BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kecepatan proses transaksi menjadi sebuah standar bagi sebuah perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Proses transaksi menjadi sebuah kelemahan ketika proses transaksi ini dilakukan dengan cara konvensional dan membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak dalam pelaksanaan proses transaksi tersebut. Oleh karena itu untuk membantu dalam proses transaksi tersebut dilengkapi dengan sebuah sistem yang disebut dengan Sistem Transaksi Modern Mayora atau Mayora Modern Trade System (MAMOTS). Sistem ini bertujuan untuk membantu proses pesanan pembelian dari konsumen agar proses pesanan pembelian produk berjalan dengan lebih baik. Sistem yang sedang berjalan memiliki banyak kendala dalam pelaksanaannya, seperti membutuhkan tenaga kerja lebih, tidak akuratnya data yang di input secara manual, serta kesalahan jumlah produk yang dibeli dan harga kepada konsumen. Beberapa hal diatas memberikan dampak yang cukup fatal dalam proses transaksi. Sistem yang akan dibangun ini menganut teknologi pertukaran data elektronik atau Electronic Data Interchange (EDI). Pertukaran data elektronik atau Electronic Data Interchange adalah proses transfer data terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik. Fungsi EDI menurut Journal of Computer Science and Engineering, Volume 7, Issue 2, Juni 2011, EDI dapat digunakan untuk mengirimkan dokumen-dokumen elektronik seperti faktur, pesanan pembelian, kwitansi, dokumen pengiriman antara organisasi dan mitra bisnis. Cara kerja EDI perlu dipahami agar dapat meningkatkan pertukaran informasi antara mitra bisnis sehingga produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan. Menurut International Journal of Business Administration Vol. 3, No. 6; 2012, EDI penting karena kemampuan untuk berkontribusi dalam peningkatan kinerja arus informasi. Suatu organisasi atau perusahaan mengadopsi teknologi EDI 1
2 dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan finansial atau keunggulan kompetitif. EDI yang diintegrasikan dengan aplikasi lain dapat memberi keuntungan yang lebih. Menurut Foundation and Trends in Databases Vol. 1, No. 2 : 2007, Database Management System (DBMS) adalah salah satu sistem perangkat lunak yang paling berpengaruh dalam ilmu komputer. PT. Mayora Indah Tbk. adalah satu perusahaan yang sangat memperhatikan pentingnya proses transaksi yang berjalan diantara PT. Mayora Indah Tbk. dengan konsumennya. Sejak awal PT. Mayora Indah Tbk. sudah menganut sistem ini dengan cara yang konvensional atau secara manual. Perkembangan teknologi saat ini masih terus berkembang. Seiring dengan perkembangan teknologi tersebut, PT. Mayora Indah Tbk. menginginkan perkembangan teknologi Electronic Data Interchange tersebut dapat digunakan untuk mengakomodasi pekerjanya dalam melakukan pekerjaan agar lebih efektif dan efisien dibandingkan sebelumnya. PT. Mayora Indah Tbk. ingin mengadopsi teknologi Electronic Data Interchange yang berbasis Java dengan sistem operasi Linux agar dapat digunakan dalam Mayora Modern Trade System agar dapat mempercepat proses pesanan pembelian. Tantangannya adalah bagaimana caranya agar teknologi ini dapat membantu karyawan dari divisi Finance bekerja secara lebih efektif dan lebih efisien. Data-data pesanan pembelian yang telah di input akan disimpan ke dalam database Oracle sehingga lebih mudah di akses. Pada penulisan skripsi ini akan dilakukan analisis dan perancangan aplikasi yang difokuskan pada perpaduan teknologi Electronic Data Interchange, proses pesanan pembelian, dan penyimpanan data-data pesanan pembelian tersebut ke dalam sebuah database dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan sistem operasi Linux. Aplikasi yang hendak dibangun ini diharapkan mampu membantu karyawan dari divisi Finance bekerja lebih mudah dan cepat. Mengingat adanya relasi antara pemanfaatan teknologi dengan sistem Electronic Data Interchange, maka penulisan skripsi ini akan diangkat dengan judul Analisis dan Perancangan Sistem Pesanan
