MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian

Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat Jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi

1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Strategi dan Portofolio Utang

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan Kewajiban Kontinjensi

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian direktorat jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen

NAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Risiko Kewajiban Kontinjensi

- 1 - Merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang dana perimbangan.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pembiayaan Syariah

IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, teknologi informasi, dan evaluasi di bidang sistem penganggaran.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Berharga Syariah Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan dan Perjanjian Kewajiban Kontinjensi

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

1. NAMA JABATAN: Direktur Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Pinjaman dan Hibah

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pinjaman

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

- 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

NAMA JABATAN : Kepala seksi Penyajian Laporan dan Publikasi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Harga Surat Berharga Syariah Negara

Melakukan penyiapan bahan konsolidasi data pinjaman dan hibah, menyusun data, dan mengembangkan data pinjaman dan hibah.

2017, No Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Akuntansi dan Pelaporan

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Berharga Syariah Negara

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

informasi internal dan eksternal serta publikasi.

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

1. NAMA JABATAN: Direktur Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

- 333-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Rumah Tangga 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan dalam, penyediaan kendaraan dinas operasional dan koordinasi penyiapan dokumen perjalanan dinas dalam dan luar negeri, keprotokolan, pemeliharaan Barang Milik Negara, penyiapan kelengkapan dokumen dan pengajuan permintaan pembayaran di lingkungan Direktorat 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya pelaksanaan urusan kerumahtanggaan Direktorat Jenderal secara optimal dan tepat waktu. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Merumuskan bahan masukan terkait dokumen perencanaan. 4.1.1. Menerima disposisi dari Kepala Bagian Umum dan mempelajari materi yang diperlukan dalam rangka penyusunan bahan masukan terkait dokumen perencanaan yang meliputi antara lain Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, Uraian Jabatan; 4.1.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, Uraian Jabatan; 4.1.3. Mempelajari, menelaah dan meneliti bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, Uraian Jabatan; 4.1.4. Membahas dengan Kepala Bagian Umum bahan masukan terkait Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, Uraian Jabatan; 4.1.5. Menyampaikan bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, Uraian Jabatan kepada Kepala Bagian Umum. 4.2. Melakukan urusan dalam Direktorat 4.2.1. Menerima disposisi Kepala Bagian Umum untuk menyelenggarakan urusan dalam di lingkungan Direktorat Jenderal; 4.2.2. Mempelajari permintaan penyelenggaraan urusan dalam dan tugas lainnya berdasarkan penugasan pimpinan yang telah didisposisikan oleh Kepala Bagian; 4.2.3. Menugaskan pelaksana untuk mempersiapkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan penyelenggaraan urusan dalam dan tugas lainnya berdasarkan penugasan pimpinan;

- 334-4.2.4. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan penyelenggaraan urusan dalam dan tugas lainnya berdasarkan penugasan pimpinan; 4.2.5. Melaporkan hasil pelaksanaan penyelenggaraan urusan dalam dan tugas lainnya berdasarkan penugasan pimpinan kepada Kepala Bagian Umum. 4.3. Melakukan urusan kebersihan dan keamanan di lingkungan Direktorat 4.3.1. Meneliti/mengawasi kebutuhan peralatan dan kegiatan petugas kebersihan dan keamanan di lingkungan Direktorat Jenderal; 4.3.2. Menempatkan dan memonitor petugas kebersihan dan keamanan di lingkungan Direktorat Jenderal; 4.3.3. Meneliti dan merencanakan ketersediaan dana untuk biaya petugas kebersihan; 4.3.4. Menugaskan pelaksana untuk mengawasi petugas kebersihan dan membuat usulan permintaan pembayaran jasa petugas kebersihan; 4.3.5. Meneliti, memaraf, dan meneruskan dokumen pembayaran jasa petugas kebersihan untuk ditandatangani oleh Kepala Bagian Umum. 4.4. Melakukan urusan penggunaan dan pengaturan kendaraan dinas operasional pejabat. 4.4.1. Menerima disposisi dari Kepala Bagian Umum atas surat usulan permintaan penggunaan kendaraan dinas operasional pejabat dan menerima pemberitahuan permintaan penggunaan kendaraan dinas kendaraan operasioanal untuk pejabat; 4.4.2. Menugaskan pelaksana untuk menyusun jadual pemakaian kendaraan dinas operasional untuk pejabat; 4.4.3. Menugaskan pelaksana untuk mengatur penugasan pengemudi; 4.4.4. Meneliti dan memonitor ketersediaan dana termasuk biaya BBM operasional kendaraan dinas yang tersedia dalam dokumen anggaran tahun berjalan; 4.4.5. Menugaskan dan mengatur pelaksana untuk pelaksanaan penggunaan kendaraan dinas operasional untuk pejabat; 4.4.6. Memantau dan mengevaluasi atas pelaksanaan usulan permintaan penggunaan kendaraan dinas operasional untuk pejabat; 4.4.7. Melaporkan hasil pelaksanaan penggunaan kendaraan dinas operasional untuk pejabat kepada Kepala Bagian. 4.5. Melakukan urusan penggunaan dan pengaturan kendaraan dinas operasional pegawai. 4.5.1. Menerima disposisi dari Kepala Bagian Umum atas surat usulan permintaan penggunaan kendaraan dinas operasional pegawai dan menerima pemberitahuan permintaan penggunaan kendaraan dinas kendaraan operasioanal untuk pegawai;

