PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI CV TIRTA JAYA, KOTA SEMARANG, PROVINSI JAWA TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI CV SAUDARA BANGUN SEJAHTERA, KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PERUM PERHUTANI INDUSTRI KAYU WILAYAH I KBM IK CEPU, KABUPATEN BOJONEGORO PROVINSI JAWA TIMUR

Identitas LV-LK : Identitas Auditee :

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PT PARISINDO PRATAMA, KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT

Lampiran Surat No : 248.5/EQ.S/IV/2015, tanggal 28 April 2015

PT. EQUALTW TNDONESTA. JI. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja. Kabupaten Bogor (0251) (0251)

PENGUMUMAN REVISI SERTIFIKAT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA CV PANCA CITRA SELARAS, KABUPATEN BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

SURAT KEPUTUSAN. Nomor : 027/EQC-KEP.Cert/Rev/XII/2013. Tentang

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PT MUROCO, KOTAMADYA JAKARTA BARAT PROVINSI DKI JAKARTA

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PT TUNAS AROMA MURNI, KOTA SUKABUMI, PROVINSI JAWA BARAT

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI CV REJEKI TIRTA WASKITHA, KABUPATEN JEPARA, PROVINSI JAWA TENGAH

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PT KARYA ANUGERAH GEMILANG, KABUPATEN JEPARA, PROVINSI JAWA TENGAH

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK SUMBER AGUNG JAYA PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Lampiran Surat No : 245/EQ.S/IV/2016, tanggal 15 April 2016

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK SUMBER AGUNG PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK PELITA INDUSTRI PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV CENTRAL JAYA PROVINSI LAMPUNG OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

PENGUMUMAN HASIL KEGIATANVERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI CV GLORY WOOD FURNITURE, KABUPATEN JEPARA, PROVINSI JAWA TENGAH

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA TDI PT PIJOAN KUSUMA RAYA PROVINSI JAMBI OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Nomor : 035.1/EQ.S/I/2015 Bogor, 28 Januari 2015 Lampiran : 1 (satu) lembar Perihal : Pengumuman Website Hasil Kegiatan VLK

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 020/IMSertifikasi-SK/III/2016

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian

: a. Eka Prayudha b. Suwarso Yogi Restiyono

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV. KARYA ABADI PROVINSI JAMBI OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PT KHARISMA KLASIK INDONESIA, KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI DRAGON PRINTING KOTA JAKARTA UTARA PROVINSI DKI JAKARTA

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PT LAGUNA ASIA INDAH, KABUPATEN SIAK, PROVINSI RIAU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Lampiran Surat No: 313.3/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 November 2013 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL KEPUTUSAN AKHIR VERIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV. AYAD JAYA PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV DUA PUTRI PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV SILVA AGRO INDONESIA

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 021/IMSertifikasi-SK/III/2016

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PEMEGANG IUIPHHK > 6000 M3/Tahun DAN IUI > 500 JUTA

d. Nomor Telpon/Faks/ Ph Fax : a. EKA PRAYUDHA : MADE BUDIASA GALLERY

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA PEMEGANG IUIPHHK KAPASITAS > 6000 M3/Tahun DAN IUI DENGAN NILAI INVESTASI > 500 JUTA

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK PT SUKSES BESAR RAYA PROVINSI RIAU OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI.

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK BANGKIT SANJAYA PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV HALIM PRATAMA

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV PUTRA BANJAR

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PD IPKH SUMBER LESTARI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK RATU CANTIK PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA UD MUHAMMAD SYIFA RHIDONI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Ph Fax : 1. EKA PRAYUDHA 2. SUWARSO YOGI RESTIONO : PT. KWALITA BALI

1. Identitas LVLK. a. Nama Lembaga : PT. Inti Multima Sertifikasi. b. Nomor Akreditasi : LVLK IDN. c. Alamat :

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA TDI CV. FURNINDO WIRATAMA

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUI PT BUANA ERA SENTRA TIMBER PROVINSI JAMBI OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

1. Identitas LVLK. a. Nama Lembaga : PT. Inti Multima Sertifikasi. b. Nomor Akreditasi : LVLK IDN

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL AUDIT RE-ASSESSMENT LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) CV Cahaya Megah Abadi

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PERUM PERHUTANI KIPKJ CEPU, KABUPATEN BOJONEGORO PROVINSI JAWA TIMUR

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK WIBOWO PROVINSI KALIMANTAN TIMUR OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI : IUIPHHK WIBOWO

