KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PEMAHAMAN TENTANG PELAYANAN KEBIDANAN DI RB KINASIH, SIDOHARJO, WONOGIRI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. pada satu saat (Notoatmodjo,2010 p: 37-41). 2. Waktu akan dilakukan pada bulan Maret sampai Agustus 2011

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Deskriptif

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008

BAB III METODE PENELITIAN. Kemudian melakukan analisis komparasi (comparative study) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sectional (sekali waktu) antara faktor risiko/ paparan dengan penyakit.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Korelasi yaitu menganalisis faktor

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi

BAB III METODE PENELITIAN. antara faktor dengan efek (Notoatmodjo, 2007). Pada penelitian ini, peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian diskriptif korelatif karena menjelaskan hubungan antara dua

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RS PKU MUHAMMADIYAH UNIT II YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care

BAB I PENDAHULUAN. dan harapan kosumen. Taktik dan strategi inilah yang ditempuh perusahaan

BAB III KERANGKA PENELITIAN. Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DENGAN MOTIVASI MENJADI BIDAN MAHASISWA KEBIDANAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Rahayu et al.,persalinan Tindakan...

BAB 3 METODE PENELITIAN. variabel-variabel penelitian melalui pengujian hipotesa.

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEPATUHAN PERIKSA KEHAMILAN DI PUSKESMAS 1 TOROH KABUPATEN GROBOGAN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI POLINDES KHARISMA DEPOK CONDONG CATUR

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PENERAPAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI RUMAH BERSALIN NGUDI SARAS KARANGANYAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional ialah suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN. cross sectional (Sastroasmoro & Ismael, 2006). Desain penelitian ini dipilih

BAB III METODE PENELITIAN

Lies Indarwati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah descriptive correlation yaitu

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN STANDART PELAYANAN KEHAMILAN TERHADAP KUNJUNGAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GEMOLONG SRAGEN TAHUN 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) masih merupakan masalah

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN. Lia Amalia (

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PERILAKU AGRESI SISWA KELAS X TEKNIK OTOMOTIF DI SMK TAMAN SISWA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. memotret dan mengalisis suatu keadaan dalam suatu saat tertentu.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS TALANG BAKUNG KOTA JAMBI TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Penyebab tingginya angka kematian ibu terutama disebabkan karena faktor

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross-sectional. Pendekatan cross-sectional yaitu jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Di Lingkungan Komplek Putraco terdapat 1 TK dan 1 Pos Paud, yang. keduanya kurang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas hasil dan pembahasan penelitian tentang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan desain cross

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN KETERATURANANTENATAL CAREPADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan dapat terdeteksi secara dini serta ditangani secara memadai.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental dengan

BAB III METODE PENELITIAN

KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan cross sectional (belah lintang), yaitu menganalisis

III. METODOLOGI PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN BIDAN DI DESA DALAM PEMANFAATAN PARTOGRAF DI KABUPATEN BANJAR TAHUN 2013

BAB III METODE PENELITIAN. (Notoatmodjo,2010). Pendekatan penelitian ini menggunakan cross

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. experimental dengan pendekatan pretest and posttest with control group

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan dasar tersebut (Depkes, 2009). yang meliputi pelayanan: curative (pengobatan), preventive (upaya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

BAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional dengan

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN II MAHASISWA SEMESTER III

BAB III METODE PENELITIAN

SURVEY ANALISI KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PRE EKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH NAMBANGAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI

HUBUNGAN PENERAPAN P4K OLEH IBU HAMIL DENGAN UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DI PUSKESMAS SIDOREJO KIDUL SALATIGA

Bab III - Objek dan Metode Penelitian

GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan secara simultan (dalam waktu yang bersamaan). Metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian harus ada persamaan persepsi antara penulis dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang

HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN DENGAN MINAT PASIEN DALAM PEMANFAATAN ULANG PELAYANAN KESEHATAN PADA PRAKTEK DOKTER KELUARGA

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. terselenggara dengan sebaik-baiknya. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. yang diberikan oleh petugas kesehatan yang tidak lain tujuannya untuk memelihara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENERAPAN STANDART PEMERIKSAAN KEHAMILAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional yang bertujuan

Transkripsi:

