*** Bahaya Vonis Kafir

dokumen-dokumen yang mirip
3 Wasiat Agung Rasulullah

Perayaan Tahun Baru Islam

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

Taat Kepada Pemimpin Kaum Muslimin

Takwa dan Keutamaannya

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Kewajiban Menunaikan Amanah

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran

Gaya Hidup Islami dan Jahili

Menjauhi Sifat Munafik

????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? *** Fitnah Akhir Zaman

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal

Khotbah yang Menggelisahkan

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya. Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya

Persiapan Menuju Hari Akhir

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

*** Syarat Amal Diterima

Hak-hak Persaudaraan (Ukhuwah) Sesama Muslim

Sikap Seorang Muslim Terhadap Ahli Maksiat

*** Mengingat Kematian

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Urgensi Tauhid. Urgensi Tauhid KHUTBAH JUM'AT PERTAMA

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

*** Tunaikanlah Amanah

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Peringatan Agar Tidak Tertipu dengan Kenikmatan Dunia

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

Pengobatan dan Pemurnian Akidah

Bukti Cinta Kepada Nabi

*** Buah Kesabaran ????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan

Tauhid Yang Pertama dan Utama

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

Khutbah Jumat: Peringatan dari Bahaya Godaan Harta

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

Koreksi Ritual di Bulan Rajab

Adab-adab Yang Wajib di Dalam Puasa

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Renungan bagi Musafir

Kewajiban Pemerintah dan Rakyat

Kewajiban Haji dan Beberapa Peringatan Penting dalam Pelaksanaannya

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Surat Untuk Kaum Muslimin

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Islam, Satu-satunya Agama yang Benar

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Sucikan Diri Benahi Hati

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

Adillah dalam Memperlakukan Anak

Merasakan Manisnya Keimanan

Aktualisasi Makna Hijrah

Jangan Mudah Melaknat dan Mencela

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Khutbah Jumat: Hakikat Takwa Kepada Allah

Hukum Seputar Zakat Fitrah

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Memahami Takdir Secara Adil

Amar Ma ruf Nahi Mungkar

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Tipu Daya Setan Terhadap Manusia

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

*** 30 TAHUN ANDA BERUJUNG SURGA ATAUKAH NERAKA

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

Kaidah Memahami Tauhid

Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Kedudukan Dua Kalimat Syahadat Dalam Syariat Islam

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Wahai Pemuda Menikahlah!

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Nilai Harta Seorang Muslim

Menahan Amarah. Menahan Marah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ????????????????????????????????????????????

Bimbingan Islam di Musim Hujan

Motivasi Untuk Bertaubat

Tafsir Surat Al-Ashr: Meraih Sukses Dunia dan Akhirat

Hidayah Adalah Karunia Ilahi

Dosa-dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Khutbah Jumat: Istiqamah yang Benar

Sebab-sebab Penyakit Hati

Memahami Maksud dan Tujuan Persaudaraan Seiman

Mengapa Musibah Selalu Datang Menimpa Kita

Pintu-pintu Pahala dan Penghapus Dosa

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Memohon Agar Tidak Sesat dan Menyesatkan

Pendidikan Tauhid Sejak Dini

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

Takabur, Sikap Sombong Kepada Allah

Menjauhi Perbuatan Dosa

Bagaikan Hujan Yang Menyuburkan Tanaman

*** Jagalah Shalatmu ?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Motivasi Agar Istiqomah

Transkripsi:

Bahaya Vonis Kafir Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda, Siapa saja yang berkata kepada saudaranya, hai orang kafir, maka (hukum) kafir itu telah kembali kepada salah seorang dari keduanya. Jika benar seperti yang ia katakan. Jika tidak, maka (ucapan itu) kembali kepada dirinya. (Muttafaq Alaih dari hadis Ibnu Umar). [Redaksi Khotbahjumat.com] *** KHUTBAH JUMAT PERTAMA Bahaya Vonis Kafir?????????????????????,??????????,???????????????,????????????????,????????????????????????????????????????,???????????????????????????????????????????????????????????,??????????????????????????????,???????????????????????????????????????????????????????????,????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????,????????????????????????????????,??????????????????????????????,?????????????????????????,????????????????????????,???????????????????????????. Hadirin, kaum muslimin rahimakumullah Marilah kita selalu memuja dan memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala, Rabb pencipta semesta alam, sembahan manusia. Sebab Dia-lah yang berhak untuk selalu kita puji, kita sucikan, dan kita agungkan. Dia-lah Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kaum muslimin, jamaah salat Jumat yang sama-sama mengharap ridha Allah Ketika seorang manusia masuk Islam dan meyakini serta mengamalkan syariat Islam, maka ia disebut seorang muslim atau seorang mukmin. Allah Subhanahu wa Ta'ala dan rasul-nya memberikan kedudukan, kehormatan, dan derajat khusus yang tidak diberikan kepada selain orang muslim atau orang mukmin. 1 / 7