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 756/EQ.SHPK/XII/2017

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

: a. Dyah Ayu Satiti : PT. LANCAR SARI. c. Lokasi Gudang Produk Jadi : Ds. Gubug, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PEDOMAN PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PEMEGANG IUIPHHK DAN IUI

Lampiran Surat No : 115/EQ.SHPK/II/2017, tanggal 18 Februari 2017

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) CV ASHIFA JATI INDOFURNI

RINGKASAN HASIL RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT KASMIL KOSMOS (IUI) Oktober 2015

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PT BOGOWONTO PRIMALARAS

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA UD SULAIMAN

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK LOGAM SAKTI JAYA B PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI LVLK-019-IDN

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PT CHITRA KALPIKA MAS, KABUPATEN DELI SERDANG, PROVINSI SUMATERA UTARA

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

d. Nomor Telpon/Faks/ Ph Fax

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU CV JENGGALA PERSADA

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK MAHMUD BIN BASRI PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Transkripsi:

Lampiran Surat No 185/EQ.S/IV/2014, tanggal 22 April 2014 Identitas LV-LK PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI CV TIRTA JAYA, KOTA SEMARANG, PROVINSI JAWA TENGAH I. Nama LV-LK PT. EQUALITY INDONESIA Alamat Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja Kabupaten Bogor 16710 Telp. (0251) 7550722 Fax. (0251) 7550724 Email eq@equalityindonesia.com Website www.equalityindonesia.com Identitas Auditee II. Nama IUI CV Tirta Jaya Nomor SK IUI 503/1020/2003 tanggal 2 Maret 2003 Addendum No. 503/1995/2005 tanggal 5 Agustus 2005 Kapasitas Produksi 720 M³/Tahun Jenis Usaha Produk Kayu Olahan Flooring Alamat Jl. Industri VI B5. 18 Lik Kelurahan Muktiharjo Lor, Kecamatan Genuk, Kota Semarang Jawa Tengah Telp./Fax (024) 6580502 III. Hasil Penilaian NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT PREDIKAT LULUS SEHINGGA CV TIRTA JAYA PROVINSI JAWA TENGAH BERHAK DIBERIKAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 22 April 2014 PT. EQUALITY INDONESIA Ucep Sucitra, A.Md Manager Sub. Div S-LK Industri

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA Nomor 115/EQI-KEP.Cert/IV/2014 Tentang PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG IZIN USAHA INDUSTRI (IUI) CV TIRTA JAYA DI KOTA SEMARANG, PROVINSI JAWA TENGAH SK IUI NOMOR 503/1020/2003 TANGGAL 2 MARET 2003 ADDENDUM NOMOR 503/1995/2005 TANGGAL 5 AGUSTUS 2005 DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 720 M³/TAHUN DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA Menimbang a. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada CV Tirta Jaya sesuai dengan Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 025/EQI-F090 tanggal 15 Maret 2014; b. bahwa pada Tanggal 19 Maret 2014 telah dilakukan Pengambilan Keputusan oleh Pengambilan Keputusan (PK) atas hasil Verifikasi CV Tirta jaya dan terdapat 1 (Satu) Verifier dinyatakan TIDAK, yaitu Verifier 1.1.1.f sehingga dinyatakan TIDAK LULUS sampai berhasil melaksanakan tindakan koreksi atas Verifier yang TIDAK tersebut hingga dinyatakan seluruhnya; c. CV Tirta Jaya telah melakukan tindakan koreksi terhadap Verifier dan telah dilakukan Penutupan terhadap LKS pada tanggal 1 April 2014 oleh Tim Auditor; d. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi Ulang pada CV Tirta Jaya sesuai dengan Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 025.1/EQI-F090 tanggal 11 April 2014; e. bahwa berdasarkan huruf c dan d, Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar Rekomendasi Nomor 025.1/EQI-F037 tanggal 11 April 2014 dan Tinjauan Hasil Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 019.1/EQI-F039 tanggal 15 April 2014 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan; f. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 113 tanggal 19 Maret 2014 dan Nomor Urut 113.1 tanggal 15 April 2014 menunjukkan CV Tirta Jaya telah seluruh norma penilaian untuk setiap Verifier Legalitas Kayu (LK); g. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf e dan f, sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012 tanggal 17 Desember 2012, CV Tirta Jaya telah memenuhi syarat untuk diberikan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK). Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional; Halaman 1 dari 4