GASTER Vol. XIV No. 1 Februari 016 KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PEMAHAMAN TENTANG PELAYANAN KEBIDANAN DI RB KINASIH, SIDOHARJO, WONOGIRI Rina Harwati Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri email: rinaharwati@yahoo.com ABSTRAK Latar belakang: penurunan jumlah pengunjung ANC di RB Kinasih yang pada kenyataannya RB Tujuan: berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan dari peneliti melakukan penelitian ini pelayanan kebidanan. Metode: desain penelitian ini adalah diskripsi korelasi dengan pendekatan Data diambil menggunakan kuesioner. Untuk uji validitas dengan rumus Product Moment dan reliabilitas menggunakan Spearman Brown. Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa ada Kesimpulan: memberikan pelayanan karena segala informasi dan tindakan yang diberikan sangat tergantung Kata kunci: ABSTRACT Background: a decrease in the number of visitors of the ANC in RB RB Kinasih which in fact is Objective: b erdasarkan care. Methods: Results: 7

GASTER Vol. XIV No. 1 Februari 016 Conclusion: Keywords: A. PENDAHULUAN Pemahaman terhadap suatu pelayanan yang bermutu dari sudut pandang pasien sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor sosial, budaya, ekonomi dan pendidikan sehingga akan memunculkan persepsi dan harapan yang berbeda antara pemberi dan pengguna jasa pelayanan. Pasien yang berpendidikan rendah pada umumnya pasrah dan menyerahkan pilihan pengobatannya pada tenaga kesehatan yang mengobatinya. Departemen Kesehatan Republik Indonesia telah mengambil kebijakan meningkatkan cakupan pelayanan ibu dengan peningkatan kualitas dan kuantitas pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. Depkes RI selalu melakukan upaya mempercepat penurunan AKI dengan cara mendekatkan pelayanan kebidanan kepada setiap ibu yang membutuhkannya, yaitu dengan menempatkan bidan di desa dan mempermudah bidan untuk praktek mandiri tinggi tingkat kesadaran untuk memperoleh informasi dan hak untuk menerima atau tinggi tingkat pendidikan makin tinggi tingkat Tetapi juga harus memenuhi syarat syarat untuk mencapai pelayanan kebidanan yang berkualitas dan terjangkau masyarakat. pemahaman pasien terhadap tindakan yang diterima, sedangkan sosial budaya akan mempengaruhi sikap pasien terhadap tenaga tempat pelayanan kebidanan yang sering menjadi pilihan pertama bagi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya karena dari segi Pelayanan kebidanan adalah bagian dari pelayanan kesehatan, terutama kesehatan pelayanan maupun biaya lebih memberikan keuntungan pada pasien. AKI dapat dicegah 8

GASTER Vol. XIV No. 1 Februari 016 kehamilan dilakukan dengan baik dan sesuai yang telah ditetapkan dalam mendirikan suatu rumah bersalin. Dalam kenyataan didapatkan data yang lama dalan memberikan jasa pelayanan yaitu penurunan jumlah kunjungan ibu hamil sudah mengatasi perubahan perubahan dari.35 kunjungan menjadi 3.53 pada dengan pertama adanya peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yaitu berbeda - beda didapatkan data dari para ibu bidannya yang semula berlatar belakang pendidikan Diploma I mau meningkatkan mereka dapat setelah melakukan kunjungan ilmunya di pendidikan Diploma III dan Ada pendapat negatif, protes atau kemarahan yang semula satu serta penambahan tiga tenaga bidan. Kedua adanya peningkatan sarana dan prasarana, dalam hal ini peralatan kebidanan yaitu peningkatan jumlah peralatan terhadap pelayanan yang diberikan menyangkut sikap atau tindakan tenaga kesehatan, saran, metode, kemampuan keprofesian, kelambanan pelayanan dan sebagainya. Padahal apabila bersalin, peralatan penyuluhan, peralatan pemeriksaan kehamilan dan diagram diagram pelayanan. kehamilan dalam ruangan pemeriksaan ibu tidur dan masing- masing kamar tempat tidur, satu kamar mandi dan tempat cuci tangan. Dan terdapat satu ruangan khusus petugas Dengan demikian perlu diadakan penelitian untuk mengumpulkan pendapat pendapat dari para ibu hamil yang melakukan kunjungan pasien merupakan sumber informasi yang sangat penting. 9

