LITHOSFER GEO 1 A. STRUKTUR BUMI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I BENTUK MUKA BUMI

BENTUK-BENTUK MUKA BUMI

Definisi Vulkanisme. Vulkanisme

TENAGA EKSOGEN BENTUK MUKA BUMI. Dampak Terhadap Kehidupan TENAGA ENDOGEN ANEKA RAGAM BENTUK MUKA BUMI

STANDAR KOMPETENSI. kehidupan manusia. 1.Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan dan dampaknya terhadap kehidupan.

BAB 2: GEOGRAFI LITHOSFER

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika LithosferLATIHAN SOAL BAB 4. Gamping. Beku. Sedimen. Andesit. Metamorf

KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI: Proses Pembentukan, dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

1. Tenaga Endogen : Tektonisme, Vulkanisme, dan seisme 2. Tenaga Eksogen : Sinar matahari, udara, air, erosi, dan organisme

BATUAN BATUAN BEKU, BATUAN SEDIMEN, DAN BATUAN MALIHAN/METAMORF

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah a. Apa saja proses geomorfologi? b. Bagaimana hasil bentukan roman muka bumi yang terbentuk di permukaan bumi?

KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI, PROSES PEMBENTUKANNYA DAN PENGARUHNYA BAGI KEHIDUPAN

Teori Pembentukan Permukaan Bumi Oleh Faktor Eksogen. Oleh : Upi Supriatna, S.Pd

geografi Kelas X LITOSFER I KTSP & K-13 A. PENGERTIAN LITOSFER B. BATUAN PEMBENTUK LITOSFER a. Batuan Beku

BENTUK LAHAN (LANDFORM) MAYOR DAN MINOR

Relief Muka Bumi Sumber :

BENTUKLAHAN ASAL VULKANIK

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MATARAM

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.5

Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Litosfera

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11. magma. kawah. lahar. lava

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

Judul BENTUK MUKA BUMI. Mata Pelajaran : Geografi Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Geo.I.06

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN. Perubahan Bentangalam

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.3. linier. effusif. sentral. areal. eksplosif

TUGAS TERSTRUKTUR ANALISIS LANSEKAP TEKTONISME

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) GEOGRAFI DINAMIKA LITOSFER DAN PEDOSFER

Hand Out SIKLUS BATUAN. SMA KRITEN TRI TUNGGAL SEMARANG Semarang Indah Blok F.1 Topic. : Dinamika Litosfer. School Year : 2009/ 2010 DINAMIKA LITOSFER

HIDROSFER II. Tujuan Pembelajaran

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JILID 1 UNTUK SMP DAN MTS KELAS VII

geografi Kelas X LITOSFER II KTSP & K-13 H. VULKANISME a. Pengertian Vulkanisme b. Gejala Vulkanisme

HIDROSFER IV. Tujuan Pembelajaran

PROSES GEOMORFIK. Kelompok V : 1. Nur Asyriyanti Bagenda 2. Ikawati Basri 3. Jamriani 4. Ririen

Proses Pembentukan dan Jenis Batuan

BATUAN YANG TERBENTUK DARI MAGMA YANG MEMBEKU

Bentuk bentukan dasar laut / topografi dasar laut

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LITHOSFER. Re typed by Suwarno, S.Si SMA Negeri 2 Kotawarimgin Timur - 1 -

BAB BENTUK-BENTUK MUKA BUMI PETA KONSEP. Kata Kunci

MINERAL DAN BATUAN. Yuli Ifana Sari

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.2

GARIS-GARIS BESAR ISI PROGRAM MEDIA (GBIM) : Pengembangan Fungsional Geologi : Pemahaman Magma dan Vulkanisme

HIDROSFER I. Tujuan Pembelajaran

LITHOSTER STRUKTUR LAPISAN KULIT BUMI (LITHOSFER) DAN BENTUK MUKA BUMI

HIDROSFER Berdasarkan proses perjalanannya, siklus dapat dibedakan menjadi 3 jenis sebagai berikut :

