ANALISIS PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN. KELAS PERAWATAN DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG DENGAN METODE ANTRIAN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SEMARANG SKRIPSI. Oleh: LENTI AGUSTINA LIANASARI TAMBUNAN

ANALISIS SISTEM PELAYANAN DI STASIUN TAWANG SEMARANG DENGAN METODE ANTRIAN

ANALISIS ANTRIAN RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1, LANTAI 3 DAN PENDAFTARAN RSUP DR. KARIADI SEMARANG

ANALISIS ANTRIAN DALAM OPTIMALISASI SISTEM PELAYANAN KERETA API DI STASIUN PURWOSARI DAN SOLO BALAPAN

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN RSUP. Dr. KARIADI BAGIAN POLIKLINIK, LABORATORIUM, DAN APOTEK

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TIKET KERETA API STASIUN TAWANG SEMARANG

ANALISIS MODEL JUMLAH KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA KASUS TPPRI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM. PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG

PENENTUAN MODEL DAN UKURAN KINERJA PROSES ANTRIAN PADA UNIT PELAYANAN TEKNIK DINAS PUSKESMAS LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

ANALISIS MODEL WAKTU ANTAR KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA BAGIAN PENDAFTARAN INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

ANALISIS ANTRIAN PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN SPESIALISASI PENYAKIT. DI RSUP Dr KARIADI SEMARANG

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1 DAN 2 RSUD CENGKARENG, JAKARTA

ANALISIS ANTRIAN PENGUNJUNG DAN KINERJA SISTEM DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG

ANALISIS MODEL JUMLAH KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN BAGIAN LABORATORIUM INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS II SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG DI BANDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

PENENTUAN MODEL SISTEM ANTREAN KENDARAAN DI GERBANG TOL BANYUMANIK SEMARANG

ANALISIS MODEL WAKTU ANTAR KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA BAGIAN PEMBAYARAN KASIR INSTALASI RAWAT INAP RSUP Dr KARIADI SEMARANG

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG ABSTRACT

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LAYANAN PENGURUSAN PASPOR DI KANTOR IMIGRASI KELAS I SEMARANG

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

ANALISIS MODEL PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT KARIADI DENGAN PENDEKATAN POISSON-EKSPONENSIAL. Abstract

OPTIMALISASI SISTEM ANTRIAN PELANGGAN PADA PELAYANAN TELLER DI KANTOR POS (STUDI KASUS PADA KANTOR POS CABANG SUKOREJO KENDAL)

PENENTUAN MODEL ANTRIAN DAN PENGUKURAN KINERJA PELAYANAN PLASA TELKOM PAHLAWAN SEMARANG

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANANN CUSTOMER SERVICE PT. BANK X

ANALISIS PELAYANAN SERVIS DI BENGKEL NASMOCO CABANG SOLO BARU DENGAN METODE ANTRIAN SKRIPSI

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

ANALISIS SISTEM ANTREAN MULTIPLE PHASE DI PELAYANAN OBAT PASIEN RAWAT JALAN RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN SKRIPSI

PADA HALTE OPERASIONAL BRT SEMARANG

ANALISIS SISTEM ANTREAN PADA PELAYANAN TELLER DI PT BANK BPD DIY KANTOR CABANG SLEMAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

ANALISIS ANTRIAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA CANDISARI SEMARANG

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1 DAN 2 RSUD CENGKARENG, JAKARTA

ANALISIS SISTEM ANTREAN PADA PELAYANAN PASIEN BPJS RUMAH SAKIT MATA DR. YAP YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS ANTRIAN MULTI CHANNEL MULTI PHASE PADA ANTRIAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI DENGAN MODEL ANTRIAN (M/M/c):( )

Analisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya

BAB 3 PEMBAHASAN. Tabel 3.1 Data Jumlah dan Rata-Rata Waktu Pelayanan Pasien (menit) Waktu Pengamatan

BAB II. Landasan Teori

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TIKET KERETA API STASIUN TAWANG SEMARANG ABSTRACT

BAB III PEMBAHASAN. Dalam skripsi ini akan dibahas tentang model antrean satu server dengan

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman Online di:

Unnes Journal of Mathematics

ANALISIS ANTRIAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN PELABUHAN MERAK

ANALISIS SISTEM ANTREAN PELAYANAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SEMARANG ABSTRACT

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PENDAFTARAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.MOEWARDI SURAKARTA

ANALISIS MODEL ANTREAN KENDALL LEE DENGAN DISIPLIN PELAYANAN PRIORITAS NON-PREEMPTIVE

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK X KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA

ANALISIS SISTEM ANTREAN KENDARAAN DAN KEBUTUHAN PARKIR DI SD MUHAMMADIYAH SOKONANDI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SKRIPSI

ANALISIS PELAYANAN SERVIS DI BENGKEL NASMOCO CABANG SOLO BARU DENGAN METODE ANTRIAN

PENENTUAN MODEL ANTRIAN BUS ANTAR KOTA DI TERMINAL MANGKANG. Dwi Ispriyanti 1, Sugito 1. Abstract

ANALISIS SISTEM ANTREAN MODEL MULTI SERVER PADA PERUSAHAAN ASURANSI XYZ DI KOTA TASIKMALAYA TUGAS AKHIR SKRIPSI

BAB II KAJIAN TEORI. dalam pembahasan model antrean dengan disiplin pelayanan Preemptive,

ANALISIS ANTRIAN PADA PELAYANAN PENDAFTARAN DAN OPTIMALISASI DI RSUD KRT SUTJONEGRORO

ABSTRAK. Kata kunci: sistem antrian, multi-channel single phase, M/M/s. viii. Universitas Kristen Maranatha

IDENTIFIKASI MODEL ANTRIAN BUS RAPID TRANSIT (BRT) PADA HALTE OPERASIONAL BRT SEMARANG.

BAB II KAJIAN TEORI. probabilitas, teori antrean, model-model antrean, analisis biaya antrean, uji

BAB 2 LANDASAN TEORI

Riska Sismetha, Marisi Aritonang, Mariatul Kiftiah INTISARI

MODEL ANTRIAN BUS ANTAR KOTA DI TERMINAL TIRTONADI

ANALISIS SISTEM ANTRIAN M/M/1: PENDEKATAN KLASIK DAN LATTICE PATH COMBINATORICS

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB II KAJIAN TEORI. analisis sistem antrean dalam penelitian. Adapun hal-hal yang di kaji meliputi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS ANTRIAN PENGUNJUNG DAN KINERJA SISTEM DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SEMARANG

TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p : Vol 6(2) : (Agustus 2017) ISSN-e :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. PENGERTIAN TEORI ANTRIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Kebon Jeruk yang berlokasi di Jl. Raya Perjuangan Kav.8 Kebon Jeruk Jakarta

SIMULASI ANTRIAN DI BENGKEL RESMI YAMAHA HARPINDO JAYA GOMBONG DAN SUMBER BARU GOMBONG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS ANTRIAN DALAM OPTIMALISASI SISTEM PELAYANAN KERETA API DI STASIUN PURWOSARI DAN SOLO BALAPAN

ANALISA SISTEM ANTRIAN M/M/1/N DENGAN RETENSI PELANGGAN YANG MEMBATALKAN ANTRIAN

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman Online di:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Herjanto (2008:2) mengemukakan bahwa manajemen operasi merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. 1. Kedatangan, populasi yang akan dilayani (calling population)

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN CUSTOMER SERVICE PT. BANK X ABSTRACT

KAJIAN ANTRIAN TIPE M/M/ DENGAN SISTEM PELAYANAN FASE CEPAT DAN FASE LAMBAT

MODEL ANTRIAN YULIATI, SE, MM

APLIKASI TEORI ANTRIAN MODEL MULTI CHANNEL SINGLE PHASE DALAM OPTIMASI LAYANAN PEMBAYARAN PELANGGAN DI SENYUM MEDIA STATIONERY JEMBER

DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA KLINIK DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM

Teller 1. Teller 2. Teller 7. Gambar 3.1 Proses antrian pada sistem antrian teller BRI Cik Ditiro

PENGAMBILAN SAMPEL BERDASARKAN PERINGKAT PADA ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT KHUSUS MATA MEDAN BARU SKRIPSI MHD. YOGI NUGRAHA

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PEMBAYARAN PT. PLN (PERSERO) AREA BALI SELATAN RAYON KUTA

BAB I PENDAHULUAN. Antrian dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui, misalnya antrian di

Teori Antrian. Prihantoosa Pendahuluan. Teori Antrian : Intro p : 1

MODEL ANTREAN KONTINU (STUDI KASUS DI GERBANG TOL BANYUMANIK)

JURNAL GAUSSIAN, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman Online di:

MODEL ANTREAN NORMAL DAN TRIANGULAR (Studi Kasus : Gerbang Tol Tembalang Semarang) DOI: /medstat.X.X.XX-XX. Abstract