GASTER Vol. XIV No. 1 Februari 016 B. RUMUSAN MASALAH D. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pelayanan Kebidanan ibu hamil dengan pemahaman tentang Wonogiri? C. TUJUAN 1. Tujuan umum kesehatan masyarakat banyak hal yang perlu diperhatikan. Salah satu diantaranya yang dipandang mempunyai peranan yang cukup penting ialah menyelanggarakan pelayanan kesehatan. Adapun yang dimaksud pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara Samsiyah Wonogiri.. Tujuan Khusus pendidikan ibu hamil dengan pemahaman tentang pelayanan kebidanan. sendiri atau bersama sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok dan atau masyarakat. ibu hamil dengan pemahaman tentang pelayanan kebidanan. badian ibu hamil dengan pemahaman tentang pelayanan kebidanan. adalah suatu pengkhususan dari salah satu pelayanan kesehatan dalam masyarakat, kebidanan adalah pelayanan pemeliharaan, alaman ibu hamil dengan pemahaman tentang pelayanan kebidanan. keluarga ibu hamil dengan pemahaman tentang pelayanan kebidanan. ibu semenjak ia mulai hamil, bersalin dan dan pengobatan atas segala akses yang

GASTER Vol. XIV No. 1 Februari 016 menafsirkan, memperkirakan, memberi adalah asuhan yang diberikan pada daur contoh, membuat rangkuman, menuliskan kembali dan melukiskan dengan katakata sendiri konsep yang ditangkap tadi. bagian dari pelayanan kesehatan yang memberikan asuhan kebidanan pada Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan maksud dari pemahaman yaitu kemampuan seseorang untuk menginterpretasikan dan menggambarkan suatu materi atau suatu konsep serta mampu kandungan. Pelayanan kebidanan yang bermutu adalah pelayanan yang dapat memuaskan menjelaskan, memberi contoh, menuliskan kembali dan melukiskan dengan kata-kata sendiri tentang konsep tersebut. setiap pemakai jasa kebidanan yang sesuai dengan tingkat kepuasan rata rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya pemahaman suatu pelayanan yang bermutu dari sudut pandang pasien sangat profesi yang telah ditetapkan dan ketepatan penggunaan peralatan dalam berpraktek.. Pemahaman yang melekat pada dirinya sendiri maupun diperoleh dari lingkungan disekitarnya. 3. Pemahaman terhadap pelayanan kebidanan pemahaman adalah tingkat kemampuan gambarkan suatu materi setelah diberikan isi materi tersebut. Sedangkan menurut kemampuan menangkap makna atau arti dari suatu konsep, dengan mampu membedakan, menjelaskan, meramalkan, Pemahaman terhadap pelayanan kebidanan yang dimaksud adalah pemahaman pasien terhadap aspek aspek pelayanan kebidanan dan terutama adalah ibu hamil. Pelayanan kepada ibu hamil adalah pelayanan yang utama dan pertama untuk mengantisipasi kematian ibu pada 11

GASTER Vol. XIV No. 1 Februari 016 n = 30% x N deteksi dini pada saat kehamilan, ibu akan terhindar dari komplikasi dan keadaan patologis. Sehingga didapatkan sampel E. METODOLOGI Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross seksional yaitu untuk 1. Ibu hamil yang melakukan kunjungan ibu hamil dengan pemahaman tentang pelayanan kebidanan dengan melakukan pengukuran variabel sesaat.populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu Rata rata dalam satu bulan ada 196 ibu hamil yang melakukan kunjungan. Dalam penelitian ini cara pengambilan sampel menggunakan cara quota sampling yang dilakukan dengan menetapkan sejumlah anggota sampel secara quotum atau jatah. maka peneliti dapat mengambil sampel Wonogiri. Ibu hamil yang bersedia menjadi responden 3. Ibu hamil yang bisa membaca dan menulis 4. Ibu hamil yang sehat jasmani dan rohani Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Variabel Independen 1. Keyakinan adalah pengambilan keputusan responden dalam pemeriksaan kehamilan didasarkan pada keyakinan diri sendiri atau orang lain. Peneliti menetapkan jatah sampel sebesar. Orang lain 1

GASTER Vol. XIV No. 1 Februari 016. Kepribadian adalah karakter pribadi yang dimiliki oleh responden untuk menerima informasi baru Variabel Dependen Pemahaman tentang pelayanan kebidanan adalah pemahaman tentang. Tertutup 3. Pengalaman adalah perolehan pengalaman responden dalam kunjungan kehamilan kebidanan dan peralatan serta persediaan obat- obatan dalam pemberian asuhan kehamilan. Tidak langsung 4. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang ditempuh oleh responden yang dimulai dari tidak sekolah, SD, rata digunakan adalah kuesioner yang berisi 5. SD 5. Perguruan Tinggi 5. Ekonomi keluarga adalah penghasilan keluarga yang diperoleh keluarga asuhan kehamilan, 5 pertanyaan tentang kode etik kebidanan, 3 pertanyaan tentang ketrampilan bidan dalam menggunakan peralatan kebidanan dan pertanyaan tentang kemudahan memperoleh obat di tempat pelayanan. korelasi yang dikemukakan oleh Pearson diskriminasi yang besar, sehingga dianggap valid. Dari hasil uji validitas 13