- 335-4.5.2. Menugaskan dan mengawasi pelaksana untuk menyusun jadual pemakaian kendaraan dinas operasional untuk pegawai; 4.5.3. Menugaskan pelaksana untuk mengatur penugasan pengemudi; 4.5.4. Meneliti dan memonitor ketersediaan dana termasuk biaya BBM operasional kendaraan dinas yang tersedia dalam dokumen anggaran tahun berjalan; 4.5.5. Menugaskan dan mengatur pelaksana untuk pelaksanaan penggunaan kendaraan dinas operasional untuk pegawai; 4.5.6. Memantau dan mengevaluasi atas pelaksanaan usulan permintaan penggunaan kendaraan dinas operasional untuk pegawai; 4.5.7. Melaporkan hasil pelaksanaan penggunaan kendaraan dinas operasional untuk pegawai kepada Kepala Bagian. 4.6. Melakukan urusan administrasi perjalanan dinas dalam negeri Direktorat 4.6.1. Menerima disposisi Kepala Bagian Umum dan meeliti surat usulan permintaan penerbitan Surat Perintah Perjalanan Dinas; 4.6.2. Menugaskan pelaksana untuk membuat konsep Surat Perintah Perjalanan Dinas pegawai yang ditugaskan dan membuat Daftar Nominatif Perjalanan Dinas; 4.6.3. Mengoreksi, memaraf dan meneruskan proses konsep Surat Perintah Perjalanan Dinas dan Daftar Nominatif Perjalanan Dinas kepada Kepala Bagian; 4.6.4. Menugaskan pelaksana untuk menyampaikan Surat Perintah Perjalanan Dinas yang telah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang kepada pegawai yang ditugaskan melaksanakan perjalanan dinas. 4.7. Melakukan urusan administrasi perjalanan dinas luar negeri Direktorat 4.7.1. Mempelajari surat usulan permintaan penerbitan Surat Perintah Perjalanan Dinas berdasarkan disposisi dari Kepala Bagian; 4.7.2. Mempelajari dan meneliti Surat Persetujuan dari Presiden atau pejabat yang ditunjuk serta Surat Tugas dari Menteri atau Pejabat pada Kementerian yang diberi wewengan untuk menanda tangani Surat Tugas; 4.7.3. Menugaskan pelaksana untuk membuat konsep Surat Perintah Perjalanan Dinas pegawai yang ditugaskan dan membuat Daftar Nominatif Perjalanan Dinas; 4.7.4. Mengoreksi, memaraf dan meneruskan konsep Surat Perintah Perjalanan Dinas dan Daftar Nominatif Perjalanan Dinas kepada Kepala Bagian; 4.7.5. Menugaskan pelaksana untuk menyampaikan Surat Perintah Perjalanan Dinas yang telah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang kepada pegawai yang ditugaskan melaksanakan perjalanan dinas.

