BAB III METODE PENELITIAN. ekspresi bahasa berita politik pemilu 2014 dari 1 juni 8 juli dari surat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penggunaan pendekatan penelitian kualitatif didasarkan atas pertimbangan bahwa

BAB V PENUTUP. Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORI. relevan dengan penelitian ini. Teori-teori tersebut antara lain mengenai (A)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa masjid di Surabaya, sebagaimana seseorang peneliti dalam kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan, sesuai dengan masalah dan pendekatan penelitiannya. Unsurunsur

III. METODE PENELITIAN. dengan teknik analisisnya menggunakan pendekatan institusional atau

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan, diperlukan suatu metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Beberapa hal yang dapat dijelaskan dalam metodologi penelitian ini di antara lain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Lexy J. Moleong (2005), 1

BAB III METODE PENELITIAN. upaya untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan

1. Mengidentifikasi kasus untuk suatu studi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak

III. METODE PENELITIAN. deskriptif. Metode deskriptif digunakan bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk

BAB III METODE PENELITIAN. latar dan individu secara holistic yang disebut dengan kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kata penelitian merupakan terjemahan dari bahasa Inggris reserch yang

BAB III METODE PENELITIAN

sekolah secara keseluruhan selama satu tahun.

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN. pendeskripsian fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi,

BAB III METODE PENELITIAN. Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian terhadap tindak tutur komisif penjual dan pembeli cabai di Pasar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan induktif, sedang pendekatan deduktif dari sebuah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Pendekatan dan Metode Penelitian

Moleong (2012: 6) mengemukakan pengertian metode penelitian kualitatif sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap

III. METODE PENELITIAN. deiksis pada wacana tulis dalam Kakilangit pada majalah Horison edisi 2012.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Bagan 3.1 Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantungan dengan orang-orang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. mengungkapkan fenomena atau peristiwa sosial tertentu dan pemahaman atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. yang dapat diamati dari orang-orang (subyek) itu sendiri. 1

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. atau dengan menggunakan alat kuantifikasi yang lain, melainkan melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. disebut: Science Research Method. Metodologi berasal dari kata methodogy,

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF PADA RUBRIK HUKUM DAN KRIMINAL DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI AGUSTUS-OKTOBER 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau tulisan lisan dari orang-orang dan perilaku yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan

III. METODE PENELITIAN. mengukur maupun mengumpulkan data serta bagaimana melakukan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan paradigma konstruktivis.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah roman La Consolantekarya Anna

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek misalnya motivasi,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan merupakan cara utama untuk mencapai

BAB III METODE PENELITIAN. Tlogowungu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Peneliti melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini ingin mengkaji secara detail mengenai

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai rumusan masalah yang ada, maka jenis penelitian yang penulis

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa penelitian ini bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, motivasi, tindakan, dll., secara holistik dan

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. makna asal dari bahasa inggris. Metode sendiri berasal dari kata methode,

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati

BAB III METODE PENELITIAN. yang diteliti yang rinci, dibentuk dengan kata-kata, gambaran holistic dan

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum 2013

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu memaparkan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode fenomenologi. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Tohirin,

BAB III METODE PENELITIAN. Modinan masih melestarikan tradisi Suran Mbah Demang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan dalam mengolah data mulai dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, seperti

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

30 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian mengenai perspektif pemberitaan serta bentuk ekspresi bahasa berita politik pemilu 2014 dari 1 juni 8 juli dari surat kabar Kedaulatan Rakyat ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu penelitian untuk memahami fenomena tentang fenomena yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik. Penelitian ini dilakukan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata dan bahasa (Moleong, 2009:6). Dalam penelitian ini, peneliti berinteraksi dan bekerja dengan hal yang diteliti menggunakan pertimbangan gejala yang diamati pada data. Memusatkan perhatian pada ciri atau sifat data secara apa adanya (alamiah). B. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah berita politik pemilu 2014 anatar kubu Jokowi dan kubu Prabowo pada 1 Juni 8 Juli dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat. Subjek data ini diambil melalui surat kabar cetak Kedaulatan Rakyat. Objek penelitian ini adalah perspektif pemberitaan wacana berita politik pemilu 2014 dari 1 Juni-8 Juli serta bentuk-bentuk

31 ekspresi bahasa wacana berita politik pemilu 2014 dari 1 Juni 8 Juli surat kabar Kedaulatan Rakyat. C. Wujud dan Sumber Data Wujud data penelitian ini ada dua, yaitu teks berita politik pemilu 2014 yang menjadi topik utama dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat dan kalimat-kalimat yang terdapat dalam teks. Wujud data yang pertama berupa teks berita pemilu 2014 (topik utama) digunakan untuk mengungkap objek penelitian berupa perspektif pemberitaan. Wujud data kedua yang berupa kalimat-kalimat digunakan untuk mengungkap objek penelitian berupa bentuk-bentuk ekspresi bahasa. Sumber data dalam penelitian adalah sumber tertulis berupa bahasa tulis yang terdapat dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat. Data diperoleh dari bahasa tulis yang terdapat pada berita pemilu 2014 pada 1 Juni 8 Juli 2014. D. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri (human instrument). Peneliti menggunakan instrumen utama berupa penguasaan tentang hal-hal mengenai perspektif pemberitaan dan bentuk-bentuk ekspresi bahasa dalam teori analisis wacana kritis oleh peneliti sendiri. Pengetahuan peneliti mengenai kajian analisis wacana kritis dan penerapannya menjadi alat terpenting dalam penelitian, dari pengumpulan data sampai dengan

