Oleh: Suryati 3 ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA IBU PREMENOPAUSE DI DUSUN PANDES, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN 2011

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SURYATI

BAB I PENDAHULUAN. hanya menyangkut kehamilan dan persalinan, namun lebih luas dari itu yaitu

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SEX EDUCATION

KARYA TULIS ILMIAH. (Studi dilakukan di Kampung Sengon Kabupaten Sukoharjo)

Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB.

BAB I PENDAHULUAN. umur. Pada saat terjadi menopause, indung telur (ovarium) tidak berespon

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE PADA IBU USIA TAHUN DI DESA DUYUNGAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : KIKI RIZKI ANANDA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Asti Listyani PROGRAM

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Venny Risca Ardiyantini

RANI SURAYA NIM

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MENOPAUSE DI DUSUN KRESEN BANTUL TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWI SD TENTANG MENSTRUASI SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN PENYULUHAN DI SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

Rahmawati, Murwati, Henik Istikhomah Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKes Guna Bangsa Yogyakarta ABSTRACT

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NUR ALIEF MAHMUDAH

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: VIKA APRILIA SARI

Nurul Fatimah, Isy Royhanaty, Sawitry Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, STIKES Karya Husada Semarang

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. The Knowledge Acceptance Of Cervical Cancer Before And After Counseling

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN BONGSARI SEMARANG BARAT TAHUN 2011

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PERILAKU PENANGANAN SINDROM PRA HAID PADA SISWI KELAS XI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI YOGYAKARTA II TAHUN 2014

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Nama Mahasiswa : Sri Setiyo Ningrum NIM :

JKK Vol. 11 No. 1, Juni 2015 (SAY)

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN WANITA PRAMENOPAUSE TERHADAP SIKAP MENGHADAPI MENOPAUSE DI DESA SEKAR JAYA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU.

GAMBARAN PENGETAHUAN BAHAYA MEROKOK TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA MASYARAKAT DI DUSUN NGEBEL, KASIHAN BANTUL

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN WANITA MENJELANG MENOPAUSE DI DESA BOWAN DELANGGU KLATEN NASKAH PUBLIKASI

EFEKTIVITAS MEDIA CERITA BERGAMBAR DAN ULAR TANGGA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SDN 2 PATRANG KABUPATEN JEMBER

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TERHADAP SIKAP SEKSUAL REMAJA DI SMK PIRI 3 YOGYAKARTA 2012

PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KESIAPAN IBU PREMENOPAUSE DI RT.004 RW.005 KELURAHAN SEPANJANG JAYA KOTA BEKASI TAHUN 2011

Maria Ulfa dan Ika Agustina STIKes Patria Husada Blitar

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Ahli Madya Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan. Oleh:

Vol. 1. No. 1 Januari 2015 ISSN

Diyah Paramita Nugraha 1, Mujahidatul Musfiroh 2, M. Nur Dewi 2 INTISARI

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT IBU UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI DUSUN BATANG CILIK TAMBAKREJO TEMPEL SLEMAN

Volume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN :

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SADARI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KADER KESEHATAN DI DESA GUNUNG SARI DAN DESA SINDANG SARI KECAMATAN CIANJUR.

: THERESYA GATRA STERI

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SEKS BEBAS PADA REMAJA KELAS XI DI SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. cantik, tidak lagi bugar dan tidak lagi produktif. Padahal masa tua

RABIATHUL IRFANIAH NIM I

EFEKTIVITAS KELAS IBU HAMIL TERHADAP DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI DUSUN KARANGPLOSO SITIMULYO PIYUNGAN BANTUL

SKRIPSI. Oleh : BERNADETTA BR TARIGAN NIM

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SMALL GROUP DISCUSSION

ANALISIS FAKTOR PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS CIMANDALA KABUPATEN BOGOR

Dewi Puspitaningrum 1), Siti Istiana 2)

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA IBU PREMENOPAUSE DI DESA MURTIGADING SANDEN BANTUL NASKAH PUBLIKASI

PENGETAHUAN SISWA TENTANG HIV/AIDS SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL WANITA MENOPAUSE DI DUSUN CANDI WINANGUN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Journal of Health Education

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG MENOPAUSE CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE WITH THE ATTITUDE OF MOTHER ABOUT MENOPAUSE

Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 / No. 2 / Agustus 2012

HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN MEDIA INFORMASI DENGAN PERILAKU SEKSUAL IBU PASCANIFAS DI PUSKESMAS MERGANGSAN NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Astrid Rusmanindar

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran bahwa dirinya akan menjadi tua, tidak sehat, dan tidak cantik lagi.

