28&7%/, 1( RENCANA STRATEGIS B K K B N Oleh: Dr. Sumarjati Arjoso, SKM VISI MISI NILAI-NILAI KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM V ISI.HOXDUJD %HUNXDOLWDV M ISI Membangun setiap keluarga Indonesia untuk memiliki anak ideal, sehat, berpendidikan, sejahtera, berketahanan dan terpenuhi hak-hak reproduksinya melalui pengembangan kebijakan, penyediaan layanan promosi, fasilitasi, perlindungan, informasi kependudukan dan keluarga, serta penguatan kelembagaan dan jejaring KB N ILA I-N ILA I BERKUALITAS 2015 KEBIJAKAN INTEGRITAS ENERGIK PROFESIONAL/ KOMPETEN PARTISIPATIF KONSISTEN ORGANISASI PEMBELAJARAN KREATIF/INOVATIF PENDEKATAN PEMBERDAYAAN PENDEKATAN DESENTRALISASI PENDEKATAN KEMITRAAN PENDEKATAN KEMANDIRIAN PENDEKATAN SEGMENTASI SASARAN PENDEKATAN PEMENUHAN HAK (RIGHT- BASED) PENDEKATAN LINTAS SEKTOR 1
675$7(*, RE-ESTABLISHMENT: Membangun kembali sendi-sendi Program KB Nasional sampai ke tingkat lini lapangan pasca penyerahan kewenangan; SUSTAINABILITY: Memantapkan komitmen program dan kesinambungan dukungan oleh segenap stakeholders dari tingkat pusat sampai dengan daerah; TU JU A N Keluarga dengananak ideal Keluarga sehat Keluarga berpendidikan Keluarga sejahtera Keluarga berketahanan Keluarga yang terpenuhi hak-hak reproduksinya Penduduk tumbuhseimbang (PTS) BERKUALITAS 2015 352*5$0 1. BERENCANA 2. KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA 3. KETAHANAN DAN PEMBERDAYAAN 4. PENGUATAN PELEMBAGAAN KECIL BERKUALITAS 5. KESERASIAN KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN 6. PENGELOLAAN SDM APARATUR 7. PENYELENGGARAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 8. PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA BERKUALITAS 2015 PROGRAM BERENCANA Memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan KB dan KR yang berkualitas, termasuk upaya-upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi; BERKUALITAS 2015 PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA BERKUALITAS 2015 PROGRAM KETAHANAN DAN PEMBERDAYAAN Meningkatkan pemahaman, pengetahuan, sikap dan perilaku positif remaja tentang kesehatan dan hak-hak reproduksi, guna meningkatkan derajat kesehatan reproduksinya dan mempersiapkan kehidupan berkeluarga dalam mendukung upaya peningkatan kualitas generasi mendatang; Meningkatkan kesejahteraan dan membina ketahanan keluarga dengan memperhatikan kelompok usia penduduk berdasarkan siklus hidup, yaitu mulai janin dalam kandungan sampai dengan lanjut usia; 2
BERKUALITAS 2015 PROGRAM PENGUATAN PELEMBAGAAN KECIL BERKUALITAS BERKUALITAS 2015 PROGRAM KESERASIAN KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN Membina kemandirian dan sekaligus meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan KB dan KR, serta ketahanan dan pemberdayaan keluarga, terutama yang diselenggarakan oleh institusi masyarakat di daerah perkotaan dan perdesaan; Menyerasikan kebijakan kependudukan yang berkelanjutan di berbagai bidang pembangunan baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah; BERKUALITAS 