- 336-4.8. Melakukan urusan keprotokolan. 4.8.1. Menerima disposisi Kepala Bagian Umum dan meneliti surat usulan kegiatan keprotokolan; 4.8.2. Menugaskan pelaksana untuk mempersiapkan sarana dan prasarana pelaksanaan kegiatan keprotokolan yang meliputi antara lain rapat dinas, upacara peringatan hari besar nasional, upacara pelantikan dan pelayanan kepada pimpinan lainnya serta penerimaan tamu/delegasi dan penandatanganan perjanjian pinjaman oleh Direktur Jenderal; 4.8.3. Memantau dan mengikuti pelaksanaan kegiatan keprotokolan yang dilaksanakan dengan unit terkait dan mencatat hal-hal yang penting terhadap pelaksanaan kegiatan; 4.8.4. Melaporkan atas pelaksanaan kegiatan keprotokolan kepada Kepala Bagian. 4.9. Melakukan urusan pemeliharaan gedung dan kantor Direktorat 4.9.1. Melakukan pemeriksaan Barang Milik Negara berupa sarana dan prasarana (gedung,ruang kerja, peralatan, mesin dan rumah dinas) Direktorat Jenderal; 4.9.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengidientifikasi kerusakan, permasalahan dalam operasional peralatan serta memilah permasalahan sesuai dengan jenis pekerjaan; 4.9.3. Mengajukan dan menindaklanjuti surat permintaan perbaikan dari user atas permintaan dan atau pengadaan sarana sesuai dengan hasil penelitian lapangan dan pemeriksaan fisik; 4.9.4. Menyusun konsep SPK/Kontrak sesuai dengan surat persetujuan penunjukan penyedia jasa yang telah ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen; 4.9.5. Memantau dan memonitor proses pelaksanaan tugas terkait sarana dan prasarana penunjang kegiatan Direktorat Jenderal; 4.9.6. Menyusun konsep Berita Acara Serah Terima (BAST) Pekerjaan; 4.9.7. Menyampaikan konsep Laporan urusan dalam/urusan dalam, pemeliharaan sarana dan prasarana Direktorat Jenderal kepada Kepala Bagian Umum. 4.10. Melakukan urusan pemeliharaan peralatan kantor non peralatan komputer Direktorat 4.10.1. Melakukan pemeriksaan Barang Milik Negara berupa peralatan kantor non peralatan komputer Direktorat Jenderal; 4.10.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengidientifikasi kerusakan, permasalahan dalam operasional peralatan serta memilah permasalahan sesuai dengan jenis pekerjaan; 4.10.3. Mengajukan dan menindaklanjuti surat permintaan perbaikan dari user atas permintaan dan atau pengadaan sarana sesuai dengan hasil penelitian lapangan dan pemeriksaan fisik;

- 337-4.10.4. Menyusun konsep SPK/Kontrak sesuai dengan surat persetujuan penunjukan penyedia jasa yang telah ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen; 4.10.5. Memantau dan memonitor proses pelaksanaan tugas terkait sarana dan prasarana penunjang kegiatan Direktorat Jenderal; 4.10.6. Menyusun konsep Berita Acara Serah Terima (BAST) Pekerjaan; 4.10.7. Menyampaikan konsep Laporan urusan dalam/urusan dalam, pemeliharaan sarana dan prasarana Direktorat Jenderal kepada Kepala Bagian Umum. 4.11. Melakukan urusan pemeliharaan kendaraan dinas operasional Direktorat 4.11.1. Melakukan pemeriksaan Barang Milik Negara berupa kendaraan dinas operasional Direktorat Jenderal; 4.11.2. Menugaskan Pelaksana untuk mengidientifikasi kerusakan, permasalahan dalam operasional peralatan serta memilah permasalahan sesuai dengan jenis pekerjaan; 4.11.3. Mengajukan dan menindaklanjuti surat permintaan perbaikan dari user atas permintaan dan atau pengadaan sarana sesuai dengan hasil penelitian lapangan dan pemeriksaan fisik; 4.11.4. Menyusun konsep SPK/Kontrak sesuai dengan surat persetujuan penunjukan penyedia jasa yang telah ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen; 4.11.5. Memantau dan memonitor proses pelaksanaan tugas terkait sarana dan prasarana penunjang kegiatan Direktorat Jenderal; 4.11.6. Menyusun konsep Berita Acara Serah Terima (BAST) Pekerjaan; 4.11.7. Menyampaikan konsep Laporan urusan dalam/urusan dalam, pemeliharaan sarana dan prasarana Direktorat Jenderal kepada Kepala Bagian Umum. 4.12. Melakukan penyiapan kelengkapan dokumen dan pengajuan permintaan pengadaan non belanja modal dan persediaan di lingkungan Direktorat 4.12.1. Mempelajari surat usulan permintaan pengadaan yang telah didisposisikan oleh Kepala Bagian; 4.12.2. Menugaskan Pelaksana untuk melaksanakan penelitian terhadap usulan permintaan pengadaan dan menyusun konsep surat permintaan pemilihan penyedia barang dan jasa; 4.12.3. Mengajukan konsep surat permintaan pemilihan penyedia barang dan jasa kepada Kepala Bagian Umum untuk disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen; 4.12.4. Menyusun konsep SPK/Kontrak sesuai dengan surat persetujuan penunjukan penyedia jasa yang telah ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen; 4.12.5. Memantau dan mengawasi terhadap pelaksanaan pekerjaan penyedia barang/jasa yang telah ditunjuk;

