Aplikasi Programable Logic Control (PLC) Pada Penerangan Jalan Umum yang Hemat Energi

dokumen-dokumen yang mirip
PENERANGAN JALAN UMUM MENGGUNAKAN PHOTOVOLTAIC ( PV)

BAB I PENDAHULUAN. adalah lebih hemat energi. Untuk menghidupkan lampu LED tersebut dapat

Perancangan Controlling and Monitoring Penerangan Jalan Umum (PJU) Energi Panel Surya Berbasis Fuzzy Logic Dan Jaringan Internet

SISTEM OTOMATISASI PENGENDALI LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER

Penghematan Biaya Listrik Dengan Memanfaatkan Lampu LED Di Rumah Tangga

RANCANG BANGUN SISTEM PENGATUR TINGKAT PENERANGAN RUANGAN BERBASIS ATMEGA 8535 DENGAN METODE LOGIKA FUZZY Tugas Akhir

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sistem. Tujuan pengujian ini adalah

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring pesatnya kemajuan dan perkembangan daerah - daerah di Indonesia, memicu

1 BAB I PENDAHULUAN. Saat ini terus dilakukan studi berkelanjutan oleh para peneliti mengenai apa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Fakta.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

24 Feb 17. Perilaku Berhemat Energi Listrik. Semakin tinggi peradaban seseorang semakin beragam kebutuhan energinya.

BAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini

ANALISIS AUDIT ENERGI DI BENGKEL LAS POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

Peningkatan Efisiensi Penggunaan Energi Listrik untuk Pencahayaan di Ruang Laboratorium Listrik dengan LHE

EVALUASI SISTEM PENCAHAYAAN LAMPU JALAN DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN (3, 5, 7) Lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang merupakan salah satu

Menghitung kebutuhan jumlah titik lampu dalam ruangan

ANALISA EFISIENSI KEBUTUHAN BEBAN PADA BEBERAPA JENIS LAMPU TERHADAP TAHAP PEMBELAJARAN

Diajukan untuk memenuh salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro OLEH :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wida Lidiawati, 2014

EFISIENSI BEBAN SMART HOME (RUMAH PINTAR) BERBASIS ARDUINO UNO

STRATEGI PENGHEMATAN DAYA DENGAN PEMBUATAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

KAJIAN TEKNIS LAMPU LED TYPE TABUNG DIBANDINGKAN DENGAN LAMPU TL

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SMART LIGHTING LED. SUTONO Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. yang menonjol adalah dalam bidang teknologi elektronika. Sebelum adanya listrik

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai Keputusan Presiden RI. No. 43 Th 1991 Tentang Konversi

BAB IV PERHITUNGAN DAN PENGUJIAN PANEL SURYA

BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. diseluruh aspek kehidupan. Seiring kemajuan zaman, penggunaan energi

BAB I PENDAHULUAN. pengelola energi listrik di Indonesia telah melakukan salah satu kegiatan

RANCANG BANGUN PROTEKSI BEBAN BERLEBIH DAN OTOMATISASI LAMPU MENGGUNAKAN SENSOR LDR

PENDAHULUAN. Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING BEBAN DAN INDIKATOR GANGGUAN PADA RUMAH MANDIRI BERBASIS MIKROKONTROLLER

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X

APLIKASI SEL SURYA SEBAGAI ENERGI LAMPU SUAR TANDA PELABUHAN

MONITORING PENERANGAN RUANGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC

Ria Kurniawati 1, Syafi i 2, dan Mamok Suprapto 3 1 Mahasiswa Magister Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret Surakarta

AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi menuntut suatu alat atau barang menjadi lebih

METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012

BAB V HASIL KALIBRASI DAN UJI COBA SISTEM

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM

Audit Energi pada Bangunan Gedung Direksi PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero)

Perancangan Sistem Pencahayaan Untuk Penghematan Energi Listrik Di Ruang Kelas P- 105 Teknik Fisika-ITS Surabaya

Prototipe Sistem Monitoring Penggunaan Daya Motor Listrik 3 Fasa Berbasis Java Programing

DESAIN SISTIM ENERGI ALTERNATIF SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK LABORATORIUM LISTRIK DASAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lampu Emergency Otomatis Dengan Pengaturan Tingkat Intensitas Cahaya Menggunakan Smartphone Android

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014 ISSN: X Yogyakarta, 15 November2014

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7

PENGARUH PEMASANGAN ARMATURE PADA LAMPU LHE TERHADAP PENINGKATAN EFISIENSI PENCAHAYAAN.