3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2008 dan Nomor 16; 4. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik Dalam Kerangka Indonesia National Single Window; 5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk; 6. Pedoman KAN 402 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401-2000 Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk; 7. ISO/IEC 170212011 (SNI ISO/IEC 170212011) Penilaian Kesesuaian Persyaratan Lembaga Audit dan Sertifikasi Sistem Manajemen; 8. ISO/IEC 190112002 (SNI 19-19011-2005) Panduan Audit Sistem Manajemen Mutu dan/atau Lingkungan; 9. ISO/IEC 190112011 Guidelines for Quality and/or Environmental Management Systems Auditing; 10. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.55/Menhut-II/2006 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.45/Menhut-II/2009; 11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.38/Menhut-II/2009 tanggal 12 Juni 2009 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.42/Menhut-II/2013 tanggal 16 Agustus 2013; 12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan; 13. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan Tanda V- Legal; 14. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem Informasi Verifikasi Legalitas Kayu; 15. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal; 16. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 28/M-DAG/Per/6/2009 tentang Ketentuan Pelayanan Perijinan Ekspor dan Impor dengan Sistem Elektronik melalui INATRADE dalam kerangka Indonesia National Single Window; 17. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 64/M-DAG/PER/10/2012 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan; 18. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal; 19. DPLS 13 Rev.0 Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP- PHPL) dan perubahannya; 20. DPLS 14 Rev.0 Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dan perubahannya; 21. Sertifikat Akreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor LPPHPL-013-IDN tanggal 1 September 2009 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dengan memenuhi ISO/IEC 170212008 Penilaian Kesesuaian Persyaratan Lembaga Audit dan Sertifikasi Sistem Manajemen yang diperpanjang pada tanggal 2 September 2010 dengan masa berlaku sampai dengan 1 September 2014 dan pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.5842/Menhut- VI/BPPHH/2010, tanggal 2 September 2010 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri Halaman 2 dari 4

Kehutanan Nomor SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal 5 Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI); 22. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Nasional (KAN) Nomor LVLK-006-IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO Guide 651996 General requirement for bodies operating product certification dengan masa berlaku sampai dengan 17 Agustus 2015 dan pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 6202/Menhut- VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal 5 Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI); 23. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012 tanggal 17 Desember 2012 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK); 24. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.5/VI-BPPHH/2013 tanggal 17 September 2013 tentang Pedoman Persetujuan Hak Akses atau Nota Kesepahaman dalam Penyediaan dan Pelayanan Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK); 25. Manual EQUALITY Certification beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia. Memperhatikan Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor 097/EQI-F065/I/2014, tanggal 9 Januari 2014. Menetapkan MEMUTUSKAN PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG IZIN USAHA INDUSTRI (IUI) CV TIRTA JAYA DI KOTA SEMARANG, PROVINSI JAWA TENGAH SK IUI NOMOR 503/1020/2003 TANGGAL 2 MARET 2003 ADDENDUM NOMOR 503/1995/2005 TANGGAL 5 AGUSTUS 2005 DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 720 M³/TAHUN PERTAMA KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA CV Tirta Jaya dinyatakan LULUS dan berhak mendapatkan Sertifikat LEGALITAS KAYU (S-LK) Nomor 093/EQC-VLK/IV/2014. Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 15 April 2014 sampai dengan tanggal 14 April 2017 selama CV Tirta Jaya (Pemegang Sertifikat) tetap memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI- BPPHH/2012 tanggal 17 Desember 2012. Sertifikat dan Logo yang diterbitkan oleh PT EQUALITY Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan publikasi dan promosi di media cetak, brosur atau pun iklan di televisi sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan. Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan atau penggunaan Tanda V Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan hak/sublisensi penggunaan Tanda V Legal kepada Pemegang Sertifikat melalui Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal, mencakup kewajiban dan hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat. Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau manajemen Pemegang Sertifikat. Halaman 3 dari 4

KEENAM PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut terhadap kondisi sebagaimana Diktum KELIMA melalui Penilikan (surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus). KETUJUH Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali selama masa berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan. KEDELAPAN Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan; dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja Pemegang Sertifikat; b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku; c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana diktum KELIMA; d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan; e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya. KESEMBILAN Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak). KESEPULUH Sertifikat dapat dicabut apabila a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3 (tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat; b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain melakukan penebangan di luar blok yang sudah ditentukan, pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal; c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya atau izin usahanya dicabut. d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak). KESEBELAS Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Bogor Pada Tanggal 15 April 2014 PT EQUALITY Indonesia Ir. Agustri Warsono Direktur Utama Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. 1. Direktur Utama CV Tirta Jaya; 2. Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan, u.p. Direktur Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan di Jakarta; 3. Sekretaris Direktorat Bina Usaha Kehutanan, u.p. Kepala Bagian Program dan Pelaporan. Halaman 4 dari 4