SUCI ARSITA SARI. R


PENGARUH PENYULUHAN IMUNISASI TERKINI PADA BAYI DAN BALITA TERHADAP PENGETAHUAN IBU DI DESA BRAJAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN :

PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEBERSIHAN ALAT KELAMIN PADA SAAT MENSTRUASI MELALUI PENYULUHAN DI KELURAHAN WONOLOPO KECAMATAN MIJEN

KOSALA JIK. Vol. 2 No. 2 September 2014

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: LITA SUWARNI

PENGARUH PENDIDIKAN SEKS TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMA NEGERI RONGKOP GUNUNG KIDUL TAHUN 2012

PERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

(Submited : 16 April 2017, Accepted : 28 April 2017) Dewi Nurhanifah

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: ASFARIZA YUDHI PRABOWO

BONA F. P. BANJARNAHOR

PENYULUHAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) di DUSUN CANDIREJO, TEGALTIRTO, BERBAH, SLEMAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menopause didahului dengan fase premenopause (AtikahProverawati, 2010).

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

Disusun oleh : DINA WAHYU KUSUMAWATI

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PERUBAHAN FISIK PADA IBU PRE MENOPAUSE

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR

BAB III METODE PENELITIAN

SIKAP IBU PREMENOPAUSE DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN FISIOLOGI PADA MASA MENOPAUSE DI BPS

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

Patria Asda, A., Perbedaan Persepsi Pasien...

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Galuh Tunjung Pertiwi

BAB I PENDAHULUAN. anak mulai berpikir secara konkrit dan rasional. Pada usia sekolah dasar

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata kunci : penyuluhan kesehatan, perilaku personal hygiene, menstruasi

Transkripsi:

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP KESIAPAN MENTAL MENGHADAPI MENOPAUSE PADA WANITA PREMENOPAUSE DI DUSUN TEBON SIDOLUHUR GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2007 Oleh: Suryati 3 ABSTRACT Background: There are many women which approached of menopause in the village Tebon Sidoluhur Godean Sleman of Yogyakarta. There are 46 people who have the wrong perception of menopause. Menopause means entering old age, non-productive time (biological), a period of no longer useful in society, as well as the emergence of myth about menopause such as the inability of sex. Objective: This study aims to determine the effect of providing health counseling about menopause on mental preparedness in the face of menopause in pre-menopausal women. This study is a type of research Quassy Experiment. Result: The results show that the levels of knowledge of the respondents in the category after have counseling is good enough and the level of preparedness in the face of pre-menopausal women after menopause get extension is quite ready. There are effects between giving information on health of menopause on the readiness of pre-menopausal women in the face of menopause. Key words: Health Counseling, Menopause 3 Staf Pengajar Stikes Surya Global Yogyakarta 65

