia Pemilihan Kepala Desa... yang ditetapkan dalam Keputusan Badan Permusyawaratan Desa... Kecamatan. 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5495); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539); 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2092); 4. Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Natuna Tahun 2016 Nomor ); 5. Peraturan Bupati Natuna Nomor Tahun 2016 tentang Pedoman Pemilihan Kepala Desa (Berita Daerah Kabupaten Natuna Tahun 2016 Nomor.);

MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama Kedua Ketiga Membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa di Desa.. Kecamatan...Tahun... sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Keputusan ini. Menugaskan kepada Panitia Pemilihan sebagaimana dimaksud Dalam Diktum Pertama, untuk melaksanakan kegiatan Pemilihan Kepala Desa sebagai berikut a. merencanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan; b. menyusun dan menetapkan tata tertib pelaksanaaan pemilihan; c. merencanakan dan mengajukan biaya pemilihan dan biaya pemilihan tambahan kepada Bupati melalui Camat; d. mengkoordinasikan dan mengendalikan semua tahapan pelaksanaan; e. melakukan penjaringan bakal calon Kepala Desa; f. melakukan penyaringan dan penelitian persyaratan bakal calon Kepala Desa; g. menetapkan calon Kepala Desa yang telah memenuhi persyaratan; h. melakukan pendaftaran pemilih, pemutakhiran dan memvalidasi data pemilih, menetapkan dan mengumumkan daftar pemilih sementara maupun DPT; i. menetapkan tata cara pelaksanaan kampanye serta pemungutan suara; j. memfasilitasi penyediaan peralatan, perlengkapan dan tempat pemungutan suara; k. melaksanakan pemungutan suara; l. menetapkan hasil rekapitulasi suara dan mengumumkan hasil pemilihan; m. menetapkan Calon Kepala Desa terpilih; n. membuat berita acara pemilihan; dan o. melaporkan dan mengevaluasi hasil pelaksanaan pemilihan dan penetapan calon Kepala Desa terpilih kepada BPD. Masa Bakti Panitia Pemilihan sebagaimana dimaksud dalam Diktum Pertama, terhitung sejak tanggal ditetapkan dan berakhir paling lambat 15 (lima) belas hari setelah Bupati menerbitkan Keputusan Bupati mengenai pengesahan dan pengangkatan Kepala Desa terpilih. Keempat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Natuna pada tanggal KETUA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA.. Ttd + Stempel NAMA JELAS

LAMPIRAN Keputusan BPD.. Nomor.../BPD- /20... Tanggal SUSUNAN ANGGOTA PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA... KECAMATAN... KABUPATEN NATUNA NO. NAMA JABATAN UNSUR ALAMAT 1 2 3 4 5 1. Ketua 2. Wakil Ketua 3. Sekretaris 4. Bendahara 5. Anggota 6. Anggota 7. Anggota KETUA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA... Ttd + Stempel NAMA JELAS Catatan Susunan keanggotaan Kepanitiaan Pemilihan Kepala Desa memperhatikan keterwakilan perempuan dalam keanggotannya.

Contoh Format PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA KECAMATAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA. Jl... No.. (...) Kode Pos BERITA ACARA PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH / JANJI PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA. KECAMATAN KABUPATEN NATUNA TAHUN. Pada hari ini tanggal bulan.. tahun. bertempat di.., telah dilaksanakan pengambilan Sumpah / Janji Panitia Pemilihan Kepala Desa.. Kecamatan.Kabupaten Natuna, oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa. Nomor tanggal.. tentang Panitia Pemilihan Kepala Desa Kecamatan.Kabupaten Natuna, dihadiri oleh Pejabat, Perangkat Desa, Lembaga Masyarakat dan Tokoh Masyarakat. Dengan disaksikan oleh Kepala Desa.. Telah mengambil Sumpah dari Panitia Pemilihan Kepala Desa dengan mengangkat Sumpah/Janji tersebut sebagai berikut - Demi Allah - saya bersumpah (berjanji) bahwa saya akan memenuhi tugas dan kewajiban saya selaku anggota Panitia Pemilihan dengan sebaik-baiknya, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, adil dan cermat demi suksesnya pemilihan Kepala Desa, tegaknya demokrasi dan keadilan, serta mengutamakan kepentingan Pemerintah dan Negara daripada kepentingan pribadi atau golongan. Yang Mengangkat Sumpah/Janji NAMA TANDA TANGAN 1.... 2.... 3.... 4.... 5.... Dst. Saksi Kepala Desa. Yang Mengambil Sumpah Badan Permusyawaratan Desa Ketua.

Contoh Format PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA KECAMATAN.. BADAN PERMUSYAWARATAN DESA.. Jl... No.. (..),.. 20. Nomor Sifat Lampiran Perihal..././.. /BPD/20... Penting...(...) berkas Laporan Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa Kepada Yth. Bupati Natuna Melalui Camat di- Ranai Dalam rangka proses pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa,dengan hormat dilaporkan hal-hal sebagai berikut 1. Pada hari., tanggal. 20... bertempat di Desa Kecamatan. telah dilaksanakan rapat Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa. 2. Sebagai kelengkapan administrasi terhadap laporan kami tersebut diatas, terlampir sebagai berikut a. Keputusan BPD tentang Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa; b. Susunan Panitia Pemilihan berdasarkan hasil musyawarah Panitia Pemilihan; c. Usulan/Rancangan Anggaran Biaya Pemilihan Kepala Desa; d., dst Demikian untuk menjadi maklum. KETUA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA Ttd + Stempel Tembusan Yth. 1. Kapolsek... 2. Danramil... 3. Kepala Desa... Nama Jelas

