BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Fromkin dan Rodman (1998, p. 3), manusia hidup dalam sebuah dunia bahasa.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan salah satu mobile Operating System atau sistem

BAB I PENDAHULUAN. pokok dalam era globalisasi ini. Ilmu pengetahuan dan teknologi dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat sistem operasi yang berkembang antara lain mobile phone

PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE PENTERJEMAH BAHASA KOREA-INDONESIA DENGAN OCR DAN BING TRANSLATE API

BAB 1 PENDAHULUAN. teks digital yang dapat dikenali oleh komputer maupun teks non digital seperti

BAB I PENDAHULUAN. satunya yang sedang marak saat ini adalah teknologi smartphone atau. telepon seluler. Pemanfaatan smartphone dikarenakan mampu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian yang dilakukan Oleh Dwi Hartadi Subroto. Mahasiswa STMIK AKAKOM (2011) telah dibuat suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

APLIKASI PENCITRAAN KARAKTER HANZI MANDARIN MELALUI KAMERA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa di dunia sangat banyak dan berbeda-beda satu negara dengan negara

LAMPIRAN. Lampiran Kuesioner untuk Pengidentifikasian Masalah. Berikut disertakan lampiran kuesioner yang berperan dalam proses

1.1. Latar Belakang. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. begitu pula dengan perusahaan perusahaan yang menyediakan jasa data entry.

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas baik pada saat bekerja maupun pada saat bersosialisasi di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan proses pengolahan citra digital (digital image processing), dimana data berupa

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Android adalah sistem operasi open source smartphone. layar sentuh seperti Windows, iphone dan OS BlackBerry.

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1990, teknik-teknik pemrograman berkembang dari masa ke masa. Internet

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. agama dan kepercayaan. Sehingga adanya simbol atau semboyan Bhinneka

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. teladan terutama dalam mencontoh sifat para nabi. Dalam ajaran islam

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Oleh karena itu pada smartphone banyak digunakan berbagai teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. terutama dengan munculnya beberapa smartphone yang masuk ke Indonesia.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Berikut ini contoh jenis-jenis peripheral dengan berbagai tugasnya:

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan, efisiensi waktu, efektifitas kerja dan dapat digunakan sebagai alat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mampu mengubah manusia, dari cara pandang seseorang atas sesuatu hingga cara

SISTEM PENERJEMAH MOBILE BERBASIS CITRA DIGITAL DENGAN TEKNOLOGI WEB SERVICE MOBILE TRANSLATED BASED IMAGE PROSSECING WITH WEB SERVICE TEKNOLOGY

PERANCANGAN APLIKASI PENGENAL KARAKTER UNTUK PERHITUNGAN MATEMATIKA BERBASIS TESSERACT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini Teknologi komunikasi dengan telepon seluler (ponsel) telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengembangan Aplikasi Android Realtime Translation Untuk Menerjemahkan Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia

Aplikasi Scanner Office Lens untuk Smartphone

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, lahan parkir menjadi kebutuhan utama pengguna kendaraan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Konser dapat diadakan di berbagai jenis lokasi, termasuk pub, klub malam,

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hal ini terlihat dengan adanya beberapa sistem serta Undang-Undang (UU)

BAB I PENDAHULUAN. kesuksesan dan mulai dikenal luas, menggantikan kepopuleran disk operating

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pengambil keputusan. Data Warehouse sebagai sarana pengambilan keputusan, merupakan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant

BAB I PENDAHULUAN. informasi sebuah buku kepada konsumen dan juga merupakan sebuah kunci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah

PERANCANGAN PENGENALAN PLAT NOMOR MELALUI CITRA DIGITAL DENGAN OPENCV

Aplikasi Kamus Indonesia-Jawa Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dewasa ini teknologi robotik dan informasi telah berkembang dengan cepat. Begitu

MACAM-MACAM INPUT DAN OUTPUT KOMPUTER DAN 4 BAGIAN CPU

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Yasa (2015), mahasiswa STMIK AKAKOM YOGYAKARTA jurusan Teknik

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. mobilitas aplikasi serta perangkat pendukungnya. Disadari atau tidak, tren

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. digunakan pada aplikasi game atau permainan digabungkan dengan dunia

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melakukan komunikasi dibutuhkan pemahaman antara pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. papan ketik. Mengetik bisa dilakukan dengan mesin tik atau dengan keyboard