2015 PROGRAM PENGELOLAAN SDM APARATUR BERKUALITAS 2015 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN Meningkatkan sistem pengelolaan dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) aparatur sesuai dengan kebutuhan; Membantu kelancaran pelaksanaan tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam penyelenggaraan kenegaraan dan kepemerintahan; BERKUALITAS 2015 PROGRAM PENINGKATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA Menyempurnakan dan mengefektifkan sistem pengawasan dan audit serta sistem akuntabilitas kinerja dalam mewujudkan aparatur negara yang bersih, akuntabel, dan bebas KKN DENGAN ANAK IDEAL 1. Perempuan kawin usia 45-49 tahun yang mempunyai anak 1-2 orang 2. Perempuan kawin usia <20 th yang pernah melahirkan 3. Kelahiran anak dari perempuan kawin usia lebih dari 34 tahun 4. Perempuan kawin yang memiliki jarak kelahiran kurang dari 3 tahun 5. Perempuan kawin yang pernah melahirkan 3 anak atau lebih 16,3% 8,3% 3.8% run process 9,4% 2009 18,0 % 6% 2.0% 8,0% 2015 21,0% 4% 1,5% 5,0% 3
SEHAT (1) 1. Median usia kawin pertama perempuan 2. Perempuan kawin <20 thn yang sedang hamil 3. Perempuan usia > 34 tahun yang mengalami kehamilan 4. Perempuan kawin usia 15-49 tahun yang jarak kehamilannya kurang dari 3 tahun 5. Perempuan kawin usia 15-49 tahun yang pernah hamil 3 kali atau lebih 6. Pemakaian kontrasepsi ibu paska persalinan s/d 6 bulan 7. Pemakaian kontrasepsi ibu paska keguguran 19,5 tahun 2% 22.5% 2009 21 tahun 1.5% 2015 22 tahun 1% SEHAT (2) 8. Pemakainan Metode Amenorea Laktasi 9. Perempuan yang memeriksakan kehamilannya pada tri-mester pertama (K1) 10. Partisipasi pria dalam menggunakan kontrasepsi modern 11. Proporsi aborsi terhadap kehamilan 5 tahun terakhir 12. Prevalensi penduduk yang mengidap HIV/AIDS 13. Prevalensi Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0,1% 72.4% 1.3% 7,7% 13,4% 1% 2% 4.5% 6,0% 5% 4% (1) 1. Pengetahuan remaja (15-19 thn) 27,0% 35,0% 50,0% BERPENDI tentang masa subur DIKAN 2. Pengetahuan remaja (15-19 thn) tentang risiko kehamilan dari 1 kali melakukan hubungan seks 43,0% 50,0% 70,0% 3. Pengetahuan remaja (15-19 thn) tentang kontrasepsi 91,0% 95,0% 98,0% 4. Pengetahuan remaja (15-19 thn) tentang cara penularan HIV/AIDS 63,0% 70,0% 80,0% 5. Pengetahuan remaja tentang salah satu cara pencegahan HIV/AIDS 43,0% 50,0% 60,0% 7. Pengetahuan ibu tentang cara 39,1% 50,0% 60,0% penularan HIV/AIDS 8. Pengetahuan ibu tentang salah satu cara pencegahan HIV/AIDS 30,9% 50,0% (2) BERPENDIDI KAN 9. 10. Pengetahuan ibu tentang IMS Pengetahuan bapak tentang cara 26,9% 56,0% penularan HIV/AIDS 11. Pengetahuan bapak tentang salah satu cara pencegahan HIV/AIDS 13. Pengetahuan wanita kawin tentang alat kontrasepsi 14. Keputusan menggunakan kontrasepsi yang dilakukan oleh suami istri (berdua) 15. Suami/istri yang setuju terhadap pemakaian kontrasepsi pasangannya 17. Suami yang mendiskusiakan masalah KB dengan istri 51,6% 98,5% 88,2% 46% 30,0% 99,0% 99,0% 90,0% 95,0% BERPENDI KAN (3) 18. Wanita yang berpendapat jumlah