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.1

BUMI YANG DINAMIS DIGERAKKAN OLEH

Struktur Penyusun Bumi

L I T O S F E RA MATERI PRESENTASI

Jenis pergerakan kulit bumi, yang ditunjukkan dengan gambar, lokasi A menunjukkan a. lipatan b. horst c. sesar d. graben e.

geografi Kelas X LITOSFER III KTSP & K-13 I. SEISME a. Pengertian Seisme b. Istilah-Istilah dalam Gempa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) IPS Kelas VII Th. Pelajaran : 2016 / 2017 SMP Negeri 2 Pengasih

LITHOSTER. Penulis : Drs. Sutama Penyunting Materi : Drs. Eko Triraharjo, M.Pd. Penyunting Media : Drs. Waldopo, M.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMP...

Vulkanisme. Yuli Ifana Sari

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

01/04/2011 AL A F L ISO IS L L DAN DA ULT UL ISO IS L P L A P DA A DA VUL V K UL A K NIK A 3

6.padang lava Merupakan wilayah endapan lava hasil aktivitas erupsi gunungapi. Biasanya terdapat pada lereng atas gunungapi.

ANEKA BENTUK DAN POTENSI MUKA BUMI

geografi Kelas X LITOSFER IV KTSP & K-13 b. Pengikisan (Erosion)

Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMP dan MTs Kelas VII

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH

Ringkasan Materi Pelajaran

MEKANIKA TANAH ASAL USUL TERBENTUKNYA TANAH. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224

SOAL ULANGAN HARIAN 1 SEMESTER 1. SK = 1. Memahami lingkungan kehidupan manusia.

PENGERTIAN GEMPA DAM MACAM-MACAM GEMPA

FAKTOR PEMBENTUK TANAH

HIDROSFER V. Tujuan Pembelajaran

Kelompok VI Karakteristik Lempeng Tektonik ATRIA HAPSARI DALIL MALIK. M HANDIKA ARIF. P M. ARIF AROFAH WANDA DIASTI. N

TUGAS TERSTRUKTUR M-2 MATA KULIAH ANALISIS LANSEKAP TERPADU Pembentukan Dataran Blitar-Kediri-Jombang-Malang

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLatihan Soal Objek studi geografi. Objek formal. Objek material.

Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, "api") adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan

BAB 4 Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Litosfera

BABI PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

diunduh dari

Pengertian Dinamika Geologi. Dinamika Geologi. Proses Endogen. 10/05/2015 Ribka Asokawaty,

OSEANOGRAFI. Morfologi Dasar Laut

Dapatkan soal-soal lainnya di SOAL TES TERTULIS TEORI

Geografi. Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan kritis yang menimbulkan bencana

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH

Bentuk lahan Asal Proses Marine

Seisme/ Gempa Bumi. Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang disebabkan kekuatan dari dalam bumi

BAB 5: GEOGRAFI DINAMIKA HIDROSFER

ANALISA BENTANG ALAM

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai subjek dalam belajar. Sedangkan

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB

Dalam pengembangannya, geodinamika dapat berguna untuk : a. Mengetahui model deformasi material geologi termasuk brittle atau ductile

MAKALAH BENTANG ALAM

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.3. objek formal. objek material. aspek sosial.

OKSIDA GRANIT DIORIT GABRO PERIDOTIT SiO2 72,08 51,86 48,36

07. Bentangalam Fluvial

PROPOSAL KARYA ILMIAH

Beda antara lava dan lahar

Litosfer dan Atmosfer

7. jelaskan penyebab perbedaan kemampuan lahan pada berbagai wilayah di bumi?