ANALISIS SISTEM ANTREAN DENGAN DISIPLIN PELAYANAN PREEMPTIVE

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK (STUDI KASUS: KANTOR LAYANAN CERENTI) TUGAS AKHIR

Transkripsi:

ANALISIS PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN KELAS PERAWATAN DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG DENGAN METODE ANTRIAN SKRIPSI Oleh: FRISKA IRNAS ADIYANI J2E 009 030 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013

ANALISIS PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN KELAS PERAWATAN DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG DENGAN METODE ANTRIAN Oleh FRISKA IRNAS ADIYANI J2E 009 030 Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains pada Jurusan Statistika JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013 i

ii

iii

ABSTRAK Kesehatan merupakan hak setiap orang. RSUP Dr. Kariadi sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan mempunyai kewajiban dalam menyediakan pelayanan yang optimal dalam mengatasi kebutuhan dan keluhan pasiennya. Namun demikian, tingginya jumlah pasien yang tidak seimbang dengan jumlah fasilitas pelayanan menjadi kendala dalam mencapai tujuan ini, sehingga pasien harus masuk ke daftar tunggu atau mengalami situasi antrian. Keadaan ini terjadi pada sistem antrian pasien rawat inap di bagian Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap (TPPRI) dan di ruang perawatan Instalasi Rawat Inap A dan B RSUP Dr. Kariadi Semarang. Maka dari itu, diperlukan model sistem antrian yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik antrian di TPPRI dan ruang perawatan berdasarkan kelas perawatan. Dengan demikian, dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk mencapai pelayanan yang efektif dan efisien. Berdasarkan hasil analisis, model sistem antrian terbaik di bagian TPPRI RSUP Dr. Kariadi Semarang adalah ( / /3): ( / / ) dan untuk bagian ruang perawatan berdasarkan kelas perawatan adalah ( / /2): ( /15/ ) untuk Kelas Utama, ( / /8): ( /93/ ) untuk Kelas I, ( / /11): ( /141/ ) untuk Kelas II, dan ( / /16): ( /506/ ) untuk Kelas III. Kata Kunci : Sistem antrian, Instalasi Rawat Inap, Kelas perawatan, RSUP Dr. Kariadi Semarang v

ABSTRACT Health is the right of everyone. RSUP Dr. Kariadi as one of the health service facilities has an obligation to provide service optimally to overcome the necessities and complaints of the patients. Nevertheless, the high number of patients that are not in balance with the amount of service facilities be constraints in achieving this purpose, so the patient must be entered the waiting-list or having a queuing situation. This situation happens in queuing system of the hospitalization patients at the place for registration of hospitalization patients (TPPRI) and at the care room installation of hospitalization A and B RSUP Dr. Kariadi Semarang. Therefore, it is necessary to determine the queuing system models that is appropriately with the conditions and characteristics of the queuing at TPPRI and care room that classified based on care class. So it can help in determining the decision to achieve the effective and efficient service. From the analysis result, the best queuing model for TPPRI is ( / /3): ( / / ) and for the care room that is classified based on care class are ( / /2): ( /15/ ) for the main class, ( / /8): ( /93/ ) for the first class, ( / /11): ( / 141/ ) for second class, dan the last ( / /16): ( /506/ ) for third class. Keywords : Queuing system, Installation of hospitalization, Care class, RSUP Dr. Kariadi Semarang vi

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul Analisis Pasien Rawat Inap Berdasarkan Kelas Perawatan Di RSUP Dr. Kariadi Semarang dengan Metode Antrian tanpa suatu halangan yang berarti. Tugas akhir merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh untuk menyelesaikan studi jenjang Strata Satu (S 1) pada Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Semarang. Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak akan mampu diselesaikan dengan baik tanpa bimbingan, bantuan, dukungan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ibu Dra. Dwi Ispriyanti, M.Si selaku Ketua Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. 2. Bapak Sugito, S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Ibu Triastuti Wuryandari, S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan hingga penulisan laporan ini selesai. 3. Bapak/Ibu dosen Jurusan Statistika yang telah memberikan masukan demi perbaikan penulisan laporan ini. 4. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Saran dan kritik sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan selanjutnya. Besar harapan penulis Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak. Semarang, September 2013 Penulis iv