PENDAHULUAN Jumlah perempuan Indonesia tahun 2000 yang berusia diatas 50 tahun dan diperkirakan telah memasuki usia menopause sebanyak 15,5 juta orang. Tahun 2020 diperkirakan jumlah perempuan yang hidup dalam usia menopause adalah 30,3 juta. Berkat pembangunan di bidang kesehatan, angka harapan hidup perempuan juga meningkat. Satu segi patut gembira karena usia harapan hidup perempuan meningkat, Di segi lain, mereka harus melewati usia tua dengan berbagai masalah kesehatan. Bagi wanita begitu memasuki usia menopause timbullah berbagai macam keluhan yang sangat mengganggu (Prawirohardjo, 2003). Banyak wanita merasa khawatir menghadapi menopause, karena mereka beranggapan bahwa wanita yang berusia lanjut akan mangalami hidup yang kurang sehat, kurang bugar, tidak cantik lagi dan cepat marah. Menopause merupakan satu fase kehidupan yang harus dialami dan tidak dapat dihindari oleh setiap wanita (Northrup, 2006). Tahapan terakhir, selain menghadapi proses menua, wanita juga mengalami keadaan khusus yaitu menopause. Meno (menstruasi) pause (stop) mempunyai arti berhentinya siklus haid atau menstruasi. Masamasa sebelum dan setelah menopause disebut masa klimakterium. Masa inilah terjadi perubahan yang nyata pada metabolisme, fisik dan psikis, yang selanjutnya dapat menimbulkan dampak sosial. Sebagai langkah persiapan hidup dengan menopause, sebaiknya hal-hal mengenai menopause telah dipahami oleh wanita sejak awal (FKUI, 2005). Wawancara yang dilakukan pada bulan Februari 2007 di tiga Kecamatan Godean pada 18 orang wanita usia 40-45 tahun, yaitu Dusun Tebon, Dusun Kunden dan Dusun Dadapan, didapatkan data bahwa dari ketiga dusun ini belum pernah diberikan penyuluhan kesehatan tentang menopause. Di dusun Kunden terdapat 10 orang, dusun Dadapan terdapat 8 orang, sedangkan dusun Tebon Sidoluhur Godean Sleman Yogyakarta ini terdapat 13 orang yang mempunyai persepsi yang salah mengenai menopause seperti mengalami menopuse berarti memasuki masa tua, masa non produktif (biologis), masa tidak berguna lagi di masyarakat, serta munculnya mitos sekitar menopause seperti kemampuan seks mati. Resiko timbulnya keluhan tersebut akan menurun jika wanita mempersiapkan diri secara fisik dan psikis sejak masih muda yaitu sejak masa reproduksi berlangsung. TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan tentang menopause terhadap kesiapan mental dalam menghadapi menopause pada wanita premenopause di dusun Tebon Sidoluhur Godean Sleman Yogyakarta. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian Quassy Experiment atau eksperimen semu karena eksperimen ini belum atau tidak memiliki ciri-ciri rancangan eksperimen yang sebenarnya, karena variabelvariabel yang seharusnya dikontrol atau dimanipulasi, oleh sebab itu 66

validitas penelitian menjadi kurang cukup untuk disebut sebagai eksperimen yang sebenarnya (Notoatmodjo, 2005). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara obyektif yang datanya dijelaskan dalam bentuk angka (Notoatmodjo, 2005). Rancangan penelitiannya adalah Non-equivalent control group. Rancangan penelitian ini penulis membagi subyek menjadi dua kelompok, satu kelompok sebagai kelompok eksperimen yang diberi perlakuan (penyuluhan kesehatan) dan satu kelompok sebagai kelompok control tanpa diberi perlakuan. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan menggunakan pre test dan post test pada kedua kelompok naracoba. POPULASI DAN SAMPEL Populasi pada penelitian ini adalah semua wanita premenopause yang berumur 40-45 tahun. Berdasarkan survey pendahuluan didapatkan jumlah populasi sebanyak 62 orang. Penelitian ini ada 60 orang yang diambil sebagai responden, karena 2 orang menolak untuk dijadikan responden. Sampel akan dibagi menjadi 2 kelompok, sebagai kelompok eksperimen dan 30 orang lagi sebagai kelompok control. Mendapatkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu dengan pengambilan sampel secara simple random sampling. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian ini mengambil tempat di Dusun Tebon Sidoluhur Godean Sleman Yogyakarta. Sedangkan waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan April-Mei 2007. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan pre test sebelum diberi perlakuan pada kelompok eksperimen dan kelompok control. Kemudian pada kelompok eksperimen diberikan penyuluhan kesehatan tentang menopause sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberikan penyuluhan kesehatan. Kemudian diadakan post test pada kedua kelompok. INSTRUMEN PENELITIAN Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan responden dapat menjawab dengan memberi tanda ( ) di depan jawaban. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup, yang disusun secara terstruktur yang berisi pertanyaan yang harus diisi responden. Tingkat pengetahuan responden tentang Menopause diukur berdasarkan jawaban responden terhadap kuesioner yang diberikan pada variabel pengetahuan yang berjumlah 14 soal. Sedangkan kuesioner yang diberikan pada variabel kesiapan mental adalah 11 soal. Data yang dikumpul dilakukan kategori menurut skala ordinal, dengan mempehatikan jawaban yang benar dengan ketentuan yang mencakup Pengetahuan sangat baik, 67