ANALISIS PENGUKURAN DISTRIBUSI PANAS DAN DISTRIBUSI CAHAYA PADA LAMPU LED

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB III PERANCANGAN PANEL KONTROL PENERANGAN. yang dibikin dipasaran menggunakan sistem manual saja, atau otomatis

BAB 3 PENGUJIAN DAN HASIL PENGUKURAN

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI MOTOR DC PENGGERAK SOLAR CELL MENGIKUTI ARAH CAHAYA MATAHARI BERBASIS MIKROKONTROLER

Desain Buck Chopper Sebagai Catu. Power LED Dengan Kendali Arus

POT IKLAN BERTENAGA SURYA

RANCANG BANGUN SISTEM PENCAHAYAAN OTOMATIS BERBASIS PEMROGRAMAN LADDER PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) ZELIO

PENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai bulan April 2015,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Table 1 Aliran dana dengan dana kumulatifnya

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. ini, kebutuhan akan energi listrik meningkat dan memegang peranan penting

Kata Kunci : Solar Cell, Modul Surya, Baterai Charger, Controller, Lampu LED, Lampu Penerangan Jalan Umum. 1. Pendahuluan. 2.

BAB I PENDAHULUAN I-1

LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN DAYA, TEGANGAN, DAN ARUS PADA LAMPU TL DAN LAMPU PIJAR

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan April 2014 sampai bulan Januari 2015,

ANALISIS UPAYA PENURUNAN BIAYA PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK PADA LAMPU PENERANGAN

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 3130

Efisiensi Perancangan Meterisasi Lampu Penerangan Jalan Umum Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

Rancang Bangun Sistem Kontrol Panel Surya Dua Dimensi Berbasis Arduino

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konservasi energi listrik untuk perencanaan dan pengendalian pada gedung

Pengujian Relay Arus Lebih Woodward Tipe XI1-I di Laboratorium Jurusan Teknik Elektro

Simulasi Pengontrol Intensitas Cahaya Pada Lahan Parkir P2a Bekasi Cyber Park Dengan Kontrol On-Off

Input ADC Output ADC IN

Diode) Blastica PAR LED. Par. tetapi bisa. hingga 3W per. jalan, tataa. High. dan White. Jauh lebih. kuat. Red. White. Blue. Yellow. Green.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DESAIN MODEL SMARTHOME SYSTEM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

Perancangan Dan Realisasi Converter Satu Fasa untuk Baterai Menjalankan Motor AC 1 Fasa 125 Watt

PERANCANGAN SUMBER ENERGI HYBRID PADA ALAT MESIN PENGERING IKAN

Disampaikan pada Seminar Membuka Sumbatan Investasi Efisiensi Energi di Indonesia: Tantangan dan Peluang Kebijakan dan Regulasi

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KONTROL INTENSITAS LAMPU MOTOR MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Database audit energi menggunakan Program Visual Basic 6.0

STUDI PENGGUNAAN LAMPU LED UNTUK EFISIENSI PADA PENCAHAYAAN JALAN LAYANG RE MARTADINATA

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA. Pada bab ini akan dibahas hasil pengujian dan analisa dari system buck chopper

Saklar Energi Pemulih Magnetik untuk Soft Starting Motor Induksi Tipe Sangkar Tupai

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

Transkripsi:

Aplikasi Programable Logic Control (PLC) Pada Penerangan Jalan Umum yang Hemat Energi Jefri Lianda 1, Johny Custer 2 Politeknik Negeri Bengkalis Jl. Bathin Alam, (0766)7008877 e-mail: jefri@polbeng.ac.id 1, johny_custer@polbeng.ac.id 2 Abstrak Berdasarkan isu strategis perkembangan kecamatan Bukit batu dan Siak Kecil sebagai Kawasan Industri, Pelabuhan dan Agrobisnis menuntut perkembangan, perbaikan dan perlengkapan jalan umum. Perlengkapan jalan yang sangat dibutuhkan adalah Penerangan Jalan Umum (PJU). Kondisi PJU yang dipasang di kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil menggunakan lampu AC dengan daya watt tinggi sehingga meningkatnya pembayaran beban rekening Listrik PJU. Penelitian ini membuat pengaturan tingkat kecerahan lampu LED 60 watt menggunakan Programable Logic Control (PLC). Pengontrolan mengatur tingkat kecerahan (Illumenasi) berdasarkan waktu. Jam 18 30 WIB 22 00 WIB illumenasi yang digunakan 100 % sedangkan jam 22 00 WIB 06 00 WIB illumenasinya hanya 70 %., maka untuk efisiensi energi listrik namun tidak mengurangi kenyamanan pemakai jalan sehingga terbentuklah kawasan industri yang hemat energi. Kata kunci: illuminasi, LED, PLC Abstract Based on the strategic issues of the development of rock and hill districts Siak Kecil as Industrial Zone, Port and Agribusiness demand developments, improvements and fixtures public roads. Road equipment that is needed is a street lighting (PJU). PJU condition mounted in the district of Bukit Batu and Siak Kecil using AC lamps with high wattage power thus increasing the burden of payment of electricity accounts PJU. This study makes setting brightness lamp LED 60 watts using Programble Logic Control (PLC). Adjust the brightness level control (Illumenation) based on time. Hours 18 30 WIB - 22 00 WIB illumenasi used 100% and hours 22 00 WIB - 06 00 WIB illumenation only 70%., Then to electrical energy efficiency but does not reduce the comfort of road users, forming an industrial area that is energy efficient. Keywords: illumination, LED, PLC 1. Pendahuluan Semakin pesatnya perkembangan kabupaten Bengkalis, terutama menciptakan kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil sebagai Kawasan Industri, Pelabuhan Dan Agribisnis menuntut perkembangan, perbaikan dan perlengkapan jalan umum. Perlengkapan jalan yang sangat dibutuhkan adalah Penerangan Jalan Umum (PJU). Lampu-lampu yang dipakai masih banyak yang menggunakan lampu yang tidak sesuai dengan kebutuhan kelas jalan (lampu dengan daya watt tinggi tetapi lux rendah), dan juga semakin banyaknya lampu penerangan jalan liar yang dipasang sendiri oleh masyarakat. Pihak PLN sebagai penyedia sarana energi listrik, melakukan perhitungan pemakaian energi listrik yang digunakan untuk PJU adalah pemakaian daya yang tercatat di kwh meter bagi PJU yang telah dipasang kwh meter dan PJU yang tidak dipasang kwh meter berdasarkan kelompok daya yang telah ditetapkan. Biaya energi listrik untuk PJU diperoleh pemerintah daerah dari pajak penerangan jalan yang dipungut pada setiap bulan dari setiap pelanggan PLN berdasar persentase rekening pelanggan listrik. Beban pembayaran rekening listrik PJU Kabupaten Bengkalis semakin lama semakin meningkat sering dengan bertambahnya lampu PJU yang terpasang di Jalan. Kondisi ini sangat memberatkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang untuk menutup kekurangan biaya listrik untuk PJU. Dalam penelitian, akan dibuat suatu Sistem Kontrol Penerangan Lampu Jalan Umum menggunakan Programable Logic Control (PLC), Lampu yang digunakan adalah lampu LED yang sangat Hemat Energi. Sehingga dengan penelitian ini memberi keuntungan biaya 16