AsaI Gejaia Volkanisme (Kegunungapian) Pada beberapa tempat di bumi sering tertihat suatu massa cair pijar yang dikenal dengan nama magma, keluar

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN. Proses Geologi

Lampiran 1 151

LATIHAN SOAL LITOSFER GEOGRAFI 2012

1 AL A LUVI A FAN A S A l l uvi v a i l fan:

Transkripsi:

A. STRUKTUR BUMI Bumi tersusun atas tiga lapisan utama: inti bumi, mantel bumi, dan kerak bumi (lithosfer). 1) Inti bumi, terletak di kedalaman >2,900 km, tersusun atas besi dan nikel, serta sedikit silikat dan sulfur. 2) Mantel bumi, terletak antara 400-2,900 km, yang merupakan tempat gelombang gempa dan astenusfera yang mendorong pergerakan lithosfer. 3) Kerak bumi (lithosfer), terletak <400 km (benua) dan 100 km (samudra), yang merupakan tempat pergerakan lempeng. B. BENTUK MUKA BUMI Bumi terdiri dari dua relief: relief daratan dan relief dasar laut. Relief daratan berupa: a. Gunung/pegunungan, dataran yang menjulang dengan ketinggian >500 m. b. Dataran tinggi, daratan yang relatif datar pada ketinggian >200 m. c. Dataran rendah, daratan yang berada dekat pantai pada ketinggian <200 m. d. Peneplain, dataran rendah yang berupa batuan monadnock yang muncul dari dasar laut. a c 3 2 1 b d f e Relief lautan berupa: a. Dangkalan (shelf) b. Lubuk laut (basin) c. Gunung laut (ridge and rise) d. Palung (trench) e. Gunung laut (seamount & guyot) f. Punggung/ ambang laut (drempel/slope) Laut terdiri dari empat kedalaman: 1) Laut dangkal/teras benua (continental shelf), <150 m. 2) Laut menengah/ lereng benua (continental slope), 150-200 m. 3) Laut dalam (bathial sea), 200-1800 m. 4) Laut sangat dalam (abysal sea), >1800 m. C. BATUAN PENYUSUN BUMI Batuan penyusun bumi antara lain: Batuan beku, yaitu batuan yang terbentuk dari cairan magma dari dapur magma, antara lain: 1) Batuan beku dalam (batolit), terjadi di dalam dapur magma (intrusi). Contoh: diorit dan gabro. 2) Batuan beku tengah (korok), terjadi di dalam corong magma (intrusi). Contoh: granit (untuk lantai) dan seinit. 3) Batuan beku luar (permukaan/efusif), terjadi di luar permukaan bumi (ekstrusi). Contoh: andesit, basalt, riolit dan obsidian. Batuan sedimen, yaitu batuan yang terbentuk akibat pelapukan batuan beku yang kemudian mengendap, antara lain: 1) Batuan sedimen akuatis, terjadi akibat aliran air. Contoh: pasir dan lumpur 1

2) Batuan sedimen aeolis/aeris, terjadi akibat aliran angin. Contoh: tanah loss dan pasir. 3) Batuan sedimen glasial, terjadi akibat turunnya lapisan gletser/es. Contoh: batu morena dan tanah lim. 4) Batuan sedimen marine, terjadi akibat gerakan air laut. Contoh: delta dan dataran banjir. Batuan metamorf, yaitu batuan beku dan sedimen yang telah mengalami perubahan sifat akibat berbagai faktor, antara lain: 3) Batuan metamorf pneumatolistis, terjadi karena adanya sentuhan panas, tekanan dalam waktu yang lama. Contoh: batu intan dan berlian. Siklus batuan di bumi: MAGMA BATUAN METAMORF D. TENAGA PEMBENTUK BUMI BATUAN BEKU BATUAN SEDIMEN Relief dan batuan bumi dibentuk oleh tenaga pembentuk bumi. TENAGA PEMBENTUK 1) Batuan metamorf thermal/kontak, terjadi karena adanya sentuhan panas yang tinggi dengan dapur magma. Contoh: batu pualam/marmer yang berasal dari batu kapur. 2) Batuan metamorf dinamo (beban), terjadi karena adanya tekanan yang tinggi yang diterima batuan beku. E. TEKTONISME Contoh: batu sabak yang berasal dari tanah liat. Tenaga endogen adalah tenaga pembentuk muka bumi yang berasal dari dalam. Tenaga eksogen adalah tenaga pembentuk bumi yang berasal dari luar. Tektonisme adalah tenaga endogen yang mengubah letak lapisan kulit bumi dengan pergerakan lempeng bumi. Tektonisme terbagi menjadi: gerak epirogenesa dan gerak orogenesa. Gerak epirogenesa adalah gerak naik-turunnya lapisan kulit bumi yang luas secara perlahan. Gerak Sebelum Sesudah ENDOGEN TEKTONISME VULKANISME Lapisan bumi EKSOGEN PELAPUKAN EROSI SEDIMENTASI Permukaan laut Epirogenesa positif (+) Epirogenesa negatif (-) 2