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga PT EQUALITY Indonesia b. Nomor Akreditasi LVLK-006-IDN c. Alamat Jl. Sukaraja No 72 Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor- 16710 d. Nomor Telepon Nomor Faks E-mail 0251-7550722, 7157103 0251-7550724 e. Direktur Ir. Agustri Warsono equalitycert@gmail.com; eq@equalityindonesia.com f. Standar P.8/VI-BPPHH/2012, P.42/Menhut-II/2013 g. Tim Audit 1. Ucep Sucitra, A.Md (Lead Auditor) h. Tim Pengambil Keputusan 2. Kiki Sri Rejeki, S.Hut (Auditor) 1. Ir. Agustri Warsono 2. Amin Muchakim, S.Hut (2) Identitas Auditee a. Nama Pemegang Izin/Hak Pengelolaan CV TIRTA JAYA b. Nomor & Tanggal SK 503/1995/2005, Tanggal 5 Agustus 2005 c. Kapasitas d. Nomor&Tanggal SK Perubahan e. Kapasitas 720 M3/Tahun - - f. Alamat kantor Jl Industri VI. BS LIK Kota Semarang Kec Genuk Provinsi Jawa Tengah g. Nomor telepon Nomor Fax E-mail 024 6580502 024 6580502 cv_tirtajaya@yahoo.com h. Pengurus Direktur Wenny Kusumawati EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 12

(3) Ringkasan Tahapan Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Konsultasi Publik (bila dibutuhkan) Pertemuan Pembukaan Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan Pertemuan Penutupan Tindakan Koreksi Tanggal 3 Maret 2014 di ruang rapat CV Tirta Jaya Semarang, Jawa Tengah Tanggal 3-4 Maret 2014. Kantor CV Tirta Jaya Semarang Observasi di gudang bahan baku. Pabrik Pengolahan dan Gudang barang jadi. Tanggal 5 Maret 2014 di ruang rapat CV Tirta Jaya Semarang Tanggal 13 Maret 2014 Tanggal 18 Maret 2014 Tidak ada Pertemuan dilaksanakan di Ruang Meeting Kantor CV Tirta Jaya Kota Semarang. Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan tujuan dan ruang lingkup verifikasi, menyampaikan jadwal/rencana kerja verifikasi, menyampaikan metodologi dan prosedur verifikasi, menyampaikan ketidaksesuaian pada verifikasi, serta mengkonfirmasikan waktu, tempat, dan peserta pertemuan penutupan. Pertemuan pembukaan diakhiri dengan pembuatan BAP. Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen dengan menggunakan criteria dan indicator pada Lampiran 2.5, Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012. Untuk menguji kebenaran data, tim Audit melakukan pengamatan, pencatatan, uji petik menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5 Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI- BPPHH/2012. Menyampaikan ucapan terima kasih kepada CV Tirta Jaya atas kerjasamanya selama verifikasi. Menyampaikan daftar periksa VLK Menyampaikan Temuan/ Ketidaksesuaian dan Observasi, diantaranya 1. Indikator 1.1.1 verifier c 2. Indikator 1.1.1 verifier f 3. Indikator 1.1.2 4. Indikator 4.1.1 verifier a 5. Indikator 4.2.2 Pertemuan penutupan diakhiri dengan pembuatan BAP Pemenuhan tindakan koreksi auditee terhadap indikator 1.1.2 Pemenuhan tindakan koreksi auditee terhadap indikator 1.1.1 verifier c EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 12

Pengambilan Keputusan Tanggal 19 Maret 2014 di Ruang Meeting PT EQUALITY Indonesia Pemenuhan tindakan koreksi auditee terhadap indikator 4.1.1 verifier a Pemenuhan tindakan koreksi auditee terhadap indikator 4.2.2 Dari hasil rapat Pengambilan Keputusan masih ada ketidaksesuaian yang belum dilakukan tindakan koreksi oleh auditee, yaitu indicator 1.1.1 verifier f. PK mengambil keputusan bahwa CV Tirta Jaya tidak LULUS mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) dan diberikan waktu untuk tindakan koreksi terhadap ketidaksesuaian tersebut maksimal selama jangka waktu 3 (tiga) bulan. Tindakan koreksi Pengambilan Keputusan Ulang Tanggal 01 April 2014 Pemenuhan tindakan koreksi auditee terhadap indikator 1.1.1 verifier f Tanggal 15 April 2014 Rapat Pengambil Keputusan (PK) meninjau kembali terhadap semua Tindakan Koreksi yang telah dilakukan Auditee dan disampaikan oleh Tim Auditor beserta buktibukti pemenuhan atas ketidaksesuaian. PK mengambil keputusan bahwa CV Tirta Jaya seluruh Verifier Standar Verifikasi Legalitas Kayu Lampiran 2.5 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012 Tanggal 17 Desember 2012 dan dinyatakan LULUS sehingga berhak mendapatkan S- LK. EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 12