Pengetahuan Baik, Pengetahuan Baik, Pengetahuan Cukup Baik, Pengetahuan Kurang Baik, Pengetahuan Kurang Baik Sekali. Kesiapan mental yaitu Sangat Siap, Siap, Cukup Siap, Kurang Siap, Kurang Siap Sekali (Riwidikdo, 2007). HASIL PENELITIAN Distribusi usia responden pada kelompok eksperimen didominasi olah usia antara 43-45 tahun, yaitu sebanyak 19 orang, berdasarkan tingkat pendidikan, responden terbanyak adalah dengan tingkat pendidikan SLTP, yaitu sebanyak 11 orang, berdasarkan pekerjaan responden didominasi dengan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga sebanyak 9 orang, berdasarkan status perkawinan,didominasi responden yang masih terikat perkawinan sebanyak 26 orang. Sedangkan berdasar status menstruasi dan status penggunaan alat kontrasepsi, didominasi responden yang masih mengalami menstruasi sebanyak 30 orang dan sudah tidak menggunakan alat kontrasepsi lagi yaitu sebanyak 30 orang. Distribusi usia responden pada kelompok control didominasi olah usia antara 43-45 tahun, yaitu sebanyak 17 orang, berdasarkan tingkat pendidikan, responden terbanyak adalah dengan tingkat pendidikan SLTP, yaitu sebanyak 12 orang, berdasarkan pekerjaan responden didominasi dengan pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 9 orang, berdasarkan status perkawinan, didominasi responden yang masih terikat perkawinan sebanyak 27 orang. Sedangkan berdasar status menstruasi dan status penggunaan alat kontrasepsi, didominasi responden yang masih mengalami menstruasi sebanyak 30 orang dan sudah tidak menggunakan alat kontrasepsi lagi yaitu sebanyak 30 orang. Tabel 1. Distribusi Tingkat Pengetahuan Responden Tentang Menopause Pada Kelompok Eksperimen Sebelum dan Sesudah Diberikan Penyuluhan di Dusun Tebon Sidoluhur Godean Sleman Yogyakarta. No Kategori Frekuensi KE Sebelum Sesudah Penyuluhan penyuluhan 1 Sangat baik 2 orang 4 orang 2 Baik 7 orang 6 orang 3 Cukup Baik 9 orang 10 orang 4 Kurang Baik 10 orang 9 orang 5 Kurang Baik Sekali 2 orang 1 orang Tabel 2. Distribusi Tingkat Pengetahuan Responden Tentang Menopause Pada Kelompok Kontrol (Pre-Test) di Dusun Tebon Sidoluhur Godean Sleman Yogyakarta. 68

No Kategori Frekuensi KK Pre-Test Post-Test 1 Sangat Baik 1 orang 2 orang 2 Baik 10 orang 7 orang 3 Cukup Baik 10 orang 12 orang 4 Kurang Baik 7 orang 7 orang 5 Kurang Baik Sekali 2 orang 2 orang Tabel 3. Distribusi Tingkat Kesiapan Responden dalam Menghadapi Menopause Pada Kelompok Eksperimen Sebelum Diberikan Penyuluhan di Dusun Tebon Sidoluhur Godean Sleman Yogyakarta. No Kategori Frekuensi 1 Sangat Siap 1 orang 2 Siap 9 orang 3 Cukup Siap 11 orang 4 Kurang Siap 6 orang 5 Kurang Siap Sekali 3 orang Tabel 4 Distribusi Tingkat Kesiapan Responden dalam Menghadapi Menopause pada Kelompok Eksperimen Sesudah Diberikan Penyuluhan di Dusun Tebon Sidoluhur Godean Sleman Yogyakarta. No Kategori Frekuensi 1 Sangat Siap 3 orang 2 Siap 4 orang 3 Cukup Siap 17 orang 4 Kurang Siap 5 orang 5 Kurang Siap Sekali 1 orang Tabel 5. Distribusi Tingkat Kesiapan Responden Dalam Menghadapi Menopause Pada Kelompok Kontrol (Pre-Test) Tanpa Diberikan Penyuluhan Di Dusun Tebon Sidoluhur Godean Sleman Yogyakarta. No Kategori Frekuensi 1 Sangat Siap 1 orang 2 Siap 9 orang 3 Cukup Siap 10 orang 4 Kurang Siap 8 orang 5 Kurang Siap Sekali 2 orang 69