Contoh Format PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KECAMATAN KABUPATEN NATUNA TAHUN Nomor Lampiran Perihal Mohon Persetujuan Rencana Anggaran Biaya Pemilihan Kepala Desa. Kecamatan 20...,.,.... Kepada Yth, Bapak BUPATI NATUNA melalui Camat. di - Tempat Berdasarkan hasil Rapat Panitia Pemilihan Kepala Desa. pada tanggal bertempat.., dengan ini disampaikan Rencana Anggaran Biaya Pemilihan Kepala Desa, Kecamatan., Kabupaten Natuna sebesar Rp..,- (.), dengan rincian sebagai berikut I. Anggaran Penerimaan 1. Swadaya Masyarakat Rp. 2. Bantuan Pemerintah Kabupaten Natuna Rp. 3. Sumbangan Pihak Ketiga Rp... Jumlah ---------------------- Rp. Terbilang... II. Anggaran Pengeluaran 1. Biaya Administrasi / ATK Rp. 2. Biaya Pendaftaran Hak Pemilih Rp. (cetak/penggandaan kartu pemilih) 3. Biaya Pembuatan Surat Suara dan Alat Kelengkapan Pemilihan Rp. 4. Biaya Honorarium Panitia Pemilih dan Petugas Pembantu Rp. 5. Biaya Honorarium Panwas 6. Biaya Konsumsi dan Rapat Rp. 7. Biaya Transportasi Rp. 8. Biaya Keamanan Rp. 9. Biaya Pelantikan Rp. 10. Biaya Tak Terduga / lain-lain Rp. ----------------------------- Jumlah Rp. Terbilang..

Demikian disampaikan dan mohon persetujuan Bapak Bupati. PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA.. KECAMATAN... KABUPATEN NATUNA KETUA SEKRETARIS --------------------- ---------------- MENGETAHUI, CAMAT.. NIP.

SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini 1. N a m a 2. Tempat/Tgl lahir 3. Pendidikan terakhir 4. Pekerjaan 5. Jabatan dalam Panitia 6. Alamat Dengan ini menyatakan Sanggup bersikap netral/tidak memihak, Tidak akan mencalonkan diri sebagai Calon Kepala Desa dan bersedia menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa.. tahun 2016. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Apabila saya ingkar janji/melanggar pernyataan ini saya siap diberi sanksi dan diberhentikan dari anggota Panitia Pemilihan Kepala Desa...,. 2016 Yang membuat Pernyataan Materai 6000 (.)

PANDUAN JADWAL KEGIATAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KABUPATEN NATUNA TAHUN 2016 NO TAHAPAN Jumlah Hari Jadwal PERSIAPAN 1 Sosialiasai Pelaksanaan PILKADES oleh BPMPD (Penyampaian S.E/Juknis/Perda/Perbup) 2 Musyawarah Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa oleh BPD 1 9 s.d 15 Agts 3 Pelantikan/pengambilan sumpah Panitia Pemilihan 1 15 Agts 4 Pembentukan Panitia Pemilihan Tk. Kabupaten 1 15-18 Agts 5 Pembentukan Panitia Pemilihan Tk. Kecamatan 1 15-18 Agts 6 Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan 1 7 Pembentukan Panitia Pengawas Desa 1 8 Pengajuan Perencanaan Biaya pemilihan kepada Bupati Maks 30 Hr melalui camat (30 Hari setelah Pembentukan Panlih) 9 Musyawarah Sosialisasi Pelaksanaan Pilkades 1-2 Menyesuaikan 10 Pendaftaran Pemilih 7 28 Agts - 3 Sept 11 Pengumuman DPS 3 4-6 Sept 12 Pendaftaran Pemilih Tambahan 3 7-9 Sept 13 Penetapan Pemilih / DPT 1 9-Sep WAKTU PELAKSANAAN Agustus September 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 PENCALONAN 1 Pengumuman Pembukaan Pendaftaran 1 2 Pendaftaran calon Kepala Desa 9 3 Penilitian kelengkapan Syarat Calon 20 4 perbaikan berkas pencalonan 5 5 Pendaftaran Tambahan )* 20 6 Seleksi tambahan)** 7 7 Pengundian nomor urut Balon 1 Un 8 Penetapan Balon 1 9 Kampanye 3 10 Masa tenang 3 PEMUNGUTAN SUARA/PENCOBLOSAN 1 Penyampaian Surat Undangan kepada Pemilih 3 2 Pemungutan Suara 1 PENETAPAN 1 Penetapan Hasil penghitungan Suara 1 2 Penetapan Calon terpilih dan diumumkan 1 3 SK Bupati Pengesahan dan pengangkatan Kades Terpilih Maks 30 Hari 4 Penyelesaian Sengketa oleh Tim Pemilihan Tk. Kab. 30 PELANTIKAN Ket Untuk jadwal tahapan PENCALONAN, PEMUNGUTAN SUARA, PENETAPAN DAN PELANTIKAN akan ditetapkan Bupati kemudian hari. )* Tambahan waktu pendaftaran jika jumlah Balon kurang dari 2 orang )** Seleksi tambahan jika jumlah Balon melebihi 5 orang )** Penetapan Calon terpilih dapat dilaksanakan setelah pengesahan calon suara terbanyak