(4) Resume Hasil Penilaian Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi P.1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah Kriteria K1.1 Unit usaha dalam bentuk (a) Industri pengolahan dan (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah Indikator 1.1.1 Unit usaha pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah Indikator 1.1.1. Industri kecil adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier a Akte pendirian perusahaan dan perubahan terakhir Verifier.b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Tanda Daftar Industri (TDI)/ Izin Usaha Industri (IUI) Kecil Verifier.c. Izin HO atau izin gangguan lingkungan sekitar industri Verifier.d. Tanda Daftar Perusahaan(TDP) Akta pendirian dengan No 66 tanggal 18 Mei 1998, dari Notaris Ny. G. Eka Sumarningsih,S.H., M.H. Pada Akta ini khususnya pada pasal 1 dijelaskan bahwa Perseroan tersebut dinamankam CV TIRTA JAYA Akta ini telah didaftarkan pada Buku Daftar Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarang dengan Nomor 304/1998/III Tanggal 19 Agustus 1998, ditandatangani Panitera a.n. Agus Karyanto, S.H. NIP. 040 015 028 Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap keabsahan dokumen SIUP, Auditee telah memiliki dokumen Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Semarang dengan Nomor 517/076/11.01/PK/2013, tanggal 12 Februari 2013 dengan masa berlaku sampai 12 Februari 2018 Auditee hanya memiliki dokumen Izin Gangguan (HO)/Tempat Usaha berdasarkan Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Semarang dengan nomor 536/147 Tahun 1987, tanggal 3 Agustus 1987, yang bersifat kolektif dan masa berlaku hanya berlaku 10 tahun, ketika dilakukan verifikasi Auditee tidak dapat menunjukan dokumen HO yang dimaksud, pada tanggal 18 Maret 2014 Auditee memberikan bukti bahwa dokumen HO telah dimiliki sejak 2013 dengan no 517/513/BPPT/HO/VII/2013, tanggal 30 Juli 2013 yang dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Semarang, Izin HO berlaku selama kegiatan industri beroperasi dengan wajib lapor 3 tahun setelah ditetapkan, dengan demikian LKS verifier 1.1.1.c telah ditutup tanggal 18 Maret 2014, dan telah sesuai dengan standar. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Auditee diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara nomor 11.01.3.31.05055 tanggal 20 Juni 2013 dan berlaku sampai 22 Juni 2018 EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 12

Verifier e. NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Verifier.f. AMDAL/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) Upaya Pemantauan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan Verifier g. Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) atau Tanda Daftar Industri (TDI) Dokumen NPWP Auditee Nomor 01.812.574.0.518.000 terdaftar tanggal 18 Juni 1998. Dokumen SPPKP nomor PEM- 02627/WPJ.10/KP.1703/2011, tanggal 2 Desember 2011, Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dengan nomor PEM- 02628/WPJ.10/KP.1703/2011, tanggal 2 Desember 2011, dengan demikian Auditee telah memperlihatkan keabsahan dokumen perpajakan yang seluruhnya diterbitkan oleh Instansi Kantor Pajak Pratama Semarang Gayamsari Pada saat verifikasi dilakukan auditee belum memiliki dokumen ijin lingkungan (DPLH), sehingga dibuat Lembar Ketidaksesuaian. Pada tanggal 01 April 2014, Auditee telah menyusun Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) dan telah diajukan ke Balai Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kota Semarang. Draft Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) tersebut sudah diterima oleh pihak BLH Kota Semarang dengan bukti berupa tanda terima berupa cap dan tanda tangan penerima dokumen dari Balai Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kota Semarang. Dokumen perizinan Izin Usaha Industri (IUI) Auditee telah mengalami perubahan semula izin Prinsip menjadi tetap dengan nomor 503/1995/2005 tanggal 5 Agustus 2005 dengan kapasitas 720 M3 /tahun serta nilai investasi Rp 1.732.512.000 (satu milyar tujuh ratus tiga puluh dua juta lima ratus dua belas ribu rupiah) dengan masa berlaku yang tercantum dalam dokumen IUI adalah untuk selama pabrik beropersi Verifier.h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk Industri Primer Hasil Hutan (IPHH). Indikator 1.1.2 Verifier Eksportir produk kayu olahan adalah eksportir yang memiliki izin sah, berupa eksportir Produsen Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) Dokumen ETPIK nomor 02.ET-01.13.0780 masih mencantumkan Nomor IUI 503/1020/2003 tanggal 27 Maret 2003 sehingga tim Auditor menyimpulkan verifier ini tidak sesuai, dan pada tanggal 13 Maret 2014 Auditee telah menyerahkan Dokumen ETPIK perubahan dengan nomor 02.ET- 01.14.2184 tanggal 5 Maret 2014 berlaku sampai dengan 28 Juni 2018 yang diterbitkan oleh Koordinator dan Pelaksana Unit Pelayanan Perdagangan, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Dengan EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 12