32 selesainya penganalisisan data. Peneliti juga menggunakan instrumen pembantu berupa surat kabar cetak Kedaulatan Rakyat dan laptop untuk mencari informasi dari internet, menyimpan data, dan memproses data, selain itu peneliti menggunakan kartu data sebagai alat bantu dalam pencatatan data pada tahap pengelompokan data. E. Metode dan Teknik Pengumpulan Data Pada tahap pertama, yang dilakukan peneliti adalah mencari data dengan mengumpulkan surat kabar Kedaulatan Rakyat edisi 1 juni 8 Juli 2014. Kemudian peneliti mengumpulkan data yang menjadi topik utama dari berita pemilu 2014 antara kubu Jokowi dengan Kubu Prabowo. Pengumpulan data dalam penelitian ini juga menggunakan metode simak dengan teknik baca dan teknik catat. Digunakan metode simak karena merupakan penyimakan dari wacana. Teknik baca digunakan karena dalam memperoleh data digunakan tahap membaca, yaitu membaca disertai pengamatan. Teknik selanjutnya adalah teknik catat yaitu menjaring dat dengan mencatat hasil penyimakan data pada kartu data. Hasil penyimakan dalam penelitian ini selain menggunakan kartu data, juga menggunakan lembar analisis data. Lembar analisis data digunakan secara langsung untuk menganalisis perspektif pemberitaan. Setelah data tercatat dengan baik dalam lembar analisis data, selanjutnya dilakukan teknik pemberian kode. Sementara itu, kartu data digunakan untuk menganalisis bentuk-bentuk

33 ekspresi bahasa. Di bawah ini ditampilkan gambar lembar analisis data dan gambar kartu data. No data Topik Partisipan Nada pemberitaan Keterangan Gambar: Lembar analisis data JB : BK : BP : Kode : 0108/KK/MD/MT/01 Gambar: Kartu Data Keterangan: JB : Judul Berita BK : Bentuk Kalimat BP : Bentuk Penanda 01 :Tanggal Publikasi Berita 08 : Bulan Publikasi berita KK : Kosakata MD : Modalitas MT :Metafora 01 : Nomor Data F. Metode dan Teknik Analisis Data Metode analisis data adalah cara-cara khas tertentu yang ditempuh peneliti untuk memahami problematik satuan kebahasaan yang diangkat sebagai objek penelitian (Sudaryanto via Udayani, 2011: 40). Untuk

34 menganalisis data, peneliti menggunakan metode padan. Metode padan berarti alat penentunya di luar, terlepas dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan. Dalam metode ini, teknik yang digunakan yaitu padan referensial. Padan referensial digunakan untuk mendeskripsikan bentuk perspektif serta bentuk ekspresi berita politik pemilu 2014 dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat (topik utama). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Langkahnya adalah (1) mendeskripsikan perspektif pemberitaan wacana berita politik pemilu 2014 dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat, (2) menganalisis perspektif pemberitaan wacana berita politik pemilu 2014 dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat, (3) mendeskripsikan bentukbentuk ekspresi bahasa wacana berita tersebut, (4) mengelompokkan datadata berdasarkan bentuk ekspresi bahasa, (5) menganalisis bagaimana bentuk ekspresi bahasa mempunyai tujuan tertentu, (6) mengadakan penyimpulan atas data-data yang telah dianalisis dan dibahas. G. Keabsahan Data Untuk mendapatkan keabsahan data penelitian, peneliti melakukan pengecekan terhadap data yang ditemukan. Pengecekan dilakukan dengan dua cara, yaitu intrarater dan interater. 1. Intrarater Yang dimaksud disini adalah dengan ketekunan pengamatan untuk menemukan data dan aspek-aspek yang relevan dengan permasalahan

35 penelitian sebanyak-banyaknya, sehingga mendapatkan data yang benarbenar akurat dan normal. Pengamatan dilakukan berulang-ulang dan mendalam dalam waktu yang lama untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid. Selain ketekunan pengamatan, peneliti menggunakan bahan referensi untuk meningkatkan kebenaran dan kepercayaan data. Bahan referensi tersebut berupa kamus dan buku-buku terkait dengan media. Kamus yang digunakan adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia untuk menemukan arti dari kata-kata dalam berita yang kurang dimengerti oleh peneliti. 2. Interrater Interrater yang dimaksud di sini yaitu berdiskusi dan bertanya jawab dengan rekan-rekan sejawat yang mengerti permasalahan yang dianalisis dalam penelitian ini. Konsultasi dan tanya jawab dilakukan untuk mengecek dari interpretasi yang telah dilakukan oleh peneliti.