rekening Listrik PJU dan mendukung program pemerintah dalam usaha menghemat dan menggunakan energi terbarukan. Beberapa peneliti diantaranya Angga Pratomo, Agung Nugroho, dan Bambang Winardi melaksanakan penghematan PJU dengan mematikan sebagian titik lampu secara otomatis pada jam-jam tertentu dimana masyarakat sudah mulai tidur, jalan raya sepi tetapi dukungan faktor keamanan masih diperlukan. Hermawan dan Karnoto mengatakan bahwa Dengan penataan PJU dengan berbagai kelas jalan, model penataan lampu yang berbeda maka biaya listrik setiap bulan untuk PJU yang dipasang KWH meter dengan lebih kecil dibanding biaya listrik PJU tanpa KWH meter. Biaya pembayaran listrik setiap bulanya akan semakin kecil apabila pemilihan lampu tepat (lampu hemat energi ) yaitu jenis SONT. Nurul Fauziah mengatakan bahwa kajian literatur menunjukan bahwa lampu LED dapat mencapai nilai antara 50 100 lumen/watt, sedangkan CFL memiliki efikasi 60 72 lumen/watt. Harga lampu LED relatif masih mahal, 2 10 kali harga lampu CFL. Pengukuran laboratorium mengukur karakteristik beberapa contoh lampu LED yang diperoleh di pasaran seperti: Lumen, Lux, PF, Daya dan THD. Nilai efikasi lampu LED didapat dari nilai lumen hasil pengukuran dibagi daya terukur pada tegangan pengukuran. Kajian ekonomi penggunaan lampu LED dilaksanakan secara sederhana menggunakan prinsip Present Worth Value (PWV). Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mendukung program pemerintah kabupaten Bengkalis dalam usaha membentuk Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil sebagai Kawasan Industri, Pelabuhan dan Agrobisnis terutama dalam penerangan Jalan Umum. Efisiensi tagihan rekening lampu penerangan jalan umum, dan mensukseskan program konservasi energi dengan efisiensi pemakaian energi listrik penerangan jalan umum yang menggunakan lampu hemat energi. Penelitian ini diawali dengan perumusan masalah pokok yaitu bagaimana menciptakan kawasan industri yang hemat energi dibidang Penerangan Jalan Umum, bagaimana membuat sistem kontrol tingkat kecerahan Lampu (peredupan) agar hemat dalam menggunakan energi listrik. 2. Metode Penelitian Penelitian ini terdiri dari beberapa kegiatan, diantaranya yaitu: 2.1 Studi Literatur dan Lapangan Jalan Jend. Sudirman yang menghubung kecamatan Siak Kecil dan Kabupaten merupakan jalur jalan penampung kegiatan lokal dan regional, lalu-lintas sangat padat pada jalan ini, sehingga perlu penerangan jalan yang optimal. Lux penerangan jenis dan kelas jalan ini adalah lampu dengan 50 lux, menurut SNI 2000. Tabel 1.Pembagian klasifikasi penerangan (Sumber: Hamzah. 2008. Telkomnika.) KLASIFIKASI E SEMUA JALAN JALAN DENGAN JALAN Kerataan PERSIMPANGAN DENGAN (Emin /Emax) PEDESTRIAN M1 50 0.4 0.7 0.5 M2 30 0.4 0.7 0.5 M3 20 0.4 0.5 0.5 M4 15 0.4 - - M5 10 0.4 - - 2.2 Perancangan Material. Berdasarkan data dari lapangan, yang meliputi jumlah dan jenis lampu, kondisi dan klas jalan, tata letak lampu di Kecamatan Siak Kecil dan Bukit Batu, dirancangkan penempatan Alat Pengukur dan Pembatas (APP) dan jumlah lampu yang dapat di kelompokkan dalam setiap APP. Selama ini telah menghambur-hamburkan uang untuk membayar tagihan listrik yang terus membengkak dikarenakan kita tidak menghemat energi listrik yang sangat vital bagi kehidupan kita. Tanpa disadari masih banyak diantara kita yang tidak memahami pentingnya 17