Gerak orogenesa adalah pergeseran lapisan kulit bumi yang relatif sempit dan cepat. Gerak orogenesa terdiri dari dua: lipatan (folds) dan patahan (faults). Lipatan terjadi apabila kulit bumi mendapat tenaga endogen yang horizontal. tegak/simetris/muda asimetris menggantung isoklinal rebah kelopak/chevron Punggung lipatan disebut antiklinal, sedangkan lembah lipatan disebut sinklinal. Patahan terjadi apabila kulit bumi mendapat tenaga endogen yang kuat dan mendadak, dapat horizontal dan vertikal. sesar naik-turun sesar mendatar graben (merendah) horst (meninggi) F. VULKANISME Vulkanisme adalah tenaga endogen yang berasal dari gerakan magma dari dapur magma menuju permukaan bumi. Magma yang dikeluarkan mengandung beberapa hal: a. Benda padat (efflata), seperti debu, pasir, kerikil (lapilli), batu besar (bom), batu apung, dll. b. Benda cair, seperti lava dan lahar. c. Benda gas, yaitu fumarol (H 2O), solfatar (H 2S), dan mofet (CO 2). Gerak vulkanisme dibagi menjadi dua: ekstrusi magma dan intrusi magma. Ekstrusi magma terjadi karena gerakan magma mencapai permukaan bumi. Ekstruksi magma menghasilkan: 1) Gunung api strato Ciri-cirinya adalah kerucut, tinggi, besar, sempit, menanjak, dan terjadi karena letusan magma campuran. 3

2) Gunung api maar Ciri-cirinya adalah kecil, berkawah, dan meletus sekali. 3) Gunung api perisai Ciri-cirinya adalah pendek, lebar, luas, landai, dan terjadi karena letusan magma efusif (encer). Intrusi magma terjadi karena gerakan magma belum mencapai permukaan bumi. Jenis-jenis intrusi magma: c a. Batolit, batuan beku yang terbentuk pada dapur magma. b. Dike/gang, batuan yang berbentuk pipih atau lempeng. c. Diatrema/korok, corong magma menuju permukaan bumi. d. Sill, magma yang membeku antara dua lapisan lithosfer. e. Apofise, intrusi yang bercabang seperti jari. f. Lakolit, sill yang memiliki bentuk seperti lensa cembung datar. Gejala pos-vulkanik dapat dilihat secara jelas, seperti: a. Sumber-sumber gas bermunculan di kaki gunung. b. Peningkatan suhu di sekitar. b c. Aktivitas hewan yang berubah digunung. a f d e d. Munculnya asap vulkanik dari kepundan gunung. G. PELAPUKAN Pelapukan adalah tenaga eksogen yang merupakan peristiwa penghancuran, perusakan, dan pelepasan partikel batuan. Pelapukan terdiri dari tiga jenis: pelapukan mekanik/fisik, kimiawi, dan biologis/organik. Pelapukan mekanik/fisik merupakan proses berubahnya ukuran batuan dengan susunan kimiawi tetap. Penyebab pelapukan mekanik/fisik: a. Perbedaan suhu (insolasi), apabila suhunya meningkat, terjadi retak mendatar, dan apabila suhunya menurun, terjadi retak radial (kulit bawang). b. Perbedaan mineral penyusun, sehingga memiliki perbedaan koefisien muai yang menyebabkan retakan. c. Pembekuan air pada celah batuan, air yang masuk ke dalam celah mengembang pada malam hari, dan menyebabkan retakan. Pelapukan kimiawi merupakan proses berubahnya ukuran dan susunan kimiawi batuan melalui reaksi kimia (biasanya air dengan tanah kapur). Akibat dari pelapukan kimiawi, terbentuk: a. Diaklas/karst, yang merupakan pori-pori pada tanah kapur. b. Dolina, yaitu diaklas yang berbentuk corong kecil karena terkikis air. c. Lokva, yaitu dolina yang terisi air karena dasarnya tertutupi oleh tanah, sehingga membentuk danau karst (kapur) yang berukuran kecil. d. Uvala, yaitu danau karst yang berukuran besar. 4