- 338-4.12.6. Menyusun konsep Berita Acara Serah Terima (BAST) Pekerjaan dan kelengkapan dokumen pembayaran lainnya; 4.12.7. Mengoreksi, memaraf, dan menyampaikan kelengkapan dokumen pembayaran untuk ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen. 4.13. Melakukan penyusunan Laporan Berkala Subbagian Rumah Tangga sebagai bahan penyusunan laporan berkala Bagian Umum. 4.13.1. Menugaskan pelaksana untuk menghimpun laporan kegiatan pelaksanaan tugas Rumah Tangga; 4.13.2. Menghimpun hasil pelaksanaan tugas dan menyusun laporan berkala; 4.13.3. Meneliti laporan yang telah dibuat dan konsep nota dinas pengantar untuk ditetapkan oleh Kepala Bagian Umum; 4.13.4. Menandatangani surat pengantar laporan berkala yang ditujukan kepada Kepala Bagian Umum. 4.14. Merumuskan konsep Standard Operating Procedures (SOP). 4.14.1. Menerima disposisi dari Kepala Bagian Umum untuk menyusun konsep SOP Subbagian Rumah Tangga; 4.14.2. Menugaskan pelaksana pada Subbagian Rumah Tangga untuk mengumpulkan bahan untuk menyusun konsep SOP; 4.14.3. Meneliti dan menelaah bahan untuk menyusun konsep SOP subbagian Rumah Tangga; 4.14.4. Membahas dan menyusun konsep SOP Subbagian Rumah Tangga dengan pelaksana; 4.14.5. Menyampaikan hasil konsep SOP Subbagian Rumah Tangga kepada Kepala Bagian Umum. 4.15. Merumuskan bahan masukan terkait dokumen laporan. 4.15.1. Menerima disposisi dari Kepala Bagian Umum dan mempelajari materi yang diperlukan dalam rangka penyusunan bahan masukan terkait dokumen laporan yang meliputi antara lain Analisis Beban Kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan penyusunan bahan masukan penyusunan, monitoring dan evaluasi serta laporan pencapaian IKU; 4.15.2. Menugaskan kepada para Pelaksana untuk menyusun bahan masukan terkait dokumen laporan meliputi antara lain Analisis Beban Kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan penyusunan bahan masukan penyusunan, monitoring dan evaluasi serta laporan pencapaian IKU;

- 339-4.15.3. Membahas dengan Kepala Bagian Umum penyusunan bahan masukan terkait dokumen laporan meliputi antara lain Analisis Beban Kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan penyusunan bahan masukan penyusunan, monitoring dan evaluasi serta laporan pencapaian IKU; 4.15.4. Meneliti, mengoreksi, dan menyampaikan kepada Kepala Bagian Umum bahan masukan terkait dokumen laporan meliputi antara lain Analisis Beban Kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan penyusunan bahan masukan penyusunan, monitoring dan evaluasi serta laporan pencapaian IKU. 4.16. Menghimpun dan menyiapkan bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat. 4.16.1. Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat; 4.16.2. Meneliti, mengoreksi dan menyiapkan bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat; 4.16.3. Menyampaikam bahan masukan kepada Kepala Bagian Umum. 4.17. Melakukan pembinaan pegawai pada Subbagian Rumah Tangga untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja. 4.17.1. Memberikan nasehat, menegakan dan meningkatkan disiplin bawahan; 4.17.2. Memberikan kesempatan bawahan untuk mengembangkan diri; 4.17.3. Mengusulkan mutasi dan promosi bawahan; 4.17.4. Memberikan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan bawahan. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi dari Kepala Bagian Umum; 5.2. DIPA tahun berjalan; 5.3. Rencana Kerja Subbagian Rumah Tangga tahun yang lalu dan tahun berjalan; 5.4. Surat permintaan perjalanan dinas/pindah pejabat/pegawai; 5.5. Surat Tugas Perjalanan Dinas/pindah pejabat/pegawai; 5.6. Surat keputusan kepegawaian; 5.7. Laporan keamanan dan ketertiban di lingkungan Direktorat Jenderal; 5.8. Laporan kebersihan di lingkungan Direktorat Jenderal; 5.9. Usul permintaan kebutuhan kantor, perlengkapan rapat, dan penerimaan tamu; 5.10. Kupon BBM dan formulir servis/perbaikan kendaraan dinas; 5.11. Nota dinas/surat tugas untuk melakukan perjalanan dinas; 5.12. Surat-surat kendaraan (STNK, BPKB, dan lain-lain); 5.13. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawas fungsional; 5.14. Data laporan kegiatan Subbagian Rumah Tangga.