Hemat Energi, salah satunya dengan memakai Lampu rumah berjenis LED (light-emitting diode). karena lampu jenis ini bisa menghemat energi hingga 80% dibandingkan kita menggunakan lampu Neon ataupun bohlam. Selain itu lampu Neon dan bohlam merupakan salah satu penyebab pemanasan global dibumi dengan gas karbon dioksida (CO2) yang dikeluarkannya. 2.3. Pengambilan Data Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan dua tahap yaitu: 1. Pengambilan data menggunakan simulasi menggunakan PSim Data yang akan diukur adalah tegangan, arus dan daya listrik pada jam 18 30 WIB 06 00 WIB untuk sebuah lampu PJU 250 watt dan lampu PJU LED 60watt 2. Simulasi program Programable Logic Control (PLC) untuk melihat perubahan tegangan pada jam 22 00 WIB. 3. Hasil dan Pembahasan Pada penelitian ini membahas tentang perbedaan arus pada lampu PJU mercuri dan lampu PJU LED 60 watt. Peneliti juga memperlihatkan arus listrik PJU LED 60 watt sebelum dan sesudah peredupan. 3.1. Pengujian lampu PJU Mercuri 250 watt Simulasi lampu PJU Mercuri 250 watt dapat disederhanakan seperti pada gambar 1. Tegangan rms sumber PLN sebesar 220 volt atau 311 volt peak. Gambar 1.Rangkaian Dasar Simulasi Lampu PJU 250 watt Daya yang terukur sebesar 253, 2 watt, terjadinya selesih daya sebesar 3,2 watt dari daya nominal lampu mercuri. Arus listrik yang diperlukan sebesar 1,12 Ampere seperti yang diperlihatkan pada tabel 2 dibawah ini. Tabel 2. Hasil Simulasi untuk Lampu PJU 250 watt Tegangan Sumber Arus Sumber No (Amper) Daya Lampu PJU (Watt) 1 216 1,12 253,2 Dari hasil pengukuran diatas maka dapat dihitung berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk satu lampu PJU mercuri 250 watt selama satu hari (11 jam) dan diasumsikan biaya perkwh sebesar Rp. 550. Pemakaian Listrik PJU = 0,250 Kw x 11 Jam x Rp 550 = Rp 1.512,5 Sehingga biaya selama satu bulan sebesar 30 x Rp 1512,5 = Rp. 45.375,- 3.2. Pengujian Lampu LED 60 Watt 12 DC Lampu LED 60 watt yang digunakan pada penelitian ini mempunyai tingkat kecerahan (lumen) yang hampir sama dengan lumen lampu mercuri 250 watt. Lampu LED 60 watt disuplay dengan tegangan 12 volt DC. Gambar rangkaian yang digunakan dalam penelitian ini seperti pada gambar 2. Tegangan PLN yang digunakan sebesar 220 volt, transformator yang digunakan adalah step down 220-12 volt. 18

Gambar 2. Rangkaian Dasar Simulasi Lampu PJU LED 60 watt Hasil pengukuran menunjukan bahwa arus listrik yang diperlukan hanya sebesar 268 ma (mili Ampere) dan daya sebesar 60,8 watt seperti yang diperlihatkan pada tabel 3 dibawah ini. Tabel 3. Hasil Simulasi untuk Lampu PJU LED 60 watt Tegangan Sumber Arus Sumber No (Amper) Daya Lampu PJU (Watt) 1 216 0,268 60,8 Dari hasil pengukuran Lampu LED 60 Watt diatas maka dapat dihitung berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk satu lampu PJU mercuri 60,8 watt selama satu hari Jam 18 30 WIB 22 00 WIB (4 jam) dan diasumsikan biaya perkwh sebesar Rp. 550. Pemakaian Listrik PJU = 0,0608 Kw x 4 Jam x Rp 550 = Rp 134 Sehingga biaya selama satu bulan sebesar 30 x Rp 134= Rp. 4.020,- 3.3. Pengujian Lampu LED 60 Watt yang diredupkan Tegangan Lampu LED 60 watt yang diredupkan sebesar 10 volt DC, peredupan ini terjadi pada jam 22 00 WIB 06 00 WIB menggunakan control Programable Logic Control (PLC). Gambar 9 dan gambar 10 menampilkan hasil simulasi lampu PJU 60 watt yang telah diredupkan, arus yang dihasilkan oleh lampu PJU LED 60 watt sebesar 186 ma dan daya sebesar 42,2 watt. Tabel 4 Hasil Simulasi untuk Lampu PJU LED 60 watt yang diredupkan Tegangan Sumber Arus Sumber Tegangan Lampu No (Amper) Daya Lampu PJU (Watt) 1 216 0,186 10 42,2 Dari hasil pengukuran tabel 4 diatas maka dapat dihitung berapa besar rupiah yang harus dikeluarkan untuk satu lampu PJU mercuri 60 watt selama satu hari jam 22 00 WIB 06 00 WIB (7 jam) dan diasumsikan biaya perkwh sebesar Rp. 550. Pemakaian Listrik PJU = 0,0422 Kw x 7 Jam x Rp 550 = Rp 163 Sehingga biaya selama satu bulan sebesar 30 x Rp 163 = Rp. 4.890,- Biaya selama satu bulan lampu LED 60 watt yang dioperasikan selama 11 jam sebesar Rp. 4.020,- + Rp. 4.890,- = Rp. 8910,- 3.4. Pengujian program PLC untuk mengontrol Lampu PJU PLC memiliki input berupa Saklar Emergency dan Sensor cahaya. Saklar Emergency digunakan jika terjadi hubung singkat dan sensor cahaya digunakan untuk menghidupkan lampu PJU pada malam hari dan mematikan lampu PJU pada pagi hari. Output dari PLC terdiri 19