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR SIMBOL... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang..... 1 1.2. Tujuan Penulisan..... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gambaran RSUP Dr. Kariadi Semarang... 5 2.2. Konsep Dasar Teori Antrian... 9 2.3. Faktor Sistem Antrian... 10 2.4. Struktur Antrian... 15 2.5. Notasi Kendall... 17 2.6. Ukuran Steady State... 19 2.7. Proses Poisson dan Distribusi Eksponensial... 21 2.8. Uji Kecocokan Distribusi... 28 2.9. Model Sistem Antrian... 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Data... 35 3.2. Metode Analisis... 36 3.3. Diagram Alir Analisis (Flowchart)... 37 vii

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Sistem Antrian Rawat Inap RSUP Dr. Kariadi Semarang... 40 4.2. Analisis Deskriptif... 46 4.3. Analisis Sistem Pelayanan TPPRI... 52 4.4. Analisis Sistem Pelayanan Instalasi Rawat Inap A dan B... 58 BAB V KESIMPULAN... 79 DAFTAR PUSTAKA... 81 LAMPIRAN... 82 viii

DAFTAR SIMBOL λ μ ρ : Rata-rata jumlah kedatangan : Rata-rata laju pelayanan : Faktor utilisasi, periode sibuk sistem pelayanan, perbandingan antara jumlah rata-rata pelangggan yang datang dengan jumlah rata-rata pelanggan yang dilayani per satuan waktu λδt : Ada satuan/langganan baru yang masuk dalam antrian selama waktu t dan t+δt n : Rata-rata kedatangan dari n pelanggan dalam sistem antrian eff : Laju kedatangan rata-rata efektif yang tidak bergantung pada jumlah n dalam sistem n : Rata-rata pelayanan dari n pelanggan dalam sistem antrian µδt : Ada satuan/langganan baru yang telah selesai dilayani selama waktu t dan t+ Δt o(δt) : Banyaknya kedatangan yang biasa diabaikan (order Δt ) Δt α : Elemen penambah waktu (sangat kecil) : Maksimum probabilitas dari penolakan terhadap hipotesis nol yang benar. (a/b/c) : (d/e/f) : Format umum/standar universal model antrian c : Jumlah saluran pelayanan (server) ( ) : Ekspektasi dari T (suatu variabel acak yang menyatakan waktu antar kedatangan yang berturutan) ix

( ) : Distribusi kumulatif dari distribusi yang dihipotesiskan f (t) : Fungsi densitas probabilitas dari interval waktu t antar pemunculan kejadian yang berturut-turut, t 0 F (t) G GD k k L q Ls M : Fungsi distribusi kumulatif dari t : Distribusi umum/general : General Discipline dalam antrian (FCFS,LCFS,SIRO) : Parameter distribusi Erlang : Jumlah kedatangan yang baru : Jumlah pelanggan yang diperkirakan dalam antrian : Jumlah pelanggan yang diperkirakan dalam sistem : Distribusi kedatangan atau keberangkatan Poisson atau distribusi antar kedatangan atau waktu pelayanan Eksponensial n N NPD N(t) PRD P n P n (t) : Jumlah pelanggan dalam sistem : Batas kapasitas maksimum pelanggan dalam antrian : Non Preemptive Discipline : Jumlah angka (kejadian) yang terjadi sampai waktu t : Preemtive Discipline : Probabilitas steady state dari n pelanggan dalam sistem antrian : Kemungkinan bahwa tepat ada n kedatangan pada sistem antrian pada saat t P 0 P 0 (t+δt) P r {k t} : Probabilitas 0 pelanggan dalam sistem : Probabilitas tidak ada kedatangan selama waktu t dan t+δt : Probabilitas k kedatangan dalam sistem antrian x

P r {k} : Kemungkinan dari k kedatangan dalam sistem antrian ( ) : Distribusi kumulatif data sampel t W q W s : Waktu untuk melayani pelanggan : Waktu menunggu yang dperkirakan dalam antrian : Waktu menunggu yang diperkirakan dalam sistem xi