demikian LKS terkait dokumen ETPIK telah di tutup pada tangal 13 Maret 2014 Indikator 1.1.3 Pedagang eksporatau eksportir non- produsen yang beranggotakan TDI atau industri rumah tangga/pengrajin, atau bekerjasama dengan IUI Verifier 1.1.3.a Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) nonprodusen Not Applicble Verifier 1.1.3.b. Memiliki perjanjian atau kontrak kerjasama dengan IUI atau TDI atau industri rumah tangga/pengrajin yang telah memilikis-lk Not Applicble K1.2 Unit Usaha dalam bentuk kelompok bagi pemeganag IUIPHHK Kapasitas Izin Produksi s.d 2.000 m3/tahun Indikator 1.2.1. Akte pembentukan kelompok Verifier a Dokumen akte pembentukan kelompok Verifier b Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Not Applicble Not Applicble Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusurankayu yang menjamin keterlacakankayu dari asalnya Kriteria K.2.1. Keberadaan dan penerapan system penulusuran bahan baku dan hasil olahannya Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah Verifier a. Dokumen jual beli/nota atau kontrak suplai bahan baku dan atau bukti pembelian dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah Untuk mencukupi kebutuhan bahan baku produski kayu olahan, Auditee membeli bahan baku hanya melakukan pembelian putus kontrak seluruh bahan baku yang diterima oleh Auditee telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah, berupa FAKO disertai DKO, SKAU serta dlengkapi dengan Kwitansi bukti pembayaran sebagai tanda sahnya pembelian. Telah dilakukan transaksi sebanyak 8 transaksi pembelian log Square dengan total 2.063 btg dengan volume 178,3918 M 3 sementara untuk pembelian jenis kayu sawn timber sebanyak 205.590 btg dengan volume EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 12

Verifierb. Berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima dan atau berita acara pemeriksaan dan dilengkapi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan Verifier c. Kayu impor dilengkapi dokumen Pemberitahuan Impor Barang(PIB) dengan keterangan asal usul kayu. Bahan baku impor dilengkapi dengan dokumen asal negara pemanenan kayu yang dibuat oleh eksportirasal bahan baku Verifier. d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Verifeir. e. Kayu bekas/hasil bongkaran dilengkapi Nota dan Dokumen Keterangan yang dapat menjelaskan asal usul kayu dimaksud Verifeir. f. Kayu bekas/hasil bongkaran,kayu hanyut atauhasil memungut dari sungai dan/ atau pantai dilengkapi Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten) yang dapat menjelaskan asal usul kayu dimaksud Verifier.g. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri Verifier.h. Dokumen LMKB/ LMKBK/LMHHOK 104,3922 M 3 dan telah diterima dokumen angkutan hasil hutan sebanyak 16 set. Seluruh bahan baku yang masuk ke Auditee telah mempergunakan bukti serah terima barang. Dan surat jalan yang membuktikan bahwa barang benar benar berasal dari sumber yang sah, dengan ditunjukan dokumen Angkutan hasil hutan yang sah berupa FAKO, serta telah ditandatangani penerimaan pada kolom penrimaan dalam dokumen FAKO tersebut Not Applicble Seluruh bahan baku yang masuk ke Auditee periode Maret 2013 Februari 2014 Auditee dapat menunjukan keseluruhan dokumen Angkutan hasil hutan yang sah berupa FAKO dan lampirannya DKO dan dilakukan transaksi sebanyak 8 transaksi pembelian log Square dengan total 1.963 btg dengan volume 160,1063 M 3 sementara untuk pembelian jenis kayu sawn timber sebanyak 216.789 btg dengan volume 111,7803 M 3 dan telah diterima dokumen angkutan hasil hutan sebanyak 13 set Not Applicble Berdasarkan hasil verifikasi tersehada ketersediaan Laporan Mutasi bahan baku dan hasil produski, Auditee telah melakukan atau membuat laporan mutasi bahan baku EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 12