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan membahas mengenai dasar teori yang berhubungan dengan penelitian yang penulis lakukan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Tabel Perkembangan Jaringan Perangkat Mobile (C.S. Patil, 2012: 1)

BAB IV. dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. sandang ini merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem

PERTEMUAN KE 1 Pengenalan Aplikasi Mobile. Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengetahui tentang aplikasi mobile.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Lampung, periode semester ganjil-genap T.A. 2011/2012.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. pergerakan dari device sehingga menciptakan suatu aplikasi yang menarik. Salah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan dijelaskan mengenai pustaka yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam mengembangkan sistem. Pemasukan data ke dalam komputer secara tradisional adalah melalui keyboard, namun cara ini tidak selalu efektif. Dalam banyak kasus tertentu, metode identifikasi otomatis menjadi solusi yang efisien. Optical Character Recognition(OCR) adalah suatu metode yang memecahkan masalah pengenalan karakter baik berupa karakter teks mesin ketik, teks komputer maupun tulisan tangan yang terkandung dalam suatu citra(nugroho et al, 2012). Metode OCR saat ini sudah banyak dimanfaatkan dalam aplikasi translator mobile pada smartphone, dimana inputnya berupa citra yang mengandung karakter-karakter untuk diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Keuntungan menggunakan OCR dalam mobile translator adalah dapat mengatasi masalah input dari keyboard yang tidak mendukung tulisan bukan latin seperti Jepang, China, Korea, dan sebagainya(nugroho et al, 2012). Mesin OCR diklaim paling akurat saat ini adalah Tesseract, dikembangkan oleh Google untuk dapat digunakan secara gratis(wirayuda, 2012). Mesin tesseract dikombinasikan dengan library Leptonica Image Processing sehingga dapat membaca berbagai format citra dan mampu mengkonversikan citra ke bentuk teks dari 60 bahasa(wirayuda, 2012). 8

Pada aplikasi Game Edukasi Pengenalan Huruf Berbasis Android dengan Penerapan Pengenalan Pola, Bismo Wirayuda sebagai developer memaparkan bahwa metode OCR yang digunakan berasal dari mesin Tesseract Google. Aplikasi permaian edukasi ini ditujukan pada anak-anak usia 4-8 tahun yang dianjurkan dengan pengawasan orang tua. Di dalam aplikasi ini, orang tua dapat memasukkan soal-soal yang akan dikerjakan oleh si anak dimana anak nantinya menggambar jawaban pada ruang atau canvas yang tersedia seperti aplikasi paint pada desktop, lalu jawabannya diproses tesseract untuk memperoleh teks murni kemudian dibandingkan dengan soal itu sendiri. Soal maupun jawaban yang diinputkan user dapat didengar pelafalannya melalui fitur text-tospeech. Terdapat beberapa kekurangan pada aplikasi pengenalan huruf ini salah satunya kendala pada kurangnya kemampuan library tesseract mengenali tulisan tangan yang cenderung tidak memiliki pola khusus, dan kesulitan mengenali tulisan tangan untuk lebih dari satu karakter. Fitur text-to-speech juga dirasa belum sempurna oleh pengembang, sebab hanya dapat mengeja perhuruf(wirayuda, 2012). Aplikasi Translator Sunda-Indonesia-Inggris berfokus pada bahasa daerah Sunda dengan tujuan meningkatkan kosakata bahasa Sunda bagi para siswa. Aplikasi ini menggunakan kamera pada smartphone sebagai tools utama dalam penginputan data atau citra, dan menggunakan tesseract sebagai mesin pengenal karakter. Cara kerja aplikasi translator Sunda-Indonesia-Inggris ini adalah user menangkap gambar, kemudian sistem 9