- 340-6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 6.2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 6.3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 89/KMK.01/1994 tentang Penatausahaan dan Inventarisasi Barang-Barang Milik Negara/Kekayaan Negara Kementerian Keuangan; 6.4. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 6.5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.1/2010 tentang Organisasi dan Tatakerja Kementerian Keuangan; 6.6. Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Umum dan Khusus; 6.7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban APBN; 6.8. Peraturan/instruksi yang berhubungan dengan panduan pelaksanaan kegiatan protokoler; 6.9. Peraturan tentang perjalanan dinas dalam dan luar negeri; 6.10. Peraturan tentang perpajakan; 6.11. Standard Operating Procedur (SOP) Direktorat Jenderal; 6.12. Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal; 6.13. Surat Edaran terkait tugas pokok dan fungsi; 6.14. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) dan dokumen anggaran lainnya. 7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep dan bahan masukan terkait dokumen perencanaan yang meliputi antara lain Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, Uraian Jabatan; 7.2. Konsep laporan pelaksanaan keprotokolan Direktorat Jenderal; 7.3. Pelaksanaan urusan dalam/urusan dalam; 7.4. Pelaksanaan urusan perjalanan dinas/pindah pejabat/pegawai Direktorat Jenderal; 7.5. Konsep Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD); 7.6. Terselenggaranya rapat dan penerimaan tamu serta kegiatan penandatanganan perjanjian utang luar negeri dan dalam negeri; 7.7. Terselenggaranya tugas-tugas protokoler; 7.8. Terlaksananya kegiatan angkutan antar jemput pegawai; 7.9. Konsep tanggapan/jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR; 7.10. Konsep dan bahan masukan terkait dokumen laporan meliputi antara lain Analisis Beban Kerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan penyusunan bahan masukan penyusunan, monitoring dan evaluasi serta laporan pencapaian IKU; 7.11. Terselenggaranya pembinaan pegawai pada Subbagian Rumah Tangga; 7.12. Laporan berkala Subbagian Rumah Tangga; 7.13. Terselenggaranya penyediaan konsumsi dalam setiap kegiatan Direktorat

- 341-8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran, dan pendapat kepada Kepala Bagian; 8.2. Mengoreksi dan memaraf konsep surat; 8.3. Mengatur persiapan dan pelaksanaan rapat dan penerimaan tamu; 8.4. Mengatur persiapan kegiatan penandatanganan perjanjian utang luar negeri dan dalam negeri; 8.5. Mengatur petugas keamanan; 8.6. Mengatur petugas kebersihan; 8.7. Mengatur penggunaan kendaraan dinas operasional dan antar jemput pegawai; 8.8. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas sesuai tupoksi; 8.9. Memberikan bimbingan dan pengarahan pelaksanaan tugas kepada pelaksana yang ditugaskan. 9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran, dan pendapat yang diajukan kepada Kepala Bagian; 9.2. Kebenaran konsep surat; 9.3. Pengaturan persiapan dan pelaksanaan rapat dan penerimaan tamu; 9.4. Pengaturan petugas keamanan; 9.5. Pengaturan petugas kebersihan; 9.6. Pengaturan penggunaan kendaraan dinas operasional dan angkutan pegawai; 9.7. Kerahasiaan pelaksanaan tugas sesuai tupoksi; 9.8. Bimbingan dan arahan pelaksanaan tugas kepada petugas yang melaksanakan kegiatan; 9.9. Pengaturan penggunaan ruang rapat. 10. DIMENSI JABATAN : 10.1. Dimensi Non Finansial : 10.2.1. Melayani seluruh pegawai Direktorat Jenderal; 10.2.2. Kendaraan Dinas dan operasional yang dikelola; 10.2.3. Frekuensi dan jumlah pengangkutan pegawai; 10.2.4. Frekuensi pelayanan pimpinan/keprotokolan; 10.2.5. Frekuensi persiapan pelaksanaan urusan rumah tangga Direktorat 11. HUBUNGAN KERJA : 11.1. Kepala Bagian dalam hal menerima tugas dan pengarahan serta mengajukan usul, saran, dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas; 11.2. Para Kepala Subbagian di lingkungan Bagian dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas; 11.3. Para pegawai dalam hal pelaksanaan tugas; 11.4. Unit-unit organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal dalam hal pelaksanaan tugas keamanan, kebersihan, dan protokoler;