dan hasil olahan kayu sesuai standar Nomor P.55/Menhut-II/2006, tanggal 29 Agustus 2006 tentang Penatausahaan Hasil Hutan dari Hutan Negara untuk periode Maret 2013 Februari 2014. Verifier.i Dokumen pendukung RPBBI (SKRKT) Indikator 2.1.1.b Unit usaha menerapkan system penelusuran kayu Verifier.a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi. Dari hasil penelusuran data dan informasi tentang alur produksi di lapangan untuk proses produksi telah diimplementasikan ke dalam tally penerimaan bahan dan pemakian bahan baku dan data yang tercatat sesuai dengan dokumen lainnya yang sah khusus untuk ketelusuran bahan baku dalam proses produksi, sehingga ketelusuran asal usul bahan baku, baik dari penerimaan bahan baku atau dalam proses produksi pada tiap bagian kerja dapat diketahui Verifier.b. Laporan produksi hasil olahan Setelah dilakukan pemeriksaan seluruh komponen pendukung produksi yang telah difile oleh Auditee baik, dokumen penerimaan bahan baku,laporan produksi, bukti pemakaian bahan baku, dapat disimpulkan bahwa untuk hasil proses produksi yang dilakukan oleh Auditee selama 1 tahun terakhir adalah pemakaian bahan baku 331.202 btg = 183,8802 M3 dengan hasil produksi 344.896 btg= 107,0967 M3 serta rendemen yang dihasilkan sebesar 58% masih di bawah standar rendemen industri sesuai Perdirjen BPK No 13/VI-BPPHH/2009 sebesar 60 % - 73 %.dengan demikian produksi terjadi hubungan yang logis antara pembelian dan pemakaian bahan baku dengan hasil produksi Verifier c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan. Kapasitas produksi yang diizinkan sesuai IUI Auditee Nomor Izin Usaha Industri No. 503/1995/2005 tanggal 5 Agustus 2005 adalah 720 M3/Tahun. Realisasi produksi selama 1 (satu) tahun terakhir yaitu bulan Maret 2013 - Februari 2014 sebesar 107,0967 M3, Dengan demikian proses produksi yang dilakukan Auditee, hasil produksinya secara keseluruhan tidak melebihi kapasitas izin yang diberikan yang tercantum dalam dokumen IUI tersebut. Indikator. 2.1.1.c. Proses pengolahan produk melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industry rumah tangga ) EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 12

Verifier.a Dokumen kontrak kerjasama atau kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain Verifier b. Dokumen perizinan/legalitas perusahaan jasa/kerjasama pengolahan dalam hal kerjasama dilakukan dengan industri lain Verifier c Ada segregasi/ separasi produk yang dikerja samakan/dijasakan Verifier d Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa/ kerjasama. Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu olahan. Kriteria. K3.1 Pengangkutan dan perdagangan antar pulau. Indikator 3.1.1. Pelaku usaha yang mengirim kayu olahan antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) Verifier.a Dokumen PKAPT Verifier.b. Dokumen Laporan PKAPT Indikator 3.1.2 Pengangkutan kayu olahan yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah. Verifier.a Dokumen yang menunjukan identitas kapal. Verifier b. Identitas kapal sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah Indikator 3.1.3 PKAPT mampu membuktikan bahwa kayu yang dipindahtangankan berasal dari sumber yang sah Verifier a. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 12

Verifier b. Identitas permanen batang (apabila dalam bentuk kayu bulat) Kriteria.K3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor Indikator. 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Verifier.a PEB Verifier b. Packing list Verifier c. Invoice Auditee dapat menunjukan dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) periode Maret 2013 Februari 2014 sebanyak 8 (delapan) dokumen PEB yang menyertai 401.262 Pcs dan volume 128,7909 M 3 Dokumen PEB berisi informasi mengenai penerima, deskripsi produk, jenis produk, dan kuantitas produk telah sesuai dengan dokumen ekspor lainnya (Invoice, Packing List, Bill of Lading). Auditee dapat menunjukan keseluruhan dokumen Packing List yang menyertai pengiriman ekspor produk selama periode Maret 2013 Fabruari 2014 dimana informasi mengenai penerima, deskripsi produk, jenis produk, dan kuantitas produk telah sesuai dengan dokumen ekspor lainnya (Invoice, PEB, Bill of Lading) dan telah ditanda tangani oleh petugas bagian ekspor. Auditee dapat menunjukan keseluruhan dokumen Invoice yang menyertai pengiriman ekspor produk selama periode Maret 2013 Fabruari 2014. dimana informasi mengenai penerima, deskripsi produk, jenis produk, dan kuantitas produk telah sesuai dengan dokumen ekspor lainnya (Packing List, PEB, Bill of Lading) dan telah ditandatangani oleh petugas bagian ekspor. Verifier d. B/L Auditee dapat menunjukan keseluruhan dokumen Bill Of Lading (B/L) yang menyertai pengiriman ekspor produk selama periode Maret 2013 Fabruari 2014, dimana informasi mengenai penerima, deskripsi produk, jenis produk, dan kuantitas produk telah sesuai dengan dokumen ekspor lainnya (Invoice, PEB, Packing List). Verifier e. Dokumen lisensi ekspor (V-Legal) Auditee telah menerapkan penggunaan Dokumen V-Legal dalam pelaksanaan ekspor Maret 2013 Fabruari 2014, dengan realisasi peggunaan dokumen V-Legal sebanyak 8 (delapan ) lembar. Auditee dalam mendapatkan Dokumen Lisensi Ekspor (V- Legal) adalah melalui mekanisme Inspeksi yang dilakukan oleh salah satu Lembaga EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 10 dari 12