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Sistem Antrian Single Channel Single Phase... 16 Gambar 2.2 Sistem Antrian Multiple Channel Single Phase... 16 Gambar 2.3 Sistem Antrian Multiple Channel Multiple Phase... 17 Gambar 2.4 Sistem Antrian Single Channel Multiple Phase... 17 Gambar 3.1 Diagram Alir Analisis... 38 Gambar 4.1 Sistem Antrian Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap (TPPRI)... 43 Gambar 4.2 Sistem Antrian Pasien Rawat Inap Instalasi A dan B di RSUP Dr. Kariadi Semarang... 45 xii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Tarif Rawat Inap RSUP Dr. Kariadi Semarang... 8 Tabel 4.1 Jumlah Ruang, Kelas dan Tempat Tidur Instalasi Rawat Inap A... 44 Tabel 4.2 Jumlah Ruang, Kelas dan Tempat Tidur Instalasi Rawat Inap B... 44 Tabel 4.3 Jumlah Pasien yang Mendaftar di TPPRI... 47 Tabel 4.4 Data Jumlah Kedatangan Pasien Kelas Utama... 48 Tabel 4.5 Data Jumlah Pasien yang Telah Terlayani pada Kelas Utama... 48 Tabel 4.6 Data Jumlah Kedatangan Pasien Kelas I... 49 Tabel 4.7 Data Jumlah Pasien yang Telah Terlayani pada Kelas I... 49 Tabel 4.8 Data Jumlah Kedatangan Pasien Kelas II... 50 Tabel 4.9 Data Jumlah Pasien yang Telah Terlayani pada Kelas II... 50 Tabel 4.10 Data Jumlah Kedatangan Pasien Kelas III... 51 Tabel 4.11 Data Jumlah Pasien yang Telah Terlayani pada Kelas III... 51 Tabel 4.12 Tingkat Kegunaan Fasilitas Pelayanan TPPRI... 53 Tabel 4.13 Ukuran Kinerja Sistem Antrian Pelayanan di TPPRI... 57 Tabel 4.14 Tingkat Kegunaan Fasilitas Pelayanan Kelas Utama... 59 Tabel 4.15 Ukuran Kinerja Sistem Antrian Pelayanan Kelas Utama... 62 Tabel 4.16 Tingkat Kegunaan Fasilitas Pelayanan Kelas I... 64 Tabel 4.17 Ukuran Kinerja Sistem Antrian Pelayanan Kelas I... 68 Tabel 4.18 Tingkat Kegunaan Fasilitas Pelayanan Kelas II... 69 Tabel 4.19 Ukuran Kinerja Sistem Antrian Pelayanan Kelas II... 73 Tabel 4.20 Tingkat Kegunaan Fasilitas Pelayanan Kelas III... 74 Tabel 4.21 Ukuran Kinerja Sistem Antrian Pelayanan Kelas III... 78 xiii

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 : Data Jumlah Kedatangan dan Pelayanan Pasien di TPPRI..... 82 Lampiran 2 : Data Jumlah Kedatangan dan Pelayanan Pasien di Ruang Perawatan Instalasi Rawat Inap A dan B Berdasarkan Kelas Perawatan..... 83 Lampiran 3 : Perhitungan Manual dan Output Kolmogorov-Smirnov Data Kedatangan dan Pelayanan Pasien di TPPRI..... 85 Lampiran 4 : Perhitungan Manual dan Output Kolmogorov-Smirnov Data Kedatangan dan Pelayanan Pasien di Ruang Perawatan... 87 Lampiran 5 : Tabel Kolmogorov-Smirnov... 93 Lampiran 6 : Hasil Output WinQSB... 95 Lampiran 7 : Gambar Situasi Antrian di TPPRI dan Ruang Perawatan... 99 xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut pasal 4 Undang-Undang Republik Indonesia no.36 tahun 2009 tentang kesehatan, menyebutkan bahwa setiap orang berhak atas kesehatan. Hak yang dimaksud dalam pasal ini adalah hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan dari fasilitas pelayanan kesehatan agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Hak-hak yang tertuang dalam pasal tersebut menjadi kewajiban penyedia sarana kesehatan untuk menyediakan pelayanan yang optimal. Salah satu penyedia fasilitas pelayanan kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan adalah rumah sakit. Dalam mencapai tugas pokoknya, yaitu menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dan berkesinambungan, sudah seharusnya fasilitas yang tersedia di rumah sakit mampu mengatasi keluhan pasiennya. Namun demikian, jumlah fasilitas yang terbatas menjadi kendala dalam pencapaian tujuan ini, sehingga tidak jarang ditemukan pasien yang harus menunggu lama atau bahkan tidak dapat memperoleh pelayanan yang semestinya. Hal ini tentunya tidak diinginkan, apalagi jika sudah menyangkut dengan kesehatan dan keselamatan jiwa seseorang. Menurut Taha (1996), apabila suatu sistem menginginkan fasilitas pelayanan yang lebih dari jumlah optimal, hal ini membutuhkan biaya investasi modal yang 1