mengenali gambar dan diubah ke bentuk teks format unicode, lalu ditampilkan pada layar kemudian diterjemahkan sesuai pilihan user. Penerjemahan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia ataupun sebaliknya menggunakan bantuan library Microsoft Translator untuk mengakses basis data Microsoft Translator pada server Microsoft. Sedangkan, terjemahan ke bahasa Sunda atau sebaliknya, aplikasi melalui web service, mengakses basis data bahasa daerah Sunda yang dibuat penulis sendiri. Berdasarkan hasil pengujian, aplikasi Translator Sunda-Indonesia-Inggris memiliki tingkat keberhasilan hingga 70%, tidak semua kata dapat terbaca akibat faktor font, pencahayaan, kemiringan, kejelasan tulisan, warna, background, dan ukuran piksel. Selain itu, aplikasi ini sangat dipengaruhi oleh koneksi internet yang harus memadai(abdurrahman, 2012). Aplikasi Android Realtime Translation Untuk Menerjemahkan Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia dengan metode OCR, memanfaatkan fitur kamera smartphone dalam dua pilihan mode yakni video mode (metode Augmented Reality) atau photo mode dibantu dengan viewfinder yang dapat diatur dan diarahkan agar lebih fokus pada tulisan kanji yang ingin diterjemahkan, jika berhasil terdeteksi. Karakter kanji tersebut dikirim ke Online Language Translation Service untuk diterjemahkan langsung ke bahasa Indonesia atau Inggris. Pada aplikasi ini, user dapat menyimpan hasil terjemahan yang telah diakukan ke dalam fitur history. Selain itu, terdapat fitur help untuk pedoman penggunaaan aplikasi. Keunggulan khusus dari aplikasi ini adalah Aplikasi 10

dapat mempermudah pengguna untuk mendapatkan terjemahan karakter Jepang daripada penggunaan kamus cetak atau aplikasi kamus online maupun offline. Sedangkan, kekurangan aplikasi ini hampir sama dengan Aplikasi Translator Sunda-Indonesia-Inggris yakni kendala pengenalan karakter sebab faktor-faktor yang sudah disebutkan diatas(nugroho et al, 2012). Aplikasi android OCR Test dibuat oleh Robert Theis merupakan suatu aplikasi percobaan mobile OCR. Aplikasi ini melakukan proses pengenalan karakter optis(ocr) pada citra yang ditangkap melalui kamera. Sebagian kode pemrograman dalam struktur inti aplikasi ini berasal dari kode pemrograman open source Zxing Barcode Scanner yang telah diadaptasi. Selain Tesseract-OCR dan tesseract tools untuk Android, terdapat beberapa projek open source yang digunakan dalam pembuatan projek ini termasuk library image processing leptonica, google-api-translate-java, microsoft-translator-java-api, and jtar(theis, 2013). Projek OCR Test dapat digunakan secara bebas dan gratis berada di bawah lisensi Apache License Version 2.0. Proses komputasi OCR terjadi pada perangkat mobile, dan hanya berfungsi untuk pengenalan beberapa kata atau frase teks pendek. Selain OCR, projek ini juga memiliki fungsi (didukung API Microsoft / Google) yang dapat dilakukan setelah proses OCR selesai. Secara default proses OCR dimulai ketika user menekan tombol shutter untuk pengambilan gambar tunggal atau single-shot. Ketika pengaturan diubah ke continous preview, aplikasi akan melakukan OCR secara 11

real-time menunjukan hasil pengenalan yang sedang dilakukan perangkat diatas viewfinder(kotak fokus). Di dalam aplikasi ini terdapat 54 bahasa OCR yang didukung. Untuk pemindaian dokumen atau kumpulan teks yang banyak sebaiknya menggunakan aplikasi pemindaian dokumen. 2.1 Perbandingan Perangkat Lunak Sejenis Tabel 2.1 Perbandingan Perangkat Lunak Sejenis No Penulis Wirayuda Abdurrahman Nugroho, Dharmawan, Halim 1 Nama Aplikasi Game Edukasi Pengenalan Huruf Berbasis Android Translator Sunda- Indonesia- Inggris Realtime Translation Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia Widiani* M-Translator Android Bahasa Korea- Indonesia 2 Tahun 2012 2012 2012 2014 3 Platform Smartphone Smartphone Smartphone Smartphone 4 OS Android Android Android Android 5 Metode OCR, textto-speech 6 Bahasa Pemrogram an 7 Basis Data OCR, OCR, Java Java Java Java Ya Ya Ya Tidak OCR, text-tospeech, fonetik, Pada bab tinjauan pustaka telah dibahas beberapa aplikasi yang sudah dibuat sebelumnya berkaitan dengan penggunaan metode dan fungsi yang akan digunakan oleh penulis di dalam pengembangan aplikasi. Pada Bab selanjutnya, bab landasan teori akan dibahas teori dasar untuk menunjang pengembangan perangkat lunak. 12