Sertifikasi V-LK yang diakriditasi KAN. Pengunaan serta peruntukannya telah sesuai dengan Perdirjen Nomor P.8/VI- BPPHH/2012 khususnya lampiran 7 tentang prosedur penerbitan Dokumen V-Legal Verifier. f. Hasil verifikasi teknis (laporan surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis Verifier g. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar Auditee dapat menunjukan keseluruhan dokumen Laporan Surveyor yang menyertai pengiriman ekspor produk selama periode Maret 2013 Fabruari 2014, dimana informasi mengenai penerima, deskripsi produk, jenis produk, dan kuantitas produk telah sesuai dengan dokumen ekspor lainnya (Packing List, PEB, Invoice, Bill of Lading) dan telah ditanda tangani oleh petugas surveyor. Verifier g. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya Bahan baku yang dipakai untuk menghasilkan produk furniture oleh Auditee berasal dari jenis kayu bekas Jati, yang tidak terdaftar ke dalam CITES Appendic I, II, atau III. Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan bagi industri pengolahan Kriteria K.4.1. Pemenuhan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja Indikator 4.1.1 Prosedur dan implementasi K3 Verifier a. Implementasi prosedur K3 Verifier.b. Ketersediaan peralatan K3 seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alat Pelindung Diri (APD) dan jalur evakuasi Verifier.c Catatan kecelakaan kerja Pada saat verifikasi dilakukan auditee belum memiliki prosedur tentang K3. Pada tanggal 18 Maret 2014 auditee melakukan tindakan koreksi berupa prosedur tentang K3 CV Tirta Jaya. Auditee telah menyediakan sarana penunjang Peralatan K3 mulai dari APAR (Alat Pemadam Api Ringan) sebanyak 4 unit dengan masa berlaku sampai dengan bulan April 2014. APD (Alat Pelindung Diri) sampai dengan jalur evakuasi yang sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan serta berfungsi dengan baik. Auditee telah memiliki rekaman Laporan Kecelakaan kerja yang ditanda tangani oleh pelapor dan diketahui oleh Manager bagian yang bersangkutan. Didalam Formulir Laporan kecelakaan Kerja memuat identitas korban, kronologis kejadian, saran dan gambar bagian tubuh yang mengalami cidera.dalam periode 1 tahun tidak terjadi EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 11 dari 12

kecelekaan dengan kata laian laporan kecelakaan adalah Nihil Kriteria K.4.2 Pemenuhan hak hak tenaga kerja Indikator. 4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier Ada serikat pekerja atau kebijaksanaan Perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja Auditee telah mengeluarkan Surat kebijakan tentang kebebasan terlibat atau membentuk serikat pekerja, surat tersebut dikeluarkan pada tanggal 3 Januari 2014 dengan nomor 01/TJ/01/2014 yang ditandatangani oleh Direktur. Indikator 4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Verifier Ketersediaan dokumen KKB atau PP Indikator. 4.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur Verifier Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur Pada saat verifikasi dilakukan auditee belum memiliki PP untuk mengatur hak-hak karyawan nya, sehingga terbit LKS. Pada tanggal 18 Maret 2014 auditee melakukan pemenuhan berupa surat permohonan Pengesahan Peraturan Perusahaan (PP) CV Tirta Jaya tanggal 17 Maret 2014, yang ditujukan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, dan surat permohonan tersebut telah diterima oleh Dinas Tenaga Kerja pada tanggal 18 Maret 2014 berupa tanda terima cap Disnakertrans Kota Semarang. Auditee tidak mempekerjakan karyawan dibawah umur/dibawah 18 tahun dan pegawai usia termuda adalah 27 tahun EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 12 dari 12