GASTER Vol. XIV No. 1 Februari 016 didapatkan dari 5 item pertanyaan yang diuji ternyata 4 valid dan 1 item gugur. Item yang gugur diabaikan/tidak dihitung sebagai skor sehingga pertanyaan yang dianalisis sejumlah 4 item. Pelayanan Kebidanan Komponen Fo Fe (fo-fe) (fo-fe) /fe SD 4 4 1 7 i PT 19 6 9 3,389 3,389 Jml,646,154 maka r i reliabel yang perhitungannya dengan Pemahaman Tentang Pelayanan dengan pemahaman tentang pelayanan berarti ada hubungan antara variabel. Chi-Square merupakan alat pengetesan hipotesis dimana hanya dapat dipakai untuk mengetahui ada tidaknya korelasi bukan besar kecilnya korelasi. F. HASIL DAN BAHASAN Kebidanan Komponen fo fe (fo-fe) (fo-fe) /fe Diri sendiri Orang lain 7 17 6 7,84 7,84 7,84 1,891 7,84 1,989 Jml dengan Pemahaman Tentang Pelayanan Kebidanan Komponen fo fe (fo-fe) (fo-fe) /fe -Tidak Paham 9 1 5,14 6,73 Komponen fo fe (fo-fe) (fo-fe) /fe Pemahaman tentang Pelayanan Kebidanan -Paham - Tidak Paham 5 5 Jml 14

GASTER Vol. XIV No. 1 Februari 016 makin tinggi pendidikannya maka akan dengan Pemahaman Tentang Pelayanan Kebidanan Komponen Fo Fe (fo-fe) (fo-fe) /fe Terbuka Tertutup 3 8 9 8,369 8,369 8,369 8,369 Jml makin tinggi tingkat pemahamannya tentang pelayanan kesehatan dan semakin rendah tingkat pendidikan maka pemahamannya semakin berkurang tentang pelayanan kesehatan. Pada kenyataannya ibu hamil yang berpendidikan kurang akan pasrah terhadap tindakan yang akan diberikan Pelayanan Kebidanan Komponen Fo Fe (fo-fe) (fo-fe) /fe tanpa menuntut apapun. Ini dikarenakan kurang pahamnya 11 1,75,75 1,15 ibu hamil mengenai pelayanan yang baik itu harus mampu memenuhi hak dan BAHASAN 15,75,75 Jml,133 1. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Hamil dengan Pemahaman tentang Pelayanan Kebidanan Dari hasil uji hipotesis didapatkan tabel dengan tabel maka hipotesis diterima yaitu adanya hubungan antara tingkat pendidikan ibu hamil dengan pemahaman kebutuhan pasien.. Hubungan Keyakinan Ibu Hamil dengan Pemahaman tentang Pelayanan Kebidanan tabel dengan dk 1 dan tabel maka hipotesis diterima yaitu adanya hubungan antara keyakinan ibu hamil dengan pemahaman tentang pelayanan kebidanan. Sesuai dengan pendapat A. Zain & tentang pelayanan kebidanan. akan mempengaruhi individu dalam menafsirkan suatu konsep akan tergantung 15