- 342-11.5. Kepala Bagian di lingkungan Biro Umum Kementerian Keuangan dalam hal tugas protokoler dan upacara; 11.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN: 12.1. Pemeliharaan peralatan dan mesin kantor yang sangat vital bagi penyelenggaraan kantor seringkali memerlukan keahlian khusus yang tidak dimiliki oleh pegawai, sehingga diperlukan adanya referensi tenaga ahli yang dapat dipanggil setiap saat diperlukan; 12.2. Koordinasi dalam pelaksanaan tugas protokoler dan kehumasan dengan unit dan instansi terkait di luar Direktorat Jenderal kadang sulit dilakukan, sehingga koordinasi harus dilakukan dengan baik agar pelaksanaan tugas para pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal dapat berjalan dengan lancar dan tertib; 12.3. Pelaksanaan pelayanan protokoler dan kehumasan kadangkala tidak memperhatikan jam kerja efektif pegawai bahkan seringkali dilakukan pada waktu hari libur (tergantung agenda kegiatan pimpinan), sehingga diperlukan ekstra kerja lembur dan pengertian yang baik dari semua pihak agar kelancaran pelaksanaan tugas keprotokolan/kehumasan dapat berjalan lancar. 13. RISIKO JABATAN : Tidak ada. 14. SYARAT JABATAN : 14.1. Pangkat/ golongan : Penata (III/c) 14.2. Pendidikan formal : Diploma IV / Strata 1 14.3. Diklat/Kursus : Diklatpim Tk.IV 14.4. Syarat lainnya : 14.4.1. Memahami peraturan perundang-undangan di bidang : 14.4.1.1. keuangan negara; 14.4.1.2. perbendaharaan negara; 14.4.1.3. kepegawaian; 14.4.1.4. pengadaan barang dan jasa. 14.4.2. Memahami SOP; 14.4.3. Memahami prosedur dan mekanisme pengelolaan tugas; 14.4.4. Memiliki kemampuan manajerial; 14.4.5. Mampu mengoperasionalkan komputer; 14.4.6. Memiliki komitmen penuh terhadap pekerjaan; 14.4.7. Menguasai teknik pelayanan kepada pimpinan; 14.4.8. Menguasai dan memahami buku pedoman tata cara dan kode etik tugas protokol; 14.4.9. Standar Kompetensi:

- 343-15. KEDUDUKAN JABATAN : 14.4.9.1. In-Depth Problem Solving & Analysis (1); 14.4.9.2. Planning and Organizing (2); 14.4.9.3. Continuous Improvement ( 2); 14.4.9.4. Policies, Processes & Procedures (2); 14.4.9.5. Stakeholder Service (3); 14.4.9.6. Integrity (3); 14.4.9.7. Team Leadership (2); 14.4.9.8. Relationship Management (2); 14.4.9.9. Interpersonal Communication (1) KEPALA BAGIAN UMUM KEPALA SUBBAGIAN TATA USAHA KEPALA SUBBAGIAN RUMAH TANGGA KEPALA SUBBAGIAN GAJI KEPALA SUBBAGIAN PERLENGKAPAN Administrator Rumah Tangga Pengelola Rumah Tangga Senior Pengelola Rumah Tangga Senior Penyaji Data Pengelola Rumah Tangga Senior Penyaji Data Pengelola Rumah Tangga Junior Penata Usaha Senior Penata Usaha Junior Penata Usaha Pemula Pengemudi Eselon I Pengemudi Cadangan Es. I Pengemudi Eselon II Protokol Senior Protokol Junior