Aspek Anatomis, Fisiologis, dan Klinis Vagina dan Ostium Vagina Uterus Saluran kemih Inkontinensia Peritoneum dan dinding abdomen Perubahan komposisi

dokumen-dokumen yang mirip
PERUBAHAN FISIOLOGIS MASA NIFAS. Dr.Subandi Reksohusodo,SpOG

Referat Fisiologi Nifas

II. DEFINISI INVOLUSI UTERI

1.1 Konsep Dasar Nifas Masa nifas (puerperium) merupakan masa 2 jam setelah persalinan sampai 42 hari paska partum (6 minggu) (Manuaba, 2007).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AKPER HKBP BALIGE. Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns

Asuhan Keperawatan Ibu Post Partum. Niken Andalasari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Periode pascapartum ialah masa enam minggu sejak bayi lahir sampai organ-organ

KEPERAWATAN SELAMA PERSALINAN DAN MELAHIRKAN. ESTI YUNITASARI, S.Kp

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yang mengalami puerperium disebut puerperal. Periode pemulihan pascapartum

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil dan

PERSALINAN DAN NIFAS Dr. MAYANG ANGGRAINI PRODI MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu stimulus atau objek. Manifestasi sikap tidak dapat langsung dilihat, tetapi

Patologi persalinan (2)

BAB I PENDAHULUAN. seorang ibu hamil. Persalinan normal adalah proses pengeluaran bayi dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. puerperium dimulai sejak dua jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan enam

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Masa nifas, perubahan fisiologis dan psikologis masa nifas

BAB 1 PENDAHULUAN. akibat kontraksi otot-otot polos uterus. Intensitas kontraksi uterus meningkat secara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI ii. KATA PENGANTAR..i

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kompresi Bimanual. Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi

1. ATONIA UTERI. A. Pengertian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Rukiyah (2011) dalam Prawirohardjo (2002) masa nifas. pada kondisi tidak hamil (Varney, 2007).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu (Saleha,2009).

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta)

BAB I PENDAHULUAN. melihat derajat kesehatan perempuan. Salah satu target yang ditentukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RETENSIO PLASENTA Oleh: Eko Prabowo

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. bundar dengan ukuran 15 x 20 cm dengan tebal 2,5 sampai 3 cm dan beratnya 500

PERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFAS

Plasenta belum terlepas dari dinding rahim karena tumbuh terlalu melekat lebih dalam

PERUBAHAN SELAMA KEHAMILAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. dalam saluran rahim oleh kontraksi otot-otot rahim. Persalinan normal adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kembali organ-organ yang berkaitan dengan kandungan, yang mengalami

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGERTIAN MASA NIFAS

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. biologis atau fisiologis yang disengaja. Menopause dialami oleh wanita-wanita

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan

Oleh Ni Ketut Alit Armini

Aspirasi Vakum Manual (AVM)

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Periode paska persalinan atau masa nifas mulai setelah partus selesai, dan

PENANGANNYA : Antibiotika cervicitis tidak spesifik dapat diobati dengan rendaman dalam AgNO3 10 % dan irigasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Dari hasil penelitian wiryawan permadi (2006) di RS Hasan Sadikin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. raba. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam

Atonia Uteri. Perdarahan post partum dpt dikendalikan melalui kontraksi & retraksi serat-serat miometrium

Perdarahan dari Vagina yang tidak normal. Beberapa masalah terkait dengan menstruasi. Perdarahan selama kehamilan atau setelah persalinan

Aspirasi Vakum Manual (AVM) Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi

BAB I PENDAHULUAN. Kematian maternal merupakan prioritas utama dalam Millennium. Development Goals (MDG s). Kematian maternal menjadi indikator

Tujuan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil adalah sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Masa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat

Oleh : Devi Setiyana P

STUDI DESKRIPTIF TENTANG PEMULIHAN ORGAN REPRODUKSI PADA MASA NIFAS DI BPM SRI HARINI TOSUTAN KRANGGAN POLANHARJO KLATEN TAHUN 2016 INTISARI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki angka kematian

BAB V PEMBAHASAN. A. Tinggi Fundus Uteri Awal pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP DASAR SUBINVOLUSI UTERI

BAB I PENDAHULUAN. hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan, yaitu triwulan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pelaksanaan (tindakan) memiliki 4 tingkatan yaitu : 1) Persepsi (perseption)

BAB II FAAL KELAHIRAN

BAB II TINJAUAN TEORI

PERBEDAAN PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI BERDASARKAN JENIS PERSALINAN PADA IBU NIFAS FISIOLOGIS DAN POST SECTIO CAESAREA

EFEKTIVITAS ANTARA SENAM NIFAS VERSI A DAN SENAM NIFAS VERSI N TERHADAP KELANCARAN INVOLUSIO UTERI DI PUSKESMAS BINUANG TAHUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali, mulai dari

PERDARAHAN ANTEPARTUM

PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM SPONTAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

MAKALAH KOMUNIKASI PADA IBU NIFAS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .

IBU DGN MOLAHIDATIDOSA, PLASENTA PREVIA, ABRUPSIO PLASENTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGERTIAN Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat kelahiran kurang dari gram (sampai dengan g

BAB 1 PENDAHULUAN. Kematian ibu masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, hal ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam uterus melalui vagina ke dunia luar (Prawirohardjo, 2002, hlm. 180). Menurut Mochtar, 1998, jenis persalinan terbagi :

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Masa pasca persalinan didefinisikan sebagai periode pemulihan

BAB I PENDAHULUAN. melahirkan. Pada masa ini terjadi perubahan sistem -sistem dalam tubuh, atau

BAB I KONSEP DASAR. persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra hamil. Lama. masa nifas ini yaitu 6-8 minggu (Mochtar, 1998).

Dinamika Kebidanan vol. 1 no.2 Agustus 2011 EFEKTIFITAS MENYUSUI PADA PROSES INVOLUSIO UTERI IBU POST PARTUM 0-10 HARI DI BPS KOTA SEMARANG

ID Soal. Pertanyaan soal Menurut anda KPSW terjadi bila :

Infeksi luka akibat sectio caesaria berbeda dengan luka persalinan normal.

Asuhan Persalinan Normal. Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi

1. Pengertian Plasenta previa merupakan plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh

Sectio Caesarea PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

MATERI KELAS IBU HAMIL PERTEMUAN KEDUA

MASALAH. Keluarnya cairan berupa air-air dari vagina setelah kehamilan berusia 22 minggu. sebelum proses persalinan berlangsung.

Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Adaptasi Fisiologis dan Psikologis Nifas. rahim, kemudian berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan

BAB II KONSEP DASAR. A. Pengertian. Post partum adalah masa yang dimulai dari persalinan dan berakhir

Transkripsi:

NIFAS

Pendahuluan Masa nifas adalah periode dalam minggu-minggu pertama setelah kelahiran. Umumnya 4-6 minggu. Terjadi banyak perubahan fisiologis, anatomis, dan klinik. Oleh karena itu, perlunya perawatan ibu selama masa nifas di RS ataupun dikediamannya.

Aspek Anatomis, Fisiologis, dan Klinis Vagina dan Ostium Vagina Uterus Saluran kemih Inkontinensia Peritoneum dan dinding abdomen Perubahan komposisi darah dan cairan Penurunan berat badan

Vagina dan Ostium Vagina Ukurannya berkurang perlahan namun tidak kembali ke ukuran saat nulipara. Rugae mulai muncul kembali pada minggu ke tiga. Himen tinggal berupa potongan-potongan kecil sisa jaringan, membentuk jaringan parut disebut carunculae myrtiformes. Epitelnya mulai berproliferasi pada minggu ke 4-6.

Uterus Pembuluh Darah Diameternya akan berkurang. Pada uterus puerpural, p.darah yang membesar menjadi tertutup oleh perubahan hialin. Sisa-sisa dari pembuluh darah yang lebih besar tersebut tetap bertahan selama beberapa tahun Segmen Serviks, dan Uterus bag.bawah Pembukaan serviks masih sebesar dua jari. Akhir mgg pertama, pembukaan menyempit, serviks menebal dan kanalis endoservikal kembali terbentuk. Khasnya, cekungan di kedua sisi ostium externum pada tempat laserasi menjadi permanen. Epitel seviks mengalami remodelling

Inovulasi Uterus Dua hari setelah pelahiran uterus berinovulasi Minggu pertama, beratnya sekitar 500 g. Minggu kedua, beratnya sekitar 300 g dan telah turun masuk ke pelvis sejati 4 minggu setelah pelahiran, uterus kembali ke ukuran sebelum hamil yaitun 100 g atau kurang. Jumlah sel otot berkuran g dari 500-800 µm x 5-10 µm saat aterm menjadi 50-90 µm x 2,5-5 µm pascapartum. Desidua tetap mempunyai variasi ketebalan yang jelas, mempunyai tampilan ireguler berupa penonjolan yang kasar, dan diinfiltrasi oleh darah, terutama pada perlekatan plasenta.