anak ideal 1-2 orang 19. Partisipasi pria dalam mengantar istrinya memeriksakan kehamilan 20. Partisipasi pria dalam menunggui persalinan istrinya 21. Pengetahuan orang tua tentang cara pengasuhan dan tumbuh kembang anak usia 5-18 tahun: a. perkembangan fisik/badan (asah) b. perkembangan mental/jiwa (asih) c. perkembangan sosial (asuh) 22. Pengetahuan keluarga tentang PKLK (Peningkatan Kualitas Lingkungan Keluarga) 23. Anak usia sekolah 7-15 thn dalam keluarga yang tidak sekolah 24. Jumlah anggota keluarga 7-15 thn yang tidak dapat baca tulis latin 67,3% 89,6% 63,7% 85,6% 10.750 5,4% 90% 65% 87% 840.000 4,8% 80% 92% 90% 4% SEJAHTERA 1. Keluarga Pra S dan KS-1 2. Keluarga Pra KS dan KS I yang mendapat bimbingan kewirausahaan: - Materi permodalan - Materi peningkatan produksi - Materi pengelolaan usaha - Materi Kemitraan 3. Keluarga Pra KS dan dan KSI yang mengetahui akses sumber daya ekonomi 4. Keluarga Pra KS dan KSI yang memperoleh akses sumber daya ekonomi 5. Keluarga Pra S dan KS-1 yang aktif dalam UPPKS 55,7% 9,7% 5,0% 3,9% 2,6% 18,1% 21,5% 50,7% 53,0% 15,0% 10,0% 9,9% 8,0% 30,0% 55% 51,0% 20,0% 15,0% 14,0% 13,0% 50,0% 60% 4
SASARAN BERKETA HANAN 1. Partisipasi keluarga dalam pembinaan tumbuh kembang anak a. perkembangan fisik/badan (asah) b. perkembangan mental/jiwa (asih) c. perkembangan sosial (asuh) 2. Jumlah keluarga balita bergabung dalam kelompok BKB 3. Jumlah keluarga remaja bergabung dalam kelompok BKR 4. Jumlah keluarga lansia bergabung dalam kelompok BKL 5. Jumlah keluarga yang bergabung dalam kelompok peningkatan kualitas lingkungan keluarga (PKLK) 6. Tingkat perceraian keluarga 7. Kejadian kekerasan dalam rumah tangga 8. Premarital conception (konsepsi sebelum menikah) diantara wanita kawin 15-49 tahun 7% 7% 10.750 1.45% 60% 20% 15% 840.000 1,25% 23% 1% YANG TERPENUHI HAK-HAK REPRODUK SINYA (1) 1. Peserta KB yang menggunakan kontrasepsi modern 2. Unmet Need 3. Mix kontrasepsi rasional, efektif, & efisien (IUD, kontap) 4. Tingkat kepuasan peserta KB 5. Kelahiran anak tidak sesuai dengan yang direncanakan (wanted later) 6. Kelahiran anak yang tidak diinginkan (unwanted child) 7. Memperoleh informasi tentang efek samping kontrasepsi 57,6% 62,0% 72,0% 8,6% 6,0% 3,0% 18,2% 20,0% 22,0% 87,6% 65,0% 70,0% 9,6% 8,0% 6,0% 7,2% < 5,0% < 3,0% 23,1% 27,0% (2) YANG TERPENUHI HAK-HAK REPRODUK SINYA 8. Memperoleh informasi tentang tindakan yang harus dilakukan jika mengalami efek samping 9. Mendapat informasi tentang metode kontrasepsi lain yang dapat digunakan selain yang dipilih 10.Peserta KB yang mengalami komplikasi dan mendapat pelayanan dengan benar 19,9% 27,4% 79,3 % 26,0% 32,0% 85% 100% PENDUDUK TUMBUH SEIMBANG 1. TFR (Total Fertility Rate) 2. ASFR (15-19) 3. ASFR (25-29) 4. LPP 5. Cakupan data keluarga berbasis data mikro 6. Dependency ratio 7. MMR (Angka Kematian Ibu/AKI) 2.5 2.2 2.1 49 45 40 135 125 120 1.32% 1.20% 1.12% 80% 90% 95% 49.8 45.6 44.7 307 198 125 8. IMR 35 26 20 9. Umur harapan hidup 68 thn 70 thn 72 thn 6HNLDQ GDQ WHULPD NDVLK BERKUALITAS 2015 5