2 cukup besar. Sebaliknya, jika jumlah fasilitas pelayanan yang tersedia kurang dari optimal maka pelayanan akan tertunda yang selanjutnya akan menyebabkan proses menunggu dan menimbulkan antrian. Maka dari itu, diperlukan keseimbangan antara jumlah fasilitas pelayanan dengan jumlah pasien yang datang, sehingga pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pasien dapat berjalan secara optimal. Permasalahan yang cukup kompleks dalam hal antrian ini terjadi hampir di seluruh rumah sakit, terlebih untuk rumah sakit besar seperti RSUP Dr. Kariadi Semarang. Sebagai rumah sakit pusat di Jawa Tengah dan rumah sakit vertikal tipe A Pendidikan, mutu pelayanan yang diterapkan di RSUP Dr. Kariadi sudah memenuhi standar pelayanan minimal. Hal ini menjadikan jumlah pasien yang berkunjung setiap harinya cukup tinggi, sehingga antrian di berbagai sudut rumah sakit tidak dapat dihindari. Antrian tidak hanya terjadi pada pasien yang akan melakukan rawat jalan, tetapi juga terjadi antrian pada pasien yang akan menggunakan jasa rawat inap. Setelah didapatkan informasi tentang kebutuhan dan kondisi pasien melalui proses skrining, langkah selanjutnya adalah pengambilan tindakan. Ketika pasien dari rawat jalan maupun rawat darurat dinyatakan harus rawat inap, pasien atau pendamping pasien harus mendaftar di TPPRI (Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap). Kebutuhan pasien akan layanan preventif, kuratif, paliatif, dan rehabiliatif diprioritaskan berdasarkan kondisi pasien pada saat masuk rumah sakit. Setelah mendapatkan surat perawatan dan mengisi inform consern, pasien diberikan perawatan di bangsal perawatan sesuai dengan kelas perawatan yang disepakati. Setelah kondisi pasien

3 membaik dan dinyatakan sudah siap dipulangkan, pendamping pasien harus membayar segala bentuk biaya perawatan termasuk obat di loket atau kasir pembayaran pasien rawat inap. Dari beberapa proses untuk pasien rawat inap di atas, apabila terdapat masa penantian yang lama untuk mendapatkan pelayanan atau perawatan yang direncanakan, pasien harus masuk daftar tunggu (antri). Untuk mengatasi permasalahan sistem pelayanan rumah sakit yang sangat kompleks tersebut diperlukan analisa sistem antrian yang ada untuk mengoptimalkan pelayanan, dalam hal ini tidak membutuhkan investasi modal yang berlebihan, tetapi juga tidak mengakibatkan tertundanya pelayanan kepada para pasien. Pokok penting dalam penelitian ini adalah bagaimana menentukan model antrian dan ukuran kinerja sistem untuk pasien rawat inap berdasarkan kelas perawatan di RSUP Dr. Kariadi Semarang yang berguna untuk mengevaluasi kondisi pelayanan yang ada. Dengan demikian, diharapkan dapat memudahkan pengambilan kebijakan dalam pengoperasian fasilitas pelayanan sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai kondisi pelayanan yang seimbang, efektif, efisien, serta dapat mengurangi panjang antrian dan lama waktu menunggu. Dalam penulisan tugas akhir ini masalah dibatasi pada antrian di bagian Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap (TPPRI) dan pelayanan di ruang perawatan Instalasi Rawat Inap A dan B yang terdiri dari beberapa jenis ruang menyesuaikan kebutuhan dan kondisi pasien, serta masing-masing didalamnya terbagi lagi menjadi beberapa kamar dan kelas perawatan. Dalam kasus ini yang bertindak sebagai pelanggan adalah pasien rawat inap dan RSUP Dr. Kariadi bertindak sebagai pemberi layanan.

4 1.2 Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penyusunan tugas akhir ini sebagai berikut: 1. Menentukan model antrian pada pelayanan pasien rawat inap di bagian Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap (TPPRI) dan pelayanan di ruang perawatan Instalasi Rawat Inap A dan B berdasarkan kelas perawatan di RSUP Dr. Kariadi dengan konsep teori antrian. 2. Meminimalkan waktu tunggu pelanggan, dalam hal ini pasien yang melakukan pendaftaran di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap ( TPPRI) dan pasien rawat inap Instalasi Rawat Inap A dan B yang terbagi dalam beberapa kelas perawatan di RSUP Dr. Kariadi Semarang, yaitu dengan menentukan karakteristik untuk mengukur kinerja sistem sehingga dapat mengoptimalkan pelayanan yang ada.