Maka dari itu, menyakiti fisiknya, menyakiti perasaannya, apalagi membunuhnya adalah merupakan dosa besar yang harus dihindari. Cobalah kita simak firman Allah Subhanahu wa Ta'ala berikut ini, Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata. (QS. Al- Ahzab: 58) Demikian pula sabda Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam berikut ini, Mencela seorang muslim itu adalah kefasikan dan memeranginya adalah kekufuran. (HR. Al-Bukhari dan Muslim). Beliau juga bersabda, Setiap orang Muslim terhadap orang Muslim lainnya adalah haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya. (HR. Muslim) Maka dari itu, setiap Muslim harus menjaga kehormatan saudaranya yang seiman dan seagama, tidak melakukan perbuatan apa pun yang dapat mencemarkan nama baiknya atau menyakiti jiwa dan raganya. Hadirin jamaah salat Jumat sekalian Kalau demikian adanya kedudukan dan kehormatan seorang Muslim, maka bagaimana kalau ia dikafirkan? Mengkafirkan seorang Muslim artinya meninggalkan akar-akar keislaman dan keimanan darinya, dan tidak menganggapnya sebagai seorang mukmin. Hal ini tentu sudah merupakan perkara yang sangat berbahaya dan serius, sebab mengkafirkan berarti mengubah statusnya dari yang terhormat menjadi tidak terhormat, dari yan terlindungi jiwanya menjadi tidak terlindungi. Karena sangat berat dosa mengafirkan seorang Muslim itu, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda, Siapa saja yang berkata kepada saudaranya, hai orang kafir, maka (hukum) kafir itu telah kembali kepada salah seorang dari keduanya. Jika benar seperti yang ia katakan. Jika tidak, maka (ucapan itu) kembali kepada dirinya. (Muttafaq Alaih dari hadis Ibnu Umar). Di dalam riwayat Imam Muslim disebutkan, Apabila seseorang mengafirkan saudaranya (semuslim), maka salah satunya telah kembali dengan pengafiran tersebut. Hadirin jamaah sekalian Maksud hadis di atas adalah siapa saja yang mengafirkan seorang muslim, maka vonis kafir itu akan kembali kepada dirinya jika orang yang dikafirkannya itu tidak seperti yang dikatakannya. Namun, jika orang yang dikafirkan itu benar kafir dan terbukti, maka kekafiran itu layak baginya. Hadis di atas menunjukkan betapa sangat seriusnya masalah mengafirkan seorang muslim. Maka seorang muslim tidak boleh melakukan pengafiran terhadap seorang muslim lainnya, sebab yang berhak 2 / 7