GASTER Vol. XIV No. 1 Februari 016 pada pemahamannya yang lebih dikaitkan dengan keyakinannya sendiri. Dari hasil ini dapat disimpulkan keyakinan pada diri sendiri akan lebih mudah dalam memahami konsep yaitu pelayanan kebidanan yang diterimanya, karena tidak dipengaruhi oleh orang lain dalam menafsirkan suatu pelayanan kebidanan. 3. Hubungan Pengalaman Ibu Hamil dengan Pemahaman tentang Pelayanan Kebidanan Dari hasil uji hipotesis didapatkan tabel dengan dk tabel maka hipotesis diterima yaitu adanya hubungan antara pengalaman ibu hamil dengan pemahaman tentang pelayanan kebidanan akan lebih mudah memahami suatu pelayanan yang baik karena sudah merasahan sendiri sehingga lebih mudah menafsirkan. Sebaliknya pengalaman yang diperoleh dari orang lain, ibu hamil sulit menafsirkan hanya perkiraan dan membayangkan karena tidak merasakan sendiri 4. Hubungan Kepribadian Ibu Hamil dengan Pemahaman tentang Pelayanan Kebidanan Dari hasil uji hipotesis didapatkan tabel dengan dk tabel maka hipotesis diterima yaitu adanya hubungan antara kepribadian ibu hamil dengan pemahaman tentang pelayanan kebidanan. pelayanan kebidanan. haman seseorang terhadap suatu konsep yang dialami sendiri ataupun dari orang lain akan mempengaruhi pemahaman seseorang. Dan pengalaman itu menjadi dasar untuk menerima pengalaman baru. Dalam kenyataannya ibu hamil yang langsung menggunakan atau mendapat tergantung dari karakternya sendiri. kepribadian seseorang berbeda-beda yaitu ada yang terbuka dengan segala perubahan maupun informasi yang diperoleh dan ada yang tertutup, tidak mau menerima suatu 16

GASTER Vol. XIV No. 1 Februari 016 perubahan atupun informasi. Tetapi belum tentu kepribadian yang tertutup tidak dapat memahami suatu konsep, hal ini terbukti kepribadian tertutup tidak bisa menerima suatu perubahan atau informasi baru, hal ini dikarenakan mereka mempunyai penafsiran sendiri dan penafsiran tersebut benar. 5. Hubungan Ekonomi Keluarga Ibu Hamil dengan Pemahaman tentang Pelayanan Kebidanan tabel dengan dk 1 dan hitung tabel maka hipotesis diterima yaitu adanya hubungan antara ekonomi keluarga ibu hamil dengan pemahaman tentang pelayanan kebidanan. saat ini, masih banyak masyarakat standar. Dalam kehidupannya masyarakat tersebut akan lebih mengutamakan kebutuhan keluarga dibandingkan untuk semakin tinggi akan mempengaruhi yang baik tidak hanya terfokus pada biaya dan terjangkaunya pelayanan tersebut, tapi lebih terfokus dapa hasil pengobatan dan peralatan yang digunakan tenaga kesehatan dalam mengobati pasien. G. SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Dari hasil penelitian yang telah didapatkan, masyarakat yang berpenghasilan rendah baik adalah yang murah dan terjangkau masyarakat, yang berpenghasilan lebih peralatan dan pengobatan mahal adalah pelayanan yang baik. 1. Ada hubungan antara tingkat pendidikan responden dengan pemahaman tentang pelayanan kebidanan, ditunjukkan dengan. Ada hubungan antara keyakinan responden dengan pemahaman tentang pelayanan hitung 17

GASTER Vol. XIV No. 1 Februari 016 3. Ada hubungan antara pengalaman responden dengan pemahaman tentang pelayanan kebidanan, ditunjukkan dengan hamil tersebut. Karena untuk pemahaman yang benar tentang asuhan yang dilakukan 4. Ada hubungan antara kepribadian responden dengan pemahaman tentang pelayanan kebidanan, ditunjukkan dengan 5. Ada hubungan antara ekonomi keluarga responden dengan pemahaman tentang pelayanan kebidanan, ditunjukkan dengan segala asuhan ayng akan diberikan kepada yang berbeda-beda sehingga ibu hami tersebut mempunyai pemahaman yang benar dan tidak mempunyai pendapat negatif tentang pelayanan yang diterima. SARAN asuhan kehamilan tidak hanya terfokus pada keluhan atau kehamilan pasien saja, tapi juga menggali lebih dalam lagi mengenai karakterisrik pasien atau ibu memberikan pelayanan kesehatan, untuk menjaga mutu pelayanan dan untuk menjaga hubungan yang baik dengan pasien tidak hanya berorientasi pada asuhannya saja, tapi juga berorientasi pada pasien sebagai individu yang mempunyai 18

GASTER Vol. XIV No. 1 Februari 016 DAFTAR PUSTAKA Manajemen Penelitian. Cetakan Belajar Dan Pembelajaran Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana. Cetakan Cipta Pendidikan dan Perilaku Kesehatan Mengajar dengan Sukses Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar Lima Puluh Tahun IBI, Bidan Menyongsong Masa Depan. Cetakan kedua. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Strategi Belajar Mengajar Standar Pelayanan Kebidanan 19