Tabel 6. Distribusi Tingkat Kesiapan Responden dalam Menghadapi Menopause Pada Kelompok Kontrol (Post-Test) Tanpa Diberikan Penyuluhan di Dusun Tebon Sidoluhur Godean Sleman Yogyakarta. No Kategori Frekuensi 1 Sangat Siap 2 orang 2 Siap 9 orang 3 Cukup Siap 10 orang 4 Kurang Siap 7 orang 5 Kurang Siap Sekali 2 orang PEMBAHASAN Setelah dilakukan perhitungan dan diuji mengguna-kan Paired t Test menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara pemberian penyuluhan terhadap kesiapan ibu dalam menghadapi menopause sebelum dan sesudah perlakuan, denganangka signifikan (P) = 0,000. Nilai P tersebut lebih kecil dari 0,05 (P<0,05), maka Hο ditolak artinya ada beda rata-rata antara nilai kesiapan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Dari nilai t hitung sebesar 5,646 menunjukkan bahwa sebelum pemberian penyuluhan lebih kecil daripada sesudah pemberian penyuluhan. Dari nilai Mean dapat dilihat bahwa sebelum dilakukan pemberian penyuluhan nilainya sebesar 67,77 dan nilai sesudah dilakukan pemberian penyuluhan sebesar 71,87 artinya ada beda ratarata antara sesudah pemberian penyuluhan dengan sebelum pemberian penyuluhan. Pengetahuan perbedaan kesiapan mental antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, Hο yang ditetapkan adalah tidak ada perbedaan kesiapan mental antara kelompok yang mendapat penyuluhan kesehatan tentang menopause dan yang tidak mendapat penyuluhan kesehatan tentang menopause. Uji T berdasarkan asumsi bahwa varian sama, yang dibaca pada Equal Variance Asumsed diketahui bahwa nilai t hitung adalah sebesar 2.316 sedangkan nilai signifikannya adalah 0,000. Hal ini menunjukkan dimana Hο ditolak artinya ada perbedaan rata-rata yang signifikan kesiapan ibu antara yang mendapatkan penyuluhan dan yang tidak mendapatkan penyuluhan. Nilai Mean dapat dilihat untuk yang kelompok eksperimen sebesar 71,87 sedangkan nilai Mean dari kelompok Kontrol sebesar 69,07. Artinya ada beda rata-rata kesiapan ibu dalam menghadapi menopause yang mendapat penyuluhan kesehatan tentang menopause dan yang tidak mendapat penyuluhan kesehatan tentang menopause. Nilai Mean untuk kelompok yang mendapat penyuluhan kesehatan lebih besar dibanding yang tidak mendapat penyuluhan kesehatan. Hal ini sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Nusantoro, 2005 bahwa pengetahuan yang tinggi tentang kesiapan mental menghadapi menopause dapat diperoleh ibu dari berbagai sumber informasi baik melalui media massa, media elektronik 70

dan pengalaman ibu maupun pengalaman orang lain. Pengetahuan yang diperoleh dari berbagai sumber dapat membentuk keyakinan tertentu sehingga seseorang berperilaku sesuai keyakinannya. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah : Pertama, tingkat pengetahuan responden sesudah mendapatkan penyuluhan dalam kategori cukup baik kesehatan tentang menopause dengan kesiapan wanita premenopause dalam menghadapi menopause. Kedua, tingkat kesiapan wanita premenopause dalam menghadapi menopause termasuk dalam kategori cukup siap. Ketiga, ada pengaruh antara pemberian penyuluhan. DAFTAR PUSTAKA Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005. Wanita dan Gizi, Menopause, Jakarta. Nusantoro, Cahyo, D., 2005. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Wanita Premenopause Tentang Menopau-se dengan Kecemasan dalam Menghadapi Menopause di Padukuhan Semampir Wetan Desa Tambakrejo Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman: Skripsi yang tidak dipublikasikan Prawirohardjo, S. 2003. Ilmu Kandungan. Edisi kedua. Cetakan Ketiga. Yayasan Bina Pustaka. Jakarta Riwidikdo, Handoko. 2007. Statistik Kesehatan, Belajar Mudah Teknik Analisis Data dalam Penelitian Kesehatan (Plus Aplikasi Software SPSS). Mitra Cendikia Press. Yogyakarta. Northrup, Christiane, M.D. 2006. Bijak di saat Menopause, Menciptakan Kesehatan Fisik dan Emosional Saat Menghadapi Perubahan. Q- Press. Bandung Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta Notoatmodjo, Soekidjo. 1997. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta. Jakarta Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta. Jakarta 71

72