mengafirkan itu hanyalah Allah dan rasul-nya, yang dalam praktiknya hanya boleh dilakukan oleh para ulama yang mendalam ilmunya. Adapun seorang muslim biasa, hanya boleh mengafirkan orang-orang yang secara tegas dinyatakan kafir oleh Allah dan oleh rasul-nya dan tidak boleh ragu untuk meyakini kekafiran mereka. Jadi, orang kafir adalah orang yang dinyatakan kafir oleh Allah dan rasul-nya. Jika seseorang yang tadinya muslim, lalu karena keyakinan, atau karena perbuatan, atau karena perkataannya dinyatakan kafir oleh para ulama ahli setelah berbagai upaya dan tindakan (untuk menunjukkan jalan yang lurus) dilakukan terhadapnya, namun ia tetap pada pendiriannya sehingga para ulama mengafirkannya, maka setiap orang muslim wajib meyakini kekafiran orang tersebut. Orang-orang Nasrani, orang-orang Yahudi, dan penganut ajaran dan agama selain Islam, sama sekali tidak boleh diragukan kekafiran mereka, karena Allah dan rasul-nya telah menyatakan mereka kafir dan penghuni neraka. Dan siapa pun yang tidak meyakini kekafiran merka, atau meragukan kekafiran mereka, maka berarti dia tidak percaya kepada Allah dan kepada rasul-nya, dan karena sikapnya ini ia menjadi kafir. Hadirin jamaah Jumat sekalian, semoga Allah tetap selalu meridhai kita semua! Harus juga kita ketahui bahwa seseorang dinyatakan atau divonis kafir atau murtad itu ada sebabsebabnya, ada syarat-syaratnya, dan penghalang-penghalangnya. Sebab-sebabnya adalah semua hal yang dapat membatalkan dan merusak iman dan Islam, baik yang berupa keyakinan, perkataan ataupun perbuatan, keraguan atau sikap mengabaikan hukum syariat yang telah didukung oleh dalil yang jelas dan argumen yang pasti, yaitu Al-Qur'an dan as-sunnah. Sebab-sebab tersebut dijelaskan di dalam buku-buku akidah dan juga buku-buku fikih. Pengafiran atau vonis kafir terhadap seseorang juga harus memenuhi persyaratanpersyaratannya, seperti penegakan hujjah, atau pemberian penjelasan yang komprehensif yang dapat menghapus semua kesalahpahaman orang tersebut dan segala syubhatnya. Juga, ia harus bebas dari penghalang atau yang biasa disebut mawani, seperti ta wil (penafsiran yang keliru), kejahilan, dan adanya tekanan atau pemaksaan dari pihak luar, Hadirin jamaah Jumat sekalian, semoga Allah tetap selalu meridhai kita semua! Oleh karena itu, tidak setiap orang yang melakukan suatu perbuatan yang dapat membatalkan keislamannya dengan serta merta bisa divonis kafir, melainkan harus ada persyaratan dan hilangnya penghalang. Memang perbuatannya harus diyakini sebagai perbuatan kufur atau kekafiran, tetapi orangnya tidak dengan serta-merta disebut kafir. Ia bisa disebut kafir kalau persyaratan-persyaratan takfir telah terpenuhi, 3 / 7

dan sudah tidak ada penghalang (mawani )-nya. Oleh karena itu, takfir atau vonis kafir hanya boleh dilakukan oleh para ulama ahli yang mendalam ilmunya. Hadirin jamaah Jumat sekalian, semoga Allah tetap selalu meridhai kita semua! Lain dari itu, harus juga dibedakan antara pengafiran (takfir) umum atau mutlak yang tidak ditujukan kepada orang atau kelompok tertentu- dengan pengafiran yang dialamatkan kepada individu atau kelompok orang tertentu Maka berbeda, ketika dikatakan siapa yang mengatakan Nabi Muhammad bukan Nabi terakhir maka ia kafir dengan ungkapan si B kafir karena telah mengatakan bahwa nabi Muhammad bukan nabi yang terakhir. Ungkapan yang pertama mutlak, sedangkan ungkapan yang kedua pasti dan tertuju pada person tertentu. Keyakinan bahwa Nabi Muhammad bukan Nabi yang terakhir adalah kekufuran, namun tidak serta merta orang yang mengatakannya menjadi kafir dan boleh divonis kafir. Sebab, bisa jadi ia meyakini hal ini karena tidak tahu dalilnya, atau karena syubhat lain. Perkataan atau keyakinannya ini memang kekufuran, tetapi orangnya belum bisa dikatakan kafir. Ia baru bisa dikatakan kafir setelah dilakukan iqamatul-hujjah terhadapnya, diberikan penjelasan yang komprehensif yang dapat menghapus keyakinan sesatnya, dan dilakukan penuh dengan hikmah (sopan) sehingga ia meyakini kesesatan keyakinanya, dan ia diajak untuk bertaubat. Jika segala bentuk iqamatul-hujjah telah dilakukan dan tidak ada lagi mawani (penghalang) yang dapat menghalangi dirinya dari kekafiran, dan ia tetap pada pendiriannya, maka dikatakan kepadanya, Jika Anda terus meyakini keyakinan seperti ini, maka Anda kafir. Hadirin jamaah Jum'at sekalian, semoga Allah tetap selalu meridhai kita semua! Vonis kafir terhadap orang seperti ini dilakukan oleh seseorang yang berwenang yaitu ulama, sedangkan segala konsekuensi takfir diserahkan kepada pemerintah yang berwenang. Sedangkan masyarakat umum seperti kita hanya wajib meyakini bahwa perbuatan atau keyakinan seperti itu adalah kekafiran dan bisa menyebabkan orang yang menganutnya bisa menjadi kafir. Adapun memvonisnya sebagai orang kafir, bukan wewenang semua orang. Maka berhati-hatilah, sebab akan berakibat sangat buruk terhadap diri kita dan kehidupan kita dalam bermasyarakat. Oleh karena itu, kita semua harus mengetahui segala apa saja yang dapat merusak keislaman kita dan membatalkan iman kita, agar kita tidak terjerumus ke dalam kekafiran dan kemusyrikan, serta dapat menjelaskan kepada orang lain. Hadirin Sekalin, jamaah salat Jumat yang berbahagia 4 / 7