e. Gua kapur, terbentuk karena dolina semakin terkikis membentuk ronggarongga dalam tanah. a. Deflasi, yaitu pengikisan batuan yang mengangkat debu-debu dan butir pasir. H. EROSI f. Stalagtit, merupakan kerucut kapur di atap gua kapur yang berbentuk V. g. Stalagmit, merupakan kerucut kapur di dasar gua kapur yang berbentuk Λ. Pelapukan biologis/organik merupakan proses pelapukan yang dibantu oleh makhluk hidup, seperti tumbuhan dan hewan dalam tanah. Erosi adalah tenaga eksogen yang merupakan pengikisan hasil pelapukan batuan yang dilakukan oleh air di atas permukaan tanah. Erosi terdiri dari tiga jenis: erosi akuatis/air, angin, dan gletser. Erosi akuatis/air adalah proses erosi yang dilakukan oleh air sebagai tenaganya, biasanya terjadi di lembah atau lereng. Bentuk erosi akuatis dibagi empat: a. Percikan, percikan air hujan memecahkan agregat tanah dan menghempaskannya bersama air itu. b. Permukaan, kumpulan air kecil yang mengalir menuruni lereng dan mengangkut partikel tanah. c. Alur, kumpulan air besar dari erosi permukaan yang membentuk alur. d. Parit, kumpulan air dari erosi alur yang lebih lebar dan lebih dalam, membentuk huruf V atau U. Erosi angin adalah proses erosi yang dilakukan oleh angin sebagai tenaganya, biasanya terjadi di gurun. Erosi angin dapat berupa: b. Korasi, yaitu proses pembentukan batu jamur, mesa (persegi), butte (tongkat) di gurun. Erosi gletser adalah proses erosi yang dilakukan oleh gletser sebagai tenaganya, biasanya terjadi di gunung bersalju dan daerah beriklim dingin. Tumpukan salju yang menurun di lereng gunung akan mencair dan mengikis batuan, dan membentuk danau glasial dan endapan (moraine). I. SEDIMENTASI Sedimentasi adalah tenaga eksogen yang merupakan proses pengendapan material dari hasil erosi. Sedimentasi dari erosi air menghasilkan: a. Dataran banjir (flood plain) dihasilkan oleh endapan sungai yang meluap di hilir sungai. b. Delta, yaitu endapan sungai di muara yang berbentuk melebar (segitiga). c. Tombolo, yaitu tanggul pasir alami yang menghubungkan daratan dengan pulau yang berada di dekat pantai. Sedimentasi dari erosi angin menghasilkan: a. Gumuk pasir (sand dunes) yaitu bukitbukit pasir kecil di tepi pantai dan gurun. b. Tanah loss, yaitu debu yang dibawa angin dari gurun pasir yang mengendap. c. Barchan, yaitu gumuk pasir berbentuk tapal kuda di gurun. 5