3 Pembelian Pada PT. Mayora Indah, Tbk. Menggunakan Sistem Operasi Linux. 1.2 Rumusan Masalah Beberapa hambatan terkait dengan proses transaksi dan karyawan dari divisi Finance adalah terkadang mereka melakukan kesalahan dalam melakukan input data dan kecepatan proses transaksi yang mencapai 100 hingga 300 pesanan pembelian per hari, dinilai kurang memadai. Selain kesalahan dalam melakukan input data, keterbatasan tenaga kerja juga menjadi hambatan dalam mengatur proses transaksi pesanan pembelian. Pembuatan aplikasi ini diharapkan dapat membuat proses transaksi menjadi lebih efektif dan efisien, serta meningkatkan kinerja karyawan. 1.3 Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis proses pesanan pembelian yang digunakan oleh PT. Mayora Indah, Tbk. 2. Merancang aplikasi yang digunakan sebagai client. 3. Menguji aplikasi yang telah selesai di kantor salah satu distributor dari PT. Mayora Indah, Tbk., yaitu PT. INBISCO NIAGATAMA. 4. Implementasi hanya dilakukan di PT. INBISCO NIAGATAMA. 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Merancang sistem basis data baru yang mengadopsi konsep Electronic Data Interchange yang akan digunakan untuk menggantikan sistem untuk memproses transaksi yang sedang berjalan saat ini. 2. Membuat aplikasi Sistem Transaksi Modern Mayora (Mayora Modern Trade System). 3. Mengaplikasikan sistem basis data ini. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Memudahkan pencatatan data pesanan pembelian ke dalam database.
4 2. Meningkatkan akurasi dalam input data pesanan pembelian. 3. Meningkatkan kecepatan dalam input data pesanan pembelian. 1.5 Metodologi Penelitian Penelitian menggunakan metode Waterfall. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian yaitu : 1. Communication Langkah ini dilakukan dengan melakukan observasi lapangan dan juga wawancara terhadap pihak perusahaan untuk mendapatkan user requirements sebagai spesifikasi untuk sistem yang akan dibuat. 2. Planning Merencanakan program kerja untuk software developer. Menjelaskan sumber daya atau data yang digunakan, produk atau aplikasi yang dihasilkan, serta jadwal kerja. 3. Modelling Perancangan yang dilakukan untuk sistem dan design aplikasi dilakukan dengan : a. Perancangan UML, b. Perancangan basis data, dan c. Perancangan layar. 4. Construction Dalam tahapan ini, software developer mulai membuat aplikasi berdasarkan user requirements yang diperoleh pada tahap Communication. Setelah aplikasi dibuat, dilakukan testing aplikasi sebagai satu sistem yang utuh. 5. Deployment Dalam tahapan ini, aplikasi mulai digunakan oleh user. User memberikan feedback untuk aplikasi yang dibuat. 1.6 Sistematika Penulisan Pembahasan dan penelitian dalam laporan ini dibagi menjadi lima bab yaitu:
5 a. BAB 1. PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai latar belakang permasalahan, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat penyelesaian masalah, dan metodologi serta sistematika penulisan laporan. b. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini dijelaskan mengenai teori-teori yang digunakan sebagai landasan teori bagi pembuatan aplikasi seperti pengantar sistem operasi Linux, teori struktur XML (Extensible Markup Language), teori pertukaran data elektronik (Electronic Data Interchange), teori perancangan basis data, Database Management System (DBMS), database Oracle, dan arsitektur client server. c. BAB 3. METODOLOGI Dalam bab ini dijelaskan mengenai analisis proses bisnis sistem berjalan dan menjelaskan metode-metode yang digunakan di dalam pengembangan aplikasi serta perancangan aplikasi (seperti perancangan proses bisnis, perancangan UML, perancangan tampilan layar aplikasi, dan perancangan Entity Relationship Diagram). Hasil metodologi yang ditampilkan pada bab ini berupa hasil analisis, UML, dan perancangan. d. BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai aplikasi berdasarkan rancangan sistem usulan mulai dari spesifikasi sistem, perancangan tampilan layar aplikasi, selain itu juga akan dijelaskan mengenai evaluasi pada aplikasi yang dijalankan. e. BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan diuraikan kesimpulan mengenai kegunaan dari aplikasi yang dibuat serta saran-saran yang mungkin dapat dikembangkan untuk penelitian lebih lanjut.
6