Nyeri Setelah Melahirkan Pada primipara, uterus cenderung tetap berkontraksi secara tonik setelah pelahiran. Pada multipara, uterus sering berkontraksi dengan uat pada interval tertentu dan menimbulkan nyeri setelah melahirkan, yang mirip dengan nyeri pada saat persalinan tetapi lebih ringan. Nyeri semakin terasa saat bayi menyusu (peran oksitosin) Biasanya, nyeri berkurang intensitasnya pada hari ketiga

Lokia Peluruhan jaringan desidua menyebabkan timbulnya duh vagina dalam jumlah yang beragam. Terdiri dari ertrosit, potongan jaringan desidua, sel epitel, dan bakteri. Pada hari pertama, duh berwarna merah karena adanya darah dalam jumlah yang banyak lokia rubra Setelah 3-4 hari, lokia menjadi semakin pucat lokia serosa Pada hari ke 10, lokia berwarna putih lokia alba Bertahan selama 4-8 minggu pasca pelahiran

Regenerasi Endometrium 2-3 hari pascapartum, desidua yang tersisa berdiferensiasi menjadi dua lapisan. Lapisan superfisialo nekrotik dan meluruh lokia Lapisan basal tetap utuh. Regenerasi endometrium tumbuh dari proliferasi sisa kelenjar endometrium dan stroma jaringan ikat interglandular. Dalam waktu satu minggu, endometrium kembali sempurna.

Subinvolusi Terhentinya atau retardasi dalam proses involusi. Memanjangnya pengeluaran lokia dan perdarahan uterus yang ireguler atau berlebihan. Pada bimanual, uterus menjadi lebih besar dan lebih lunak daripada seharusnya. Ergonovine atau methylergonovine, 0,2 mg setiap 3-4 jam selama 24 jam sampai 48 jam, rekomendasi namun manfaatnya masih dipertanyakan. Antibiotik oral, azithromycin atau doxycycline.

Inovulasi Tempat Perlekatan Plasenta Waktu sampai 6 mionggu. Segera setalh pelahiran, tempat perlekatan plasenta kirakira seukuran telapak tangan, namun kemudian ukurannya mengecil secara cepat. Pada akhir minggu kedua, diameternya sekitar 3-4 cm. Disebabkan oleh penipisan tempat implantasi oleh pertumbuhan jaringan endometrial. Pemanjangan dan pertumbuhan ke bawah endometrium dari batas tempat perlekatan plasentam serta perkembangan jaringan endometrial dari kelenjar dan stroma yang terdapat jauh di dalam desidua basalis setelah pemisahan plasenta.

Pendarahan Pascapartum Lanjut Perdarahan dalam 24 jam 12 minggu pascapartum. Disebabkan karena involusi abnormal tempat perlekatan plasenta. Biasanya sisa plasenta tersebut mengalami nekrosis dengan terjadinya deposisi fibrin dan pada akhirnya dapat membentuk polip plasenta. Ketika eskar popil tersebut lepas dari miometrium, perdarahan aktif dapat terjadi. Tatalaksana Diberikan oksitosin, ergonovine, methlergonovine, atau analog prostaglandin. Jika ada bekuan darah besar, maka suction ringan. Kuretasi dilakukan hanya jika perdarahan yang cukup banyak terjadi secara persisten atau berulang setelah penatalaksanaan medis.

Saluran Kemih Kandung kemih mengalami peningkatan kapasitas dan relatif tidak sensitif terhadap tekanan intravesika sehingga overdistensi, pengosongan yang tidak sempurna, dan resiud urin yang berlebihan biasa terjadi. Ureter yang berdilatasi dan pelvis renal kembali ke keadaan sebelum hamil dalam 2-8 minggu pascapartum. Waspadai isk.

Peritoneum dan Dinding Abdomen Ligamentum latum dan rotundum akan pulih dari peregangan dan pelonggaran, namun dalam waktu yang lama. Dinding abdomen tetap lunak dan flaksid. Pemulihan dibantu oleh latihan. Untuk stria putih, dinding abdomen biasnaya kembali ke penampilan sebelum hamil. Otot tetap atonikm dinding abdomen juga tetap melemas.

Perubahan Komposisi Darah dan Cairan Leukositosis dan trombositosis dapat terjadi pascapartum. Hitung sel darah putih kadang mencapai 30.000/µL akibat granulositosis. Konsentrasi hemoglobin dan hematokrit berfluktuasi sedang. Volume darah hampir kembali ke keadaan sebelum hamil 1 minggu pascapartum. Curah jantung biasanya tetap naik dalam 24-48 jam pascapartum dan menurun ke nilai sebelum hamil dalam 10 hari. Peningkatan cairan ekstraseluler yang cukup besar, dan diuresis pascapartum. Hal tersebut terjadi teratur antara hari kedua dan kelima berkaitan dengan hilangnya hipervolemia kehamilan residual.

Penurunan Berat Badan Kehilangan berat badan 5-6 kg karena pengeluaran bayi dan darah normal. Penurunan lebih lanjut 2-3 kg melalui diuresis. Berat badan turun mendekati sebelum hamil dalam 6 bulan setelah persalinan, tetapi tetap berlebih rata-rata 1,4 kg.