dari dua Relay yaitu relay yang menghasilkan tegangan lampu PJU 12 volt dc dan relay yang menghasilkan tegangan lampu PJU 10 volt dc. Gambar 3. Relay tegangan lampu PJU 12 dan 10 volt dc Tabel 5. Hasil pengujian sensor cahaya pada program PLC Siang Malam Sensor Cahaya OFF ON Tabel 6.Hasil pengujian TIMER pada program PLC WAKTU NO Output PLC 18 30 22 00 22 00 06 00 1 Q1 12 Volt 0 2 Q2 0 10 Volt Tabel 6 memperlihatkan hasil running Timer pada pogram PLC, tegangan yang dihasilkan berbeda tergantung waktu yaitu 18 30 22 00 WIB sebesar 12 volt dan jam 22 00 06 00 WIB sebesar 10 volt. 4. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Programable Logic Control (PLC) dapat digunakan untuk mengontrol Lampu PJU dalam rangka mendukung terwujudnya kawasan industri di kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil 2. Biaya Rekening listrik yang dihasilkan oleh Lampu PJU LED sangat murah jika dibandingkan dengan lampu PJU biasa. LED 60 watt 12 volt hanya sebesar Rp. 8910,- sedangkan PJU Mercuri 250 watt sebesar Rp. 45.375,- 3. Lampu PJU LED sangat baik diaplikasikan, selain harganya murah juga mendukunng program pemerintah dalam usaha menghemat dan menggunakan energi terbarukan. Referensi [1] Agung Nugroho, Efisiensi perancangan meterisasi lampu penerangan jalan umum kecamatan tuntang kabupaten semarang, Transmisi Jurnal Teknik Elektro, 10(2):53-57, 2008 [2] Ahmad F I, dkk, Analisis Peningkatan Efisiensi Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Jember, Jurnal Mahasiswa TEUB, Universitas Brawijaya, 2014. [3] Hamzah, Evaluasi system penerangan jalan H.R. soebrantas kota pekanbaru, Telkomnika. 6(3): 199-208, 2008 20

[4] Muamar, Jefri, Syaiful, Penerangan Jalan Umum Menggunakan Photovoltaic (PV), Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Polbeng, 2012 [5] Hermawan, Karnoto, Perancangan Software Aplikasi Optimasi Penataan Lampu PJU Sebagai Upaya Penghematan Biaya Energi Listrik, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Undip, Semarang, 2005 [6] Kuat Rahardjo T.S. Perancangan rangkaian pengatur lampu lalu lintas pada berbagai persimpangan jalan. JETri. 6(1): 1-8,2006. [7] Sri Supatmi, Pengaruh sensor LDR terhadap pengontrolan lampu, Majalah Ilmiah UNIKOM. 8(2):175-180, 2008. 21