Di zaman kita sekarang ini, memang harus kita akui bahwa ada orang yang melakukan perbuatan kekufuran atau meyakini keyakinan kufur, sedangkan ia mengetahui ha itu, seperti yang dianut oleh kaum pluralis yang meyakini semua agama benar dan semua ajaran apa pun yang menganut paham ketuhanan adalah benar. Dan di antara mereka ada yang bangga kalau dikatakan kafir oleh orang yang tidak sepaham dengannya, dengan mengatakan, Silahkan Anda kafirkan saya, asal bukan tuhan yang mengafirkan saya! Biasanya mereka tidak salat, atau sekalipun salat, kadang-kadang turut beribadah bersama-sama penganut agama lain pada momen-momen tertentu. Apa pun penjelasan dan hujjah yang disampaikan kepadanya, ia tetap pada keyakinanya. Bahkan orang yang tidak meyakini seperti keyakinannya disebut fundamentalis, Islam garis keras, dan lain-lain. Maka orang seperti ini sudah tidak bisa diragukan lagi kekafirannya, sekalipun vonis kafir tetap harus dilakukan oleh ulama. Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah, niscaya gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-nya, niscaya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Rab mereka, mereka bertawakal. (QS. Al-Anfal: 2)??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? KHUTBAH JUMAT KEDUA????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Wahai saudara-saudara seiman, kaum muslimin jamaah sekalian Mari kita wujudkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam diri kita, sampai benarbenar menjadi orang-orang yang bertakwa, dan kita tanamkan jiwa kesetiaan kita kepada agama-nya dan kepatuhan kita untuk selalu meneladani dan mengikuti Nabi-Nya, Muhammad shalallahu alaihi wa sallam. 5 / 7

Mari kita pegang teguh sunnah-sunnah nabi kita, berpedoman kepadanya dalam beribadah kepada Allah dan dalam bersikap, selama hidup masih dikandung badan. Mari kita berkomitmen untuk selalu menghadiri salat Jumat dan salat berjamaah di mana dan kapan saja adzan untuk salat lima waktu dikumandangkan. Dan tidak meninggalkannya kecuali kalau ada udzur. Mari kita jaga kehormatan setiap muslim, mari kita jalin persaudaraan di antara sesama muslim, dengan jiwa yang ikhlas. Mari kita lapangkan dada kita masing-masing untuk siap menerima nasihat, bimingan, dan teguran dari saudara-saudara kita yang beriman, siapa pun dia. Jauhkanlah sifat sombong, angkuh, dan merasa sudah sempurna dari diri-diri kita! Sebab sifat-sifat seperti ini sangat tercela dan tidak diridhai Allah Subhanahu wa Ta'ala. Hadirin sekalian Sesungguhnya Allah dan para malaikat-nya bersalawat kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam dan Dia perintahkan kepada kita agar bersalawat dan memohonkan salam untuknya, seraya berfirman, Sesungguhnya Allah dan para malaikat-nya bershalawat untuk nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kalian kepadanya dan sampaikanlah salam atasnya. (QS. Al-Ahzab: 56). Maka sering-seringlah memohonkan salawat dan salam kepada Allah untuk Nabi kita, Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya, serta segenap umatnya yang setiap kepada ajaran dan sunnahnya.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? 6 / 7

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Khotbah Jumat - Khutbah Jum'at Terbaik????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Download Naskah Khutbah Jumat [download id="53"] Info Naskah Khutbah Jumat Sumber: Khutbah Jum'at Pilihan Setahun, Jilid 2, 1432 H/2011 M dengan beberapa penyuntingan oleh redaksi KhotbahJumat.com Artikel www.khotbahjumat.com Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR. SPONSOR hubungi: 081 326 333 328 DONASI hubungi: 087 882 888 727 Donasi dapat disalurkan ke rekening: 4564807232 (BCA) / 7051601496 (Syariah Mandiri) / 1370006372474 (Mandiri). a.n. Hendri Syahrial Keterangan lebih lengkap: Peluang Menjadi Sponsor dan Donatur 7 / 7